jump 3,7 sken 1 kulit

2
Jump 3 Kelenjar Ekrin berada pada epidermis dan dermis. Bagian di epidermis disebut akrosiringium. Bagian sekretorik kelenjar ekrin terletak di dermis dalam, dekat perbatasan dengan subkutis. Kelenjar ini tersebar di seluruh permukaan kulit kecuali di daerah ujung penis,klitoris dan bibir. Fungsi ekrin: 1. Mengatur pelepasan panas 2. Ekskresi air dan elektrolit 3. Mempertahankan keasaman permukaan kulit sehingga mencegah kolonisasi kuman patogen Kelenjar apokrin baru aktif saat pubertas. Sekret yang dihasilkannya akan diurai oleh kuman sehingga keluarlah bau yang mengandung semacam feromon Jump 7 Cara penularan Kontak langsung antar kulit Secara inhalasi Kontak infeksi subklinis sembuh (95%) Indeterminate Determinate TT Ti BT BB BL Li LL TT: tuberkuloid polar Ti: Tuberkuloid indefinite BT: Borderline Tuberkuloid BB: mid borderline

Upload: audhy-khanigara

Post on 20-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bhn

TRANSCRIPT

Page 1: Jump 3,7 Sken 1 Kulit

Jump 3

Kelenjar Ekrin berada pada epidermis dan dermis. Bagian di epidermis disebut akrosiringium. Bagian sekretorik kelenjar ekrin terletak di dermis dalam, dekat perbatasan dengan subkutis. Kelenjar ini tersebar di seluruh permukaan kulit kecuali di daerah ujung penis,klitoris dan bibir.

Fungsi ekrin:

1. Mengatur pelepasan panas2. Ekskresi air dan elektrolit3. Mempertahankan keasaman permukaan kulit sehingga mencegah kolonisasi kuman patogen

Kelenjar apokrin baru aktif saat pubertas. Sekret yang dihasilkannya akan diurai oleh kuman sehingga keluarlah bau yang mengandung semacam feromon

Jump 7

Cara penularan

Kontak langsung antar kulit Secara inhalasi

Kontak infeksi subklinis sembuh (95%)

Indeterminate

Determinate

TT Ti BT BB BL Li LL

TT: tuberkuloid polar

Ti: Tuberkuloid indefinite

BT: Borderline Tuberkuloid

BB: mid borderline

Li: lepromatosa indefinite

LL: lepromatosa polar

Semakin menuju ke arah tuberkuloid maka derajat lepra semakin ringan. Sebaliknya, semakin menuju ke lepromatosa derajat lepra semakin berat. Mid borderline menunjukkan keadaan 50% tuberkuloid dan 50% Lepromatosa

Tx

Page 2: Jump 3,7 Sken 1 Kulit

Dahulu, terapi lepra membutuhkan waktu sampai 10 tahun. Sekarang terapi lepra khususnya multibasiler membutuhkan waktu hanya sekitar 2-3 tahun. Penghentian obat lazim ini disebut Release From Treatment (RFT). Setelah dilakukan RFT , dilakukan tindak lanjut tanpa pengobatan secara klinis dan bakteriologis minimal setiap tahun selama 5 tahun. Kalau hasil (-) dan klinis tidak ada keaktifan baru, maka dinyatakan bebas dari pengamatan atau disebut Release From Control (RFC).