kkn.unnes.ac.id · web view2017/10/11  · bab i. pendahuluan. analisis situasi. desa gondangsari...

69
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa Gondangsari berada di ketinggian + 1300 meter diatas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 29 0 C. Desa Gondangsari memiliki batas-batas yang jelas dengan tetangga desa kanan dan kirinya. Sehingga secara geografis desa ini dibatasi oleh beberapa desa, seperti: Sebelah Utara: Serenan, Sebelah Selatan: Karangdowo, Sebelah Barat: Ketitang, dan Sebelah Timur: Sukoharjo. Secara administratif, Desa ini memiliki luas mencapai 215.095 Ha. Dengan peruntukan sebagai berikut ini. Luas jalan: 13 Ha, Sawah dan Ladang: 115 Ha, Tanah kering: 61.876 Ha, Tanah Bengkok: 116.205 Ha, dan Pemakaman: 7 Ha. Dengan cakupan luas tersebut, desa Gondangsari dibagi dalam sembilan (9) Rukun Warga (RW), dan dalam 24 Rukun Tetangga (RT). Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang memiliki pemerintahan sendiri. Maka desa ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh beberapa unsur pemerintahan kelurahan meliputi Sekretaris Desa (Sekdes), Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan, 1

Upload: others

Post on 08-Jun-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa Gondangsari berada di ketinggian +1300 meter

diatas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 290 C. Desa Gondangsari

memiliki batas-batas yang jelas dengan tetangga desa kanan dan kirinya. Sehingga

secara geografis desa ini dibatasi oleh beberapa desa, seperti: Sebelah Utara:

Serenan, Sebelah Selatan: Karangdowo, Sebelah Barat: Ketitang, dan Sebelah

Timur: Sukoharjo.

Secara administratif, Desa ini memiliki luas mencapai 215.095 Ha.

Dengan peruntukan sebagai berikut ini. Luas jalan: 13 Ha, Sawah dan Ladang:

115 Ha, Tanah kering: 61.876 Ha, Tanah Bengkok: 116.205 Ha, dan Pemakaman:

7 Ha. Dengan cakupan luas tersebut, desa Gondangsari dibagi dalam sembilan (9)

Rukun Warga (RW), dan dalam 24 Rukun Tetangga (RT).

Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang memiliki

pemerintahan sendiri. Maka desa ini dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang

dibantu oleh beberapa unsur pemerintahan kelurahan meliputi Sekretaris Desa

(Sekdes), Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan, Pembangunan, Pemberdayaan

Masyarakat, Kesejahteraan Rakyat, Umum, dan Keuangan..

Pelaksanaan pemerintahan desa didukung oleh prasarana pemerintah

desa/kelurahan berupa (1) balai desa, (2) kantor desa, dan sarana prasarana lain

milik pemerintah.

Jumlah penduduk Desa Gondangsari, sebagaimana tercatat dalam data

monografi desa pada tahun 2016, terdiri dari:

1. Jumlah Kepala Keluarga : 1368 KK

2. Jumlah Laki-Laki : 2230 jiwa

3. Jumlah Perempuan : 2212 jiwa

1

Page 2: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

2

1.2 Kondisi Persoalan

1.2.1 Bidang Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk

meningkatkan dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pendidikan digunakan sebagai investasi jangka panjang yang digunakan

sebagai bekal untuk kehidupan yang dimasa depan.

Pendidikan yang dimulai sejak dini ini umumnya berupa sekolah,

mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan umum di Desa

Gondangsari hanya memiliki sekolah yaitu TK sebanyak 2 buah dan

SD/MI sebanyak 2 buah, sedangkan TPA tersebar di dusun – dusun.

Terdapat beberapa permasalahan pendidikan umum yang ada di

Desa Gondangsari, diantaranya adalah belum terdapat sekolah bimbel

(bimbingan belajar) atau pembelajaran secara berkelompok. Rendahnya

kesadaran anak untuk belajar serta ditambah dengan tenaga pendidik yang

masih minim membuat anak malas untuk belajar. Maka dari itu dibutuhkan

gerakan belajar bersama atau yang biasa disebut dengan bimbel supaya

meningkatkan kecakapan anak dalam menyongsong kehidupan dimasa

depan. Selain itu juga diperlukan dorongan atau motivasi dari orangtua

sehingga membuat anak semakin bersemangat untuk belajar bersama.

Dengan adanya bimbel, anak-anak di Desa Gondangsari akan lebih

memiliki banyak waktu untuk belajar mengembangkan dan meningkatkan

pengetahuan, serta melakukan evaluasi dari pembelajaran yang telah

didapat di sekolah. Sehingga mereka dapat memahami pelajaran yang

didapat di sekolah dengan lebih baik.

Era modern yang terjadi saat ini membuat anak-anak lebih tertarik

untuk bermain gadget daripada bermain bersama teman-temannya.

Sehingga seiring berkembangnya jaman hal ini akan semakin melunturkan

budaya yang ada disekitar lingkungan. Pendidikan terkait budaya seperti

permainan tradisional dan lagu-lagu tradisional maupun nasional perlahan

mulai dilupakan. Oleh karena itu, selain pendidikan akademis, pendidikan

budaya pun perlu diajarkan kepada anak-anak sebagai bentuk pelestarian

Page 3: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

3

budaya yang ada. Hal ini dapat kita pelajari bersama saat bimbel, jadi

anak-anak tidak hanya fokus belajar akademik tapi juga belajar budaya dan

kesenian yang dimiliki oleh bangsa kita.

Selain permasalahan pada pendidikan umum, perlu ditingkatkan

juga pada pendidikan agama dan penerapan pendidikan karakter sejak dini.

Desa Gondangsari sendiri mayoritas pendudukannya adalah beragama

islam. Meskipun sudah terdapat TPA (Taman Pendidikan Anak) pada

masing-masing dusun, namun masih perlu peningkatan mutu dan kualitas

belajar anak baik dari segi media pembelajaran, langkah-langkah

pembelajaran maupun model/metode belajar yang digunakan tenaga

pendidik, supaya anak-anak yang belajar menjadi lebih aktif serta kreatif

dalam mengikuti pelajaran agama ataupun pendidikan karakter yang

diterapkan.

1.2.2 Bidang Ekonomi

Desa Gondangsari memiliki latar belakang ekonomi yang

mayoritas swasta yaitu pengrajin kayu (mebel). Ini merupakan sumber

daya sekaligus menjadi potensi yang dimiliki oleh desa ini. Berdasarkan

data monografi desa, diperoleh keterangan mengenai pekerjaan warga

masyarakat Desa Gondangsari sebagai berikut ini:

Karyawan PNS 44 Orang

ABRI 5 Orang

Swasta 299 Orang

Wiraswasta/pedagang 104 Orang

Tani 122 Orang

Pertukangan 45 Orang

Buruh tani 201 Orang

Pensiunan 27 Orang

Jasa 254 Orang

Sumber: Data Desa Gondangsari 2016

Page 4: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

4

Berdasarkan data diatas dapat diketahui masyarakat desa

Gondangsari bekerja di bidang swasta yakni pada kerajian kayu(mebel).

Namun sisa serbuk kayu masih jarang dimanfaatkan untuk dapat bernilai

ekonomi. Sisa serbuk kayu dapat digunakan sebagai kerajinan. Yang

nantinya dapat menghasilkan produk baru dan dijual sebagai khas desa

Gondangsari.

Pengoptimalan produk kerajinan baik mebel maupun sisa serbuk

kayu diperlukan Packaging agar tampilan semenarik mungkin supaya

semua kalangan tertarik untuk membeli. Adapun pelatihan Branding

supaya ciri khas dari desa Gondangsari dapat bersaing dengan desa

lainnya, dan pelatihan marketing dapat memperkuat market keranah

nasional atau bahkan sampai ketingkat internasional. Sebagai penunjang

pelatihan marketing kelompok kami melakukan pengembangan website

untuk desa Gondangsari sebagai pusat informasi desa secara online.

Selain melalui mebel warga disini juga ada yang bekerja menjadi

buruh di perusahaan konveksi. Di sekitar wilayah Desa Gondangsari

terdapat beberapa perusahaan konveksi sehingga banyak menghasilkan

limbah kain perca. Limbah kain perca tersebut tidak dimanfaatkan,

biasanya hanya dibuang atau dibakar. Padahal limbah kain perca tersebut

dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang dapat dijual.

Sehingga perlu diadakan pelatihan pembuatan kerajinan dari kain perca

guna menambah pengetahuan yang nantinya dapat menambah penghasilan.

Selanjutnya kelebihan desa ini adalah memiliki sumber air yang cukup

melimpah namun belum dapat termanfaatkan dengan baik yang nantinya

dapat menambah pendapatan. Salah satunya adalah dengan menanam

sayuran menggunakan metode hidroponik.

Banyaknya sampah yang ada disekitar desa dapat dimanfaatkan

untuk menambah perekonomian dengan pembuatan kerajinan dari limbah

plastik. Setelah berbagai produk dapat dihasilkan, perlu pula pelatihan

penentuan harga pokok produk supaya mereka tidak menjual dengan harga

yang terlalu murah atau terlalu mahal.

Page 5: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

5

1.2.3 Bidang Kesehatan

Kesehatan merupakan aspek yang penting untuk menjalankan

aktivitas. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari jiwa dan raga. Seperti

kata pepatah bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Adanya program-program terkait kesehatan dari pemerintah setempat

sangat diperlukan guna menunjang produktifitas warga untuk mencukupi

kebutuhannya. Tentunya setiap daerah masing-masing sudah memiliki

program untuk warganya, namun mayoritas warga masih

mengesampingkan hal tersebut. Kesadaran masyarakat akan pentingnya

menjaga kesehatan masih kurang.

Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya anak-anak

merupakan salah satu permasalahan yang ada di Desa Gondangsari.

Kesadaran sejak dini ini penting karena ketika mereka sejak dini mampu

merawat dan menjaga hidup sehat maka hal itu akan menjadi suatu

kebiasaan yang baik untuk kedepannya. Kurangnya kesadaran anak-anak

untuk hidup bersih dan sehat biasanya dengan makan jajan sembarangan

tanpa mengetahui efek baik dan buruk untuk kesehatan. Selain itu

ditambah kurangnya pengetahuan mengenai menggosok gigi dan cuci

tangan yang baik dan benar. Hal ini akan menimbulkan penyakit.

Sehingga perlu diadakan sosialisasi budaya hidup sehat kepada anak-anak

dan bekerja sama dengan SD di Desa Gondangsari.

Selain sosialisasi kesehatan pada anak-anak, diperlukan sosialisasi

kesehatan pada remaja dan dewasa. Sosialisasi tersebut dapat berupa

sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan pergaulan bebas, sosialisasi

penyakit seperti penyakit kanker dan ISPA. Dengan adanya sosialisasi

kesehatan ini harapannya supaya semua warga masyarakat Desa

Gondangsari bisa menghargai tubuhnya dengan menjaga hidup sehat.

Page 6: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

6

Selain itu upaya lain dalam meningkatkan dan mempertahankan

kesehatan warga adalah dengan senam bersama seluruh warga Desa

Gondangsari baik anak-anak, dewasa ataupun lansia yang supaya dapat

hidup sehat jasmani dan rohani. Disisi lain, juga perlu meningkatkan

kesadaran akan kebiasaan sehat seperti membuang sampah pada

tempatnya untuk diterapkan kepada masyarakat agar terhindar dari

penyakit akibat pencemaran sampah.

1.2.4 Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

Masalah lingkungan sekaligus menjadi masalah kesehatan. Desa

yang baik akan selalu merawat lingkungannya salah satunya adalah

dengan bersih desa. Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya menjadi

harapan semua warga, sehingga dalam mewujudkannya diperlukan

kerjasama yang baik antara warga dengan pemerintah setempat. Selain

menjaga kebersihan juga diperlukan lingkungan yang sehat dan asri.

Ketersediaan pohon yang cukup merpakan hal yang sangat penting dalam

mewujudkan lingkungan yang sehat dan asri. oleh karena itu, tim KKN

mengusulkan program penanaman pohon.

Berkaitan dengan hal tersebut tim KKN kami juga mengusulkan

program perbaikan infrastruktur Desa Gondangsari yang diwujudkan ke

dalam penyediaan fasilitas berupa fasilitas plangisasi petunjuk tempat.

Harapannya ketika ada warga luar berkunjung ke desa Gondangsari

mereka tidak kebingungan menemukan tempat yang dituju.

BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

Tim KKN tematik memberikan solusi terhadap permasalah yang ada

pada desa Gondangsari dari beberapa bidang beserta target luaran. Berikut ini

perincian program per bidang:

2.1 Solusi yang ditawarkan

2.1.1 Bidang Pendidikan

2.1.1.1 Posko Belajar Asik (Gondangsari’s Study Club)

Page 7: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

7

Berdasarkan permasalahan pendidikan yang ada di desa

Gondangsari tersebut, untuk meningkatkan kualitas akademik baik

formal maupun nonformal kami mengusulkan program kerja Posko

Belajar. Yakni terdiri dari bimbingan belajar merupakan kegiatan

belajar mengajar yang ditujukan untuk siswa SD sederajat/TK

sederajat. Bimbingan tersebut dilakukan untuk mengajarkan materi

pelajaran di sekolah yang belum dipahami sehingga lebih

memudahkan dalam memahaminya. Selain belajar akademik juga

diajari terkait budaya seni seperti permainan dan lagu nasional

maupun tradisional. Pengenalan budaya nusantara untuk memupuk

rasa nasionalisme anak-anak. Pembelajaran dilakukan di posko setiap

hari senin sampai jumat dimulai pada minggu pertama pukul 18.30

WIB.

1) Analisis Situasi

Desa Gondangsari memiliki penduduk usia belajar yang cukup

tinggi yaitu 581 jiwa. Untuk mengembangkan kemampuan

akademik penduduk usia belajar dan mengisi waktu luang dengan

mengasah keterampilan yang dimiliki penduduk usia pelajar

dengan kegiatan yang positif maka diperlukan program Posko

Belajar yang berisi kegiatan seperti bimbingan belajar dan

pengenalan budaya.

2) Tujuan

a. Membantu siswa-siswi dalam memahami mata pelajaraan yang

masih dirasa sulit saat disekolah.

b. Mengembangkan kemampuan akademik dan kemampuan non

akademik penduduk usia belajar. Selain itu untuk membekali

penduduk usia belajar dengan kemampuan diluar kemampuan

akademik.

c. Menumbuhkan pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-

hari.

d. Mengasah kemampuan motorik anak

Page 8: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

8

3) Sasaran: anak-anak di Dukuh Gondanglegi Desa Gondangsari.

4) Langkah-Langkah pelaksanaan program:

a. Koordinasi dengan tim KKN Desa Gondangsari

b. Penentuan tempat dan waktu pelaksanaan

c. Penyiapan sarana dan prasarana pendukung

d. Kegiatan Belajar serta pengenalan budaya dan seni.

5) Indikator Keberhasilan: Anak-anak sudah bisa memahami materi

pelajaran dan bisa menyelesaikan soal sendiri dan lebih mengenal

budaya sehingga anak mengerti dan melestarikannya.

2.1.1.2. TATAQU (Taman Tahfidz Al Qur’an)

TATAQU (Taman Tahfidz Al Qur’an) adalah salah satu

program kerja yang ditujukan anak-anak Dukuh Gondanglegi Desa

Gondangsari. Secara teknis pelaksaan TATAQU bergabung dengan

TPQ yang sudah ada di Dukuh Gondanglegi Desa Gondangsari.

Mahasiswa KKN bertugas menjadi tenaga pengajar tambahan.

1. Analisis Situasi

a) Sebagian besar masyarakat Desa Gondangsari menganut Agama

Islam.

b) Desa Gondangsari banyak terdapat TPQ, namun masih

kekurangan tenaga pengajar.

2. Tujuan

a) Sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan agama khususnya

baca tulis Al-Quran bagi anak-anak di Dukuh Gondanglegi Desa

Gondangsari.

b) Menjadikan kaderisasi Qurani secara menyeluruh di Desa

Gondangsari.

3. Sasaran: Anak-anak Dukuh Gondanglegi Desa Gondangsari

4. Langkah-Langkah pelaksanaan program :

a) Koordinasi dengan Pengajar TPQ

b) Penentuan waktu

Page 9: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

9

c) Persiapan materi dan bahan

d) Pelaksanaan kegiatan belajar agama di TPQ

5. Indikator Keberhasilan: Anak-anak mampu menerapkan ilmu

pendidikan agama secara baik dalam kehidupan sehari-hari dan

tidak hanya mampu membaca serta menulis Al-Qur’an dengan

baik, tetapi juga mampu menghafal bacaan sholat, surat-surat

pendek, doa sehari-hari.

2.1.2 Bidang Ekonomi

2.1.2.1 Kerajinan (Serbuk Kayu)

Program ini ditujukan untuk ibu-ibu PKK. Sebagai kegiatan

harian yang membuat ibu-ibu PKK memiliki kreativitas dengan

memanfaatkan serbuk kayu yang sudah tidak terpakai. Diharapkan

juga dapat menambah penghasilan apabila kegiatan ini dapat

berkelanjutan.

1. Analisis situasi:

Banyaknya serbuk kayu yang dijual tanpa adanya inovasi untuk

dijadikan kerajinan yang lebih bernilai jual tinggi dibanding dijual

secara mentah.

2. Tujuan:

Untuk memanfaatkan serbuk kayu yang tidak terpakai untuk

dijadikan kerajinan yang berdaya jual tinggi di pasaran.

3. Sasaran: Ibu-ibu PKK desa Gondangsari

4. Langkah-Langkah pelaksanaan program:

a) Permintaan ijin kepada Kepala desa dan ketua PKK

b) Penentuan tempat dan waktu

c) Perkenalan tim KKN kepada ibu-ibu PKK

d) Pelaksanaan pelatihan dengan demo dari tim KKN

e) Dilaksanakan satu kali pertemuan dan evaluasi berkelanjutan

selama KKN berlangsung.

Page 10: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

10

f) Adanya keberlanjutan dari kegiatan dengan adanya pelatihan

berkelanjutan.

5. Indikator Keberhasilan:

Ibu-ibu PKK dan para pemuda –pemudi memiliki kreativitas dalam

mengelola limbah kayu dalam bentuk kerajinan dari serbuk kayu

dan diharapkan dapat menambah penghasilan

2.1.2.2 Pelatihan kerajinan Seko Kain perCa (SeKaCa)

Program ini ditujukan untuk ibu-ibu PKK dan remaja putri.

Dalam rangka memberdayakan kain-kain perca bekas atau sisa bahan

jahitan untuk dijadikan kerajinan. Diharapkan juga dapat menambah

penghasilan apabila kegiatan ini dapat berkelanjutan.

1) Analisis situasi:

Tim KKN memberikan solusi kepada ibu-ibu PKK dengan adanya

kegiatan pelatihan kerajian dari kain perca, diharapkan

berkelanjutan bagi ibu-ibu PKK di desa Gondangsari

2) Tujuan:

Memberikan solusi program baru bagi ibu-ibu PKK agar memiliki

program yang dapat memberikan inovasi bagi desa Gondangsari.

3) Sasaran: Ibu-ibu PKK dan remaja putri

4) Langkah-Langkah pelaksanaan program:

a) Permintaan ijin kepada Kepala desa dan ketua PKK

b) Penentuan tempat dan waktu

c) Perkenalan tim KKN kepada ibu-ibu PKK dan remaja putri

d) Pelaksanaan pelatihan dengan demo dari tim KKN

e) Dilaksanakan satu kali pertemuan dan evaluasi berkelanjutan

selama KKN berlangsung.

f) Adanya keberlanjutan dari kegiatan dengan adanya pelatihan

berkelanjutan

5) Indikator Keberhasilan:

Ibu-ibu PKK dan remaja putri dapat membuat kerajinan yang

dapat menambah penghasilan tambahan.

Page 11: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

11

2.1.2.3 Pelatihan PBM ( Packaging, Branding, Marketing)

Packaging merupakan ujung tombak suatu penjualan.

Packaging berfungsi sebagai wadah atau bungkus untuk melindungi

produk serta memudahkan dalam membawa. Namun selain itu,

packaging mampu menumbuhkan ketertarikan konsumen untuk

membeli. Sedangkan Branding merupakan suatu merk dari suatu

produk yang bisa membedakan dengan produk yang sejenis maupun

tidak. Untuk melengkapi kedua hal tersebut dibutuhkan Marketing

yang merupakan pemasaran dari suatu produk agar konsumen bisa

dengan mudah memperoleh atau menjangkau produk yang kita

tawarkan.

1) Analisis Situasi:

Beberapa kendala yang dihadapi oleh pelaku bisnis khususnya

home industry adalah kemasan yang menarik, perbedaan dengan

produk yang lain, dan pemasaran dari produk itu sendiri. Banyak

produk yang tidak laku dijual ataupun tidak mampu untuk bersaing

karena belum memperhatikan kemasan produknya. Akibatnya

sejumlah produk yang sebenarnya memiliki nilai jual yang

tinggi/bermutu menjadi tidak laku dipasaran. Banyak penyebab

yang melatar belakangi hal tersebut, seperti kurangnya pengetahuan

mengenai bagaimana cara membuat kemasan yang menarik untuk

produknya, selain itu sulit meyakinkan pelaku bisnis bahwa

kemasan yang baik dan kreatif bisa meningkatkan keuntungan, dan

pemasaran yang kurang.

2) Tujuan:

a) Dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya PBM

b) Dapat meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan oleh

warga, baik yang sudah berjalan maupun produk-produk dari

hasil pelatihan pelatihan kelompok KKN Tematik desa

Gondangsari.

c) Dapat langsung diterapkan untuk setiap hasil produk.

Page 12: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

12

d) Peserta dapat memahami peran PBM dalam suatu produk.

3. Sasaran: Warga desa Gondang Sari.

4. Langkah-langkah:

a) Melakukan koordinasi dengan desa.

b) Penentuan waktu dan tempat.

c) Menyiapkan sarana prasarana.

d) Pelaksanaan kegiataan PBM.

5. Indikator Keberhasilan:

a) Masyarakat paham dengan materi yang dipaparkan, yaitu

mengenai materi PBM.

b) Penerapan langsung materi PBM terhadap produk yang sudah

dihasilkan.

c) Menghasilkan berbagai produk olahan yang selanjutnya produk

tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

d) Pemasaran yang lebih intensif.

2.1.2.4 Sosialisasi Tanaman Sayur Dengan Metode Hidroponik

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan

air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada nutrisi

tanaman.

1. Analisis Situasi:

Ketersediaan air desa Gondangsari cukup melimpah. Namun,

hingga saat ini belum termanfaatkan dengan maksimal. Sehingga

perlu sosialisasi yang dapat memanfaatkan air dengan baik. Salah

satunya yaitu dengan metode hidroponik.

2. Tujuan:

a) Memanfaatkan ketersediaan air yang melimpah di desa

Gondangsari.

b) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang alternatif

penanaman sayuran dengan metode hidroponik.

c) Dapat menghasilkan sayuran sendiri dipekarangan rumah.

3. Sasaran: Warga desa Gondangsari.

Page 13: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

13

4. Langkah-langkah:

a) Melakukan koordinasi dengan warga.

b) Penentuan tempat dan waktu.

c) Melakukan persiapan sarana dan prasarana.

d) Menghubungi warga.

e) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi.

5. Indikator Keberhasilan:

a) Masyarakat dapat mempraktikkan menanam tanaman dengan

metode hidroponik.

b) Masyarakat memanfaatkan air yang melimpah di desa

Gondangsari.

2.1.2.5 Kerajinan dari Limbah plastik

Limbah sampah dibagi menjadi dua macam yaitu sampah

organik dan sampah anorganik. Sampah organik biasa dimanfaatkan

untuk kompos, namun masih sedikit yang bisa memanfaatkan limbah

sampah anorganik. Limbah sampah anorganik seringkali menjadi

permasalahan lingkungan karena sulit untuk diuraikan maka

mencemarkan lingkungan. Jadi perlu adanya pemanfaatan untuk

limbah sampah anorganik untuk mengurangi dampak pencemaran

ligkungan tersebut, selain itu pemanfaatan sampah anorganik menjadi

kerajinan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

1. Analisis Situasi

Pemanfaatan sampah anorganik masih jarang ditemukan disebagian

wilayah kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan limbah

sampah organik yang dapat mereka manfaatkan untuk pupus

kompos, padahal dewasa ini telah banyak kerajinan yang dapat

dibuat dari pemanfaatan limbah sampah anorganik. Contohnya saja

seperti pembuatan kerajinan dari botol, dari plastik, dari sedotan,

Koran, dan lain sebagainya. Maka dari itu dengan sedikit

ketelatenan dan kreatifitas masyarakat pun dapat memanfaatkan

Page 14: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

14

limbah sampah anorganik menjadi barang baru yang memiliki daya

nilai jual.

2. Tujuan

Tujuan dari program ini yaitu dapat memanfaatkan limbah sampah

anorganik menjadi barang baru yang memiliki manfaat dan berguna

serta memiliki nilai ekonomis yang bisa meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

3. Sasaran

Sasaran dari program ini yaitu para ibu-ibu di desa Gondangsari,

Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, terutama ibu-ibu rumah

tangga yang memiliki lebih banyak waktu luang yang dapat

dimanfaatkan untuk membuat sesuatu yang bersifat positif seperti

membuat kerajinan dari limbah sampah anorganik.

4. Langkah-Langkah

a) Koordinasi dengan warga desa khususnya ibu-ibu PKK

b) Menentukan waktu dan tempat

c) Menyiapkan seluruh bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk

pembuatan kerajinan

5. Indikator Keberhasilan

Adanya perubahan sikap antara sebelum dan sesudah diadakannya

pelatihan pemanfaataan limbah sampah anorganik, ada peningkatan

keterampilan sesudah diadakannya pelatihan, dan masyarakat

memiliki minat lebih besar untuk mengembangkan kerajinan

menjadi berbagai macam produk yang bermanfaat dan memiliki

nilai ekonomis.

2.1.2.6 Pelatihan Penentuan Harga Pokok Produksi

Page 15: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

15

Penentuan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat

vital dalam dunia bisnis. Perhitungan harga pokok produksi yang tidak

tepat akan menghasilkan penentuan harga jual yang tidak tepat juga.

Dalam perhitungan harga pokok produksi berisi informasi mengenai

beban-beban produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah

produk. Informasi tersebut sangat dibutuhkan dalam menentukan

harga jual yang tepat. Penentuan harga yang tepat dapat membantu

perusahaan untuk bersaing di pasar. Oleh karena itu pelatihan

penentuan harga pokok perlu dilakukan.

1. Analisis situasi

Para pengusaha, khususnya pengrajin kayu, yang ada disana dalam

menentukan harga pokok produksi masih menggunakan estimasi

dari pengusahanya masing-masing.

2. Tujuan:

a) Membuat para pengusaha menjadi paham terhadap cara

penentuan harga pokok yang benar.

b) Mampu meningkatkan daya saing pengrajin kayu di desa

Gondangsari pada pasar local maupun nasional

3. Sasaran: Para pengrajin kayu di desa Gondangsari

4. Langkah-langkah:

a) Koordinasi dengan pengusaha pengrajin kayu

b) Survey penentuan harga pada produk pengrajin kayu di desa

Gondangsari

c) Pelatihan perhitungan harga pokok produksi

d) Evaluasi proses penentuan harga pokok produksi

5. Indikator keberhasilan:

Para pengrajin kayu yang ada di desa Gondangsari mampu

melakukan perhitungn terhadap harga pokok produksi secara

benar sehingga dapat meningkatka daya saing mereka baik pada

pasar local maupun nasional.

Page 16: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

16

2.1.3 Bidang Kesehatan

2.1.3.1 (CuTaGos) Cuci Tangan dan Gosok Gigi

Program ini ditujukan untuk siswa SD kelas 1, 2 dan 3.

Sebagai upaya pengenalan dan praktek yang baik dan benar. Juga

ditambah dengan sosialisasi tentang kesehatan bagi anak. Untuk

kelancaran kegiatan ini, panitia meminta siswa SD membawa cangkir

plastik dan sikat gigi. Panitia menyediakan pasta gigi dan sabun cair

yang digunakan untuk menggosok gigi dan mencuci tangan.

1. Analisis situasi:

Banyak anak-anak yang kurang mengerti tata cara cuci tangan dan

gosok gigi yang benar.

2. Tujuan:

Untuk menanamkan budaya sehat sejak dini terhadap anak dengan

memulai kesehatan dari diri sendiri yakni dengan menggosok gigi

dan mencuci tangan dengan bersih.

3. Sasaran: SD 1 dan 2 Gondangsari

4. Langkah-Langkah pelaksanaan program:

a) Koordinasi dengan Guru SD dan petugas masyarakat sekitar

tempat KKN

b) Penentuan tempat dan waktu

c) Praktek cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar.

5. Indikator Keberhasilan:

Anak-anak menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan

kebersihan sejak dini agar terhindar dari penyakit.

2.1.3.2 Sosialisasi Kesehatan (Si Ketan)

Kegiatan ini merupakan sebuah program sosialisasi kesehatan

masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat desa Gondangsari.

Selain itu, program ini juga merupakan program perkenalan antara

pelaksana dengan masyarakat. Tujuannya, agar terjalin hubungan

yang lebih akrab diantara keduanya. Pelaksanaan program ini akan

Page 17: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

17

melibatkan masyarakat yang bersangkutan secara langsung.

Sosialisasi kesehatan ini terbagi menjadi beberapa program yang

menjadi masalah utama desa Gondangsari. Adapun beberapa

sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut:

A. Sosialisasi Kesehatan Remaja

1. Analisi Situasi

Di Puskesmas Pembantu (Pustu) belum ada program untuk para

remaja, padahal permasalahan remaja sangat kompleks, dan para

remaja membutuhkan edukasi tentang kesehatan.

2. Tujuan:

Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi

sehingga para remaja dapat melakukan upaya pencegahan secara

dini, menjaga diri dan kesehatan.

3. Sasaran: Seluruh remaja Desa Gondangsari.

4. Langkah-Langkah pelaksanaan program:

a) Koordinasi dengan remaja Desa Gondangsari

b) Penentuan tempat dan waktu

c) Penyiapan sarana dan prasarana

d) Menghubungi remaja

e) Kegiatan sosialisasi kesehatan

5. Indikator Keberhasilan:

a) Remaja Desa Gondangsari dapat meningkat pengetahuannya

tentang kesehatan sehingga mereka dapat melakukan

pencegahan dari penyakit sejak dini.

b) Terciptanya remaja yang peduli akan kesehatan.

B. Sosialisasi Penggunaan APD Pengrajin Mebel

1. Analisis Situasi

Di desa Gondangsari banyak warga yang menderita ISPA salah

satu penyebabnya yaitu masayarakat belum sadar mengenai

pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri ketika bekerja

menangani permebelan sehingga perlu dilakukan sosialisasi

Page 18: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

18

pentingnya menggunakan APD / masker ketika bekerja mengrajin

mebel.

2. Tujuan: Dapat untuk mencegah dan mengurangi penyakit

pernafasan

3. Sasaran: Seluruh warga Desa Gondangsari.

4. Langkah-Langkah pelaksanaan program:

a) Koordinasi dengan warga Desa Gondangsari

b) Penentuan tempat dan waktu

c) Penyiapan sarana dan prasarana

d) Menghubungi warga

e) Kegiatan sosialisasi kesehatan

5. Indikator Keberhasilan:

a) Warga Desa Gondangsari dapat meningkat pengetahuannya

tentang kesehatan sehingga mereka dapat melakukan

pencegahan dari penyakit sejak dini.

b) Terciptanya warga yang peduli dan sadar tentang kesehatan

sehingga mereka mau menggunakan Alat Pelindung Diri ketika

bekerja.

2.1.3.3 Senam ASOY

Senam Asik Sehat Oke Yes ini merupakan program dalam

bidang kesehatan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat sekitar

untuk hidup sehat dengan rutin berolahraga, salah satunya dengan

melakukan senam. Senam adalah olahraga yang bersifat sederhana

dan mudah dilakukan namun sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh.

Jadi masyarakat dapat tetap dapat hidup sehat tanpa harus melakukan

olahraga yang berat.

1. Analisis Situasi:

Kebanyakan masyarakat kurang memperhatikan kesehatan tubuh

mereka, dan malas untuk berolahraga. Melihat hal tersebut maka

dirancang program Senam ASOY ini untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan badan.

Page 19: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

19

Karena dengan badan yang sehat semua orang akan melakukan

segala aktivitas dengan lebih optimal.

2. Tujuan:

Tujuan dari adanya program senam ASOY ini adalah untuk

menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga

kesehatan tubuh, dan membiasakan untuk rutin melakukan

olahraga. Karena olahraga bisa dilakukan dengan cara yang

sederhana dan tidak mahal.

3. Sasaran: seluruh warga yang ada di Desa Gondangsari.

4. Langkah-langkah:

a) Melakukan koordinasi dengan Desa Gondangsari

b) Penentuan tempat dan waktu

c) Menyiapkan sarana dan prasarana

d) Kegiatan senam ASOY

5. Indikator Keberhasilan:

Program ini dikatakan berhasil apabila ada perubahan perilaku dari

masyarakat sebelum diadakannya program dan sesudah

diadakannya program. Apabila setelah diadakannya program

masyarakat menjadi lebih memperhatikan kesehatan dan kebugaran

tubuh mereka serta menjadi rutin melakukan olahraga maka dapat

dikatakan bahwa program ini berperan dalam mengubah gaya

hidup masyarakat menjadi lebih baik.

2.1.4 Bidang Infrastruktur dan Lingkungan

2.1.4.1 Plangisasi Petunjuk Tempat

Plangisasi merupakan program yang berbentuk seperti

membuat petunjuk jalan untuk desa tersebut. Plangisasi merupakan

program kegiatan yang dilakukan dengan membuat petunjuk jalan

untuk kelurahan tersebut. Petunjuk jalan dilakukan bergotong royong

dengan masyarakat untuk membuat plang / petunjuk jalan di Desa

Gondangsari. Dengan adanya plang maka akan lebih memudahkan

Page 20: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

20

dan memperjelas bagi warga luar Desa Gondangsari warga luar desa

yang mencari lokasi RW di Desa Gondangsari.

1. Analisis Situasi:

Belum tersedianya plang yang menunjukkan letak dusun di Desa

Gondangsari, sehingga menyulitkan warga luar desa atau warga

pendatang yang ingin menuju dusun di Desa Gondangsari.

2. Tujuan:

Memberikan kemudahan kepada warga Desa Gondangsari

maupun diluar itu dalam menemukan lokasi tujuan

3. Sasaran: Warga Desa Gondangsari

4. Langkah-langkah:

a) Melakukan koordinasi dengan pihak terkait

b) Penentuan waktu dan tempat

c) Penyiapan sarana prasarana

d) Melaksanakan program plangisasi petunjuk tempat

5. Indikator Keberhasilan: Terealisasinya petunjuk jalan pada setiap

titik dan persimpangan di daerah tersebut.

2.1.4.2 Bersih desa

Kebersihan desa merupakan tanggung jawab semua warga

desa. Desa yang bersih akan membuat warga menjadi nyaman dalam

menjalankan aktivitas. Kesadaran masyarakat akan pentingnya

lingkungan yang bersih merupakan hal yang sangat penting untuk

ditingkatkan. Selain itu kegiatan bersih desa yang dilakukan secara

gotong royong juga dapat meningkatkan kebersamaan di masyarakat.

1. Analisis Situasi: Kebersihan desa yang masih perlu ditingkatkan

serta masih kurangnya kegiatan desa yang melibatkan semua warga

secara menyeluruh.

2. Tujuan:

a) Menciptakan lingkungan desa yang bersih dan nyaman

b) Meningkatkan rasa kebersamaan pada masyarakat

3. Sasaran: Seluruh warga Desa Gondangsari

Page 21: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

21

4. Langkah-langkah:

a) Melakukan koordinasi dengan Desa Gondangsari

b) Penentuan waktu

c) Penyediaan sarana dan prasarana

d) Pelaksanaan bersih desa

5. Indikator Keberhasilan:

Terciptanya lingkungan yang bersih di desa Gondangsari serta

meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan desa dan rasa

kebersamaan.

2.1.4.3 Penanaman Pohon

Keberadaan pohon merpakan hal yang sangat penting untuk

menjaga kelestarian lingkungan. Pohon menghasilkan oksigen yang

sangat dibutuhkan oleh manusia. Semakin banyak pohon membuat

ketersediaan oksigen dan udara bersih terjamin sehingga lingkungan

menjadi lebih sejuk dan asri. oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan

penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan.

1. Analisis situasi: ketersediaan jumlah pohon di Desa Gondangsari

yang masih minim sehingga membuat udara terasa panas dan

kurang sejuk.

2. Tujuan:

a) Menciptakan lingkungan desa yang lebih nyaman dan sejuk

b) Menyadarkan masyarakat akan pentingnya keberadaan pohon

bagi lingkungan.

3. Sasaran: warga rw.05 dan rw.06 Desa Gondangsari

4. Langkah – langkah:

a) Koordinasi dengan warga

b) Pengadaan bibit pohon

c) Pengadaan sarana dan prasarana

d) Pelaksanaan penanaman pohon

5. Indikator keberhasilan:

Page 22: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

22

Terciptanya lingkungan yang nyaman dan asri di desa Gondangsari

serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

ketersediaan pohon bagi lingkungan.

2.2 Target Luaran

2.2.1 Bidang Pendidikan

(1) Lebih memahami pelajaran yang diberikan disekolah/diluar

sekolah

(2) Piala juara lomba ranking 1, pidato, dll.

(3) Juara lomba tartil Al-Quran

2.2.2 Bidang Ekonomi

(1) Produk kerajinan sisa serbuk kayu, limbah plastik dan batik

tulis.

(2) Memiliki tanaman hidroponik

2.2.3 Bidang Kesehatan

(1) Remaja dan warga peduli kesehatan

(2) Mencegah penyakit gigi dan sakit perut

2.2.4 Bidang lingkungan dan infrastruktur

(1) Lingkungan bersih dan asri

(2) Plank untuk penunjuk tempat

2.3 Luaran yang Dihasilkan

Tabel 2.1 Luaran Program Kerja

No. Program Kerja Capaian Indikator

1. Posko Belajar Asik

(Gondangsari’s Study Club)

Anak-anak sudah bisa memahami

materi pelajaran dan bisa

menyelesaikan soal sendiri dan

lebih mengenal budaya sehingga

anak mengerti dan melestarikannya

2. TATAQU (Taman Tahfidz Al Anak-anak mampu menerapkan

Page 23: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

23

Qur’an) ilmu pendidikan agama secara baik

dalam kehidupan sehari-hari dan

tidak hanya mampu membaca serta

menulis Al-Qur’an dengan baik,

tetapi juga mampu menghafal

bacaan sholat, surat-surat pendek,

doa sehari-hari.

3. Pelatiahan Kerajinan Serbuk Kayu Ibu-ibu PKK dan para pemuda –

pemudi memiliki kreativitas dalam

mengelola limbah kayu dalam

bentuk kerajinan dari serbuk kayu

dan diharapkan dapat menambah

penghasilan

4. Pelatihan Kerajinan kain perca Ibu-ibu PKK dan remaja putri dapat

membuat kerajinan yang dapat

menambah penghasilan tambahan.

5. Pelatihan Kerajinan Limbah

plastik

Adanya perubahan sikap antara

sebelum dan sesudah diadakannya

pelatihan pemanfaataan limbah

sampah anorganik, ada peningkatan

keterampilan sesudah diadakannya

pelatihan, dan masyarakat memiliki

minat lebih besar untuk

mengembangkan kerajinan menjadi

berbagai macam produk yang

bermanfaat dan memiliki nilai

ekonomis

6. Pelatihan Packaging, Branding,

dan Marketing

1) Masyarakat paham dengan

materi yang dipaparkan, yaitu

mengenai materi PBM.

2) Penerapan langsung materi PBM

Page 24: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

24

terhadap produk yang sudah

dihasilkan.

3) Menghasilkan berbagai produk

olahan yang selanjutnya produk

tersebut memiliki nilai jual yang

lebih tinggi.

4) Pemasaran yang lebih intensif.

7. Sosialisasi tanaman sayur

menggunakan metode hidroponik

1) Masyarakat dapat

mempraktikkan menanam

tanaman dengan metode

hidroponik.

2) Masyarakat memanfaatkan air

yang melimpah di desa

Gondangsari

8. Penentuan Harga Pokok Produksi Para pengrajin kayu yang ada di

desa Gondangsari mampu

melakukan perhitungn terhadap

harga pokok produksi secara benar

sehingga dapat meningkatka daya

saing mereka baik pada pasar local

maupun nasional.

9. Sosialisasi Kesehatan (1) Remaja Desa Gondangsari

dapat meningkat

pengetahuannya tentang

kesehatan sehingga mereka

dapat melakukan pencegahan

dari penyakit sejak dini.

(2) Terciptanya remaja yang peduli

akan kesehatan.

Page 25: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

25

c) Warga Desa Gondangsari dapat

meningkat pengetahuannya

tentang kesehatan sehingga

mereka dapat melakukan

pencegahan dari penyakit sejak

dini.

d) Terciptanya warga yang peduli

dan sadar tentang kesehatan

sehingga mereka mau

menggunakan Alat Pelindung

diri ketika bekerja.

10. Cuci Tangan dan Gosok Gigi Anak-anak menyadari pentingnya

menjaga kesehatan dan kebersihan

sejak dini agar terhindar dari

penyakit.

11. Senam ASOY Program ini dikatakan berhasil

apabila ada perubahan perilaku dari

masyarakat sebelum diadakannya

program dan sesudah diadakannya

program. Apabila setelah

diadakannya program masyarakat

menjadi lebih memperhatikan

kesehatan dan kebugaran tubuh

mereka serta menjadi rutin

melakukan olahraga maka dapat

dikatakan bahwa program ini

berperan dalam mengubah gaya

hidup masyarakat menjadi lebih

baik.

12 Resik Desa Terciptanya lingkungan yang bersih

di desa Gondangsari serta

Page 26: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

26

meningkatnya kesadaran

masyarakat akan kebersihan desa

dan rasa kebersamaan

13 Plangisasi Terealisasinya petunjuk jalan pada

setiap titik dan persimpangan di

daerah tersebut.

14 Penanaman Pohon Terciptanya lingkungan yang

nyaman dan asri di desa

Gondangsari serta meningkatnya

kesadaran masyarakat akan

pentingnya ketersediaan pohon

bagi lingkungan.

Page 27: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

27

BAB III

PROGRAM KERJA

3.1 Rencana Program Unggulan

Program unggulan merupakan program utama yang dalam pelaksanaannya

lebih diutamakan dari program lain dan dilaksanakan atau dibuat berdasarkan

potensi lokal yang ada. Program unggulan ini dibuat untuk mengembangkan SDM

(Sumber Daya Manusia) dan pengentasan kemiskinan. KKN PK Unnes 2017

Desa Gondangsari membuat program unggulan yang berfokus pada

pengembangan SDM dalam memanfaatkan limbah serbuk kayu. Sasaran utama

dalam program ini adalah para pengrajin kayu khususnya dan seluruh warga Desa

Gondangsari umumnya agar mampu memanfaatkan limbah serbuk kayu yang ada

untuk dijadikan suatu produk kerajinan yang dapat menghasilkan.

Program unggulan yang diusulkan oleh tim KKN PK Unnes 2017 Desa

Gondangsari adalah pemanfaatan limbah serbuk kayu untuk dijadikan produk

kerajinan berupa patung, pot bunga, figura, dll. Program ini dibuat karena melihat

banyaknya warga Desa Gondangsari yang bekerja sebagai pengrajin kayu dan dari

aktivitas tersebut menghasilkan limbah serbuk kayu yang cukup melimpah.

Limbah serbuk kayu tersebut biasanya hanya dibuang atau dibakar saja. Padahal

serbuk kayu tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk

membuat kerajinan. Tim KKN mengusulkan program ini adalah untuk menambah

pengetahuan masyarakat di Desa Gondangsari untuk memanfaatkan limbah

serbuk kayu yang ada untuk dijadikan suatu produk yang dapat menambah

penghasilan dan sekaligus untuk mengurangi limbah yang ada.

3.2 Roadmap Program Kerja

Beberapa program kerja KKN PK Unnes 2017 Desa Gondangsari

dilaksanakan sesuai dengan rencana awal. Namun, ada beberapa pula yang

pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi dan situasi Desa Gondangsari.

Page 28: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

28

Berikut ini merupakan roadmap program kerja KKN PK Unnes 2017 Desa

Gondangsari:

Kode

Nama Program

PJLoka

si

Waktu Pelaksanaan

Sasaran

Dana

1 2 3 4 5 6Asal dana

Jumlah

(Rp)A Bidang Pendidikan

001

002

GSC ( Gondangsari Study Club)

TATAQU (Taman Tahfiz Al-Quran)

Amrina Rosyada Haqq

Rohmah Melati

Posko KKN PK Desa Gondangsari RW 06

TPA Dusun Gondanglegi

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

V

SD, SMP

Anak-anak dusun Gondanglegi dan sekitarnya

Iuran Anggota dan LP2M

Rp 156.100

Rp 172.050

B Bidang Kesehatan

Page 29: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

29

001

002

003

Sosialisasi Kesehatan :- Sosialisasi

Kanker Payudara dan kanker Serviks

- Sosialisasi Penggunaan APD pengrajin meubel

Cuci Tangan dan Gosok Gigi

Senam ASOY

Annisa Arum Kartika Dewi

Vanessa Putri M

Liana Evitasari

Rumah bu Etik di dukuh Kedung Pacul RW 09

SD N 2 Gondangsari

Di dukuh Gondang legi RW 06 dan RW

V

V

V

V

V V V

Kader Posyandu

Anak-anak SD

Ibu-ibu PKK RW 06 dan RW 07

Iuran Anggota dan LP2M

Rp 240.000

Rp. 168.850

Page 30: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

30

07C Bidang Lingkungan dan Infrastruktur001

002

003

Plangisasi Nama Kampung

Penanaman Pohon

Bersih Desa

Adnan Abdul Safi’i

Bayhakki

Bayhakki

Desa Gondangsari

Tegalan RW 05 Gondangsari

Gondanglegi RW 06

V

V

V

V

-

-

Iuran Anggota dan LP2M

Rp 501.000

Rp. 231.800

Rp 300.000

D Bidang Ekonomi001

002

Pelatihan Kerajinan Kain Perca

Pelatihan Kerajinan Limbah Plastik

Annisa Arum Kartika D

Liana Evitasari

Gedun

g TPA

RT

01/RW

01

Posko KKN

Balai

V

V

Ibu-ibu PKK desa Gondangsari

Ibu-ibu

Iuran Anggota dan LP2M

Rp 463.800

Rp 289.000

Rp

Page 31: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

31

003

004

005

Pelatihan Packaging, Branding, dan Marketing (PBM)

Sosialisasi Hidroponik

Penentuan Harga Pokok Produk

Aini Asfiani Puteri

Sri Eka Wulandari

Bayhakki

Desa Gondangsari

Balai Desa Gondangsari

Balai Desa Gondangsari

V

V

V

PKK RW 06

Warga Desa Gondangsari

Warga Desa Gondangsari

Warga Desa Gondangsari

626.000

Rp 770.000

Rp 25.000

Page 32: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Berdasarkan program kerja KKN yang telah disusun oleh tim KKN PK

Unnes 2017 Desa Gondangsari, maka pelaksanaan program kerja KKN dapat

dipaparkan sebagai berikut:

4.1 Program Unggulan

Desa Gondangsari merupakan desa yang memiliki cukup banyak pengrajin

kayu. Banyak warganya yang berprofesi sebagai pengrajin kayu. Para pengrajin

kayu dapat menghasilkan berbagai produk hasil olahan kayu yang memiliki nilai

jual cukup tinggi. Usaha kerajinan kayu juga merupakan mata pencaharian utama

warga desa selain di sektor pertanian.

Banyak home industri kerajinan kayu yang ada di Desa Gondangsari.

Setiap industri kerajinan kayu menghasilkan limbah berupa serbuk kayu. Limbah

serbuk kayu di Desa Gondangsari cukup banyak. Limbah serbuk kayu tersebut

biasanya hanya dibuang atau dibakar oleh para pengrajin kayu.

Melihat kondisi ini, tim KKN PK Unnes 2017 Desa Gondangsari berupaya

untuk meningkatkan SDM agar dapat mengolah limbah serbuk kayu yang ada

untuk dijadikan suatu produk yang bernilai ekonomi. Sebagai contoh adalah

pembuatan kerajinan berupa patung, pot bunga dan figura yang berbahan dasar

serbuk kayu. Hal tersebut tentu saja dapat memberikan tambahan penghasilan bagi

warga Desa Gondangsari.

Pelatihan pemanfaatan limbah serbuk kayu ini kami laksanakan pada

Minggu, 10 September 2017 yang bertempat di TK Pertiwi Desa Gondangsari.

Kami mengundang perwakilan tiap RT untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Pelatihan tersebut menghasilkan produk olahan dari serbuk kayu berupa patung

hewan, pot bunga dan figura foto.

Page 33: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

33

Dari pelatihan pemanfaatan limbah serbuk kayu yang telah dilaksanakan

tersebut mengalami beberapa kendala, yaitu:

1. Tidak banyak warga desa yang mau dan mampu untuk mengolah limbah

serbuk kayu untuk dihasilkan sebuah produk yang memiliki nilai ekonomi.

Banyak warga yang merasa malas untuk mengolah limbah serbuk kayu yang

ada. Khususnya para pelaku usaha kerajinan kayu, mereka mengaku tidak

punya waktu untuk melakukan hal tersebut. Selain itu, minat warga desa

secara umum untuk mengikuti pelatihan juga masih kurang sehingga peserta

yang ada tidak sesuai dengan harapan.

2. Dalam proses pembuatan produk olahan limbah serbuk kayu dibutuhkan

kratifitas dan ketekunan dari pembuatnya untuk menghasilkan produk yang

bernilai jual tinggi. Hal tersebut menjadi kendala karena banyak para peserta

yang merasa kesulitan dalam proses pembuatannya. Selain itu, dalam proses

pencampuran antara serbuk kayu dan lem juga belum ada takaran yang

pasti, sehingga para peserta masih bingung dalam membuat campuran lem

dan serbuk kayu.

Dari beberapa kendala yang dialami dalam pelatihan tersebut, tim KKN

menawarkan beberapa solusi, yaitu:

1. Perlu dilakukan sosialisasi kepada warga bahwa produk berupa olahan dari

limbah serbuk kayu merupakan produk yang dapat memberikan tambahan

penghasilan. Selain itu, untuk jangka panjang produk tersebut juga dapat

dijadikan sebagai ikon dari Desa Gondangsari.

2. Perlu dilakukan lebih banyak pelatihan lagi agar warga menjadi lebih paham

dan mengerti proses pembuatan kerajinan dari limbah serbuk kayu.

Page 34: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

34

4.2 Program Pendukung

Pelaksanaan program kerja KKN PK Unnes 2017 Desa Gondangsari

disesuaikan dengan lingkungan di Desa Gondangsari yang mencakup semua

kalangan masyarakat desa dan memenuhi empat bidang yang telah ditentukan,

yaitu: bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan dan bidang

lingkungan dan infrastruktur.

A. Bidang Pendidikan

1. TATAQU (Taman Tahfdz Al-Quran)

Progam ini berupa membantu TPQ yang ada di Rw. 06 (Gondanglegi)

dalam hal tenaga pengajar. Sebelum pelaksanaan kegiatan TATAQU, tim KKN

melakukan koordinasi dengan pengurus harian TATAQU terkait dengan perijinan,

dilanjutkan merumuskan sistematika teknis untuk pembagian jadwal ngajar

TATAQU setiap jadwalnya. TATAQU ini dilakukan setiap hari senin, rabu, dan

juga jumat sore. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti progja ini, mulai

dari PAUD, TK, SD maupun SMP. Program ini dilaksanakan di masjid Al-

Barokah.

Gambar 4.1 Pembuatan Kerajinan Gambar 4.2 Peserta Pelatihan

Page 35: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

35

Dalam program ini, mahasiswa KKN berperan sebagai mentor untuk

mengajari para santri untuk berlatih membaca Al-Quran dan menghafal bacaan

sholat, doa harian, dan suratan pendek. Namun, Kompetensi kami sebagai

akademisi pendidikan umum masih perlu diawasi oleh ustadz setempat, sehingga

apa yang kami sampaikan tidak menyimpang dari akkidah dan akhlaq yang

sebenarnya. Hal tersebut merupakan evaluasi dari progam ini.

2. GSC (Gondangsari Study Club)

Progam GSC merupakan progam di bidang pendidikan yang bertujuan

membantu dan meningkatkan minat belajar anak-anak di Desa Gondangsari

dengan sasaran siwa SD dan SMP. Sebelum pelaksanaan kegiatan bimbingan

belajar, tim KKn merumuskan sisttematika teknis untuk pembagian bimbingan

belajar kepada siswa sesuai kompetensi yang di miliki mahasiswa masing masing.

Pelaksanaan bimbingan belajar sendiri dilaksanakan mulai minggu pertama

sampai minggu ke enam dengan waktu setiap hari Minggu sampai dengan rabu

malam mulai jam 18.00-20.00 WIB bertempat di posko KKN.

Gambar 4.3 Pelaksanaa TATAQU Gambar 4.4 Peserta TATAQU

Page 36: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

36

Kegiatan bimbingan belajar yang sudah berjalan efektif ini diharapkan

memiliki dampak jangka panjang, terutama bagi siswa-siswi SD/MI serta SMP

sederajat yang telah berpartisipasi

sehingga meski KKN tidak berada di lokasi, para siswa masih tetap melakukan

keiatan belajar bersama dan meningkatkan minat baca.

B. Bidang Kesehatan

1. CITAGOS (Cuci Tangan dan Gosok Gigi)

Progam ini berupa sosialisasi mencuci tangan dan gosok gigi yang benar

dengan sasaran anak-anak. Progam ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-

anak bagaimana mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar agar anak-

anak terbiasa dengan hidup bersih sehingga terhindar dari berbagai macam

penyakit. Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan

membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan

lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari

ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Karena sasaran dalam progja ini

adalah anak SD kelas 1-3, maka kita melakukan koordinasi serta permintaan ijin

kepada kepada sekolah SD Negeri 2 Gondangsari.

Kegiatan dimulai dari perkenalan dan mengajarkan tata cara atau tahapan

dalam cuci tangan dengan media lagu tentang cuci tangan di dalam kelas. Adapun

Gambar 4.6 Latihan Membuat BungaGambar 4.5 Kelompok Belajar GSC

Page 37: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

37

7 langkah cuci tangan menurut standar WHO diantaranya, langkah pertama tuang

cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak

tangan secara lembut dengan arah memutar. Langkah kedua, sap dan gosok juga

kedua punggung tangan secara bergantian. Langkah ketiga, gosok sela-sela jari

tangan hingga bersih Langkah keempat, bersihkan kubu tangan secara bergantian

dengan posisi saling mengunci Langkah kelima, gosok dan putar kedua ibu jari

secara bergantian Langkah keenam, bersihkan kukunya, Langkah tujuh, bersihkan

pergelangan tangannya, bilas hingga

bersih. Dan diselingi juga dengan ice

breaking untuk mengkondisikan siswa. Selanjutnya Kegiatan dilakukan di

halaman sekolah dengan praktek cuci tangan dengan 6 langkah sesuai standar

WHO.

2. Si Ketan (Sosialisasi Kesehatan)

Program ini berupa sosialisasi kanker serviks dan kanker payudara yang

ditujukan kepada kader posyandu Desa Gondangsari. Pelaksanaan sosialisasi

kanker dilaksanakan di Rumah salah satu kader posyandu ketika para kader

menadakan pertemuan rutin setiap bulan,

ibu-ibu kader poyandu sangat antusias

untuk mendengarkan sosialisasi kanker.

Materi sosialisasinya yaitu kanker payudara dan kanker serviks. Pelaksanaan

sosialisasi dengan menggunakan media presentasi power poin yang ditampilkan

Gambar 4.7 Pelaksanaan CITAGOS

Page 38: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

38

dengan menggunakan proyektor dan juga para ibu-ibu kader diberikan leaflet

sebagai bacaan penambah ilmu pengetahuan. Materi sosialisasi kanker yang

disampaikan yaitu dari pengertian, tanda dan gejala, faktor risiko, pencegahan dan

pengobatan. Ketika sudah selesai pemaparan, ibu bidan desa juga memberikan

tambahan informasi. Kendala yang dialami dalam program ini adalah jadwal

kegiatan yang tidak pasti karena kami menyesuaikan dengan jadwal kumpul rutin

para kader posyandu.

3. Senam ASOY (Senam Asyik Oke Yess)

Kesehatan merupakan hal utama yang harus dijaga, salah satunya dengan

melakukan olahraga senam secara rutin. Program ini diawali dengan penyampaian

progja kepada ibu-ibu PKK sekitar posko yaitu RT. 17 dan RT. 18. Senam ASOY

ini sendiri dilakukan setiap hari selasa, jumat, dan minggu sore di Posko KKN dan

didepan rumah bapak lurah desa Gondang sari (RT. 17). Antusias ibu-ibu sangat

tinggi. Senam ini dipandu instruktur senam dari anggota KKN PK UNNES Desa

Gondangsari sendiri (tidak memanggil instruktur senam dari luar). Kendala yang

dihadapi dalam program senam ASOY ini adalah kurangnya sarana prasarana,

seperti sound system yang harus pinjam warga setiap kali akan latihan senam.

Sampai saat ini pun walaupun KKN PK UNNS 2017 sudah tidak lagi berada di

desa Gondangsari khususnya dukuh Gondanglegi, tetapi senam tersebut masih

Gambar 4.9 Pemaparan Materi Gambar 4.10 Sosialisasi Kesehatan

Page 39: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

39

tetap berlanjut pelaksaannya dengan memanggil instruktur senam sendiri. Hal

tersebut menandakan bahwa para warga khususnya ibu-ibu sudah memiliki

kesadaran lebih akan pentingnya menjaga kesehatan.

C. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur

1. Bersih Desa

Salah satu bentuk program kerja pengabdian masyarakat kelompok kami

yaitu dengan bersih desa. Dalam pelaksanaan bersih desa ini, bersamaan dengan

perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia ke 72, sehingga kerja bakti pada

program kerja kami bertemakan HUT RI ke 72. Selain bertujuan untuk

memperindah lingkungan di kawasan kelurahan Gondangsari, namun juga sebagai

pemersatu masyarakat, meningkatkan rasa peduli gotong royong diantara warga

dan mendekatkan hubungan antar para warga. Selain bersama warga, bersih desa

juga bersama-sama dengan anak-anak dalam bentuk outbond tetapi juga ada acara

pemungutan sampah disekitar lingkungan desa Gondangsari oleh anak-anak.

Gambar 4.11 Senam Bersama Warga Gambar 4.12 Senam Sehat

Page 40: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

40

Pelaksanaan bersih desa dilakukan pada tanggal 24 September 2017, di sekitar

RT.17 dan RT 18. pada pukul 15.30 sampai dengan 17.00. Dalam pelaksanaan

program kerja bakti ini, tidak terdapat hambatan ataupun masalah. Semua warga

serta anak-anak bersemangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan ini.

2. Plangisasi

Petunjuk jalan merupakan hal penting yang perlu ada disetiap daerah agar

setiap orang yang ingin mencari alamat atau suatu tempat tidak tersesat. Maka

kami KKN PK UNNES 2017 membuat program plangisasi yaitu berupa plang

posko dan plang batas desa. Pada awalnya kami melakukan persiapan alat dan

bahan untuk melakukan plang posko dan plang batas desa. Kegiatan plangisasi

dilakukan pada minggu awal dan minggu akhir. Pada minggu awal diilakukan

plangisasi untuk petunjuk posko, sedangkan minggu akhire untuk pemasangan

batas desa. Untuk petunjuk posko dibuat dari kayu, sedangkan untuk batas desa

dibuat dari besi. Adanya penemuan titik-titik pemasangan plank yang harus

diikuti dengan persetujuan warga, sehingga memerlukan waktu yang lumayan

lama.

Gambar 4.15 Proses Plangisasi Gambar 4.16 Plangisasi Batas Desa

Page 41: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

41

D. Bidang Ekonomi1. Pelatihan Sekaca (Seko Kain Perca)

Kami mengawali program ini dengan meminta ijin tempat yaitu di gedung

TPA RT.01/RW.01, kemudian membuat surat undangn untuk warga. Kegiatan

pelatihan kain perca terlaksana dengan lancar diikuti oleh 25 peserta dari kalangan

ibu-ibu PKK dan muda-mudi karang taruna Desa Gondangsari. Pelatihan kain

perca ini bertujuan untuk memanfaatkan kain bekas yang sudah tidak terpakai di

konveksi maupun penjahit agar bisa menambah niali jual. Dalam pelatihan kain

perca ini para peserta menjadikan kain perca menjadi sebuah hasil karya atau

kerajinan tangan yaitu berupa bunga hias. Pelatihan kain perca ini dilaksanakan

pada tanggal 26 Agustus 2017, di gedung TPA RT.01/RW.01 pada pukul 08.00

sampai jam 11.30. Peserta pelatihan kain perca setiap RW seharusnya

mewakilkan 3 orang dari ibu-ibu PKK, 2 orang dari karang taruna tetapi pada saat

pelaksanaan banyak yang tidak bisa menghadiri dikarenakan pada hari Sabtu

banyak yang masih bekerja.

Gambar 4.17 Pelatihan Sekaca Gambar 4.18 Foto Bersama Peserta

Page 42: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

42

2. Pelatihan limbah plastik

Pada awalnya kami melakukan penyebaran undangan bagi setiap peserta.

Pelatihan limbah plastik dilakukan oleh ibu ibu PKK di RT. 15 dan sekitarnya.

Bahan dari bunga limbah plastik ini adalah platik bekas, kawat, dan juga lem

tembak. Pelatihan ini terlaksana pada tanggal 4 September 2017 pukul 15.30 di

posko KKN. Ibu-ibu nya sangat semangat jadi tidak ada hambatan yang berarti

dalam program ini. Diharapkan dengan adanya program pelatihan limbah plastik

ini para ibu-ibu, khususnya ibu rumah tangga dapat membuat kerajinan dari

limbah plastik sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan mengurangi sampah

plastik.

3. PBM (Packaging, Branding, and Marketing)

Program ini dimulai dengan memasukkan surat permohonan pembicara ke

Disperindang, Kab. Klaten. Kemudian konsultasi dengan pak lurah mengenai

peserta. Selain itu memasukkan surat peminjaman tempat yaitu dibalai desa.

Program kerja PBM ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai

pentingnya pengemasan, merk, serta pemasaran dari setiap produknya. Sosialisasi

PBM dilaksanakan pada tanggal 17 Setember 2017, pukul 13.00 di Balai desa

Gondangsari. Pembicara Program PBM ini dari Disperindag, Kab. Klaten.

Pesertanya sebanyak 32 orang. Kendala yang dihadapi dalam program ini adalah

Gambar 4.19 Pelatihan Limbah Plastik Gambar 4.20 Foto Bersama Peserta

Page 43: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

43

kurangnya ketepatan waktu dari peserta (molor) sedangkan pembicaranya sangat

tepat waktu, sehingga pembicara menunggu peserta untuk beberapa saat.

4. Sosialisasi HPP (Harga Pokok Produksi)

Progam ini bertuan untuk mengajarkan kepada para pengrajin kayu untuk

menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) dengan baik dan benar serta

mengajarkan tentang pembukuan usaha secara sederhana. Awalnya kami

membuat materi tentang HPP dan melakukan konfirmasi pelaksanaan kepada

bapak RW. Program ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2017, pukul

09.00 dirumah bapak Suparno, Dukuh Jetis, RW. 02 Desa Gondangsari. Kami

melakukan sosialisasi kepada ketua UKM pengrajin kayu yang ada di Desa

Gondangsari.

Gambar 4..21 Pemaparan Materi PBM Gambar 4.22 Pembicara Disperindag Klaten

Gambar 4..23 Pemaparan Materi Gambar 4..24 Penjelasan Materi

Page 44: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

44

5. Sosialisasi Hidroponik

Pada tahap awal, kami melakukan survey budidaya hidroponik

dikomunitas hidroponik Klaten, membuat peraga, dan mencari pembicara

penanaman hidroponik. Program ini dilaksankan pada tanggal 17 September

2017, pukul 15.30 di Balai desa Gongsari,dengan pembicara dari komunitas

hidroponik Klaten. Para peserta sangat antusias dengan program ini, yang

dibuktikan dengan banyakya pertanyaan yang diajukan para warga kepada

pembicara. Jadi tidak ada hambatan yang berarti dalam pelaksaaan program ini.

4.3 Program Konservasi

1. Tanam Pohon

Langkah awal dalam program ini adalah melakukan koordinasi dan

persiapan sarana prasarana, seperti tempat, bibit pohon, maupun warga

masyarakat. Kegiatan tanam pohon ini merupakan program wajib dari Universitas

Negeri Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2017 di dukuh

Tegalan RW. 05 dan RW.06. Jenis tanaman yang ditanam adalah pohon Mahoni,

Angsana, dan Tanjung. Kendala yang dihadapi dalam program ini adalah perlu

adanya koordinasi yang cukup kepada warga mengenai pentingkan pohon-pohon

disekitar lingkungan kita yang membuat lebih bersih, asri, dan banyak oksigen

bersih yang dihasilkan. Keberlanjutan program ini adalah adanya perawatan

tanaman dari para warga setempat sehingga pohon tersebut tetap tumbuh subur.

Gambar 4..25 Praktik Hidroponik Gambar 4..25 Sosialisasi Hidroponik

Page 45: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

45

Tabel 4.1 Penanaman Pohon

PENANAMANPOHON

Persiapan

Kami melakukan koordinasi dengan bayan tempat posko kami berada. Sehingga kami tahu tempat strategis untuk menanam pohon. Pohon diperoleh dari bantuan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Klaten. Desa Gondangsari memperoleh kurang lebih 15 pohon terdiri dari pohon Angsana, Mahoni, dan Tanjung.

Pelaksanaan  Sambutan oleh Bayan Gondanglegi , kemudian langsung dilanjutkan dengan penyampaian materi lingkungan hidup secara umum, kemudian langsung penanaman pohon yang dilakukan di dukuh Tegalan RW 05 di pinggir jalan desa dan dekat dengan pemakaman desa.

Evaluasi

 Waktu pelaksanaan sesuai dengan rencana hanya saja warga yang mengikuti kurang sesuai dengan target. Penanaman dilakukan bersama-sama warga sehingga penanaman berjalan hanya sekitar kurang lebih 30 menit.

Gambar 4..27 Proses Tanam Pohon Gambar 4..28 Tanam Pohon Dengan Warga

Page 46: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

46

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Warga Desa Gondangsari cukup antusias dalam pelaksanaan program

kerja Tim KKN PK Unnes 2017 Dusun Gondanglegi, Desa Gondangsari,

Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten yang dibuktikan dengan kesediaan waktu

serta keaktifan para warga untuk turut berpartisipasi dalam setiap kegiatan –

kegiatan yang diadakan oleh Tim KKN PK Unnes 2017 Dusun Gondanglegi,

Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Secara umum, program – program yang dibuat telah terlaksana sesuai

dengan perencanaan, namun ada beberapa program yang hanya pada tahap

sosialisasi dan diskusi. Warga cukup antusias untuk mengikuti program kerja

unggulan Tim KKN PK Unnes 2017 Dusun Gondanglegi, Desa Gondangsari,

Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten yaitu Pelatihan Kerajinan dari serbuk

kayu. Dengan adanya program kerja tersebut maka warga dapat mengetahui cara

pemanfaatan limbah kayu menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.

5.2 SARAN

Setelah melaksanakan seluruh program kerja Tim KKN PK Unnes 2017

Dusun Gondanglegi, Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten

yang disusun sesuai dengan proposal, maka kami dapat memberikan saran yaitu:

1. Kerjasama dalam pelaksanaan program kerja yang terjalin antara warga

Dusun Gondanglegi, Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten

Klaten dengan Tim KKN PK Unnes 2017 Dusun Gondanglegi, Desa

Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten selama ini

diharapkan dapat ditindak lanjuti dan dimanfaatkan secara optimal oleh

warga setempat.

2. Perlu adanya usaha peningkatan kesadaran warga untuk aktif dalam

kegiatan – kegiatan yang diadakan oleh tim KKN PK Unnes 2017 Dusun

Gondanglegi, Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten

Page 47: kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/11  · BAB I. PENDAHULUAN. Analisis Situasi. Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Desa

47

terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun lingkungan infrastruktur di Dusun Gondanglegi, Desa Gondangsari,

Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten guna menambah pengetahuan dan

keterampilan masyarakat.