kementerian dalam negeri republik...

20
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK DALAM NEGERI Oleh: Dr. Drs. Bahtiar, M.Si DIREKTUR POLITIK DALAM NEGERI Direktorat Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Mataram, 31 Maret 2017

Upload: nguyentram

Post on 22-May-2018

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BIDANG POLITIK DALAM NEGERI Oleh:

Dr. Drs. Bahtiar, M.Si DIREKTUR POLITIK DALAM NEGERI

Direktorat Politik Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum

Kementerian Dalam Negeri

Mataram, 31 Maret 2017

Page 2: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

NAMA : Dr. Drs. Bahtiar, M.Si. TTL : Bone, 16 Januari 1973 NIP : 19730116 199302 1 002 JABATAN : Direktur Politik Dalam Negeri PENDIDIKAN : D3 Ilmu Pemerintahan : STPDN – BDG S1 Ilmu Pemerintahan : IIP – Jkt S2 Ilmu Pemerintahan : UNPAD – BDG S3 Ilmu Pemerintahan : UNPAD – BDG KANTOR : Jl. Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta Pusat, Gedung F Lantai 5 Direktorat Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum

2

Page 3: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

3

ORDE BARU

Pemerintahan Demokrasi

(1999-2004)

RPJPN-Politik (2005-2025)

Transisi

Politik (1998-1999)

VISI

RPJP/RPJM

Demokrasi Melalui Konsolidasi Demokrasi

Arah Kebijakan Pembangunan

Demokrasi yang Terkonsolidasi

(2025)

StrukturPolitik Peran Negara dan Masyarakat

Budaya dan Proses Politik Hubungan Luar Negeri

Komunikasi dan Informasi

Syarat Utama 1. Rechtsstaat

2. Birok.Netral-Efisien 3. My.Sipil Otonom

4. My.PolitikOtonom 5. My.Ekonomi Otonom 6. Kemandirian Nasional

Lingkungan Sosial Nasional dan Lingkungan Masyarakat Internasional

ERA ORBA ERA KONSOLIDASI DEMOKRASI

ERA DEMOKRASI

Pemantapan Proses Positif Konsolidasi Demokrasi

Indeks Demokrasi Indonesia 75

Partispasi Politik Rakyat 77,5% Pemilu Sukses 2019

Page 4: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum adalah memantapkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh;

memperkuat peran Ormas; menjamin pengembangan media dan kebebasan media

dalam mengomunikasikan kepentingan masyarakat

UU No. 17 Thn 2007 ttg RPJPN 2005-2025

Page 5: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

Penguatan

struktur politik dan

pengokohan kedaulatan

NKRI berdasarkan

Pancasila

Perbaikan peran negara dan

masyarakat melalui penguatan

kapasitas Ormas dan Parpol

Pemantapan pelembagaan nilai-

nilai demokrasi dengan titik berat

pada prinsip-prinsip toleransi, non

diskriminasi dan kemitraan

Perwujudan konsolidasi

demokrasi pada semua

bidang kehidupan sosial

politik, berupa tegaknya

supremasi hukum dan

HAM

RPJMN

2020-2024

RPJMN

2015-2019

RPJMN

2010-2014

RPJMN

2004-2009

5

Page 6: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

6

PENYEMPURNAAN

STRUKTUR

POLITIK

PENATAAN PERAN

NEGARA &

MASYARAKAT

PENATAAN

PROSES POLITIK

PENGEMBANGAN

BUDAYA POLITIK

PEMBANGUNAN

INFOKOM

Kelembagaan

Demokrasi

Kemandirian

Masyarakat

Representasi

Kekuasaan

Penanaman

Nilai

Demokrasi

Akses

terhadap

Informasi

Konstitusi/Peraturan Perundangan

Kebijakan Demokrasi

Kapasitas Lembaga Negara/Pemerintah

Hubungan antarlembaga

Desentralisasi & otonomi daerah

KPU, dan Bawaslu

Kapasitas Ormas

Rekonsiliasi Nasiional

Kapasitas Parpol Ruang Pubiik

Seleksi Kepemimpinan Nasional

Seleksi Pejabat Publik/Politik

PEMILU dan PEMILUKADA

Pranata Kemasyarakatan

Kapasitas dan peran Adat

Nilai Pancasila/Nilai Kebangsaan

Nilai Demokrasi

Advokasi/Pendidikan Politik

Deregulasi Kebebasan Pers/Jurnalis

Perluasan Jaringan Informasi

Teknologi infokom

Kapasitas Media komunitas/tradisional

Pemerataan informasi

Page 7: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

Pelaksanaan seleksi KPU dan Bawaslu periode

2017 – 2022 yang akan dilantik pada bulan April

2017

Rencana pemerintah di tahun 2017 untuk

menaikkan jumlah atau besaran bantuan

keuangan partai politik

Rencana aksi terhadap pemantauan

perkembangan politik dalam negeri terutama

bagi daerah yang melaksanakan Pilkada

serentak tahun 2017 serta Pemetaan situasi dan

kondisi poldagri

Penyusunan RUU Partai Politik dan RUU MD3

7

Page 8: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

NO ISU KETERANGAN

1. Kurangnya pengetahuan, pemahaman dan implementasi dibidang politik bagi kader anggota Partai Politik dan masyarakat, pemilih pemula, perempuan dan kaum marjinal

Peningkatan Bantuan Keuangan kepada Parpol yang mendapatkan Kursi di DPR RI

Dalam rangka penguatan kelembagaan Partai Politik sebagai sarana pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi WNI yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Perlunya Penyelenggaraan forum dialog politik dan pendidikan politik bagi kader anggota Partai Politik dan masyarakat, pemilih pemula, perempuan dan kaum marjinal

Keterlibatan Pemerintah dan Pemerintah Daerah

2. Penguatan Peraturan Perundang-undangan bidang politik

Tindak lanjut aturan pelaksana dari amanat UU Penyelenggaraan Pemilu

Sosialisasi aturan pelaksana dari UU Penyelenggara Pemilu Revisi UU 2 tahun 2011 tentang Partai Politik UU 17 2014 tentang MPR,DPR,DPD dan DPRD

3. Kurangnya koordinasi dan sinergitas dalam upaya kelancaran pelaksanaan Pemilu

Perlu pemahaman dan persepsi yang sama antar seluruh pemangku kepentingan pemilu (penyelenggara pemilu, pemerintah dan Pemda, Polri/TNI, kejaksaan, dan BIN)

Perlu penguatan koordinasi dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan Pemilu sehingga tercipta kesatuan langkah dalam rangka kelancaran pelaksanaan Pemilu

4. Capaian tingkat demokrasi tahun 2015 di Indonesia yang diukur dengan IDI masih pada tataran sedang yaitu 72,82. Masih terdapat kesenjangan antar provinsi terkait dengan capaian IDI di masing-masing provinsi

Perlu penguatan kelompok kerja demokrasi di daerah dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi dari berbagai aspek (kebebasan sipil, hak politik, dan lembaga demokrasi)

Perlu sinergitas program antar lembaga (pemerintah, pemda, BPS, Bappenas, Kemenkopolhukam, dan unsur terkait lainnya)

Perlu penyusunan rencana aksi bagi kelompok kerja demokrasi di provinsi disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

ISU-ISU PRIORITAS BIDANG POLDAGRI

Page 9: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

9

93,3

84,0777,44

70,9972,56 75,11 74,31

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1999 2004 2009 2014

Pileg

Pilpres

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA Sumber: IDI, 2009 s.d. 2015

PARTISIPASI POLITIK PEMILU DI INDONESIA Sumber: KPU, 2014

KESENJANGAN ASPEK IDI (KEBEBASAN SIPIL, HAK POLITIK,

DAN LEMBAGA DEMOKRASI) Isu utama demokrasi yg belum

terkonsolidasi; Penyelenggaraan pemilu belum memenuhi

harapan; Hubungan kelembagaan trias politica belum

sesuai prinsip hakiki demokrasi, berupa relasi checks and balances antar lembaga negara;

Kapasitas dan krebilitas parpol yang rendah; Rendahnya kualitas partisipasi politik

masyarakat; Adanya potensi gangguan pada kebebasan

sipil dan hak politik.

ANGGARAN PILKADA Sumber: Kemendagri

• Pilkada 2015 (269 daerah) Rp7,1 T • Pilkada 2017 (101 daerah) Rp4,1 T

Page 10: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

10

FOKUS

Peningkatan

Akuntabilitas

Lembaga Demokrasi

Peningkatan iklim

kondusif Bagi

berkembangnya

kebebasan Sipil

dan Hak-Hak Politik

Rakyat

Pelembagaan

Demokrasi

PRIORITAS

BIDANG SASARAN

Meningkatnya

Kualitas

Demokrasi

Page 11: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

• Pilpres dan Pileg Serentak

• Alokasi Kursi dan Dapil

• Metode konversi suara ke kursi

• Sistem Pemilu

• Ambang Batas Parlemen

• Pencalonan Pres dan Wapres

Stabilitas dan Efektifitas Pemerintahan

• Peningkatan partisipasi masy

• Masy sadar politik

• Kualitas pilihan politik masy

Presiden

dengan

legitimasi yang

kuat dan

dukungan yang

memadai dari

partai di DPR

• Kelembagaan partai yg kuat

• Kaderisasi baik

• Rekruitmen baik

• Mandiri dan Berintegritas

• Kelembagaan Kuat

• Dukungan sekretariat kuat

GRAND DESIGN PEMILU SERENTAK

SISTEM PRESIDENSIIL

PRESIDEN

PEMILU

PARTAI POLITIK PENYELENGGARA PEMILU MASYARAKAT

checks and balances

DPR yang

fungsional

dan

proporsional

DPR

Page 12: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

- MENUNTASKAN PAKET UNDANG-UNDANG

BIDANG POLITIK.

- MENDORONG IMPLEMENTASI MAKSIMAL UU

BIDANG POLITIK OLEH PEMERINTAH,

LEMBAGA PENYELENGGARA PEMILU,

PARPOL DAN MASYARAKAT..

12

PENGUATAN SISTEM PRESIDENSIIL DAN

KELEMBAGAAN PARTAI POLITIK

Page 13: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

1. UU No 2 Thn 2011 ttg Perubahan atas UU No 2 Thn

2008 tentang Partai Politik.

2. UU No 17 Thn 2014 Ttg MPR, DPR, DPD dan DPRD.

PAKET UNDANG-UNDANG BIDANG POLITIK

13

1.UU No 15 Thn 2011 ttg Penyelenggara Pemilu.

2.UU No 8 Thn 2012 ttg Pemilu Anggota DPR,

DPD dan DPRD.

3.UU No 42 Thn 2008 ttg Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden.

3 UU INI DISIMPLIFIKASI

MENJADI

UU PENYELENGGARAAN PEMILU

Page 14: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

14

PENGELOLAAN BANTUAN

KEUANGAN PARPOL

TRANSPARANSI DAN

AKUNTABILITAS

LAPORAN

KEUANGAN

INTERNAL

IURAN ANGGOTA DAN

SUMBANGAN

DIAUDIT

BPK

TERBUKA

UTK MASY

PARPOL

MENYAMPAIKAN LPJ

PALING LAMBAT 1

BULN SETELAH THN

ANGGARAN

BERAKHIR

LAPORAN KEUANGAN

YG BERSUMBER DARI

APBN/APBD

PARTAI

POLITIK

BERTANGGUNGJAWAB

ATAS PENGELOLAAN

KEUANGAN PARPOL

Page 15: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

15

BESARAN PER SUARA ATAU

PROSENTASE DARI APBN/APBD

• Perlu adanya revisi UU No. 2 Tahun 2008 / UU No. 2 Tahun 2011

• Perlu adanya revisi PP No. 5 Tahun 2009 / PP No. 83 Tahun 2012

• Perlu adanya revisi Permendagri No. 77 Tahun 2014

1. Pemberian bantuan Rp5.400 per suara atau Prosentase dari APBN dan pemberian bantuan

setinggi-tingginya 15 kali lipat untuk provinsi dan Kabupaten/Kota dari APBD harus dilakukan

Revisi UU 2/2008 jo UU 2/2011, karena penghitungannya adalah per suara sah.

2. Kesiapan APBN/APBD dan kondisi perekonomian saat ini.

3. Sesuai ketentuan UU No 2 Tahun 2011 bahwa Partai Politik harus transparan dan akuntabel,

maka Partai Politik harus menyiapakan SDM kader Partai Politik yang paham dan mengerti

pengelolaan keuangan terutama dalam penyusunan Laporan pertanggungjawaban bantuan

keuangan, dikarenakan laporan akan diperiksa/diaudit oleh BPK. Dan hal tersebut rawan

penyimpangan.

4. Pelaksanaan teknis verifikasi kelengkapan administrasi permohonan pengajuan bantuan

keuangan dan fasilitasi bantuan keuangan dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

1. Telah ddilakukan kajian yang mendalam antara kementerian/

lembaga yaitu Kementerian Dalam Negeri, Sekretariat Negara, dan

Kementerian Keuangan, KPK, BPK, ICW. Perludem serta para pakar

dan akademisi.

2. Kesiapan Pemerintah dan Partai Politik dalam Penyaluran dan

Penerimaan Bantuan Keuangan dari segi manfaat/penggunaan dan

pertanggungjawaban.

Implikasi

Dampak

Tindaklanjut

KAJIAN PENINGKATAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

Page 16: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

16

METODE KAJIAN

Penyesuaian Penentuan besarnya nilai bantuan per suara

hasil Pemilu DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD

Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam Pasal 5 PP No

5/2009.

Alasan perubahan bahwa alokasi besaran bantuan

keuangan partai politik dari tahun ketahun mulai sejak

tahun 2004 tidak akan pernah mengalami perubahan

atau tidak akan pernah mengalami peningkatan,

Formulasi rumusan yaitu jumlah bantuan keuangan partai

politk tahun anggaran sebelunya di bagi dengan jumlah

suara sah partai politik yang memiliki kursi hasil pemilu

periode sebelumnya, yang hasilnya untuk partai politik

tingkat pusat yang bersumber dari APBN sebesar Rp 108

per suara sampai sekarang ini.

Alasan menaikan banpol

Page 17: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

ISU KETERANGAN

1. Menurunya pemahaman terhadap nilai nilai

Pancasila sebagai bagian dari 4 Konsensus

Dasar dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara;

Perlunya penguatan ideologi Pancasila dgn

memberikan arah kebijakan kpd pemda untuk

menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan dan

fasilitasi dlm rangka revitalisasi dan aktualisasi nilai -

nilai Pancasila dikalangan masy

2. Kurang berkembangnya pemahaman dan

penghargaan atas kebhinnekaan dan

kemajemukan dlm kehidupan berbangsa serta

rendahnya pemahaman tentang pentingnya

orientasi dan visi bersama mengenai integrasi

bangsa dalam penyelenggaraan pemerintahan

secara nasional (antara Pusat dan Daerah)

serta dalam menegakkan dan memperkokoh

bangunan NKRI

Pembentukan dan Penguatan Pusat Pendidikan

Wawasan Kebangsaan di 34 Provinsi diarahkan

untuk mendukung kegiatan revolusi mental dan

restorasi sosial di daerah

Perlunya Peningkatan Kesadaran Bela Negara dan

Cinta Tanah Air

3. Belum optimalnya sinergisitas dan koordinasi

antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah

dalam rangka tindak lanjut penanganan konflik

sosial

Sosialisasi Peraturan perundang-undangan terkait

penanganan konflik sosial

Optimalisisi pembentukan dan penguatan tim

terpadu penanganan konflik sosial di 34 Prov

Rencana Aksi Kementerian/Lembaga dgn Pemda

dalam rangka Tindak Lanjut UU No 7 thn 2012 ttg

Penanganan Konflik Sosial

4. Bermunculnya faham-faham radikal,

saparatisme dan terorisme untuk menganggu

persatuan dan kesatuan

Perlunya sinergitas antara Pemerintah dgn Pemda

serta peran Tokoh masy, Tokoh agama dan tokoh

adat dlm rangka penguatan FKDM utk mengantisipasi

ancaman terhadap integritas nasional dan

memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI melalui

pelaksanaan deteksi dini, peringatan dini dan untuk

mewujudkan ketenteraman, ketertiban dan

perlindungan mas

ISU-ISU PRIORITAS SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH NASIONAL TAHUN 2018

Page 18: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

NO ISU KETERANGAN

5. Penyampaian pendapat yg dilakukan secara

anarkis dikalangan masy dgn melecehkan

simbol negara, serta kecenderungan

mengedepankan kepentingan gol dan kelompok

• Perlunya komunikasi sosial politik yang

melibatkan stekolder terkait/elemen

masyrakat

6. Merebaknya Ormas yg tdk sesuai dgn

peraturan perundang-undangan dlm kehidupan

bermasy, berbangsa dan bernegara

Pemberdayaan dan penguatan databes ormas

Penguatan Ormas dan Masyarakat Civil

Society, Perlunya dilakukan penguatan

kembali terhadap UU No.17 Tahun 2013 dan

Segala aturan turunannya

Sinergitas antara K/L dan Pemda dalam

penguatan Pemberdayaan dan penguatan

databes ormas

7. Berkembangnya gangguan penyakit

masyarakat khususnya pemberantasan dan

pencegahan penyalahgunaan narkotika

Belum optimalnya gangguan penyakit

masyarakat khususnya pemberantasan dan

pencegahan penyalahgunaan narkotika

a. Penguatan kpd Daerah dimana PEMDA

harus membentuk Perda ttg Narkotika

b. Sinergitas antara Pemerintah

(Kementerian/Lembaga terkait) dengan

Pemda serta Tokoh-tokoh masyarakat

dalam rangka pencegahan narkotika

c. Sosilisasi

8. Kurangnya pemahaman agama, kehidupan

beragama dan peningkatan kerukunan intern

dan antar umat beragama sehingga terjadi

Konflik Berlatar Agama, terkait dengan

kerukunan, pendirian Rumah Ibadat dan

merebaknya aliran keagamaan/kepercayaan

Sinergitas antara Kementerian/Lembaga

terkait dengan Pemda serta Tokoh-tokoh

agama dalam rangka upaya peningkatan

kualitas pelayanan dan pemahaman

agama, kehidupan beragama dan

peningkatan kerukunan intern dan antar

umat beragama

Pembentukan dan penguatan Forum

Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Perlunya Sosialisasi terkait dengan PBM

No 9 dan No 8 Tahun 2006

LANJUTAN

Page 19: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

NO ISU KETERANGAN

9. Kurangnya pengetahuan,

pemahaman dan implementasi

dibidang politik bagi kader

anggota Partai Politik dan

masyarakat, pemilih pemula,

perempuan dan kaum marjinal

Peningkatan Bantuan Keuangan kepada Parpol yang

mendapatkan Kursi di DPR RI

Dalam rangka penguatan kelembagaan Parpol sbg sarana

pendidikan politik bagi anggota dan masy luas agar

menjadi WNI yang sadar akan hak dan kewajibannya dlm

kehidupan bermasy, berbangsa dan bernegara

Perlunya Penyelenggaraan forum dialog politik dan

pendidikan politik bagi kader anggota Parpol dan masy,

pemilih pemula, perempuan dan kaum marjinal

Keterlibatan Pemerintah dan Pemerintah Daerah

10. Penguatan Peraturan Perundang-

undangan bidang politik

Tindak lanjut aturan pelaksana dari amanat UU

Penyelenggaraan Pemilu

Sosialisasi aturan pelaksana dari UU Penyelenggara

Pemilu

Revisi UU 2 tahun 2011 tentang Partai Politik

UU 17 2014 tentang MPR,DPR,DPD dan DPRD

11. Kurangnya koordinasi dan

sinergitas dalam upaya

kelancaran pelaksanaan Pemilu

Perlu pemahaman dan persepsi yang sama antar seluruh

pemangku kepentingan pemilu (penyelenggara pemilu,

pemerintah dan Pemda, Polri/TNI, kejaksaan, dan BIN)

Perlu penguatan koordinasi dan sinergitas seluruh

pemangku kepentingan Pemilu sehingga tercipta kesatuan

langkah dalam rangka kelancaran pelaksanaan Pemilu

12. Capaian tingkat demokrasi tahun

2015 di Indonesia yang diukur

dengan IDI masih pada tataran

sedang yaitu 72,82.

Masih terdapat kesenjangan antar

provinsi terkait dengan capaian

IDI di masing-masing provinsi

Perlu penguatan kelompok kerja demokrasi di daerah

dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi dari

berbagai aspek (kebebasan sipil, hak politik, dan lembaga

demokrasi)

Perlu sinergitas program antar lembaga (pemerintah,

pemda, BPS, Bappenas, Kemenkopolhukam, dan unsur

terkait lainnya)

Perlu penyusunan rencana aksi bagi kelompok kerja

demokrasi di prov disesuaikan dgn kondisi daerah

masing2

LANJUTAN

Page 20: KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK …kesbangpol.kemendagri.go.id/files_uploads/Arah_Kebijakan_Politik...• Kaderisasi baik • Rekruitmen baik ... MENYAMPAIKAN LPJ PALING LAMBAT 1

20 20

SUMATERAKALIMANTAN

JAVA

IRIAN JAYA

TERIMA KASIH