kel 11_perubahan pada gigi akibat penuaan

14
Oral Biologi III Perubahan pada Gigi Akibat Penuaan Perubahan Secara Histology Pada Email, Dentin dan pulpa, dan Pengaruhnya erhadap !ungsinya" Kelompok : Chianche Ongthin Endah Syarifah Aisyah Suci Mandyasari Eko Setiawan M. Dwi ugraha A.! dosen pem"im"ing : drg.Sulistiawati !A#$%AS #EDO#E&A' P&OG&A( S$DI #EDO#E&A' GIGI $'I)E&SIAS S&I*I+AA Perubahan pada Gigi Akibat Penuaan

Upload: sri-rahmawati

Post on 11-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 1/14

Oral Biologi III

Perubahan pada Gigi Akibat Penuaan

Perubahan Secara Histology Pada Email, Dentin dan pulpa,

dan Pengaruhnya erhadap !ungsinya"

Kelompok :

Chianche Ongthin

EndahSyarifah Aisyah

Suci Mandyasari

Eko Setiawan

M. Dwi ugraha A.!

dosen pem"im"ing : drg.Sulistiawati

!A#$%AS #EDO#E&A'

P&OG&A( S$DI #EDO#E&A' GIGI

$'I)E&SIAS S&I*I+AA

Perubahan pada Gigi Akibat Penuaan

Page 2: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 2/14

Perubahan Secara Histology Pada Email, Dentin dan pulpa,

dan Pengaruhnya erhadap !ungsinya

#enuaan menurut $eori”wear and tear” ( Dr.August Weissmann, 1982)

menyatakan "ahwa tu"uh dan sel mengalami kerusakan karena penyalahgunaan dan

 penggunaan yang "erle"ihan. Seiring dengan "ertam"ahnya umur seseorang% maka &aringan

gigi seseorang dapat mengalami peru"ahan "aik "erupa degenerasi% Atrofi% deposisi dan lain

se"againya. Secara umum ter&adi kemunduran &aringan dalam proses penuaan'%(.

A. Email

#enuaan pada email Secara umum ter&adi peru"ahan "erupa ) :

Email men&adi aus aki"at pengunyahan.

#eru"ahan yang &elas adalah aus aki"at pengunyahan% yang dapat mencapai dentin "ila

tidak disertai dengan pem"entukan dentin "aru * dentin reparati+e sehingga dapat

menye"a"kan hypersensiti+itif ,%).

-arna email le"ih gelap

-arnanya le"ih gelap karena penam"ahan "ahan organik atau warna dentin yg terlihat

karena menipisnya lapisan email. -arna mahkota pada gigi yang mengalami penuaan%

 "eru"ah men&adi kekuningan. al ini merupakan aki"at dari manifestasi metamorphosis

kalsium).

Kandungan air di email menurun.'%)

Komposisi permukaan email "eru"ah%

#ermea"ilitas email menurun karena mengecilnya mikro pori email /celah diantara

molekul pem"entuk kristal0 aki"atnya tidak "isa dimasuki oleh "e"erapa 1at% contoh Ca% tapi

dapat dimasuki oleh mineral yg le"ih kecil dari Ca% misalnya 2. Selain itu. Seperti

 penam"ahan kandungan fluor pada lingkungan mulut misalnya pada insidens karies yang

 "erkurang dan &uga menye"a"kan ter&adinya atrisi% a"rasi dan erosi.'%)

• Atrisi 3

Page 3: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 3/14

ilangnya suatu su"tansi gigi secara "ertahap aki"at pengunyahan. #enye"a"nya

adalah proses pengunyahan didukung oleh ke"iasaan "uruk seperti "ru4i1em. #ada orang

yang memiliki ke"iasaan "uruk ini% Semakin "ertam"ah usianya maka semakin tinggi resiko

untuk ter&adinya atrisi.

• Erosi 3

Melarutnya email gigi dise"a"kan pengaruh asam yang mengaki"atkan hilangnya

 &aringan keras dan proses ini tidak meli"atkan "akteri. #enye"a"nya adalah makanan dan

minuman yang mengandung asam% asam yang tim"ul aki"at gangguan pencernaan% dan asam

dengan # 5 3%3. Erosi dimulai dari adanya pelepasan ion kalsium% &ika hal ini "erlan&ut

maka akan menye"a"kan kehilangan dari prisma enamel dan dilan&utkan dengan adanya

 porositas. #orositas menye"a"kan kekerasan lapisan enamel gigi "erkurang.

• A"rasi 3

$erkikisnya lapisan email gigi karena faktor mekanik. Dise"a"kan oleh cara menyikat

gigi yang tidak tepat% ke"iasaan "uruk seperti mengunyah tem"akau% menggunakan tusuk gigi

yang "erle"ihan di antara gigi3.

A"rasi dise"a"kan oleh gaya friksi /gesekan0 langsung antara gigi dan o"&ek eksternal%atau karena gaya friksi antara gigi yang "erkontak dengan "enda a"rasi+e.

A"rasi yang dise"a"kan oleh penyikatan gigi dengan arah hori1ontal dan dengan penekanan

 "erle"ihan adalah "entuk yang paling sering ditemukan. 6am"aran klinis "iasanya terlihat

se"agai cekungan ta&am di daerah sepertiga "awah mahkota gigi% didekat gusi% dengan

takikan "er"entuk 7 pada "agian gingi+a dari aspek fasial gigi3.

8ila ter&adi a"rasi% atrisi dan gangguan lainnya pada email gigi% sehingga dapat

mengganggu fungsi gigi se"agai fungsi penampilan /estetik 0% fonansi dan oklusi gigi. Serta

a"rasi gigi dapat menye"a"kan gigi men&adi hipersensitif. #ada se"agian orang% di daerah

terse"ut akan terasa ngilu "ila terkena minuman dingin atau "ila ada hem"usan angin.

Sehingga akan menyulitkan proses pengunyahan makanan(%9.

Page 4: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 4/14

8. Dentin

eaksi kompleks dentin pada proses penuaan ialah ter&adinya pem"entukkan dentin

sekunder% dentin tersier% dentin sklerotik% dan dead tract;.

Dentin Sekunder%

Dentin sekunder di"entuk secara fisiologis didepositkan mengelilingi tepi pulpa selama

 pulpa masih +ital% sehingga kamar pulpa secara progresif akan menyempit sesuai dengan

 "ertam"ahnya usia% al ini ter&adi selama lingkungan disekitar struktur dan &aringan gigi

tetap sta"il dan konstan tanpa ada trauma ataupun rangsangan dari luar. Dentin sekunder 

fisiologi dapat dise"a"kan oleh faktor "erkem"angnya se&umlah odonto"las dalam

mengurangi kamar pulpa yang mengarah ke ketidakteraturan dalam perkem"angan dan

diikuti oleh perkem"angan tu"ulus% atau ke proses penuaan yang normal,%;.

Dentin $ersier eaksioner atau efarati+e '%,

Dentin tersier dise"ut &uga dentin reaksioner  atau dentin reparati-e  adalah suatu

lapisan dentin yang ter"entuk di antaara dentin dan pulpa% se"agai suatu reaksi terhadap

rangsangan yang ter&adi di daerah perifer. Oleh karena itu penye"aran dentin reparati+e

ter"atas di daerah di "awah rangsang. Dentin tersier merupakan suatu mekanisme pertahanan

utama. <ni merupakan cara alamiah untuk menutup luka ataupun penyakit pada tu"ulus dentin

di permukaan pulpa. Dengan demikian menghilangkan efek dari atrisi% erosi% dan "entuk lain

dari trauma.

Dentin rekasioner ter"entuk se"agai reaksi atas rangsang yang ringan. $etapi keparahan

yang meningkat akan menim"ulkan kerusakan odonto"las yang meningkat pula serta

dysplasia dentin reaksioner yang "aru ter"entuk. angsang yang sangat he"at dapat

mengaki"atkan kematian odonto"las dan pada keadaan ini tak akan ada dentin reaksioner 

yang ter"entuk. Akan tetapi kadang=kadang ada sel=sel lain di dalam pulpa yang

 "erdiferensiasi men&adi sel tu"uler yang terkalsifikasi;.

Suplai darah ke dalam dianggap merupakan faktor penting dalam menentukan

kesanggupan pulpa mem"entuk dentin reaksioner. Dentin reaksioner tidak akan ter"entuk &ika

 penyediaan darahnya tidak mencukupi. Oleh karena itu diperkirakan "ahwa gigi muda

mampu mem"entuk dentin reaksioner le"ih cepat ketim"ang gigi tua. Disamping itu

keparahan rangsang erat hu"ungannya dengan pem"entukan dentin reaksioner. >esi kecil

Page 5: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 5/14

yang "erkem"ang lam"at akan mem"erikan cukup waktu untuk pem"entukan dentin

reparati+e% sedangkan lesi yang sangat cepat "erkem"angnya akan menim"ulkan reaksi yang

teratur atau "ahkan tidak sama sekali.

Apa"ila sudah ter"entuk% dentin reparatif akan merupakan pelindung tam"ahan "agi

odonto"las dan sel=sel lain di dalam pulpa karena "ertam"ahnya &arak antara pulpa dengan

rangsang yang merusak terse"ut. Dalam istilah yang sederhana dapat dise"utkan "ahwa

 &aringan pulpa dapat melarikan diri. #engunduran diri pulpa ini mempunyai implikasi penting

dalam penatalaksanaan operatif karies ;%9.

 

http:** data dentistry' dental histology and em"riology pictures dentin reparati+e dentin

Dentin Sklerotik '%,

Sklerosis tu"uler adalah sautu proses dimana mineral diletakan di dalam lumen =

tu"ulus dentin dan "isa dianggap se"agai ekstensi mekanisme normal dari pem"entukan

dentin peritu"uler. Dentin sklerotik sering muncul pada gigi yang le"ih tua dan dentin akan

tampak translusen% "ahkan pada gigi tidak tampak kerusakan. Dentin transparan "iasanya

 pertama kali mem"entuk &alan tengah antara permukaan pulpa dan amelodentinal &unction.

#erkem"angan lapisan mahkota pada transparan dentin dari ape4 adalah salah satu kriteria

yang digunakan dalam penentuan usia.

 

Page 6: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 6/14

  http:**data?dentistry'?dental?histology?and?em"riology?pictures?dentin?sclerotic

dentin*

Dead $racks /Sel. Mati0% tu"ulus dentin kosong ,%;.

Ketika iritasi odonto"last parah% seperti dalam kasus karies gigi yg "erkem"ang cepat% sel=

sel ini mungkin rusak parah atau hancur. "agian terkait dentin ini dikenal se"agai dead tract

yg meman&ang dari pulpa ke permukaan yang rusak. $u"ulus yang terkena terlihat kosongdan sering ditemukan di u&ung pulpa yang di "atasi oleh dentin sekunder. Dead tract &uga

ditemukan di gigi yang tidak erupsi dan gigi dengan kerusakan yang sedikit atau kelihatan

seperti tidak ada. Oleh karena itu &uga "isa dianggap se"agai fenomena penuaan gigi,.

6am"ar : Struktur normal dentin

Page 7: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 7/14

#enuaan &uga mempengaruhi saluaran akar dan foramen apical% $er"entuknya dentin

skunder dan ter&adinya pengapuran pada saluran akar akan mempersempit saluran akar% dan

foramen apical selama hidup akan semakin mengecil% hal ini dise"a"kan oleh pertam"ahan

sel semen pada gigi. Selain itu% &alan tu"ulus dentin "iasanya terganggu karena kematian

odonto"last tua dan perkem"angan odonto"last "aru;%). Dengan kematian awal dr odonto"last%

tu"ular matriks "aru akan di"entuk oleh odonto"last. @ika kematian odonto"last cepat%

tu"ulus dentin akan "eker&a sama dgn pem"entuk odonto"last sehingga tu"ular dentin akan

memiliki sedikit kesempatan men&adi sklerotik. $on&olan odonto"last dalam tu"ulus dentin

yang sudah mati akan meninggalkan dead tract yang ditutup di pulpa oleh dentin sekunder 

dan di"atasi dari dentin primer oleh 1ona sklerotik. Dentin sekunder mencegah ter"ukanya

saluran tu"ulus yang mati/ dead tract 0 terse"ut sehingga dead tract tetap terisi oleh udara%

sehingga mem"uat dead tract tampak gelap &ika dilihat di "awah mikroskop cahaya;%9.

http:**www.kck.usm.my*ppsg*histology*D?(?.htm

  eaksi kompleks dentin=pulpa pada proses penuaan ialah ter&adinya pem"entukkan

dentin Sekunder% yang merupakan kelan&utan dentinogenesis serta reduksi &umlah odonto"las.

Dentin $ersier% adanya respon rangsangan dan odonto"last "erdesakan serta tu"ulus dentin

 "engkok.

8ersamaan dengan proses fi"rosis pada pulpa ter&adi pengurangan dalam diameter 

tu"ulus dentin oleh deposisi dentin peritu"ular yang terus menerus. 8e"erapa tu"uli ini akan

menutup sama sekali dan mem"entuk dentin sklerotik / aki"at penuaan dise"ut dentin

sklerotik fisiologis 0. dan aki"at "erkurangnya pantesisi tu"ulus / pem"entukan death tract 0.

Page 8: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 8/14

$erlihat &uga pengurangan cairan tu"uli. Semua peru"ahan ini menye"a"kan dentin kurang

 permea"el dan le"ih resisten terhadap stimuli luar. hal ini menyediakan perlindungan le"ih

 "aik "agi pulpa dan memperkecil efek cedera dari kondisi karies% atrisi dan penyakit

 periodontium3%9.

 C. #ulpa

Bsia pulpa mengaki"atkan peru"ahan penting pada pulpa. #ulpa% seperti halnya

dengan &aringan ikat lain% &uga akan "eru"ah sesuai dengan per&alanan usianya. Deposisi terus

menerus &aringan dentin selama kehidupan pulpa dan deposisi dentin reparati+e terhadap

stimuli mengurangi ukuran kamar pulpa dan saluran akar% disamping itu mengurangi +olume

 pulpa. #enyusutan pulpa ini dise"ut atrofi pulpa ,%;.

#eru"ahan pada pulpa ada yang "ersifat alamia / kronologik 0 ada pula yang aki"at

cedera / patofisiologik 0 seperti aki"at karies dan penyakit lainnya. al ini sesuai dengan

yang diutarakan Marmasse /')(0 mengenai skema menurunya atap pulpa yang umumnya

dimulai pada usia (3 tahun% namun proses penuaan pulpa dapat ter&adi &uga pada orang muda

karena atrisi yang "erat dan karies.

8erikut ini adalah peru"ahan yang ter&adi pada pulpa pada umumnya;:

Menyempitnya ruang pulpa'%;

uang pulpa "erkurang "esarnya karena pem"entukan dentin sekunder atau pem"entukan

dentin se"agai mekanisme pertahanan pulpa /dentin reparatif0. #ada orang tua tidak &arang

 "ahwa pulpanya sama sekali hilang aki"at dari rangsangan eksterna yang terus menerus atau

dari satu kali rangsangan yang le"ih kuat% misalnya setelah trauma;.

6am"ar ,=;' #ola pem"entukan dentin pada

gigi tua posterior dari pasien 9 tahun.

Aposisi 8iasanya tidak teratur &aringan keras

 paling "esar di lantai% mengurangi kedalaman

ruang. /Courtesy of Dr Sol 8ernick.0. ;

Page 9: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 9/14

#eningkatan kalsifikasi &aringan pulpa

#eru"ahan dimensi dapat ter&adi seiring dengan "ertam"ahnya waktu atau &uga "isa

dise"a"kan oleh cedera. +olume pulpa "erkurang mem"entuk &aringan kalsifikasi tam"ahan

 pada dinding /lihat 6am"ar ,=;0.;%(  8iasanya% dengan pem"entukan dentin yang terus

 "erlangsung% dengan peningkatan ter"esar pada lantai kamar gigi posterior

6am"ar : #ola pem"entukan dentin pada gigi tua posterior dari pasien 9 tahun. Aposisi

8iasanya &aringan keras tidak teratur paling "esar di lantai% mengurangi kedalaman ruang.

/Courtesy.of.Dr.Sol8ernick.0 dan pada insisal gigi anterior. #ada gigi terse"ut% lokasi dari

ruang pulpa dan * atau saluran akar mungkin sulit di lakukan perawatan. #ada gigi anterior%klinisi mungkin harus mencari ser+ical untuk mencari sisa dari ruang;%(.

 #enurunan komponen seluler dan +askuler (%3

#roses penuaan &uga mengaki"atkan "erkurangnya &umlah sel pulpa. Antara umur ,=)

tahun% kepadatan sel menuru sekitar 3 ,. #engurangan sel ini mengenai semua sel% dari

odonto"las yang sangat terdiferensiasi sampai ke sel cadangan yang telah terdeferensiasi%

selain itu akti+itas formatif yang "erkurang akan menye"a"kan pengurangan dalam ukuran

dan dalam kapasitas sintesis dari odonto"las,. #engurangan isi pulpa ini mereduksi kandungan

selular% +ascular dan neural pulpa. Odonto"las dapat &uga mengalami atrofi dan dapat

menghilang di"awah dentin sklerotik '%;.

#ada pasien degenerasi atrofik% yang diamati secara histologis pada pulpa orang tua%

di&umpai le"ih sedikit sel=sel stelat% dan cairan interseluler meningkat. @aringan pulpa kurang

sensitif dari pada pulpa normal. #ada gigi yang menua% &umlah saraf dan pem"uluh darah

menurun% #em"uluh darah "erkurang dalam &umlah dan arteri mengalami peru"ahan arterio=

sklerotik atau hilangnya elastisitas pada dinding pem"uluh darah. 8ahan kapur ditim"un

Page 10: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 10/14

dalam tunika ad+ensia dan tunika media. #eru"ahan=peru"ahan ini mengurangi persediaan

darah ke pulpa. Aki"atnya keefisienan pulpa terganggu. Sehingga "ila di"andingkan

kemampuan pulpa dalam proses penyem"uhan% pulpa muda le"ih memiliki kemampuan le"ih

 "esar di"andingkan pulpa tua. al ini perlu diperhatikan ketika memilih perawatan. dan

teradapat pula peningkatan insiden kalsifikasi dalam tu"ulus kolagen yang mengelilingi

 pem"uluh dan saraf yang le"ih "esar ,%;.

@umlah sel saraf &uga "erkurang. Su"stansi dasar mengalami meta"olic yang mem"eri

kecenderungan untuk mineralisasi. #eru"ahan pada pem"uluh darah% sel saraf dan su"stansi

dasar mem"eri kecenderungan pulpa pada kalsifikasi distrofik. $urunnya persarafan sensoris

mungkin &uga merupakan se"agian penye"a" atas menurunnya keresponsifan pulpa terhadap

 pengetesan pada pasien tua,%(%9

.

 

 #eningkatan kolagen &aringan pulpa ,%;

#eru"ahan morfologik paling nyata dalam proses penuaan kronologik adalah

kecenderungan ter&adinya fi"rosis (pembentukan dan pertumbuhan ke dalam dari jaringan

ikat fibrosa setelah peradangan kronik ) pada &aringan pulpa

6am"ar ,=', fi"ro"las pulpa menampilkan sitoplasma "er"entuk gelendong% <nti "ulat /panah

hitam0 "iasanya menun&ukkan kolagen aktif formasi. #u"likasi inti "erada dalam sel

tenang% sering dise"ut se"agai fi"rocyte /panah ter"uka0. #ericytes /#0 terletak pada aposisi

dekat dengan pem"uluh dan "erdiferensiasi men&adi &enis sel lain;.

  #ada proses fi"rosis yang ter&adi adalah fi"ro"last "erkurang dalam ukuran dan

 &umlah% tetapi serat kolagen "ertam"ah dalam ukuran dan &umlah yang mungkin dise"a"kan

Page 11: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 11/14

karena "erkurangnya daya larut dan pergantian kolagen dengan "ertam"ahnya umur.( 2i"rosis

ini le"ih &elas terlihat pada "agian akar pulpa dari pada tempat lain. 6am"ar ,=;( #enampang

dari arteriol kecil di sepertiga apikal pulp dari orang yang le"ih tua. lumina yang menurun

dalam ukuran% menun&ukkan pene"alan tunika intima dan hiperplasia tunika yang meru"ahan

karakteristik arteriosklerosis media. direproduksi dengan i1in dari 8ernick Dent S. @ es

'9)F (9:3((.;

 Dapat ter&adi pengapuran yg tidak teratur% contohnya "atu pulpa /pulp stones0'%,

Dentinogenesis skunder dan tersier secara "erkelan&utan dan adanya pem"entukan "atu

 pulpa% mengurangi secara cepat +olume elemen seluler dalam ruang pulpa. #em"entukan

dentin skunder "erlangsung secara asimetri. Dalam ruang pulpa molar misalnya% deposisi

le"ih "anyak ter&adi di dasar dan atap pulpa ketim"ang di dinding proksimal% fasial dan

lingual. Saluran akar &uga akan mengecil dan ukurannya men&adi seperti "enang.

$er"entuknya "atu pulpa akan le"ih memperkecil lagi ruangan di ruang pulpa. Dentikel /pulp

stone 0 ter"entuk di kamar pulpa% tetapi &uga disekitar &aringan saraf dan &aringan ikat dan

terlihat adanya pseudokista /hydrops0. ,%;  Se"agian &aringan pulpa digantikan oleh "ahan

mengapur*kalsifikasi%yaitu ter"entuk batu pulpa atau dentikel. 8ahan mengapur 

mempunyai struktur "erlamina seperti kulit "awang dan terletak tidak terikat didalam "adan

 pulpa. Dentikel atau "atu pulpa dapat men&adi cukup "esar dan secara nyata mengu"ah

anatomi interna kamar pulpa karena akan memperkecil ruang di pulpa dan dapat mem"erikan

suatu "ekas pada ka+itas pulpa "ila massa mengapur terse"ut dihilangkan.

-alaupun tidak menyum"at orifis saluran akar secara total% tetapi ke"eradaan "atu pulpa

Gini akan menyukarkan pencarian orifis. 8atu pulpa yg "esar ini "isa menempel atau lepas

dan sering terangkat selama preparasi akses. Diduga "ahwa "atu pulpa di&umpai pada le"ih

Page 12: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 12/14

dari 9 gigi orang dewasa. 8atu pula dianggap se"agai pengerasan yang tidak 

 "er"ahaya%meskipun rasa sakit yang menye"ar / referred pain 0 pada "e"erapa pasien

dianggap "erasal dari klasifikasi ini pada pulpa.

8atu pula "iasanya terdapat dalam kamar pulpa. Kalsifikasi ini "isa ter&adi secara normal

maupun se"agai respon terhadap iritasi. 8atu pulpa sering terlihat pada radiografis. Di&umpai

dentikel yang "enar*true pulp stone ataupun dentikel yang palsu*false pulp stone% tergantung

struktur histologiknya. $rue pulp stone "iasanya ditemukan di dekat apeks dan terdiri dari

dentin atau kalsifikasi semacam dentin dengan tu"uli yang dikelilingi oleh sel=sel semacam

odonto"las. $rue pulp stone "iasanya te"entuk di saluran akar pada masa pem"entukan gigi.

Secara histologis terdapat dua macam false pulp stone :

'. 8ulat atau o+oid dengan lapisan mengapur keonsetrik dan permukaan halus

,. Morfus tanpa laminasi dan permukaan kasar.

Dentikel ini dapat ditemukan secara "e"as di dalam &aringan pula / free pulp stone 0 dan

terikat pada dinding atau tertanam dalam dentin / attached pulp stone 0.

Dentikel palsu ter"entuk di kamar pulpa karena degenerasi sel pulpa setelah pem"entukan

akar sempurna

6am"ar pulp stone / kalsifikasi yang ter&adi pada saluran akar 9%;

$er&adi pengurangan &umlah dan penurunan kualitas dari dinding pem"uluh darah dan

saraf contohnya +askularisasi dan iner+asi pulpa menurun% reaktifitas pulpa "erkurang,%).

Page 13: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 13/14

Sel kapiler "ereaksi le"ih lam"at "ila ada rangsangan yang datang dari in+asi "akteri ke

 pulpa% sehingga imunitas pulpa men&adi menurun. al ini terlihat &elas pada lansia di atas 9

tahun. #enurunan kemampuan fungsional atau untuk kem"ali fungsi semula% #ulp yang HtuaI

telah digam"arkan se"agai regresif dan memiliki kemampuan yang menurun untuk 

memproteksi dan pulih dari cedera% karena pulpa tua memiliki sel le"ih sedikit% pem"uluh

darah kurang luas% dan peningkatan unsur=unsur "erserat.;%(

eferensi :

Page 14: Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

7/23/2019 Kel 11_Perubahan Pada Gigi Akibat Penuaan

http://slidepdf.com/reader/full/kel-11perubahan-pada-gigi-akibat-penuaan 14/14

1. -alton% ichard E. ,J. #rinsip dan praktik <lmu endodonsia Ed.;[email protected].

2. 6rossman% >ouis. '3.  Ilmu endodontic dalam praktik  Ed.''[email protected].

3. #ashley% Da+id . % E.-alton% ichard. HI!"#"$% &' H%I"#"$% "* 

!H+ +'!&# ,#. St. >ouis: C7 Mos"y !ear 8ookF ,)

-. 8ergenholt1% 6unnar. /dkk0. ,' . !e /ook of +ndontolog0. 6arsington oad%

O4ford.

. Drg <t&ingningsih. '3. &natomi $igi. E6C : @akarta

. Antonio ancy.. ,;. $en Cates Oral istology : De+elopment%Structure and

2unction. Mos"y

. Gunawan, A. Harun.(drg) Buku Ajar Biologi Oral 3  Edisi Pertama. Jakarta:

Kepala Bagian Bilgi !ral "K# $%, 1999