disusun oleh - kkn.unnes.ac.id

109
1

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

1

Page 2: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

2

DISUSUN OLEH :

TIM KKN ALTERNATIF TAHAP 2B

DESA KEDUNGPANE, KECAMATAN MIJEN, KOTA SEMARANG

Halaman Judul

LAPORAN AKHIR KKN ALT 2B UNNES

Page 3: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

3

DESA KEDUNGPANE, KECAMATAN MIJEN, KOTA SEMARANG

TIM PELAKSANA KKN 1. Mohammad Ilham NIM 1401416249

2. Arrum Fachridatul NIM 1301416001

3. Alia Pryzqy NIM 1401416159

4. Amilia Putri Widyowati NIM 1401416178

5. Bakhril Ulum NIM 2201416082

6. Innaz Muthia Aghnia NIM 2401416004

7. Annas Ardyansah NIM 2401416011

8. Ramadhani Kasih Anggreini NIM 4001416058

9. Seyla Anggraeni NIM 4001416062

10. Imaddudin Ikhsan NIM 4201416059

11. Rudi Hartono NIM 5201416026

12. Alfa Zainul Alim NIM 5301416003

13. Kamila Zahra Afqori NIM 7101416037

14. M. Lukmanul Hakim NIM 7101416288

TIM PENYUSUN

Dra. Emmy Budiartati, M.Pd.

NIP.195601071986012001

Page 4: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) Alternatif II B Tahun 2019 dengan baik. Pada akhir kegiatan KKN ini perkenankanlah kami menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan, yang telah kami laksanakan mulai dari tanggal 02 Oktober sampai dengan 15 November 2019. Kegiatan yang kami laksanakan dapat berjalan dengan lancar tentunya karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami menyampaikan terimakasih kepada 1. Dra. Emmy Budiartati, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing kami dalam pelaksanaan KKN Alternatif Tahap

II Gelombang B Tahun 2019. 2. Dra. Rina Sugimurwani, S.IP., selaku kepala Kelurahan Kedungpane yang telah memberikan izin serta arahan kepada kami. 3. Staff Kelurahan Kedungpane atas kesediannya memberikan informasi mengenai Kelurahan Kedungpane. 4. Ketua RW dan ketua RT di Kelurahan Kedungpane yang telah membantu dalam kelancaran pelaksanaan program KKN. 5. Seluruh warga Kelurahan Kedungpane yang telah berpartisipasi dalam program KKN. 6. Orang tua yang telah memberikan doa restu, dukungan, serta motivasi untuk melaksanakan KKN. 7. Tim KKN Alternatif Tahap II Gelombang II B tahun 2019 yang telah bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan program KKN. 8. Dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksaan program KKN.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan KKN ini masih terdapat banyak kekurangan, maka kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.

Kami mengharapkan apa yang kami laksanakan dapat memberikan manfaat kepada seluruh warga masyarakat Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Semarang, 12 November 2019

Tim KKN UNNES Desa Kedungpane

Page 5: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

5

Page 6: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

6

Page 7: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

7

Page 8: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

8

TIM KKN DESA KEDUNGPANE

Terkait persoalan yang ada di Desa Kedungpane, maka kami mahasiswa KKN yang telah diterjunkan di Desa Kedungpane memberikan beberapa solusi berdasarkan persoalan setiap bidang.

SOLUSI DAN LUARAN

LINGKUNGANKESEHATANEKONOMIPENDIDIKAN

Page 9: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

9

SOLUSI

1. PENDIDIKAN

- Melaksanakan PENDEKAR yakni program kerja di bidang pendidikan yang bertujuan membangun karakter pada anak-anak.

- Melaksanakan kegiatan Child Health Education yakni kegiatan yang bertujuan untuk mengajarkan pada anak usia SD bagaimana cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar.

- Mengadakan kegiatan Kedungpane Mengajar yakni kegiatan yang terdiri dari Bimbel, TPQ, TK, dan Pos Paud untuk meningkatkan minat belajar anak

2. EKONOMI

- Membuat PACPRO (Packaging Product) atau kemasan yang ditujukan pada hasil UMKM warga Desa Kedungpane, seperti produk jahe indtan dan kripik labu

- Mengadakan KRIBU atau pelatihan pembuatan kripik labu dengan tujuan untuk memberikan keterampilan pengolahan labu pada ibu-ibu PKK RW 02

- Membuat Festival Kedungpane yakni program kerja yang didalamnya terdapat pengenalan budaya daerah seperti permainan tradisional, budaya tari-tarian dan gamelan, pesona waduk jatibarang serta memamerkan hasil dari UMKM warga sekitar,

Page 10: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

10

3. KESEHATAN

- Mengadakan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yakni program kerja yang mengundang pembicara/pemateri dari luar atau pihak yang terkait untuk memberikan sosisalisasi.

- Mengadakan program kerja tes kesehatan untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek kondisi tensi darah, gula darah, kolestrol dll.

- Membantu kegiatan rutin posyandu yang dilakukan di semua RW Desa Kedungpane

- Membantu kegiatan rutin PJN yang dilakukan di semua RW Desa Kedungpane.

4. LINGKUNGAN

- Membuat Grand Design (GD) untuk desain pembangunan jangk panjang wisata waduk jatibarang.

- Membuat taman RW yang ada di RW 01 sebagai fasilitas yang berupa taman tanaman toga dan terdapat papan 10 program PKK.

- Membuat Cantik Lur atau mempercantik kelurahan yakni program kerja dengan membuat mural di depan kantor kelurahan dan mural di tembok samping balai kelurahan.

- Mengadakan penyuluhan tentang bank sampah sebagai program perintisan di RW 01 untuk masyarakat agar lebih peduli tentang pengelolaan sampah.

Page 11: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

11

LUARAN 1. PENDIDIKAN - Meningkatkan dan mengembangkan karakter kebangsaan pada anak usia sekolah dasar

- Meningkatkan keterampilan psikomotor dan sosial anak sekolah dasar

- Meningkatkan semangat belajar bagi anak-anak kelurahan kedungpane

2. EKONOMI

- Meningkatkan nilai jual untuk produk dengan melalui pembaharuan kemasan yang dirancang secara menarik

- Menghasilkan prosuk-produk olahan lokal Desa Kedungpane melalui program pelatihan pembuatan kripik labu

- Mengenalkan produk UMKM, budaya, dan wisata yang ada di kelurahan Kedungpane

3. KESEHATAN

- Terbentuknya masyarakat kelurahan Kedungpane yang sehat

- Terbentuknya masyarakat kelurahan Kedungpane yang sehat

- Meningkatkan kesehatan ibu dan tumbuh kembang balita

- Meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat kelurahan Kedungpane akan kebersihan dan kesehatan

4. LINGKUNGAN

- Menghasilkan papan grand desain untuk pembangunan jangka panjang di lokasi wisata waduk Kelurahan Kedungpane

- Terbentuknya fasilitas berupa tanaman toga dan papan 10 program PKK

- Terbnetuknya lingkungan kelurahan Kedungpane yang menarik

- Meningkatkan keterampilan masyarakat kelurahan Kedungpane dalam memanfaatkan sampah

Page 12: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

12

PROGRAM KERJA

PROGJA

TIM KKN Alt. 2B UNNES DESA KEDUNGPANE

Page 13: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

13

BIDANG PENDIDIKAN

Page 14: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

14

BIDANG PENDIDIKAN

PENDEKAR

Page 15: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

15

PENDEKAR merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan karakter warga sekolah di SD N 01 Kedungpane. Karakter yang ditanamkan pada siswa SD N 01 Kedungpane mencangkup 5 karakter, diantaranya adalah religius, tanggung jawab, jujur, nasionalis, dan peduli. Sasaran dalam kegitan ini adalah siswa kelas 5 dan 6 SD N Kedungpane. karakter-karakter tersebut dikemas dalam bentuk permainan yang menyenangkan sehingga siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan ini siswa dapat secara langsung mengamalkan karakter-karakter tersebut. Metode pembelajaran dan permainan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mix and match, talking stick, dan puzzle.

Page 16: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

16

LATAR BELAKANG

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan,

kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Disamping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu perilaku

warga sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus berkarakter.

Dalam kaitan tersebut, pendidikan nilai kebangsaan atau dewasa ini dikenal dengan pendidikan karakter menjadi amat penting. Karena melalui

kegiatan tersebut nilai-nilai kebangsaan akan tersosialisasi sistimatis dan diterima semua kalangan utamanya peserta didik sebagai generasi muda

bangsa; pendidikan karakter sebagai wujud implementasi sosialisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa, adalah format penguatan yang sistematis dan

terencana. Semakin kuat seseorang memiliki dasar pertimbangan nilai kebangsaan, semakin kuat pula kecenderungan untuk tumbuh dan berkembang

menjadi warga masyarakat yang baik, dan pada titik kulminasinya secara individual maupun kolektif akan memegang teguh nilai budaya.

Karakter merupakan ciri khas individu yang ditunjukkan melalui cara bersikap, berperilaku, dan bertindak untuk hidup dan bekerjasama, baik

dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Anak memiliki karakter baik akan menjadi orang dewasa yang mampu membuat keputusan

dengan baik dan tepat serta siap mempertanggungawabkan setiap keputusan diambil. Sudah seharusnya sekolah sebagai institusi pendidikan turut

menanamkan karakter baik pada tiap individu anak.

Menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud, setidaknya ada 5 karakter perlu ditanamkan pada anak di lingkungan sekolah, diantaranya adalah

(1) Karakter religius Menanamkan karakter religius adalah langkah awal menumbuhkan sifat, sikap, dan perilaku keberagamaan pada masa

perkembangan berikutnya. Masa kanak-kanak adalah masa terbaik menanamkan nilai-nilai religius. (2) Cinta kebersihan dan lingkungan.

Penanaman rasa cinta kebersihan ditunjukkan pada 2 hal, yaitu menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan. Kebersihan

terhadap diri sendiri dimaksud agar membentuk pribadi sehat dan jiwa kuat. "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". (3) Apabila anak

Page 17: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

17

dalam kondisi sehat dan jiwa yang kuat maka anak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. (4) Sikap peduli Peduli merupakan sikap

dan tindakan selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan. Kepedulian anak dapat ditanamkan di sekolah melalui berbagai

cara. (5) Cinta tanah air atau nasionalis adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas

kepentingan pribadi maupun kelompok.

Melalui kegiatan Pendidikan Karakter, TIM KKN akan membuatnya menjadi pendidikan yang menyenangkan dan dapat dengan mudah

dipahami siswa, sehingga siswa akan lebih mudah menerapkan tentang karakter kebangsaan. Kegiatan ini bertujuan dengan diharapkan dapat

meningkatkan moral dan akhlak bagi siswa.

Page 18: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

18

PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Tim KKN meminta izin dan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SD N Kedungane 1 sebelum kegiatan pendidikan karakter dilaksanakan. 2. Tim KKN musyawarah untuk menentukan waktu, tempat, dan metode pelaksanaan kegiatan. 3. Tim KKN melaksanakan kegiatan pendidikan karakter di SD N Kedungane 1 pada tanggal 8 Oktober 2019. Tim KKN melaksanakan kegiatan

pendidikan karakter dengan membagi dua kelompok yang ditujukan untuk kelas 5 dan 6 SD N Kedungpane 01. Kegiatan dilaksanakan dengan bantuan permainan yang menarik, diantaranya adalah mix and match, puzzle, dan talking stick.Semua siswa sangat antuas dalam mengikuti kegiatan ini dan sebagai bentuk penyemangat, siswa yang dapat melaksanakan tugasnya secara cepat dan tepat akan diberi reward.

Page 19: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

19

LUARAN KEGIATAN Luaran kegiatan ini adalah meningkatkan dan mengembangkan karakter kebangsaan pada anak usia sekolah dasar. Serta mewujudkan visi pembangunan nasional, yaitu mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab berdasarkan falsafah pancasila. Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara Indonesia.

Page 20: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

20

Page 21: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

21

BIDANG PENDIDIKAN

che

Page 22: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

22

Child Health Education (CHE) atau Pendidikan Kesehatan Anak adalah suatu program yang diberikan berupa bimbingan atau tu tunan kepada seseorang atau anak didik tentang kesehatan. Dapat pula diartikan sebagai segala bentuk upaya sengaja dan terencana untuk mencangkup kombinasimetode untuk memfasilitasi perilaku untuk beradaptasi yang kondusif bagi kesehatan. Pendidikan kesehatan anak diselenggarakan karena banyak anak-anak usia SD yang umumnya relative mengabaikan masalah kesehatannya

Page 23: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

23

LATAR BELAKANG Kesehatan gigi pada anak merupakan penentu pertumbuhan dan perkembangan rongga mulut karena gigi anak akan menentukan gigi tetap dari anak tersebut. Bila seorang anak memiliki gigi yang tidak sehat maka anak tersebut akan kesulitan ketia mencerna makanan sehingga dpat menyebaban anak mengalami gangguan terhadap pertumbuhannya, akibatnya anak menjadi sering sakit. Gosok gigi adalah upaya untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi, membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi dan gusi serta agar nafas tetap segar.

Kebiasaan kurang hygiene menimbulkan dampak negative bagi kesehatan anak terutama munculnya penyakit diare. Hal tersebut disebabkan rendahnya kesadaran anak untuk selalu mencuci tangan sebellum dan sesudah beraktivitas. Cuci tangan merupoakan kegiatan membersikan tangan dan jari jmari dengan menggunakan air ataupun cairan lainya dengan tujuan utuk menjadikan bersih. Manfaat cuci tangan yaitu antara lain untuk mencegah resiko tertular penyakit seperti flue dan diare.

Page 24: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

24

PELAKSANAAN KEGIATAN Sebelum pelaksanaan kegiatan Child Health Education (CHE) tim KKN melakukan perijinan terkait tempat, waktu dan peserta kepada pihak SD N Kedungpane 02 selaku sasaran dalam program ini.

Program Child Health Education (CHE) dilaksanakan pada hari selasa tanggal 15 Oktober 2019. Program ini menyasar kelas 1 dan 2 dikarenakan pengetahuan kesehatan harus dikenalkan sedini mungkin. Kegiatan diawali dengan pemberian permainan untuk meningkatkan antusias para siswa, setelah itu dilanjutkan dengan pemberian penjelasan betapa pentingnya gosok gigi dan cuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan. Para siswa sekaligus diajarkan bagaimana cara gosok gigi dan cuci tangan yang benar.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat dikatakan sukses karena antusias para siswa sangat besar dalam mengikuti kegiatan. namun tetap terdapat beberapa kendala yaitu sumber air yang terbatas dan ada beberapa siswa yang tidak membawa perlengkapan sikat gigi dan botol untuk cuci tangan.

Page 25: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

25

LUARAN KEGIATAN Hasil luaran dari program Child Health Education (CHE) yaitu para siswa yang diberikan pelatihan dapat mengerti betapa pentinganya gosok gigi dan cuci tangan dengan begitu mereka dapat mengaplikasikannya dalam kesehariannya. Pentingnya gosok gigi yaitu untuk menjaga kesehatan gigi yang merupakan salah satu factor penting penentu pertumbuhan anak. Cuci tangan juga merupakan hal sangat penting karena dapat mencegah berbagai macam penyakit yang dapat mengancam tumbuh kembangnya anak.

Page 26: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

26

Page 27: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

27

BIDANG PENDIDIKAN

KEJAR

Page 28: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

28

KEDUNGPANE MENGAJAR

Kedungpane mengajar merupakan salah satu program kerja KKN Alternatif II B Unnes di Kelurahan

Kedungpane. Program ini merupakan salah satu program kerja bidang pendidikan selain program CHE (Child Health

Education) dan Pendekar (Pendidikan Karakter). Dalam program ini, Mahasiswa KKN ikut berperan aktif dalam

kegiatan pembelajaran di beberapa jenjang pendidikan yang ada di Kelurahan Kedungpane. Tidak hanya dalam

kegiatan sekolah formal seperti PAUD dan TK, namun mahasiswa KKN juga berperan aktif di beberapa kegiatan

sekolah nonformal seperti TPQ dan Bimbel.

Page 29: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

29

LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi manusia sebagai bekal dalam hidupnya ataupun

untuk meningkatkatkan dirinya menjadi kualitas yang lebih baik. Pendidikan dapat membantu meningkatkan pola

pikir, kreativitas, dan pembentukan karakter yang lebih baik. Sesuai dengan fungsi pendidik nasional tercantum dalam

UU No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3 adalah Pendidikan Nasional berfungsi

sebagai pengembangan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat Kelurahan

Kedungpane merupakan kelurahan yang memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak. Dari keseluruhan jumlah

penduduk hampir 30% nya merupakan anak sekolah. Di Kelurahan Kedungpane sendiri memiliki beberapa instansi

sekolah. Di mulai dari POS PAUD Tunas Bangsa, TK 22 Pertiwi, SD N 01 Kedungpane, SD N 02 Kedungpane, dan

SMK Palapa. Selain itu, Kelurahan Kedungpane juga memiliki beberapa mushola dan masjid yang setiap sore rutin

melaksanakan TPQ. Mahasiswa KKN Alternatif 2B UNNES sendiri merupakan mahasiswa dengan latar belakang

pendidikan keguruan. Oleh Karena itu, Mahasiswa KKN merasa harus ikut andil membantu dalam sistem pendidikan

yang ada di Kelurahan Kedungpane.

Page 30: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

30

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. POS PAUD Tunas Bangsa POS PAUD Tunas Bangsa merupakan POS PAUD yang ada di Kelurahan Kedungpane. POS PAUD

dilaksanakan sore hari dikarenakan tempatnya yang harus bergantian dengan TK 22 Pertiwi. POS PAUD sendiri dilaksanakan 3 hari dalam seminggu yaitu hari Selasa, Rabu dan Jum’at. Pada kegiatan ini, kami mahasiswa KKN membantu bunda untuk mengajar dan mengkondisikan anak-anak. Program mengajar di POS PAUD ini terlaksana dari minggu pertama sampai minggu ke 4.

2. TK 22 Pertiwi Sama halnya dengan di POS PAUD, di TK 22 Pertiwi ini kami juga membantu bunda untuk mengajar

dan mengkondisikan anak-anak. Program mengajar di TK 22 Pertiwi terlaksana pada minggu ke-5 dan ke-6

setiap hari senin-sabtu.

3. TPQ

Kelurahan Kedungpane memiliki beberapa mushola dan masjid yang masing-masing memiliki kegiatan TPQ. Kegiatan TPQ dimulai dari minggu 1 – 6. Terdapat 3 tempat TPQ yang menjadi fokus kami, yakni Musholla RT 2 RW 2, Musholla RT 3 RW 2 dan Masjid RW 1. Kami membagi jadwal TPQ sebagai berikut :

- Musholla RT 2 RW 2 : Senin dan Selasa - Musholla RT 3 RW 2 : Selasa dan Rabu - Masjid RW 1 : Rabu dan Kamis

Page 31: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

31

4. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar dilaksanakan sejak minggu pertama sampai ke-enam setiap hari senin, rabu dan

jum’at. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 19.00 – 21.00 WIB. Anak-anak mulai dari TK sampai kelas 6 SD

datang ke posko KKN untuk belajar bersama.

Page 32: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

32

Page 33: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

33

BIDANG EKONOMI

Page 34: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

34

BIDANG EKONOMI

PACPRO

Page 35: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

35

PACPRO (PACKAGING PRODUK) merupakan salah satu program kerja di bidang ekonomi yang memiliki tujuan memperbaharui

kemasan produk UMKM khas Kelurahan Kedungpane yang memiliki potensi untuk dijual secara meluas agar pelaku UMKM dapat

meningkatkan nilai jual produk. Kelurahan Kedungpane memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan di berbagai bidang terutama

bidang ekonomi dan pariwisata. Pada bidang ekonomi, masyarakat sudah mulai mengembangkan beberapa Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) yang berupa usaha pembuatan jahe intsan, bawang goreng krispi, opak singkong, balung kuwuk, lunpia jantung,

tahu cengis, wingko babat, dan masih banyak lagi. opak, bir pletok, dan jahe instan. Namun usaha tersebut belum sampai ke pasaran yang

lebih luas. Hal tersebut dikarenakan kurangnya publikasi promosi dan packaging yang menarik konsumen luar daerah. Oleh karena itu

masalah tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan publikasi promosi olahan semakin luas dan membuat packaging menjadi lebih

menarik konsumen sehingga dapat memperoleh nilai jual yang tinggi.

Page 36: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

36

LATAR BELAKANG

Kelurahan Kedungpane memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan di berbagai bidang terutama bidang ekonomi dan pariwisata. Pada bidang ekonomi, masyarakat sudah mulai mengembangkan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berupa usaha pembuatan jahe intsan, bawang goreng krispi, opak singkong, balung kuwuk, lunpia jantung, tahu cengis, wingko babat, dan masih banyak lagi. Namun usaha tersebut belum sampai ke pasaran yang lebih luas. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kurangnya packaging yang menarik konsumen luar daerah. Oleh karena itu masalah tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan publikasi promosi olahan semakin luas dan membuat packaging menjadi lebih menarik konsumen sehingga dapat memperoleh nilai jual yang tinggi.

Packaging atau kemasan merupakan salah satu strategi pemasaran yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara produsen dan konsumen berkaitan dengan produk yang dipasarkan mulai dari jenisnya, bahan yang digunakan, dan manfaat produk semuanya dapat tersampaikan melalui kemasan produk. Fungsi lain dari kemasan atau packaging adalah untuk menarik perhatian konsumen terhadap produk yang akan di pasarkan. Semakin menarik bentuk kemasan, warna yang digunakan, dan desain kemasan maka konsumen akan semakin tertarik ingin membeli produk yang dipasarkan.

Di Kelurahan Kedungpane terdapat produk unggulan yang sering dipasarkan melalui event-event khusus antara lain Jahe bubuk instant. Namun kekurangan dari produk ini adalah kemasan yang digunakan masih kurang menarik dan belum efisien. Dalam hal ini Kelompok KKN kami ingin membantu memberikan solusi pemberian kemasan pada produk tesebut. Tujuannya supaya warga kelurahan Kedungpane dapat meningkatkan nilai jual, menambah efisiensi produk dan memperluas target pemasaran. Sehingga warga Kelurahan Kedungpane tidak hanya membuat produk dan menjualnya di event tertentu saja, tetapi dapat mempercantik produk melalui kemasan untuk menarik lebih banyak konsumen untuk membeli produk tersebut.

Page 37: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

37

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 November 2019 bertempatan di rumah Ibu Warti, salah satu pelaku UMKM Jahe

Bubuk Instan 4 Sekawan. Bersama mahasiswa KKN, Ibu Warti, Ibu Listi dan kawan-kawan melakukan proses pembuatan jahe instan

mulai dari menyiapkan alat dan bahan, memarut jahe lalu memisahkan ampas dan air jahe dengan cara diperas, lalu memasak air jahe

dengan gula, diaduk sampai akhirnya menjadi bubuk. Seluruh kegiatan dan proses pembuatan berjalan dengan lancar. Selanjutnya, jahe

yang telah menjadi bubuk dikemas menggunakan kemasan plastik (standing puoch) dengan berat 200 gr. Kemasan plastik ini kemudian

oleh mahasiswa KKN diberi sticker yang berisi logo produk, komposisi produk, berat produk, dan IUMKM yang telah diperoleh Ibu Listi

sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Produk tersebut nantinya oleh Ibu Listi selaku pemasar UMKM Jahe

Bubuk Instan akan dipasarkan secara offline maupun online melalui WA.

Page 38: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

38

LUARAN KEGIATAN

Luaran dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM Jahe Bubuk Instan 4 Sekawan mampu untuk meningkatkan nilai jual produk melalui kemasan yang menarik, sehingga pelaku UMKM dapat memperluas pasar hingga ke luar daerah. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pendapatan ekonomi masyarakat Desa Rajekwesi dapat meningkat dan produk lokal desa dapat terpasarkan dengan baik.

Page 39: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

39

DOKUMENTASI

Page 40: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

40

BIDANG EKONOMI

KRIBU PELATIHAN PEMBUATAN KRIPIK LABU

Page 41: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

41

KRIBU

(Kripik Labu)

KRIBU merupakan program kerja di bidang ekonomi yang bertujuan untuk mengembangkan

sifat kreatif dan inovatif yang ada pada diri masyarakat Kedungpane dalam bentuk kegiatan

kewirausahaan dan diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan membuat

makanan khas Kampung Labu Kelurahan Kedungpane.

Page 42: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

42

LATAR BELAKANG Kelurahan Kedungpane adalah kelurahan yang mempunyai desa tematik labu. Dimana

tumbuhan labu menjadi icon yang ada di Kelurahan Kedungpane. Dengan tematik labu

Kelurahan Kedungpane membuat desa wisata Kampung Labu. Letak Kampung Labu

berada di kawasan RW 02 dan tepatnya berada di kawasan RT 05. Suatu kelurahan dikatakan maju dan berkembang tentunya tidak bisa jauh-jauh dari keberhasilan kelurahan

dalam mengelola kegiatan perekonomian yang di kelurahan tersebut dengan baik dan

efesien. Untuk mengembangkan perekonomian yang maju tentu perlu adanya dukungan

dari masyarakat sekitar. Masyakarat yang kreatif dan inovatif akan menunjang

keberhasilan perekonomian yang ada disuatu kelurahan tersebut. Kurang afdol jika dalam

Kampung Labu belum terdapat bentuk olahan dari tumbuhan labu itu sendiri yang

dibuat langsung oleh masyarakat sekitar atau masyarakat yang terdapat di Kelurahan

Kedungpane.

Page 43: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

43

PELAKSANAAN KEGIATAN Program kerja ini merupakan suatu program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan

pembuatan produk olahan dari labu yaitu kripik labu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan

keterampilan masyarakat Kelurahan Kedungpane khususnya ibu-ibu. Selain itu, kripik labu dan menjadi

makanan khas atau oleh-oleh dari Kampung labu di Kelurahan Kedungpane. Maka dari itu tim KKN

akan berkoordinasi dengan pengurus PKK di Kelurahan Kedungpane.

Kegiatan kribu dilaksanakan dengan metode demo memasak. Ibu-ibu PKK di RW 02 diajarkan,

dituntun dan mempraktikkan secara langsung bagaimana cara membuat kripik labu dimana hal ini

bertujuan untuk memberikan wawasan langsung agar dapat diterima dengan baik dan dapat

bbermanfaat untuk ibu-ibu PKK di RW 02.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Oktober 2019, bertempat di rumah Bunda Titik

selaku Ketua Pokja 2, dengan peserta kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di RW 02. Acara dimulai

dengan tuntunan dari pembawa acara kegiatan tersebut dengan susunan acaranya yaitu pembukaan,

Page 44: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

44

sambutan Kepala Kelurahan Kedungpane, sambutan Bunda Titik selaku tuan rumah, sambutan

Kormades,acara inti pelatihan, sesi tanya jawab, dan foto bersama.

Page 45: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

45

LUARAN KEGIATAN Masyakarat yang kreatif dan inovatif akan menunjang keberhasilan perekonomian yang ada di

Kelurahan Kdungpane. Kurang afdol jika dalam Kampung Labu di Kelurahan Kedungpane belum

terdapat bentuk olahan dari tumbuhan labu itu sendiri yang dibuat langsung oleh masyarakat sekitar

atau masyarakat yang terdapat di Kelurahan Kedungpane. Maka dari itu, TIM KKN bermaksud untuk

mengadakan pelatihan tentang pembuatan keripik labu yang dapat mebuat keripik labu tersebut

sebagai makanan oleh-oleh dari Kampung Labu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan

sifat kreatif dan inovatif yang ada pada diri masyarakat Kelurahan Kedungpane dalam bentuk kegiatan

kewirausaan dan diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dengan membuat

makanan khas Kampung Labu Kelurahan Kedungpane

Page 46: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

46

DOKUMENTASI KEGIATAN

Page 47: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

47

BIDANG EKONOMI

Page 48: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

48

KEDUNGPANE FESTIVAL

KEDUNGPANE FESTIVAL adalah program kerja dibidang ekonomi yang bertujuan unuk memperkenalkan Desa Wisata Jamalsari. Tim KKN Alternatif 2B UNNES tahun 2019 bekerjasama dengan pihak warga yang berada disekitar Waduk Jatibarang tepatnya di RW 02 untuk membuat Kedungpane Festival. Kegiatan tersebut sekaligus untuk mensikronkan dengan event lurah hebat untuk kategori kelurahan paling berbudaya

Page 49: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

49

LATAR BELAKANG

Pariwisata dapat dikatakan sebagai industry yang semakin berkembang pesat. Hamper semua kota dan Negara di dunia berlomba-lomba untuk mengembangkan obyek wisata mereka. Industri pariwisata dipandang memiliki prospek cerah dan cukup menjanjikan serta banyak mendatangkan keuntungan, antara lain menambahkan devisa Negara, menambah pendapatan daerah, membuka lapangan kerja baru, dan mensejahterakan masyarakat sekitar. Wisata budaya digambarkan sebagai gerakan masyarakat untuk memotivasi kecintaan terhadap budaya local, yang mencakup studi wisata, seni pertunjukan, wisata budaya, festival, kunjungan ke situs bersejarah dan monument, adat-istiadat rakyat dan ziarah. Oleh karena itu, festival diklasifikasikan sebagai jenis wisata budaya. Wisata budaya merupakan jenis wisata yang terlibat dan dirangsang oleh seni pertunjukan, seni visual dan festival. Ada banyak sekali bukti dalam literature tentang manfaat festival budaya untuk tujuan wisata. Hal tersebut menunjukan bahwa festival berkontribusi pada tujuan regenerasi local dan kesejahteraan. Selain itu, festival budaya dapat menghasikan kesempatan kerja baru, serta medorong perkembangan infrastruktur yang ramah pengunjung dan berkelajutan. Seiring kecenderungan global, Mahasiswa KKN Alternatif 2B UNNES 2019 beserta warga sekitar waduk Jatibarang (tepatnya warga RW 02) kelurahan Kedungpane berusaha mengembangkan seni dan budaya, disamping memperkenalkan wisatanya berupa waduk Jatibarang, festival tersebut memperkenalkan produk Home Industri dan permainan jaman dahulu yang sudah jarang dimainkan oleh generasi melenial. Dalam festival tersebut turut mengundang media masa yaitu Suara Merdeka, tidak bisa dipungkiri lagi kami mengundang media masa guna untuk mempromosikan wisata yang berada dikawasan Kedungpane, masyarakat cenderung hanya mengetahui jika mau ke waduk Jatibarang pasti langsung berfikir pasti di Goa Kreo, untuk itu dalam Festival Kedungpane melalui media masa masyarakat mengetahui selain di Goa Kreo masih ada lagi tempat wisata yang berada dikawasan waduk Jatibarang yaitu di Desa Wisata Jamal Sari tepatnya di Kelurahan Kedungpane Kec. Mijen Kota Semarang

Page 50: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

50

PELAKSANAAN KEGIATAN

Suatu program untuk mengeksplor potensi wisata yang berada dikawasan Waduk Jatibarang dan untuk memperkenalkan kepada masyarakat sekitar kota Semarang atau bahkan diluar kota Semarang. Kegiatan Kedungpane Festival dilaksanakan di pendapa Bukit Janggleng, Minggu (20/10), Jamalsari Kelurahan Kedungpane. Pagi hari persiapan penyambutan rombongan wisatawan sekaligus pembukaan acara Festival Kedungpane, wisatawan akan disambut dengan minuman selamat datang, berupa bir pletok buatan warga setempat. Selain minuman tradisional tersebut, warga juga menyuguhkan jantung pisang raja. Selain kedua makanan dan minuman itu, disajikan pula makanan ringan lainnnya. Ada jamu jun, kerowodan, lumpia jantung pisang, dan berbagai makanan yang dihasilkan dari hasil bumi lainnya. Warga setempat juga memiliki kesenian kuda lumping, Kredho Budhoyo yang sering ditampilkan untuk menghibur wisatawan. Gemericing lonceng berbunyi ketika para penari menghentakkan kakinya. Selain menikmati beragam suguhan tersebu, wisatawan juga dapat belajar membatik jamalsaren, serta berkeliling menikmati waduk Jatibarang dengan menggunakan perahu atau speedboat. Pada kesempatan tersebut, Gunawan Permadi (pihak Suara Merdeka) bersama Camat Mijen Yenuarso, ketua pokdarwis Jamalsari Sumarno dan Luruh Kedungpane Rina Sugimurwani juga mencoba berkeliling waduk menggunakan speedboat. Dalam kesematan itu, Gunawan Permadi memuji potensi wisata di Desa Jamalsari. Menurutnya, aneka hidangan lezat, tari-tarian juga sangat berkesan. Apalagi ketika melihat pemandangan waduk Jatibarang. “ketika menyaksikan panorama keindahan waduk dari pendopo Bukit Janggleng sepintas teringat pemandangan di Bedugul Bali. Ternyata, Semarang memiliki tempat wisata bagus-bagus,”katanya. Setelah rombongan wisatawan berkeliling waduk, rombonganpun kembali ke Pendopo menikmati makanan tradisional terserebut dan acara ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Page 51: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

51

LUARAN KEGIATAN

Luaran kegiatan Festival Kedungpane adalah masyarakat Jamalsari sadar akan wisata dan budaya dalam hal ini dimaksudkan sebagai wujud kesadaran masyarakat untuk turut serta memiliki peran aktif dalam proses perencanaan dan pengembangan kepariwisatawan dan kebudayaan, peran aktif tersebut memiliki 2 hal, yakini menyadari peran dan tanggung jawabnya sebagai pemilik wilayah dan tuan rumah yang baik bagi wisatawan yang datang ke wilayahnya sehingga bisa menciptakan suasana ingkungan yang kondusif.

Page 52: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

52

Page 53: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

53

BIDANG KESEHATAN

Page 54: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

54

BIDANG KESEHATAN

PHBS

Page 55: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

55

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

PHBS ini merupakan salah satu program kerja di bidang kesehatan dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait kesehatan. Kegiatan

PHBS ini dikemas dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat dimulai dari anak-anak sampai dengan orang tua.

Page 56: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

56

LATAR BELAKANG

Jumlah penduduk yang tinggal di Kelurahan Kedungpane sebesar sebesar 7960 jiwa yang terdiri dari jenjang umur balita sampai di atas

umur 75 tahun. Masalah lain yang timbul adalah masyarakat Kelurahan Kedungpane masih belum memiliki adanya kesadaran tentang

pentingnya kesehatan, banyak warga yang sudah berumur di atas 50 tahun di rw 03 kerap mengeluhkan sakit diabet dan hipertensi terutama

pada pola makan dan kurangnya informasi tentang menjaga kesehatan tubuh di usia tua. Selain itu untuk fasilitas kesehatan yang ada di

Kelurahan Kedungpane masih kurang, terbukti dari tidak adanya puskesmas di Kelurahan Kedungpane hanya ada posyandu disetiap RW

saja dan hanya dua tempat praktik dokter dan satu tempat bidan yang butuh biaya lebih jika ingin berobat di tempat tersebut, jika warga

ingin berobat warga harus pergi ke kecamatan Ngaliyan yang ada puskemasnya yang biayanya lebih terjangkau. Dikarenakan tidak adanya

Puskesmas maka menyebabkan kurangnya program-program yang mendukung kesehatan warga Kelurahan Kedungpane itu sendiri. Jika

hal tersebut terus dibiarkan akan menjadi penyebab salah satu menurunnya tingkat kesehatan masyarakat di Kelurahan Kedungpane.

Ketika kesehatan masyarakat di Kelurahan Kedungpane menurun, maka akan mempengaruhi berbagai bidang lainnya yang ada di

Kelurahan Kedungpane. Oleh karena itu diperlukan tindakan berupa program atau fasilitas kesehatan yang lebih baik lagi guna menunjang

kesehatan masyarakat Kedungpane.

Page 57: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

57

PELAKSANAAN KEGIATAN

Persiapan pelaksanaan program yakni berkoordinasi secara langsung dengan pihak kelurahan terkait pelaksanaan sekaligus meminta izin

melaksanakan program tersebut.

Dalam kegiatan ini tim bekerja sama dengan PT Soman Indonesia yang mana perusahaan tersebut bergerak dalam bidang kesehatan.

Waktu pelaksanaan kegiatan adalah pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2019 bertempat di pendopo Waduk Jatibarang RW 02 kelurahan

Kedungpane. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat sekitar kelurahan Kedungpane. Pelaksanaan kegiatan ini dikemas dalam program kerja

besar yaitu kedungpane festival sehinggal dalam acara tersebut terdapat beberapa program kerja dari tim KKN kami.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemaparan materi secara lisan menggunakan LCD dan proyektor sebagai perantara dalam menampilkan materi yang disampaikan dilanjut dengan sesi tanya jawab bagi masyarakat yang hendak bertanya terkait masalah kesehatan.

Page 58: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

58

LUARAN KEGIATAN

Luaran dari kegiatan ini adalah tecapainya masyarakat kelurahan kedungpane yang sehat dan memahami pentingnya menjaga kesehatan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat kelurahan Kedungpane mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar

dari berbagai macam penyakit.

Page 59: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

59

Page 60: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

60

BIDANG KESEHATAN

TESKES

Page 61: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

61

TES KESEHATAN (TESKES)

Tes Kesehatan merupakan program kerja dibidang kesehatan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan baik kesehatan diri maupun kesehatan lingkungan. Tim KKN UNNES tahun 2019 kelurahan Kedungpane bekerjasama dengan Pihak swasta dalam terselenggaranya acara tersebut. Sasaran kegiatan ini yaitu seluruh masyarakat Kedungpane khususnya RW 01.

Page 62: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

62

LATAR BELAKANG Tes kesehatan berguna untuk mengecek kesehatan. semakin dini suatu penyakit terdeteksi, maka semakin cepat pertolongan yang dapat diberikan. Dengan begitu, penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius

Page 63: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

63

PELAKSANAAN KEGIATAN

Persiapan yang dilakukan oleh tim adalah memohon izin dan bertemu pihak swasta bidang kesehatan yaitu soman untuk ketersediaanya dalam pelaksanakan program kerja KKN. pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh petugas dari soman. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah pada hari Sabtu tanggal 19 oktober 2019, bertempat di jamalsari RW 02 kelurahan Kedungpane dan diikuti oleh seluruh masyarakat kelurahan Kedungpane

Page 64: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

64

LUARAN KEGIATAN Luaran dalam kegiatan tes kesehatan yaitu tercapainya masyarakat kelurahan Kedungpane yang sehat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat kelurahan Kedungpane memiliki pola hidup bersih dan sehat sejak dini supaya terhindar dari penyakit yang rentan menyerang kesehatan manusia

Page 65: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

65

Page 66: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

66

BIDANG KESEHATAN

Page 67: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

67

POSYANDU

POSYANDU (POS Pelayanan Terpadu) merupakan program kerja dibidang kesehatan yang sasarannya adalah ibu dan anak. Posyandu diselenggarakan oleh TIM Penggerak PKK Kelurahan Kedungpane dibantu oleh tim KKN UNNES. Tujuan kegiatan posyandu yaitu diharapkan ibu dapat mengetahui kesehatan balitanya dan perkembangannya sehingga anak dapat tumbuh optimal.

Page 68: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

68

LATAR BELAKANG Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI. 2006). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan pada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk dating ke Posyandu dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

Beberapa tujuan posyandu diantaranya: Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas, Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera). Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

Beberapa pelayanan yang dilakukan di posyandu diantaranya yaitu Penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak. Pemberian makanan pendamping ASI (PMT) dan Vitamin A. Memantau atau melakukan pelayanan imunisasi dan tanda-tanda lumpuh layu. Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu. Dengan adanya kegiatan tersebut maka masyarakat secara continu dapat terpantau status kesehatannya

Page 69: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

69

PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksaan kegiatan ini diawali dengan meminta izin kepada kader PKK atau Pengurus Posyandu setempat. Dikelurahan Kedungpane kegiatan Posyandu dilkukan di masing-masing RW diantaranya yaitu RW 01 (rumah ibu Nasihatun), RW 02 (rumah ibu Ida), RW 05 (pelataran masjid). Waktu pelaksanaan kegiatan adalah hari Sabtu dan bergantian setiap minggunya di masing-masing RW. Dalam kegiatan ini masyarakat diajak untuk melakukan pemeriksaan ibu dan balita agar kesehatannya selalu terjaga.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan pengecekan kesehatan balita yaitu dengan penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, dan lingkar kepala untuk mengetahui tumbuh kembang sang anak. Yang perlu diwaspadai adalah jika berat badan anak tidak mengalami kenaikan dan berada di bawah garis merah artinya orang tua harus memberikan nutrisi yang lebih baik lagi. Selain kegiatan penimbangan di posyandu juga diadakan pemberian PMT, pengecekan tensi, dan penyuluhan kesehatan untuk ibu. Sehingga ibu tahu apa yang harus dilakukan ketika anaknya kurang sehat/ berat badannya tidak mengalami kenaikan.

Page 70: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

70

LUARAN KEGIATAN Luaran dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu memahami dan menjaga kesehatan ibu dan balita agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit melalui pemeriksaan rutin di posyandu. Selain itu ibu juga dapat mengetahui tumbuh kembang anak serta ztatus gizi anak sudah terpenuhi atau belum.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesehatan yang berkaitan dengan Ibu dan balita di Kelurahan Kedungpane mampu terjaga dan balitanya dapat tumbuh menjadi SDM yang berkualitas.

Page 71: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

71

Page 72: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

72

BIDANG KESEHATAN

PJN

Page 73: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

73

PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK (PJN)

Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kebiasaan memberantas jentik di rumah. Ini adalah kebiasaan yang baik

mengingat keberadaan penyakit seperti DBD dan malaria sangat dipengaruhi keberadaan jentik yang ada di rumah. Pemberantasan Jentik

Nyamuk (PJN) adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada di dalam

rumah seperti bak mandi/ WC, vas bunga, tatakan kulkas, dll., serta diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang

pohon, pagar bambu, dll. yang dilakukan setiap minggu secara teratur. Pemberantasan jentik nyamuk dilakukan agar rumah bebas jentik.

Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

Pemeriksaan jentik dilakukan oleh anggota rumah tangga, kader, juru pemantau jentik (jumantik), dan tenaga pemeriksa jentik lainnya.

Page 74: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

74

LATAR BELAKANG

Penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kedua penyakit

ini tergolong berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan pemberantasan terhadap sumber

penyakit ini yaitu nyamuk. Para nyamuk biasa berkembangbiak dalam genangan air. Sebagai kelurahan yang cukup besar secara wilayah

dan jumlah penduduk, tindakan pencegahan penyakit karena gigitan nyamuk di Kedungpane memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan hampir setiap tahun selalu mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan

rumah dan lingkungan sekitarnya. Salah satunya adalah program Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) 3M Plus.

Page 75: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

75

PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam masa pengabdian KKN UNNES Alt. 2B Kelurahan Kedungpane 2019, kami berkesempatan untuk membantu pelaksanaan program PJN 3M Plus selama empat kali. PJN 3M Plus yang pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2019 di RW I Kelurahan Kedungpane. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB. Mahasiswa yang ikut dibagi berdasarkan jumlah RT yang ada. PJN 3M Plus tidak dilaksanakan disetiap rumah, hanya diambil 20-25 rumah sebagai sampel.

Dengan berbekal sebuah senter, kami memeriksa bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya baik yang ada di dalam maupun

di luar rumah. Kami mendata baik rumah yang terdapat jentik nyamuknya ataupun tidak. Khusus untuk rumah yang didapati ada jentik-

jentik nyamuknya, kami beserta kader yang bertugas memberikan edukasi terkait pentingnya kebersihan rumah dari jentik-jentik nyamuk

dan bagaimana menghilangkan jentik-jentik yang sudah ada.

PJN 3M Plus yang kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2019 di RW VI Kelurahan Kedungpane. Sedangkan PJN 3M

Plus ketiga dilaksanakan di RW II pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019. Untuk PJN 3M yang ke empat, dilaksanakan pada hari Rabu,

13 November 2019 di RW IV Kelurahan Kedungpane. Dari empat RW yang kami datangi, hanya RW VI yang berstatus bersih dari jentik

nyamuk. Hal ini menandakan, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya dari keberedaan jentil nyamuk

masih rendah

Page 76: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

76

LUARAN KEGIATAN

Program Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) 3M Plus bertujuan untuk menekan popolasi nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, dll. Melalui PJN 3M Plus ini diharapkan semakin banyak Rumah Bebas Jentik di Kelurahan Kedungpane. Rumah Bebas Jentik memiliki manfaat antara lain populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi. Kemudian juga kemungkingan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, atau kaki gajah, serta lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.

Page 77: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

77

Page 78: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

78

BIDANG LINGKUNGAN

Page 79: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

79

BIDANG LINGKUNGAN

GD

Page 80: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

80

GD (GRAND DESAIN)

Grand Design merupakan sebuah sarana pembangunan berskala besar yang dapat diteruskan dari generasi ke generasi,

dengan adanya kegiatan semacam ini diharapkan dapat mengurangi kekurangan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh

suatu wilayah dan dapat memberdayakan serta mengarahkan masyarakat agar dapat mengelola dan dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat.

Page 81: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

81

LATAR BELAKANG

Kelurahan Kedungpane merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Mijen Kota Semarang. Kelurahan ini

merupakan salah satu kelurahan yang bertepatan di tepian waduk jatibarang, oleh karena itu kelurahan Kedungpane memiliki

potensi wisata yang masih perlu dikembangkan. Kelurahan Kedungpane sering dikenal dengan julukan Kampung Labu, akan tetapi

hal itu hanya sebutan semata karena kini perkebunan labu tersebut sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu Kelurahan Kedungpane

mulai mengoptimalkan perkembangan kelurahan melalui wisatanya. Untuk itu tim KKN UNNES akan melakukan kegiatan

bertajuk grand design, melalui kegiatan ini akan dirancang oleh tim KKN sehingga dapat mgengembalikan ciri khas dari Kelurahan

Kedungpane.

adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah Kecamatan. Sebagai kelurahan yang berada dekat dengan

waduk jatibarang ini, Kelurahan Kedungpane termasuk dalam Kelurahan yang memiliki potensi menjajikan dari segi wisata

maupun ekonominya. Melihat juga kondisi alam Kelurahan Kedungpane yang potensial menjadi Desa wisata pengembangan Desa

Wisata Kedungpane bertujuanuntuk memberdayakan dan mengarahkan masyarakat untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan

lokasi wisata Kelurahan Kedungpane sangat diperlukan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada ranah

infrastruktur serta keindahan Kelurahan Kedungpane perlu pengadaan perubahan dinding atau tembok menjadikan lebih indah.

Page 82: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

82

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari 28 Oktober hingga 10 November 2019 bertepatan di wilayah RW 01 dan RW 02

Kelurahan Kedungpane, karena pembuatannya membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama dan diskusi bersama bapak

pengurus POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) yang cukup menguras tenanga dan pikiran agar hasil yang diharapkan sesuai

dengan apa yang diperkirakan. Kegiatan grand design ini pelaksanaannya cukup lama karena perlu mempertimbangkan arah dan

penempatan objek gambar terhadap bidang gambar dengan memperhatikan skala, susunan objek gambar, dan sudut pandang.

Page 83: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

83

LUARAN

Luaran dari kegiatan grand desain adalah terbentuknya papan grand desain untuk program pembangunan jangka panjang yang

diharapkan dapat direalisasikan sebagai wujud pembangunan nyata.

Page 84: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

84

DOKUMENTASI

Page 85: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

85

BIDANG LINGKUNGAN

Page 86: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

86

TAMAN RW

Taman RW merupakan program kerja dari bidang lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan kemudahan bagi warga dalam mengakses

tanaman obat-obatan. Karena dalam program pembuatan Taman RW ini, memang dirancang untuk mempermudah masyarakat dan juga

untuk mempercantik lingkungan yang berada di RW 1. Berlokasi di salah satu lahan kosong milik warga sekitar yang mana beliau berkenan

lahannya untuk dijadikan taman.

Page 87: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

87

LATAR BELAKANG

Alasan kami mengapa kami memutuskan untuk memulai pembangunan Taman RW adalah semata-mata untuk kenyamanan warga dan juga untuk

menambah keindahan lingkungan di RW 1. Karena di dalam Taman ini tidak hanya berisi tanaman toga saja tapi juga berisi tanaman hias, pagar yang

cantik, dan papan bertuliskan daftar 10 program PKK. Keputusan untuk membangun Taman RW ini juga berdasarkan saran dan masukan dari banyak

pihak.

Page 88: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

88

PELAKSANAAN KEGIATAN

Di dalam pelaksanaan pembangunan Taman RW terdiri dari 3 tahap pengerjaan, yaitu tahap perencanaan, tahap pembangunan, dan tahap finishing. Di

tahap perencanaan, kami mulai dari pemilihan lahan yang nantinya akan dibangun Taman. Pada tahap awal ini kami langsung mendapatkan warga yang

dengan sukarela menyerahkan lahan nya untuk dilaksanakan pembangunan Taman RW. Di lahan samping rumah Ibu Nasihatun inilah yang nantinya

akan dilaksanakan pembangunan Taman RW. Setelah mendapatkan lahan, barulah perancangan konsep taman dan desain. Akhirnya kami memutuskan

konsep taman nya berada tepat di tepi akses jalan supaya lebih mempermudah warga dalam mengakses taman RW tersebut. Dan selanjutnya kami

memutuskan desian taman nya berbentuk persegi panjang dengan luas sekitar 10 m2.

Setelah selesai melakukan perencanaan, maka kami masuk dalam tahap pembangunan. Di tahap pembangunan ini adalah tahap pengerjaan

yang paling melelahkan dalam pembuatan Taman RW ini. Karena di tahap ini kami harus mengangkut tanah yang berada di lahan sebelah

dan dipindahkan ke lahan yang akan dibangun Taman RW ini. Dan pemindahan tanah tersebut tidak cukup hanya dilakukan dalam waktu

satu atau dua hari. Pengerjaan tersebut dilakukan selama sekitar empat sampai lima hari.

Setelah selesai pemindahan tanah, barulah masuk ke kegiatan pembuatan pagar. Pagar yang akan digunakan nanti adalah berbahan dasar

dari bambu. Pertama kami mencari bambu nya sendiri di hutan dekat waduk. Lalu setelah mendapatkan bambu yang cukup banyak barulah

dimulai pembuatan pagarnya.

Yang terakhir adalah tahap finishing. Di tahap ini yaitu dilaksanakan penanaman tanaman toga. Namun yang ditanam di taman ini tidak

hanya tanaman toga saja tapi juga tanaman hias pun ditanam untuk mempercantik tampilan taman ini

Page 89: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

89

LUARAN KEGIATAN

Luaran dari kegiatan pembangunan Taman RW ini adalah menciptakan fasilitas akses yang memudahkan warga dalam mendapatkan

tanaman toga secara gratis, dekat dengan rumah karena berada di lahan warga sekitar. Harapannya dengan selesainya pembuatan Taman

RW ini, warga RW 01 dapat dengan mudah mendapatkan tanaman obat-obatan. Dan juga diharapkan warga dengan sukarela merawat

taman yang telah dibangun ini. Warga dapat dengan rutin menyirami nya setiap pagi dan sore, memberi pupuk, dan perawatan lainnya.

Page 90: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

90

Page 91: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

91

BIDANG LINGKUNGAN

CANTIK LUR

Page 92: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

92

CANTIK LUR

Mural merupakan cara menggambar atau melukis diatas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Perbedaan

dengan grafity yang lebih dengan menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural

lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat

menghasilkan gambar

Page 93: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

93

LATAR BELAKANG

kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah Kecamatan. Sebagai kelurahan yang berada dekat dengan waduk

jatibarang ini, Kelurahan Kedungpane termasuk dalam Kelurahan yang memiliki potensi menjajikan dari segi wisata maupun ekonominya. Melihat juga

kondisi alam Kelurahan Kedungpane yang potensial menjadi Desa wisata pengembangan Desa Wisata Kedungpane bertujuanuntuk memberdayakan

dan mengarahkan masyarakat untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan lokasi wisata Kelurahan Kedungpane sangat diperlukan sehingga mampu

meningkatkan perekonomian masyarakat. Pada ranah infrastruktur serta keindahan Kelurahan Kedungpane perlu pengadaan perubahan dinding atau

tembok menjadikan lebih indah.

Page 94: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

94

PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan kondisi lingkungan Kelurahan di wilayah Kedungpane kami membuat dua mural yang berbeda di lingkungan Kelurahan

Kedungpane. Yang pertama terdapat dinding atau tembok yang sudah kusam atau kotor. Disitu kami akan membuat mural merubah tembok menjadi

lebih indah. Pembuatan mural yang dilakukan di dinding samping Kelurahan menggambarkan huruh bertuliskan Kedungpane dengan menggunakan

byground banyak warna yang mempunyai arti keceriaan. Dalam pembuatan mural terdiri dari tiga tahap, yang pertama adalah pembuatan sketsa atau

rancangan bentuk yang akan digambar pada dinding tembok. Karena gambar sketsa merupakan langkah awal dalam pembuatan mural yang menjadikan

acuan saat mural. Font yang dibuat berbentuk tiga dimensi, agar font terlihat jelas dan terlihat. Pada tahap kedua yaitu kami melakukan pengecatan

pada huruf. Dalam pengecatan huruf tersebut terdapat tiga warna agar bentuk dimensinya lebih menonjol. Selanjutnya pada tahap ke tiga kami mulai

membuat bentuk byground. Bentuk byground yang dibuat menggunakan banyak warna sehingga terkesan lebih ramai dan ceria.

Mural yang ke dua merupakan yang bertempat didepan Kantor Kelurahan. Pembuatan mural yang kedua ini lebih berbeda dari pembuatan

mural yang pertama. Karena pembuatan mural yang kedua ini pembuatannya pada lantai yang dijadikan jalan akses menuju pintu utama Kantor

Kelurahan. Pembuatan mural yang kedua hampir sama dengan pembuatan mural yang pertama dengan menggunakan tiga tahap. Mural tersebut

menggambarkan bentuk labu sebagai tematik kelurahan dan dikombinasi dengan tulisan Kelurahan Kedungpane.

Page 95: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

95

LUARAN KEGIATAN

Luaran dari kegiatan mural adalah untuk menciptakan suasana baru. Kegiatan mural tersebut menjadikan lingkungan lebih menjadi menarik

dan terlihat baru dari sebelumnya. Dari mural yang pertama dinding atau tembok menjadi lebih bersih dan menggambarkan inisial Kedungpane. mural

tersebut tidak hanya berwujud gambar atau tulisan yang hanya bisa diamati, tetapi mural tersebut bisa dijadikan sebagai spot foto. Mural ke dua

menggambarkan bentuk labu sebagai tematik kelurahan. Mural ke dua tersebut menggambarkan sebagai akses menuju pintu utama kantor Kelurahan.

Rubahlah dinding atau tembok menjadi lebih indah untuk dipandang dan tidak dikotori dengan coretan yang tidak bertanggung jawab.

Page 96: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

96

Page 97: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

97

BIDANG LINGKUNGAN

Page 98: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

98

BANK SAMPAH

Bank Sampah merupakan progam andalan KKN Alternatif 2B UNNES 2019 Kelurahan Kedungpane. Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif (gotong royong) yang mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif di dalamnya. Bank sampah akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar (pengepul/lapak) sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Sampah yang disetorkan oleh nasabah idealnya sudah terpilah menjadi kategori yang umum. Semisal kertas, kaca, logam, dan plastik. Pengkategorian sampah harus disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan masyarakat yang menjadi nasabah. Jika masyarakat mau bahkan pengkategorian sampah dapat dibuat lebih rinci seperti: botol plastik, gelas plastik, kertas putih, kertas buram dan lain sebaginya. Setiap kategori sampah memiliki harga masing-masing

Page 99: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

99

LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 mengamanatkan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse,

Recycle). Pemerintah mengajak masyarakat untuk mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah.

Maka pengelolaan sampah dengan pendekatan kumpul-angkut-buang diganti dengan pemilahan-pengangkutan-

pengolahan-pemrosesan. Pemerintah menjadikan bank sampah sebagai strategi penerapan 3R.

Kelurahan Kedungpane memiliki sumberdaya alam yang bisa di manfaatkan untuk destisasi pariwisata alam

yaitu waduk. Sudah mulai banyak pengunjung waduk membuat sampah akan terus meningkat. Masyarakat dituntut

harus ikut menjaga kelestarian alam sekitar supaya lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih akan tercipta di lingkungan

masyarakat. Hal tersebut yang menginisiasinya progam bank sampah ini. Sebagai wadah dan mendorong masyarakat

untuk sadar akan lingkungan dan mampu mengolah sampah yang tidak berguna menjadi sesuatu yang lebih bernilai

dalam masyarakat

Page 100: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

100

PELAKSANAAN KEGIATAN

5. Sosialisasi awal

Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pengetahuan dasar mengenai bank sampah kepada masyarakat

6. Pelatihan teknis

Pelatihan teknis bertujuan untuk memberikan penjelasan detail kepada masyarakat yang akan menjadi

nasabah. Sosialiasi kali ini dilakukan dalam lingkup kecil yaitu tingkat ibu-ibu PKK RW 01 dengan tujuan

Page 101: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

101

efisiensi penyampaian materi agar semua yang hadir dapat dengan jelas memahami teknis bank sampah

nantinya

7. Pelaksanaan sistem bank sampah

Ada 5 tahap dalam pelaksanaan sistem bank sampah meliputi: pemilahan sampah rumah tangga, penyetoran sampah ke bank sampah, penimbangan, pencatatan, pengangkutan.

8. Pemantauan dan evaluasi

Pertemuan untuk evaluasi dilakukan oleh pengurus dan nasabah setelah sistem bank sampah berjalan satu

bulan sejak pelatihan teknis dan sudah dilakukan penjualan. Pada tahap ini tim KKN akan selalu

Page 102: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

102

berkomunikasi mengenai perkembangan bank sampah di bulan depan. Dan selanjutnya akan di lanjutkan oleh

masyarakan RW 1 kelurahan kedungpane

9. pengembangan Pada saat sistem bank sampah telah berjalan dalam waktu yang signifikan, harapan kami dari TIM KKN

bank sampah akan menjadi potensi ekonomi masyarakat RW 1 kelurahan kedungpane, dengan pengelolaan

keuangan yang baik maka bank sampah berpotensi untuk dikembangkan menjadi:

Unit Usaha Simpan Pinjam

Unit Usaha Sembako

Koperasi Bank Sampah

Pinjaman Modal Usaha

Page 103: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

103

LUARAN KEGIATAN

Untuk mendorong terciptanya Green Ekonomi di kelurahan kedungpane. Di dukung potensi alam yang sangat bagus

untuk destinasi pariwisata. Perlu kiranya masyarakat ikut andil dalam pelestarian lingkungan. Perlu adanya

keterampilan memanfaatkan sampah yang selalu menjadi masalah di manapun berada, menjadi nilai yang ekomomis.

Tim KKN bermaksud untuk mengadakan penyuluhan dan pembuatan bank sampah . Dengan cara di atas nantinya

masyarakat akan mau memilah sampah dan itu menjadi budaya baru di masyarakat. Dengan demikian sistem bank

sampah bisa dijadikan sebagai alat rekayasa sosial. Sehingga terbentuk suatu tatanan masyarakat yang dapat

melakukan pengelolaan sampah dengan baik.

Page 104: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

104

Page 105: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

105

Page 106: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

106

Page 107: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

107

Page 108: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

108

Page 109: DISUSUN OLEH - kkn.unnes.ac.id

109