konsep dan implementasi balanced scorecard dalam manajemen strategik
DESCRIPTION
balance score cadrTRANSCRIPT
KONSEP DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM MANAJEMEN STRATEGIK
SASARAN
Setelah mengikuti mata bahasan ini mahasiswa diharapkan:
1. Memahami konsep BSC2. Memahami peran BSC dalam manajemen
strategik organisasi3. Dapat menggunakan perspektif-perspektif
dalam BSC untuk memanajemeni kinerja organisasi
BALANCED SCORECARD
Metode penilaian kinerja organisasi yag berorientasi pada pandangan strategik
masa depan.
Balanced Scorecard menggunakan empat perspektif pengukuran, yaitu:
keuangan, pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan SDM, dan proses
bisnis internal
MENGAPA BSC?
• Ukuran keuangan hanya mengukur hasil (masa lalu)
• Ukuran keuangan tidak mengukur strategi, hanya hasil strategi
• Ukuran keuangan hanya mengukur aset berwujud
EMPAT PENGHAMBAT IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIK
• Hambatan Visi• Hambatan Manusia• Hambatan Sumber Daya• Hambatan Manajemen
HAMBATAN VISI
Visi dan strategi organisasi tidak dipahami atau dihayati oleh orang-
orang dalam organisasi. Nilai-nilai individual dalam
organisasi tidak selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
organisasi.
HAMBATAN MANUSIA
Banyak orang dalam organisasi memiliki tujuan yang tidak terkait
dengan strategi dan tujuan organisasi.
Pernahkah anda renungkan mengapa anda masuk ke suatu
organisasi tertentu?
HAMBATAN SUMBER DAYA
Sumber daya (waktu, energi, dana) tidak dialokasikan untuk hal-hal yang penting bagi organisasi.
Misalnya, anggaran tidak dikaitkan dengan strategi organisasi.
HAMBATAN MANAJEMEN
Manajemen menggunakan waktu terlalu sedikit untuk memikirkan
strategi (jangka panjang) organisasi dan terlalu banyak
melibatkan diri dalam pengambilan keputusan taktis
jangka pendek.
LIMA PRINSIP ORGANISASI YANG BERFOKUS PADA STRATEGI
• Terjemahkan strategi ke dalam bentuk operasional
• Selaraskan organisasi dengan strategi• Jadikan strategi sebagai tugas sehari-
hari setiap anggota organisasi• Strategi merupakan proses
berkelanjutan• Mobilisasi perubahan melalui
kepemimpinan eksekutif
Tujuan Ukuran Target InisiatifVisi & Strategi
Tujuan Ukuran Target Inisiatif
Tujuan Ukuran Target Inisiatif
Tujuan Ukuran Target Inisiatif
Perspektif Finansial
Perspektif Pelanggan Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan
BSC Sebagai Sistem Manajemen Kinerja
EMPAT PERSPEKTIF DALAM BSC
• Perspektif Keuangan: Bagaimana organisasi memuaskan pemegang saham, sponsor, donatur?
• Perspektif Pelanggan: Bagaimana organisasi memuaskan pelanggan, pengguna jasa, pihak yang dilayani?
• Perspektif Proses Bisnis Internal: Apa saja proses yang seharusnya dilakukan untuk mencapai sukses organisasi?
• Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan: Bagaimana organisasi dapat mempertahankan dan meningkatkan kemampuan menghadapi perubahan lingkungan internal dan eksternal?
Paradigma Lama Paradigma BaruPemerintah membuat sendiri kebijakan dan melaksanakan sendiri semua aktivitas.
Pemerintah melayani masyarakat.
Pemerintah tidak mengembangkan iklim/semangat kompetisi yang sehat
Pemerintah menerbitkan berbagai juklak juknis yang ketat dan kaku bagi aparatnya.
Pemerintah berorientasi pada anggaran dalam pelaksanaan proyek pembangunan.
Pemerintah berorientasi pada kepuasan birokrat.
Pemerintah bekerjasama dengan elemen-elemen masyarakat untuk menentukan visi, misi, dan tujuan. Masyarakat melaksanakan aktivitas dengan dukungan dan arahan pemerintah.
Pemerintah memberdayakan masyarakat.
Pemerintah mengembangkan iklim/semangat kompetisi yang sehat
Pemerintah merangsang kreativitas masyarakat.
Pemerintah berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dalam pelaksanaan proyek pembangunan.
Pemerintah berorientasi pada kepuasan masyarakat.
PARADIGMA BARU PEMERINTAH YANG BERFOKUS MASYARAKAT (I)
Paradigma Lama Paradigma BaruPemerintah tidak kreatif dalam mencari dana pembangunan, hanya mengandalkan anggaran dari atas.
Pemerintah bersikap reaktif, hanya menyelesaikan masalah yang telah ada.
Orientasi pola kerja pada hirarki yang ketat, hubungan atasan-bawahan kaku dan birokratis.
Tidak ada indikator dan target kinerja yang jelas yang berhubungan dengan kepuasan masyarakat.
Pemerintah kreatif dalam mencari dana pembangunan melalui kerjasama yang saling mengntungkan dengan berbagai elemen masyarakat yang potensial.
Pemerintah bersikap antisipatif dan proaktif untuk mencegah timbulnya masalah dengan membangun komunikasi dan interaksi aktif dengan berbagai elemen penting dalam masyarakat.
Orientasi pola kerja pada kerjasama dan partisipasi aktif melalui pembentukan dan pengembangan kelompok-kelompok pengendalian kualitas pelayanan masyarakat.
Ada indikator dan target kinerja yang jelas yang difokuskan pada kepuasan masyarakat, yang secara transparan dapat dievaluasi oleh semua pihak yang berkepentingan.
PARADIGMA BARU PEMERINTAH BERFOKUS MASYARAKAT (II)
PERBEDAAN TUJUAN SEKTOR BISNIS DAN SEKTOR PUBLIK
• Tujuan utama sektor bisnis adalah maksimalisasi hasil-hasil finansial untuk
kepentingan pemegang saham.• Tujuan utama sektor publik adalah keseimbangan pertanggungjawaban
finansial (anggaran) melalui pelayanan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
PERBEDAAN FOKUS SEKTOR BISNIS DAN SEKTOR PUBLIK
• Fokus utama sektor bisnis adalah pelanggan dan pemegang saham.
• Fokus utama sektor publik adalah masyarakat dan kelompok-
kelompok yang berkepentingan.
PERSPEKTIF SEKTOR SWASTA SEKTOR PUBLIK
Finansial/Efisiensi Operasional
Bagaimana organisasi melihat dan memberikan nilai kepada pemegang saham?
Bagaimana organisasi melihat dan memberikan nilai kepada masyarakat dan/atau pembayar pajak?
PelangganBagaimana pelanggan memandang dan mengevaluasi kinerja organisasi?
Bagaimana orang yang menggunakan jasa/layanan organisasi melihat dan mengevaluasi kinerja organisasi?
Pembelajaran dan Pertumbuhan
Bagaimana organisasi dapat selalu menciptakan dan meningkatkan nilai bagi pelanggan, pemegang saham, karyawan, manajemen, dan organisasi?
Bagaimana organisasi dapat selalu menciptakan dan meningkatkan nilai bagi masyarakat/pembayar pajak, aparat dan pejabat pemerintah, organisasi pemerintah, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan?
Proses dan Produk Apa yang menjadi keunggulan proses atau produk organisasi?
Apakah program-program pembangunan yang dilaksanakan telah memberikan hasil sesuai yang diharapkan?
PERSPEKTIF BSC PADA SEKTOR SWASTA DAN SEKTOR PUBLIK
PERSPEKTIF BSC UNTUK ORGANISASI PEMERINTAH• Apakah pemerintah telah memberikan layanan publik yang
sesuai dengan kebutuhan dan harapan rasional masyarakat? (Perspektif Pelanggan)
• Apakah layanan publik telah diberikan pada tingkat biaya yang kompetitif dan efisien? (Perspektif Finansial)
• Dapatkah pemerintah meningkatkan layanan publik melalui pengubahan/perbaikan cara pelayanan? (Perspektif Proses Internal)
• Apakah organisasi pemerintah terus meningkatkan teknologi dan pelatihan/pengembangan pegawai? (Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan)