kemampuan menulis karangan narasi dengan · pdf filekemampuan menulis karangan narasi dengan...
Post on 11-Mar-2019
222 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI
DENGAN MEDIA GAMBAR ANIMASI SISWA KELAS VII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SENAYANG
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
MARDIANA
NIM 110388201065
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2015
ABSTRAK
Mardiana. 2015. Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Media Gambar
Animasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Senayang Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo
Shanty, M.Pd., Pembimbing II: Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd.
Kata Kunci: Kemampuan Menulis, Karangan Narasi, Media Gambar
Animasi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan
menulis karangan narasi dengan media gambar animasi siswa kelas VII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 Senayang Tahun Pelajaran 2014/2015. Hipotesis
penelitian ini adalah kemampuan menulis karangan narasi dengan media gambar
animasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Senayang
dikategorikan sedang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Sekolah Menengah
Pertama Negeri 1 Senayang yang berjumlah 40 orang. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 40 orang siswa yang diambil secara keseluruhan dari populasi.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemampuan menulis karangan
narasi dengan media gambar animasi berada dikategori sedang. Terdapat 3 siswa
atau 7,5% mencapai kategori nilai amat baik. Terdapat 14 siswa atau 35%
mencapai kategori nilai baik. Terdapat 22 orang siswa atau 55% mencapai
kategori nilai sedang, dan 1 orang siswa atau 2,5% mencapai kategori nilai
kurang. Dari keseluruhan penilaian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Media Gambar Animasi
Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Senayang Tahun Pelajaran
2015/2015 dengan nilai rata-rata 70,9 dan dibulatkan menjadi 71 dengan kategori
sedang dan hipotesis terbukti.
Diharapkan adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai karangan narasi.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menciptakan suasana belajar yang lebih
menarik perhatian siswa agar siswa tidak jenuh dengan materi yang akan
diajarkan dan membantu siswa meningkatkan kemampuan menulisnya. Dengan
adanya media pembelajaran siswa akan lebih mudah mengingat pelajaran yang
diajarkan dan penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi untuk penelitian
berikutnya.
ABSTRACK
Mardiana. 2015. Narrative Essay Writing Ability by Media Pictures Animation
Seventh Grade Students of Junior High School 1 Senayang the
Academic Year 2014/2015, Thesis. Tanjungpinang: Indonesian
Language and Literature Department, the Faculty of Education,
University of Maritime Raja Ali Haji. Supervisor I: Dra. Hj. Isnaini Leo
Shanty, M.Pd., Supervisor II: Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd.
Keywords: Writing Ability, Essay Narrative, Media Picture Animation
The aim of this study was to describe the ability to write a narrative essay
with an animated image media class VII Junior High School 1 Senayang the
school year 2014/2015. The hypothesis of this study is the ability to write a
narrative essay with an animated image media class VII Junior High School 1
Senayang categorized as moderate.
The method used is descriptive quantitative method. Data collection
techniques in this study using a test technique. Data analysis techniques in this
study using quantitative analysis techniques. The population in this study were all
students of class VII Junior High School 1 Senayang totaling 40 people. The
sample in this study amounted to 40 students taken as a whole of the population.
The results showed the level of narrative essay writing skills with the
media animated images are being categorized. There are 3 students or 7.5% to the
category of very good value. There are 14 students or 35% to the category of good
value. There are 22 students or 55% to the category of moderate value, and 1
students or 2.5% to the category of less value. Of the overall assessment that has
been done, it can be concluded that the ability of the Media Narrative Essay
Writing Pictures Animation Seventh Grade Students of Junior High School 1
Senayang academic year 2015/2015 with an average value of 70.9 and rounded to
71 with the medium category and the hypothesis is proven
It is expected that further research on narrative essays. For further research
is expected to create a learning atmosphere that is more attractive for students so
that students are not saturated with the material to be taught and help students
improve their writing skills. With the media of student learning will be easier to
remember the lessons taught and this research can be used as a reference for
subsequent research.
1. Pendahuluan
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa. Kemahiran menulis
adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan perasaan
dengan menggunakan bahasa tulis. Dengan menulis diharapkan dapat
menghasilkan sebuah tulisan. Kemahiran menulis mempunyai peranan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan menulis, seseorang dapat
mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai maksud dan tujuan.
Menulis merupakan suatu keterampilan dalam berbahasa yang
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka
dengan orang lain (Tarigan, 2008:3). Menulis merupakan komunikasi yang
dilakukan dengan media tulis untuk menyampaikan sesuatu. Keterampilan
menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang
terpelajar. Keterampilan menulis akan terbentuk melakukan praktik menulis
secara menerus.
Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau
kejadian yang berlangsung sesuai dengan urutan waktu tertentu (Malik, 2009:14).
Karangan narasi dapat melatih siswa untuk menceritakan peristiwa dan
dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Untuk itu peneliti mengambil salah satu
karangan yang dapat menarik minat siswa untuk menulis. Menulis karangan
narasi dapat meningkatkan daya kreativitas dalam mengasah kecerdasan siswa
dalam menyusun gagasan dengan baik dalam bentuk tulisan. Dengan kegiatan
menulis siswa dapat mengembangkan logika, melatih daya imajinasi, merangkai
kata menjadi kalimat, merangkai kalimat menjadi paragraf, dan menghasilkan
sebuah wacana karangan.
Dari penjelasan di atas peneliti menyimpulkan masih banyak siswa yang
masih mengalami kesulitan dalam mengarang, hal itu disebabkan antara lain:
pertama, siswa kurang mampu menggunakan dan memilih kata dalam
menuangkan ide serta terdapat kata-kata yang sering di ulang. Kedua, kalimat
yang satu dengan kalimat yang lain tidak sinambung. Ketiga, kurangnya informasi
siswa untuk menulis karangan sesuai tema yang diberikan.
Faktor-faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis narasi siswa,
pertama, saat pembelajaran berlangsung, guru hanya menggunakan metode
ceramah tanpa ada kolaborasi dengan metode lain. Kedua, guru tidak pernah
menggunakan media pembelajran. Ketiga, siswa kurang aktif bertanya apabila ada
materi yang kurang dimengerti. Keempat, guru hanya memberikan materi
berdasarkan buku teks. Jika kegiatan menulis hanya berpatok pada buku teks saja,
maka siswa akan kesulitan menemukan idea atau gagasan untuk dikembangkan
menjadi tulisan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, diperlukan gabungan
model atau media pembelajaran yang sesuai. Melalui media gambar animasi dapat
diaplikasikan agar aktifitas menulis menjadi kegiatan yang menarik sehingga
menulis karangan narasi mendapat perhatian dari siswa. Melihat kondisi tersebut
peneliti akan melakukan suatu penelitian terhadap kemampuan menulis karangan
narasi siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Senayang Tahun
Pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan media gambar animasi agar dapat
memudahkan siswa menulis karangan narasi.
2. Metode penelitian
Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2012:3). Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan hasil yang diperoleh dari data yang digunakan.
Jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 40 orang siswa, yang terdiri
dari 2 kelas. Dikarenakan jumlahnya kurang dari 100 maka ditarik sampel secara
keseluruhan.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes menulis karangan narasi
dengan media gamba