iii - kkn.unnes.ac.id

72
I

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: III - kkn.unnes.ac.id

I

Page 2: III - kkn.unnes.ac.id

II

Page 3: III - kkn.unnes.ac.id

III

Tim Penyusun Buku

Dosen Pembimbing Lapangan:

Tusyanah, S.Pd, M.Pd.

Tim Redaksi:

Rian Setiawan

Diah Ayu Ismawati

Viki Azimatul K

Nanda Hestiana P

Desy Selin M

Muhammad Ilham S

Dela Siti N

Ratih Suciati

Hasnaf Latifah L

Fety Mauludiyah

Sinta Rahayu

Yoga Andhika P

Kharisma Wati

Indi Ristiyana

Page 4: III - kkn.unnes.ac.id

IV

Sambutan Kepala Desa Kutosari

Bismillahirrohmanirrohiim

Alhmdulillah, puji syukur kehadiran Allah Swt atas segala limpahan

rahmat dan karunia yang tak terhingga sehingga Laporan Hasil Kegiatan

Mahasiswa KKN UNNES Th 2019 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

waktu. Tak lupa sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda

Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk umat beliau yang mendapat

syafaat baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin

Selanjutnya kami atas nama pemerintahan Desa Kutosari mengucapkan

Terima kasih yang sebesar besarnya dan apresiasi yang setinggi tingginya

kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan KKN UNNES

Th 2019 khusunya di wilayah Desa Kutosari.

Selanjutnya terkait dengan pelaporan yang harus dibuat oleh

Mahasiswa KKN, kami berperan aktif dalam membantu perolehan data yang

dibutuhkan dengan harapan semoga laporan yang dibuat dapat mmebeirkan

pengetahuan yang baru dan hasil yang sesuatu dengan harapan. Atas nama

pemerintah desa Kutosari kami mnegucapkan permohonan maaf yang

sebesar besarnya apabila dalam pelayanan penghormatan dan lain lain masih

kurang berkenan dan kurang pas, itu semua adalah keterbatasan kamis

sebagai manusia biasa. Semoga hubungan baik tali silaturahim dapat terus

terjalin dan ilmu yang diperoleh di Desa kami dapat memberikan manfaat.

Demikian kata pengantar yang dapat kami sampaikan, mohon maaf dan

terimakasih.

Page 5: III - kkn.unnes.ac.id

V

Ringkasan

Di Desa Kutosari mahasiswa KKN Unnes memiliki 13 program kerja

yang mana mencakup empat bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi,

serta Lingkungan & Konservasi. Ketiga belas program kerja tesebut dapat

diselesaikan tepat waktu selama 45 hari mulai pada tanggal 3 Oktober

sampai 15 November 2019.

Pada bidang pendidikan, terdapat lima program kerja yaitu sosialisasi

motivasi belajar yang dilakukan di SD Islam Kutosari dan SD Negeri PGRI

Kutosari pada tanggal 9-10 oktober 2019, Sosialisasi bahaya narkoba dan

sex education yang dilaksanakan pada hari Selasa, 15 oktober 2019 di Mts

Yapik Kutosari, pelatihan IT untuk perangkat desa Kutosari yang

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Oktober dan 30 Oktober 2019

bertempat di Balai Desa Kutosari, Literasi untuk siswa SD dilaksanakan

setiap hari Selasa mulai tanggal 15 Oktober hingga 5 November bertempat di

SD Negeri PGRI Kutosari, dan pelatihan sepak bola yang dilaksanakan

mulai tanggal 22 Oktober – 12 November 2019 setiap hari Selasa dan

Minggu pukul 14.00-16.00 WIB di lapangan Desa Kutosari.

Pada bidang Ekonomi terdapat satu program kerja yang dibagi menjadi

3, yaitu pelatihan UMKM pembuatan nugget tahu, pelatihan UMKM

keterampilan kain perca, dan pelatihan UMKM pembuatan abon gori.

Pelatihan pembuatan nugget tahu dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 25

Oktober dan 1 November 2019 bertempat di salah satu rumah warga di

Dukuh Kasenet, Desa Kutosari. Pelatihan keterampilan kain perca

dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 02 November 2019 dan sabtu 09

November 2019 di Dukuh Juwah di salah satu rumah warga. Pelatihan

pembuatan abon gori dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni sosialisasi pada hari

Jumat, 1 November 2019 dan praktik pembuatan ABRI pada hari Sabtu, 9

Page 6: III - kkn.unnes.ac.id

VI

November 2019 yang bertempat di rumah salah satu warga dusun

Wonosirno, Desa Kutosari.

Pada bidang kesehatan mahasiswa KKN memiliki satu program kerja

yaitu pembuatan taman toga. Taman toga ini berlokasi di belakang aula balai

desa Kutosari yang mana pembuatannya dilaksanakan mulai pada tanggal 4-

10 November 2019. Taman toga ini berisi sekitar 18 jenis tanaman obat yang

ditata sedemikian rupa sehingga tertata rapi.

Pada bidang lingkungan dan konservasi kami memiliki tiga program

kerja yaitu jumat bersih, pembuatan TPS, dan plangisasi. (Tempat

Pembuangan Sampah). Kegiatan jumat bersih dilakukan mulai pada hari

Jumat minggu ke dua KKN dengan mengajak warga di ketiga dukuh untuk

membersihkan lingkungan dan fasilitas umum seperti musholla dan masjid;

Dukuh Juwah, Dukuh Kasenet, Dukuh Wonosirno. Kemudian pembuatan

TPS dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober sampai 12 November yang

memiliki dua titik di dukuh kasenet, dengan adanya ini diharapkan

lingkungan desa kutosari akan selalu bersih. Dan yang terakhir adalah

plangisasi dengan pembuatannya dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober

2019 dan diserahkan di balai desa pada tanggal 12 November 2019.

Page 7: III - kkn.unnes.ac.id

VII

Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................. I

Tim Penyusun .................................................................. III

Kata Pengantar ................................................................ IV

Ringkasan ......................................................................... V

Daftar Isi ........................................................................... VII

Program Pendidikan ....................................................... 8

Literasi ........................................................................................ 9

Pelatihan IT ................................................................................ 14

Sosialisasi Sex Education & Bahaya Narkoba ..................... 10

Sosialisasi Motivasi Belajar ..................................................... 22

Pelatihan Sepak Bola ................................................................ 26

Program Kesehatan ........................................................ 30

Pembuatan Taman Toga ......................................................... 31

Program Ekonomi ........................................................... 35

Pelatihan Pembuatan Getah ................................................... 36

Keterampilan Limbah Kain Perca ......................................... 41

Pelatihan Pembuatan Abon Gori .......................................... 45

Program Lingkungan & Konservasi ............................... 49

Pembuatan TPS ......................................................................... 50

Plangisasi .................................................................................... 54

Jumat Bersih .............................................................................. 59

Penutup ............................................................................ 63

Lampiran-Lampiran ........................................................ 64

Page 8: III - kkn.unnes.ac.id

VIII

Program Pendidikan

Page 9: III - kkn.unnes.ac.id

IX

Literasi

KEGIATAN LITERASI SETIAP SELASA DAN KAMIS PAGI DI SD

NEGERI PGRI DESA KUTOSARI

Kegiatan literasi merupakan salah satu program kerja KKN UNNES desa

Kutosari di bidang pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15

Oktober hingga 5 November, setiap hari selasa dan kamis pukul 07.00 WIB

bertempat di SD Negeri PGRI Desa Kutosari.

Page 10: III - kkn.unnes.ac.id

X

Tim KKN UNNES 2019

yang berada di Desa Kutosari,

Kecamatan Karanganyar,

Kabupaten Pekalongan

mengadakan salah satu program

kerja yang bernama Literasi.

Dilihat dari pembelajaran di

sekolah-sekolah yang ada di Desa

Kutosari, lembaga-lembaga

pendidikan tersebut masih belum

mengalokasikan waktu untuk

melakukan kegiatan literasi.

Selain itu masih banyak anak-anak

SD yang memiliki tentang usia 8 –

12 tahun masih belum pandai

membaca dengan baik dan lancar.

Maka dari itu, tim KKN UNNES

2019 yang ada di Desa Kutosari

berinisitatif untuk bekerja sama

dengan lembaga pendidikan yang

ada di Desa Kutosari dalam hal

melakukan gerakan literasi dan

menentukan waktu kapan kegiatan

literasi dilakukan.

Tujuan diadakannya

kegiatan program kerja literasi ini

adalah anak-anak yang ada di

Desa Kutosari menjadi lebih minat

dan suka dalam membaca. Selain

itu kegiatan literasi ini membantu

anak-anak yang masih belum

lancar dalam membaca menjadi

lancar

Kegiatan literasi ini

dilakukan di pagi hari dimana

anak-anak diberikan waktu 15

menit sebelum dimulainya

kegiatan belajar untuk membaca

buku apapun yang mereka suka.

Program kerja literasi ini

dilakukan dengan intensitas waktu

1 minggu 2 kali dimana hari yang

ditetapkan adalah hari selasa dan

kamis. Kegiatan literasi ini

dilakukan selama 4 minggu dan

diharapkan dengan adanya

program kerja literasi ini

dilaksanakan seterusnya oleh

lembaga pendidikan yang ada di

Desa Kutosari dan dapat terbantu

dengan membiasakan anak-

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 11: III - kkn.unnes.ac.id

11

anaknya membaca di pagi hari

setiap hari selasa dan kamis.

Ada beberapa hambatan

ketika Tim KKN UNNES yang

ada di Desa Kutosari

melaksanakan kegiatan program

kerja literasi. Program kerja

lietrasi ini merupakan program

kerja tambahan Tim KKN

UNNES. Maka dari itu kami

bekerja sama dengan pihak

sekolah dengan niatan kami yang

mengisi dan menemani anak-anak

SD ketika membaca dan buku di

sediakan dari sekolah sendiri.

Rencananya program kerja literasi

ini dilakukan di dua sekolah yaitu

SD Muslimat Kutosari dan SDN

PGRI Kutosari. Tetapi ketika kami

berkomunikasi dengan pihak SD

Muslimat, mereka meminta Tim

KKN yang menyiapkan bukunya

sendiri. Selain itu hambatan

lainnya ketika kami melaksanakan

program kerja ini di SDN PGRI

Kutosari, masih belum adanya

pegawai yang bekerja di

perpustakaan, membuat waktu

literasi menjadi lebih panjang.

Solusi dari permaslahan diatas

adalah kami hanya melaksanakan

kegiatan literasi ini di SDN PGRI

Kutosari saja karena ada beberapa

pertimbangan.

Luaran dari kegiatan

literasi ini adalah setelah

membaca buku, siswa dapat

mendapatkan pengetahuan

tambahan selain mata pelajaran

yang mereka pelajari di

lingkungan sekolah. Sehingga

wawasan para siswa akan semakin

bertambah. Agar luaran tersebut

tercapai secara maksimal, setelah

membaca buku mereka diharuskan

maju kedepan dan menceritakan

tentang buku yang mereka baca.

Dan diharapkan dari program

kerja ini, pihak sekolah dapat

melanjutkan kegiatan literasi agar

siswanya menjadi lancar serta

gemar dalam membaca.

LUARAN

Page 12: III - kkn.unnes.ac.id

12

Dalam pelaksanaan

program kerja kegiatan literasi,

tim KKN Unnes di desa Kutosari

bekerja sama dengan pihak SD

Negeri PGRI Kutosari, yang mana

kepala sekolah, serta semua guru

dan siswa di sekolah tersebut ikut

andil dalam melancarkan kegiatan

literasi tersebut. Diharapkan

dengan adanya kegiatan literasi

ini, siswa memiliki kebiasaan

membaca sehingga mereka akan

memiliki wawasan yang cukup

luas, tidak hanya seputar mata

pelajaran.

MITRA KEGIATAN

Page 13: III - kkn.unnes.ac.id

13

DOKUMENTASI

Page 14: III - kkn.unnes.ac.id

14

Pelatihan IT untuk

Perangkat Desa

PELATIHAN IT KEPADA PERANGKAT DESA BERUPA

PEMBUATAN KOP SURAT DENGAN MICROSOFT WORD

Pelatihan IT : Ms. Word merupakan salah satu program kerja KKN UNNES

desa Kutosari dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari

Jumat tanggal 23 Oktober dan 30 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB bertempat

di Balai Desa Kutosari.

Page 15: III - kkn.unnes.ac.id

15

Pelatihan IT ini difokuskan

untuk pembuatan surat menyurat ,

terutama Surat Pengantar. Dalam

pelatihan ini, surat pengantar

dimulai dengan membuat kop

surat, judul surat, isi surat dan

penutup. Pelatihan ini

dilaksanakan dua kali pertemuan.

Pertemuan pertama pengenalan

Progja dan pembimbingan, dan

pertemuan kedua untuk praktek

sendiri dengan diberikan modul

latihan.

Pada pelatihan pertama stiap

perangkat desa disediakan satu

laptop dengan 2 orang

pembimbing. Kemudian PJ dari

pelatihan ini memandu dari depan

mengenai apa saja yang akan

dilakukan.

Pada pelatihan kedua setiap

perangkat desa diberi modul

singkat mengenai langkah-langkah

pembuatan surat pengantar.

Setelah itu, mereka membuat surat

perngantar sesuai petunjuk tanpa

dipandu. Namun jika kebingungan

diperbolehkan untuk bertanya.

Karena tetapada 2 orang untuk

mendampingi.

Dengan adanya pelatihan ini

diaharapkan perangkat desa dapat

membuat surat pengantar dan

mengoperasikan Ms. Word, selain

itu dapat termotivasi untuk belajar

mengoperasikan komputer dengan

dengan program yg lainya.

Dalam pelatihan IT ini,

tentunya mengalami hambatan.

Hambatannya adalah Kurangnya

minat dan antusias dari perangkat

desa dengan pelatihan IT

dikarenakan merasa sudah tua dan

masih ada yang menganggap IT

kurang penting. Tidak adanya

fasilitas yang memadai untuk

berlatih.

Solusi untuk hambatan ini

yaitu disediakannya satu

perangkat komputer tetap agar

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 16: III - kkn.unnes.ac.id

16

perangkat desa dapat berlatih

sendiri dan tidak bergantung

dengan satu laptop. Disediakan

modul untuk latihan mandiri.

Diadakan pelatihan IT bersama-

sama di waktu tertentu.

Dengan adanya pelatihan

IT ini, dapat menambah wawasan

perangkat desa terhadap teknologi.

Melatih keterampilan

mengoperasikan komputer.

Memotivasi perangkat desa untuk

belajar teknologi.

Adapun manfaat dari

pelatihan IT ini antara lain, dapat

membuat surat pengantar. agar

perangkat desa tidak tertinggal

terhadap perkembangan teknologi.

Selain itu, supaya lebih paham

mengenai pembuatan surat-

menyurat.

Pada kegiatan pelatihan IT

: Ms. Word ini mahasiswa KKN

UNNES berkerjasama dengan

Perangkat Desa Kutosari. Dengan

pelatihan IT ini diharapkan

perangkat desa Kutosari

memperoleh ilmu dan

keterampilan baru yang dapat

dimanfaatkan dikemudian hari.

LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 17: III - kkn.unnes.ac.id

17

DOKUMENTASI

Page 18: III - kkn.unnes.ac.id

18

Sosialisasi Sex Education

dan Bahaya Narkoba

SOSIALIASI SEX EDUCATION DAN BAHAYA NARKOBA DI MTS

YAPIK KUTOSARI BERTUJUAN MENGHIMBAU SISWA UNTUK

MEMBATASI PERGAULAN

Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan seks education dilaksanakan pada

hari Selasa, 15 oktober 2019 di Mts Yapik Kutosari Karanganyar Kabupaten

Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB bertempat

diruang kelas VIII

Page 19: III - kkn.unnes.ac.id

19

Sosialisasi bahaya narkoba

dan seks education, yaitu

memberikan pengarahan terhadap

anak-anak mengenai pergaulan

yang benar dan tepat dikalangan

remaja.

Maraknya pergaulan bebas

sekarang semakin mencemaskan.

Hal ini dapat dilihat dari

banyaknya kasus anak SMP yang

terjerumus penggunaan narkoba

dan free sex dikalangan remaja.

Kami mahasiswa KKN

lokasi tahap 2B Universitas

Negeri Semarang yang

dilaksanakan di Desa Kutosari

Karanganyar Kabupaten

Pekalongan, melaksanakan

program kerja utama yaitu

Sosialisasi Bahaya Narkoba dan

Seks Education.

Kegiatan diawali dengan

perkenalan, menyamakan persepsi

siswa mengenai bahaya, dampak,

serta fungsi dari materi yang akan

di paparkan, menyampaikan video

tentang sebab akibat dari

pergaulan bebas, memberikan

penjelasan, kemudian tanya jawab

lalu di tutup dengan

menyimpulkan hasil diskusi

dengan siswa.

Siswa dapat memahami

pengertian dari pergaulan bebas,

siswa jauh lebih tahu akan

kerasnya dunia luar, siswa lebih

tahu manfaat dari pergaulan yang

positif serta menghindari yang

negatif karena akan berdampak

pada masa depan anak itu sendiri

serta nama baik keluarga.

Pada kegiatan sosialisasi

bahaya narkoba dan seks

education oleh Tim KKN UNNES

PELAKSANAAN KEGIATAN

LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 20: III - kkn.unnes.ac.id

20

di dukuh Kutosari Karanganyar

Kabuapten Pekalongan

bekerjasama dengan Pihak Mts

Yapik, dari pihak sekolah, baik

bapak kepala sekolah, Guru,

maupun siswa menyambut adanya

Program sosialisasi bahaya

narkoba dan seks education

dengan baik dan berantusias untuk

mengikuti kegiatan tersebut. Pihak

sekolah ikut membantu

ketersediaan saran prasarana dan

siswa mendengarkan penjelasan

dengan baik.

Page 21: III - kkn.unnes.ac.id

21

DOKUMENTASI

Page 22: III - kkn.unnes.ac.id

22

Sosisialisasi Motivasi

Belajar

KEGIATAN SOSIALISASI MOTIVASI BELAJAR YANG

DILAKSANAKAN DI SD ISLAM DAN SD NEGERI KUTOSARI

Sosialisasi motivasi belajar merupakan salah satu program kerja KKN Unnes

di Kutosari di bidang pendidikan. Sosialisasi ini dilakukan di SD Islam

Kutosari dan SD Negeri PGRI Kutosari. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal

9-10 oktober 2019 pukul 08.00- 11.00 WIB.

Page 23: III - kkn.unnes.ac.id

23

Sosialisasi motivasi belajar

merupakan salah satu program

kerja KKN Unnes di Desa

Kutosari yang dilaksanakan pada

minggu ke-2 KKN tanggal 9-10

Oktober 2019 pukul 08.00 WIB.

Kegiatan motivasi belajar

ditujukan untuk SDN dan SDI di

Desa Kutosari kelas 4, 5, dan 6.

Objek sosialisasi diambil kelas

atas karena agar siswa lebih

semangat dalam belajar sebagai

bekal dalam melanjutkan

pendidikan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi. Maka dari itu

belajar merupakan faktor yang

sangat penting untuk siswa dapat

meraih prestasi dan pendidikan

yang lebih tinggi. Alangkah

baiknya, setiap individu mampu

memotivasi diri sendiri dengan

cara tekun mengerjakan tugas, ulet

menghadapi kesulitan, riang

gembira menyelesaikan soal

pembelajaran , selalu berusaha,

sebaik mungkin dan berusaha

meraih prestasi.

Dalam kegiatannya kami

menayangkan video singkat yang

berkaitan dengan motivasi belajar.

Setelahnya kami memberikan

pertanyaan kepada para siswa apa

maksud dari video tersebut.

Kemudian kami menjelaskan lebih

lanjut mengenai motivasi belajar

dengan cara menampilkan gambar

poster tentang profesi. Tidak

hanya itu agar tidak terlalu kaku

kami menanyai satu-persatu

siswa-siswa tersebut apa kira-kira

cita-cita mereka, dengan cara itu

kami memotivasi mereka untuk

belajar lebih giat lagi agar cita-cita

yang mereka inginkan dapat

diraih.

Di sela-sela kegiatan

yang berlangsung, kami

memberikan beberapa ice

breaking kepada para siswa agar

mereka tidak merasa bosan dan

mengantuk. Adapun bentuk ice

breaking yang dilakukan berupa

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 24: III - kkn.unnes.ac.id

24

nyanyian singkat yang mana

dibutuhkan juga gerakakn anggota

badan yang lain, seperti kaki,

kepala, dan tangan.

Adapun luaran yang

didapatkan setelah melakukan

sosialisasi motivasi belajar adalah

para siswa menjadi lebih sadar

betapa pentingnya belajar jika

mereka memiliki cita-citra yang

tinggi. Selain itu, dalam tindak

lanjutnya kami bekerja sama

dengan guru-guru di kedua

sekolah tersebut agar motivasi

belajar yang mereka rasakan tidak

hanya ketika sosialisasi

berlangsung, namun tertanam di

pikiran mereka.

Dalam pelaksanaan

program kerja ini, mahasiswa

KKN Unnes menjalin kerjasama

dengan beberapa pihak agar

kegiatan dapat berjalan dengan

lancar. Mitra tersebut adalah SD

Islam dan SD Negeri PGRI

Kutosarin yang ikut berkontirbusi

memberikan waktu kepada kami

untuk melaksanakan program

kerja motivasi belajar. LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 25: III - kkn.unnes.ac.id

25

DOKUMENTASI

Page 26: III - kkn.unnes.ac.id

26

Pelatihan Sepak Bola

PROGRAM PELATIHAN SEPAK BOLA DILAKANAKAN SECARA

RUTIN UNTUK PARA SISWA MTS YAPIK DI DESA KUTOSARI

Pelatihan sepak bola merupakan salah satu program kerja KKN Unnes di

Kutosari yang diberikan kepada siswa MTs Yapik Kutosari. Pelatihan sepak

bola dilaksanakan mulai tanggal 22 Oktober – 12 November 2019 setiap hari

Selasa dan Minggu pukul 14.00-16.00 WIB di lapangan Desa Kutosari.

Page 27: III - kkn.unnes.ac.id

27

Sepak bola merupakan salah

satu cabang olahraga yang saat ini

sedang digandrungi oleh

masyarakat Desa Kutosari,

khususnya anak-anak dan pemuda

desa selain badminton dan voli.

Setiap hari Senin dan Kamis sore

pukul 16.00 para pemuda desa

melakukan latihan rutin di

lapangan Desa Kutosari dengan

mendatangkan pelatih dari luar.

Hal ini dikarenakan desa Kutosari

sering mengikuti turnamen sepak

bola antar kampung. Namun untuk

anak-anak yang masih sekolah

hanya mendapatkan pelatihan dari

guru olahraganya. Sehingga kami

berinisiatif untuk membentuk

program kerja pelatihan sepak

bola yang mana sasaran utama

program tersebut adalah siswa

MTs Yapik. Di samping itu, MTs

Yapik akan mengikuti turnamen

sepak bola sehingga setelah

mengikuti pelatihan rutin ini,

diharapkan dapat membantu

ketika melaksanakan

pertandingan.

Program kerja pelatihan

sepak bola ini dilaksanakan mulai

tanggal 22 Oktober hingga 12

November 2019, yang mana

diadakan secara rutin setiap hari

Senin dan Minggu pukul 14.00 –

16.00 bertempat di Lapangan Desa

Kutosari. Latihan diawali dengan

mengelilingi lapangan sebanysak

3 kali, kemudian dilanjut dengan

pemanasan. Setelah melakukan

pemanasan, siswa diberikan

materi teknik-teknik dasar dalam

sepak bola, seperti passing dan

control. Kemudian jika masih ada

waktu yang tersisa, biasanya akan

dilakukan sedikit game/

permainan.

Progam pada bulan oktober

– November adalah mengajarkan

kepada para siswa tentang teknik

dasar dan cara bermain. Hal ini

dilakukan dikarenakan MTs Yapik

akan turnamen liga pelajar tingkat

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 28: III - kkn.unnes.ac.id

28

Kabupaten Pekalongan pada bulan

Februari, sehingga dengan adanya

pelatihan tersebut dapat

mempersiapkan baik mental

maupun skill para siswa. Tujuan

diadakannya pelatihan ini adalah

agar siswa mampu menguasai

teknik dasar dan bisa bermain

sepak bola dengan baik sehingga

prestasi sepak bola di MTs Yapik

lebik baik dari tahun yang

sebelumnya.

Dengan adanya pelatihan

sepak bola ini siswa dapat

memperoleh keterampilan dan

pengalaman tambahan yang mana

dapat menunjang keterampilan

yang sudah dimiliki oleh tiap

individu, sehingga memungkinkan

mereka untuk dapat masuk ke

Club Sepak Bola.

Dalam pelaksanaan kegiatan

pelatihan sepak bola ini, agar

terlaksana dengan lancar KKN

Unnes bekerja sama dengan pihak

MTs Yapik Kutosari. Dengan

adanya pelatihan ini, diharapkan

prestasi sepak bola Mts Yapik

lebih baik dari tahun sebelumnya.

LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 29: III - kkn.unnes.ac.id

29

DOKUMENTASI

Page 30: III - kkn.unnes.ac.id

30

Program Kesehatan

Page 31: III - kkn.unnes.ac.id

31

Pembuatan Taman Toga

PEMBUATAN TAMAN TOGA DI DESA KUTOSARI DENGAN

KEANEKARAGAMAN TANAMAN OBAT YANG TINGGI

Pembuatan Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) merupakan salah satu

program kerja KKN UNNES desa Kutosari dalam bidang kesehatan. Kgiatan

ini dilaksanakan pada 4-10 November 2019 di belakang aula balai desa

Kutosari.

Page 32: III - kkn.unnes.ac.id

32

Toga (Tanaman Obat

Keluarga) merupakan tanaman

hasil budaya rumahan yang

berkhasiat sebagai obat. Taman

Toga pada hakekatnya adalah

sebidang tanah, baik di halaman

rumah, kebun ataupun ladang

yang digunakan untuk

membudidayakan tanaman yang

berkhasiat sebagai obat dalam

rangka memenuhi keperluan

keluarga akan obat-obatan. Maka

dari itu, KKN UNNES desa

Kutosari memutuskan Pembuatan

Taman Toga sebagai salah satu

program kerja kami.

Taman Toga ini berlokasi

di lahan belakang aula balai desa

Kutosari. Pemilihan lokasi ini

didasari dengan adanya pemikiran

bahwa lahan tersebut perlu adanya

perubahan. Perubahan yang

dimaksud adalah pembuatan

kembali lahan yang sudah tidak

terawat menjadi Taman Toga.

Adapun pembuatan taman toga ini

dilaksanakan pada tanggal 4-10

November 2019.

Taman Toga terdiri dari

berbagai macam tanaman obat,

yaitu Daun Dewa, Jeruk Nipis,

Lengkuas, Kunyit, Jambu Biji,

Cocor Bebek, Daun Mint, Seledri,

Daun Salam, Manggis, Asam

Jawa, Jahe Merah, Sereh, Lidah

Buaya, Biduri, Pandan, Pepaya,

dan Kencur.

Pembuatan Taman Toga

memiliki beberapa tahap, pertama

membersihkan dan menata

kembali lahan yang tidak terawat,

kedua pengambilan dan

pemotongan bambu, ketiga

pembuatan pagar dan penataan

tempat penanaman toga, keempat

penanaman toga, kelima

pemasangan gapura.

PELAKSANAAN KEGIATAN

LUARAN

Page 33: III - kkn.unnes.ac.id

33

Menyediakan tanaman

obat-obatan yang mana dapat

digunakan oleh masyarakat sekitar

jika berada dalam keadaan yang

mendesak. Selain itu, tim KKN

Unnes juga membuat saluran air

menuju Taman Toga yang

bertujuan untuk mempermudah

dalam hal penyiraman tanaman.

Dengan adanya berbagai macam

tanaman obat, diharapkan Taman

Toga ini dapat memudahkan

masyarakat untuk menemukan

obat yang tepat untuk penyakit

yang sedang diderita.

Dalam melaksanakan

program kerja ini, kami

melibatkan beberapa mitra, yaitu

perangkat desa dan penjual

tanaman obat. Dari pihak

perangkat desa memberikan

kotribusi dengan menyediakan

bambu untuk pagar dan gapura.

MITRA KEGIATAN

Page 34: III - kkn.unnes.ac.id

34

DOKUMENTASI

Page 35: III - kkn.unnes.ac.id

35

Program Ekonomi

Page 36: III - kkn.unnes.ac.id

36

Pelatihan Pembuatan Getah

(Nugget Tahu)

PELATIHAN GETAH: MENGUBAH TAHU MENJADI OLAHAN

YANG BERNILAI JUAL TINGGI

Pelatihan UMKM: Pembuatan Getah (Nugget Tahu) merupakan salah satu

program kerja KKN UNNES desa Kutosari dalam bidang ekonomi. Kegiatan

ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 25 Oktober dan 1 November 2019

pukul 08.00 WIB bertempat di salah satu rumah warga di Dukuh Kasenet,

Desa Kutosari.

Page 37: III - kkn.unnes.ac.id

37

Nugget merupakan salah

satu bentuk produk olahan daging

yang dicincang kemudian dicetak

dalam bentuk potongan yang

berbentuk segi empat dan dilapisi

dengan tepung berbumbu. Pada

umumya nugget dibuat dengan

menggunakan daging ayam,

namun kali ini ada nugget yang

berbahan dasar tahu. Nugget tahu

juga memiliki rasa yang lezat

seperti nugget pada umunya.

Dimana nugget tahu juga bisa

dicampurkan oleh cincangan ayam

atau sosis sesuai selera.

Mahasiswa KKN Unnes 2019

yang mengabdi kepada

masyarakat di Desa Kutosari,

Kecamatan Karanganyar,

Kabupaten Pekalongan, Jawa

Tengah melakukan sebuah inovasi

baru untuk membuat nugget yang

terbuat dari tahu. Mahasiswa KKN

Unnes 2019 membuat olahan tahu

menjadi nugget dikarenakan ada

salah satu warga di Desa Kutosari

yang perekonomiannya sebagai

pembuat tahu. Mahasiswa KKN

mengambil langkah ini sebagai

bentuk kreativitas yang bisa

menarik konsumen agar tahu tidak

hanya dijadikan sebagai lauk pauk

sehari-hari namun juga bisa

dijadikan makanan berpeluang

bisnis.

Mahasiswa KKN Unnes

kemudian membuat racikan

bumbu-bumbu untuk membuat

nugget tahu. Diantaranya yaitu 5

tahu putih, 4 bawang putih, 4

bawang merah, ½ sdt merica, ½

sdt ketumbar, 5 ½ sdt garam (jika

kurang bisa ditambahi), cincangan

ayam atau sosis, 4 sdm tepung

terigu, dan tepung pati

secukupnya. Cara pembuatannyan

yaitu kukus tahu dahulu selama 15

menit, sambi menunggu kukusan

matang, haluskan bumbu-bumbu

yang sudah disiapkan. Setelah

kukusan matang, angkat dan

haluskan serta campurkan dengan

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 38: III - kkn.unnes.ac.id

38

bumbu yang sudah dihaluskan dan

tambahi 4 sdm tepung terigu dan

cincangan sosis atau ayam.

Kemudian cetak tahu ke dalam

loyang berbentuk segi empat,

kukus dan diamkan selama ½ jam.

Setelah itu angkat dan potong

sesuai selera. Siapkan tepung

terigu secukupnya yang sudah

dicampur air kemudian kukusan

tahu dicampurkan dan di selimuti

dengan tepung pati. Setelah semua

selesai, nugget tahu siap di

goreng.

Mahasiswa KKN Unnes di

desa Kutosari melakukan

pengenalan nugget tahu tanggal 25

Oktober 2019 kepada ibu-ibu

pengajian di Dusun Kasenet.

Setelah melakukan pengenalan,

diadakan pelatihan pembuatan

nugget tahu bersama yang

dilakukan oleh ibu-ibu di Dusun

Kasenet pada tanggal 1 November

2019.

Dalam pembuatan nugget

tahu, pasti ada hambatan. Dimana

hambatannya adalah kurang

antusiasnya ibu-ibu dalam

mengikuti pelatihan pembuatan

nugget tahu bersama-sama. Solusi

yang dilakukan ialah lebih

menggencarkan sosialisasi akan

adanya pelatihan pembuatan

nugget tahu.

Memberikan informasi

baru kepada masyarakat Desa

Kutosari mengenai pengolahan

tahu menjadi makanan lain yang

bernilai jual lebih tinggi, sehingga

mampu meningkatkan pendapatan

warga. Selain itu mampu menjadi

peluang usaha bagi warga

masyarakat untuk mejadikan

pembuatan nugget ini menjadi

usaha rumahan sehingga mampu

menjadi lapangan pekerjaan pula

bagi masyarakat lainnya. Luaran

lain dari pelatihan pembuuatan

nugget ini yaitu produk dengan

merek Getah yang merupakan

singkatan dari kata Nugget Tahu.

LUARAN

Page 39: III - kkn.unnes.ac.id

39

Pada kegiatan pelatihan

UMKM: Pembuatan Nugget Tahu

ini mahasiswa KKN UNNES

berkerjasama dengan ibu-ibu

pengajian Dukuh Kasenet. Dengan

pelatihan getah ini diharapkan ibu-

ibu Dukuh Kasenet memeroleh

ilmu dan keterampilan baru yang

dapat dimanfaatkan dikemudian

hari.

MITRA KEGIATAN

Page 40: III - kkn.unnes.ac.id

40

DOKUMENTASI

Page 41: III - kkn.unnes.ac.id

41

Pemanfaatan Limbah Kain

Perca

PELATIHAN PEMANFAATAN KAIN PERCA DI DESA KUTOSARI

MENJADI BERBAGAI MACAM PRODUK KREATIF

Kegiatan UMKM Praktik Pemanfaatan Kain Perca ini dilaksanakan dua kali

pertemuan, yaitu pada hari sabtu tanggal 02 November 2019 dan sabtu 09

November 2019 di Dukuh Juwah. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul

10.00 WIB bertempat disalah satu rumah warga Dukuh Juwah, Desa

Kutosari.

Page 42: III - kkn.unnes.ac.id

42

Kain perca merupakan sisa

kain dari proses penjahitan.

Sepintas kain sisa ini adalah kain

yang tidak memiliki manfaat, tapi

sebenarnya sisa kain ini dapat

dimanfaatkan menjadi suatu

produk yang berguna. Daripada

terbuang menjadi sampah lebih

baik digunakan sebagai barang

yang lebih berguna. Kain perca ini

dapat dimanfaatkan menjadi

barang-barang kerajinan tangan

seperti tas, sarung bantal, keset,

taplak, ataupun produk-produk

yang lain. Usaha ini bergerak

dalam bidang industri rumah

tangga, pada dasarnya didirikan

bertujuan untuk mencari

keuntungan serta untuk memenuhi

kebutuhan atau permintaan

konsumen akan suatu produk yang

berkualitas dan bermutu.

Sedangkan penciptaan kualitas

dan mutu yang baik dengan biaya

yang rendah adalah syarat utama

jika menginginkan keuntungan

yang terus meningkat. Kerajinan

kain perca merupakan salah satu

kerajinan yang menjadi bagian

dari dunia jahit-menjahit.

Kerajinan ini dibuat dengan

menggunakan bahan yang

tergolong limbah, yaitu

bermacam-macam kain perca.

Kain ini digunakan untuk

membuat sebuah karya kerajinan

yang indah dan bahkan memiliki

nilai seni tinggi. Pembimbing

praktik UMKM pemanfaatan

limbah kain perca ini adalah dari

Tim KKN UNNES. Disini Tim

KKN memberikan bimbigan

dengan memberi contoh dari hasil

kerajinana kain perca berupa keset

dan contoh gambar dimana ada

bermacam-macam hasil kerajinan

tangan dari kain perca. Pada

pertemuan pertama Tim KKN

memberikan contoh pembuatan

keset dari limbah kain perca. Pada

pertemuan kedua Tim KKn

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 43: III - kkn.unnes.ac.id

43

memberikan contoh bagaimana

cara menghias tas polos dari

limbah kain perca agar terlihat

indah dan memiliki nilai seni yang

tinggi.

Memberikan informasi dan

pelatihan kepada warga Dukuh

Juwah Desa Kutosari agar

mengenal bagaimana cara

mengelola limbah kain perca agar

tidak terbuang sia-sia. Dukuh

Juwah memiliki warga yang

mayoritas bekerja sebagai

konfeksi, dan banyak sekali

limbah kain yang dihasilkan dari

berbagai konfeksi yang terdapat di

Dukuh Juah tersebut. Dengan

pengetahuan pembuatan

kerajinana tangan dari limbah kain

perca, warga Dukuh dapat

memanfaatkan limbah kain perca

untuk dijadikan suatu produk yang

bernilai seni tinggi dan bisa juga

di manfaatkan sebagi ajang bisnis

keluarga. Dengan begitu limbah

kain perca yang tadinya di buang

percuma, sekarang bisa di

manfaatkan oleh warga untuk di

buat kerajinan kain perca yang

bernilai seni tinggi.

Pada Kegiatan Pelatihan

UMKM Pemanfaatan kain perca

oleh Tim KKN UNNES di Dukuh

Juah, Desa Kutosari. Bekerjasama

dengan ibu-ibu pengajian Dukuh

Juwah. Dengan adanya Pelatihan

UMKM Pemanfaatan Limbah

Kain Perca ini diharapkan warga

Dukuh Juwah tidak lagi

membuang limbah kain perca,

namun warga Dukuh Juwah dapat

memanfaatkan limbah kain perca

tersebut menjadi suatu produk

kerajinan tangan yang bernilai

seni tinggi dan dapat menambah

ekonomi keluarga.

LUARAN MITRA KEGIATAN

Page 44: III - kkn.unnes.ac.id

44

DOKUMENTASI

Page 45: III - kkn.unnes.ac.id

45

Pelatihan Pembuatan

ABRI (Abon Gori)

ABRI: ABON KREASI BARU DENGAN MENGGUNAKAN NANGKA

MUDA SEBAGAI BAHAN DASAR

Pelatihan UMKM pembuatan ABRI dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni

sosialisasi pada hari Jumat, 1 November 2019 dan praktik pembuatan ABRI

pada hari Sabtu, 9 November 2019 yang bertempat di rumah salah satu

warga dusun Wonosirno, Desa Kutosari.

Page 46: III - kkn.unnes.ac.id

46

Pelatihan pembuatan ABRI

(abon gori) merupakan salah satu

program kerja UMKM dari KKN

Unnes desa Kutosari dalam bidang

ekonomi. Abri (abon gori)

merupakan abon yang terbuat dari

nangka muda, dimana pohon

nangka banyak ditemukan di desa

Kutosari dan harganya cukup

terjangkau. Namun sebagian besar

nangka muda hanya dijadikan

untuk membuat megono, akhirnya

KKN Unnes mencetuskan inovasi

baru untuk membuat nangka muda

sebagai abon.

Pelatihan membuat ABRI

ini dikhususkan untuk ibu-ibu

rumah tangga di dusun

Wonosirno, desa Kutosari.

Pelatihan membuat ABRI ini

dilakukan dalam dua tahapan,

yakni sosialisasi dan praktik

membuat ABRI. Pada tahap

pertama, yakni sosialisasi

dilakukan pada hari Jumat, 1

November 2019 yang bertepatan

dengan kegiatan pengajian

muslimatan ibu-ibu yang

bertempat di salah satu rumah

warga. Pada kegiatan sosialisasi,

ibu-ibu nampak antusias dan

semangat dengan akan

diadakannya pelatihan ABRI.

Bahkan ibu-ibu juga memberikan

saran waktu dan tempat untuk

melakukan pelaksanaan.

Pada tahap kedua, yakni

praktik pelatihan membuat ABRI,

diadakan pada hari Sabtu, 9

September 2019 bertempat di

kediaman Ibu Rosidah. Pada

pelatihan ini, diawali dengan

menjelaskan bahan-bahan yang

digunakan untuk membuat ABRI

oleh mahasiswa KKN Unnes, ibu-

ibu memulai menyiapkan bahan-

bahan yang akan digunakan.

Setelah itu, ibu-ibu mulai

melakukan tahap-tahap membuat

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 47: III - kkn.unnes.ac.id

47

ABRI sesuai dengan arahan

mahasiswa KKN Unnes.

Dengan adanya pelatihan

UMKM membuat ABRI, ibu-ibu

di dukuh Wonosirno dapat

memiliki pengetahuan dan

pengalaman untuk menjadikan

nangka muda menjadi produk lain

yang lebih menarik. Selain itu,

pelatihan ABRI dapat memberikan

ide bagi ibu-ibu wonosirno untuk

membuat usaha abon gori

sehingga dapat meningkatkan

perekonomian warga. Dan dengan

adanya pelatihan abon gori ini,

diharapkan warga khususnya ibu-

ibu dusun Wonosirno dapat

melakukan kreasi dalam segala

hal, dan dapat menciptakan

inovasi-inovasi baru dari nangka

muda sehingga dapat menjadi

produk yang bernilai ekonomi.

Dalam pelaksanaan program

kerja pelatihan pembuatan ABRI

(Abon Gori) agar berjalan dengan

lancar, kami tim KKN Unnes

Desa Kutosari menjalin

kerjasama dengan Jamiyah ibu-ibu

Muslimat di Dukuh

Wonosirno.yang mana Jamiyah

Muslimat di Dukuh Wonosirno

melakukan pengajian rutin sertiap

Hari Jumat pukul 13.30 di salah

satu rumah warga (di undi secara

bergilir dari satu rumah ke rumah

yang lain).

LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 48: III - kkn.unnes.ac.id

48

DOKUMENTASI

Page 49: III - kkn.unnes.ac.id

49

Program Lingkungan &

Konservasi

Page 50: III - kkn.unnes.ac.id

50

Sosialisasi

dan Pembuatan TPS

PEMBUATAN DUA TITIK TPS (TEMPAT PEMBUANGAN

SAMPAH SEMENTARA) DI DUKUH KASENET DESA KUTOSARI

Pembuatan TPS merupakan salah satu program kerja KKN Unnes di Desa

Kutosari di bidang lingkungan dan konservasi. yang terletak di dua titik di

Dukuh Kasenet. Pembuatan TPS ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober

sampai 12 November 2019. Kegiatannya meliputi sosialisasi ke rumah-

rumah warga dan pembuatan TPS di dua titik.

Page 51: III - kkn.unnes.ac.id

51

Di Desa Kutosari sampah

merupakan permasalahan utama

yang terjadi saat ini. Kurangnya

kesadaran dari masyarakat dan

juga tempat pembuangan sampah,

sehingga mendorong masyarakat

untuk membuang sampah di

sembarang tempat. Dengan

adanya faktor di atas, masyarakat

juga akan lebih memilih

membuang sampah di lahan yang

kosong di sekitar tempat tinggal

mereka dan beberapa dari mereka

tidak menatanya dengan baik.

Akibat dari hal tersebut,

akhirnya membuat lingkungan

tempat tinggal warga menjadi

tidak sehat dan menimbulkan

aroma yang tidak enak di sekitar

rumah warga. Juga membuat

lingkungan desa Kutosari menjadi

tidak enak untuk dipandang

karena terdapat beberapa warga

yang membuang sampah di sekitar

jalan desa.

Untuk mengatasi hal

tersebut, mahasiswa KKN

UNNES melakukan kegiatan yaitu

membuat TPS. Dalam program ini

mahasiswa bekerja sama dengan

perangkat desa dan pemilik lahan.

Pembuatan TPS dilakukan di salah

satu dukuh yaitu di dukuh

Kasenet. Dukuh ini menjadi

daerah uji coba untuk program ini,

dikarenakan berdasarkan

kesepakatan dengan perangkat

desa Kutosari untuk melaksanakan

program ini tidak dapat secara

menyeluruh di satu desa. Karena

akan membutuhkan waktu yang

lama untuk membiasakan warga

membuang sampah di tempat yang

sudah disediakan. Sehingga

disepakati dukuh Kasenet sebagai

daerah uji coba untuk pelaksanan

program tersebut.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 52: III - kkn.unnes.ac.id

52

Adapun tempat pembuangan

sementara yang disediakan

bertempat di salah satu kebun

warga yang bertempat di dukuh

Kasenet. Dimana kebun tersebut

terletak di dekat salah satu sungai

dan cukup jauh dari pemukiman

warga sehinga tidak akan

menimbulkan bau yang dapat

menganggu kegiatan warga.

Pemilihan tempat pembuangan

sampah tersebut juga dikarenakan

untuk menimbun daerah tersebut

agar menjadi lahan yang rata.

Karena daerah tersebut merupakan

lahan miring yang sewaktu-waktu

bisa longsor.

Dengan adanya program

kerja ini, masyarakat mendapatkan

pengetahuan tentang bahaya

sampah bagi lingkungan dan

bagaimana cara mengatasinya.

Selain itu, dari progam kerja

pembuatan TPS ini dihasilkan 2

TPS ( Tempat Pembuangan

Sampah Sementara ) yang terletak

di Dukuh Kasenet lingkungan di

dusun kasenet jadi lebih bersih.

Diharapkan dengan adanya

program kerja ini lingkungan di

Desa Kutosari menjadi lebih

bersih.

Sosialisasi dan pembuatan

TPS ini adalah salah satu progam

kerja tim KKN Unnes bekerja

sama denga warga didusun

kasenet didesa kutosari

melakukan sosialisasi kerumah

warga didusun kasenet agar

membuang sampah pada

tempatnya diharapkan denagn

diadakan sosialisasi dan

pembuatan TPS ini bisa

menyadarkan warga didesa

kutosari khususnya didusun

kasenet agar membuang sampah

pada tempatnya dan tidak

membakar sampah tersebut.

LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 53: III - kkn.unnes.ac.id

53

DOKUMENTASI

Page 54: III - kkn.unnes.ac.id

54

Plangisasi

PLANGISASI / PEMBUATAN PLANG UNTUK PARA

PERANGKAT DESA KUTOSARI

Plangisasi merupakan salah satu program kerja KKN Unnes

Kutosari yang ditujukan untuk perangkat desa. Plangisasi

dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober 2019 dan diserahkan di

balai desa pada tanggal 12 November 2019.

Page 55: III - kkn.unnes.ac.id

55

Plangisasi merupakan

salah satu program kerja

KKN Unnes yang

kegiatannya meliputi

pembuatan plang untuk para

perangkat desa Kutosari yang

tersebar di tiga dukuh.

Kegiatan plangisasi ini

memiliki tujuan untuk

memudahkan masyarakat

desa kutosari dan non

masyarakat desa Kutosari

dalam menemukan informasi

berkaitan dengan letak

kediaman perangkat desa

Kutosari.

Plang yang dibuat tim

KKN Unnes meliputi Kepala

Desa Kutosari, Sekretaris

Desa Kutosari, Bendahara

Desa Kutosari, Kepala Dusun

Juwah, Kepala Dusun

Kasenet, Kepala Dusun

Wonosirno, Ketua RW 01

Dukuh Juwah, Ketua RW 02

Dukuh Juwah, Ketua RW 03

Dukuh Kasenet, Ketua RW

04 Dukuh Wonosirno, Ketua

RW 05 Dukuh Wonosirno,

Ketua RT 01 RW 01 Dukuh

Juwah, Ketua RT 02 RW 01

Dukuh Juwah, Ketua RT 01

RW 02 Dukuh Juwah, Ketua

RT 02 RW 02 Dukuh Juwah,

Ketua RT 01 RW 03 Dukuh

Kasenet, Ketua RT 02 RW

03 Dukuh Kasenet, Ketua RT

03 RW 03 Dukuh Kasenet,

Ketua RT 01 RW 04 Dukuh

Wonosirno, Ketua RT 02 RW

04 Dukuh Wonosirno, Ketua

RT 01 RW 05 Dukuh

Wonosirno, Ketua RT 02 RW

05 Dukuh Wonosirno.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 56: III - kkn.unnes.ac.id

56

Pada pembuatan plang

perangkat desa, dibutuhkan

beberapa bahan, yaitu media

papan tripleks ukuran 40/60,

cat putih 2 kaleng ukuran ½

kg, pilox hitam 2 botol, mall

huruf, tinner 2 botol, kayu

reng 2 batang dan paku reng

¼ kg. Adapun alat yang

diperlukan dalam pembuatan

plangisasi ialah gergaji, palu,

dan kuas ukuran 2”.

Hambatan yang terjadi dalam

pelaksanaan kegiatan ini

adalah adanya

kesalahpahaman informasi

jumlah rt/rw dan penggunaan

kata dukuh atau dusun,

ukuran plang yang akan

digunakan. Selain itu, dari

pihak tim KKN Unnes tidak

membawa peralatan yang

diperlukan untuk membuat

plang sehingga kami perlu

meminjam dari warga sekitar.

Adapun solusi dari

permasalahan di atas adalah

intensitas komunikasi dengan

perangkat desa dan

menyiapkan peralatan yang

akan digunakan pada

kegiatan plangisasi dari jauh-

jauh hari.

Dengan adanya

plangisasi memudahkan

masyarakat Desa Kutosari

dan non masyarakat desa

Kutosari untuk memberikan

informasi dalam menemukan

tempat tinggal perangkat desa

kutosari.

Dalam pelaksanakan

program kerja ini,

mahasiswa KKN Unnes

LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 57: III - kkn.unnes.ac.id

57

memiliki beberapa mitra

kerja, yaitu masyarakat yang

berkontribusi dalam

pengadaan perlengkapan

pembuatan plang dan

perangkat desa Kutosari yang

berperan dalam memberi

informasi mengenai jabatan

perangkat desa.

Page 58: III - kkn.unnes.ac.id

58

DOKUMENTASI

Page 59: III - kkn.unnes.ac.id

59

Jumat Bersih

KEGIATAN JUMAT BERSIH BERSAMA WARGA DI DUKUH

JUWAH, KASENET DAN WONOSIRNO

Jumat bersih merupakan salah satu program kerja KKN Unnes di Desa

Kutosari di bidang lingkungan dan konservasi. Kegiatan ini dilakukan secara

rutin setiap hari jumat di tiga Dukuh secara bergilir. Jumat bersih mulai

dilaksanakan pada tanggal 11 Otober 2019.

Page 60: III - kkn.unnes.ac.id

60

Kebersihan lingkungan

merupakan hal yang tak

terpisahkan dari kehidupan

manusia dan merupakan unsur

yang fundamental dalam ilmu

kesehatan dan pencegahan. Yang

dimaksud dengan kebersihan

lingkungan adalah menciptakan

lingkungan yang sehat sehingga

tidak mudah terserang berbagai

penyakit seperti demam berdarah,

muntaber dan lainnya. Ini dapat

dicapai dengan menciptakan suatu

lingkungan yang bersih indah dan

nyaman.

Di agama Islam juga diajarkan

mengenai kebersihan lingkungan

mencangkup kebersihan makan,

kebersihan minum, kebersihan

rumah, kebersihan sumber air,

pekarangan dan jalan. Ini semua

sesuai dengan hadits Nabi

Muhammad SAW yaitu

kebersihan adalah sebagian dari

pada iman.

Kebersihan akan lebih

menjamin kebersihan seseorang

dan menyehatkan. Kebersihan

tidak sama dengan kemewahan,

kebersihan adalah usaha manusia

agar lingkungan tetep sehat

terawat secara kontinyu.

Bila sudah terbiasa menjaga

kebersihan maka jika melihat

tempat yang tidak bersih perlu

segera kita bersihkan agar hilang

dari pandangan mata. Semakin

banyak kotoran yang dibiarkan

menumpuk semakin tidak baik

untuk dilihat yang lebih bahaya

lagi akan mendatangkan berbagai

penyakit atau wabah di sekitarnya.

Dalam hubungan ini kkn desa

kutosari membuat program jumat

bersih. Jumat bersih adalah

program meningkatkan

kesadaaran masyarakat akan

pentingnya menjaga lingkungan.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 61: III - kkn.unnes.ac.id

61

Adapun sasaran dari kegiatan

jumat bersih adalah masyarakat

Desa Kutosari yang meliputi 3

dukuh; Juwah, Kasenet, dan

Wonosirno. Dengan adanya

program ini diharapkan akan

menumbuhkan karakter kepada

masyrakat tentang betapa

pentingnya arti kebersihan,

kesehatan ,bagi kehidupan

manusia. Semoga kegiatan yang

kami lakukan akan terus

berkembang dan benar – benar

bisa membentuk karakter

masyarakat yang cinta lingkungan.

Dengan adanya program kerja

ini lingkungan Desa Kutosari serta

fasilitas umum di sana seperti

masjid dan musholla menjadi

lebih bersih. Selain itu masyarakat

lebih sadar bahwa membersihkan

lingkungan dengan gotong royong

akan lebih ringan dan mudah serta

lebih bersih

Dalam pelaksanaan program

kerja jumat bersih agar berjalan

dengan lancar dan sesuai dengan

harapan, mahasiswa KKN Unnes

bekerjasama dengan beberapa

pihak, yaitu BPD Desa Kutosari,

Kepala Dusun, Ketua RT, serta

warga Desa Kutosari yang mana

keempat pihak tersebut memiliki

kontribusi yang sangat penting

sehingga program kerja jumat

bersih dapat berjalan dengan

lancar. LUARAN

MITRA KEGIATAN

Page 62: III - kkn.unnes.ac.id

62

DOKUMENTASI

Page 63: III - kkn.unnes.ac.id

63

Penutup

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang di Desa Kutosari telah

menyelesaikan program kerja yang mencakup 4 bidang, yaitu bidang

pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan dan

konservasi. Dari ke-empst bidang tersebut terdapat 13 program kerja yang

terlaksana dengan baik. Meskipun dalam pelaksanaannya kami menghadapi

beberapa hambatan, namun program kerja yang kami laksanakan dapat

berjalan dengan baik dan didapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

Page 64: III - kkn.unnes.ac.id

64

Lampiran-Lampiran

Page 65: III - kkn.unnes.ac.id

65

Page 66: III - kkn.unnes.ac.id

66

Page 67: III - kkn.unnes.ac.id

67

Page 68: III - kkn.unnes.ac.id

68

Page 69: III - kkn.unnes.ac.id

69

Page 70: III - kkn.unnes.ac.id

70

Page 71: III - kkn.unnes.ac.id

71

Page 72: III - kkn.unnes.ac.id

72