konsep dasar asuhan keperawatan aminorea

Upload: astri-candra-wiranti

Post on 02-Mar-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Aminorea

    1/4

    KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

    DENGAN AMENORHEA

    A. Pengkajian

    1. Identitas (nama, umur, alamat, agama, status, tanggal masuk, tanggal

    diagnosa).

    2. Keluhan utama

    Biasanya didapatkan tidak terjadi haid, nyeri kepal, badan lemas, galaktore

    ( pembentukan air susu pada wanita yang tidak hamil dan tidak sedang

    menyusui ), gangguan penglihatan ( pada tumor hipofisa), penurunan atau

    penambahan berat badan yang berarti, vagina yang kering, hirsutisme

    ( pertumbuhan rambut yang berlebihan, yang mengikuti pola pria) perubahan

    suara dan perubahan ukuran payudara.

    3. Riwayat Kesehatan ekarang

    !engeluhkan pola haid sebelumnya teratur, kemudian tidak "uttin haid

    selama # bulan atau lebih.

    4. Riwayat Kesehatan $ahulu

    %da riwayat gangguan hypothalamus&hipofisis, ada gangguan susunan saraf pusat,

    obesitas, pubertas terlambat, gangguan gi'i, dan gangguan ongenital.

    5. Riwayat Kesehatan Keluarga

    6. ola&pola fungsi kesehatan

    7. emeriksaan fisika. !ata

    !engetahui keadaan retina, luas lapang panjang, virus, jika ada

    kemungkinan tumor hipofisis yang dapat menyebabkan amenore.

    b. *hora+

    %menore pada sindrom turner disertai adanya dada berbentuk perisai

    dengan puting susu jauh ke lateral, payudara tidak berkembang, rambut

    ketiak sedikittidak ada.

    & *erjadi pula pada sindrom feminisasi, yaitu hipoplasia putting susu,

    rambut ketiak sedikittidak ada.

    & !ammae mengeluarkan airan seperti air susu pada kasus sindrom

    amenore galakkore

    . %bdomen

    $idapatkan adanya striae terutama pada dinding perut.

    d. -enetalia

    Rambut pubis bisa normalsedikittidak ada

    & %lat&alat genetalia mengalami antrifi pada anoreksia nervosa,

    sindrom amenore galaktore dan insufisiensi hipofisis.

  • 7/26/2019 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Aminorea

    2/4

    & %menore pada tumor ovarium dan sindrom adreno genital didapatkan

    pembekuan klitoris.

    agina

    Imperforasi himen& menggembung atau edema pada vagina eksternal.

    %genesis (indroma Rokitansky&/auser)& menyempitnya vagina tanpa

    uterus, bahkan tidak ada dan pendek atau buntu, serviks dan uterus

    tidak ada.

    indroma insensitifitas androgen& menyempitnya vagina tanpa uterus

    dan tidak adanya rambut kemaluan.

    0terus 1 Bila uterus membesar, kehamilan bisa diperhitungkan.

    erviks 1 eriksa lubang vagina, estrogen bereaksi dengan mukosa

    vagina dan sekresi mukus. %danya mukus adalah tanda bahwa estradiol

    sedang diproduksi oleh ovarium. Kekurangan mukus dan keringnyavagina adalah tanda bahwa tidak adanya estradiol yang sedang

    diproduksi

    e. 2kstremitas 1 ada amenore karena sindrom turner disertai tanda ruas

    tulang tangan dan kaki pendek, osteoporosis.

    . emeriksaan penunjang

    & 0-

    & !RI

    & emeriksaan *hyroid timulating /ormon (*/)

    !. Diagn"#a Ke$e%a&a'an

    3. %nsietas b.d penyakit (siklus menstruasi tidak terjadi).

    4. -angguan konsep diri 1 /$R b.d ketidak normalan (amenorrhea ).

    #. -angguan itra tubuh b.d biofisik, tahap perkembangan, perseptual, dan

    penyakit.

    (. Pe%en)anaan

    3. %nsietas b.d penyakit (siklus menstruasi tidak terjadi).*ujuan 1 etelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3+45 jam emas

    pasien dapat teratasi.

    Kriteria hasil 1 & 6emas berkurang

    & *idak menunjukan perilaku agresif .

    N" *n'e%+en#i Ra#i"na,

    3. Kaji tingkat keemasan1 ringan,

    sedang, berat, panik.

    0ntuk menentukan tingkat keemasan

    dan bantuan yang diberikan.

    4. Berikan kenyamanan dan

    ketentraman hati.

    !eningkatkan relaksasi, membantu

    menurunkan ansietas.

  • 7/26/2019 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Aminorea

    3/4

    #. Beri dorongan pada pasien untuk me&

    ngungkapkan pikiran dan perasaan

    untuk mengeksternalisasikan

    keemasan.

    Belajar ara baru untuk mengatasi

    masalah dapat membantu dalam

    menurunkan stress dan ansietas

    5. %njurkan distraksi seperti nonton tv,

    dengarkan radio, permainan untuk

    mengurangi keemasan.

    6ara ini sangat bermanfaat untuk

    mengurangi dan menegah ansietas

    yang berlebihan.

    4. -angguan konsep diri 1 /$R yang dihubungkan dengan ketidak normalan

    ( amenorrhea primer ).

    *ujuan 1 etelah diberikan asuhan keperawatan selama 3+45 jam pasien

    diharapkan tidak mengalami harga diri rendah.Kriteria hasil 1 & !engungkapkan penerimaan diri seara verbal.

    N" *n'e%+en#i Ra#i"na,

    3. *etapkan hubungan saling

    peraya perawat dan pasien.

    0ntuk mempermudah tindakan yang

    akan diberikan.

    4. 6ipakan batasan terhadappengungkapan negative.

    /al positif akan lebih meningkatkankeperayaan diri klien.

    #. Bantu untuk

    mengidentifikasi respon

    positif terhadap orang lain.

    /al positif akan lebih meningkatkan

    keperayaan diri klien dan

    memperbaiki hubungan dengan orang

    lain.

    5. Berikan penghargaan dan

    pujian terhadap

    pengembangan pasien dalam

    penapaian tujuan.

    6ara ini sangat bermanfaat untuk

    mengurangi dan menegah harga diri

    rendah yang berlebihan.

    #. -angguan itra tubuh b.d biofisik, tahap perkembangan, perseptual, dan

    penyakit.

  • 7/26/2019 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Aminorea

    4/4

    *ujuan 1 setelah dilakukan keperawatan selama #+45 jam pasien diharapkan tidak

    mengalami gangguan itra tubuh

    Kriteria hasil 1

    & !engidentifikasi dan mengungkapkan gejala emas

    & !engungkapkan tehnik mengontrol emas

    N" *n'e%+en#i Ra#i"na,

    3 Bina hubungan saling peraya. 0ntuk mendekatkan diri kita terhadap

    pasien.

    4 Identifikasi tingkat keemasan. %gar perawat mengetahui tingkat

    keemasan pasien.

    # $engarkan dengan penuh perhatin. %gar pasien merasa nyaman apabila

    bererita pada perawat.

    5 Berikan informasi fatual mengenai

    diagnosis, tindakan prognosis.

    %gar pasien mengetahui informasi

    tentang penyakitnya dan tindakan yang

    harus dilakukan.