kkn.unnes.ac.id · web view2017/12/21 · bab i. pendahuluan. deskripsi situasi dan kondisi. desa...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUANA. Deskripsi Situasi dan Kondisi
Desa Karangtengah adalah desa yang terletak di kecamatan Subah, Kabupaten
Batang, Jawa Tengah. Desa ini terdiri dari 5 dukuh yaitu Dukuh Pagerori, Dukuh
Karangtengah, Dukuh Kedawung, Dukuh kebanyon, dan Dukuh Pandek. Desa ini
terletak di ketinggian 230m - 300m di atas permukaan laut. Jarak desa dari jalan raya
pantura kira-kira 2,5 km, masuk melalui gang desa Keborangan. Mayoritas Penduduk
desa Karangtengah ini berprofesi sebagai petani dan beragama Islam. Pada tahun ini,
desa Menjangan dipimpin oleh Bapak Sahuri yang menjabat mulai tahun 2013 hingga
sekarang.
Mayoritas masyarakat Desa Karangtengah bermata pencaharian sebagai petani,
karena di desa Karangtengah banyak terdapat tanaman seperti jagung, singkong, pisang,
dan lain-lain. Di desa ini terdapat ruang lingkup pendidikan seperti PAUD Ibu Pertiwi,
TK Siwi Sakti, SD Karangtengah 01 dan SMP 3 Subah. Namun, tidak ada SMA di desa
Karangtengah. SMA terdekat dari Karangtengah terletak di pantura jalan raya subah.
Fasilitas lain juga sudah cukup baik, terutama dalam bidang kesehatan, keagamaan,
seperti adanya bidan, pelayanan posyandu dan TPQ yang cukup memadai. Selain itu juga
terdapat lapangan sepakbola yang mendukung dalam bidang keolahragaan.
Kami merasa bangga karena bisa mengenal Desa Karangtengah lebih dalam.
Kerukunan masyarakat Desa Karangtengah patut diapresiasi. Terdapat banyak forum
yang dapat mewadahi masyarakat untuk saling bertemu. Jiwa interpreneur di desa ini
juga sangat membanggakan. Terdapat banyak jenis usaha yang kreatif seperti sule (susu
kedelai), pembuatan celengan dari bahan bekas, jamur tiram, ukiran, dan masih banyak
lagi. Semangat pemudanya dalam mencari ilmu juga pantas diapresiasi. Mereka
menunjukkan semangat yang amat tinggi ketika mengikuti program bimbel yang
diadakan oleh TIM KKN.
B. Sasaran
Sasaran kegiatan dari program ini pada umumnya adalah warga desa
Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Namun, secara rinci dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Warga desa Karangtengah
2. PAUD Ibu Pertiwi
3. TK Siwi Sakti
4. SDN Karangtengah 01
5. Ibu-ibu PKK desa Karangtengah
6. Ibu-Ibu Jamaah Tahlil
C. Tujuan ProgramTujuan dan target kegiatan KKN ini adalah :
Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN ini adalah sebagai berikut :
1. Mengenalkan akan pentingnya pendidikan karakter.2. Mengemas hasil alam atau potensi desa dalam penduk produk khas
atau produk unggulan Desa Karangtengah3. Mengenalkan akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat di Desa
Karangtengah4. Mengenalkan prinsip konservasi kepada masyarakat Desa
Karangtengah
D. ManfaatManfaat dari program KKN ini adalah :
1. Bagi Masyarakata. Masyarakat dapat mengenal pentingnya pendidikan karakter,b. Masyarakat dapat mengolah potensi desa menjadi prosuk
unggulan,c. Masyarakat dapat mengenal pentingnya pola hidup bersih dan
sehat, dan d. Masyarakat dapat mengenal prinsip konservasi.
2. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat meningkatkan rasa empati terhadap masyarakat,
b. Mahasiswa dapat berinteraksi secara dewasa dengan masyarakat,
c. Mahasiswa mampu menemukan solusi alternatif dan kreatif untuk kemajuan
lingkungan sekitar.
E. Kondisi Persoalan di Lokasi KKN
Apabila dilihat dari kondisi lingkungan desa karangtengah, Desa
Karangtengah ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat baik, seperti
pertaniannya yang menonjol atau dominan di Desa Karangtengah ini adalah Padi,
Jagung dan Pisang. Tetapi sayangnya masyarakat Desa Karangtengah kurang dapat
mengolah hasil buminya dengan baik, mereka pada saat menjual hasil buminya ini
tidak melalui pengolahan terlebih dahulu melainkan langsung menjualnya begitu saja.
Padahal apabila hasil bumi tersebut diolah terlebih dahulu seperti jagung diolah
menjagi susu jagung, pisang diolah menjadi brownis pisang dan nugget pisang hal
tersebut dapat menjadikan nilai jual dari hasil bumi tersebut menjadi lebih bernilai
jual tinggi.
F. Solusi dari Persoalan di Lokasi KKN
Dari persoalan diatas Tim KKN UNNES Desa Karangtengah membuat solusi
berupa Program Kerja Creative Economy yaitu Pelatihan pembuatan brownis dan
nugget pisang merupakan kegiatan sosialisasi dengan tujuan memanfaatkan buah
pisang sebagai inovasi dalam pembuatan brownis dan nugget sehingga memiliki nilai
jual yang tinggi dan dapat membantu perekonomian warga meningkat. Selain itu,
buah pisang kaya akan vitamin yang baik untuk kesehatan dan dapat di buat dengan
mudah oleh ibu-ibu rumah tangga. Terutama yang mempunyai anak, karena dapat
dijadikan camilan sehat di rumah. Sasaran dari kegiatan ini adalah semua ibu-ibu
PKK dan ibu-ibu jama’ah tahlil dukuh Pandek.
G. Deskripsi Wilayah Desa Karangtengah
1. Kondisi Fisik Desa Karangtengah
Desa Karangtengah merupakan salah satu dari 17 desa di wilayah Kecamatan
Subah, yang terletak 2 Km dari jalur pantura.
Batas Utara : Desa Tenggulangharjo dan Desa Keborangan
Batas Selatan : Gumawang
Batas Timur : Desa Mangunharjo
Batas Barat : Desa Menjangan
Iklim Desa Karangtengah, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia
mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh
langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Karangtengah Kecamatan Subah.
Penggunaan tanah di Desa Karangtengah sebagian besar diperuntukan untuk tanah
pertanian sawah sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan
dan fasilitas-fasilitas lainnya.
2. Profil Kependudukan
a. Jumlah Penduduk
Tabel 1. 1 Data Jumlah Penduduk
No. RW Jumlah RT Jumlah Penduduk
1. I 3 296
2. II 2 413
3. III 2 510
4. IV 2 269
5. V 3 197
6. VI 3 601
7. VII 3 387
8. VIII 3 478
9. IX 3 362
Jumlah 3.513
Tabel 1. 2 Jumlah Penduduk Menurut Usia (Kelompok Umur)
Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah
182 orang 176 orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah
7 orang 42 orang
Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat
52 orang 78 orang
Tamat SD/sederajat 829 orang 864 orang
Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP
193 orang 213 orang
Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA
224 orang 230 orang
Tamat SMP/sederajat 197 orang 169 orang
Tamat SMA/sederajat 65 orang 36 orang
Tamat D-2/sederajat 4 orang 5 orang
Tamat S-1/sederajat 6 orang 10 orang
Tamat S-2 2 orang 1 orang
Jumlah Total 2587 orang 1824 ng
b. Agama
Tabel 1. 3 Agama
c. Lembaga Pendidikan
Tabel 1. 4 Lembaga Pendidikan
No
.
Agama Jumlah Penduduk Persentase
1. Islam 3326 100 %
2. Kristen - -
3. Katolik - -
4. Budha - -
5. Hindu - -
Jumlah 3326 100
No
.
Uraian Jumlah Jumlah Siswa
1. PAUD 1 30
2. Taman Kanak-kanak 1 52
3. Sekolah Dasar 1 198
d. Mata Pencaharian
Tabel 1. 5 Mata Pencaharian Pokok
Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
Petani 703 orang 611 orang
Buruh Tani 424 orang 273 orang
Pegawai Negeri Sipil 18 orang 14 orang
Pedagang barang kelontong
13 orang 9 orang
Karyawan Perusahaan Swasta
2 orang 0 orang
Jumlah Total Penduduk
2067 ng
e. Pendidikan
Tabel 1. 6 Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah
182 orang 176 orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah
7 orang 42 orang
Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat
52 orang 78 orang
Tamat SD/sederajat 829 orang 864 orang
Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP
193 orang 213 orang
Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA
224 orang 230 orang
Tamat SMP/sederajat 197 orang 169 orang
Tamat SMA/sederajat 65 orang 36 orang
Tamat D-2/sederajat 4 orang 5 orang
Tamat S-1/sederajat 6 orang 10 orang
Tamat S-2 2 orang 1 orang
Jumlah Total 2587 orang 1824 Ng
f. Potensi Desa
a. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam
Potensi sumber daya alam di Desa Karangtengah cukup banyak, antara lain sebagai berikut.
Tabel 1. 7 Penggunaan Tanah
No. Penggunaan Tanah Luas
1 Tegal/lading 168 Ha
2 Pemukiman 76,8 Ha
3 Pekarangan 69,5 Ha
4 Perkebunan Rakyat 36 Ha
5 Hutan Lindung 1 Ha
Tabel 1. 8 Peternakan
No. Jenis Ternak Jumlah Pemilik Perkiraan Jumlah
Populasi
1 Sapi 4 orang 18 ekor
2 Kerbau 3 orang 6 ekor
3 Ayam Kampung 280 orang 590 ekor
4 Kambing 326 orang 36 ekor
5 Angsa 2 orang 27 ekor
6 Kelinci 3 orang 78 ekor
Tabel 1. 9 Sumber Air Bersih
No. Jenis Jumlah (Unit) Pemanfaat (KK) Kondisi
1 Mata Air 6 267 Baik
2 Sumur Gali 416 456 Baik
b. Keadaan Perekonomian
Tabel 1. 10 Kesejahteraan Keluarga
No. Keterangan Jumlah
1 Jumlah Keluarga Prasejahtera 389
2 Jumlah Keluarga Sejahtera I 244
3 Jumlah Keluarga Sejahtera II 38
4 Jumlah Keluarga Sejahtera III 20
5 Jumlah Keluarga Sejahtera III plus -
a. Keadaan Sosial dan Keagamaan
Desa Karangtengah merupakan desa dengan keadaan social kemasyarakatannya cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan social kemasyarakatan yang rutin dilakukan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan gotong royong pembangunan masjid, kerja bakti bersih desa, gotong royong pembangunan rumah, dan lain-lain. Peran dari Lembaga Kemasyarakatan juga mendukung dengan adanya kegiatan-kegiatan dari PKK, Karang Taruna, dan Rukun Warga.
Selain keadaan sosialnya yang cukup bagus, penduduk Desa Karangtengah juga termasuk taat beragama. Dapat dilihat dari kegiatan-
kegiatan keagamaan warganya, seperti Kelompok Tahlilan Rutin tiap minggu yang dilaksanakan oleh tiap RT, Peringatan Maulid Nabi, dan Peringatan hari besar muslim lainnya.
Adapun jumlah sarana peribadatan di Desa Karangtengah adalah sebagai berikut.
Tabel 1. 11 Sarana Peribadatan
No.
Sarana Ibadah Jumlah Persentase
1. Masjid 4 21,05 %2. Mushola 15 78,95%3. Gereja - -4. Kuil - -5. Pura - -
Jumlah 19 100 %
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. SolusiKegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan di Desa
Karangtengah pada tanggal 23 Oktober – 6 Desember 2017 mencakup 4 (empat) bidang garapan posdaya yaitu bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan / infrastruktur. Adapun di setiap bidangnya terdapat beberapa program kerja yang telah disusun sesuai dengan permasalahan yang ada di Desa Karangtengah, hal ini bertujuan untuk lebih memberdayakan dan mengembangkan potensi yang ada di Desa Karangtengah. Dari program-program yang telah dilaksanakan terdapat berbagai macam permasalahan dan kendala yang dihadapi.
Pada bidang pendidikan, terdiri dari 5 program kerja yaitu Pelatihan TIK, KKN Mengajar, Happy Days (PAUD dan TK), Parenting, serta Bimbingan belajar SD dan SMP. Kendala yang dihadapi dari program kerja dibidang pendidikan ini adalah kurangnya sarana dan prasarana saat pelatihan TIK dan pengkondisian siswa yang belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari suasana kelas yang masih ramai dan anak-anak masih kurang memperhatikan saat berlangsungnya kegiatan. Selain itu, tenaga pengajar tidak sebanding dengan banyaknya jumlah peserta dan mata pelajaran yang diajarkan tidak sesuai dengan jurusan mahasiswa sehingga sering mengalami kesulitan dalam mengajar. Solusi yang ditawarkan untuk menangani permasalahan tersebut adalah dengan diselingi permainan yang menarik agar siswa fokus pada kegiatan dan membagi kelas bimbingan belajar yang disesuaikan dengan jurusan mahasiswa KKN. Selain itu juga perlu adanya koordinasi antara KKN dengan pihak terkait guna kelancaran setiap kegiatan yang berlangsung.
Pada bidang kesehatan terdiri dari 5 program kerja yaitu Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat, Massages, Senam Sehat bersama siswa SD, Sosialisasi CTPS dan CLTS serta Sosialisasi Kenakalan Remaja. Kendala
yang dihadapi dari program kerja dibidang kesehatan adalah kurangnya koordinasi antar pihak KKN dan kendala pada saat pelaksanaan Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat yaitu cuaca tidak mendukung, karena pada saat pelaksanaan kegiatan terjadi hujan deras sehingga waktu pelaksanaan menjadi mundur menunggu hujan reda. Selain itu, hambatan yang terjadi saat sosialisasi Kenakalan Remaja yaitu terbatasnya tempat yang ada, sehingga terdapat siswa yang berada di luar tempat sosialisasi dan menyebabkan kondisi siswa menjadi kurang kondusif. Solusi dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah meningkatkan koordinasi sesama anggota KKN dan menciptakan suasana yang nyaman dan santai saat kegiatan berlangsung.
Terdapat 3 program kerja pada bidang ekonomi yaitu Creative Economy yaitu pembuatan brownis dan nuget pisang, Sosialisasi Takakura Box (Tabox), dan Kerajinan Kulit Jagung. Kendala yang dihadapi dari program kerja di bidang ekonomi ini adalah kurangnya peralatan yang akan digunakan pada pembuatan brownis dan nugget pisang, serta terbatasnya alat yang digunakan pada pembuatan Takakura Box. Solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan mencari peralatan di warga sekitar Desa Karangtengah dan menggunakan peralatan lain yang digunakan sebagai pengganti saat pembuatan brownis dan nugget pisang.
Program kerja pada bidang lingkungan dan infrastruktur terdiri dari Gardenisasi KWT, Pemutakhiran Data Kependudukan, Pengecatan Tangga SD, dan Penanaman Pohon. Kendala yang dihadapi dari program kerja di bidang lingkungan dan infrastruktur adalah masih banyak warga yang belum membuat data kependudukan seperti akta kelahiran dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengumpulkan data serta banyak data yang hilang sehingga TIM KKN mengalami kesulitan dalam mendata. Solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pemahaman kepada warga Desa Karangtengah agar yang tidak mempunyai data kependudukan segera
membuat data seperti akta kelahiran, karena data tersebut sangat penting khususnya bagi anak sekolah yang akan menghadapi ujian.
B. LuaranBerdasarkan kegiatan yang telah disusun maka luaran yang
diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan KKN adalah sebagai berikut:
Tabel 2. 1 Program Kerja
No
Program Kerja Luaran
1 Pelatihan TIK Menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan siswa-siswi SMP dalam bidang teknologi.
2 KKN Mengajar Memberikan pengetahuan/wawasan dan pengalaman kepada siswa-siswi di SD Karangtengah 01.
3 Happy Days (PAUD & TK)
Memberikan pengetahuan/wawasan baru dengan permainan kepada anak-anak PAUD Ibu Pertiwi dan TK Siwi Sakti.
4 Parenting 1. Memberikan pengetahuan/ wawasan tentang cara mendidik anak kepada orang tua anak.
2. Menumbuhkan karakter bersahabat bagi anak-anak-anak PAUD Ibu Pertiwi.
5 Bimbingan Belajar Membantu anak-anak SD dan SMP untuk mendalami materi pelajaran di sekolah dengan dibimbing oleh tutor secara bergantian.
6 Sosialisasi Memberikan pengetahuan kepada
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
warga Desa Karangtengah tentang cara menjaga Perilaku Hidup Bdgersih dan Sehat.
7 Sosialisasi Massages
Memberikan bekal untuk mengaplikasikan kesegaran dan mengatasi kelelahan.
8 Sosialisasi CTPS dan CLTS
1. Mengajarkan kepada warga Desa Karangtengah tentang cara mencuci tangan yang benar.
2. Mampu mempraktikan cara mencuci tangan yang benar.
3. Meningkatkan kesadaran untuk membuat sanitasi pada letak yang tepat.
9 Sosialisasi Kenakalan Remaja (Narkoba)
1. Memberikan wawasan kepada siswa SMP tentang bahaya narkoba.
2. Memberikan pencegahan kepada siswa agar jangan coba-coba menggunakan narkoba.
10
Senam bersama siswa SD
1. Membantu para siswa agar dapat meningkatkan kebugaran jasmaninya.
2. Meningkatkan konsentrasi dalam kegiatan belajar karena dalam kondisi tubuh yang sehat.
11
Creative Economic (Brownis & Nugget Pisang)
1. Memanfaatkan pisang sebagai inovasi dalam pembuatan brownis dan nugget pisang.
2. Meningkatkan kreatifitas ibu-ibu warga Desa Karangtengah.
1 Takakura Box 1. Memanfaatkan limbah rumah
2 (Tabox) tangga seperti sisa sayuran, dll.2. Meningkatkan kebersihan
lingkungan.13
Kerajinan Kulit Jagung
Memanfaatkan limbah kulit jagung yang tidak terpakai untuk dijadikan kerajinan kaligradi kepada siswa SD.
14
Gardenisasi KWT Memanfaatkan lahan kosong milik KWT agar terlihat lebih indah, asri dan bermanfaat bagi warga.
15
Pemutakhiran Data Kependudukan
1. Mempererat silaturrahmi dengan warga Desa Karangtengah
2. Mempunyai data kependudukan yang jelas.
16
Pengecatan Tangga SD
Memperbaiki dan memperindah tangga SD dengan pengecatan ulang tangga dan pemberian tulisan motivasi pada tangga.
17
Penanaman Pohon Wujud investasi jangka panjang bagi kebutuhan masyarakat.
18
Kerja Bakti 1. Membersihkan lingkungan agar terlihat bersih dan indah.
2. Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Desa Karangtengah.
BAB III
PROGRAM KERJAPelaksanaan KKN Lokasi Tahap II UNNES 2017 di Desa Karangtengah,
Kecamatan Subah, Kabupaten Batang mencakup empat bidang kegiatan. Setelah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan dengan program KKN, kelompok KKN melaksanakan program-program tersebut dan melaporkan hasil pelaksanaan program tersebut.
A. Uraian Program Tematik
Posdaya merupakan akronim dari Pos Pemberdayaan Keluarga. Posdaya adalah forum komunikasi, silaturahmi, sekaligus wadah penguatan antar keluarga yang kondisi sosial ekonomi dan budayanya bervariasi, mulai dari keluarga prasejahtera sampai pada keluarga sejahtera III plus secara terpadu. Posdaya dapat dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya mengenai pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri.
Posdaya merangsang dan membantu keluarga bekerja dalam kegiatan ekonomi, wirausaha atau usaha koperasi melalui pengembangan kerjasama dalam usaha bersama yang maju dan mandiri. Untuk penguatan posdaya kami telah melaksanakan beberapa program kerja. Progam-program tersebut terdiri tiga program yaitu program unggulan tematik program pendamping dan program konservasi. Program pendamping terdiri dari 4 bidang antara lain bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang lingkungan/infrastruktur.
1. Program Unggulan TematikTujuan dilaksanakannya Program Unggulan Tematik yaitu agar
menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Program unggulan dari KKN UNNES 2017 desa Karangtengah yaitu Creative Economic (Pembutan Brownies dan Nugget
Pisang). Berikut adalah uraian singkat Program Unggulan Tematik KKN UNNES 2017 desa Karangtengah:
Creative Economic (Pembutan Brownies dan Nugget Pisang). Pelatihan pembuatan Brownies dan Nugget Pisang merupakan program unggulan yang di laksanakan di desa Karangtengah. Tujuan dari pelatihan pembuatan brownies dan nugget pisang adalah memanfaatkan buah pisang sebagai inovasi dalam pembuatan brownies dan nugget sehingga memiliki nilai jual yang tinggi sehingga perekonomian warga meningkat. Sasaran dari kegiatan ini adalah semua ibu-ibu PKK dan ibu-ibu jama’ah tahlil dukuh pantek yang ada di desa Karangtengah.
Roadmap program kerjaTabel 3. 1Tabel Program Kerja KKN
PROGRAM KERJA KKN LOKASITAHAP IIDESA KARANG TENGAH, KEC. SUBAH, KAB. BATANG
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2017
Kode Program Kerja Penanggung Jawab Lokasi Waktu
Waktu Pelaksanaan(Minggu Ke-) Sasaran
1 2 3 4 5 6
A
Pelatihan TIK Annis SMP 3 Subah 18 November 2017
Kelas 9 SMP
KKN Mengajar&
BIMBELEka
SD Karangtengah
01
28 Oktober – 25 November
2017Kelas 5 & 6
Happy Days (PAUD & TK) Jami’an TK dan PAUD
31 Oktober – 23 November
2017Kelas B
Parenting Jami’an PAUD Ibu Pertiwi
17 November 2017
Orang tua anak
B
Sosialisasi hidup bersih dan sehat Mulya
Balai Desa Karangtenga
h7 November
2017 PKK
Massages Wildan Balai Desa 16 November 2017
PKK dukuh Kedawung
Sosialisasi CTPS dan CLTS Nawal Balai Desa 16 November
2017Warga Desa Karangteng
ahSosialisasi
kenakalan remaja Bambang SMP 3 Subah 20 November 2017 Kelas 8
Senam Sehat bersama Siswa SD Wildan
Balai Desa Karangtenga
h3 November
2017SD
Karangtengah 01
C Creative Economic (Brownis & nugget
singkong)
Laela Rumah Warga (Desa Karangtenga
h)
16 November 2017
Ibu-ibu jama’ah
tahlil
Tatakura Box (Tabox) Nawal Rumah Pak
Lurah17 November
2017 KWT
Kerajinan kulit jagung Jannah
SD Karangtenga
h 0118 November
2017 Kelas 5 SD
D
Gardenisasi KWT Gandha Balai Desa 1 Desember 2017
Perangakat desa
Pemutahiran data kependudukan
TIM KKN UNNES
Desa Karangtenga
h
6-18 November
2017Warga
Pengecatan Tangga SD
TIM KKN UNNES
SD Karangtenga
h 01
10-12 November
2017
Penanaman pohon TIM KKN UNNES
Desa Karangtenga
h27 November
2017 Warga
Kerja Bakti TIM KKN UNNES
Desa Karangtenga
h17 November
2017 Warga
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJAKKN Lokasi Tahap II ini dilaksanakan selama 45 hari mulai tanggal
23 Oktober 2017 sampai dengan 6 Desember 2017 di Desa Karangtengah Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Adanya hubungan kerjasama yang baik antara masyarakat Desa Karangtengah dengan mahasiswa KKN Lokasi Tahap II UNNES 2017, maka program kerja yang telah kami susun berhasil dilaksanakan dengan baik dan lancar. Adapun pelaksanaan program kerja tersebut adalah sebagai berikut:
A. Pembahasan Program Tematik Unggulan1) Creative Economic (Pembuatan Brownies dan Nugget Pisang)
Pelatihan pembuatan brownies dan nugget pisang merupakan program unggulan yang di laksanakan di desa Karangtengah dalam acara rutin PKK. Kegiatan PKK di laksanakan satu bulan sekali serta tempat pelaksanannya di lakukan di rumah warga secara bergiliran, PKK desa Karangtengah berjumlah 5 kelompok sesuai dengan jumlah dusun/dukuh. Kegiatan sosialisasi pelatihan pembuatan brownies dan nugget pisang di laksanakan di dusun yaitu dusun Pandek. Kegiatan ini berhubungan dengan peningkatan perekonomian warga desa Karangtengah.
Tujuan dari pelatihan pembuatan brownies dan nugget pisang adalah memanfaatkan buah pisang sebagai inovasi dalam pembuatan brownies dan nugget sehingga memiliki nilai jual yang tinggi sehingga perekonomian warga meningkat.
Sasaran dari kegiatan ini adalah semua ibu-ibu PKK dan ibu-ibu jama’ah tahlil yang ada di desa Karangtengah, dari sosialisasi di dusun Pandek ibu-ibu PKK sangat antusias mereka senang dengan adanya pelatihan pembuatan brownies dan nugget karena produk tersebut dapat di jual sehingga dijadikan penghasilan sampingan dirumah. Dengan adanya program ini di harapkan dapat meningkatkan perekonomian warga desa karangtengah.
B. Pembahasan Program Pendukung1. Program Kerja Bidang Pendidikan (Kode A)
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kemajuan bangsa dan salah satu faktor terpenting dalam membentuk masyarakat yang cerdas, memiliki wawasan yang luas dan berkualitas tinggi. Dalam dunia yang kompetitif saat ini, tidak bijaksana kalau kita mengabaikan pentingnya pendidikan untuk pengembangan masyarakat secara keseluruhan. Mutu pendidikan yang tinggi dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya mempunyai kualitas hidup yang tinggi dan dapat meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Untuk itu kami dari tim KKN UNNES 2016 Desa Karangtengah memandang perlunya meningkatkan pendidikan pada masyarakat dengan mempertimbangkan ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mana kita dituntut untuk turut serta dalam membangun bangsa salah satunya melalui pendidikan. Berikut ini pelaksanaan program kerja di bidang pendidikan :
1) KKN MengajarKKN Mengajar merupakan kegiatan bimbingan belajar yang
dilaksanakan di SD Karangtengah 01. Program kerja ini dilaksanakan dalam peningkatan taraf pendidikan dan membantu tenaga pendidikan di satuan pendidikan Desa Karangtengah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan taraf pendidikan melalui prestasi siswa, membantu tenaga pendidikan di satuan pendidikan Desa Karangtengah, dan menjalin hubungan yang baik dengan sekolah. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas 5 dan 6 SD Karangtengah 01. Program kerja ini dilaksanakan setiap hari Jumat dan Sabtu, Pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Selain melaksanakan kegiatan bimbingan belajar di sekolah dasar, TIM KKN Desa Karangtengah juga memberikan bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah di Desa Karangtengah mulai dari siswa SD kelas 1 – 6 sampai siswa SMP kelas 7 – 9. Bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, Pukul 19.30 – 21.00, bertempat di PAUD “Ibu Pertiwi”. Bimbingan belajar yang dilaksanakan seperti membantu para
siswa mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dan belajar bersama mengenai materi pelajaran untuk keesokan harinya. Hasil dari kegiatan ini juga mendapat respon yang positif dilihat secara kuantitatif dari kedatangan siswa-siswi yang datang ke tempat bimbingan , yakni 20 – 30 orang per harinya.
2) Pelatihan TIKPelatihan TIK Merupakan kegiatan pengenalan komputer yang
ditujukan kepada siswa–siswi SMP kelas 9, pelatihan komputer untuk SMP ini dilaksanakan hari sabtu. Pelaksanaan rinci, sebagai berikut: 28 November 2017. Tujuan dari pelatihan ini untuk menambah wawasan,pengetahuan dan kemampuan para siswa dalam bidang tekhnologi seiring dengan perkembangan jaman. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu 28 November 2017 di SMP 3 SUBAH pada jam ke 1,2 yaitu jam 07.00-08.30 dan jam ke 5,6 yaitu jam 10.20-11.10. pelatihan ini berlangsung di ruang kelas 9A dan 9B dengan jumlah peserta masing-masing kelas 21 orang.
3) ParentingProgram kerja parenting dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2017 ,
penanggung jawab adalah Mochmad Jami’an. Parenting adalah proses pengasuhan dan pendidikan anak mulai dari kelahiran hingga sampai kedewasaan personal. Parenting dimulai sejak anak dilahirkan dan selesai pada saat anak sudah memnuhi kriteria untuk disebut sebagai pribadi yang dewasa. Tahapan pembentukan program parenting antara lain :
a) Melakukan identifikasi kebutuhan orang tua.b) Membentuk kepanitiaan parenting yang melibatkan pihak sekolah.c) Menyusun program.d) Menyusun program sesuai dengan agenda.
Adapun manfaat dari kegiatan ini lebih terjalinnya hubungan silaturahim dan kedekatan antara orang tua dan guru, membuka ruang diskusi serta keterbukaan antara orang tua dan guru, orang tua langsung dapat memberikan kritik terhadap pihak sekolah.
4) Happy Days (PAUD & TK)Happy Days merupakan program kerja yang dilaksanakan secara
rutin oleh TIM KKN UNNES Desa Karangtengah. Kegiatan Happy Days ini merupakan kegiatan mengajar di PAUD Ibu Pertiwi yang dilaksanakan setiap hari kamis pukul 08.00 – 11.00 WIB dan di TK Siwi Sakti setiap hari Selasa pukul 07.30 – 10.00 WIB.
Bentuk pelaksanaan program kerja ini yaitu dengan memberikan kegiatan baru dan menyenangkan seperti mendongeng dan mewarnai untuk meningkatkan imajinasi dan tingkat motorik anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu tenaga pendidikan di satuan pendidikan Desa Karangtengah, dan menjalin hubungan yang baik dengan sekolah. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak PAUD Ibu Pertiwi dan TK Siwi Sakti.
5) Bimbingan BelajarBimbingan belajar merupakan agenda KKN Unnes yang
dilaksanakan secara rutin di Desa Karangtengah untuk anak-anak sekolah di Desa Karangtengah mulai dari siswa SD kelas 1 – 6 sampai siswa SMP kelas 7 – 9. Bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, Pukul 19.30 – 21.00, bertempat di PAUD “Ibu Pertiwi”. Bimbingan belajar yang dilaksanakan seperti membantu para siswa mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dan belajar bersama mengenai materi pelajaran untuk keesokan harinya. Partisipasi anak-anak di Desa Karangtengah sangatlah baik dan antusias, hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya anak-anak sekolah mulai dari SD/MI sampai dengan SMP/MTs yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar (bimbel). Hal itu juga terjadi karena seluruh warga di Desa Karangtengah sangat mendukung dengan diadakannya progam bimbingan belajar (bimbel) ini. Dengan
adanya kegiatan bimbingan belajar (bimbel) diharapakan siswa yang ada di Desa Karangtengah memiliki semangat belajar dengan mandiri dan siswa dapat berinisatif untuk membentuk kelompok belajar, sehingga mereka dapat belajar bersama yang dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dalam kegiatan bimbingan belajar (bimbel) ini dibutuhkan dukungan dari beberapa faktor yaitu faktor internal yang berasal dari kemauan diri sendiri dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan yang berupa dukungan dari orang tua dan teman-teman yang ada di sekelilingnya.
2) Program Kerja Bidang Kesehatan (Kode B)Kesejahteraan masyarakat dapat dicerminkan dari tingkat kesehatan
masyarakat. Masyarakat yang sehat maka daya poduktifitasnya tinggi. Menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat usia produktif tapi semua lapisan masyarakat baik itu anak-anak maupun lansia. Menjaga kesehatan usia dini sangat bermanfaat untuk tahapan perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya, sedangkan menjaga kesehatan di usia lansia bermanfaat agar masyarakat usia lansia masih dapat produktif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES kepada beberapa warga dan bidan di Desa Karangtengah, sebelum pada saat di desa terdapat lomba desa siaga, kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kesehatan lebih terbuka. Kemudian dalam program kerja mahasiswa KKN ini turut serta dalam menyukseskan penyelenggaraan pola hidup sehat di lingkungan desa maupun sekolah. Berikut ini program kerja di bidang kesehatan :
1) Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih
Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih Kepada Ibu-Ibu PKK Desa Karangtengah. Perilaku Hidup Sehat dan Bersih di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadra,
mau dan mampu mempraktikan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit sertaberperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu tatanan rumah tangga sehat dapat diwujudkan dengan perilaku sehat dan lingkungan sehat. Alasan Mahasiswa KKN 2017 Desa Karangtengah mengadakan sosialisasi perilaku hidup sehat dan bersih adalah diantaranya :
a) Rumah tangga sehat merupakan asset atau modal utama pembangunan di masa
depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.
b) Berapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena gangguan berbagai
penyakit
c) Angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan non infeks dapat dicegah
dengan PHBS.
Adapun tujuan dan manfaat dari sosialisasi Perilaku Hidup Sehat dan Bersih adalah :
a) Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga
untuk melaksanakan PHBS
b) Berperan aktif dalam gerakan PBHS di masyarakat
c) Setiap anggota rumah tangga meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah sakit
karena faktor perilaku mempunyai andil dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
d) Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktifitas kerja anggota rumah
tangga
e) Meningkatkan citra puskesmas sekitas lingkungan masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Cara Hidup Sehat Dan Bersih Di Rumah Tangga:
2) Sosialisasi MassageMassage dikenal dalam beberapa tujuan yaitu massage olahraga untuk
tujuan prestasi olahraga, massage kesehatan untuk tujuan kesehatan, massage rehabilitasi untuk tujuan merehabilitasi cedera yang pernah terjadi, dan massage kosmetik untuk tujuan kecantikan.
Manfaat massage:
a. Pengaruh massage terhadap peredaran darahMassage memberikan pengaruh memperlancar peredaran darah,
dengan peredaran darah yang lancar, secara langsung membantu
kelancaran pemberian makanan ke jaringan-jaringan yang selanjutnya membantu kelancaran proses metabolisme.
b. Pengaruh massage terhadap kulitMassage memberikan pengaruh melonggarkan perlekatan dan
menghilangkan penebalan-penebalan yang mengakibatkan sumbatan atau gangguan yang terjadi pada jaringan dibawah kulit, sehingga akan terjadi penyerapan dan kondisi kulit menjadi lebih baik. Kelenjar peluh lebih aktif sehingga akan memperlancar pengeluaran peluh dan penguapan, dengan demikian kulit akan menjadi lunak, elastis dan lembut. Perasaan kulit jadi lebih sensitif, karena kulit menjadi bersih dan sel-sel kulit bagian luar yang yang sudah aus akan mengelupas dan diganti dengan sel yang baru.
c. Pengaruh massage terhadap jaringan ototMassage memberikan pengaruh kelancaran proses penyerapan sisa-
sisa pembakaran berupa asam laktat yang berada pada jaringan otot dan dapat menimbulkan kelelahan menjadi lebih kecil sehingga kelelahan otot menjadi berkurang.
d. Pengaruh massage terhadap syarafMassage memberikan pengaruhh rangsangan sensibel dan motorik
sehingga menimbulkan rangsangan secara lebih sensitif, kuat dan cepat. Pada umumnya massage dikerjakan secara agak kuat, cepat dan dalam waktu yang singkat, unutk waktu yang lama akan berpengaruh lebih baik, dan menghilangkan rasa sakit, bila dikerjakan dengan lembut akan berpengaruh terhadap penenangan.
Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi massage sendiri adalah untuk memberikan bekal kepada ibu-ibu PKK, dengan harapan setelah dilaksanakannya sosialisasi dapat mengaplikasikan massage kesegaran, para suami yang sudah melakukan pekerjaan seharian untuk mencari nafkah akan merasakan lelah, massage sebagai solusi untuk mengatasi kelelahan tersebut, dengan begitu hubungan rumah tangga menjadi semakin harmonis.
Macam-macam manipulasi/gerakan pada massage kesegaran adalah:
a. Effleurage (menggosok)Maksud memberikan rangsangan kepada persyarafan dan jaringan
dibawah kulit. Dengan tujuan untuk membantu kerja pembuluh darah balik (vena) dan memanaskan badan.
b. Petrissage (memijit-mijit)Maksud menghancurkan sisa-sisa pembakaran dan melemaskan
kakuan-kakuan dalam jaringan.
c. Shaking (menggoncangkan)Maksud menempatkan bangunan-bangunan dibawah kulit (otot,
pembuluh darah, pembuluh limpha, persyarafan,dll). Dengan tujuan untuk memudahkan pengaliran/pertukaran zat dalam sel/jaringan.
d. Tapotement (pukulan)Maksud mempengaruhi tonus (tekanan) syaraf vegetatif (tak sadar)
pada jaringan perifer (tepi). Dengan tujuan untuk mempertinggi tonus otot, mempergiat peredaran darah pada kulit.
e. Friction (menggerus)Maksud menghancurkan bekuan-bekuan dan pengerasan-
pengerasan dalam jaringan dan otot.
f. Walken (menggosok)Maksud dan tujuan sama dengan effleurage, hanya berbeda saat
pelaksanaannya. Walken biasanya dilakukan pada daerah-daerah yang luas, dan dikerjakan dengan menyilang otot.
g. Vibration (menggetarkan)Maksud dengan halus merangsang syaraf vegetatif pada alat-alat
dalam dan luar. Dengan tujuan untuk mempengaruhi alat-alat yang penting.
h. Skin Rolling (menggeser lipatan)
Maksud untuk melepaskan kulit dari jaringan ikat dan melebarkan pembuluh kapiler (rambut) dibawah kulit. Dengan tujuan mempertinggi tonus otot dan memperbaiki pertukaran zat, peredaran darah dibawah kulit.
i. Stroking (mengurut)Maksud mempengaruhi syaraf-syaraf vegetatif pada jaringan-
jaringan dibawah kulit dan mencari/mengetahui kelainan-kelainan pada jaringan.
Bentuk manipulasi pada punggung
a. Effleurageb. Frictionc. Tapotementd. Skin Rollinge. Walkenf. Effleurage (kebalikan)
Bentuk manipulasi paha belakang, tungkai belakang dan telapak kaki yaitu:
a. Effleurageb. Petrissagec. Shakingd. Effleurage (kebalikan)
Hambatan dari kegiatan ini diantaranya yaitu:
a. Tidak ada danab. Pelaksanaan kegiatan dengan ikut masuk forum kegiatan dari ibu-
ibu PKKc. Pelaksanaan kegiatan yang sedikit molor karena peserta datang
terlambatd. Alokasi waktu yang terbatas.
3) Sosialisasi CTPS dan CLTS
a) Mengajarkan kepada warga Desa Karangtengah tentang cara mencuci tangan yang
benar.
b) Mampu mempraktikan cara mencuci tangan yang benar.
c) Meningkatkan kesadaran untuk membuat sanitasi pada letak yang tepat.
4) Sosialisasi Narkoba
Sosialisasi Narkoba merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan tingkat kemakmuran bagi masyarakat Indonesia, maka sosialisasi bahaya Narkoba yang disasarkan ke seluruh siswa dan siswi SMPN 03 Subah. Tujuannya untuk mendidik anak dari usia remaja untuk tidak menyalahgunakan atau mengkonsumsi Narkoba. Karena usia remaja tergolong dalam usia rentan rentan terhadap penyalahgunaan Narkoba, di usia ini juga remaja sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja sangat labil dan mudah dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar sekolah. Untuk itu para pelajar ini perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya Narkoba serta pencegahannya lebih dini.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Senin 20 Oktober 2017 di Mushola SMPN 3 Subah pada jam 10.00 – 11.30 WIB.
5) Senam Sehat
Senam Pagi merupakan program kerja dengan tujuan membantu warga Desa Karangtengah untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan menyadarkan warga akan pentingnya berolahraga. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga desa Karangtengah.
3) Program Kerja Bidang Ekonomi (Kode C)Desa Karangtengah merupakan desa yang mayoritas penduduknya
bekerja dalam bidang pertanian. Terdapat tempat penggilingan padi di desa Karangtengah. Dari tempat penggilingan, TIM KKN Desa Karangtengah dapat menemukan sekam padi yang tidak dimanfaatkan. Melihat potensi Desa Karangtengah, TIM KKN telah memutuskan untuk memanfaatkan sekam padi sebagai bahan baku kompos. Disekeliling desa
banyak tumbuh pohon pisang. Dari buah pisang sendiri warga biasa mengolahnya menjadi sale pisang. Kemudian dari mahasiswa KKN berinovasi untuk memanfaatkan buah pisang tersebut menjadi produk olahan yang lain, yakni pembuatan brownies dan nugget pisang. Buah pisang memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan dan dalam adonan brownies maupun nugget sebagai salah satu bahan dasarnya sehingga penggunaan tepung dapat dikurangi. Sehingga produk donat kulit pisang menjadi produk unggulan yang kami buat. Bentuk progja dalam bidang perekonomian diantaranya sebagai berikut:
1) Creative Economic (Brownies & nugget pisang)
Di desa ini, terdapat banyak pohon pisang. Hal ini lah yang memberi TIM KKN Desa Karangtengah 2017 untuk membuat suatu inovasi. TIM KKN Desa Karangtengah 2017 mencoba menyajikan buah pisang dalam bentuk yang berbeda. TIM KKN Desa Karangtengah 2017 mencoba membuat nugget dan brownis yang bahan bakunya memanfaatkan buah pisang.
Pelatihan pembuatan brownis dan nugget pisang merupakan kegiatan sosialisasi dengan tujuan memanfaatkan buah pisang sebagai inovasi dalam pembuatan brownis dan nugget sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat membantu perekonomian warga meningkat. Selain itu, buah pisang kaya akan vitamin yang baik untuk kesehatan dan dapat di buat dengan mudah oleh ibu-ibu rumah tangga. Terutama yang mempunyai anak, karena dapat dijadikan camilan sehat di rumah. Sasaran dari kegiatan ini adalah semua ibu-ibu PKK dan ibu-ibu jama’ah tahlil dukuh Pandek.
6) Tabox (Tatakura Box)Desa Karangtengah merupakan desa yang mayoritas penduduknya
bekerja dalam bidang pertanian. Terdapat tempat penggilingan padi di desa Karangtengah. Dari tempat penggilingan, TIM KKN Desa Karangtengah dapat menemukan sekam padi yang tidak dimanfaatkan. Melihat potensi Desa Karangtengah, TIM KKN telah memutuskan untuk memanfaatkan sekam padi sebagai bahan baku kompos.
7) Pelatihan Kaligrafi dari Kulit Jagung
Pelatihan Kaligrafi dari kulit jagung merupakan kegiatan pemanfaatan limbah kulit jagung untuk dijadikan kerajinan kaligrafi. Sasaran dari kegiatan ini yaitu siswa kelas 5 SD Karangtengah 01. Tujuan dari pelatihan pembuatan kerajinan kaligrafi dari kulit jagung adalah untuk memanfaatkan kulit jagung yang tidak terpakai. Selain itu juga dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam membuat kerajinan tersebut.
4) Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastruktur (Kode D)
Lingkungan dan infrastruktur yang memadai akan mendukung terlaksananya kegiatan kemasyarakatan dengan baik. Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur yang ada di desa akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut ini program kerja di bidang lingkungan dan infrastruktur :
1) Penanaman Pohon
Penanaman pohon dilakukan di beberapa titik di desa dan sumber mata air yang ada di desa. Tujuan penanaman pohon yaitu untukc memperindang dan menambah keasrian lingkungan. Sasaran kegiatan ini adalah warga desa Karangtengah. Pada kegiatan penanaman pohon ini, tim KKN UNNES beserta warga menanam pohon sengon dan suren.
2) Gardenisasi KWT
Gardenisasi merupakan kegiatan memanfaatkan lahan untuk ditanami sayur-sayuran.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh TIM KKN Unnes dan anggota KWT (Kelompok Warga
Tani).
Gadenisasi KWT ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang indah dan asri serta
dapat dimanfaatkan dari hasil yang telah ditanam seperti cabai, kubis, dan pepaya. Selain itu
kegiatan gardenisasi KWT juga dilakukan untuk membersihkan lahan yang rimbun dan sudah
tumbuh rumput-rumput yang panjang, sehingga lahan terlihat bersih dan nyaman. Dari
pembuatan Gardenisasi KWT ini diharapkan dapat berlanjut dan masyarakat senantiasa
terbiasa untuk saling bergotong-royong.
Hambatan dari kegiatan ini yaitu kurangnya peralatan yang ada seperti pacul dan sabit, sehingga saat kegiatan berlangsung kami bekerja secara bergantian. Selain itu juga adanya peralatan yang rusak saat digunakan, sehingga kegiatan sedikit terhambat.
3) Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan kegiatan yang rutin di laksanakan di Desa Karangtengah. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun kebersamaan antar warga di desa Karangtengah. Sasaran kegiatan ini yaitu warga Dukuh Kebayon dan Dukuh Kedawung, desa Karangtengah.
4) Program Konservasi
Program Konservasi yang sejalan dengan slogan UNNES ini berupa Penanaman Pohon. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN. Sasaran program ini adalah seluruh mahasiswa KKN Desa Karangtengah dan warga desa. Program ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban mahasiswa KKN UNNES untuk penanaman pohon di setiap desa serta mengajak warga desa untuk melestarikan lingkungan dengan cara penanaman pohon. Bibit pohon yang ditanam mayoritas berupa pohon sengon dan suren. Lokasi penanaman pohon di Desa Karangtengah rencananya di lahan desa dukuh Pandek, desa Karangtengah.
Tujuan lain dari penanaman pohon tersebut adalah untuk memotivasi warga untuk menanam lebih banyak pohon guna menambah daya simpan tanah terhadap air juga turut menyumbang pasokan oksigen dunia untuk meminimalisir dampak global warming dan polusi. Penanaman pohon merupakan program wajib yang harus dilaksanakan di desa tempat pengabdian sebagai bentuk pencerminan UNNES Konservasi. Pengajuan pohon di ajukan secara kolektif melalui kormacam Subah. Untuk Desa Karangtengah mendapat 600 pohon dengan jenis pohon sebagai berikut:
Tabel 3. 2 Konservasi
Jenis Pohon
JumlahTempat
PenanamanLokasi
PenanamanWaktu
Penanaman
Sengon dan
Suren
Sengon 200 bibitSuren 50
bibit
Lahan warga
Dukuh Pandek, Dukug Pagerori,
Dukuh Karangtengah,
Dukuh Kedawung, dan
Dukuh Kebanyon
Senin, 27 November
2017
Jumlah Total Bibit 250
Dokumentasi Penanaman Pohon Desa Karangtengah
BAB V
SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan
1. Dalam pemberdayaan anak-anak di Desa Madugowongati,tim KKN UNNES 2016
melaksanakan program kerja alam bidang pendidikan yang dilakukan secara berkala.
Adapun program kerja dalam bidang pendidikan tersebut meliputi; Bimbingan Belajar
Mandiri (BBM),Pelatihan Seni Tari (Lestari), Pelatihan Seni Musik (Asik), Les
Komputer (Es Puter), Beauty Class (BC), Kondakting, dan Lomba Tahfida Qur’an
(LTQ)
2. Untuk meningkatkan pola hidup sehatdan bersih masyarakat Desa Madugowongjati, tim
KKN UNNES di Desa Madugowongjati melaksanakan program kerja alam bidang
kesehatan bekerjasama dengan bidan desa setempat. Program kerja kesehatan tersebut
meliputi; Posyandu, Senam sehat Rutin (Sehat),Pemberian Gizi untuk PAUD (PAUD),
Gerakan Cuci Tangan (Kancing), Pembrantasan Sarang Nyamuk (PSN), Kelas Ibu Hamil
(Kebumil), dan Posyandu Lansia (Ponsasi).
3. Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,tim KKNUNNES 2016 Desa
Madugongjati melaksanakan program kerja ekonomi. Namun, sebelum melaksanakan
program kerja ini,tim KKN UNNES melakukan observasi terlebih dahulu untuk melihat
hasil potensi Desa dan mencari bahan alam yang menjadi kekayaan esa an muah
diperoleh di Desa Madugowongjati. Dalam program kerja bidang ekonomi terdapat
berbagai kegiatan meliputi; Pelatihan Membuat Hantaran (Pelabuhan), Donat Kulit
Pisang (Dokusang), Selai Nangka (Senang), Masker Pisang (Musang)
4. Berkenaan dengan UNNES adalah Universitas Konservasi, tim KKN UNNES 2016 Desa
Madugowongjati melaksanakan program kerja di bidang lingkungan untuk menata
lingkungan sekitar dan penghijauan lingkungan. Dalam hal ini program kerja lingkungan
antara lain: Penanaman Pohon (Pohon), Kerja Bakti (Jati), Pembuatan Papan Nama
(Papan), Papan Informasi (Pansi) dan Perbaikan Lapangan Bulu tangkis (PLBT).
B. Saran
1. Diharapkan orang tua siswa lebih memperhatikan pendidikan anak.
2. Diharapkan orang tua maupun warga desa lebih memperhatikan kesehatan tubuh.
3. Diharapkan semua program dari mahasiswa dapat dilanjutkan dengan pengelolaan
yang baik.