kolom hplc

27
Pendahuluan KCKT atau HPLC merupakan suatu teknik kromatografi dengan fasa gerak cairan dan fasa diamnya berupa cairan atau padat. Ciri teknik ini adalah penggunaan tekanan tinggi untuk mengirim fase gerak ke dalam kolom. Prinsip dasar dari HPLC adalah memisahkan setiap komponen dalam sample untuk selanjutnya diidentifikasi (kualitatif) dan dihitung berapa konsentrasi dari masing-masing komponen tersebut (kuantitatif)

Upload: bughis-berkata

Post on 30-Jun-2015

2.682 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kolom HPLC

Pendahuluan

KCKT atau HPLC merupakan suatu teknik kromatografi dengan fasa gerak cairan dan fasa

diamnya berupa cairan atau padat. Ciri teknik ini adalah penggunaan tekanan tinggi untuk mengirim

fase gerak ke dalam kolom.

Prinsip dasar dari HPLC adalah memisahkan setiap komponen dalam sample untuk selanjutnya

diidentifikasi (kualitatif) dan dihitung berapa konsentrasi dari masing-masing komponen

tersebut (kuantitatif)

Page 2: Kolom HPLC

Komponen HPLC

Page 3: Kolom HPLC

Kolom HPLCKolom adalah tabung yang dikalibrasi lurus yang panjangnya antara 3 dan 15 cm dan pada dinding bagian dalam kadang-kadang dilapisi dengan material inert seperti kaca atau PEEKÂ ®. Kolom bisa terbuat dari sejenis plastik disebut cartridge, atau terbuat dari stainless steel.

Kolom pada Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT/HPLC) merupakan bagian yang sangat penting, sebab pemisahan komponen-komponen sampel akan terjadi di dalam kolom.

Page 4: Kolom HPLC

Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu

1. Pemilihan kolom yang sesuai

2. Pemeliharaan kolom

3. Uji terhadap spesifikasi kolom (walaupun kolom tersebut merupakan kolom yang siap dipakai).

http://www.catatankimia.com

Pemilihan kolom merupakan langkah yang pertama dan utama untuk penggunaan kromatografi. Ketepatan dalam pemilihan kolom sangat berpengaruh terhadap performan kromatogram

Page 5: Kolom HPLC

Jenis-jenis kolom HPLC

Kolom HPLC

Konvensional

Microbore

High Speed

Ditinjau dari ukurannya (panjang dan diameternya)

Page 6: Kolom HPLC

Jenis-jenis Kolom

http://www.catatankimia.com

Page 7: Kolom HPLC

Jenis-jenis kolom HPLC

Kolom HPLC

Kolom Fase Normal

Kolom Fase Terbalik

Dilihat dari jenis fasa diam dan fasa geraknya

Page 8: Kolom HPLC

Fase Diam Kolom Kebanyakan fase diam pada HPLC berupa silika yang

dimodifikasi secara kimiawi, silika yang tidak dimodifikasi, atau polimer-polimer stiren dan divinil benzen.

Dilihat dari jenis fasa diam dan fasa geraknya, maka kolom HPLC dibedakan atas Kolom Fasa Normal dan Kolom Fasa Terbalik (Reversed Phase Column).

http://www.catatankimia.com

Page 9: Kolom HPLC

Kolom Fasa Normal Kromatografi dengan kolom konvensional mempunyai

fasa diam normal yang bersifat polar, misalnya silika gel. Sedangkan fasa geraknya bersifat non polar, sehingga analit yang akan dipisahkan adalah analit yang bersifat non polar.

Senyawa-senyawa polar dalam campuran melalui kolom akan melekat lebih lama pada silika yang polar dibanding degan senyawa-senyawa non polar. Oleh karena itu, senyawa yang non polar kemudian akan lebih cepat melewati kolom.

http://www.catatankimia.com

Page 10: Kolom HPLC

Kolom Fase Terbalik

Kolom fasa terbalik adalah kolom yang fasa diamnya bersifat non polar, sedangkan fasa geraknya bersifat polar, kebalikan dari fasa normal.

Page 11: Kolom HPLC

Pemilihan Kolom

Ada beberapa cara yang dapat digunakan yaitu :

1. Tetapkan Tujuan Pemisahan Anda. Tentukan apakah aplikasi Anda membutuhkan resolusi tinggi, waktu analisis singkat,maksimum sensitivitas, waktu hidup kolom yang panjang, biaya operasi yang rendah, atau faktor penting lainnya.

2. Menyamakan kolom yang digunakan untuk analit lain yang serupa

3. Mendapatkan informasi dari pustaka

Page 12: Kolom HPLC

Mekanisme Kerja di Dalam Kolom

Didalam kolom terjadi pemisahan kompenen-komponen campuran karena perbedaan kekuatan interaksi antara solut-solut terhadap fasa diam. Solut-solut yang kurang kuat interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom terlebih dahulu, sebaliknya solut-solut yang kuat interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom lebih lama

Page 13: Kolom HPLC

Penggunaan KolomBanyak faktor harus diperhatikan di dalam menggunakan kolom, agar kolom dapat berfungsi dengan baik dalam waktu yang relatif panjang. Faktor-faktor yang harus diperhatikan tersebut seperti:

1. Kualitas Pelarut

2. Larutan Pencuci Kolom

3. Pelarut untuk menyimpan kolom

4. Penggunaan pre coloum

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pengeluaran gas (‘de-gas’) dengan menarik gelembung udara dari dalam media dengan menggunakan peralatan pompa vakum.

Page 14: Kolom HPLC

Pelarut untuk menyimpan kolom

Umumnya jenis pelarut  yang digunakan untuk menyimapan kolom harus disesuaikan dengan jenis kolomnya. Sebagai contoh :

1. Kolom penukar ion disimpan dalam metanol atau air. Metanol lebih disukai karena dapat mencegah pertumbuhan bakteri.

2. Kolom fasa terikat tak polar disimpan dalam metanol. Asetonitril tidak dianjurkan untuk dipakai di sini karena selain harganya mahal, asetonitril ini dapat terurai membentuk pengotor pada kolom.

3. Kolom fasa terikat polar disimpan dalam heptana atau metanol.

4. Kolom silika disimpan dalam heptana.

Page 15: Kolom HPLC

Di dalam penyimpanannya jangan sekali-kali kolom dibiarkan kering. Pada kolom yang kering dapat terjadi kekosongan karena paking kolom dapat mengkerut dari dinding kolom atau karena pengerutan paking kolom itu sendiri.

Page 16: Kolom HPLC

Untuk memperpanjang umur kolom, seringkali didahului oleh suatu precolumn atau penjaga kolom.

http://www.catatankimia.com

Precolumn

Page 17: Kolom HPLC

Kolom pengaman disebut juga pra-kolom karena diletakkan sebelum sistem pemasukan cuplikan. Kolom ini berukuran pendek, 5 cm dengan diameter 4,6 mm dan biasanya dipaking dengan partikel silika berukuran lebih besar dari ukuran partikel kolom utama.

Pre-colum dilengkapi dengan filter (saringan). Hal tersebut sangat penting untuk memperoleh hasil pemisahan yang sempurna serta untuk menghindari terjadinya penyumbatan (blocking) di dalam kolom sehingga self life kolom lebih panjang dan melestarikan kinerjanya..

Page 18: Kolom HPLC

http://www.catatankimia.com

Page 19: Kolom HPLC

Penutup 1. Kolom pada Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

(KCKT/HPLC) merupakan bagian yang sangat penting, sebab pemisahan komponen-komponen sampel akan terjadi di dalam kolom.

2. Pemilihan kolom merupakan langkah yang pertama dan utama untuk penggunaan kromatografi. Ketepatan dalam pemilihan kolom sangat berpengaruh terhadap performan kromatogram.

Page 20: Kolom HPLC

TERIMA KASIH

Page 21: Kolom HPLC
Page 22: Kolom HPLC
Page 23: Kolom HPLC
Page 24: Kolom HPLC
Page 25: Kolom HPLC

Mekanisme Kerja di Dalam Kolom Didalam kolom terjadi pemisahan kompenen-komponen

campuran karena perbedaan kekuatan interaksi antara solut-solut terhadap fasa diam. Solut-solut yang kurang kuat interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom terlebih dahulu, sebaliknya solut-solut yang kuat interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom lebih lama.

Setiap komponen campuran yang keluar dideteksi oleh detector kemudian direkam dalam bentuk kromatogram.

Page 26: Kolom HPLC

Precolumn ini, yang mempertahankan senyawa dengan Rf = 0, secara berkala berubah. Hal ini juga dianjurkan sebelum analisis, solusi untuk lulus sampel melalui filter ukuran pori kurang dari 0,5 mikrom.

Page 27: Kolom HPLC

Sebelum digunakan sebaiknya kolom dialiri dengan pelarut pengembang yang kuat (metanol, eter, heksana), apabila sedang tidak digunakan kolom direndam dalam pelarut inert yang tidak mudah menguap (metanol, metanol-air, air suling).

Perlakuan lain pada sampel adalah dengan menggetarkan sampel pada ‘ultrasonic beam’ agar terbebas dari gelembung udara. Selanjutnya setelah melakukan tahap ini, dilakukan pengeluaran gas (‘de-gas’) dengan menarik gelembung udara dari dalam media dengan menggunakan peralatan pompa vakum.

Sebelum sampel diinjeksikan ke dalam perangkat HPLC, terlebih dahulu dilakukan penyaringan dengan menggunakan ‘filter milipore’.

http://www.catatankimia.com

Penggunaan Kolom