tugas awal hplc
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 tugas awal hplc
1/22
TUGAS AWAL
KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
(HPLC)
DISUSUN OLEH :
Megawati T.H. R !"
A #$% %& %%&
Ke' ! I
Ke'a* +
A*i*te,
WA-AN ADHI KRESNANDA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNI ERSITAS TADULAKO
PALU
#/%0
-
8/18/2019 tugas awal hplc
2/22
A. Pe,ge1tia, HPLC
Kromatografi Cair Tenaga Tinggi (KCKT) atau biasa juga disebut denganHigh Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan metode yang tidak
destruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif dan kuantitatif HPLC
secara mendasar merupakan sebuah perkembangan tingkat tinggi dari kromatografi
kolom !elain dari pelarut yang menetes melalui kolom di ba"ah pengaruh gra#itasi$
HPLC didukung oleh pompa yang dapat memberikan tekanan tinggi sampai dengan
%&& atm Hal ini membuat HPLC dapat memisahkan komponen sampel lebih cepat
!aat ini$ HPLC merupakan teknik pemisahan yang diterima secara luas untuk analisis
dan pemurnian senya"a tertentu dalam suatu sampel dalam berbagai bidang$ antara
lain ' farmasi$ lingkungan$ bioteknologi$ polimer$ dan industri industri makanan
eberapa perkembangan HPLC terbaru antara lain ' miniaturisasi sistem HPLC$
penggunaan HPLC untuk analisis asam asam nukleat$ analisis protein$ analisis
karbohidrat$ dan analisis senya"a senya"a kiral
Pada HPLC terdapat kolom terbuka yaitu ' Lo" pressure (tekanan rendah)$
dan High pressure (tekanan tinggi *+ bar biasanya memakai satuan kpa,kilo paskal)
Pada HPLC terdapat o#en untuk pemanas karena pada partikel kecil$ cairan ditekan
terjadi gesekan maka digunakan pendingin dan tekanan tinggi (cairan ditekan
menggunakan pompa kemudian didorong$ jika ditarik cairan masuk) Tekanan harus
*+ bar$ antara fase diam dan fase gerak terjadi gesekan sehingga temperatur
meningkat maka harus diturunkan (dengan pendingin liebig, ion e-change) karena
ikatannya bisa lepas dan bisa juga terjadi bleeding Temperatur pada HPLC
digunakan untuk menjaga temperatur dalam kolom konstan sehingga K. tetap
+. Je,i*2 Je,i* HPLC
Pemisahan dengan HPLC dapat dilakukan dengan fase normal (jika fase
diamnya lebih polar dibanding dengan fase geraknya) atau fase terbalik (jika fase
diamnya kurang non polar dibanding dengan fase geraknya) erdasarkan pada kedua
http://materi-kimia-lengkap.blogspot.co.id/2014/07/kromatografi-cair-kinerja-tinggi-kckt.htmlhttp://materi-kimia-lengkap.blogspot.co.id/2014/07/kromatografi-cair-kinerja-tinggi-kckt.html
-
8/18/2019 tugas awal hplc
3/22
pemisahan ini$ sering kali HPLC dikelompokkan menjadi HPLC fase normal dan
HPLC fase terbalik !elain klasifikasi di atas$ HPLC juga dapat dikelompokkan
berdasarkan pada sifat fase diam dan atau berdasarkan pada mekanisme sorpsi solut$
dengan jenis jenis HPLC sebagai berikut'
/ Kromatografi 0dsorbsi
Prinsip kromatografi adsorpsi telah diketahui sebagaimana dalam
kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis Pemisahan kromatografi adsorbsi
biasanya menggunakan fase normal dengan menggunakan fase diam silika gel dan
alumina$ meskipun demikian sekitar 1&2 kromatografi ini memakai silika sebagaifase diamnya Pada silika dan alumina terdapat gugus hidroksi yang akan berinteraksi
dengan solut 3ugus silanol pada silika mempunyai reaktifitas yang berbeda$
karenanya solut dapat terikat secara kuat sehingga dapat menyebabkan puncak yang
berekor
4 Kromatografi fase terikat (Kromatografi Partisi)
Kebanyakan fase diam kromatografi ini adalah silika yang dimodifikasi secara
kimia"i atau fase terikat !ejauh ini yang digunakan untuk memodifikasi silika
adalah hidrokarbon hidrokarbon non polar seperti dengan oktadesilsilana$ oktasilana$
atau dengan fenil 5ase diam yang paling populer digunakan adalah oktadesilsilan
(6.! atau C/7) dan kebanyakan pemisahannya adalah fase terbalik
!ebagai fase gerak adalah campuran metanol atau asetonitril dengan air atau
dengan larutan bufer 8ntuk solut yang bersifat asam lemah atau basa lemah$ peranan
pH sangat krusial karena kalau pH fase gerak tidak diatur maka solut akan mengalamiionisasi atau protonasi Terbentuknya spesies yang terionisasi ini menyebabkan
ikatannya dengan fase diam menjadi lebih lemah dibanding jika solut dalam bentuk
spesies yang tidak terionisasi karenanya spesies yang mengalami ionisasi akan
terelusi lebih cepat
-
8/18/2019 tugas awal hplc
4/22
9 Kromatografi penukar ion
HPLC penukar ion menggunakan fase diam yang dapat menukar kation atau aniondengan suatu fase gerak 0da banyak penukar ion yang beredar di pasaran$ meskipun
demikian yang paling luas penggunaannya adalah polistiren resin Kebanyakan
pemisahan kromatografi ion dilakukan dengan menggunakan media air karena sifat
ionisasinya .alam beberapa hal digunakan pelarut campuran misalnya air alkohol
dan juga pelarut organik Kromatografi penukar ion dengan fase gerak air$ retensi
puncak dipengaruhi oleh kadar garam total atau kekuatan ionik serta oleh pH fase
gerak Kenaikan kadar garam dalam fase gerak menurunkan retensi solut Hal ini
disebabkan oleh penurunan kemampuan ion sampel bersaing dengan ion fase gerak
untuk gugus penukar ion pada resin
% Kromatografi Pasangan ion
Kromatografi pasangan ion juga dapat digunakan untuk pemisahan sampel
sampel ionik dan mengatasi masalah masalah yang melekat pada metode penukaran
ion !ampel ionik ditutup dengan ion yang mempunyai muatan yang berla"anan
: Kromatografi ;ksklusi 8kuran
Kromatografi ini disebut juga dengan kromatografi permiasi gel dan dapat
digunakan untuk memisahkan atau menganalisis senya"a dengan berat molekul <
4&&& dalton 5ase diam yang digunakan dapat berupa silika atau polimer yang bersifat
porus sehingga solut dapat mele"ati porus (le"at diantara partikel)$ atau berdifusi
le"at fase diam =olekul solut yang mempunyai = yang jauh lebih besar$ akan
terelusi terlebih dahulu$ kemudian molekul molekul yang ukuran medium$ danterakhir adalah molekul yang jauh lebih kecil Hal ini disebabkan solut dengan =
yang besar tidak mele"ati porus$ akan tetapi le"at diantara partikel fase diam
.engan demikian$ dalam pemisahan dengan eksklusi ukuran ini tidak terjadi interaksi
kimia antara solut dan fase diam seperti tipe kromatografi yang lain
-
8/18/2019 tugas awal hplc
5/22
+ Kromatografi 0finitas
.alam kasus ini$ pemisahan terjadi karena interaksi interaksi biokimia"i yangsangat spesifik 5ase diam mengandung gugus gugus molekul yang hanya dapat
menyerap sampel jika ada kondisi kondisi yang terkait dengan muatan dan sterik
tertentu pada sampel yang sesuai (sebagaimana dalam interaksi antara antigen dan
antibodi) Kromatografi jenis ini dapat digunakan untuk mengisolasi protein (en>im)
dari campuran yang sangat kompleks
Kelebihan dari teknik HPLC ini antara lain '
/ HPLC dapat digunakan untuk isolasi >at yang tidak mudah menguap dan >at yang
tidak stabil4 HPLC memiliki detector dengan kepekaan yang tinggi9 Teknik ini memiliki daya memisah yang tinggi% .apat menganalisis sampel yang kecil kuantitasnya: .alam HPLC dapat memberikan beberapa ribu lempeng teoritis hanya dalam
beberapa cm sehingga memungkinkan analisis kolom yang sangat kecil (sedikit
fase gerak yang dikonsumsi)+ iaya pelarut jauh lebih rendah dibandingkan LC kuno$ sehingga dapat
menurunkan biaya karya"an* Teknik HPLC dapat dilakukan pada suhu kamar
C. P1i,*i Ke13a HPLC
Kerja HPLC pada prinsipnya adalah pemisahan analit analit berdasarkan
kepolarannya$ alatnya terdiri dari kolom (sebagai fasa diam) dan larutan tertentu
sebagai fasa geraknya ?ang paling membedakan HPLC dengan kromatografi lainnya
adalah pada HPLC digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerak Campuran
analit akan terpisah berdasarkan kepolarannya$ dan kecepatannya untuk sampai ke
detektor ("aktu retensinya) akan berbeda$ hal ini akan teramati pada spektrum yang
puncak puncaknya terpisah
-
8/18/2019 tugas awal hplc
6/22
.engan bantuan pompa fasa gerak air dialirkan melalui kolom ke detector
Cuplikan dimasukkan ke dalam aliran fasa gerak dengan cara penyuntikan .i dalam
kolom terjadi pemisahan komponen komponen ampuran Karena perbedaan kekuatan
interaksi antara solut solut terhadap fasa diam !olut solut yang kurang kuat
interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom lebih dulu !ebaliknya$ solute
solut yang kuat berinteraksi dengan fasa diam maka solute solut tersebut akan keluar
dari kolom lebih lama !etiap komponen campuran yang keluar kolom dideteksi oleh
detector kemudian direkam dalam bentuk kromatogram
8rutan skala polaritas ' golongan fluorocarbon @ golongan hidrokarbon @
senya"a terhalogenasi @ golongan eter @ golongan ester @ golongan keton @
golongan alkohol @ golongan asam
HPLC dapat menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif Pada proses
kualitatif cara yang paling umum untuk mengidentifikasi adalah dengan melihat
Aetention time (AT) Peak yang mempunyai AT yang sama dengan standard
-
8/18/2019 tugas awal hplc
7/22
umumnya adalah sebagai peak milik analat !elain melihat AT hal lain yang perlu
dilihat adalah spektrum 9. dari signal kromatogram Bat yang sama akan mempunyai
spektrum 9. yang juga sama !ehingga jika spektrum 9. antara dua >at berbeda$
maka kedua >at tersebut juga dipastikan adalah >at yang berlainan$ meskipun
memiliki AT yang sama
Kemudian melalui analisa kuantitatif dapat diketahui kadar komponen yang
dianalisis di dalam sampel ?ang berperan dalam proses separasi pada system HPLC
adalah kolom 0da kolom yang digunakan untuk beberapa jenis analisa$ misalnya
kolom C/7 yang dapat digunakan untuk analisa carotenoid$ protein$ lo#astatin$ dan
sebagainya amun ada juga kolom yang khusus dibuat untuk tujuan analisa tertentu$
seperti kolom Borba- carbohydrat (0gilent) yang khusus digunakan untuk analisa
karbohidrat (mono $ di $ polysakarida) Keberhasilan proses separasi sangat
dipengaruhi oleh pemilihan jenis kolom dan juga fasa mobil
!etelah komponen dalam sample berhasil dipisahkan$ tahap selanjutnya adalah proses
identifikasi Hasil analisa HPLC diperoleh dalam bentuk signal kromatogram .alam
kromatogram akan terdapat peak peak yang menggambarkan banyaknya jenis
komponen dalam sample
!ample yang mengandung banyak komponen didalamnya akan mempunyai
kromatogram dengan banyak peak ahkan tak jarang antar peak saling bertumpuk
(o#erlap) Hal ini akan menyulitkan dalam identifikasi dan perhitungan konsentrasi
6leh karena itu biasanya untuk sample jenis ini dilakukan tahapan preparasi sample
yang lebih rumit agar sample yang siap diinjeksikan ke HPLC sudah cukup bersih
dari impuritis !ample farmasi biasanya jauh lebih mudah karena sedikit mengandungkomponen selain >at aktif !ample ini umumnya hanya melalui proses pelarutan saja
D. I,*t1"!e,t HPLC
-
8/18/2019 tugas awal hplc
8/22
Dnstrumentasi HPLC pada dasarnya terdiri atas' "adah fase gerak (Aeser#oir) $
pompa$ alat untuk memasukkan sampel (tempat injeksi)$ kolom$ detektor$ "adah
penampung buangan fase gerak$ dan suatu komputer atau integrator atau perekam
.iagram skematik sistem kromatografi cair dapat dilihat pada gambar di ba"ah ini '
Eadah fase gerak (Aeser#oir)
Eadah fase gerak harus bersih dan lembam (inert) Eadah pelarut kosong
ataupun labu laboratorium dapat digunakan sebagai "adah fase gerak Eadah ini
biasanya dapat menampung fase gerak antara / sampai 4 liter pelarut 5ase gerak
sebelum digunakan harus dilakukan deggasing (penghilangan gas) yang ada pada fase
gerak !ebab adanya gas dalam fase gerak akan mengganggu detektor sehingga akan
mengacaukan hasil analisis 5ase gerak biasanya terdiri atas campuran pelarut yang
dapat bercampur yang secara keseluruhan berperan dalam daya elusi dan resolusi
.aya elusi dan resolusi ini ditentukan oleh polaritas keseluruhan pelarut$ polaritas
fase diam$ dan sifat komponen komponen sampel 8ntuk fase normal (fase diamlebih polar daripada fase gerak)$ kemampuan elusi meningkat dengan meningkatnya
polaritas pelarut !ementara untuk fase terbalik (fase diam kurang polar daripada fase
gerak)$ kemampuan elusi menurun dengan meningkatnya polaritas pelarut
5ase 3erak
-
8/18/2019 tugas awal hplc
9/22
5ase gerak dalam HPLC adalah berupa >at cair dan disebut juga eluen atau
pelarut !elain berfungsi sebagai pemba"a komponen komponen campuran
campuran menuju detector$ fase gerak dapat berinteraksi dengan solut solut 6leh
karena itu$ fase gerak dalam HPLC merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
proses pemisahan
Persyaratan fase gerak HPLC'/ Bat cair harus bertindak sebagai pelarut yang baik untuk cuplikan yang akan
dianalisis4 Bat cair harus murni sekali untuk menghindarkan masuknya kotoran yang
dapat mengganggu interpretasi kromatografi9 Bat air harus jernih sekali untuk menghindarkan penyumbatan pada kolom% Bat cair harus mudah diperoleh$ murah$ tidak mudah terbakar$ dan tidak
beracun: Bat air tidak kental 8mumnya kekentalan tidak melebihi &$: cP (centi Poise)+ !esuai dengan detector
Fenis HPLC berdasarkan kepolaran fase diam dan fase gerak'a HPLC fase normal' HPLC dengan kombinasi antara fase diam polar dan
fase gerak non polar 5ase diam yang digunakan seperti silica$ alumina$ atau
trietilenaglikol yang dilapiskan pada partikel silica !edangkan fase gerak
yang digunakan adalah heksana atau i propileter b HPLC fase terbalik' HPLC dengan kombinasi antara fase diam non polar dan
fase gerak polar 5ase gerak yang digunakan seperti air$ methanol$ atau
asetinitril
5ase gerak yang baik memberikan factor kapasitas kG pada rentang yang
sesuai 8ntuk cuplikan dengan 4 9 komponen$ sebaiknya menggunakan fase gerak
yang memberikan kG antara 4 :
E. P ! a
Pompa yang cocok digunakan untuk HPLC adalah pompa yang mempunyai
syarat sebagaimana syarat "adah pelarut yakni' pompa harus inert terhadap fase
-
8/18/2019 tugas awal hplc
10/22
gerak ahan yang umum dipakai untuk pompa adalah gelas$ baja tahan karat$ Teflon$
dan batu nilam Pompa yang digunakan sebaiknya mampu memberikan tekanan
sampai :&&& psi dan mampu mengalirkan fase gerak dengan kecepatan alir 9
mL,menit 8ntuk tujuan preparatif$ pompa yang digunakan harus mampu
mengalirkan fase gerak dengan kecepatan 4& mL,menit
Tujuan penggunaan pompa atau sistem penghantaran fase gerak adalah untuk
menjamin proses penghantaran fase gerak berlangsung secara tepat$ reprodusibel$
konstan$ dan bebas dari gangguan 0da 4 jenis pompa dalam HPLC yaitu' pompa
dengan tekanan konstan$ dan pompa dengan aliran fase gerak yang konstan Tipe
pompa dengan aliran fase gerak yang konstan sejauh ini lebih umum dibandingkandengan tipe pompa dengan tekanan konstan
• Tiga jenis pompa yang digunakan dalam HPLC'a Pompa reciprocating
Pompa ini terdiri dari ruangan kecil tempat pelarut yang dipompa dengan cara
gerakan piston mundur maju yang dijalankan oleh motor Piston berupa gelas dan
berkontak langsung dengan pelarut Ketika piston mundur maka bola gelas ba"ah
terangkat dan pelarut masuk$ sebaliknya ketika piston maju maka bola ba"ah
menutup saluran pelarut dan pelarut yang telah berada di ruang pompa didorong
masuk ke dalam kolom
-
8/18/2019 tugas awal hplc
11/22
b Pompa displacement
Pompa ini menyerupai syringe (alat suntik) terdiri dari tabung yang dilengkapi
pendorong yang digerakkan oleh motor Pompa ini juga menghasilkan aliran yang
cenderung tidak bergantung pada tekanan balik kolom dan #iskositas pelarut
c Pompa pneumatic
.alam pompa ini pelarut didorong oleh gas bertekanan tinggi Pompa jenis ini
murah dan bebas pulsa 0kan tetapi mempunya keterbatasan kapasitas dan tekanan
yang dihasilkan (@4&&& psi) serta kecepatan alir bergantung pada #iskositas pelarut
dan takanan balik kolom
F. Te! at I,3e *i
!ampel yang akan dimasukkan ke bagian ujung kolom$ harus dengan
disturbansi yang minimum dari material kolom !ampel yang akan dipisahkan
dimasukkan ke dalam kolom secara otomatis atau manual melalui injeksi olume
-
8/18/2019 tugas awal hplc
12/22
injeksi sangat tepat karena mempunyai sampel loop dengan #ariabel #olume
(misalnya 4& I :&& JL)
• 0da tiga tipe dasar injektor yang dapat digunakan 'a !top 5lo"' 0liran dihentikan$ injeksi dilakukan pada kinerja atmosfir$ sistem
tertutup$ dan aliran dilanjutkan lagi Teknik ini bisa digunakan karena difusi di
dalam cairan kecil clan resolusi tidak dipengaruhi b !eptum' !eptum yang digunakan pada HPLC sama dengan yang digunakan
pada Kromtografi 3as Dnjektor ini dapat digunakan pada kinerja sampai +&
*& atmosfir Tetapi septum ini tidak tahan dengan semua pelarut pelarut
Kromatografi Cair Partikel kecil dari septum yang terkoyak (akibat jaruminjektor) dapat menyebabkan penyumbatan
c Loop al#e' Tipe injektor ini umumnya digunakan untuk menginjeksi #olume
lebih besar dari /& J dan dilakukan dengan cara automatis (dengan
menggunakan adaptor yang sesuai$ #olume yang lebih kecil dapat diinjeksifan
secara manual) Pada posisi L60.$ sampel diisi kedalam loop pada kinerja
atmosfir$ bila 0L ; difungsikan$ maka sampel akan masuk ke dalam kolom• !yarat syarat injektor yang baik '
.apat memasukkan sampel ke dalam kolom dalam bentuk sesempit mungkin=udah digunakanKeberulangan tinggi.apat bekerja "alaupun ada tekanan balik
• Pemasukan cuplikan
eberapa teknik pemasukan cuplikan ke dalam system HPLC'
/ Dnjeksi syringe
!yringe disuntikan melalui septum (seal karet) dan untuk ini dirancang
syringe yang tahan tekanan sampai /:&& psi akan tetapi keterulangan injeksi syringe
ini sedikit lebih baik dari 4 92 dan sering lebih jelek
4 Dnjeksi stop flo"G
-
8/18/2019 tugas awal hplc
13/22
Dnjeksi ini adalah jenis injeksi syringe kedua tapi di sini aliran pelarut
dihentikan sementara$ sambungan pada ujung kolom dibuka dan cuplikan disuntikan
langsung ke dalam ujung kolom !etelah menyambungkan kembali kolom maka
pelarut dialirkan kembali
9 Kran cuplikan
Fenis pemasukan uplikan ini disebut juga loop 8ntuk memasukkan cuplikan
ke dalam aliran fasa gerak perlu dua langkah'
a !ejumlah #olume cuplikan disuntikkan ke dalam loop dalam posisi loadM$
cuplikan masih berada dalam loop b Kran diputar untuk mengubah posisi loadM menjadi posisi injeksiM dan fasa
gerak memba"a cuplikan ke dalam kolom
-
8/18/2019 tugas awal hplc
14/22
-
8/18/2019 tugas awal hplc
15/22
Contoh Pembuatan fasa diam dengan reaksi antara silika dengan
alkilklorosilana (reaksi silanisasi) '
6ktadesil silika (6.! atau C/7) merupakan fase diam yang paling banyak
digunakan karena mampu memisahkan senya"a senya"a dengan kepolaran yang
rendah$ sedang$ maupun tinggi 6ktil atau rantai alkil yang lebih pendek lagi lebihsesuai untuk solut yang polar !ilika silika aminopropil dan sianopropil (nitril) lebih
cocok sebagai pengganti silika yang tidak dimodifikasi !ilika yang tidak
dimodifikasi akan memberikan "aktu retensi yang ber#ariasi disebabkan karena
adanya kandungan air yang digunakan
H. Dete t 1
.etektor pada HPLC dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu' detektor
uni#ersal (yang mampu mendeteksi >at secara umum$ tidak bersifat spesifik$ dan
tidak bersifat selektif) seperti detektor indeks bias dan detektor spektrometri massaN
dan golongan detektor yang spesifik yang hanya akan mendeteksi analit secara
spesifik dan selektif$ seperti detektor 8 is$ detektor fluoresensi$ dan elektrokimia
Ddealnya$ suatu detektor harus mempunyai karakteristik sebagai berikut'
a mempunyai respon terhadap solut yang cepat dan reprodusibelN
b mempunyai sensitifitas yang tinggi$ yakni mampu mendeteksi solut pada kadar yang sangat kecilN
c stabil dalam pengopersiannyaNd mempunyai sel #olume yang kecil sehingga mampu meminimalkan pelebaran
pitaN
-
8/18/2019 tugas awal hplc
16/22
e signal yang dihasilkan berbanding lurus dengan konsentrasi solut pada kisaran
yang luas (kisaran dinamis linier)Nf tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak
Karakteristik detector HPLC'
.asar
Pendeteksian
Fenis =aksimum
sensitifitas
Peka terhadap
kecepatan alir
!ensiti#itas
suhu
0bsorbsi 8 !pesifik 4 - /& /+ Tidak Aendah
0bsorbsi DA !pesifik /& + Tidak Aendah
5lourometri !pesifik /& // Tidak Aendah
Dndek bias 8mum / - /& * Tidak O /& % & C
Konduktometri !pesifik /& 7 ?a 42 &C
!pektometri
massa
8mum /& /& Tidak Tidak ada
elektrokimia !pesifik /& /4 ?a /$:2 &C
I. A,a'i*a K"a'itati4 5a, K"a,titati4
0plikasi analisis HPLC adalah untuk penentuan kualitatif dan penentuan
kuantitatif HPLC digunakan untuk analisa kualitatif didasarkan pada "aktu retensi
untuk identifikasi Ddentifikasi dapat diandalkan apabila "aktu retensi sampel
dibandingkan dengan larutan standar !edangkan beberapa hal yang harus
diperhatikan agar HPLC dapat dipergunakan untuk penentuan secara kuantitatif
adalah'
/ Parameter percobaan sama antara standar dan sampel4 Penentuan berdasarkan "aktu retensi sampel dan standar yang sama
-
8/18/2019 tugas awal hplc
17/22
9 Penentuan kadar dilakukan berdasarkan hubungan (korelasi) dengan
menggunakan larutan standar seri pada "aktu retensi tertentu ?aitu berdasarkan
area kromatogram dan tinggi puncak kromatogram
Hasil analisa HPLC diperoleh dalam bentuk signal kromatogram .alam
kromatogram akan terdapat peak peak yang menggambarkan banyaknya jenis
komponen dalam sample !ample yang mengandung banyak komponen didalamnya
akan mempunyai kromatogram dengan banyak peak ahkan tak jarang antar peak
saling bertumpuk (o#erlap) Hal ini akan menyulitkan dalam identifikasi dan
perhitungan konsentrasi 6leh karena itu biasanya untuk sample jenis ini dilakukan
tahapan preparasi sample yang lebih rumit agar sample yang siap diinjeksikan ke
HPLC sudah cukup bersih dari impuritis !ample farmasi biasanya jauh lebih mudah
karena sedikit mengandung komponen selain >at aktif !ample ini umumnya hanya
melalui proses pelarutan saja
Contoh hasil analisa HPLC
-
8/18/2019 tugas awal hplc
18/22
!eperti pada kromatografi gas$ jumlah peak menyatakan jumlah kompone
sedangkan luas peakmenyatakan konsentrasi komponen dalam campuran Komputer
dapat digunakan untuk mengontrol kerja system HPLC dan mengumpulkan serta
mengolah data hasil pengukuran HPLC ;fisiensi kolom biasanya dinyatakan secara
matematika dengan istilah plet teori$ konsep yang dipinjam dari teori distilasi
Penerapannya dalam kromatografi$ jumlah teori plat $ untuk kolom ditentukan dari
lebar peak dan "aktu retensi
8ntuk peak peak berbentuk simetri seperti terjadi pada kebanyakan peak peak
kromatografi gas$ jumlah teori plat dapat diformulasi sebagai'
t r menyatakan "aktu retensi dan W ½ menyatakan leher peak pada setengah tinggi
0kan tetapi untuk peak peak yang tidak simetri disarankan menggunakan persamaan'
-
8/18/2019 tugas awal hplc
19/22
Peak asimetri dengan parameter 0 dan untuk menghitung haraga
erdasarkan gambar$ t r adalah "aktu retensi$ W 0,1 adalah lebar peak padaketinggian /&2 atau 0O $ 0 adalah lebar sebelah kanan$ dan adalah lebar setengah
peak sebelah kiri
Tujuan utama dari kromatografi cairan kinerja tinggi sama dengan
kromatografi gas adalah mendapat pemisahan yang sempurna .erajat pemisahan
(As) dalam kromatografi cair kinerja tinggi pun dinyatakan dengan istilah resolusi
yang di formulasi sebagai berikut'
erdasarkan persamaan di atas$ terlihat bah"a resolusi dipengaruhi oleh tiga
factor yaitu efisiensi ( )$ selekti#itas ( )$ dan retensi (kG) lebih sederhana dari
kromatografi gas$ di sini selekti#itas cukup dinyatakan sebagai'
.imana'
α adalah selekti#itas$ k’ 1 dan k’ 2 adalah masing masing factor kapasitas senya"a /
dan senya"a 4 Harga selekti#itas dapat sama dengan satu atau lebih besar dari satu
-
8/18/2019 tugas awal hplc
20/22
ila harga α = 1 berarti senya"a / dan 4 keluar dari kolom bersama sama .engan
kata lain senya"a / tidak dapat dipisahkan dari senya"a 4$ sebaliknya bila harga α
> 1 maka senya"a / keluar dari kolom lebih cepat dari pada senya"a 4 !emakin
besar harga α $ semakin baik pemisahan
J. E4i*ie,*i Pe!i*a6a,
Tingkat efisiensi pemisahan dengan kromatografi tercermin pada pek peak kromatogram yang dihasilkan !emakin lebar suatu peak kromatogram maka dapat
dikatakan pemisahan semakin kurang efisien Parameter efisiensi pemisahan
dinyatakan dlam bentuk H;TP (height equi#alent to a theoretical plate) yang
diformulasikan sebagai berikut'
.imana' H Q H;TP (height equi#alent to a theoretical plate)
L ' panjang kolom dalam centimeter
' jumlah total theoretical plate
ilai H menunjukkan ukuran efisiensi yang diberikan kolom tiap unit panjang
kolom ilai H yang kecil menyatakan kolom yang lebih efisien dan nilai yang
besar 6bjek yang paling penting dalam KCKT adalah meminimalkan nilai H
sehingga nilai maksimum dan efisiensi kolom paling tinggi
ilai H menurun dengan'
/ 8kuran partikel kolom yang kecil
-
8/18/2019 tugas awal hplc
21/22
4 Laju alir fase gerak yang rendah9 5ase gerak yang kurang kental
% Pemisahan pada temperature tinggi: =olekul molekul sample yang kecil+ =eningkatkan panjang kolom
Farak diantara puncak maksimal menunjukkan selekti#itas system Lebar
punak kromatografi menunjukkan efisiensi ;fisiensi dan selekti#itas merupakan
descriptor pelengkap yang tergantung pada parameter parameter kromatografi yang
berbeda beda ;fisiensi lebih tergantung pada kualitas packing kolom$ ukuran
partikel$ laju alir$ dan optimasi instrumental$ sedangkan selekti#itas lebih tergantung
pada komponen fasa diam dan analit itu sendiri
K. Ke",t",ga, 5a, ete17ata*a, HPLC
0da beberapa keuntungan HPLC$ yaitu'
/ .apat menganalisis sampel yang tidak mudah menguap atau tidak stabil dengan
pemanasan4 Dnteraksi yang lebih selektif dengan molekul sample kerena fasa gerak dan fasa
diam berperan dalam proses kromatografi9 erbagai jenis kolom yang selektif% =enghasilkan pemisahan dengan kecepatan tinggi: Eaktu analisis yang cepat+ Pemasukan sample yang tepat dan mudah dikendalikan sehingga menjamin
presisi kuantitatif* Aesiko peruraian sample yang lebih kecil karena tidak dilakukan pemanasan7 Keragaman kolom dan detector berarti bah"a selekti#itas metode tersebut dapat
disesuaikan dengan mudah
Keterbatasan HPLC adalah untuk identifikasi senya"a$ kecuali jika HPLdihubungkan dengan spektrofotometer massa (=!) !elain itu$ keterbatasan lainnya
adalah jika sample dianalisis sangat kompleks$ maka resolusi yang baik sulit
diperoleh
-
8/18/2019 tugas awal hplc
22/22