“PERAN DPD RI DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA”

DR. H. OESMAN SAPTA KETUA DPD RI

DPD RI MINIATUR POLSUSBUD INDONESIA

SUMPAH PEMUDA 1928

17 Agustus 1945 1997-1998

AMANDEMEN KE-3 2001

MOMENTUM LAHIRNYA BANGSA INDONESIA

KRISIS MONETER = GERAKAN REFORMASI

LAHIRNYA DPD RI

Semangat persatuan dan kesatuan tanpa melihat latar belakang menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia

LAHIRNYA DPD RI

UNTUK MEMASTIKAN BAHWA WILAYAH ATAU DAERAH MEMILIKI WAKIL YANG BISA MEMPERJUANGKAN KEPENTINGANNYA SECARA UTUH DI TATARAN NASIONAL, SEKALIGUS BERFUNGSI MENJAGA KEUTUHAN NKRI.

• Pembangunan harus berawal dari daerah.

• Tidak ada kemakmuran nasional tanpa di dahului olehkemakmuran daerah.

• Karena itu kita berjuang dengan memulai pembangunandari daerah.

• Data berikut ini menunjukkan betapa pentingnyapembangunan di mulai dari daerah.

4,89%

2,43%

Maluku & Papua

3,11%

3,73%

Bali & Nusa Tenggara

6,99%

6,11%

Sulawesi

4,33%

8,20%21,66%

4,30%

Sumatera Kalimantan

58,49%

5,61%

Jawa

Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Tahun 2017 masih didominasi oleh kelompok

provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,49 persen.

Keterangan

Distribusi

Pertumbuhan Ekonomi Tahun

2017

4/19/2018

4

KONTRIBUSI DAERAH DALAM PEMBENTUKAN EKONOMI

NASIONAL

FOKUS DPD RI TERHADAP KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA

MENJAGA KEHARMONISAN MASYARAKAT

KERUKUNAN HIDUP ANTA

UMAT BERAGAMA

STABILITAS SOSIAL DALAM

PEMBANGUNAN NASIONAL

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA ADALAHHUBUNGAN SESAMA UMAT BERAGAMA YANG DILANDASI OLEH:

• Sikap toleransi,

• Saling pengertian,

• Saling menghormati dan menghargai

• Kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan bernegara,

• Tidak memaksakan kehendak,

• Melaksanakan ibadah sesuai agamanya masing-masing,

• Mematuhi peraturan keagamaan baik dalam Agamanya

maupun peraturan Negara atau Pemerintah.

INDONESIA BERJAYA

PANCASILA

BHINEKA TUNGGAL

IKA

UUD NRI 1945

NKRI

MENYIKAPI PILKADA SERENTAK 2018 DAN PEMILU 2019

BERTANGGUNG JAWAB

SIKAP KSATRIA JUJUR & ADILMENDIDIK &

MEMBANGUN

MEMPERBAIKI & MENYEMPURNAKAN

MENJAGA & MEMELIHARA

TIDAK MENGHANCURKAN

FKUB harus

menjadi motor

gerakan toleransi

bersama dan bisa

mewadahi

kegiatan bersama

antar semua

pemeluk agama

Sekian

Dan

Terima kasih

Pada waktu bangsa ini berjuang memerdekakan Indonesia tahun 1945, tidak ditanya apa

agamamu, apa warna kulitmu, apa sukumu, dimana asal usulmu. Tapi, yang ada adalah satu

tekad, satu keputusan bulat rakyat Indonesia yang tidak mau dijajah dan harus MERDEKA

(Oesman Sapta)