komunikasi2.docx

Upload: deri

Post on 09-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KOMUNIKASIKomunikasi merupakan unsur yang penting dalam aktivitas manajerkeperawatan dan sebagai bagian yang selalu ada di dalam prosesmanajemen Keperawatan.Komunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, perasaan, dan pendapat danmemberikan nasihat dimana terjadi antara dua orang atau lebih bekerjabersama.Komunikasi juga dapat diartikan suatu seni untuk menyusun danmenyampaikan suatu pesan dengan cara yang gampang sehingga oranglain dapat mengerti dan menerima.Model komunikasi :Komunikasi tertulis : Publikasi perusahaan, Surat-menyurat ke staf,pembayaran, jurnalKomunikasi secara langsung : Komunikasi secara verbal denganatasan, atau bawahan atau dengan pihak lain.Komunikasi non-verbal : Komunikasi dengan menggunakan ekspresiwajah, dan sikap tubuh.Komunikasi via teleponKomunikasi dalam praktek keperawatan Profesional merupakan unsurutama dalam melakukan asuhan keperawatan untuk mencapai hasil yangoptimal.Kegiatan Perawat yang memerlukan komunikasi adalah :a.Komunikasi saat timbang terimaKomunikasi yang jelas tentang kebutuhan klien terhadap apa yangsudah dilakukan intervensi dan yang belum, serta respon pasie yangterjadi.b. Interview/AnamneseKomunikasi dengan tujuan untuk memperoleh data tentang keadaanklien yang akan dipergunakan dalam mendukung masalah yangdihadapi pasien dan melaksanakan tindakan dengan akurat.Anamnese ini bisa dengan pasien, keuarga, dokter dan tim lainnya.Prinsip yang perlu diterapkan oleh perawat dalam komunikasi ini :Hindari komunikasi yang terlalu formal atau tidak tepat.Ciptakansuasan yang hangat dan kekeluargaanHindari InterupsiHindari respon dengan kata hanya ya dan tidak (perawat kurangtertarik degan topik yang dibicarakan)Jangan memonopoli pembicaraanHindari hambatan personal (Jika perawat menunjukan rasa tidaksenang pada klien, maka hasil yang didapttidak optimal)c.Komunikasi melalui komputerMelalui komputer, informasi-informasi terbaru dapat cepat didapatkandengan menggunakan internet bila perawat mengalami kesulitan dalammenangani masalah kliend.Komunikasi tentang kerahasiaanPasien yang masuk menyerahkan rahasia dan rasa percaya kepadaInstitusi. Oleh karena itu perawat harus berusaha menjaga dengan baik.e.Komunikasi melalui sentuhanMetode ini merupakan metode dalam mendekatkan hubungan antarapasien dan perawat. Sentuhan yang diberikan oleh perawat juga dapatsebagai terapipagi pasien, khusunya pasien dengan depresi, kecemasandan kebingungan, dalam mengambil suatu keputusan.f.Dokumentasi sebagai alat komunikasiKetrampilan dokumentasi yang efektif memungkinkan perawat untukmengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskanapa yang sudah, sedang dan akan dikerjakan oleh perawat.Manfaat pendokumentasian ini adalah :Dapat digunakan ulang untuk keperluan yang bermanfaatMengkomunikasikan kepada tenaga perawat lainnya dan tenagakesehatan apa yang sudah dan akan dilakukan kepada pasienManfaat dan data pasien yang akurat dan dapat dicatat.g.Komunikasi perawat dan tim kesehatan lainnyaKomunikasi yang baik akan menungkatkan hubungan professional antarperawat dan tim kesehatan lainnya : dokter, ahli gizi, fisioterapis, dll.PENGORGANISASIAN PELAYANAN KEPERAWATANDalam manajemen banyak aktifitas penting : Mengelola Asuhan keperawatan secaraefektif dan efisien untuk sejumlah pasien di RS dengan jumlah tenaga keperawatandan fasilitas yang ada.Kepala Bidang Keperawatan Menetapkan Kerangka Kerja- Mengelompokkan dan membagi kegiatan.- Menentukan jalinan hubungan kerja antar tenaga di RS.- Menciptakan hubungan antara kepala staf.: Memudahkan tugas dan memudahkanpengawasanPrinsip untuk memberikan pelayanan optimalPembagian kerja.Pendelegasian tugas.Koordinasi.Manajemen waktu.PEMBAGIAN KERJA- Pendidikan dan pengalaman kerja karyawan.- Peran dan fungsi perawat di RS.- Ruang lingkup tugas kabid keperawatan dan kedudukan dalam organisasi.- Batas wewenang dan tanggung jawab.- Hal yang dapat didelegasikan kepada staf dan kepada tenaga non keperawatan.* Job dikripsi.* Pengembangan prosedur.* Deskripsi hasil kerja.# Jumlah tugas.# Perincian aktivitas/ruangan.# Perincian tugas yang jelas.# Variasi tugas.# Penggolongan tugas berdasarkan kesulitan/waktu.