kkn.unnes.ac.id · web view2018/12/04 · bab i . pendahuluan. 1.1 kondisi desa. desa tamansari...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Desa
Desa Tamansari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Mranggen Kabupaten Demak. Letak Tamansari yaitu ke arah timur berbatasan
dengan Desa Karangsono dan Desa Candisari, arah barat berbatasan dengan Desa
Ngemplak, arah utara berbatasan dengan Desa Tegalarum dan Desa Waru, dan ke
arah selatan berbatasan denga Desa Kembangarum. Desa Tamansari terdapat 3
dusun yaitu Dusun Jetis, Brawah dan Sukorejo serta terdiri dari 4 Rukun Warga
(RW) dan 19 Rukun Tetangga (RT). Total luas Desa Tamansari sebesar 65,16
Ha. Sebagian besar penduduk Desa Tamansari bermata pencarian sebagai petani
terutama hasil buminya yaitu padi, jagung, kacang-kacangan dll. Selain mata
pencarian petani, mata pencarian peternak juga banyak di desa tamansari seperti
peternak ayam, kambing hingga lele. Dan untuk sumber air bersih warga sebagian
besar masih menggunakan sumur gali.
Dalam bidang pendidikan masih warga yang tingkat pendidikannya masih
rendah. Dibuktikan dengan yang tamat Perguruan Tinggi dibawah 100 orang. Dan
Menurut keterangan Kepala Desa, meski kondisi warga ekonominya menunjang,
namun masyarakat masih enggan dan belum sadar akan berpendidikan tinngi.
Dalam sarana kesehatan terdapat fasilitas kesehatan berupa Puskesmas namun
berada di lain desa yaitu Desa Waru sehingga jarak desa ke puskesmas tersebut
lumayan jauh. Kegiatan Posyandu juga berjaan di Desa Tamansari dengan
pelaksanaan rutin seminggu sekali tiap RT yang di pandu oleh pegawai
Puskesmas.
Tanaman obat keluarga (TOGA) sedang dikembangkan di desa Tamansari
karena tanaman tersebut sangat besar manfaatnya untuk keluarga dan masyarakat
desa tamansari.
1
1.2 Potensi Wilayah
Potensi utama Desa Tamansari adalah di bidang pertanian seperti tanaman
padi, jagung, kacang dan lain sebagainya. Serta Tanaman obat keluarga di desa
Tamansari sedang dikembangkan dimana Desa Tamansari tahun lalu ditunjuk
mewakili kecamatan dalam lomba kelestarian lingkungan. Dan tahun ini desa
Tamansari menjuarai lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) dan LBS
(Lingkungan Bersih Sehat) mewakili kota Demak untuk maju ditingkat Provinsi
yang persiapannya dibantu oleh TIM KKN UNNES 2018. Selain bidang pertanian
dan lingkungan juga masyarakat memanfaatkan peternakan sebagai sumber
penghasilannya seperti peternakan kambing dan juga peternakan budidaya ikan
lele.
Penduduk Desa Tamansari memiliki kegiatan rutin dibidang agama, yaitu
kegiatan di TPQ bagi anak-anak serta kegiatan pengajian untuk orang tua. Serta
untuk bidang kesehatan terdapat posyandu untuk BALITA dan pos LANSIA
secara bergantian dan rutin tiap minggunya disetiap RW.
1.3 Identifikasi persoalan di Lokasi KKN
Berdasarkan observasi pendahuluan dan wawancara terhadap Kepala
Desa Tamansari, tim KKN UNNES dapat mengidentifikasi permasalahan yang
ada di desa Tamansari. Permasalahan tersebut antara lain:
1. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan bimbingan belajar SD dan MI
Setelah berkordinasi dengan pihak sekolah ternyata masih banyak siswa
yang masih belum lancar bahkan belum bisa membaca sehingga kami mahasiswa
memberikan pendampingan bimbingan belajar CALISTUNG (membaca, menulis
dan menghitung) untuk kelas 1, 2 dan 3. Serta membantu pendampingan
bimbingan belajar untuk olimpiade tingkat SD di MI Tamansari.
b. Pendampingan pembelajaran Tari
Setelah melihat kondisi sekolah-sekolah yang ada di Tamansari, ternyata
siswa-siswanya kurang memahami budaya yang ada di Indonesia oleh sebab itu
dalam rangka melestarikan kebudayaan, kami melakukan pelatihan kebudayaan
melalui tari-tarian untuk mempersiapkan anak-anak yang memiliki bakat dalam
menari yang nantinya dapat ditampilkan.
2
c. Pembenahan Perpustakaan dan gerakan literasi
Kurang terawatnya perpustakaan yang ada di desa dan lemahnya minat
baca anak maka dibutuhkan tempat dan sumber bacaan. Untuk itu TIM KKN
UNNES membantu melakukan pembenahan perpustakaan di desa, serta
mendirikan pojok baca disetiap RT yang ada di kampung lierasi yang ada di RW 1
dan juga penambahan buku-buku perpustakaan. Selain itu juga tim KKN UNNES
melakukan gerakan literasi pada siswa SD.
d. Pendampingan Pramuka
Kurang antusiasnya siswa SD dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka
setiap Jumat sorenya sehingga siswa yang berangkat juga sedikit maka dari itu
kita membuat kegiatan ekstrakulikuler pramuka lebih menarik lagi untuk
membuat anak antusias dalam mengikuti kegiatan ekstakulikuler pramuka.
2. Bidang Ekonomi
a. Pelatihan Pengolahan hasil tani
Menurut kepala desa, masyarakat belum mampu mengolah hasil bumi
menjadi bahan yang lebih bernilai ekonomis. Sehingga kami mahasiswa
melakukan pelatihan dalam pengolahan hasil bumi terutama jagung menjadi
brownis dan juga puding serta pengemasannya yang lebih menarik lagi sehingga
harga jualnya menjadi tinggi.
b. Pelatihan pembuatan ecobric
Banyaknya sampah plastik di desa Tamansari yang tidak dapat diuraikan
membuat sampah menumpuk dan lingkungan tidak sehat. Oleh sebab itu kami
melakukan pelatihan ecobric dari bahan dasar sampah plastik menjadi bahan yang
lebih bermanfaat dan dapat bernilai ekonomis.
c. Sosialisasi Budidaya Ikan Lele
Masih minimnya pengetahuan peternak ikan lele sehingga hasil panen
yang didapat pun belum maksimal untuk itu kami tim KKN dan perangkat desa
memanggil salah satu anggota dari dinas perikanan untuk memberikan ilmu
kepada peternak ikan lele sehingga dapat memajukan budidaya ikan lele yang ada
di desa Tamansari dan membuat hasil panen maksimal yang diharapkan dapat
memajukan perekonomian melalui budidaya ikan lele tersebut.
3
3. Bidang Kesehatan
a. Senam Sehat
Karena hampir semua ibu-ibu di desa Tamansari disibukkan dengan
kegiatan rumah tangga, mereka membutuhkan aktivitas olahraga untuk menjaga
kebugaran dan kesehatannya.
b. Penyuluhan PHBS untuk siswa TK
Masih minimnya pengetahuan siswa dalam menerapkan perilaku hidup
bersih sehat (PHBS) oleh sebab itu kami melakukan penyuluhan PHBS dengan
kegiatan cara mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar.
c. Pendampingan Posyandu untuk BALITA
Kurang sadarnya orang tua mengenai pertumbuhan dan perkembangan
anaknya sehingga kita melakukan pendampingan posyandu pada setiap pos agar
banyak yang tertarik untuk datang dan memeriksakan perkembangan anaknya di
posyandu.
d. Pendampingan pemberian obat kaki gajah
Maraknya penyakit kaki gajah di kabupaten Demak menjadi salah satu hal
yang harus diperhatikan oleh sebab itu pemerintah mengadakan program
pemberian obat kaki gajah dalam rangka mencegah dan mengobati penyakit
tersebut dan kita membantu melakukan pendampingan untuk mensukseskan
program pemerintah.
e. Turnamen Badminton
Dalam rangka memperingati hari pahlawan maka diperlukan kegiatan
yang dapat membuat semangat warga desa Tamansari untuk mengingat semangat
juang para pahlawan yang telah gugur.
4. Bidang Lingkungan
a. Penyuluhan pembuatan pupuk organik
Kurangnya kesadaran kelompok tani di desa Tamansari dalam penggunaan
pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan kurang dimanfaatkannya kotoran
ternak yang ada di Desa Tamansari sehingga menjadikan lingkungan kotor. Untuk
itu kami mahasiswa melakukan penyuluhan dalam rangka menumbuhan
kesadaran masyakat desa Tamansari.
4
b. Kerja Bakti
Dalam rangka mengikuti lomba PHBS dan LBS kami beserta masyarakat
desa Tamansari bersama-sama melakukan kerja bakti di lingkungan desa.
c. Penanaman bibit pohon
Masih banyaknya lahan yang terbuka maka dilakukannya reboisasi, untuk
itu kami mahasiswa KKN membantu menyiapkan bibit tanaman untuk ditanam
dilingkungan desa.
d. Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Kurang terawatnya tanaman obat keluarga (TOGA) yang sudah dibuat
disetiap RT desa Tamansari padahal kegunaan dari tanaman tersebut sangat
bermanfaat maka kami dari tim KKN UNNES melakukan pemeliharaan terhadap
tanaman TOGAdan membuatkan jadwal piket secara bergantian untuk perawatan
TOGA tersebut.
e. Pelatihan pembuatan bahan dari sampah plastik (Ecobric)
Banyaknya sampah plastik di desa Tamansari yang tidak dapat diuraikan
membuat sampah menumpuk dan lingkungan tercemar. Oleh sebab itu kami
melakukan pelatihan ecobric dari bahan dasar sampah plastik yang menumpuk
tadi menjadi bahan yang lebih menarik lagi menjadi bahan yang dapat
dimanfaatkan kembali sehingga tidak mencemari lingkungan lagi.
5
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
2.1 Solusi
Berdasarkan persoalan yang ada maka ada beberapa solusi yang disusun
oleh kelompok KKN Desa Tamansari, yaitu:
1. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan belajar SD dan MI
Mahasiswa KKN berupaya memberikan wadah untuk belajar bersama
materi dasar Calistung dan membantu mereka untuk mempersiapkan Olimpiade
tingkat SD dan MI.
b. Pendampingan pembelajaran Tari
Mahasiswa KKN UNNES memberikan pelatihan tari tiap minggunya
untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia.
c. Pembenahan Perpustakaan dan gerakan literasi
Mahasiswa KKN membantu membentuk pojok-pojok baca RW 1
yangmerupakan kampung literasi di setiap RT nya. Selain itu juga mahasiswa
membantu pembenahan dan penambahan buku di perpustakaan daerah. Dan
mahasiswa membuat gerakan literasi untuk siswa SD agar gemar membaca.
d. Pendampingan Pramuka
Mahasiswa KKN membantu memberikan pelatihan ektrakulikuler
pramuka di SD N 2 Tamansari agar antusias siswa dalam mengikutinya lebih
semangat. Dengan contoh memberikan beberapa metode seperti permainan,
hadiah dll.
2. Bidang Ekonomi
a. Pelatihan Pengolahan hasil tani
Memberikan arahan dan bantuan kepada ibu-ibu PKK mengenai makanan
(brownis dan puding) yang dapat diolah dan di produksi dari bahan bahan
pertanian terutama jagung.
b. Pelatihan pembuatan ecobric
Membantu pelatihan dan bantuan pembutan barang yang lebih bernilai
ekonomis dari bahan dasar sampah plastik.
6
c. Sosialisasi Budidaya Ikan Lele
Mahasiswa membantu mendatangkan dari perwakilan dinas perikanan
untuk berbagi pengetahuan kepada kelompok peternak lele di desa Tamansari.
3. Kesehatan
a. Senam Sehat
Mahasiswa melakukan pelatihan senam kepada remaja dan ibu ibu desa
Tamansari.
b. Sosialisasi PHBS untuk TK
Memberikan materi serta pratik gosok gigi dan cuci tangan, kegiatan ini di
khususkan untuk anak TK kelas satu dan dua, karena sebelumnya mereka belum
mendapatkan pelatihan tersebut.
c. Pendampingan Posyandu untuk BALITA
Mahasiswa melakukan pendampingan posyandu bersama pihak puskesmas
dan ibu-ibu kader PKK di sertiap RW.
d. Pendampingan pemberian obat kaki gajah
Mahasiswa melakukan pendampingan posyandu bersama pihak puskesmas
di sertiap pos RW dan siswa sekolah.
e. Turnamen Badminton
Mahasiswa KKN mengadakan turnamen badminton tingkat desa untuk
warga remaja putra dan bapak-bapak desa Tamansari.
4. Bidang Lingkungan
a. Penyuluhan pembuatan pupuk organik
Mahasiswa mendatangkan perwakilan dari dinas pertanian Kec. Mranggen
untuk melakukan sosialisasi dan ikut membantu mendemostrasikan cara
pembuatan pupuk dari bahan organik dan juga pembuatan pestisida nabati kepada
kelompok tani di desa Tamansari.
b. Kerja Bakti
Mahasiswa beserta desa Tamansari melakukan kerja bakti membersihkan
lingkungan untuk mengikuti lomba LBS dan PHBS tingkat Kab. Demak
c. Penanaman bibit pohon
Mahasiswa melakukan penanaman bibit benih tanaman sebanyak 600
pohonyang diberikan dari dinas Lingkungan Hidup kemudian dilakukan
7
reboisasi ditempat yang masih gundul tanahnya disekitar desa tamansari.
d. Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Mahasiswa membantu perawatan TOGA dengan menyiram dan merawat
tanaman tersebut agar tidak rusak dan mati serta membuatkan jadwal piket bergilir
untuk perawatan TOGA.
e. Pelatihan pembuatan bahan dari sampah plastik (Ecobric)
Membantu pelatihan dan bantuan pembutan barang dari bahan dasar
sampah plastik menjadi menjadi bermanfaat kembali.
2.2 Luaran
1. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan belajar SD dan MI
Menumbuhkan kebiasaan rajin belajar pada anak dan pengetahuan agar
siap mengikuti perlombaan olympiade.
b. Pendampingan pembelajaran Tari
Menumbuhkan jiwa cinta tanah air dengan Melestarikan Kebudayaan
dalam bentuk tarian.
c. Pembenahan Perpustakaan dan gerakan literasi
Menumbuhkan kebiasaan anak untuk gemar membaca dan meningkatkan
budaya literasi warga dengan pengadaan pojok baca di masing-masing RT di
kampung literasi di RW 1.
d. Pendampingan Pramuka
Membuat siswa agar lebih menyukai ektrakulikuler yang diwajibkan oleh
sekolah.
2. Bidang Ekonomi
a. Pelatihan Pengolahan hasil tani
Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan pengolahan hasil tani
terutama jagung.
b. Pelatihan pembuatan ecobric
Menambah pengetahuan tentang pengolahan sampah plastik menjadi
barang yang berguna dan bernilai jual.
c. Budidaya Ikan Lele
Menambah pengetahuan kelompok peternak lele agar mendapatka hasil
8
panen yang lebih menguntungkan.
3. Bidang Kesehatan
a. Senam Sehat
Membiasakan dan menyadarkan warga desa Tamansari terutama ibu-ibu
untuk pola hidup sehat.
b. Sosialisasi PHBS untuk TK
Membiasakan anak-anak untuk hidup bersih dan sehat dengan mengetahui
cara gosok gig dan cuci tangan yang baik dan benar.
c. Pendampingan Posyandu untuk BALITA
Membantu terlaksananya kegiatan posyandu untuk anak balita dalam
melayani masyarakat.
d. Pendampingan pemberian obat kaki gajah
Membantu terlaksananya program pemerintah Kab. Demak di desa
Tamansari dengan membantu pemberian obat kaki gajah untuk warga.
4. Bidang Lingkungan
a. Penyuluhan pembuatan pupuk organik
Membiasakan dan kesadaran masyarakat khususnya kelompok tani desa
Tamansari untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan pupuk
organik yang lebih ramah lingkungan.
b. Kerja Bakti
Menumbuhkan sikap gotong royong dalam menjaga dan membersihkan
lingkungan.
c. Penanaman bibit pohon
Menumbuhkan kesadaran warga desa Tamansari untuk lebih peduli
terhadap lingkungan dengan adanya reboisasi.
d. Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Menggerakkan warga dalam pemeliharaan tanaman obat keluarga (TOGA)
secara rutin agar tanaman tidak rusak dan dapat dimanfaatkan.
e. Pelatihan pembuatan bahan dari sampah plastik (Ecobric)
Menambah pengetahuan tentang pengolahan sampah plastik menjadi
barang yang bermanfaat lagi agar tidak mencemari lingkungan.
9
BAB III
PROGRAM KERJA
3.1 Uraian Progja yang Dikerjakan
3.1.1 Bidang Pendidikana. Pendampingan belajar SD dan MI
Kegiatan pendampingan belajar dilaksanakan di SD N Tamansari 01 dan
MI Miftahul Huda. Pada kegiatan tersebut, tim KKN memberikan materi
bimbingan belajar antara lain membaca dan menghitung. Sedangkan sasarannya
adalah siswa kelas 1, 2, dan 3. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari jumat di
MI Miftahul Huda dan hari sabtu di SD Tamansari 01. Bimbingan dilakukan
selama tiga minggu berturut-turut pada minggu ketiga bulan oktober hingga
minggu pertama bulan november. Sistem bimbingan yakni dengan memberikan
materi dan mengetes siswa dengan game yang berkaitan dengan materi yang
diajarkan. Tujuannya agar siswa dapat memahami materi dengan cara yang
menyenagkan. Contohnya adalah membentuk kata berdasarkan kotak yang berisi
huruf yang diacak.
Selain bimbingan belajar, tim KKN juga memberikan pendampingan bagi
siswa MI Miftahul Huda yang mengikuti olimpiade. Ada tiga mata pelajaran yang
memerlukan bimbingan, yakni mata pelajaran matematika, IPA, dan Bahasa
Indonesia. Pelaksanaan bimbingan dilakukan di sekolah dan di posko KKN
UNNES desa Tamansari. Pendampingan dilakukan mulai tanggal 6 s.d. 9
November 2018. Kegiatan yang dilakukan adalah mengerjakan soal, melakukan
pembahasan soal, serta evaluasi.
b. Pendampingan Pembelajaran Tari
Pendampingan pembelajaran tari dilaksanakan di MI Miftahul Huda.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober, 3 November, dan 8
November 2018. Sasaran dalam kegiatan tersebut adalah siswi kelas 4 s.d. 6.
Tarian yang diajarkan pada siswi adalah tari saman. Kegiatan dimulai dengan
pemanasan, latihan gerakan dasar, latihan menari dengan iringan musik, hingga
menari dengan formasi pentas.
Sebagai upaya keberlajutan program, guru MI Miftahul Huda menjadi
mitra yang akan menjalankan program setelah pendampingan usai oleh tim KKN.
10
Upaya yang dilakukan yaitu melalui berlatih dan mendokumentasikan gerakan
yang telah diajarkan oleh tim KKN. Tujuannya agar sekolah dapat secara mandiri
melakukan kegiatan tari.
c. Pembenahan Perpustakaan dan gerakan literasi
Pada bidang pendidikan, tim KKN juga melakukan upaya untuk
meningkatkan kemampuan literasi di desa Tamansari melalui gerakan literasi
masyarakat dan gerakan literasi sekolah. Sasarannya adalah masyarakat dan
sekolah. Kegiatan yang dilakukan untuk masyarakat adalah melakukan
pembenahan perpustakaan desa dan membuat pojok baca di RW 1. Selain itu, tim
KKN juga memberikan donasi berupa buku bacaan bagi perpustakaan desa.
Pembenahan perpustakaan dilakukan bersama kader PKK yang merupakan mitra
sekaligus penerus program kerja agar berkelanjutan. Waktu pelaksanaan program
kerja ini adalah tanggal 12 s.d. 14 Oktober 2018.
Kegiatan berikutnya adalah gerakan literasi sekolah. Kegiatan ini
dilaksanakan di SD N Tamansari 01 dan SD N Tamansari 02. Sasarannya adalah
siswa kelas 4 s.d. 6. Pelaksanaan gerakan literasi sekolah ini melalui membaca
cerita tentang dugderan yang memiliki pesan moral yang disampaikan dalam
cerita. Tujuannya agar menarik minat siswa dalam membaca dengan memilihkan
bahan bacaan yang sederhana, menyenangkan, dan memiliki pesan moral yang
digambarkan oleh tokoh dalam cerita. Selain membaca, siswa juga berperan aktif
dalam kegiatan ini dengan memberikan tanggapan terhadap cerita yang telah
dibaca. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 oktober 2018.
d. Pendampingan Pramuka
Pendampingan pramuka dilaksanakan setiap hari jumat pukul 14.00 di SD
N Tamansari 02. Sasarannya adalah siswa kelas 4 s.d. 6. Materi yang diajarkan
antara lain kolone tongkat, PBB, dan game. Kegiatan tersebut secara berturut-
turut dilaksanakan pada tanggal 20, 27 Oktober, dan 3 November 2018.
Rangkaian kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya yang dilakukan tim
KKN untuk menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler
pramuka. Setelah kegiatan ini berakhir, sekolah bertanggung jawab menjadi mitra
yang melanjutkan kegiatan tersebut. Diakhir kegiatan, tim KKN membuat game
sebagai salah satu kompetisi agar siswa dapat mempraktikkan materi yang telah
11
disampaikan sebelumnya. Geme tersebut dibuat seperti jelajah alam. Siswa dibagi
menjadi beberapa kelompok dan mengunjungi pos-pos. Setiap pos akan menguji
setiap kelompok baik dalam bidang pengetahuan hingga keterampilan.
3.1.2 Bidang Ekonomi
a. Pelatihan pengolahan hasil tani
Kegiatan pengolahan hasil tani merupakan kegiatan yang diselenggarakan
oleh tim KKN UNNES desa Tamansari yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan
mendemonstrasikan bagaimana membuat produk inovasi makanan sehat dari
jagung manis, yaitu brownies dan puding. Selain itu, kegiatan ini juga
menekankan pada pemberian pelatihan bagaimana pengemasan produk agar lebih
menarik sehingga mampu memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Jumlah peserta
acara pelatihan pengolahan hasil tani ini yaitu 45 peserta yang terdiri dari ibu-ibu
kader PKK desa dan beberapa perwakilan dari perangkat desa. Acara ini
dilaksanakan setelah diadakannya rapat pleno PKK desa, yaitu pukul 15.30
sampai dengan 17.00. Tim KKN UNNES menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk mendemonstrasikan pembuatan produk. Kemudian mahasiswa
mendemonstrasikan langkah-langkah mengolah produk hasil tani tersebut didepan
peserta. Karena waktu yang dimiliki untuk membuat olahan hasil tani tersebut
cukup terbatas, maka sebelumnya tim KKN UNNES telah menyiapkan produk
yang sudah jadi serta telah diberikan pengemasan yang menarik sebagai sampel
hasil jadi produk. Selain itu, tim KKN juga telah menyiapkan kertas bertuliskan
resep brownies dan puding jagung yang kemudian dibagikan agar masyarakat
desa Tamansari mampu mengembangkan inovasi produk tersebut.
b. Pelatihan pembuatan ecobric
Pelatihan pembuatan ecobric merupakan kegiatan mengolah sampah
plastik menjadi benda yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat, terutama dapat
menambah pendapatan masyarakat karena hasilnya dapat memiliki nilai
ekonomis. Dalam pelatihan ini, ecobric dibuat menjadi berbagai benda seperti
meja dan kursi. Kegiatan ini dilakukan oleh tim KKN UNNES bersama ibu-ibu
kader PKK dan dilakukan di posko KKN UNNES dan juga di rumah ibu lurah.
Kegiatan ini dilakukan selama sepuluh hari dan telah menghasilkan tiga kursi dan
12
satu meja.
Bahan pembuatan ecobric ini didapatkan dari sampah plastik, botol plastik
bekas, serta kain perca yang dikumpulkan dari masyarakat desa Tamansari,
sehingga modal yang diperlukan tidak begitu banyak karena hanya memanfaatkan
sampah rumah tangga masyarakat. Bahan-bahan tersebut dikumpulkan oleh
masyarakat di rumah ibu lurah lalu dikerjakan bersama oleh tim KKN UNNES
dan ibu-ibu kader PKK.
c. Sosialisasi Budidaya Ikan Lele
Sosialisasi budidaya ikan lele merupakan kegiatan yang diadakan tim
KKN UNNES Desa Tamansari dengan mengundang perwakilan dari Dinas
Perikanan Kecamatan Mranggen untuk mengadakan sosialisasi budidaya ikan lele
kepada warga Desa Tamansari yang memiliki kolam lele. Acara tersebut
dilaksanakan hari Kamis tanggal 1 Novermber 2018 dimulai pukul 15.00 sampai
dengan pukul 17.00. Perwakilan Dinas Perikanan melakukan sosialisasi budidaya
ikan lele dengan mendatangi rumah warga yang memiliki kolam lele dan
memberikan pengetahuan kepada warga tentang cara meningkatkan produktivitas
perikanan. Dalam pelakasanaan sosialisasi budidaya ikan lele Tim KKN Unnes
dibantu oleh perangkat Desa Tamansari, sehingga acara sosialisasi dapat berjalan
dengan lancar.
3.1.3 Bidang Kesehatana. Senam Sehat
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh ibu-ibu desa
Tamansari setiap hari minggu pagi. Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN ikut
meramaikan kegiatan senam sehat yang dilakukan bersama dengan ibu-ibu desa
Tamansari. Sebelumnya, masih banyak ibu-ibu yang belum berpartisipasi dalam
kegiatan ini. Dengan bantuan mahasiswa KKN untuk mengajak masa disetiap
kegiatan yang berhubungan dengan ibu-ibu, sehingga kegiatan senam sehat dapat
berjalan dengan lebih ramai. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan ibu-ibu
untuk pola hidup sehat, ditengah kesibukannya dalam menjalani kegiatan sehari-
hari.
13
b. Penyuluhan PHBS untuk siswa TK
Kegiatan Penyuluhan PHBS ini dilakukan di TK Brawah dan TK Sukorejo
yang diikuti oleh 80 siswa. Kegiatan ini meliputi kegiatan cara mencuci tangan
dan gosok gigi yang benar. Mahasiswa KKN dibantu oleh guru TK masing-
masing dalam pelaksanaanya. Kegiatan Penyuluhan PHBS ini dilakukan karena
masih minimnya pengetahuan siswa dalam membiasakan pola hidup bersih dan
sehat. Sehingga dengan setelah adanya kegiatan ini siswa TK sudah bisa mulai
membiasakan diri dalam pola hidup bersih dan sehat.
c. Pendampingan Posyandu untuk BALITA
Kegiatan posyandu merupakan kegiatan rutin setiap hari kamis pagi yang
dilakukan oleh kader posyandu dibantu oleh mahasiswa KKN dan warga desa
Tamansari. Kegiatan posyandu ini dilakukan setiap hari kamis di 4 RW secara
bergiliran. Kegiatan ini meliputi penimbangan berat badan anak, pengukuran
tinggi badan anak, pemberian vitamin, imunisasi, dan pemberian makanan bergizi.
Kurang sadarnya orang tua mengenai pertumbuhan dan perkembangan anaknya
sehingga kita mahasiswa KKN melakukan pendampingan posyandu pada setiap
pos agar banyak yang tertarik untuk datang dan memeriksakan perkembangan
anaknya di posyandu.
d. Pendampingan pemberian obat kaki gajah
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan tim kesehatan dari
puskesmas yang dibantu oleh kader posyandu dan mahasiswa KKN. Maraknya
penyakit kaki gajah di kabupaten Demak menjadi salah satu hal penting yang
harus diperhatikan oleh sebab itu pemerintah mengadakan program pemberian
obat kaki gajah dalam rangka mencegah dan mengobati penyakit tersebut. Oleh
karena itu, mahasiswa KKN membantu melakukan pendampingan pemberian obat
kaki gajah kepada setiap warga desa Tamansari untuk mencegah dan mengobati
penyakit kaki gajah serta untuk mensukseskan program pemerintah tersebut.
e. Turnamen Badminton
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dalam rangka memperingati
hari pahlawan. Dalam kegiatan ini ada 10 tim ganda putra ikut berpartisipasi
meramaikan turnamen badminton ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan
mental sportif warga desa Tamansari dan meningkatkan kesadaran berolahraga.
14
3.1.4 Bidang Lingkungana. Penyuluhan pembuatan pupuk organik
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan tim KKN UNNES desa
Tamansari dengan mengundang perwakilan dari dinas pertanian kec. Mranggen
untuk mengadakan sosialisasi dan mendemostrasikan cara pembuatan pupuk
organik dan juga pestisida nabati yang ditujukan kepada kelompok tani desa
Tamansari. Acara tersebut diadakan pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00
dihadiri oleh 21 peserta yang terdiri tidak hanya dihadiri kelompok tani saja tetapi
juga oleh warga lainnya seperti ibu PKK, perangkat desa dan warga desa
Tamansari lainnya. Tim KKN UNNES menyiapkan alat dan bahan pembuatan
pupuk organik dan juga pestisida nabati, kemudian perwakilan dinas pertanian
dan dibantu oleh mahasiswa memberikan langkah-langkah cara pembuatan pupuk
tersebut.
b. Kerja Bakti
Kegiatan Kerja bakti diikuti oleh warga desa Tamansari dan mahasiswa
KKN yang bersama-sama membersihkan lingkungan desa serta melakukan
pengecatan jalan sepanjang desa Tamansari. Kegiatan tersebut bertujuan dalam
rangka mengikuti perlombaan LBS dan PHBS tingkat kecamatan. Kerja bakti
tersebut dilakukan pada hari Jumat pagi dan dilanjutkan pada hari Minggu pagi
sebelum perlombaan dilaksanakan.
c. Penanaman bibit pohon
Kegiatan ini diikuti oleh Tim KKN UNNES, perangkat desa serta
beberapa warga Tamanasari. Tujuan penanaman tersebut adalah untuk membuat
lingkungan desa tamansari menjadi hijau, asri dan nyaman. Penanaman bibit
pohon ini dilakukan disepanjang jalam desa tamansari dan dilahan yang masih
kosong. Jenis yang digunakan dalam penanaman pohon tersebut yaitu glodokan,
salam, kelor, bunga bungur dan pucuk merah. Bibit-bibit pohon tersebut berasal
dari dinas lingkungan hidup provinsi Jawa Tengah sebanyak 600 bibit tanaman.
d. Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap hari di pagi dan sore
hari yang dilakukan oleh tim KKN dan warga desa Tamansari yang bertugas piket
secara bergantian. Kegiatan ini meliputi menyiram, membersihkan tanaman dari
15
gulma yang mengganggu, dan pemindahan tanaman ke pot yang lainnnya jika
sudah besar dan berkembang biak. Setiap RW mempunyai tanaman
e. Pelatihan pembuatan bahan dari sampah plastik (Ecobric)
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengolahan sampah plastik menjadi
barang yang lebih bermanfaat lagi sehingga dapat mengurangi sampah plastik
yang menumpuk dan dapat mencemari lingkungan. Kegiatan ini dilakukan oleh
tim KKN UNNES dan ibu-ibu kader PKK yang bertempat di posko dan juga
rumah ibu lurah. Dalam proses pembuatan ecobric tersebut membutuhkan waktu
sekitar 10 hari dengan produk barangnya yaitu meja dan kursi yang dipakai untuk
pojok baca. Selain itu juga hasil dari ecobric ditampilkan pada saat perlombaan
LBS dan PHBS.
16
3.2Tabel Pelaksanaan Program kerja
Tabel 1 Pelaksanaan Program Kerja
Nama Program Pelaksana/ Penanggung Jawab Lokasi Waktu Pelaksanaan Luaran Asal
Dana Jumlah(Minggu)
1 2 3 4 5 6Bidang Pendidikan
1.Pendampingan bimbingan belajar SD dan MI
Retno Yolanda Prasinta di bantu rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES Desa tamansari
SD N Tamansari 01, SD N Tamansari 02, dan MI Miftahul Huda ✓ ✓
Membantu siswa untuk memahami materi pelajaran Kas KKN
Rp 10.000
2.Pendampingan pembelajaran tari
Alfianti Fitria Fahmawati di bantu rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES Desa tamansari
MI Miftahul Huda
✓ ✓ ✓
Menumbuhkan minat siswa dalam kesenian tarian lokal Kas KKN -
3.Pembenahan Perpustakaan dan gerakan literasi
Rahmatika Rizqi Utami di bantu rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES desa Tamansari dan kader PKK desa Tamansari
SD N Tamansari 01 dan SD N Tamansari 02 ✓ ✓
Peningkatan kemampuan literasi masyarakat dan literasi sekolah
Kas Desa dan Kas KKN
Rp 60.500
17
4.Pendampingan Pramuka
M. Zulfikar di bantu rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES Desa tamansari
SD Tamansari 02
✓ ✓ ✓
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan Kas KKN
Rp 151.500
Bidang Ekonomi
1. Pelatihan Pengolahan hasil tani
Zainur Rohmah dibantu rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES Desa Tamansari.
Balai Desa Tamansari ✓
Pengolahan hasil pertanian yang dapat menambah nilai ekonomi. Kas KKN
Rp 290.500
2. Pelatihan Pembuatan Ecobrik
Raras Santika Dewi dibantu rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES dan ibu-ibu PKK.
Rumah ibu lurah dan di posko KKN ✓ ✓
Pemanfaatan limbah plastik dan kain perca yang dapat menambah nilai ekonomi.
Dana Desa
Rp 300.000
3. Sosialisasi Budidaya Ikan Lele
Jihan Sela Wijayanti dibantu dengan rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES dan perangkat Desa Tamansari
Rumah warga Desa Tamansari
✓ Menambah pengetahuan tentang tata cara budidaya ikan lele yang benar, sehingga dapat meningkatkan produktivas dan
Dana Desa
-
18
meningkatkan pendapatan.
Bidang Kesehatan
1. Senam Sehat
Wuri Larasti bersama rekan-rekan KKN dan warga desa Tamansari
Balaidesa Tamansari ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Membiasakan ibu-ibu untuk pola hidup sehat
Dana Desa
Rp 600.000
2. Penyuluhan PHBS untuk siswa TK
Anita Ristanti dibantu oleh rekan-rekan KKN
TK Brawah dan TK Sukorejo ✓ ✓
Membiasakan anak-anak untuk hidup bersih dan sehat Kas KKN
Rp 300.000
3. Pendampingan Posyandu untuk BALITA
Anita Ristanti dibantu oleh rekan-rekan KKN dan kader posyandu Posyandu ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
Membantu terlaksananya kegiatan posyandu untuk anak balita dalam melayani masyarakat
Dana Desa
Rp 1.800.000
4. Pendampingan pemberian obat kaki gajah
Wuri Larasti bersama rekan-rekan KKN dan dibantu oleh kader posyandu
Pos Kaki Gajah ✓
Mencegah dan mengobati penyakit kaki gajah masyarakat desa Tamansari
Dana Desa
Rp 500.000
19
5. Turnamen Badminton
Alif Dimas Sunaryo dibantu oleh rekan-rekan KKN
Lapangan Badminton Tamansari ✓
Menumbuhkan mental sportif warga desa Tamansari, meningkatkan kesadaran berolahraga. Kas KKN
Rp 1.000.000
Bidang Lingkungan
1. Penyuluhan pembuatan pupuk organik Jihan Sela Wijayanti dibantu
dengan rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES Balai desa ✓
Mebiasakan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan Kas KKN
Rp 550.000
2. Kerja Bakti Zainur Rohmah dibantu rekan Mahasiswa KKN UNNES dengan warga desa Tamansari
Lingkungan desa Tamansari ✓
Menumbuhkan sikap gotong royong dalam menjaga dan membersihkan lingkungan
Dana Desa
Rp 500.000
3. Penanaman bibit pohon
Alfianti Fitria .F dibantu oleh rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES dan Perangkat desa
disetiap RT RW 04 ✓
Menumbuhkan Jiwa Peduli terhadap lingkungan
Dinas LH Prov. Jateng -
4. Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga
Alfianti Fitria .F dibantu oleh rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES dan warga desa
tempat tanaman TOGA
✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Menumbuhkan sikap sadar untuk
Dana Desa
Rp 100.000
20
(TOGA) Tamansaridisetiap RW
memelihara lingkungan
5. Pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah plastik (Ecobric) Raras Santika Dewi dibantu
rekan mahasiswa KKN UNNES dan ibu-ibu PKK
di rumah ibu lurah dan di posko KKN ✓ ✓
Menambah pengetahuan tentang pengolahan sampah menjadi barang yang berguna.
Dana Desa
Rp 300.000
Jumlah Rp 5.181.500
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Program Kerja Unggulan
Penentuan program unggulan, kami memilih salah satu aspek dari
pengoptimalan sumber daya yaitu bidang lingkungan dan ekonomi. Pemilihan
aspek bidang tersebut juga berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang ada di
masyarakat Desa Tamansari. Untuk itu kami melakukan observasi di masyarakat
dan merancang suatu program yaitu “Pelatihan Pembuatan Bahan dari Sampah
Plastik (Ecobric)”.
Program tersebut tercetus dari hasil observasi pada masyarakat dan kepala
desa Tamansari, yaitu permasalahan yang ada di desa yaitu masih menumpuknya
sampah plastik yang membuat lingkungan tercemar. Banyaknya sampah yang ada
dilingkungan menjadi masalah desa yang sulit diatasi. Menurut pendapat Bu
Lurah, meskipun sudah diberikan sanksi yang tegas bagi yang membuang sampah
sembarangan serta mebuat plang bertuliskan bagi yang melanggar akan
dipenjarakan tetapi tetap tidak membuat jera para pelaku dan terus membuang
sampah terutama sampah plastik sembarangan.
Berdasarkan hal tersebut kami memberikan solusi yaitu mengadakan
pengolahan sampah anorganik salah satunya sampah plastik. Sebelum sampah
diolah sampah harus dipisahkan terlebih dahulu antara sampah organik dan
anorganik. Kemudian sampah organik digunakan sebagai pupuk sedangkan untuk
sampah anorganik kita olah dan daur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat
salah satunya dengan ecobric.
Sebelumnya ada perwakilan warga dari desa Tamansari yang mengikuti
pelatihan pembuatan ecobric ke Marimas Putera Kencana Semarang. Untuk itu
kami mahasiswa KKN UNNES memberikan wadah dan memberikan pelatihan
pembuatan ecobric kepada ibu-ibu PKK warga Desa Tamansari. Pelatihan
pembuatan ecobrik dilakukan dengan belajar dari perwakilan warga desa yang
sudah pernah melakukan pelatihan sebelumnya. Proses pelatihan pembuatan
ecobric membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu setiap hari untuk dapat
membuat barang yang dapat bermanfaat dan dapat digunakan. Pelaksanaannya
dimulai dari tanggal 6 Oktober hingga 15 Oktober 2018 dan tempatnya dilakukan
22
di rumah ibu lurah serta posko KKN.
Hasil dari pembuatan ecobric bisa berupa meja, kursi dan lain sebagainya.
Karena pembuatan ecobric ini memanfaatkan barang bekas, sehingga tidak
memerlukan sumber modal yang terlalu besar. Ditambah lagi jika dibuat dan
dikemas secara menarik, ecobric tersebut dapat dijadikan untuk menambah
pendapatan warga desa tamansari, sehingga dapat meningkatkan perekonomian
warga tamansari. Melihat dari perhitungan input modal yang tidak terlalu besar
dan dapat menghasilkan output produk yang bernilai jual tinggi, maka
diperkirakan laba dari penjualan produk akan tinggi, dengan laba yang tinggi akan
meningkatkan pendapatan penjual. Melihat keuntungan yang akan didapat
kedepannya, sehingga membuat mahasiswa KKN UNNES untuk melaksanakan
kegiatan pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis.
Pelatihan Pembuatan Ecobric dan Hasil Jadi Produknya
23
4.2 Program Pendukung
4.2.1 Pendampingan belajar SD dan MI
Pendampingan belajar SD dan MI dilatar belakangi oleh permasalahan
yang dialami beberapa siswa terkait kemampuan membaca dan menghitung. Oleh
sebab itu, diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah melakukan bimbingan belajar. Bimbingan tersebut
dirancang agar menarik siswa untuk bersemangat belajar. Materi membaca dan
menghitung dikolaborasikan dengan bermain. Tujuannya agar siswa tidak merasa
memiliki beban dalam belajar.
Kegiatan pendampingan belajar dilaksanakan di dua sekolah, yakni SD N
Tamansari 01 dan MI Miftahul Huda. Dua sekolah ini memiliki permasalahan
yang sama terkait kurangnya kemampuan membaca dan menghitung siswa di
kelas rendah. Pelaksanaan kegiatan di SD N Tamansari 01 pada tanggal 27
Oktober, 3 November, 7 November 2018. Sedangkan pelaksanaan di MI Miftahul
Huda pada tanggal 26 Oktober dan 2 November 2018. Bimbingan belajar ini
dimulai dengan tanya jawab dengan siswa berkenaan dengan kesulitan apa yang
dialami oleh siswa selama belajar. Setelah itu, tim KKN memberikan materi
membaca dan berhitung. Disetiap akhir bimbingan belajar, tim KKN memberikan
evaluasi melalui game.
Bimbingan belajar di MI Miftahul Huda memerlukan tambahan bimbingan
berupa bimbingan olimpiade. Tambahan bimbingan ini bertjuan untuk membantu
sekolah dalam mempersiapkan siswa untuk mengikuti olimpiade pada minggu
terakhir bulan November 2018. Ada tiga mata pelajaran yang diajarkan, yakni
Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Waktu pelaksaan bimbingan olimpiade
yaitu tanggal 6 s.d. 9 November 2018. Bimbingan olimpiade ini dilakukan dengan
membimbing siswa dalam mengerjakan soal-soal tiga mata pelajaran tersebut.
Tim KKN memberikan solusi berupa cara mengerjakan soal dengan cepat dan
tepat. Hal ini karena sistem olimpiade dengan mengerjakan soal-soal pilihan
ganda.
24
Pelaksanaan Bimbingan Olimpide dan Bimbingan Belajar
4.3.2 Pembenahan Perpustakaan dan Gerakan Literasi
Berdasarkan hasil observasi, tingkat literasi di desa Tamansari tergolong
rendah. Oleh karena itu, diperlukan gerakan literasi masyarakat dan gerakan
literasi sekolah. Upaya ini dapat direalisasikan melalui dua kegiatan yaitu melalui
pembenahan perpustakaan desa dan gerakan literasi sekolah. Pembenahan
perpustakaan desa bertujuan untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat setempat
agar dapat mengakses buku bacaan untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Perpustakaan desa terdapat di balai desa dan satu pojok baca pada setiap RT di
kampung literasi (RW 1). Waktu penataan perpustakaan adalah tanggal 12 s.d. 14
Oktober 2018.
Gerakan literasi sekolah dilaksanakan di SD N Tamansari 01 dan SD N
Tamansari 02. Materi kegiatan adalah membaca cerita anak. Sasarannya adalah
siswa SD kelas tinggi. Cerita anak yang dipilih disesuaikan dengan usia dan
tingkat pemahaman siswa. Cerita yang dipilih bermuatan kearifan lokal
Semarangan. Pemilihan cerita ini didasari dari kurangnya pemahaman siswa
terhadap kearifan lokal di Indonesia. Diharapkan, melalui bahan bacaan yang
diberikan tim KKN dapat memantik semangat siswa dalam membaca. Kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2018.
25
Bibingan Literasi dan Penataan Pojok Baca
4.2.3 Pendampingan Pramuka
Kegiatan pendampingan pramuka dilaksanakan di SD N Tamansari 02.
Tim KKN mendampingi kegiatan pramuka dengan tujuan untuk melecut
semangat siswa di sekolah tersebut. Pasalnya, kegiatan pramuka di sekolah ini
baru diadakan selama satu tahun. Materi yang diajarkan antara lain kolone
tongkat, PBB, dan game. Melalui tiga materi tersebut, tim KKN mendorong siswa
agar dapat disiplin, kreatif, dan cekatan dalam berbagai hal. Kegiatan tersebut
secara berturut-turut dilaksanakan pada tanggal 20, 27 Oktober, dan 3 November
2018.Diakhir kegiatan, tim KKN membuat game sebagai salah satu kompetisi
agar siswa dapat mempraktikkan materi yang telah disampaikan sebelumnya.
Geme tersebut dibuat seperti jelajah alam. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok dan mengunjungi pos-pos. Setiap pos akan menguji setiap kelompok
baik dalam bidang pengetahuan hingga keterampilan. Sebagai mitra, sekolah
kemudian melanjutkan kegiatan kepramukaan secara mandiri.
Kegiatan Pramuka di SD Tamansari 02
26
4.2.4 Pelatihan Pengolahan Hasil Tani
Berdasarkan hasil observasi tim KKN, hasil pertanian di desa Tamansari
yaitu padi, jagung, kacang, dan sebagainya. Salah satu yang menjadi hasil tani
yang diunggulkan desa tersebut yaitu jagung. Belum ada UMKM desa yang
mengolah jagung menjadi produk inovasi baru. Oleh karena itu, tim KKN
mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan produk hasil tani (jagung). Inovasi
produk yang ditawarkan yaitu berupa brownies dan puding. Selain pembuatan
inovasi produk olahan jagung, tim KKN juga memberikan pelatihan dalam
pengemasan untuk menghasilkan produk yang lebih menarik.
Kegiatan pelatihan pengolahan hasil tani ini dilaksanakan pada hari
Kamis, 25 Oktober 2018 bertempat di Balai Desa Tamansari, dimana sasaran dari
pelatihan ini yaitu ibu-ibu kader PKK Desa Tamansari. Pelatihan ini dilaksanakan
dari pukul 15.30 hingga 17.00 dengan 45 peserta yang terdiri dari ibu-ibu kader
PKK desa dan perangkat desa Tamansari. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki desa tersebut dengan mengolah hasil tani
sehingga mampu menjadi suatu produk unggulan desa yang memiliki nilai jual
yang tinggi. Diharapkan ada tindak lanjut dari masyarakat dan masyarakat dapat
mendirikan UMKM dengan produk olahan jagung.
Kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Tani beserta Produk Olahan Jagung
4.2.5 Sosialisasi Budidaya Ikan Lele
Sosialisasi budidaya ikan lele merupakan kegiatan yang diadakan tim
KKN UNNES Desa Tamansari dengan mengundang perwakilan dari Dinas
Perikanan Kecamatan Mranggen untuk mengadakan sosialisasi budidaya ikan lele
27
kepada warga Desa Tamansari yang memiliki kolam lele. Acara tersebut
dilaksanakan hari Kamis tanggal 1 Novermber 2018 dimulai pukul 15.00 sampai
dengan pukul 17.00. Perwakilan Dinas Perikanan melakukan sosialisasi budidaya
ikan lele dengan mendatangi rumah warga yang memiliki kolam lele dan
memberikan pengetahuan kepada warga tentang cara meningkatkan produktivitas
perikanan. Dalam pelakasanaan sosialisasi budidaya ikan lele Tim KKN Unnes
dibantu oleh perangkat Desa Tamansari, sehingga acara sosialisasi dapat berjalan
dengan lancar.
Kegiatan Sosialisasi Budidaya Ikan Lele di Beberapa Kolam Lele Milik Warga
Tamansari
4.2.6 Senam Sehat
Senam sehat dilaksanakan setiap hari Minggu pagi pukul 07.00 WIB.
Bertempat di Balai Desa Tamansari. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan oleh tim KKN dengan ibu-ibu desa Tamansari. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk meningkatkan kebugaran jasmani ibu-ibu. Instruktur senam
didatangkan langsung seorang instuktur dari sanggar senam. Karena memang
sebelumnya kegiatan senam sehat ini sudah berjalan di setiap minggunya.
Kegiatan senam sehat ini mendapat dukungan dan antusiasme tinggi dari warga
desa Tamansari terutama ibu-ibu. Dengan bantuan mahasiswa KKN untuk
mengajak masa disetiap kegiatan yang berhubungan dengan ibu-ibu, sehingga
kegiatan senam sehat dapat berjalan dengan lebih ramai.
28
Pelaksanaan Senam Sehat
4.2.7 Penyuluhan PHBS untuk siswa TK
Penyuluhan PHBS yang dilakukan dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi
cuci tangan dan gosok gigi dengan benar. Kegiatan ini dilaksanakan di TK
Brawah dan TK Sukorejo dengan sasaran siswa TK yang terbagi menjadi kelas A
dan kelas B. Metode sosialisasi yang digunakan yaitu dengan menggunakan video
dan dan penjelasan singkat kemudian dilanjut dengan praktik langsung.
Penyuluhan PHBS untuk yang cuci tangan dilaksanakan pada hari Selasa,
23 Oktober 2018 di TK Brawah yang diikuti oleh siswa-siswi kelas A dan B
sebanyak 52 siswa. Dan pada hari Rabu, 24 Oktober 2018 di TK Sukorejo yang
diikuti oleh siswa-siswi kelas A dan B sebanyak 28 siswa. Awalnya mereka
diberikan penjelasan singkat materi cara mencuci tangan yang benar dengan
menggunakan sabun dan dilanjut dengan pemutaran video cara mencuci tangan
dengan 6 langkah, setelah itu mereka diberikan waktu untuk praktik langsung.
Alat-alat seperti sabun cair dan tisu sudah disediakan oleh tim KKN.
Penyuluhan PHBS untuk yang gosok gigi dilaksanakan pada hari Selasa,
30 Oktober 2018 di TK Brawah yang diikuti oleh sebanyak 52 siswa. Dan pada
hari Rabu, 31 Oktober 2018 di TK Sukorejo yang diikuti oleh sebanyak 28 siswa.
Teknis penyuluhan gosok gigi sama seperti penyuluhan cuci tangan. Awalnya
mereka diberikan penjelasan singkat materi cara gosok gigi dan akibat tidak
menggosok gigi. Tim KKN juga menggunakan alat peraga gigi palsu langsung
saat mencontohkan bagaimana cara menggosok gigi yang benar untuk
mempermudah pemahaman siswa. Penyuluhan PHBS ini penting dilakukan
29
karena anak-anak TK harus dibekali dengan pola perilaku hidup bersih dan sehat
sejak dini.
Pelaksanaan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun
Pelaksanaan Praktik Gosok Gigi
4.2.8 Pendampingan Posyandu untuk BALITA
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh tim KKN
desa Tamansari yang bekerjasama dengan bidan desa dan kader posyandu.
Kegiatan ini dilakukan karena kurang sadarnya orang tua terhadap pertumbuhan
dan perkembangan anaknya sehingga kita tim KKN melakukan pendampingan
posyandu pada setiap pos agar banyak yang tertarik untuk datang dan
memeriksakan perkembangan anaknya di posyandu. Pendampingan posyandu ini
dilakukan mulai jam 09.00 WIB di setiap pos yang dilakukan secara bergiliran di
setiap RW. Kegiatan ini meliputi penimbangan berat badan anak, pengukuran
tinggi badan anak, pemberian vitamin, imunisasi, pemberian makanan bergizi dan
pemeriksaan ibu hamil. Selain itu kami mengajak warga desa Tamansari agar
lebih memiliki kesadaran untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan
anaknya.
30
Pelaksanaan Pendampingan Posyandu
4.2.9 Pendampingan pemberian obat kaki gajah
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan tim kesehatan dari
puskesmas yang dibantu oleh kader posyandu dan tim KKN. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2018 yang bertempat diposyandu dan
sekolah dasar. Kegiatan pemberian obat kaki gajah yang dilakukan di setiap
posyandu diberikan untuk setiap KK kecuali untuk anak-anak sekolah dasar dan
TK diberikan dan langsung diminumkan disekolah oleh petugas dari pusksesmas
yang dibantu oleh tim KKN. Pemberian obat kaki gajah ini dibedakan obatnya
menurut tingkatan umur yaitu :
a. Umur 2 – 6 tahun (Paket 1)
b. Umur 7 – 14 tahun (Paket 2)
c. Umur 15 – keatas ( Paket 3)
Akan tetapi pemberian obat kaki gajah ini tidak diperuntukan untuk :
a. Ibu hamil/menyusui
b. Anak dibawah umur 2 tahun
c. Orang yang memiliki riwayat penyakit
Maraknya penyakit kaki gajah di kabupaten Demak menjadi salah satu hal
penting yang harus diperhatikan oleh sebab itu pemerintah mengadakan program
pemberian obat kaki gajah dalam rangka mencegah dan mengobati penyakit
tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN membantu melakukan pendampingan
pemberian obat kaki gajah kepada setiap warga desa Tamansari untuk mencegah
dan mengobati penyakit kaki gajah serta untuk mensukseskan program
31
pemerintah tersebut.
Pendampingan Pemberian Obat Kaki Gajah
4.2.10 Turnamen Badminton
Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dalam rangka memperingati
hari pahlawan. Kegiatan turnamen ini dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 11
November 2018 yang bertempat dilapangan bulutangkis desa Tamansari. Waktu
pelaksanaan dimulai pukul 19.00 WIB sampai selesai. Dalam kegiatan turnamen
badminton ini ikut melibatakan dua orang wasit yang merupakan mahasiswa
Unnes yang kompeten dalam bidang olahraga khususnya bulutangkis. Dalam
pelaksanaanya tim KKN dibantu oleh beberapa perwakilan dari anggota Karang
Taruna desa Tamansari. Dalam kegiatan ini ada 10 tim ganda putra yang ikut
berpartisipasi meramaikan turnamen badminton ini. Kegiatan ini bertujuan untuk
menumbuhkan mental sportif warga desa Tamansari dan meningkatkan kesadaran
berolahraga.
32
Pelaksanaan Turnamen Badminton Tamansari Cup
4.3 Program Koservasi
4.3.1 Pelatihan tari
Pendampingan pembelajaran tari merupakan salah satu program kerja
konservasi. Program kerja ini termasuk dalam upaya mengonservasi kesenian.
Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan pembelajaran tari di MI Miftahul
Huda Tamansari. Tarian yang diajarkan adalah tari saman. Tari tersebut
merupakan salah satu tarian nusantara yang patut untuk dilestarikan. Tari saman
merupakan sebuah tarian suku Gayo dari Aceh. Berdasarkan beberapa literatur,
tari saman dikembangkan oleh Syeh Saman seorang ulama yang berasal dari
Gayo. Pada awalnya, tari saman merupakan sarana dakwah. Namun, kini tarian ini
menjadi sarana hiburan.
Tarian di atas kemudian dijadikan bahan untuk melakukan pendampingan
pembelajaran tari di MI Miftahul Huda. Sekolah ini berbasis agama sehingga
cocok jika diajarkan tari saman yang berkaitan dengan unsur dakwah islam.
Berdasarkan filosofinya, tarian ini mengajarkan pada siswa tentang kesopanan dan
kekompakan. Kesopanan tergambar dari syair-syair islami yang berisi salam dan
muqadimah. Sedangkan kekompakkan dapat tergambar dari gerakan yang
serempak yang dilakukan oleh penari.
Kegiatan tari tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober, 3 November,
dan 8 November 2018. Sasaran dalam kegiatan tersebut adalah siswi kelas 4 s.d.
6. Tarian yang diajarkan pada siswi adalah tari saman. Kegiatan dimulai dengan
pemanasan, latihan gerakan dasar, latihan menari dengan iringan musik, hingga
menari dengan formasi pentas.
Pelatihan Tari Saman
33
4.3.2 Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik
Kegiatan Penyuluhan Pupuk Organik merupakan program konservasi yaitu
sebagai membentuk karakter konservasi dengan menumbuhkan sikap kesadaran
warga desa Tamansari untuk peduli lingkungan. Peduli dalam hal ini yaitu
mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari tanah dan
lingkungan setempat dari limbah yang dihasilkan. Dengan tindakan penggunaan
pupuk organik lebih ramah terhadap lingkungan karena menggunakan bahan-
bahan alami yang mudah didapatkan disekitar kita.
Warga desa tamansari sendiri masih belum menyadari arti penting dari
pupuk kandang. Kotoran hewan ternak seperti kambing, sapi masih belum
dimanfaatkan warga setempat untuk pupuk kandang. Kotoran hewan ternak
tersebut masih berserakan kurang terawat sehingga baunya pun masih sangat
menyengat dan kemana-mana. Sedangkan kegunaan dan keuntungan dari pupuk
kandang sendiri sangat besar daripada pupuk-pupuk yang lainnya. Untuk itu kami
mengadakan kegiatan ini agar menumbuhkan kesadaran para kelompok tani yang
ada di desa tamansari untuk pintar dalam memilah pupuk untuk pertaniannya.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan pupuk kandang dan pupuk organik.
Oleh sebab itu mahasiswa KKN bersama dengan perwakilan dinas
pertanian kecamatan Mranggen melakukan penyuluhan serta mendemonstrasikan
cara pembuatan pupuk organik yang bertempatkan di balai desa. Pada tanggal 1
November 2018 pukul 09.00 sampai dengan 12.00. Acara tersebut dihadiri oleh
21 peserta yang terdiri tidak hanya dihadiri kelompok tani saja tetapi juga oleh
warga lainnya seperti ibu PKK, perangkat desa dan warga desa Tamansari
lainnya. Tim KKN UNNES menyiapkan alat dan bahan pembuatan pupuk organik
dan juga pestisida nabati, kemudian perwakilan dinas pertanian dan dibantu oleh
mahasiswa memberikan langkah-langkah cara pembuatan pupuk tersebut.
34
Pelaksanaan Penyuluhan pupuk organik
4.3.3 Kerja Bakti
Kegiatan Kerja Bakti dilakukan oleh seluruh warga desa tamansari dan
dibantu oleh tim KKN UNNES. Kerja bakti ini bertujuan untuk menumbuhkan
kebiasaan sikap hidup sehat dengan cara membersihkan dan menjaga lingkungan
desa agar tetap asri, bersih dan nyaman. Hal ini juga selaras dengan ditunjuknya
desa tamansari untuk mewakili kecamatan Mranggen dalam perlombaan PHBS
dan LBS pada tanggal 16 Oktober 2018. Dalam perlombaan tersebut tim KKN
UNNES ikut membantu dan berpatisipasi mempersiapkannya seperti pelengkapan
admisnistrasi, membersihkan lingkungan dalam acara kerja bakti serta lain
sebagainya.
Kerja bakti ini dilaksanakan disekitar lingkungan desa tamansari pada hari
jumat, 12 Oktober 2018 pukul 07.00 pagi dan dilanjutkan pada hari minggu, 14
Oktober pukul 07.00 pagi. Kegiatan tersebut meliputi antara lain yaitu
membersikan selokan, membersihkan tanaman TOGA dari gulma, membersihkan
jalan, hingga pengecatan sepanjang jalan desa tamansari. Pengecatan jalan
dilakukan malam hari pada saat pengguna jalan tidak banyak yang berlalu lalang.
Dan kegiatan tersebut dibantu oleh tim KKN UNNES dari desa lain juga. Karena
untuk mewakili perlombaan tingkat kecamatan maka tim KKN UNNES desa lain
yang ada di kecamtan pun ikut berpartisipasi kerja bakti tersebut.
35
Pelaksanaan Kerja Bakti
4.3.4 Penanaman Bibit Pohon
Penanaman bibit pohon dilaksanakan pada hari Minggu, 13 November
2018 pukul 08.00 dan dilanjutkan pukul 15.00 disekitar lingkungan Desa
Tamansari. Kegiatan tersebut diikuti oleh warga, perangkat desa serta TIM KKN
UNNES 2018. Bibit-bibit tersebut didatangkan dari dinas lingkungan hidup
provinsi Jawa Tengah sebanyak 600 bibit dengan jenis yang berbeda-beda. Ada 5
jenis bibit pohon yang ada yaitu bibit pohon glodokan, pucuk merah, kelor, salam
dan bunga bungur yang ditanam di lokasi yang berbeda setiap jenis pohonnya.
Pohon glodokan di taman di sepanjang jalan Brawah menuju balai desa. Pucuk
merah dipanjang jalan sukorejo hingga batas desa Ngemplak yang lokasi
penanamannya sebrangan dengan bunga bougenvil. Kelor ditanam di TOGA-
TOGA yang ada di desa tamansari. Salam Ditanam di sekitar permukiman warga
agar dapat langsung dapat dimanfaatkan oleh warga desa tamansari.Bunga Bungur
ditanama di sekitar rumah warga dan lahan-lahan yang masih kosong.
Kegiatan reboisasi tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang
hijau yang asri, sejuk dan nyaman. Kegiatan penanaman pohon tersebut dilakukan
dengan cara memindahkan tanaman dari polybag ke tanah. Kemudian ditutup
kembali dan diberi pupuk setelah itu disiram. Dengan kegiatan tersebut membuat
warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
36
Penanaman Bibit Pohon
4.3.5 Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Kegiatan ini dilakukan setiap hari di pagi sekitar pukul 07.00 dan sore hari
sekitar pukul 04.00. Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dilakukan
bertujuan agar TOGA-TOGA yang sudah ada dan sudah dibuat tidak rusak dan
terawat. Dan kegiatan ini juga digunakan sebagai sarana menumbuhkan rasa
peduli tehadap tanaman.
Selain hal tersebut juga mengikatkan dan menyadarkan warga setempat
bahwa TOGA mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan kehidupan
kita sehari-hari. Oleh sebab itu maka perlunya perawatan dan pemeliharaan bagi
tanaman tersebut agar tidak rusak dan mati. Kegiatan tersebut dilakukan pada
tempat-tempat yang terdapat tanaman TOGA nya. Pada Desa Tamansari semua
RW memiliki TOGA, untuk itu kami membuatkan jadwal piket perawatan dan
pemeliharaan TOGA untuk warga sekitar taman TOGA agar tanaman tersebut
bisa terawat dan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari warga desa
Tamansari.
Pelaksanaan Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga
37
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Program kerja yang dibuat adalah program yang telah terafiliasi dengan
Kepala Desa beserta perangkatnya dan telah mendapat persetujuan dari
pemuda desa
2. Dari 4 bidang besar yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan,
ada 2 bidang yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan dan penyusunan
program kerja Tim KKN yaitu bidang lingkungan dan bidang ekonomi.
Bidang tersebut merupakan hasil dari pengamatan tim KKN unnes desa
Tamansari dan rekomendasi dari Kepala desa Gumawang Kidul serta telah
disetujui oleh dosen pembimbing lapangan.
5.2 Saran
Saran bagi pelaksanaan KKN berikutnya dan mengenai masyarakat Desa
Tamansari sendiri yaitu:
1. Koordinasi pelaksanaan program kerja dengan masyarakat harus saling
mendukung supaya pada saat pelaksanaannya tidak terjadi miss
communication antara masyarakat dan tim KKN dengan begitu acara akan
bisa berjalan dengan lancar.
2. Seringnya interaksi aktif dengan masyarakat supaya Tim KKN bisa
mendapatkan informasi tentang apa yang menjadi keluhan warga.
3. Selalu menjaga kebersamaan dan kekompakkan Tim KKN untuk
terlaksananya program-program yang telah direncanakan.
4. Bagi tim KKN, jangan mudah menyetujui permintaan dari instansi yang
berkepentingan ataupun dari warga desa.
38