buku panduan praktek klinik keperawatan gawat · pdf filemenggambarkan penggunaan konsep...

18
Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE TIM PENYUSUN Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns Jastro Situmorang, S.Kep, Ns

Upload: vuongphuc

Post on 01-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat

AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE

TIM PENYUSUN

Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns

Jastro Situmorang, S.Kep, Ns

Page 2: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya, maka buku panduan

AKPER HKBP Balige keperawatan Gawat Darurat bagi mahasiswa Akademi Keperawatan

HKBP Balige dapat diterbitkan.

Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan dosen pembimbing

keperawatan Gadar dalam melaksanakan praktek belajar lapangan dalam menerapkan

asuhan keperawatan Kegawatdaruratan pada klien kritis. Buku panduan ini diharapkan

dapat memberikan arahan bagi mahasiswa dalam pencapaian kompetensi demi

menyelesaikan mata ajar keperawatan Gawat darurat.

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim keperawatan Gawat Darurat

Akademi Keperawatan HKBP Balige yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan

buku panduan praktik klinik ini.

Kami menyadari buku panduan ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran

dari pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki buku ini akan kami terima

dengan senang hati.

Tim Penyusun

Page 3: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................. i

Daftar Isi ............................................................................................................................ ii

BAB 1

Informasi Umum ................................................................................................................. 1

BAB 2

A. Tujuan Instruksional Umum .......................................................................................... 2

B. Kompetensi..................................................................................................................... 3

BAB 3

A. Metode Pembelajaran ..................................................................................................... 5

B. Tata tertib ....................................................................................................................... 6

C. Tempat Praktik ............................................................................................................... 6

BAB 4

Proses Pelaksanaan Praktik ................................................................................................. 7

BAB 5

A. Evaluasi .......................................................................................................................... 8

B. Cakupan Bobot Evaluasi ................................................................................................ 8

C. Kriteria Kelulusan .......................................................................................................... 8

Page 4: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 1

BAB 1

PENDAHULUAN

INFORMASI UMUM

Keperawatan gawat darurat merupakan salah satu mata ajar yang terdapat dalam Mata Kuliah

Program Diploma Keperawatan. Bentuk pengalaman belajar di mata ajar keperawatan gawat darurat

adalah pengalaman belajar di instalasi Gawat Darurat.

Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan

kegawatdaruratan pada klien yang mempunyai masalah yang mengancam kehidupan, serta menjaga

dan meningkatkan kestabilan kondisi klien. Pada mata ajar ini mahasiswa, melakukan tindakan

keperawatan secara komprehensif, mengevaluasi kondisi klien, serta menerapkan etika dan legal

keperawatan secara tepat.

Mata ajar keperawatan gawat darurat dipelajari oleh mahasiswa AKPER HKBP Balige pada seester VI

dengan jumlah kredit 2 SKS (T : 1, K : 1)

Page 5: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 2

BAB 2

TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN SASARAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan

kegawatdaruratan berdasarkan inti keilmuan keperawatan gawat darurat.

Sasaran Pembelajaran Terminal

Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawatdaruratan, mahasiswa mampu

memberikan asuhan keperawatan untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan,

serta menjaga dan meningkatkan kestabilan kondisi klien. Asuhan keperawatan yang

diberikan berdasarkan inti keilmuan keperawatan gawat darurat dan etika keperawatan.

Sasaran pembelajaran Penunjang

Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawatdaruratan mahasiswa mampu :

1. Melakukan Primary Asessment, Resucitation dan secondary assessment

2. Melakukan triase pada kasus – kasus gawat darurat

3. Melakukan prosedur diagnostik

4. Melakukan asuhan keperawatan sesuai tahap – tahap proses keperawatan pada

semua kasus kegawatdaruratan

5. Menerapkan tindakan universal precaution dan pencegahan penyebaran infeksi di

rumah sakit.

B. KOMPETENSI

Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar

keperawatan gawat darurat adalah :

Mampu memberikan asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada klien yang mempunyai

masalah yang mengancam kehidupan, serta menjaga dan meningkatkan kestabilan kondisi

klien.

Page 6: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 3

Kompetensi tersebut sesuai dengan tahapan proses keperawatan :

Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja

1. Melakukan pengkajian keperawatan (riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan data diagnostik)

1.1. Pengkajian data riwayat kesehatan didapat secara akurat dan sistematik

1.2. Pemeriksaan fisik dilakuakn sesuai dengan primary assessment dan secondary assessment

1.3. Data diagnostik didapat dari tindakan mandiri dan kolaborasi dengan tim kesehatan lain

1.4. Persiapan klien dan alat untuk pemeriksaan penunjang dilakukan dengan tepat

2. Menegakkan diagnosa keperawatan 2.1. Data dikelompokkan berdasarkan data subjektif dan data objektive

2.2. Diagnosiskeperawatan ditetapkan sesuai dengan rumusan PES (problem, etiologi, Simptom) dan menggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan

2.3. Diagnosis keperawatan ditetapkan secara tepat dan sesuai prioritas

3. Menetapkan perencanaan keperawatan

3.1. Tujuan dan kriteria hasil ditetapkan berdasarkan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achieveble, Reasonable Time)

3.2. Intervensi keperawatan ditetapkan sesuai dengan standart intervensi keperawatan dan rasional

3.3. Intervensi keperawatan yang ditetapkan meliputi : monitoring, terapi keperawatan, tindakan kolaborasi dan pendidikan kesehatan yang melibatkan klien dan keluarga serta peka budaya.

4. Melakukan tindakan keperawatan 4.1. Tindakan bantuan hidup dasar dilakukan secara mandiri berdasarkan primary assessment dan dilanjutkan dengan secondary assessment

4.2. Secara mandiri melakukan monitoring terhadap kondisi klien

4.3. Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai dengan prioritas kondisi klien dan melibatkan klien serta keluarga

4.4. Fungsi kolaborasi dilakukan sesuai kondisi klien

4.5. Senantiasa memperlihatkan praktik keperawatan yang aman dan nyaman bagi klien serta dapat menggunakan tehnologi tepat guna

Page 7: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 4

4.6. Senantiasa mempertahankan tehnik aseptik yang diperlukan

4.7. Melakukan sistem rujukan secara tepat dan sesuai

5. Mengevaluasi asuhan keperawatan 5.1. Melakukan evaluasi terhadap tiap diagnosis keperawatan setiap hari, menetukan tercapai atau tidaknya tujuan asuhan keperawatan berdasarkan kriteria hasil yang sudah ditetapkan

5.2. Menggunakan sistematika SOAp (Subjektif, Objektive, Analisis, Perencanaan) dalam melakukan evaluasi

5.3. Evaluasi terdokumentasi pada format yang telah ditetapkan.

Page 8: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 5

BAB 3

PROSES PEMBIMBINGAN

A. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran yang digunakan dalam profesi keperawatan gawat darurat adalah

penugasan (tertulis dan klinik), konfrensi (bimbingan), observasi, belajar mandiri

Metode Pembelajaran Klinik

Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur

Penugasan tertulis : laporan pendahuluan, penugasan tertulis lainnya

Penugasan yang dibuat secara tertulis

Mempersiapkan pengetahuan yang harus dimiliki sebelum mahasiswa melakukan praktik klinik

1. Sebelum mahasiswa praktik klinik mahasiswa membuat laporan pendahuluan sesuai dengan kasus yang akan dikelola

2. Laporan pendahuluan dibuat sesuai lampiran

3. Penugasan tertulis lainnya diberikan secara individu oleh pembimbing jika dianggap perlu

Konferensi (Bimbingan) Klinik

Diskusi kelompok untuk membahas askep masing – masing kasus kelolaan

Prekonferensi diskusi untuk mengetahui persiapan mahasiswa dan rencana kegiatan setiap harinya

1. Tentukan tujuan konferensi

2. Pada prekonferensi pembimbing klinik menanyakan kesiapan mahasiswa terhadap kasus kelolaannya

3. Peserta diskusi (mahasiswa) diminta untuk berpartisipasi dalam setiap diskusi

4. Pada post conference mahasiswa menyampaikan evaluasi asuhan yang telah dilakukan dan peserta yang lain dimotivasi untuk menanggapi atau bertanya

5. Mahasiswa atau pembimbing menyampaikan kesimpulan konferensi

Page 9: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 6

Penugasan Klinik Penugasan yang diberikan berhubungan dengan kegiatan klinik. Penugasan dapat berupa kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya

Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berpikir kritis dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya

1. Mahasiswa mengamati tim kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan ke klien

2. Mahasiswa mendiskusikan hasil pengamatannya

3. Mahasiswa atau pembimbing menyampaikan kesimpulan diskusi

Belajar mandiri Belajar mandiri adalah proses belajar klinik dimana mahasiswa melakukan pemberian asuhan keperawatan dengan menggunakan sumber – sumber yang ada tanpa kehadiran pembimbing klinik

Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya diri bertindak sebagai profesi dalam memberikan asuhan keperawatan

1. Mahasiswa menentukan tujuan belajar mandiri

2. Mahasiswa meminta umpan balik dari pembimbing terhadap pengalaman yang telah dipelajari.

B. TATA TERTIB

Peserta didik yang mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat wajib

mematuhi tata tertib klinik dibawah ini :

1. Tiap peserta didik mentaati peraturan yang terdapat dalam buku panduan praktik klinik

Akademi Keperawatan HKBP Balige

2. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk mengingatkan peserta didik yang

melalaikan tata tertib

3. Kehadiran peserta didik dalam praktik klinik 100%

4. Peserta didik yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan ketidakhadirannya

kepada koordinator mata ajar atau pembimbing klinik

5. Peserta didik harus mengganti waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain atas persetu

juan pembimbing klinik, dengan ketentuan :

Dengan alasan sakit (surat dokter) sesuai dengan hari yang ditinggalkan

Tanpa alasan, mengganti 1 minggu untuk 1 hari yang ditinggalkan

C. TEMPAT PRAKTIK

Tempat praktik digunakan pada mata ajar ini adalah ruang /instalasi gawat darurat (IGD)

Page 10: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 7

BAB 4

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

Kegiatan praktik keperawatan Gawat Darurat dilakukan selama 2 Minggu . Secara umum kegiatan

dan proses pembelajaran klinik dapat dilihat pada tabel rancangan pembelajaran dibawah ini.

Minggu I – IV Metode dan Tahap Proses Pembelajaran

ORIENTASI LATIHAN UMPAN BALIK

LOKASI :

IGD

1. Penugasan

klinik/fase

prainteraksi

(mempelajari

kasus yang

dirawat)

2. Observasi

tindakan yang

belum dipelajari

mahasiswa pada

lab. Kampus

3. Demonstrasi

tindakan

keperawatan

1. Praktik klinik :

setiap mahasiswa

mengelola kasus

keperawatan

maternitas (1 klien

satu minggu)

2. Belajar mandiri

1. Post

conference

(umpan Balik

terhadap

asuhan

keperawatan

yang diberikan)

2. Umpan balik

tugas baca

Page 11: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 8

BAB 5

EVALUASI

A. TUJUAN EVALUASI

Secara umum evalausi praktik klinik keperawatan Gawat Darurat bertujuan unutk menilai

kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan pada masalah

kegawatdaruratan.

B. CAKUPAN DAN BOBOT EVALUASI

Bentuk

Evaluasi

Cakupan yang dievaluasi Pembobotan Waktu pelaksanaan

Evaluasi Proses Laporan hasil kegiatan praktik

klinik di IGD

Kinerja klinik

20%

30%

Setiap minggu

Evaluasi Akhir Ujian praktek 50% Minggu ke II

C. KRITERIA KELULUSAN

Mahasiswa dinyatakan lulus jika :

1. Mendapat nilai minimal 60 pada hasil penilaian evalausi proses dan minimal 70 pada

evaluasi akhir

2. Memenuhi kehadiran 100%

3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat di buku panduan praktik

klinik akademi keperawatan HKBP Balige

4. Memenuhi target prosedur minimal.

Page 12: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 9

Daftar Pustaka

Hudak, Gallo.(2000). Critical Care Nursing. Philadelphia. JB.Lippincot Company

Judy Selfridge.(1997). Emergency Nursing : An Essential Guide For Patient Care. Philadelphia

: WB Saunders Company

Jordan, KS (2000). Emergency Nursing :Core Curriculum. Philadelphia : WB Saunders

Company

Kenner, CV and Guzzetti C. (2000). Critical Care Nursing : Body, Mind and Spirit, 2 nd edition,

little Brown & Co Canada

Luckman & Sorenson (2000). Medical Surgical Nursing, Philadelphia : WB Saunders

Company.

Page 13: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 10

DAFTAR KOMPETENSI KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Tuliskan tanggal, tanda (√) check list dan paraf pembimbing pada kolom yang sesuai jika

mahasiswa telah melakukan pembelajaran/diskusi atau kegiatan asuhan keperawatan.

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pernafasan

Tindakan keperawatan :

Posisi

Tindakan membuka jalan nafas

Pemasangan jalan nafas tambahan

Pemberian bantuan jalan nafas melalui mulut ke ambubag

Penghisapan lendir

Asisten pemasangan intubasi

Pemberian terapi oksigen

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem kardiovaskuler

Tindakan keperawatan :

CPR

Terapi oksigen

Pemasangan terapi intravena

Monitor jantung (ECG)

Pengambilan pemeriksaan penunjang, analisis gas darah

Pendidikan kesehatan dan pembatasan aktivitas

Page 14: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 11

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem sirkulasi

Tindakan keperawatan :

Resusitasi cairan

Terapi oksigen

Pemasangan terapi intravena : terapi cairan dan koloid

Pemasangan terapi intravena (trnasfusi darah)

Pemasangan kateter urine

Pertahanan suhu tubuh : lampu penghangat, buli – buli

panas

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat Trauma

Tindakan keperawatan :

Stabilisasi trauma : Neck Collar, Bidai

Perawatan luka : pembersihan luka dan pembalutan luka

Membantu melakukan penjahitan jaringan

Monitor efek samping trauma : shock, kolaps paru,

perdarahan internal, peningkatan tekanan intrakranial

Pemberian pengobatan : analgetic, dexamethasone,

tetanus toksoid dan ATS

Page 15: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 12

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat persyarafan dan

penurunan kesadaran

Tindakan keperawatan :

Pembebasan jalan nafas

Suction

Terapi oksigen

Balance cairan

posisi

Pemasangan NGT, kateter urine

Pemasangan terapi intravena : cairan, kolid

Pemberian obat saraf /kejang

Pemeriksaan laboratorium : analisis gas darah, darah

lengkap

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pencernaan

Tindakan keperawatan :

Terapi oksigen

Posisi

Pemasangan terapi intravena , NGT

Kumbah lambung

Persiapan operasi

Pertahanan NPO (Nothing per oral)

Pemberian obat – obatan : anlgettik, vitamin K

Manajemen nyeri

Page 16: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 13

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Tindakan keperawatan :

Pemasangan kateter urine

Persiapan hemodialisis

Persiapan pemberian darah

Balance cairan

Monitor tanda vital, keluhan nyeri, pengeluaran darah dan

komplikasi penyakit

Pemberian obat – obatan

Manajemen nyeri

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat sistem endokrin

Tindakan keperawatan :

Persiapan pemberian protokol ketoasidosis

Persiapan pemberian insulin, dektrose dan monitoringnya

Pemberian kalium

Pemeriksaan kadar gula darah, keton, elektrolit

Kegiatan TGL TGL TGL

Asuhan keperawatan gawat darurat Keracunan

Tindakan keperawatan :

Terapi oksigen

Pemasangan terapi intravena

Monitor tekanan darah, nadi, pernafasan

Pemberian obat : antidote keracunan

Kumbah lambung

Membersihkan klien dari racun di badan

Page 17: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 14

INSTRUMEN EVALUASI PROSES PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : _______________________________

Nim :________________________________

Komponen yang Dinilai Tempat Penilaian

Nilai Komentar Pembimbing

Laporan hasil kegiatan Praktik Klinik (20%)

Kesesuaian data dengan diagnosis (30%)

Kesesuaian tindakan keperawatan (30%)

Rasional diagnosis dan tindakan (30%)

Evaluasi tindakan (10%)

Komponen yang Dinilai Tempat Penilaian

Nilai Komentar Pembimbing

Kinerja Klinik (30%) Diskusi (30%)

Kesiapan diri untuk praktik klinik

Menyampaikan ide yang bermanfaat

Merespon pertanyaan dari pembimbing Prosedur (30%)

Menjaga privacy klien

Melakukan tindakan keperawatan sesuai prosedur

Menggunakan alat secara tepat guna

Mempertahankan tehnik aseptik dan antiseptik

Komunikasi (20%)

Berkomunikasi verbal/nonverbal yang effektif dengan klien dan tim kesehatan lain

Perilaku profesional (20%)

Memperhatikan sikap selalu tepat waktu

Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan

Memakai seragam sesuai dengan ketentuan

Tidak panik melakukan tindakan keperawatan

Page 18: Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat · PDF filemenggambarkan penggunaan konsep patofisiologi dan konsep keperawatan 2.3. ... Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan

Buku Panduan Praktik Klinik Kegawatdaruratan 15

FORMAT UJIAN PRAKTIK KLINIK

Nama Mahasiswa : ___________________________________

Nim : ___________________________________

PENILAIAN SKOR KETERANGAN

Ujian Praktik (50%)

RENPRA (20%)

1. Pengkajian sesuai kasus

2. Diagnosis keperawatan utama

RESPONSI (40%)

1. Penjelasan patofisiologi kasus

2. Rasional diagnosis dan data

3. Alasan prioritas diagnosis

4. Rasional tindakan mandiri

5. Rasional tindakan kolaborasi

Praktik (40%)

1. Universal precaution

2. Persiapan alat dan klien

3. Prosedur tindakan

4. Komunikasi

TOTAL

Penguji Klinik

( )