tugas awal hplc

Upload: mega

Post on 07-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    1/22

    TUGAS AWAL

    KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

    (HPLC)

    DISUSUN OLEH :

    Megawati T.H. R !"

    A #$% %& %%&

    Ke' ! I

    Ke'a* +

    A*i*te,

    WA-AN ADHI KRESNANDA

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

    JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNI ERSITAS TADULAKO

    PALU

    #/%0

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    2/22

    A. Pe,ge1tia, HPLC

    Kromatografi Cair Tenaga Tinggi (KCKT) atau biasa juga disebut denganHigh Performance Liquid Chromatography (HPLC) merupakan metode yang tidak

    destruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif dan kuantitatif HPLC

    secara mendasar merupakan sebuah perkembangan tingkat tinggi dari kromatografi

    kolom !elain dari pelarut yang menetes melalui kolom di ba"ah pengaruh gra#itasi$

    HPLC didukung oleh pompa yang dapat memberikan tekanan tinggi sampai dengan

    %&& atm Hal ini membuat HPLC dapat memisahkan komponen sampel lebih cepat

    !aat ini$ HPLC merupakan teknik pemisahan yang diterima secara luas untuk analisis

    dan pemurnian senya"a tertentu dalam suatu sampel dalam berbagai bidang$ antara

    lain ' farmasi$ lingkungan$ bioteknologi$ polimer$ dan industri industri makanan

    eberapa perkembangan HPLC terbaru antara lain ' miniaturisasi sistem HPLC$

    penggunaan HPLC untuk analisis asam asam nukleat$ analisis protein$ analisis

    karbohidrat$ dan analisis senya"a senya"a kiral

    Pada HPLC terdapat kolom terbuka yaitu ' Lo" pressure (tekanan rendah)$

    dan High pressure (tekanan tinggi *+ bar biasanya memakai satuan kpa,kilo paskal)

    Pada HPLC terdapat o#en untuk pemanas karena pada partikel kecil$ cairan ditekan

    terjadi gesekan maka digunakan pendingin dan tekanan tinggi (cairan ditekan

    menggunakan pompa kemudian didorong$ jika ditarik cairan masuk) Tekanan harus

    *+ bar$ antara fase diam dan fase gerak terjadi gesekan sehingga temperatur

    meningkat maka harus diturunkan (dengan pendingin liebig, ion e-change) karena

    ikatannya bisa lepas dan bisa juga terjadi bleeding Temperatur pada HPLC

    digunakan untuk menjaga temperatur dalam kolom konstan sehingga K. tetap

    +. Je,i*2 Je,i* HPLC

    Pemisahan dengan HPLC dapat dilakukan dengan fase normal (jika fase

    diamnya lebih polar dibanding dengan fase geraknya) atau fase terbalik (jika fase

    diamnya kurang non polar dibanding dengan fase geraknya) erdasarkan pada kedua

    http://materi-kimia-lengkap.blogspot.co.id/2014/07/kromatografi-cair-kinerja-tinggi-kckt.htmlhttp://materi-kimia-lengkap.blogspot.co.id/2014/07/kromatografi-cair-kinerja-tinggi-kckt.html

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    3/22

    pemisahan ini$ sering kali HPLC dikelompokkan menjadi HPLC fase normal dan

    HPLC fase terbalik !elain klasifikasi di atas$ HPLC juga dapat dikelompokkan

    berdasarkan pada sifat fase diam dan atau berdasarkan pada mekanisme sorpsi solut$

    dengan jenis jenis HPLC sebagai berikut'

    / Kromatografi 0dsorbsi

    Prinsip kromatografi adsorpsi telah diketahui sebagaimana dalam

    kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis Pemisahan kromatografi adsorbsi

    biasanya menggunakan fase normal dengan menggunakan fase diam silika gel dan

    alumina$ meskipun demikian sekitar 1&2 kromatografi ini memakai silika sebagaifase diamnya Pada silika dan alumina terdapat gugus hidroksi yang akan berinteraksi

    dengan solut 3ugus silanol pada silika mempunyai reaktifitas yang berbeda$

    karenanya solut dapat terikat secara kuat sehingga dapat menyebabkan puncak yang

    berekor

    4 Kromatografi fase terikat (Kromatografi Partisi)

    Kebanyakan fase diam kromatografi ini adalah silika yang dimodifikasi secara

    kimia"i atau fase terikat !ejauh ini yang digunakan untuk memodifikasi silika

    adalah hidrokarbon hidrokarbon non polar seperti dengan oktadesilsilana$ oktasilana$

    atau dengan fenil 5ase diam yang paling populer digunakan adalah oktadesilsilan

    (6.! atau C/7) dan kebanyakan pemisahannya adalah fase terbalik

    !ebagai fase gerak adalah campuran metanol atau asetonitril dengan air atau

    dengan larutan bufer 8ntuk solut yang bersifat asam lemah atau basa lemah$ peranan

    pH sangat krusial karena kalau pH fase gerak tidak diatur maka solut akan mengalamiionisasi atau protonasi Terbentuknya spesies yang terionisasi ini menyebabkan

    ikatannya dengan fase diam menjadi lebih lemah dibanding jika solut dalam bentuk

    spesies yang tidak terionisasi karenanya spesies yang mengalami ionisasi akan

    terelusi lebih cepat

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    4/22

    9 Kromatografi penukar ion

    HPLC penukar ion menggunakan fase diam yang dapat menukar kation atau aniondengan suatu fase gerak 0da banyak penukar ion yang beredar di pasaran$ meskipun

    demikian yang paling luas penggunaannya adalah polistiren resin Kebanyakan

    pemisahan kromatografi ion dilakukan dengan menggunakan media air karena sifat

    ionisasinya .alam beberapa hal digunakan pelarut campuran misalnya air alkohol

    dan juga pelarut organik Kromatografi penukar ion dengan fase gerak air$ retensi

    puncak dipengaruhi oleh kadar garam total atau kekuatan ionik serta oleh pH fase

    gerak Kenaikan kadar garam dalam fase gerak menurunkan retensi solut Hal ini

    disebabkan oleh penurunan kemampuan ion sampel bersaing dengan ion fase gerak

    untuk gugus penukar ion pada resin

    % Kromatografi Pasangan ion

    Kromatografi pasangan ion juga dapat digunakan untuk pemisahan sampel

    sampel ionik dan mengatasi masalah masalah yang melekat pada metode penukaran

    ion !ampel ionik ditutup dengan ion yang mempunyai muatan yang berla"anan

    : Kromatografi ;ksklusi 8kuran

    Kromatografi ini disebut juga dengan kromatografi permiasi gel dan dapat

    digunakan untuk memisahkan atau menganalisis senya"a dengan berat molekul <

    4&&& dalton 5ase diam yang digunakan dapat berupa silika atau polimer yang bersifat

    porus sehingga solut dapat mele"ati porus (le"at diantara partikel)$ atau berdifusi

    le"at fase diam =olekul solut yang mempunyai = yang jauh lebih besar$ akan

    terelusi terlebih dahulu$ kemudian molekul molekul yang ukuran medium$ danterakhir adalah molekul yang jauh lebih kecil Hal ini disebabkan solut dengan =

    yang besar tidak mele"ati porus$ akan tetapi le"at diantara partikel fase diam

    .engan demikian$ dalam pemisahan dengan eksklusi ukuran ini tidak terjadi interaksi

    kimia antara solut dan fase diam seperti tipe kromatografi yang lain

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    5/22

    + Kromatografi 0finitas

    .alam kasus ini$ pemisahan terjadi karena interaksi interaksi biokimia"i yangsangat spesifik 5ase diam mengandung gugus gugus molekul yang hanya dapat

    menyerap sampel jika ada kondisi kondisi yang terkait dengan muatan dan sterik

    tertentu pada sampel yang sesuai (sebagaimana dalam interaksi antara antigen dan

    antibodi) Kromatografi jenis ini dapat digunakan untuk mengisolasi protein (en>im)

    dari campuran yang sangat kompleks

    Kelebihan dari teknik HPLC ini antara lain '

    / HPLC dapat digunakan untuk isolasi >at yang tidak mudah menguap dan >at yang

    tidak stabil4 HPLC memiliki detector dengan kepekaan yang tinggi9 Teknik ini memiliki daya memisah yang tinggi% .apat menganalisis sampel yang kecil kuantitasnya: .alam HPLC dapat memberikan beberapa ribu lempeng teoritis hanya dalam

    beberapa cm sehingga memungkinkan analisis kolom yang sangat kecil (sedikit

    fase gerak yang dikonsumsi)+ iaya pelarut jauh lebih rendah dibandingkan LC kuno$ sehingga dapat

    menurunkan biaya karya"an* Teknik HPLC dapat dilakukan pada suhu kamar

    C. P1i,*i Ke13a HPLC

    Kerja HPLC pada prinsipnya adalah pemisahan analit analit berdasarkan

    kepolarannya$ alatnya terdiri dari kolom (sebagai fasa diam) dan larutan tertentu

    sebagai fasa geraknya ?ang paling membedakan HPLC dengan kromatografi lainnya

    adalah pada HPLC digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerak Campuran

    analit akan terpisah berdasarkan kepolarannya$ dan kecepatannya untuk sampai ke

    detektor ("aktu retensinya) akan berbeda$ hal ini akan teramati pada spektrum yang

    puncak puncaknya terpisah

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    6/22

    .engan bantuan pompa fasa gerak air dialirkan melalui kolom ke detector

    Cuplikan dimasukkan ke dalam aliran fasa gerak dengan cara penyuntikan .i dalam

    kolom terjadi pemisahan komponen komponen ampuran Karena perbedaan kekuatan

    interaksi antara solut solut terhadap fasa diam !olut solut yang kurang kuat

    interaksinya dengan fasa diam akan keluar dari kolom lebih dulu !ebaliknya$ solute

    solut yang kuat berinteraksi dengan fasa diam maka solute solut tersebut akan keluar

    dari kolom lebih lama !etiap komponen campuran yang keluar kolom dideteksi oleh

    detector kemudian direkam dalam bentuk kromatogram

    8rutan skala polaritas ' golongan fluorocarbon @ golongan hidrokarbon @

    senya"a terhalogenasi @ golongan eter @ golongan ester @ golongan keton @

    golongan alkohol @ golongan asam

    HPLC dapat menganalisa secara kualitatif dan kuantitatif Pada proses

    kualitatif cara yang paling umum untuk mengidentifikasi adalah dengan melihat

    Aetention time (AT) Peak yang mempunyai AT yang sama dengan standard

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    7/22

    umumnya adalah sebagai peak milik analat !elain melihat AT hal lain yang perlu

    dilihat adalah spektrum 9. dari signal kromatogram Bat yang sama akan mempunyai

    spektrum 9. yang juga sama !ehingga jika spektrum 9. antara dua >at berbeda$

    maka kedua >at tersebut juga dipastikan adalah >at yang berlainan$ meskipun

    memiliki AT yang sama

    Kemudian melalui analisa kuantitatif dapat diketahui kadar komponen yang

    dianalisis di dalam sampel ?ang berperan dalam proses separasi pada system HPLC

    adalah kolom 0da kolom yang digunakan untuk beberapa jenis analisa$ misalnya

    kolom C/7 yang dapat digunakan untuk analisa carotenoid$ protein$ lo#astatin$ dan

    sebagainya amun ada juga kolom yang khusus dibuat untuk tujuan analisa tertentu$

    seperti kolom Borba- carbohydrat (0gilent) yang khusus digunakan untuk analisa

    karbohidrat (mono $ di $ polysakarida) Keberhasilan proses separasi sangat

    dipengaruhi oleh pemilihan jenis kolom dan juga fasa mobil

    !etelah komponen dalam sample berhasil dipisahkan$ tahap selanjutnya adalah proses

    identifikasi Hasil analisa HPLC diperoleh dalam bentuk signal kromatogram .alam

    kromatogram akan terdapat peak peak yang menggambarkan banyaknya jenis

    komponen dalam sample

    !ample yang mengandung banyak komponen didalamnya akan mempunyai

    kromatogram dengan banyak peak ahkan tak jarang antar peak saling bertumpuk

    (o#erlap) Hal ini akan menyulitkan dalam identifikasi dan perhitungan konsentrasi

    6leh karena itu biasanya untuk sample jenis ini dilakukan tahapan preparasi sample

    yang lebih rumit agar sample yang siap diinjeksikan ke HPLC sudah cukup bersih

    dari impuritis !ample farmasi biasanya jauh lebih mudah karena sedikit mengandungkomponen selain >at aktif !ample ini umumnya hanya melalui proses pelarutan saja

    D. I,*t1"!e,t HPLC

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    8/22

    Dnstrumentasi HPLC pada dasarnya terdiri atas' "adah fase gerak (Aeser#oir) $

    pompa$ alat untuk memasukkan sampel (tempat injeksi)$ kolom$ detektor$ "adah

    penampung buangan fase gerak$ dan suatu komputer atau integrator atau perekam

    .iagram skematik sistem kromatografi cair dapat dilihat pada gambar di ba"ah ini '

    Eadah fase gerak (Aeser#oir)

    Eadah fase gerak harus bersih dan lembam (inert) Eadah pelarut kosong

    ataupun labu laboratorium dapat digunakan sebagai "adah fase gerak Eadah ini

    biasanya dapat menampung fase gerak antara / sampai 4 liter pelarut 5ase gerak

    sebelum digunakan harus dilakukan deggasing (penghilangan gas) yang ada pada fase

    gerak !ebab adanya gas dalam fase gerak akan mengganggu detektor sehingga akan

    mengacaukan hasil analisis 5ase gerak biasanya terdiri atas campuran pelarut yang

    dapat bercampur yang secara keseluruhan berperan dalam daya elusi dan resolusi

    .aya elusi dan resolusi ini ditentukan oleh polaritas keseluruhan pelarut$ polaritas

    fase diam$ dan sifat komponen komponen sampel 8ntuk fase normal (fase diamlebih polar daripada fase gerak)$ kemampuan elusi meningkat dengan meningkatnya

    polaritas pelarut !ementara untuk fase terbalik (fase diam kurang polar daripada fase

    gerak)$ kemampuan elusi menurun dengan meningkatnya polaritas pelarut

    5ase 3erak

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    9/22

    5ase gerak dalam HPLC adalah berupa >at cair dan disebut juga eluen atau

    pelarut !elain berfungsi sebagai pemba"a komponen komponen campuran

    campuran menuju detector$ fase gerak dapat berinteraksi dengan solut solut 6leh

    karena itu$ fase gerak dalam HPLC merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

    proses pemisahan

    Persyaratan fase gerak HPLC'/ Bat cair harus bertindak sebagai pelarut yang baik untuk cuplikan yang akan

    dianalisis4 Bat cair harus murni sekali untuk menghindarkan masuknya kotoran yang

    dapat mengganggu interpretasi kromatografi9 Bat air harus jernih sekali untuk menghindarkan penyumbatan pada kolom% Bat cair harus mudah diperoleh$ murah$ tidak mudah terbakar$ dan tidak

    beracun: Bat air tidak kental 8mumnya kekentalan tidak melebihi &$: cP (centi Poise)+ !esuai dengan detector

    Fenis HPLC berdasarkan kepolaran fase diam dan fase gerak'a HPLC fase normal' HPLC dengan kombinasi antara fase diam polar dan

    fase gerak non polar 5ase diam yang digunakan seperti silica$ alumina$ atau

    trietilenaglikol yang dilapiskan pada partikel silica !edangkan fase gerak

    yang digunakan adalah heksana atau i propileter b HPLC fase terbalik' HPLC dengan kombinasi antara fase diam non polar dan

    fase gerak polar 5ase gerak yang digunakan seperti air$ methanol$ atau

    asetinitril

    5ase gerak yang baik memberikan factor kapasitas kG pada rentang yang

    sesuai 8ntuk cuplikan dengan 4 9 komponen$ sebaiknya menggunakan fase gerak

    yang memberikan kG antara 4 :

    E. P ! a

    Pompa yang cocok digunakan untuk HPLC adalah pompa yang mempunyai

    syarat sebagaimana syarat "adah pelarut yakni' pompa harus inert terhadap fase

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    10/22

    gerak ahan yang umum dipakai untuk pompa adalah gelas$ baja tahan karat$ Teflon$

    dan batu nilam Pompa yang digunakan sebaiknya mampu memberikan tekanan

    sampai :&&& psi dan mampu mengalirkan fase gerak dengan kecepatan alir 9

    mL,menit 8ntuk tujuan preparatif$ pompa yang digunakan harus mampu

    mengalirkan fase gerak dengan kecepatan 4& mL,menit

    Tujuan penggunaan pompa atau sistem penghantaran fase gerak adalah untuk

    menjamin proses penghantaran fase gerak berlangsung secara tepat$ reprodusibel$

    konstan$ dan bebas dari gangguan 0da 4 jenis pompa dalam HPLC yaitu' pompa

    dengan tekanan konstan$ dan pompa dengan aliran fase gerak yang konstan Tipe

    pompa dengan aliran fase gerak yang konstan sejauh ini lebih umum dibandingkandengan tipe pompa dengan tekanan konstan

    • Tiga jenis pompa yang digunakan dalam HPLC'a Pompa reciprocating

    Pompa ini terdiri dari ruangan kecil tempat pelarut yang dipompa dengan cara

    gerakan piston mundur maju yang dijalankan oleh motor Piston berupa gelas dan

    berkontak langsung dengan pelarut Ketika piston mundur maka bola gelas ba"ah

    terangkat dan pelarut masuk$ sebaliknya ketika piston maju maka bola ba"ah

    menutup saluran pelarut dan pelarut yang telah berada di ruang pompa didorong

    masuk ke dalam kolom

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    11/22

    b Pompa displacement

    Pompa ini menyerupai syringe (alat suntik) terdiri dari tabung yang dilengkapi

    pendorong yang digerakkan oleh motor Pompa ini juga menghasilkan aliran yang

    cenderung tidak bergantung pada tekanan balik kolom dan #iskositas pelarut

    c Pompa pneumatic

    .alam pompa ini pelarut didorong oleh gas bertekanan tinggi Pompa jenis ini

    murah dan bebas pulsa 0kan tetapi mempunya keterbatasan kapasitas dan tekanan

    yang dihasilkan (@4&&& psi) serta kecepatan alir bergantung pada #iskositas pelarut

    dan takanan balik kolom

    F. Te! at I,3e *i

    !ampel yang akan dimasukkan ke bagian ujung kolom$ harus dengan

    disturbansi yang minimum dari material kolom !ampel yang akan dipisahkan

    dimasukkan ke dalam kolom secara otomatis atau manual melalui injeksi olume

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    12/22

    injeksi sangat tepat karena mempunyai sampel loop dengan #ariabel #olume

    (misalnya 4& I :&& JL)

    • 0da tiga tipe dasar injektor yang dapat digunakan 'a !top 5lo"' 0liran dihentikan$ injeksi dilakukan pada kinerja atmosfir$ sistem

    tertutup$ dan aliran dilanjutkan lagi Teknik ini bisa digunakan karena difusi di

    dalam cairan kecil clan resolusi tidak dipengaruhi b !eptum' !eptum yang digunakan pada HPLC sama dengan yang digunakan

    pada Kromtografi 3as Dnjektor ini dapat digunakan pada kinerja sampai +&

    *& atmosfir Tetapi septum ini tidak tahan dengan semua pelarut pelarut

    Kromatografi Cair Partikel kecil dari septum yang terkoyak (akibat jaruminjektor) dapat menyebabkan penyumbatan

    c Loop al#e' Tipe injektor ini umumnya digunakan untuk menginjeksi #olume

    lebih besar dari /& J dan dilakukan dengan cara automatis (dengan

    menggunakan adaptor yang sesuai$ #olume yang lebih kecil dapat diinjeksifan

    secara manual) Pada posisi L60.$ sampel diisi kedalam loop pada kinerja

    atmosfir$ bila 0L ; difungsikan$ maka sampel akan masuk ke dalam kolom• !yarat syarat injektor yang baik '

    .apat memasukkan sampel ke dalam kolom dalam bentuk sesempit mungkin=udah digunakanKeberulangan tinggi.apat bekerja "alaupun ada tekanan balik

    • Pemasukan cuplikan

    eberapa teknik pemasukan cuplikan ke dalam system HPLC'

    / Dnjeksi syringe

    !yringe disuntikan melalui septum (seal karet) dan untuk ini dirancang

    syringe yang tahan tekanan sampai /:&& psi akan tetapi keterulangan injeksi syringe

    ini sedikit lebih baik dari 4 92 dan sering lebih jelek

    4 Dnjeksi stop flo"G

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    13/22

    Dnjeksi ini adalah jenis injeksi syringe kedua tapi di sini aliran pelarut

    dihentikan sementara$ sambungan pada ujung kolom dibuka dan cuplikan disuntikan

    langsung ke dalam ujung kolom !etelah menyambungkan kembali kolom maka

    pelarut dialirkan kembali

    9 Kran cuplikan

    Fenis pemasukan uplikan ini disebut juga loop 8ntuk memasukkan cuplikan

    ke dalam aliran fasa gerak perlu dua langkah'

    a !ejumlah #olume cuplikan disuntikkan ke dalam loop dalam posisi loadM$

    cuplikan masih berada dalam loop b Kran diputar untuk mengubah posisi loadM menjadi posisi injeksiM dan fasa

    gerak memba"a cuplikan ke dalam kolom

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    14/22

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    15/22

    Contoh Pembuatan fasa diam dengan reaksi antara silika dengan

    alkilklorosilana (reaksi silanisasi) '

    6ktadesil silika (6.! atau C/7) merupakan fase diam yang paling banyak

    digunakan karena mampu memisahkan senya"a senya"a dengan kepolaran yang

    rendah$ sedang$ maupun tinggi 6ktil atau rantai alkil yang lebih pendek lagi lebihsesuai untuk solut yang polar !ilika silika aminopropil dan sianopropil (nitril) lebih

    cocok sebagai pengganti silika yang tidak dimodifikasi !ilika yang tidak

    dimodifikasi akan memberikan "aktu retensi yang ber#ariasi disebabkan karena

    adanya kandungan air yang digunakan

    H. Dete t 1

    .etektor pada HPLC dikelompokkan menjadi 4 golongan yaitu' detektor

    uni#ersal (yang mampu mendeteksi >at secara umum$ tidak bersifat spesifik$ dan

    tidak bersifat selektif) seperti detektor indeks bias dan detektor spektrometri massaN

    dan golongan detektor yang spesifik yang hanya akan mendeteksi analit secara

    spesifik dan selektif$ seperti detektor 8 is$ detektor fluoresensi$ dan elektrokimia

    Ddealnya$ suatu detektor harus mempunyai karakteristik sebagai berikut'

    a mempunyai respon terhadap solut yang cepat dan reprodusibelN

    b mempunyai sensitifitas yang tinggi$ yakni mampu mendeteksi solut pada kadar yang sangat kecilN

    c stabil dalam pengopersiannyaNd mempunyai sel #olume yang kecil sehingga mampu meminimalkan pelebaran

    pitaN

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    16/22

    e signal yang dihasilkan berbanding lurus dengan konsentrasi solut pada kisaran

    yang luas (kisaran dinamis linier)Nf tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak

    Karakteristik detector HPLC'

    .asar

    Pendeteksian

    Fenis =aksimum

    sensitifitas

    Peka terhadap

    kecepatan alir

    !ensiti#itas

    suhu

    0bsorbsi 8 !pesifik 4 - /& /+ Tidak Aendah

    0bsorbsi DA !pesifik /& + Tidak Aendah

    5lourometri !pesifik /& // Tidak Aendah

    Dndek bias 8mum / - /& * Tidak O /& % & C

    Konduktometri !pesifik /& 7 ?a 42 &C

    !pektometri

    massa

    8mum /& /& Tidak Tidak ada

    elektrokimia !pesifik /& /4 ?a /$:2 &C

    I. A,a'i*a K"a'itati4 5a, K"a,titati4

    0plikasi analisis HPLC adalah untuk penentuan kualitatif dan penentuan

    kuantitatif HPLC digunakan untuk analisa kualitatif didasarkan pada "aktu retensi

    untuk identifikasi Ddentifikasi dapat diandalkan apabila "aktu retensi sampel

    dibandingkan dengan larutan standar !edangkan beberapa hal yang harus

    diperhatikan agar HPLC dapat dipergunakan untuk penentuan secara kuantitatif

    adalah'

    / Parameter percobaan sama antara standar dan sampel4 Penentuan berdasarkan "aktu retensi sampel dan standar yang sama

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    17/22

    9 Penentuan kadar dilakukan berdasarkan hubungan (korelasi) dengan

    menggunakan larutan standar seri pada "aktu retensi tertentu ?aitu berdasarkan

    area kromatogram dan tinggi puncak kromatogram

    Hasil analisa HPLC diperoleh dalam bentuk signal kromatogram .alam

    kromatogram akan terdapat peak peak yang menggambarkan banyaknya jenis

    komponen dalam sample !ample yang mengandung banyak komponen didalamnya

    akan mempunyai kromatogram dengan banyak peak ahkan tak jarang antar peak

    saling bertumpuk (o#erlap) Hal ini akan menyulitkan dalam identifikasi dan

    perhitungan konsentrasi 6leh karena itu biasanya untuk sample jenis ini dilakukan

    tahapan preparasi sample yang lebih rumit agar sample yang siap diinjeksikan ke

    HPLC sudah cukup bersih dari impuritis !ample farmasi biasanya jauh lebih mudah

    karena sedikit mengandung komponen selain >at aktif !ample ini umumnya hanya

    melalui proses pelarutan saja

    Contoh hasil analisa HPLC

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    18/22

    !eperti pada kromatografi gas$ jumlah peak menyatakan jumlah kompone

    sedangkan luas peakmenyatakan konsentrasi komponen dalam campuran Komputer

    dapat digunakan untuk mengontrol kerja system HPLC dan mengumpulkan serta

    mengolah data hasil pengukuran HPLC ;fisiensi kolom biasanya dinyatakan secara

    matematika dengan istilah plet teori$ konsep yang dipinjam dari teori distilasi

    Penerapannya dalam kromatografi$ jumlah teori plat $ untuk kolom ditentukan dari

    lebar peak dan "aktu retensi

    8ntuk peak peak berbentuk simetri seperti terjadi pada kebanyakan peak peak

    kromatografi gas$ jumlah teori plat dapat diformulasi sebagai'

    t r menyatakan "aktu retensi dan W ½ menyatakan leher peak pada setengah tinggi

    0kan tetapi untuk peak peak yang tidak simetri disarankan menggunakan persamaan'

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    19/22

    Peak asimetri dengan parameter 0 dan untuk menghitung haraga

    erdasarkan gambar$ t r adalah "aktu retensi$ W 0,1 adalah lebar peak padaketinggian /&2 atau 0O $ 0 adalah lebar sebelah kanan$ dan adalah lebar setengah

    peak sebelah kiri

    Tujuan utama dari kromatografi cairan kinerja tinggi sama dengan

    kromatografi gas adalah mendapat pemisahan yang sempurna .erajat pemisahan

    (As) dalam kromatografi cair kinerja tinggi pun dinyatakan dengan istilah resolusi

    yang di formulasi sebagai berikut'

    erdasarkan persamaan di atas$ terlihat bah"a resolusi dipengaruhi oleh tiga

    factor yaitu efisiensi ( )$ selekti#itas ( )$ dan retensi (kG) lebih sederhana dari

    kromatografi gas$ di sini selekti#itas cukup dinyatakan sebagai'

    .imana'

    α adalah selekti#itas$ k’ 1 dan k’ 2 adalah masing masing factor kapasitas senya"a /

    dan senya"a 4 Harga selekti#itas dapat sama dengan satu atau lebih besar dari satu

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    20/22

    ila harga α = 1 berarti senya"a / dan 4 keluar dari kolom bersama sama .engan

    kata lain senya"a / tidak dapat dipisahkan dari senya"a 4$ sebaliknya bila harga α

    > 1 maka senya"a / keluar dari kolom lebih cepat dari pada senya"a 4 !emakin

    besar harga α $ semakin baik pemisahan

    J. E4i*ie,*i Pe!i*a6a,

    Tingkat efisiensi pemisahan dengan kromatografi tercermin pada pek peak kromatogram yang dihasilkan !emakin lebar suatu peak kromatogram maka dapat

    dikatakan pemisahan semakin kurang efisien Parameter efisiensi pemisahan

    dinyatakan dlam bentuk H;TP (height equi#alent to a theoretical plate) yang

    diformulasikan sebagai berikut'

    .imana' H Q H;TP (height equi#alent to a theoretical plate)

    L ' panjang kolom dalam centimeter

    ' jumlah total theoretical plate

    ilai H menunjukkan ukuran efisiensi yang diberikan kolom tiap unit panjang

    kolom ilai H yang kecil menyatakan kolom yang lebih efisien dan nilai yang

    besar 6bjek yang paling penting dalam KCKT adalah meminimalkan nilai H

    sehingga nilai maksimum dan efisiensi kolom paling tinggi

    ilai H menurun dengan'

    / 8kuran partikel kolom yang kecil

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    21/22

    4 Laju alir fase gerak yang rendah9 5ase gerak yang kurang kental

    % Pemisahan pada temperature tinggi: =olekul molekul sample yang kecil+ =eningkatkan panjang kolom

    Farak diantara puncak maksimal menunjukkan selekti#itas system Lebar

    punak kromatografi menunjukkan efisiensi ;fisiensi dan selekti#itas merupakan

    descriptor pelengkap yang tergantung pada parameter parameter kromatografi yang

    berbeda beda ;fisiensi lebih tergantung pada kualitas packing kolom$ ukuran

    partikel$ laju alir$ dan optimasi instrumental$ sedangkan selekti#itas lebih tergantung

    pada komponen fasa diam dan analit itu sendiri

    K. Ke",t",ga, 5a, ete17ata*a, HPLC

    0da beberapa keuntungan HPLC$ yaitu'

    / .apat menganalisis sampel yang tidak mudah menguap atau tidak stabil dengan

    pemanasan4 Dnteraksi yang lebih selektif dengan molekul sample kerena fasa gerak dan fasa

    diam berperan dalam proses kromatografi9 erbagai jenis kolom yang selektif% =enghasilkan pemisahan dengan kecepatan tinggi: Eaktu analisis yang cepat+ Pemasukan sample yang tepat dan mudah dikendalikan sehingga menjamin

    presisi kuantitatif* Aesiko peruraian sample yang lebih kecil karena tidak dilakukan pemanasan7 Keragaman kolom dan detector berarti bah"a selekti#itas metode tersebut dapat

    disesuaikan dengan mudah

    Keterbatasan HPLC adalah untuk identifikasi senya"a$ kecuali jika HPLdihubungkan dengan spektrofotometer massa (=!) !elain itu$ keterbatasan lainnya

    adalah jika sample dianalisis sangat kompleks$ maka resolusi yang baik sulit

    diperoleh

  • 8/18/2019 tugas awal hplc

    22/22