kkn.unnes.ac.id€¦ · web view2018. 12. 4. · bab i. pendahuluan. deskripsi analisis situasi...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Analisis Situasi di Desa Ngablak
1. Letak Geografis
Desa Ngablak merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngablak,
Kabupaten Magelang yang terletak di lereng Gunung Merbabu dengan ketinggian
berkisar 1.378 meter di atas permukaan laut. Jarak tempuh dari ibukota Kabupaten
Magelang (Kota Mungkid) ± 42 km ke arah timur laut. Wilayah Desa Ngablak secara
administratif wilayahnya mempunyai batas-batas :
a. Sebelah Utara : Desa Pandean
b. Sebelah Timur : Desa Kopeng, Kec. Getasan, Kab. Semarang
c. Sebelah Selatan : Desa Jogonayan
d. Sebelah Barat : Desa Tejosari, Desa Sumberejo, Desa Girirejo.
Desa Ngablak terdiri dari tujuh dusun dengan luas wilayah 303,420 hektar yang
merupakan 6,927 % dari luas Kecamatan Ngablak yang seluas ± 4.379,825 hektar
(43,798 m2) diantaranya yaitu :
a. Dusun Kuncen : luas ± 30,342 ha
b. Dusun Sowanan : luas ± 45,513 ha
c. Dusun Ngablak : luas ± 92,543 ha
d. Dusun Krangean : luas ± 33,376 ha
e. Dusun Merapisari : luas ± 27,308 ha
f. Dusun Bandongan Wetan : luas ± 48,547 ha
g. Dusun Bandongan Kulon : luas ± 25,791 ha
Tata guna tanah di desa Ngablak terdiri atas dua macam yaitu daerah terbangun
dan daerah belum terbangun. Daerah terbangun dimanfaatkan tanahnya untuk
pemukiman, perkantoran, dan fasilitas sosial (umum) serta penggunaan lain-lain yang
berupa bangunan (seperti jalan dan sebagainya). Rincian pemanfaatan tanah untuk
daerah terbangun meliputi pemukiman, perkantoran, dan fasilitas sosial serta
penggunaan lain-lain yang berupa bangunan (seperti jalan dan sebagainya).
Sedangkan daerah belum terbangun meliputi lahan pertanian dan pekebunan, serta
untuk penggunaan lain yang tidak berupa bangunan (seperti sungai, kuburan, dan lain-
lain).
Daerah pemukiman tersebar pada seluruh wilayah dengan tingkat kepadatan yang
berbeda-beda. Konsentrasi utama ada di sekitar jalur jalan utama dusun, sedangkan
bagian pinggiran dusun kepadatannya tergolong rendah dimana sebagian besar berupa
lahan-lahan pertanian.
Rincian pemanfaatan tanah adalah sebagai berikut :
a. Pemukiman dan pekarangan : 43,280 ha
b. Tegalan / tanah kering : 240,140 ha
c. Lain-lain (jalan, sungai, kuburan, dll) : 20,000 ha
2. Topografi
Wilayah Desa Ngablak berada di lereng Gunung Merbabu dengan ketinggian
berkisar 1.378 m di atas permukaan laut. Secara umum, Desa Ngablak merupakan
daerah yang bergelombang dengan rata-rata kemiringan tanah 12 %. Beberapa aliran
sungai yang mengalir di wilayahnya menjadikan kontur yang relatif kasar.
3. Hidrologi
Desa Ngablak memperoleh air untuk keperluan pertanian umumnya
mengandalkan dari curah air hujan. Sedangkan pengambilan atau penggunaan air dari
sungai yang air terbatas hanya untuk pemenuhan selama musim kemarau. Untuk
pemenuhan kebutuhan air sehari-hari penduduk memanfaatkan sumber-sumber mata
air yang ada di wilayah desa Ngablak dan sumur galian hampir di setiap rumah tangga.
4. Klimatologi
Seperti halnya wilayah desa lain di Indonesia, Desa Ngablak mempunyai dua
musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau selama lima
bulan (Mei-September), sedangkan musim penghujan yaitu selama 7 bulan (Oktober-
April).
Keadaan curah hujan di wilayah Desa Ngablak secara umum tidak berbeda
dengan desa lain di Kecamatan Ngablak. Banyaknya curah hujan di Desa Ngablak
3.006 mm/tahun (selama 149 hari) dengan curah hujan terbanyak jatuh pada bulan
Februari dengan curah 533 mm selama 22 hari.
5. Profil Penduduk
Desa Ngablak memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.225 jiwa. Jumlah laki-laki
dan perempuan di Desa Ngablak cukup berimbang. Jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 2.103 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 2.122 jiwa.
Jumlah KK seluruhnya di Desa Ngablak yaitu berjumlah 1.317 KK dengan jumlah RT
sebanyak 35 RT dan RW sebanyak 14 RW.
6. Keadaan Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat
Masyarakat Desa Ngablak mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Hasil
panen yang mendominasi di Desa Ngablak adalah tanaman pangan berupa sayur mayur.
Sayur mayur yang telah dipanen tersebut dijual secara langsung kepada pembeli yang ada
di Pasar Ngablak maupun luar kota. Harga sayur mayur diakui oleh warga memang
fluktuatif.
Desa Ngablak merupakan salah satu desa yang akrab dengan kegiatan-kegiatan
kesenian dan kebudayaan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Desa Ngablak, yaitu
Kegiatan 1 Muharam, Mertidusun (Saparan), dan kegiatan lain dengan menampilkan
kesenian daerah seperti Pentas Wayang, Tari Soreng, Tari Gedruk, Tari Grasak dan lain-
lain.
Warga Desa Ngablak juga melaksanakan kegiatan rutinan seperti pengajian,
mauludan, perkumpulan pemuda, dan belajar mengaji tiap sore bagi anak-anak. Adanya
beberapa kegiatan tersebut semakin mempererat tali persaudaraan dan kepedulian
antarmasyarakat di Desa Ngablak.
Berikut ini merupakan rincian data keadaan sosial penduduk:
Mata Pencaharian Penduduk
a. Bertani : 1.963 Orang
b. Berternak
Ternak Sapi Potong : 89 Orang
Ternak Sapi Perah : 38 Orang
Ternak Kambing : 63 Orang
Ternak Ayam : 367 Orang
Ternak Itik : 5 Orang
Ternak Kelinci : 11 Orang
c. Industri Kecil
Pembuatan Meubelair : 5 Orang
Pembuatan Batako : 1 Orang
Pengrajin Kayu : 4 Orang
Pengrajin Anyaman : 28 Orang
d. Jasa
Tukang Kayu/Batu : 74 Orang
Buruh : 269 Orang
PNS/ABRI/POLRI : 156 Orang
Angkutan : 33 Orang
Warung : 194 Orang
Bengkel : 12 Orang
Percetakan : 2 Orang
Pedagang : 141 Orang
7. Potensi Desa Ngablak
Hasil Pertanian
Desa Ngablak memiliki lahan ladang atau tegalan yang cukup luas. Hal ini
dimanfaatkan masyarakat untuk tanaman sayur mayur.
Luas wilayah Desa Ngablak adalah 303,420 Hektar dengan rincian pemanfaatan tanah
adalah sebagai berikut :
a. Pemukiman dan pekarangan : 43,280 ha
b. Tegalan / tanah kering : 240,140 ha
c. Lain-lain (jalan, sungai, kuburan, dll) : 20,000 ha
B. Kondisi Permasalahan di Desa Ngablak
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan analisis situasi dari Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten
Magelang, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut.
a. Penguasaan IT pengurus PKK Dusun di Desa Ngablak masih belum cukup memadai
b. Harga hasil bumi atau sayur mayur cukup fluktuatif sehingga hal ini dapat merugikan
para petani.
c. Anak-anak mempunyai kebiasaan bermain di sekolah dan terkadang tidak melakukan
kebiasaan cuci tangan dengan baik sebelum mengonsumsi makanan atau jajan
d. Kesadaran perilaku hidup sehat pada anak-anak masih cukup rendah
e. Tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan cukup rendah
f. Klasifikasi koleksi buku di perpustakaan desa masih belum tertata sesuai
kelompoknya
g. Anak-anak siswa SD memerlukan bimbingan belajar untuk menyelesaikan tugas
sekolah
2. Rumusan Masalah
Desa Ngablak merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngablak,
Kabupaten Magelang yang terletak di lereng Gunung Merbabu dengan ketinggian
berkisar 1.378 meter di atas permukaan laut. Jarak tempuh dari ibukota Kabupaten
Magelang (Kota Mungkid) ± 42 km ke arah timur laut.
Desa Ngablak juga menjadi ibukota Kecamatan Ngablak yang berada pada
jalur kabupaten yang menghubungkan Magelang - Kopeng - Salatiga dan jalur
Grabag - Ngablak. Selain sebagai pusat pemerintahan kecamatan. Desa Ngablak
terdiri dari tujuh dusun dengan luas wilayah keseluruhan 303,420 hektar. Tujuh
dusun meliputi Dusun Kuncen, Dusun Sowanan, Dusun Ngablak, Dusun Krangean,
Dusun Merapisari, Dusun Bandogan Wetan dan Bandongan Kulon.
Kesadaran masyarakat Desa Ngablak dalam hal pendidikan sudah cukup baik.
Dibuktikan dengan adanya lulusan sekolah tingkat menengah atas dan perguruan
tinggi. Desa Ngablak sendiri mempunyai beberapa sekolah dasar yaitu SD Negeri 01
Ngablak, SD Negeri 02 Ngablak dan SD Negeri 05 Ngablak. Kepedulian masyarakat
terhadap belajar sudah cukup baik, dengan menghimbau anaknya untuk rajin belajar.
Namun di sisi lain, masih belum maksimalnya pemanfaatan perpustakaan Desa
Ngablak.
Masyarakat Desa Ngablak merupakan masyarakat yang multikultural dengan
beberapa perbedaan agama yaitu Islam, Kristen dan Katolik. Masyarakat Desa
Ngablak sangat menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama. Sehingga
kepedulian terhadap sesama tergolong cukup tinggi. Kegiatan ibadah berlangsung
dengan baik setiap minggunya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya
kegiatan rutin pengajian, tahlilan, ibadah sholat Jumat, Ibadah hari Minggu di Gereja
dan lain-lain. Anak-anak juga terfasilitasi dengan adanya TPQ sebagai tempat untuk
kegiatan mengaji yang dilaksanakan setiap hari.
Desa Ngablak merupakan desa yang cukup luas dengan jumlah tujuh dusun.
Mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian dan perkebunan. Adapun
beberapa kelompok tani yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hasil
pertanian mereka. Kondisi kesehatan penduduk Desa Ngablak sudah cukup bagus,
namun penduduk Desa Ngablak masih belum begitu menyadari pentingnya perilaku
hidup bersih dan sehat.
Berbagai permasalahan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Bidang Pendidikan
1) Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan IT dari
pengurus PKK Dusun di Desa Ngablak?
2) Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan anak-anak di luar jam sekolah?
3) Bagimana cara mengoptimalkan kondisi dan tata kelola perpustakaan desa?
b. Bidang Ekonomi
1) Bagaimana cara meningkatkan nilai jual hasil tani yaitu sayur mayur?
2) Bagaimana upaya memberi kemudahan untuk mempublikasikan potensi Desa
Ngablak kepada masyarakat luas?
c. Bidang Kesehatan
1) Bagaimana cara meningkatkan kebugaran dan kesehatan anak-anak ?
2) Bagaimana cara meningkatkan kepedulian anak-anak untuk menerapkan
perilaku hidup sehat dan bersih?
3) Bagaimana cara meningkatkan kepedulian ibu terhadap kesehatan anaknya?
d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan?
2) Bagaimana upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan?
3. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial kepada masyarakat dilakukan melalui media sebagai berikut:
a. Melalui pertemuan-pertemuan warga ditingkat RT/RW/Dusun/Desa
b. Melalui pengajaran di Sekolah Dasar
c. Melalui kegiatan karang taruna
d. Melalui kegiatan ibu-ibu PKK
e. Melalui piket balai desa
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang Diberikan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka solusi yang dapat
dilaksanakan sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan
a. Kegiatan pelatihan IT bagi pengurus PKK dusun di Desa Ngablak dilakukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penguasaan IT dan Microsoft
Word bagi pengurus PKK dusun di Desa Ngablak.
b. Kegiatan bimbingan belajar dilakukan secara rutin setiap malam untuk anak-anak
SD di lingkungan Dusun Sowanan, Desa Ngablak untuk meningkatkan dan
menambah ilmu pengetahuan pada siswa di luar lingkungan sekolah. Kegiatan
bimbingan belajar juga dilaksanakan di SD Negeri 05 Ngablak, Dusun Bandongan
Kulon pada hari Selasa dan Kamis setiap minggunya.
c. Kegiatan pembenahan dan pembersihan Perpustakaan Desa Ngablak bertujuan
untuk membersihkan, menata kembali dan menyediakan fasilitas (rak sepatu dan
keset) bagi perpustakaan Desa Ngablak.
2. Bidang Ekonomi
a. Pelatihan pengolahan sayuran adas menjadi olahan makanan bagi ibu-ibu Dusun
Sowanan dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui
pengolahan produk dari sayur mayur Desa Ngablak.
b. Pembuatan website Desa Ngablak sebagai media untuk mempromosikan potensi
yang terdapat di Desa Ngablak secara lebih luas.
3. Bidang Kesehatan
a. Pendampingan senam Pramuka untuk anak-anak SD Negeri 02 Ngablak dilakukan
untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan anak-anak di Desa Ngablak.
b. Sosialisasi Gerakan cuci tangan dan gosok gigi bagi siswa SD/MI di Desa
Ngablak untuk meningkatkan kepedulian anak-anak tentang perilaku hidup bersih
dan sehat.
c. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Kader Posyandu Dusun di Desa
Ngablak didampingi oleh narasumber dari Puskesmas Ngablak untuk
meningkatkan kepedulian masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
d. Pendampingan posyandu bagi balita dilakukan untuk meningkatkan kepedulian
ibu-ibu kepada anaknya.
4. Bidang Lingkungan
a. Kerja bakti membersihkan Kali Curi di Dusun Sowanan, Desa Ngablak untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
b. Penanaman pohon dilakukan untuk penghijauan di Desa Ngablak. Hal ini
merupakan salah satu program kerja wajib dari UNNES sebagai kampus
koservasi.
B. Luaran yang Dihasilkan
Adapun luaran yang dihasilkan dalam program kerja adalah :
1. Bidang Pendidikan
a. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan penguasaan IT dan Microsoft Word
bagi pengurus PKK dusun di Desa Ngablak
b. Terdapat kontrol dari pihak sekolah dalam kegiatan bimbingan belajar. Sekolah
dapat pula melanjutkan dan meningkatkan program ini bagi siswa disekolah.
c. Perpustakaan Desa Ngablak menjadi lebih rapih dan tertata, sehingga pembaca
lebih mudah mencari buku dan referensi di perpustakaan
2. Bidang Ekonomi
a. Adanya pemberian pelatihan pembuatan olahan makanan dari sayur adas berupa
Cheese Stick Adas yang selanjutnya dapat diterapkan oleh ibu-ibu.
b. Website Desa Ngablak dapat digunakan untuk memperluas informasi mengenai
Desa Ngablak
3. Bidang Kesehatan
a. Diberikan video dan lagu senam pramuka agar dapat dipelajari dan dijalankan
program senam setiap minggunya bagi siswa SD.
b. Telah dikenalkan lagu cara cuci tangan yang benar dan gerakan gosok gigi dengan
baik sehingga anak-anak akan mudah mempraktikkannya serta mendapat
pengawasan orang tua dan guru untuk tetap melaksanakan mencuci tangan
sebelum dan setelah makan.
c. Informasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Kader Posyandu Dusun di Desa
Ngablak dapat disebarluaskan pada peserta posyandu dan masyarakat lainnya
untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Adanya pendampingan posyandu bagi balita di pos posyandu dan pemberian
asupan gizi kepada balita.
4. Bidang Lingkungan
a. Kerja bakti membersihkan Kali Curi dari sampah plastik kemasan sabun cuci dan
rerumputan liar
b. Penanaman pohon di sekitar Kali Curi, Dusun Sowanan untuk meningkatkan
produksi mata air
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Tematik yang Dikerjakan
Program kerja yang dikerjakan oleh Tim KKN UNNES di Desa Ngablak meliputi
beberapa bidang, yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Pada tiap
bidang tersebut dilaksanakan beberapa program kerja sebagai berikut.
1. Bidang Pendidikan
a. Pelatihan IT (Program Microsoft)
b. Bimbingan Belajar Ceria
c. Pembenahan Perpustakaan Desa
2. Bidang Ekonomi
a. Inovasi Makanan “Cheese Stick Adas”
b. Website Desa Ngablak
3. Bidang Kesehatan
a. Senam Jumat Sehat
b. Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi
c. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
d. Pendampingan Posyandu
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Kerja Bakti
b. Penanaman Pohon
B. Roadmap Program Kerja
Pelaksanaan KKN di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang
dilaksanakan selama 45 hari, terhitung sejak diterjunkan pada tanggal 1 Oktober 2018
sampai dengan 14 November 2018. Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan selama
pelaksanaan program KKN sebagai berikut :
No Bidang Nama Program KerjaMinggu ke-
1 2 3 4 5 6
1. Pendidikan Pelatihan IT ( Microsoft
Word)
√
Bimbingan Belajar Ceria √ √ √ √ √ √
Pembenahan
Perpustakaan Desa
√
2. Ekonomi Inovasi Makanan “Cheese Stick Adas”
√
Website Desa Ngablak √ √ √ √ √ √
3. Kesehatan Senam Jumat Sehat √ √ √ √ √
Sosialisasi Gerakan Cuci
Tangan dan Gosok Gigi
√
Sosialisasi Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
√
Pendampingan Posyandu √ √ √ √
4. Lingkungan Kerja Bakti √
Penanaman Pohon √
Tabel 1. Roadmap Program Kerja
Pada tabel tersebut merupakan rencana pelaksanaan program kerja pada minggu kedua
sampai minggu keenam Kemudian, pada minggu pertama dilaksanakan beberapa kegiatan
sebelum pelaksanaan program kerja, yaitu orientasi terhadap berbagai lapisan masyarakat
beserta dengan lembaga yang terdapat di dalamnya. Orientasi tersebut meliputi beberapa
kegiatan, yaitu perkenalan dengan berbagai lapisan masyarakat di Desa Ngablak melalui
beberapa lembaga yang terkait dan mempresentasikan rencana program kerja.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Program Tematik
Program kerja yang dijalankan meliputi empat bidang, yaitu bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi dan lingkungan. Tiap bidang tersebut memiliki program unggalan. Berikut adalah
uraian dari program unggulan tersebut.
1. Bidang Pendidikan
Pelatihan IT dan Microsoft Word
Lokasi dan tempat : Ruang PKK Desa Ngablak
Peserta : Pengurus PKK Dusun di Desa Ngablak
2. Bidang Kesehatan
Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi
Lokasi dan tempat : SD Negeri 02 Ngablak dan MIT Annur Ngablak
Peserta : Siswa Kelas 3, 4a dan 4b SD Negeri 02 Ngablak
Siswa Kelas 1, 2, 3 dan 4 MIT Annur Ngablak
3. Bidang Ekonomi
Demo Pelatihan Inovasi Makanan “Cheese Stick Adas”
Lokasi dan tempat : Rumah Bapak Songko Supriyanto (Kadus Sowanan)
Peserta : Ibu – ibu PKK Dusun Sowanan
4. Bidang Lingkungan
Kerja Bakti dan Penanaman Pohon
Lokasi dan tempat : Kali Curi Dusun Sowanan, DesaNgablak
Dusun-dusun di Desa Ngablak
Peserta : Karang Taruna Dusun Sowanan dan KKN Unnes 2018
B. Program Pendukung
Program pendukung yang dilaksanakan selama KKN meliputi empat bidang kegiatan,
yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan serta infrastruktur. Uraian dari
beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tiap bidang sebagai berikut.
1. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting untuk
meningkatkan mutu atau kualitas SDM. Oleh sebab itulah, mengapa pendidikan merupakan
hal yang perlu diperhatikan dalam masyarakat. Beberapa program kerja yang dilaksanakan
dalam bidang pendidikan, yaitu pelatihan IT, bimbingan belajar dan pembenahan
perpustakaan desa. Adapun uraian dari beberapa kegiatan tersebut sebagai berikut.
No. Program Kerja Uraian Kegiatan
1. Pelatihan IT dan
Microsoft Word
Persiapan
Persiapan yang dilakukan dalam melaksanakan program ini
adalah menyiapkan materi, dan koordinasi dengan pihak desa
terkait progja yang akan dilakukan serta persiapan beberapa
perangkat komputer/laptop.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Program ini dilaksanakan pada hari Rabu,17 Oktober 2018 pada
pukul 10.00 WIB - selesai. Pelaksanaan program kerja diikuti
oleh perwakilan dari pengurus PKK Dusun di Desa Ngablak
bertempat di ruang PKK Desa Ngablak.
Pada saat pelaksanaan program kerja ini ada beberapa kendala
yang ditemui, yaitu ketika pengurus PKK telah melakukan
pelatihan masih mengalami kesulitan dalam pengoperasian
komputer. Hal ini dapat terjadi karena pelatihan ini merupakan
bentuk keterampilan yang harus sering diterapkan.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya program kerja ini diharapkan pengurus PKK
Dusun dapat menerapkan dan mengembangkan keterampilannya
dalam mengoperasikan komputer.
2. Bimbingan Belajar
Ceria
Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini
adalah memberitahukan kepada siswa-siswi di sekitar posko
bahwa setiap hari Senin - Jumat terdapat bimbingan belajar di
posko mulai pukul 18.30- 20.00 WIB. Anak-anak di dusun
Sowanan bisa datang ke posko untuk bergabung . Sedangkan di
Dusun Bandongan Kulon (SD Negeri 05 Ngablak) dilakukan
koordinasi terlebih dahulu dengan pihk sekolah mengenai waktu
pelaksanaan bimbingan belajar. Kegiatan bimbel di SD Negeri
05 Ngablak yaitu setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul
14.00 – 15.30 WIB bagi kelas 3 hingga 5 di ruang kelas masing-
masing.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Program ini dilakukan setiap hari Minggu-Jumat pukul 18.30-
20.30 WIB di posko KKN. Bimbingan belajar ditujukan untuk
siswa/i di sekitar posko dari berbagai jenjang pendidikan dasar
kelas 1 hingga 6.
Bimbingan belajar juga dilaksanakan di SD Negeri 05 Ngablak
dengan waktu pelaksanaan program yaitu hari Selasa dan Kamis
pukul 14.00 – 15.30 WIB.
Bimbingan belajar ini mencakup semua mata pelajaran dengan
belajar PR yang mereka miliki, mengulangi pelajaran yang telah
didapat dari sekolah ataupun meneruskan materi. Dalam hal ini,
siswa diwajibkan untuk membawa buku pelajaran (seperti,
LKS) untuk acuan belajar.
Kegiatan bimbingan belajar ceria ini juga terdapat kegiatan
menggambar, mewarnai dan bermain bersama sebagai selingan
supaya siswa/i tidak bosan dalam belajar.
Adapun Faktor pendukung dalam bimbingan belajar ini adalah
antusias anak dalam belajar, partisipasi orang tua yang
memperbolehkan anaknya datang ke posko untuk belajar.
Dukungan sekolah kususnya di dusun Bandongan Kulon yang
memperbolehkan ruang Kelas SD Negeri 05 Ngablak untuk
digunakan sebagai tempat bimbel. Kendala yang dihadapi
adalah ketersediaan ruang dan cuaca yang tidak menentu.
Sehingga terkadang bimbingan belajar harus diliburkan.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya program bimbingan belajar diharapkan nantinya
siswa dapat memanfaatkan dan mengamalkan ilmu yang
diperoleh dari mahasiswa KKN sehingga dapat belajar dengan
sungguh-sungguh, rajin, dan lebih baik lagi.
3. Pembenahan
Perpustakaan Desa
Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini
yaitu mengamati dan memeriksa kondisi Perpustakaan Desa
Ngablak serta menyiapkan kebutuhan yang diperlukan.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Pelaksanaan program bersih Perpustakaan Desa yaitu pada hari
Sabtu, 20 Oktober 2018 dan dilanjutkan hari Minggu, 21
Oktober 2018.
Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan dan menata
kembali perlengkapan dan koleksi buku perpustakaan. Berawal
dari posisi buku koleksi perpustakaan desa yang belum tertata
secara rapih dan digolongkan menjadi satu kelompok bidang
studi. Buku dan perlengkapan kemudian ditata sedemikian
serupa sehingga buku dan perlengkapan terlihat rapih dan
tertata.
Kendala dalam pelaksanaan program ini yaitu ketersediaan
lemari atau rak buku yang belum memadai, lokasi perpustakaan
yang dekat dengan pasar sehingga suasana kurang kondusif, dan
area teras perpustakaan digunakan untuk lahan parkir
pengunjung pasar.
Keberlanjutan Program Kerja
Keberlanjutan program kerja dilakukan pembenahan
perpustakaan secara fisik maupun administratif supaya
pengelolaan perpustakaan dapat tertata dan terkelola dengan
baik.
Tabel 2. Uraian Program Kerja Bidang Pendidikan
2. Bidang Ekonomi
Desa Ngablak merupakan salah satu desa penghasil sayur mayur yang tergolong besar
di Kabupaten Magelang. Sayur mayur dijual pada pembeli di pasar Ngablak dan
sekitarnya dengan nilai ekonomi yang fluktuatif. Penjualan tanpa pengolahan tersebut
menjadikan sayur mayur tidak memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, perlu
adanya inovasi pembuatan produk olahan dari sayur mayur untuk meningkatkan nilai
jualnya. Sayur mayur dapat diolah menjadi donat, nugget, dan keripik. Harapannya
produk ini dapat menjadi alternatif dalam pengolahan menjadi produk yang memiliki
nilai jual yang lebih tinggi, sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi desa.
No. Program Kerja Uraian Kegiatan
1. Demo Pembuatan Inovasi Makanan “Cheese Stick Adas”
Persiapan
Persiapan yang dilakukan adalah melakukan uji coba
pembuatan produk olahan dari sayuran adas. Uji coba
dilakukan berulang kali untuk mendapatkan hasil yang
baik.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Program ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 9
November 2018 yang bertempat di Rumah Bapak
Songko Supriyanto (Kadus Sowanan). Demo Pembuatan
Inovasi Makanan “Cheese Stick Adas” dilakukan untuk
melatih keterampilan dan kreativitas ibu PKK Dusun
Sowanan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
nilai jualnya dan memberikan pengetahuan tentang
pemanfaatan tanaman adas yang dapat digunakan dalam
pembuatan produk khas desa Ngablak yang belum ada
sebelumnya.
Faktor pendukung berlangsungnya kegiatan ini adalah
adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN
dengan masyarakat Dusun Sowanan. Selain itu adanya
bahan baku dan alat yang mencukupi juga telah
mendukung berlangsungnya kegiatan ini.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya kegiatan ini dapat membangun
kesadaran warga dalam memulai berwirausaha dalam
skala rumah tangga ataupun yang lebih luas dan
meningkatkan kreativitas dalam pembuatan inovasi
makanan berbahan dasar sayur mayur.
2. Website Desa Ngablak Persiapan
Persiapan yang dilakukan adalah melakukan kegiatan
pembuatan website dan mempersiapkan keperluan untuk
akses intenet
Pelaksanaan dan Evaluasi
Program ini dilaksanakan secara kondisional, dengan
melakukan pengisian data informasi mengenai Desa
Ngablak.
Faktor penghambat dari pembuatan website ini yaitu
adanya keterlambatan dalam pengisian data dikarenakan
koneksi buruk.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya pembuatan website ini dapat
dimanfaatkan untuk media promosi bagi desa.
Tabel 3. Uraian Program Kerja Bidang Ekonomi
3. Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Hal tersebut
dikarenakan masyarakat sering kali tidak menyadari telah memiliki pola hidup yang
kurang sehat dan kurang baik. Kebiasaan masyarakat tersebut akan berdampak buruk bagi
kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian informasi tentang bagaimana pola
hidup yang benar dan baik sejak dini, terutama kepada anak-anak. Informasi tersebut
dapat tersalurkan dalam beberapa kegiatan, yaitu melalui Senam Jumat Ceria, Sosialisasi
PHBS Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi dan pendampingan Posyandu.
Uraian dari beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut.
No. Program Kerja Uraian Kegiatan
1. Senam Jumat Sehat Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini
yaitu koordinasi dengan pihak sekolah dan perangkat desa, serta
menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saat senam, seperti
sound, laptop, dan menentukan musik senam.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Program ini dilaksanakan setiap hari Jumat, 26 Oktober 2018
pada pukul 07.30 WIB. Peserta senam yaitu seluruh warga
sekolah di SD Negeri 02 Ngablak serta tim KKN UNNES.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran
yang sehat dan memberikan penyegaran dan rasa segar pada
seluruh siswa untuk mengembangkan bakat dan melatih siswa
dalam berolahraga serta menghilangkan rasa jenuh atau bosan
pada siswa untuk lebih aktif dalam bergerak diluar kelas.
Pada pelaksanaan program terdapat faktor pendukung
diantaranya yaitu guru yang ada di sekolah tersebut sangat
antusias dalam melaksanakan senam setiap hari Jumat. Guru
juga berlatih sebelum melaksanakn senam, sehingga mampu
menjadi instruktur di depan. Selain itu, guru juga menyertakan
pastisipasi siswa yang berada di kelas tinggi untuk ikut menjadi
instruktur didepan. Faktor penghambat yang ada sebenarnya
masalah umum yang sering ditemui yaitu pengkondisian peserta
didik untuk baris sebelum senam terutama siswa kelas rendah
masih cukup sulit.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya progja ini diharapkan guru dapat menerapkan
kegiatan senam setiap 1 minggu sekali. Karena selain melatih
siswa agar menyukai olahraga senam, juga sebagai kegiatan
positif yang menyehatkan badan.
2. Sosialisasi Gerakan
Cuci Tangan dan
Gosok Gigi
Persiapan
Persiapan yang dilakukan dalam melaksanakan program ini
adalah menyiapkan materi, dan koordinasi dengan pihak
sekolah terkait progja yang akan dilakukan.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di MIT Annur Ngablak pada
Sabtu, 13 November 2018 dan SD Negeri 02 Ngablak pada
Sabtu, 20 November 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang hidup sehat dan bersih
terhadap siswa dan siswi tingkat sekolah dasar. Adapun tujuan
dilakukanya sosialisasi gerakan cuci tangan adalah :
1. Enam langkah dalam melakukan gerakan cuci tangan yang
benar
2. Membiasakan anak-anak untuk mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan
3. Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga
kebersihan tangan
Sedangankan tujuan dilakukanya sosialisasi Gosok Gigi adalah
1. Mengajarkan anak bagaimana cara menyikat gigi dengan
baik dan benar
2. Memberikan pengetahuan terhadap anak tentang fungsi dari
tiap tiap jenis gigi
3. Membiasakan anak untuk menyikat gigi minimal dua kali
dalam sehari yaitu saat pagi hari dan sebelum tidur
Kegiatan dimulai dengan perkenalan anggota mahasiswa KKN
Unnes kepada siswa dan siswi. Kegiatan sosialisasi gosok gigi
dilaksanakan di dalam kelas sedangkan gerakan cuci tangan di
luar kelas. Sosialisasi dimulai dari mengenalkan fungsi dan
nama dari bagian bagian dari gigi dan juga makanan yang baik
dan buruk bagi kesehatan gigi. Setelah itu diberikan penjelasan
mengenai cara menyikat gigi dan baik dan benar menggunakan
alat peraga yang sudah disiapkan. Setelah itu dilanjutkan
penyuluhan mengenai gerakan cuci tangan yang benar
menggunakan nyanyian. Siswa siswi sangat antusias dengan
kegiatan yang dilakukan. Begitu juga guru guru sangat
mendukung kegiatan ini dengan menyediakan alat dan bahan
yang akan digunakan seperti sikat gigi, pasta gigi dan sabun
cair. Evaluasi pelaksanaan yaitu pada awal kegiatan dilakukan
pengondisian kelas karena suasana belum terkondisikan dengan
baik.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya program ini diharapkan nantinya siswa akan
memiliki, menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta
menularkannya kepada orang lain.
3. Sosialisasi PHBS Persiapan
Persiapan yang dilakukan dalam melaksanakan pogram ini
adalah berkoordinasi dengan bebrapa pihak, diantaranya adalah
Puskesmas Desa Ngablak yang bertindak sebagai narasumber;
Pihak Desa Ngablak terkait dengan perizinan tempat
berlangsungnya sosialisasi; dan PKK Desa Ngablak terkait
program kerja yang akan dilakukan. Selain itu, untuk
menunjang kelancaran program sosialisasi Tim KKN juga
mempersiapkan sarana dan prasarana. Mulai dari materi PHBS
dalam Rumah Tangga, laptop, dan proyektor.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Program Kerja ini dilaksanakan pada tanggal 23 Oktoberr 2018
di Kantor Kelurahan Desa Ngablak. Program ini ditujukan
untuk ibu-ibu PKK Desa Ngablak. Sosialisasi dimulai padda
pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Teknis pelaksanaannya yaitu peserta sosilaisasi PHBS, dalam
hal ini adalah ibu-ibu PKK Desa Ngablak berkumpul di ruang
PKK yang bertempat disamping Kantor Kelurahan Desa
Ngablak, mendengarkan materi yang disampaikan oleh
pembicara, serta tanya jawab yang didampingi langsung oleh
narasumber dari Puskesmas Desa Ngablak.
Evalusai pelaksanaan yaitu pada awal kegiatan dilakukan
pengkondisian acara karena pada saat itu, jumlah peserta yang
hadir belum sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Sehingga
jadwal acara menjadi berubah.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanyya program ini diharapkan nanttinya setiap
masyarakat Desa Ngablak akan memiliki, menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat, serta menularkannya kepada anggota
keluarganya dan orang lain.
4. Pendampingan
Posyandu.
Persiapan
Persiapan yang dilakukan dalam pendampingan posyandu yaitu
menyiapkan tempat berlangsungnya posyandu di setiap dusun
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jadi tim KKN
mendatangi tempat posyandu pada waktu-waktu yang telah
ditentukan.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Pelaksanaan pendampingan posyandu dilakukan pada jadwal
yang telah ditentukan. Dalam program ini tim KKN membantu
petugas posyandu dalam pelaksanaan posyandu, meliputi
menyiapkan tempat posyandu dan membantu jalannya
posyandu.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya program ini diharapkan peserta posyandu baik
balita, ibu, ataupun lansia memiliki kesehatan yang baik.
Masyarakat mampu mengajarkan kebiasaan hidup sehat kepada
peserta posyandu untuk mengecek perkembangan kesehatan
setiap bulan.
Tabel 4. Uraian Program Kerja Bidang Kesehatan
4. Bidang Lingkungan
Sarana dan prasarana sangat penting dalam mewujudkan desa yang memadai dalam
segala akses lingkungan yang baik. Dalam bidang ini, dilaksanakan dua program kegiatan,
yaitu pembagian bibit sengon dan pemberian cat kepada perangkat desa. Adapun uraian dari
kegiatan yaitu sebagai berikut.
No. Program Kerja Uraian Kegiatan
1. Kerja Bakti Persiapan
Persiapan yang dilakukan yaitu melakukan survei tempat sebelum
pelaksanaan kegiatan dan menyiapkan hal yang diperlukan seperti
peralatan kebersihan.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan yaitu Minggu, 4 November 2018 di
Sekitar sendang kali Curi Dusun Sowanan bersamaan dengan
kegiatan penanaman pohon. Kegiatan kerja bakti dilaksanakan oleh
Tim KKN Unnes dibantu oleh Karang Taruna Dusun Sowanan.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan
kesadaran warga Dusun Sowanan mengenai kebersihan
lingkungan. Kerja bakti yang dilakukan meliputi membersihkan
lingkungan sekitaran Sendang Kali Curi dari sampah plastik dan
rumput liar yang mulai tumbuh. Selain itu dengan diadakanya
kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar
warga.
Keberlanjutan Program Kerja
Melalui kegiatan kerja bakti ini diharapkan seluruh warga
mempunyai kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan
lingkungan sehingga lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
2. Penanaman
Pohon
Persiapan
Persiapan yang dilakukan dalam pelaksanaan program kerja
penanaman pohon yaitu mempersiapkan bibit pohon sejumlah 150
bibit. Bibit pohon didapat dari PERHUTANI KOTA SEMARANG.
Pengambilan bibit pohon di PERHUTANI KABUPATEN
SEMARANG, pengambilan bibit pohon menggunakan mobil.
Kemudian bibit pohon dibagi mereta ke 7 dusun.
Pelaksanaan dan Evaluasi
Penanaman pohon dilaksanakan pada hari Minggu, 4 November
2018 dari pagi sampai selesai bersamaan dengan kegiatan kerja
bakti di Kali Curi. Serta Tempat yang digunakan berada di lahan
kosong masing-masing dusun.
Teknis pelaksananannya dimulai dengan pengadaan bibit pohon,
pembagian bibit pohon ke peserta penanaman serta ke setiap dusun,
dan penanaman pohon.
Faktor pendukung kegiatan ini yaitu masyarakat sangat antusias
dalam melaksanakannya. Faktor penghambatnya yaitu pencarian
lahan kosong yang cocok dengan bibit pohon yang ditanam sedikit,
karena kebanyakan sudah digunakan sebagai lahan pertanian dan
perkebunan.
Keberlanjutan Program Kerja
Dengan adanya program penanaman pohon ini diharapkan dapat
menjadi salah satu cara untuk kegiatan penghijauan ataupun
konservasi di desa, selain itu masyarakat dapat memanfaatkan
pohon tersebut di kemudian hari.
Tabel 5. Uraian Program Kerja Bidang Lingkungan
C. Program Konservasi
Program konservasi adalah program wajib yang harus dilaksanakan oleh masing-masing
anggota tim KKN UNNES. Program tersebut terbagi atas dua bidang, yaitu konservasi
alam dan konservasi budaya. Program konservasi alam berupa penanaman pohon di area
Kali Curi untuk menambah zona resapan air dan sumber mata air. Kemudian, konservasi
budaya berupa pelestarian kebudayaan dan tradisi masyarakat yang telah lahir dan
berkembang sejak lama.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi
Tahap II UNNES di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, dapat diambil
beberapa simpulan sebagai berikut.
1. Bidang Pendidikan
a. Kegiatan Pelatihan IT bagi Pengurus PKK Dusun di Desa Ngablak dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penguasaan IT dan Microsoft Word
bagi pengurus PKK dusun di Desa Ngablak
b. Kegiatan bimbingan belajar untuk anak-anak SD dan SMP di lingkungan Desa
Ngablak dapat meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan pada siswa di luar
lingkungan sekolah.
c. Kegiatan Pembenahan Perpustakaan Desa Ngablak bertujuan untuk membersihkan
dan menata kembali perlengkapan dan koleksi buku perpustakaan sehingga menjadi
lebih rapih dan tertata supaya memudahkan pembaca dalam mencari buku dan
referensi di perpustakaan
2. Bidang Ekonomi
a. Kegiatan demo pelatihan pengolahan inovasi makanan “Cheese Stick Adas” bagi
ibu-ibu PKK Dusun Sowanan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
melalui pengolahan produk dari sayur mayur yang dihasilkan di Desa Ngablak.
b. Website Desa Ngablak dapat digunakan untuk memperluas informasi mengenai
Desa Ngablak
3. Bidang Kesehatan
a. Kegiatan senam untuk anak-anak SD Negeri 02 Ngablak dapat meningkatkan
kebugaran dan kesehatan anak-anak.
b. Kegiatan sosialisasi Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi dapat meningkatkan
kepedulian anak-anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta dapat dipraktikan
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi Kader Posyandu Dusun di
Desa Ngablak bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
kesehatan serta dapat melaksanakan program PHBS tersebut .
d. Kegiatan pendampingan posyandu bagi balita dapat meningkatkan kepedulian ibu-ibu
kepada anaknya.
4. Bidang Lingkungan
a. Kerja bakti membersihkan Kali Curi dari sampah plastik kemasan sabun cuci dan
rerumputan liar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kebersihan lingkungan
b. Kegiatan penanaman pohon dapat melestarikan lingkungan di Desa Ngablak. Hal ini
merupakan salah satu program kerja wajib dari UNNES sebagai kampus koservasi.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan setelah melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang sebagai
berikut.
1. Bagi Tim KKN UNNES
Desa Ngablak merupakan salah satu desa yang membutuhkan perhatian lebih dari
berbagai kalangan, termasuk dari kalangan mahasiswa melalui program KKN. Maka
diharapkan program KKN di Desa Ngablak selalu diadakan tiap tahun agar dengan adanya
program kerja yang diterapkan di Desa Ngablak dapat mengubah desa menjadi lebih baik lagi
ke depannya. Diharapkan mahasiswa memperhatikan tiap potensi yang dimiliki oleh desa
sehingga dapat dikembangkan secara maksimal. Selain itu, mahasiswa juga perlu
memperhatikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat untuk kemudian dicarikan
solusi dari tiap masalah tersebut.
2. Bagi Warga Desa Ngablak
Partisipasi warga Desa Ngablak dalam tiap kegiatan yang diadakan oleh tim KKN
sangat baik. Respon baik tersebut tercermin dalam keantusiasan warga dalam mengikuti tiap
agenda yang telah direncanakan oleh tim KKN. Harapan ke depannya, antusias warga dalam
mengikuti tiap program yang telah diagendakan oleh tim KKN tidak berkurang dan semakin
bertambah.
3. Bagi Mahasiswa KKN
Kesuksesan dan kelancaran program kerja KKN bergantung pada kekompakan dan
keseriusan mahasiswa dalam menyusun dan merencanakannya. Oleh karena itu, penyusunan
program kerja hendaknya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi tempat KKN,
pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia, serta harus terjalin keharmonisan
antarmahasiswa KKN. Keharmonisan tersebut akan mempermudah pelaksanaan tiap program
kerja yang direncanakan. Oleh karena itu, diharapkan kepada tiap mahasiswa yang
menjalankan program KKN untuk memiliki solidaritas yang tinggi. Diharapkan pula dapat
saling terbuka satu sama lain tanpa adanya perpecahan, serta lebih berhati-hati dalam
menjaga sikap dan perkataan antaranggota maupun masyarakat.