chapter 26.docx

43
Chapter 26 Komputerisasi-----Alat Meningkatkan Rekayasa Produktivitas. Transformer adalah produk yang dirancang khusus.Hampir setiap orde memerlukan desain terpisah dan satu set gambar baru.Meskipun itu tentu alat/komponen telah distandarkan,ini merupakan bagian kecil dari upaya desain keseluruhan.Sebuah transformer tertentu dapat terdiri dari 3000 komponen sub-rakitan dan kelengkapan Teknik Informatika mungkin memerlukan 600 gambar rancangan kompenen.Efek dari karya desain gambar adalah bahwa isu Teknik Informatika mengambil sebanyak 25% dari total siklus pengiriman trafo.Semua kompenen sub-rakitan/rakitan yang masuk ke transformator harus didesain sedemikian sehingga mereka dapat dipasang dengan benar,setiap ketidakcocokan diidentifikasi pada saat pembuatan itu sulit untuk memperbaiki.Selain itu,semua modifikasi membawa suatu keputusan dalam hal biaya produk serta waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi.Karena sejumlah besar gambar telah dibuat,mereka menambah kemungkinan ketidakcocokan. Setiap Menggambar Teknik memiliki,dasar,dua dimensi yang dimana bagian terpenting dari gambar.Berikut

Upload: hizkia-fbc-likers-fice

Post on 09-Dec-2015

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Chapter 26.docx

Chapter 26

Komputerisasi-----Alat Meningkatkan Rekayasa Produktivitas.

Transformer adalah produk yang dirancang khusus.Hampir setiap orde memerlukan desain

terpisah dan satu set gambar baru.Meskipun itu tentu alat/komponen telah distandarkan,ini

merupakan bagian kecil dari upaya desain keseluruhan.Sebuah transformer tertentu dapat terdiri

dari 3000 komponen sub-rakitan dan kelengkapan Teknik Informatika mungkin memerlukan 600

gambar rancangan kompenen.Efek dari karya desain gambar adalah bahwa isu Teknik

Informatika mengambil sebanyak 25% dari total siklus pengiriman trafo.Semua kompenen sub-

rakitan/rakitan yang masuk ke transformator harus didesain sedemikian sehingga mereka dapat

dipasang dengan benar,setiap ketidakcocokan diidentifikasi pada saat pembuatan itu sulit untuk

memperbaiki.Selain itu,semua modifikasi membawa suatu keputusan dalam hal biaya produk

serta waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi.Karena sejumlah besar gambar telah

dibuat,mereka menambah kemungkinan ketidakcocokan.

Setiap Menggambar Teknik memiliki,dasar,dua dimensi yang dimana bagian terpenting dari

gambar.Berikut

(a) Dimensi dimana variable bebas,yaitu.,mereka berasal dari spesifikasi,rating,kebutuhan

pelanggan,dll.

(b) Dimensi yang tak bebas,yaitu,mereka berasal baik dari dimensi bebas-berdasarkan formula

tertentu,atau berasal dari praktek-praktek standar tertentu atau aturan desain.

Menggunakan logika,adalah mungkin,jika dimensi bebas/independen yang tersedia,untuk bekerja

di luar dimensi tergantung/dependent,dan dengan demikian semua dimensi yang dibutuhkan

untuk membuat gambar dapat bekerja.Jika kita mengambil pandangan atas-bawah dalam proses

menggamabar,kita akan melihat bahwa rakitan terdiri dari komponen-komponen.Dimensi

tertentu yang berasal dari rakitan untuk sejumlah komponen-kompenen.Ketika gambar sedang

dibuat,setiap kesalahan dalam dimensi,baik untuk perakitan atau gambar komponen akan

Page 2: Chapter 26.docx

menciptakan ketidakcocokan.Dalam kegiatan,semua gambar dengan dimensi umum harus

diperiksa pada saat yang sama untuk memastikan kebenaran.Fakta bahwa semua gambar tersebut

mungkin tidak tersedia,serta kemungkinan kesalahan manusia menciptakan ketidaksesuaian yang

harus diperbaiki kemudian dengan biaya organisasi.

Pendekatan baru telah dilakukan untuk meminimalkan kesalahan tersebut.Program komputer

telah dikembangkan,yang mengambil dimensi diidentifikasi sebagai variable bebas/independen

sebagai masukan.Logika untuk menghitung variable tergantung/dependen di masukan ke

program,dan variable tergantung/dependen dihitung.Berdasarkan dimensi ini,dan

hubungannya,sebuah model 3-D dari komponen/rakitan dihasilkan dari

program.Akhirnya,program ini juga menghasilkan gambar 2-D hasil penemuan produksi.Karena

program yang terpisah akan mencakup rakitan yang berbeda,sebuah dimensi umum tersedia saat

membuat gambar komponen.Kemungkinan kesalahan ketidaksesuaian dengan demikian

berkurang.Karena semua data yang dibutuhkan untuk membuat rancangan bahan yang

tersedia,program menghasilkan rancangan bahan juga.Keuntungan dari system tersebut adalah:

(a) Dengan memberikan satu set data untuk perakitan,sejumlah gambar dan rancangan bahan

akan dihasilkan.Dengan demikian waktu yang dibutuhkan untuk membuat gambar dan

rancangan bahan berkurang.

(b) Karena dimensi umum akan diberikan hanya sekal,kesalahan karena ketidakcocokan

berkurang.

(c) Sebagai model 3-D akan tersedia,para desainer dapat memutar model dan

memvisualisasikan dari sudut yang berbeda dan dengan demikan dapat melakukan

perbaikan.

(d) Pelanggaran antara komponen/Rakitan yang berbeda,kelebihan jarak akan terlihat pada

layar komputer 3-D,yang memungkinkan koreksi dibuat sebelum gambar dirilis,atau

kompenen dibeli.

(e) Rancangan bahan akan dihasilkan oleh program dan dapat disimpan dalam database

untuk digunakan oleh kelompok perencana.

(f) Karena semua perhitungan yang di masukan ke dalam program,akan ada kesamaan

logika.Kesalahan karena mengadopsi rumus yang salah oleh seseorang akan dieliminasi.

Page 3: Chapter 26.docx

(g) Setiap perubahan dalam filsofi desain akan memerlukan modifikasi dalam program dan

kebutuhan untuk memastikan perubahan yang tepat dalam desain individu akan

dihilangkan.Hal ini akan memastikan control desain yang lebih baik.

Berdasarkan filosofi sebuah Parametric Drawing Generation System (SYPAD) telah

dikembangkan.Sistem ini cocok untuk desain transformator berikut metode desain BHEL

itu.Sistem ini sangat komprehensif dan akan menghasilkan gambar dan rancangan bahan

untuk berbagai macam transformator dengan penilaian yang berbeda.Sistem ini telah

dirancang tepat berbasis menu sehingga pengguna tanpa pengetahuan tentang 3-D

modeling perangkat lunak atau database paket dapat menggunakan system.Satu-satunya

yang dibutuhkan adalah bahwa pengguna tahu bagaimana menggunakan AutoCAD,yang

merupakan perangkat lunak CAD umum.Pemodelan perangkat lunak dasar yang

digunakan dalam system adalah M/S Autodesk Mechanical Desktop.Layar menu untuk

membuat pengguna system ramah serta perhitungan,dll,telah dikembangkan dalam visual

basic,sedangkan oracle adalah database latarbelakang.Sebagai contoh peningkatan

produktivita,mari kita ambil kasus model ditunjukkan pada gambar.26.1(f) untuk

membuat perakitan lengkap tujuh gambar dari masing-masing komponen itu harus

dibuat.Semua tujuh gambar dan rancangan bahan dapat dilakukan melalui satu program

dengan memberikan 40 variabel bebas/independen sebagai input.Program ini

menghitung,menggunakan berbagai formula,sekitar 160 dimensi yang berbeda dengan

tujuh gambar.Salah satu model perakitan,dan tujuh model masing-masing komponen

yagn dihasilkan dan gambar produksi 2-D dan rancangan bahan secara

otomatis.Rancangan bahan data juga disimpan dalam database untuk penggunaan yang

akan datang,Biasanya,sekitar tiga minggu akan diperlukan untuk membuat semua

gambar.Menggunakan system Parametric Drawing System,tujuh gambar dapat dibuat

dalam dua hari.

Page 4: Chapter 26.docx

Gambar 26.1. Menampilkan beberapa peralatan yang telah dikembangkan melalui Sistem

Page 5: Chapter 26.docx

Materi Bahasa Indonesia

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH

Meskipun komputer sekarang ini sangat berbeda dengan model awalnya, semua komputer mencerminkan arsitektur dasar yang sama. Diagram yang menggambarkan arsitektur ini disebut skema komputer (computer shematic).

Penyimpanan komputer (computer storage) mempunyai dua bentuk dasar, primer dan sekunder. Penyimpanan primer menggunakan teknologi integrated circuit untuk menyediakan random access memory (RAM), read only memory (ROM) dan chache memory.

Keyboard adalah unit input komputer yang paling populer, dan efisiensinya telah ditingkatkan denga alat penunjuk (pointing device). Namun, kontribusi yang lebih besar untuk mengurangi antrian input telah dibuat otomasi data sumber. Input suara (voice input), yang sebelumnya dipandang sebagai solusi potensial atas masalah input, ternyata tidak sesuai harapan.

Para pemakai menyukai output yang ditampilkan, tetapi dokumen tercetak dapat dibuat oleh beragam printer dan plotter. Output yang lebih khusus tersedia dalam bentuk respon audio dan microphone.

Perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua kategori utama, sistem dan aplikasi. Perangkat lunak sistem meliputi sistem operasi, program utility, dan penterjemah. Perangkat lunak aplikasi dapat dibuat oleh spesialis informasi perusahaan atau dibeli dalam bentuk jadi dari pemasok perangkat lunak. Perangkat lunak jadi (prewritten software) mempunyai 4 jenis pokok – bisnis, umum, khusus industri, produktivitas organisasional dan produktivitas personal.

Satu alasan untuk kepopuleran end-user computing adalah banyaknya perangkat lunak aplikasi yang memudahkan pemakai (user friensdly). Kemudahan bagi pemakai ini dicapai melalui teknik-teknik seperti panduan dialog (guided dialogue), penjelasan sesuai konteks (context-sensitive help), dan grafis antar mukan bagi pemakai (graphical user interface).

Akurasi pemrosesan komputer sangat tergantung pada kualitas data input. Kesalahan input dapat dikurangi tapi tidak dapat dihilangkan seluruhnya dengan menyatukan pencegahan, pendeteksian dan perbaikan kesalahan ke dalam rancangan sistem.

Page 6: Chapter 26.docx

Sebuah perkembangan dalam input dan output komputer adalah multimedia, yang mengkombinasikan berbagai bentuk presentasi visual dan audio. Sistem multimedia rumit dan memerlukan peran serta profesional komunikasi.

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

Komputer ada dalam berbagai ukuran. Komputer besar disebut mainframe, dan telah ada sejak awal. Mainframe adalah tulang punggung pengolahan data di organisasi besar maupun pemerintahan. Main frame yang lebih besar dan penuh daya adalah super computer yang hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan sangat besar, dan terutama untuk perhitungan ilmiah.

Namun kecenderungan belakangan ini mengarah kepada komputer yang lebih kecil. Pada tahun 1970-an, trend ini dimulai dengan minicomputer. Komputer ini lebih kecil dari mainframe tetapi dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar.

Komputer mini diterima dengan sangat baik sehingga pembuat komputer memproduksi rancangang yang lebih kecil, yang disebut microcomputer. Sebagian besar sirkuit utama komputer mikro berbentuk chip IC silikon. Chip ini disebut microprocessor.

Small business computer adalah komputer min atau mikro multiuser yang biasa terdapat di perusahaan kecil, yang memberi dukungan perhitungan bagi seluruh perusahaan. Personal computer adalah mikro yang dipergunakan oleh satu orang, atau mungkin sedikit orang yang bekerja pada area yang sama. Workstation adalah komputer mikro yang sangat penuh daya yang dikaitkan pada sebuah jaringan komputer.

Laptop, notebook, palmtop merupakan PC yang lebih kecil yang bertenaga baterai. Berat laptop sekitaR 4 kg, notebook sekitar 2 hingga 3 kg, palmtop yang terberat sekita 1,5 kg. Dengan bangkitnya sistem yang lebih kecil, bahkan organisasi peroranganpun dapat menikmati manfaat dari komputerisasi pengolahan data dengan biaya terjangkau

Arsitektur Komputer

Gambar 3.1. adalah sebuah diagram unit dasar yang terdapat dalam semua komputer. Diagram ini disebut skema komputer (computer schematic) dan telah ada sejak awal masa komputer. Unit-unit komputer, yang disebut perangkat eras (hardware), biasanya dikemas dalam sebuah

Page 7: Chapter 26.docx

kotak tersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel elektris. Arus data melalu sistem digambarkan oleh panah-panah dalam gambar.

Seharusnya tidaklahmengherankan bahwa komputer mencerminkan pendekatan sistem. Bagaimanapun komputer adalah suatu sistem. Skema komputer mencerminkan struktur sistem terbuka yang berkomunikasi dengan lingkungannya melalui alat input dan output serta sistem lingkaran tertutup yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Di dalam komputer unit pengendali dan program pada penyimpanan primer merupakan mekanisme pengendali, yangbereaksi pada berbagai kondisi input untuk menghasilkan berbagai jenis output.Satu alasan mengapa pendekatan sistem sangat efektif dalam kerja komputer adalah karena komputer mencerminkan sistem dasar ini.

Gambar 3.1. Skema Komputer

Penyimpanan primer

Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetic core untuk penyimpanan primer. Core ini meupakan potongan-potongan material logam kecil berbentuk donat seukuran kepala

Central Processing Unit (CPU)

Unit Pengendali (CU)

Unit Penyimpan Primer

Arithmetic adn Logic Unit (ALU)

Unit Input

Unit Output

Unit Penyimpan

DATA INFORMASI

Page 8: Chapter 26.docx

jarum yang mudah dimagnet. Kawat-kawat yang membentang melalui core mengubah medan magnet dan menentukan status magnetiknya. Sejak tahun 1964, penyimpnan yang terbuat dari integrated circuit mulai menggantikan drum dan core.

Bit dan ByteSekarang kapasitas penyimpanan integrated circuit diukur dalam megabit (Mb) atau jutaan bit data. 1 bit adalah posisi penyimpanan elektronik yaitu nyala atau mati dan kombinasi dari bit tersebut membentuk 1 byte atau 1 karakter. Istilah kilobyte disingkat KB, digunakan untuk menggambarkan 1.000 byte. Sebenarnya karena cara pembuatan integrated circuit 1 kilobyte adalah 1.024 byte, demikian pula 1 megabyte (MB) bukanlah 1 juta byte tetapi 1.024 x 1.024 atau 1.048.576 byte.

Berbagai Bentuk Penyimpanan Primer Random Access MemoryKetika membaca literatur komputer mikro anda mungkin menemukan RAM dan ROM. RAM (random Access memory) dan merupakan nama yang diberikan pada inegrated circuit yang berfungsi sebagai bagian penyimpnana primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis tetapi juga disebut volatile, karena isinya hilang bila daya listrik dimatikan.

Read-Only MemoryJenis khusus dari penyimpnana primer, dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulisi. Jenis ini disebut ROM (Read Only Memory). Anda dapat membaca instruksi dan data yang telah disimpan sebelumnya dalam ROM tetapi anda tidak dapat mengubah dengan menulisinya. Membuat komputer menggunakan ROM untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan. ROM bersifat tidak mudah hilang (non-volatile) dalam arti isinya tidak mudah terhapus ketika daya listrik sistem dimatikan.

Cache MemoryPerpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan primer dan prosesor (unit pengendali dan ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi. Operasi itu hanya membutuhkan 50 nano second. 1 nano second adalah 1 permiliar dari 1 detik. Walau ini tampaknya sangat cepat, sejumlah komputer dapat mencapai kecepatan yang leih tinggi dengan menyertakan jumlah terbatas dari RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor. RAM jenis ini dikenal sebagai Cache memory. Isi Cache memory diperiksa oleh processor, sebelum processor mencari instruksi program atau data pada RAM biasa. Jika Cache memory mempunyai isi yang dibutuhkan pengambilan dapat dilakukan dengan lebih cepat daripada dengan RAM biasa. Kapasitas penyimpanan primer terus meningkat selama era komputer. Komputer mainframe pertama hanya memiliki 4 KB penyimpanan komputer mikro sekarang yang digunakan sebagai small bussines system dapat memiliki 96 MB penyimpanan.

Unit Input

Page 9: Chapter 26.docx

Ada lima cara dasar memasukkan data ke dalam komputer, menggunakan :Keyboard, alat penunjuk (pointing device), input otomasi (secara magnetis atau optis) dan dapat menggunakan pembicaraan dengan komputer.

Keyboard Alat penunjuk

o Mouseo Trackballo Touch screeno Light peno Unit remote Control

Alat Input Otomasi Data Sumber

Meskipun input komputer dapat dilaksanakan cukup cepat oleh operator berpengalaman dengan menggunakan keyboard dan alat penunjuk, kecepatannya lebih lambat daripada kecepatan komputer. Kecepatan input manusia diinput dalam jumlah karakter perdetik atau kata permenit. Sementara kecepatan pemrosesan internal komputer diukur dalam jutaan instruksi per detik (Million Instruction Per Second / MIPS). Kecepatan input yang relatif lambat dapat menciptakan antrian input dari data yang menunggu untuk dimasukkan ke dalam komputer. Sejumlah perusahaan telah mengurangi antrian input dengan menggunakan otomasi data sumber (source data automation, SDA) SDA mengacu pada pembacaan data langsung dari dokumen atau obyek. Terdapat dua teknologi dasar yaitu, pembacaan optis dan pembacaan magnetis.

Alat pembaca Optis

Alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric disebut unit pembaca optis atau scanner. Pendekatan input komputer ini disebut OCR (Optical Character Recognition). Jenis-jenis pembaca optis ini a.l. : optical mark reader, bar code reader, optical character reader, handprint reader.

Alat pembaca Magnetis

Bentuk otomasi data pertama yang berhasil adalah magnetic ink character recognition (MIC), yang diperkenalkan pada akhir 1950-an oleh American Banking Association. ABA memerintahkan agar karakter-karakter khusus dicetak dibagian bawah cek dengan menggunakan tinta khusus. Tinta khusus tsb. berisi zat yang dapat diberi muatan magnet segera sebelum dibaca. Kombinasi tinta dan bentuk khusus karakter tsb, memudahkan proses membaca oleh komputer.

Alat input pengenal Suara

Sekarang memasukkan perintah atau data ke komputer dapat dilakukan hanya dengan berbicara ke dalam mikropon yang dihubungkan pada unit engenal suara. Unit pengenal suara (speech

Page 10: Chapter 26.docx

recognition unit) menganalisis pola suara dan mengubahnya menjadi bentuk digital untuk diproses.Meskipun model prototipe dari unit pengenal suara ini diuat pada akhir 1950-an, baru pada tahun 1970-an diproduksi secara masal. Sebagian besar unit mensyaratkan seorang pemakai tertentu untuk melatih sistem itu mengenali suaranya dengan mengucapkan kosa kata tertentu. Ketika kata-kata tersebut diucapkan, kata-kata itu dikodekan menjadi bentuk digital oleh sistem. Setelah tiap kata diucapkan beberapa kali, suatu pola digital disimpan untuk acuan selanjutnya. Jenis sistem ini umumnya disebut speker-dependent system.Untuk mengatasi keterbatasan dari sistem yang hanya mengenali suara satu pemakai saja, dikembangkan pengenal suar jenis speaker-independent system yang berbeda sama sekali. Proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara daripada apa yang dikatakan. Teknik ini menjanjikan mampu mengenali semua pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun asalkan proses pembuatan model suaranya telah dilakukan.

Unit Output

Hasil akhir dari semua pemrosesan komputer berbentuk output.

Alat Output Tampilan

Alat output yang paling populer bagi pemakai adalah layar tampilan (display screen), juga disebut sebagai monitor, cathode ray tube (CRT), atau video display terminal (VDT). Layar tampilan digunakan oleh semua ukuran komputer dan hampir selalu disertai keyboard.

Alat Output Cetakan

Kelemahan utama layar tampilan adalah ketidakmampuannya untuk menghasilkan salinan kertas atau hard copy dari output. Salinan kertas merupakan pilihan atau bahkan keharusan jika :

o Informasi harus dikirim melalui pos (misalnya faktur atau tagihan yang harus diposkan kepada pelanggan)

o Catatan historis diperlukan (daftar cek gaji bulanan)o Jumlah output relatif banyak (seperti laporan manajemen yang panjangnya

beberapa halaman) atau o Beberapa orang harus menggunakan informasi yang sama pada waktu yang sama.

(seperti dalam konferensi)

Alat output yang disebut printer menghasilkan output salinan kertas. Ada 3 jenis printer : Line Printer Character Printer Page printer

Alat Output Suara

Page 11: Chapter 26.docx

Meskipun input suara berkembang lambat, output komputer bersuara telah cukup lama digunakan. Speech output unit, atau audio response unit, dapat memilih serangkaian suara digital untuk membentuk output komputr bersuar yang dpat langsung ditransmisikan atau melalui suatu saluran komunikasi. Jika anda memencet sebuah nomor telepon dan menerima pesan, pesan tersebut dihasilkan oleh alatoutput suara (speech output device).

Plotter Microform Output Grafik

Perangkat lunak

Komputer diarahkan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu dengan mengikuti instruksi-instruksi dalam program tersebut. Program tersebut harus berada di dalam penyimpanan primer sebelum CPU dapat melaksanakannya. Perangkat lunak komputer dapat dikelompokkan menjadi perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi.

Perangkat Lunak Sistem

1. Sistem OperasiAda 6 fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi : Menjadwalkan tugas Mengelola Sumber Daya Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Menjaga Keamanan Sistem Memungkinkan Pembagian Sumber Daya untuk beberapa Pemakai Menangani Interrupt Menyimpan Catatan Pemakaian

2. Program Utility3. Penerjemah Bahasa

Perangkat Lunak AplikasiApllication Software memproses data perusahaan, dan dapat diperoleh dengan 2 cara sbb. :

Page 12: Chapter 26.docx

Pemrograman Sendiri Paket Jadi

o Paket aplikasi bisnis umumo Paket aplikasi khusus industrio Paket aplikasi peningkatan produkstivitas perusahaano Paket aplikasi peningkatan produktivitas perorangan

Meminimumkan kesalahan input

Bahkan dengan semua teknik yang telah dikembangkan untuk membantu pemakai memasukkan data, kesalahan masih mungkin terjadi. Menyadari fakta ini, perangkat lunak dirancang untuk mengurangi peluang kesalahan dengan menyediakan :

Pencegahan Kesalahan Pendeteksian Kesalahan Perbaikan Kesalahan Menempatkan Penanganan Kesalahan dalam Perspektif

Suatu teknologi komputer yang mengkombinasikan beberapa bentuk output komputer yang berbeda adalah multimedia. Istilah multimedia digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video, sistem compact disk, atau sistem stereo – semuanya dimaksudkan untuk menghasilkan presentasi audio dan visual penuh.

Sistem Multimedia

Input MultimediaGambar visual dapat dimasukkan ke dalam sistem dari paket perangkat lunak yang menyatukan fotografi digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, serta scanner optis. Input audio dapat dimasukkan melalui mikropon, pita kaset, dan compact disk.

Output MultimediaOutput visual dapat ditampilkan di layar komputer dan di monitor televisi. Output video dapat disediakan oleh alat output suara, pengeras suara stereo dan headphone.

Aplikasi Multimedia dalam Bisnis

Aplikasi SIA Aplikasi MIS dan DSS Aplikasi kantor virtual Sistem berbasis pengetahuan

Page 13: Chapter 26.docx

A. Produktivitas Kerja Pegawai dengan adanya komputer

Produktivitas adalah ukuran output dari suatu proses produksi, per satuan dari input. Sebagai

contoh, produktivitas buruh secara tipikal diukur sebagai perbandingan output per jam kerja

pegawai, satu satuan. Produktivitas dapat disusun sebagai ukuran dari efisiensi teknis atau

rekayasa produksi.

Produksi merupakan proses mengkombinasikan berbagai material input (barang-barang) dan

input non material (perencanaan, tahu-bagaimana) agar membuat sesuatu untuk konsumsi

(output). Metode penggabungan input produksi dalam proses pembuatan output disebut

teknologi. Teknologi dapat digambarkan secara matematis dengan fungsi produksi yang

menjelaskan hubungan antara input dan output. Fungsi produksi dapat digunakan sebagai ukuran

kinerja relatif ketika membandingkan teknologi-teknologi.

Fungsi produksi merupakan paparan sederhana mekanisme pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi dibatasi sebagai peningkatan produksi dari suatu bisnis atau bangsa (apapun yang

diukur). Biasanya diungkapkan sebagai persentase pertumbuhan tahunan yang menggambarkan

pertumbuhan output perusahaan atau produk nasional (per bangsa). Pertumbuhan ekonomi ril

(sebagai kebalikan dari inflasi) terdiri dari dua komponen. Kedua komponen ini merupakan

kenaikan dalam input produksi dan kenaikan produktivitas.

Output terukur pada waktu 2 lebih besar dari output terukutn pada waktu 1 untuk kedua

komponen pertumbuhan: suatu kenaikan input dan kenaikan produktivitas. Porsi pertumbuhan

disebabkan oleh kenaikan dalam input sebagai ditunjukkan garis 1 dan tidak mengubah

hubungan antara input dan output. Porsi pertumbuhan  disebabkan oleh kenaikan dalam

produktivitas ditunjukkan di atas garis 2 dengan kemiringan lebih curam. Jadi produktivitas yang

meningkat mewakili lebih besar output per satuan input.

Page 14: Chapter 26.docx

Karena itu, suatu kenaikan dalam produktivitas dicirikan oleh perpindahan fungsi produksi

(pencuraman kemiringan) dan suatu perubahan yang mengikuti terhadap hubungan input/oupput.

Rumus produktivitas total secara lumrah ditulis sebagai berikut:

Produktivitas Total = Kuantitas Output   / Kuantitas Input

Menurut rumus ini, perubahan-perubahan dalam input dan output harus diukur secara iklusif baik

dari perubahan kuanitatif maupun kualitatif. Dalam prakteknya, perubahan kuantitatif dan

kualititatif berlaku ketika harga relative dan kuantitas relative dari input yang berbeda dab factor-

faktor output berubah. Untuk mengaksentuasikan perubahan kuantitatif dalam input dan output,

rumus produktivitas total harus ditulis sebagai berikut:.

Produktivitas Total = Kuantitas dan Kualitas Output / Kuantitas dan Kualitas Input

Produktivitas kerja merupakan suatu istilah yang sering digunakan

dalam perencanaan pengembangan industri pada khususnya dan perencanaan pengembangan

ekonomi nasional pada umumnya. Pengertian produktivitas pada umumnya lebih dikaitkan

dengan pandangan produksi dan ekonomi, sering pula dikaitkan dengan pandangan sosiologi.

Tidak dapat diingkari bahwa pada akhirnya apapun yang dihasilkan melalui kegiatan organisasi

dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk di dalamnya tenaga kerja

itu sendiri. Dikutip oleh Rusli Syarif ( 1991: 1 ) mengatakan bahwa “ definisi produktivitas

secara sederhana adalah hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah kerja yang

dilakukan untuk mencapai hasil itu. Sedangkan secara umum adalah bahwa produktivitas

merupakan ratio antara kepuasan atas kebutuhan dan pengorbanan yang dilakukan. “Menurut

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo ( 1995: 281 ) produktivitas adalah sebuah konsep yang

menggambarkan hubungan antara hasil ( jumlah barang dan jasa ) dengan sumber ( jumlah

tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya ) yang dipakai untuk menghasilkan hasil

Page 15: Chapter 26.docx

tersebut. Sedangkan George J. Washinis ( Rusli Syarif,1991: 1 ) memberi pendapat bahwa

“Produktivitas mencakup dua konsep dasar yaitu daya guna dan hasil guna. Daya guna

menggambarkan tingkat sumber-sumber manusia, dana, dan alam yang diperlukan untuk

mengusahakan hasil tertentu, sedangkan hasil guna menggambarkan akibat dan kualitas dari

hasil yang diusahakan.”

Menurut profesor Luis Sabourin (Rusli Syarif,1991: 1) adalah “Rumusan tradisional dari

produktivitas total tidak lain adalah ratio dari apa yang dihasilkan terhadap saluran apa yang

digunakan untuk memperoleh hasil

tersebut. ” Menurut Mukiyat ( 1998: 481 ) bahwa produktivitas kerja biasanya dinyatakan

dengan suatu imbangan dari hasil kerja rata-rata dalam hubungannya dengan jam kerja rata-rata

dari yang diberikan dengan proses tersebut. Sedangkan konsep produktivitas menurut piagam

OSLA tahun 1984 adalah ( J. Ravianto,1986: 18 ) :

a. Produktivitas adalah konsep universal, dimaksudkan untuk menyediakan semakin banyak

barang dan jasa untuk semakin banyak orang dengan menggunakan sedikit sumber daya.

b.  Produktivitas berdasarkan atas pendekatan multidisiplinyang secara efektif merumuskan

tujuan rencana pembangunan dan pelaksanaan cara-cara produktif dengan menggunakan sumber

daya secara efektif dan efisien namun tetap menjaga kualitas.

c.    Produktivitas terpadu menggunakan keterampilan modal, teknologi manajemen, informasi,

energi, dan sumber daya lainnya untuk mutu kehidupan yang mantap bagi manusia melalui

konsep produktivitas secara menyeluruh.

d.  Produktivitas berbeda di masing-masing negara denga kondisi, potensi, dan kekurangan serta

harapan yang dimiliki oleh negara yang bersangkutan dalam jangka panjang dan pendek, namun

masing-masing negara mempunyai kesamaan dalam pelaksanaan pendidikan dan komunikasi.

Page 16: Chapter 26.docx

e Produktivitas lebih dari sekedar ilmu teknologi dan teknik manajemen akan tetapi juga

mengandung filosofi dan sikap mendasar pada motivasi yang kuat untuk terus menerus berusaha

mencapai mutu kehidupan yang baik.

Menurut Komarudin, produktivitas pada hakekatnya meliputi sikap yang senantiasa mempunyai

pandangan bahwa metode kerja hari ini harus lebih baik dari metode kerja kemarin dan hasil

yang dapat diraih esok harus lebih banyak atau lebih bermutu daripada hasil yang diraih hari ini

(Komarudin, 1992:121).

Sedangkan menurut Woekirno produktivitas adalah kesadaran untuk menghasilkan sesuatu yang

lebih banyak daripada yang telah atau sedang berada dalam usahanya. Pokoknya menambah

kegiatan guna menghasilkan lebih dari apa yang telah dicapai (Woekirno Sumardi, 1979:3).

Bambang Kusriyanto (1993) juga memberikan pendapatnya bahwa produktivitas merupakan

nisbah atau ratio antara hasil kegiatan (output) dan segala pengorbanan (biaya) untuk

mewujudkan hasil tersebut (input).

Menurut Sondang P Siagian, produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat

sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang

optimal, kalau mungkin yang maksimal (Sondang P Siagian, 1982:15).

Menurut Handari Nawawi dan Kartini Handari, 1990:97-98).menjelaskan secara konkrit konsep

produktivitas kerja sebagai berikut:

a. Produktivitas kerja merupakan perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan

jumlah kerja yang dikeluarkan. Produktivitas kerja dikatakan tinggi jika hasil ynag diperoleh

lebih besar dari pada sumber tenaga kerja yang dipergunakan dan sebaliknya.

b. Produktivitas yang diukur dari daya guna (efisiensi penggunaan personal sebagai tenaga

kerja). Produktivitas ini digambarkan dari ketepatan penggunaan metode atau cara kerja dan alat

Page 17: Chapter 26.docx

yang tersedia, sehingga volume dan beban kerja dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang

tersedia. Hasil yng diperoleh bersifat non material yang tidak dapat dinilai dengan uang,

sehingga produktivitas hanya digambarkan melalui efisiensi personal dalam pelaksanaan tugas-

tugas pokoknya.

Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan, produktivitas mengandung

pengertian berkenaan denagan konsep ekonomis, filosofis, produktivitas berkenaan dengan usaha

atau kegiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa yang berguna untuk pemenuhan

kebutuhan hidup manusia dan masyarakat pada umumnya.

Sebagai konsep filosofis, produktivitas mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang

selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih baik

dari hari kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Hal ini yang

memberi dorongan untuk berusaha dan mengembangkan diri.

Sedangkan konsep sistem, memberikan pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu tujuan

harus ada kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai sistem.

Produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa

kehidupan hari kemarin harus lebih baik dari hari ini. Cara kerja hari ini harus lebih baik dari

hari kemarin dan hasil kerja yang dicapai esok hari harus lebih baik dari yang diperoleh hari ini.

(Payman J. Simanjuntak, 1987: 34-35).

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan produktivitas kerja memerlukan

sikap mental yang baik dari pegawai, disamping itu peningkatan produktivitas kerja dapat dilihat

melalui cara kerja yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan dan hasil kerja yang diperoleh.

Sehingga dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam produktivitas kerja terdapat

Page 18: Chapter 26.docx

unsur pokok yang merupakan kriteria untuk menilainya. Ketiga unsur tersebut adalah unsur-

unsur semangat kerja, cara kerja, dan hasil kerja.

Unsur semangat kerja dapat diartikan sebagai sikap mental para pegawai dalam melaksanakan

tugas-tugasnya, dimana sikap mental ini ditunjukan oleh adanya kegairahan dalam melaksanakan

tugas dan mendorong dirinya untuk bekerja secara lebih baik dan lebih produktif. Sehingga

apabila kondisi yang demikian dapat dijaga dan dikembangkan terus menerus, tidak mustahil

upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja akan dapat tercapai.

Untuk menilai semangat kerja karyawan dapat dilihat dari tanggung jawabnya dalam

melaksanakan tugas pekerjaanya. Hal ini sebagai mana dikemukakan oleh Alfred R. Lateiner dan

LE. Lavine bahwa “faktor-faktor yang mempunyai pengaruh terhadap semangat kerja yaitu

kesadaran akan tanggung jawab terhadap pekerjaanya” (Alfred R. Lateiner dan JE. Lavine, 1983:

57).

Unsur kedua dari produktivitas kerja adalah cara kerja atau metode kerja. Cara atau metode kerja

pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dapat dilihat melalui kesediaan para pegawai

untuk bekerja secara efektif dan efisien.

Ukuran ketiga dari produktivitas kerja adalah hasil kerja. Hasil kerja merupakan hasil yang

diperoleh dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan. Hasil kerja yang diperoleh oleh

pegawai merupakan prestasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Hasil kerja ini

dapat dilihat dari jumlah atau frekuensi di atas standar yang ditetapkan. Hal ini menandakan

bahwa karyawan tersebut produktif di dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa produktivitas

kerja pegawai dapat diukur dengan adanya semangat kerja dari pegawai dalam menyelesaikan

Page 19: Chapter 26.docx

setiap tugas yang dibebankannya, dengan selalu berdasarkan pada cara kerja atau metode kerja

yang telah ditetapkan sehingga akan diperoleh hasil kerja yang memuaskan.

Dari pendapat di atas, dapat menyimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah suatu kemampuan

untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan suatu produk atau hasil kerja sesuai dengan mutu

yang ditetapkan dalam waktu yang lebih singkat dari seorang tenaga kerja.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa produktivitas adalah sikap mental

dari pekerja untuk senantiasa berkarya lebih dari apa yang telah dan sedang diusahakan dalam

rangka mempercepat pencapaian tujuan dari suatu usaha.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja Menurut Sukarna (1993:41),

produktivitas kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

a. Kemampuan dan ketangkasan karyawan

b. Managerial skill atau kemampuan pimpinan perusahaan.

c. Lingkungan kerja yang baik.

d. Lingkungan masyarakat yang baik.

e. Upah kerja.

f. Motivasi pekerja untuk meraih prestasi kerja.

g. Disiplin kerja karyawan.

h. Kondisi politik atau keamanan, dan ketertiban negara.

i. Kesatuan dan persatuan antara kelompok pekerja.

j. Kebudayaan suatu negara.

k. Pendidikan dan pengalaman kerja.

l. Kesehatan dan keselamatan pekerja karyawan.

Page 20: Chapter 26.docx

m. Fasilitas kerja.

n. Kebijakan dan sistem administrasi perusahaan.

2. Pengukuran produktivitas kerja

Pengukuran produktivitas kerja pada dasarnya digunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja karyawan dalam menghasilkan suatu hasil. Dalam usaha untuk

dapat mengukur tingkat kemampuan karyawan dalam mencapai sesuatu hasil yang lebih baik dan

ketentuan yang berlaku (kesuksesan kerja). Tingkat produktivitas

kerja karyawan yang dapat diukur adalah :

a. Penggunaan waktu

Penggunaan waktu kerja sebagai alat ukur produktivitas kerja karyawan meliputi :

1) Kecepatan waktu kerja

2) Penghematan waktu kerja

3) Kedisiplinan waktu kerja

4) Tingkat absensi

b. Output yaitu hasil produksi karyawan yang diperoleh sesuai produk yang diinginkan

perusahaan.

Pengukuran produktivitas digunakan sebagai sarana untuk menganalisa dan mendorong dan

efisiensi produksi. Manfaat lain adalah untuk menentukan target dan kegunaan praktisnya

sebagai patokan dalam pembayaran upah karyawan. Tujuan pengukuran produktivitas adalah

membandingkan hasil hal-hal berikut :

a. Pertambahan produksi dari waktu ke waktu.

b. Pertambahan pendapatan dari waktu ke waktu.

Page 21: Chapter 26.docx

c. Pertambahan kesempatan kerja dari waktu ke waktu.

d. Jumlah hasil sendiri dengan orang lain.

e. Komponen prestasi utama sendiri dengan komponen prestasi utama

orang lain (Rusli Syarif, 1991:7).

Alat pengukuran produktivitas karyawan perusahaan dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

a. Physical productivity

Physical productivity adalah produktivitas secara kuantitatif seperti ukuran

(Size) panjang, berat, banyaknya unit, waktu dan banyaknya tenaga kerja.

b. Value productivity

Value productivity adalah ukuran produktivitas dengan menggunakan nilai

uang yang dinyatakan dalam rupiah, yen, won, dollar (J. Ravianto,1986:21).

Pengukuran produktivitas ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengetahui

produktivitas kerja sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Dalam penelitian ini yang

menjadi pengukuran produktivitas kerja yaitu penggunaan waktu dan hasil kerja atau out put.

Berdasarkan pendapat di atas maka pengukuran produktivitas dapat dilihat dari dua komponen

yaitu:

a. Efisiensi kerja

Efisiensi kerja karyawan dapat dilihat dari ketercapaian terget, ketepatan waktu, ketepatan masuk

kerja.

b. Produksi

Produksi kerja yang dihasilkan karyawan dapat dilihat dari kualitas, peningkatan setiap bulan

dan persentase kesesuaian dengan harapan kantor.

Page 22: Chapter 26.docx

Teknologi Informasi dan Komunikasi pada kenyataannya telah banyak memainkan

peranan teramat penting dalam manajemen perkantoran saat ini, lebih dikenal dengan

Manajemen Perkantoran Modern. Pengelolaan manajemen saat ini berbeda dari generasi

sebelumnya yang belum menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Jika dilihat dari sisi produktivitas kerja pegawai maka peranan TIK dalam manajemen

perkantoran modern sangat luar biasa dalam memotivasi pegawai untuk lebih produktif. TIK

lebih dikonotasikan dengan komputer dan internet. Sebenarnya, TIK merupakan paduan dari

manajemen, teknologi (komputer) dan telekomunikasi. Telekomunikasi inilah sebetulnya yang

menjembatani hubungan komputer ke komputer. Jadi interkoneksi terjadi karena adanya alat

telekomunikasi yang digunakan untuk menghubungkan server komputer satu ke komputer

lainnya.

Permasalahan tipikal di kantor adalah

(1) tidak adanya jaringan ethernet yang menghubungkan komputer satu ke komputer lainnya

dalam satu jaringan lokal (LAN),

(2) belum adanya database yang sempurna sehingga kapan dan dimanapun database dapat

diakses dan digunakan secara baik,

(3) belum optimalnyanya penggunaan jaringan internet yang ada untuk dimanfaatkan sebagai

sarana komunikasi dua arah melalui website kantor.

Page 23: Chapter 26.docx

TEORI TRAFO

1.1 PENGERTIAN TRANSFORMATOR

Transformator atau trafo adalah alat listrik melalui gandengan magnet memindahkan

daya listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainya dengan frekuensi yang sama. Tegangan

dapat di naikan atau diturunkan sesuai dengan besar kecilnya arus yang mengalir dalam

rangkaian.

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi

listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu

gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator digunakan

secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator

dalam sistem tenaga listrik yaitu untuk menaikan tegangan dari pembangkit listrik, untuk

ditransmisikan. Transformator juga dipakai untuk menurunkan tegangan listrik akan

didistribusikan.

Dalam bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai gandengan

impedansi antara sumber dengan beban, untuk memisahkan satu rangkain dari rangkaian yang

lain; dan untuk menghambat arus searah sambil tetap melakukan atau mengalirkan arus bolak-

balik antara rangkaian. Berdasarkan frekuensi, transformator dapat dikelompokkan sebagai

berikut :

1. Frekuensi daya,50 - 60 kc/s

2. Frekuensi pendengaran, 50 - 20kc/s

3. Frekuensi radio, diatas 30 kc/s.

Dalam bidang elektronika pemakaian transformator dikelompokkan menjadi :

1. Transformator inti besi

2. Transformator inti ferit

3. Transformator inti udara

Page 24: Chapter 26.docx

1.2 BAGIAN-BAGIAN TRANSFORMATOR

Suatu transformator terdiri atas beberapa bagian, yaitu:

1. Bagian utama transformator

2. Peralatan Bantu

3. Peralatan Proteksi

Bagian utama transformator, terdiri dari:

a. Inti besi

Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluks, yang ditimbulkan oleh arus

listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang

berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh arus

pusar atau arus eddy (eddy current).

b. Kumparan transformator

Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan, dan kumparan

tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan

menggunakan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain.

Pada transformator terdapat kumparan primer dan kumparan sekunder. Jika

kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan

tersebut timbul fluks yang menimbulkan induksi tegangan, bila pada rangkaian sekunder

ditutup (rangkaian beban) maka mengalir arus pada kumparan tersebut, sehingga

kumparan ini berfungsi sebagai alat transformasi tegangan dan arus.

c. Kumparan tertier

Fungsi kumparan tertier diperlukan adalah untuk memperoleh tegangan tertier

atau untuk kebutuhan lain. Untuk kedua keperluan tersebut, kumparan tertier selalu

dihubungkan delta atau segitiga. Kumparan tertier sering digunakan juga untuk

penyambungan peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan

reactor shunt, namun demikian tidak semua transformator daya mempunyai kumparan

tertier.

d. Minyak transformator

Page 25: Chapter 26.docx

Sebagian besar dari transformator tenaga memiliki kumparan-kumparan yang

intinya direndam dalam minyak transformator, terutama pada transformator-

transformator tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak transformator mempunyai

sifat sebagai media pemindah panas (disirkulasi) dan juga berfungsi pula sebagai isolasi

(memiliki daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan

isolasi.

Minyak transformator harus memenuhi persyaratan, yaitu:

1) kekuatan isolasi tinggi

2) penyalur panas yang baik, berat jenis yang kecil, sehingga partikel-partikel

dalam minyak dapat mengendap dengan cepat

3) viskositas yang rendah, agar lebih mudah bersirkulasi dan memiliki

kemampuan pendinginan menjadi lebih baik

4) titik nyala yang tinggi dan tidak mudah menguap yang dapat menimbulkan

baha

5) tidak merusak bahan isolasi padat

6) sifat kimia yang stabil

e. Bushing

Hubungan antara kumparan transformator ke jaringan luar melalui sebuah

bushing, yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang sekaligus berfungsi

sebagai penyekat antara konduktor tersebut dengan tangki transformator.

f. Tangki dan konservator

Pada umumnya bagian-bagian dari transformator yang terendam minyak

transformator berada atau (ditempatkan) di dalam tangki. Untuk menampung pemuaian

pada minyak transformator, pada tangki dilengkapi dengan sebuah konservator.

Terdapat beberapa jenis tangki, diantaranya adalah:

1) Jenis sirip (tank corrugated) Badan tangki terbuat dari pelat baja

bercanai dingin yang menjalani penekukan, pemotongan dan proses

pengelasan otomatis, untuk membentuk badan tangki bersirip dengan

siripnya berfungsi sebagai radiator pendingin dan alat bernapas pada saat

yang sama. Tutup dan dasar tangki terbuat dari plat baja bercanai panas

Page 26: Chapter 26.docx

yang kemudian dilas sambung kepada badan tangki bersirip membentuk

tangki corrugated ini. Umumnya transformator di bawah 4000 kVA dibuat

dengan bentuk tangki corrugated.

2) Jenis tangki Conventional Beradiator, Jenis tangki terdiri dar badan

tangki dan tutup yang terbuat dari mild steel plate (plat baja bercanai

panas) ditekuk dan dilas untuk dibangun sesuai dimensi yang diinginkan,

sedang radiator jenis panel terbuat dari pelat baja bercanai dingin (cold

rolled steel sheets). Transformator ini umumnya dilengkapi dengan

konservator dan digunakan untuk 25.000,00 kVA, )

3) Hermatically Sealed Tank With N2 Cushined, Tipe tangki ini sama

dengan jenis conventional tetapi di atas permukaan minyak terdapat gas

nitrogen untuk mencegah kontak antara minyak dengan udara luar

Peralatan Bantu, terdiri dari:

a. Pendingin

Pada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat rugi-rugi besi

dan rugi-rugi tembaga. Bila panas tersebut mengakibatkan kenaikan suhu yang

berlebihan, akan merusak isolasi transformator, maka untuk mengurangi adanya kenaikan

suhu yang berlebihan tersebut pada transformator perlu juga dilengkapi dengan sistem

pendingin yang bergungsi untuk menyalurkan panas keluar transformator. Media yang

digunakan pada sistem pendingin dapat berupa

udara, gas, minyak dan air.

Sistem pengalirannya (sirkulasi) dapat dengan cara:

1) Alamiah (natural)

2) Tekanan/paksaan (forced).

b. Tap Changer (perubah tap)

Tap Changer adalah perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan

tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan/primer yang

berubah-ubah. Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau

dalam keadaan tak berbeban (off load), dan tergantung jenisnya.

Page 27: Chapter 26.docx

c. Alat pernapasan

Karena adanya pengaruh naik turunnya beban transformator maupun suhu udara

luar, maka suhu minyak akan berubah-ubah mengikuti keadaan tersebut. Bila suhu

minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak

keluar dari dalam tangki, sebaliknya bila suhu minyak turun, minyak menyusut maka

udara luar akan masuk ke dalam tangki. Kedua proses di atas disebut pernapasan

transformator. Permukaan minyak transformator akan selalu bersinggungan dengan udara

luar yang menurunkan nilai tegangan tembus pada minyak transformator, maka untuk

mencegah hal tersebut, pada ujung pipa penghubung udara luar dilengkapi tabung berisi

kristal zat hygroscopis.

d. Indikator

Untuk mengawasi selama transformator beroperasi, maka perlu adanya indicator

yang dipasang pada transformator. Indikator tersebut adalah sebagai berikut:

1) indikator suhu minyak

2) indikator permukaan minyak

3) indikator sistem pendingin

4) indikator kedudukan tap, dan sebagainya

Peralatan Proteksi, terdiri dari:

a. Relay Bucholz

Relay Bucholz adalah relai yang berfungsi mendeteksi dan mengamankan

terhadap gangguan transformator yang menimbulkan gas.

Timbulnya gas dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah:

1) Hubung singkat antar lilitan pada atau dalam phasa

2) Hubung singkat antar phasa

3) Hubung singkat antar phasa ke tanah

4) Busur api listrik antar laminasi

5) Busur api listrik karena kontak yang kurang baik.

Page 28: Chapter 26.docx

b. Relai Tekanan Lebih

Relai ini berfungsi hampir sama seperti Relay Bucholz. Fungsinya adalah

mengamankan terhadap gangguan di dalam transformator. Bedanya relai ini hanya

bekerja oleh kenaikan tekanan gas yang tiba-tiba dan langsung mentripkan pemutus

tenaga (PMT). Alat pengaman tekanan lebih ini berupa membran yang terbuat dari kaca,

plastik, tembaga atau katup berpegas, sebagai pengaman tangki transformator terhadap

kenaikan tekan gas yang timbul di dalam tangki yang akan pecah pada tekanan tertentu

dan kekuatannya lebih rendah dari kekuatan tangki transformator

c. Relai Diferensial

Berfungsi mengamankan transformator terhadap gangguan di dalam

transformator, antara lain adalah kejadian flash over antara kumparan dengan kumparan

atau kumparan dengan tangki atau belitan dengan belitan di dalam kumparan ataupun

beda kumparan.

d. Relai Arus lebih

Berfungsi mengamankan transformator jika arus yang mengalir melebihi dari nilai

yang diperkenankan lewat pada transformator tersebut dan arus lebih ini dapat terjadi

oleh karena beban lebih atau gangguan hubung singkat. Arus lebih ini dideteksi oleh

transformator arus atau current transformator (CT).

e. Relai Tangki Tanah

Alat ini berfungsi untuk mengamankan transformator bila ada hubung singkat

antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan pada

transformator.

f. Relai Hubung Tanah

Fungsi alat ini adalah untuk mengamankan transformator jika terjadi gangguan

hubung singkat satu phasa ke tanah.

g. Relai Thermis

Page 29: Chapter 26.docx

Alat ini berfungsi untuk mencegah/mengamankan transformator dari kerusakan

isolasi pada kumparan, akibat adanya panas lebih yang ditimbulkan oleh arus lebih.

Besaran yang diukur di dalam relai ini adalah kenaikan suhu.

PRINSIP KERJA TRANSFORMATOR

Transformator terdiri atas dua buah kumparan (primer dan sekunder) yang bersifat

induktif. Kedua kumparan ini terpisah secara elektris namun berhubungan secara magnetis

melalui jalur yang memiliki reluktansi (reluctance) rendah.

Apabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maka fluks

bolak-balik akan muncul di dalam inti yang dilaminasi, karena kumparan tersebut membentuk

jaringan tertutup maka mengalirlah arus primer. Akibat adanya fluks di kumparan primer maka di

kumparan primer terjadi induksi (self induction) dan terjadi pula induksi di kumparan sekunder

karena pengaruh induksi dari kumparan primer atau disebut sebagai induksi bersama (mutual

induction)  yang  menyebabkan  timbulnya  fluks  magnet  di  kumparan  sekunder,  maka

mengalirlah arus sekunder jika rangkaian sekunder di bebani, sehingga energi listrik dapat ditransfer

keseluruhan (secara magnetisasi). Prinsip dasar suatu transformator adalah induksi bersama(mutual

induction) antara dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet.

Dalam bentuk yang sederhana,transformator terdiri dari dua buah kumparan induksi yang

secara listrik terpisah tetapi secara magnet dihubungkan oleh suatu path yang mempunyai relaktansi

yang rendah. Kedua kumparan tersebut mempunyai mutual induction yang tinggi. Jika salah satu

kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, fluks bolak-balik timbul di dalam inti

besi yang dihubungkan dengan kumparan yang lain menyebabkan atau menimbulkan ggl (gaya gerak

listrik) induksi ( sesuai dengan induksi elektromagnet) dari hukum faraday, Bila arus bolak balik

mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl).