journal 3n baru

Upload: andrew-garcia

Post on 02-Mar-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    1/9

    Evaluasi Servik Marginal Dan Adaptasi Menggunakan Newer Bulk Komposit

    Pendahuluan

    Rating kesuksesan mengembalikan kelas II servis rongga tergantung dengan tipe dental

    material ang digunakan untuk restorasi sebagai skill ang men!adikan seorang operator

    menunu!ukan prosedurna" Seorang klinisi mengutamakan ketika menempatkan langsung#

    posterior# berbasis resin komposit restorasi akan melawan stres polimerisasi penusutan dan hasil

    konsekuensina"

    Polimerisasi menusut karena menebabkan stress pada antar muka gigi$restorasi sebagai

    moudulus" E%ek merugikan dari stres polimerisasi penusutan termasuk kegagalan obligasi#

    lentur &usp# pembentukan gap antar muka dan kebo&oran mikro berikutna" Sehingga perubahanwarna mar!inal sering salah didiagnosis sebagai karies rekuren pada margin ang mengarah ke

    penggantian restorasi ang tidak perlu dan lebih kehilangan !aringan gigi" Selain itu# ter!adina

    karies servikal berulang di posterior gigi telah dilaporkan delapan kali lebih tinggi dari

    pembusukan berulang pada mar!in oklusal# kelas II restorasi komposit" 'eknik laering tambahan

    dan penggunaan rendah modulus bahan kapal menengah seperti komposit %lowable telah

    diusulkan untuk mengurangi penusutan ini

    Di konteks ini# sebuah grup# produkna baru$baru ini diperkenalkan sebagai (massalmengisi komposit(" Akan tetapi# sebuah potensial untuk perkembangan internal marginal ang di

    deskripsi kan" Dan !uga karakter kau kenggul seperti wa!aahna"

    'u!uan dari penelitian ini adalah untuk menelidiki adaptasi dentin serviks marginal dan

    internal di antara posterior massal ang berbeda mengisi sistem bahan restorati% di kelas II

    rongga" )ipotesis penelitian ang diu!i adalah*

    +" 'idak akan ada perbedaan ang signi%ikan dalam adaptasi marginal dan internal pada gigiantarmuka restorasi serviks pada rongga dipulihkan baik menggunakan mengisi massal atau

    teknik mengisi tambahan"

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    2/9

    ," komposit Massal mengisi viskositas ang berbeda memberikan kualitas adaptasi

    marginal ang sama sebelum dan sesudah thermo$bersepeda -'M./ di dipulihkan kelas II

    rongga

    0igi ang tangan skala dan disimpan dalam larutan timol 1#123 pada 45. tidak lebih

    dari + bulan sebelum menggunakan" 0igi diperiksa untuk memastikan bahwa mereka bebas dari

    &a&at di bawah mikroskop operasi pada ,1 6 pembesaran"

    71 kotak hana untuk kelas II rongga with parallel well pleapred in dethe .E899 !ngan

    membelow " Dimensi keseluruhan rongga ang standar sebagai berikut* 2 mm lebar bu&&o$

    lingual dan , mm dalam aksial" Rongga dipotong menggunakan poin berlian kasar di bawah

    berlimpah air pendingin# dan selesai dengan menelesaikan poin berlian -satu pasang poin

    berlian per empat rongga/" Dalam sudut rongga dikumpulkan dan margin enamel tidak miring"

    0igi se&ara a&ak ditugaskan untuk empat kelompok eksperimen -n : +1/" 0igi siap ang

    dipasang di !ig menampilkan gigi pelatihan buatan" Sebuah matriks band metal diadopsi dan

    probe gigi digunakan untuk menempatkan tanda pada permukaan luar dari matriks# ang

    memungkinkan kontrol ketinggian kenaikan selan!utna ditempatkan"

    Adhesive prosedur masih menun!ukan tentara udara untuk mempermudah mau" ;alu# ada

    show dari beberapa lalumni" Prosedur perekat dilakukan dengan 'etri&$N Bond -Ivo&lar

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    3/9

    Setelah mengevaluasi adaptasi marginal# gigi ang tertanam dalam akrilik bahan resin

    diri menembuhkan lambat dan dipotong mesio$distal sampai ke .E8" )ana satu dari dua

    segmen koronal dipergunakan untuk menelidiki adaptasi dentin internal"

    Setelah prosedur selesai# taangan antarmuka gigi$restorasi dibuat menggunakan bahan polivinil$

    silo6ane -

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    4/9

    memburuk untuk semua bahan restorati% setelah thermo$bersepeda perbedaan ang signi%ikan

    se&ara statistik -P G1#12/ @'abel 2" Kelompok I -Soni& Isi/ adalah satu$satuna bahan di mana

    lebar gap mar!inal tidak menun!ukkan variasi ang signi%ikan sebelum dan sesudah 'M. -P :

    1"++2 dan P : 1#1H? untuk serviks enamel dan dentin inter%a&e# masing$masing" Mikrogra%

    Perwakilan SEM ditun!ukkan pada 0ambar +$ ,"

    Diskusi

    Pengenalan terbaru dari (( bahan restorati% (penuh massal( telah menghidupkan kembali

    perdebatan tentang (( massal vs bertahap (( komposit ditempatkan sebagai e%ek dari stres

    penusutan akan lebih terasa dengan &urah mengisi karena seluruh massa polimerisasi pada satu

    waktu lebih dari sedikit demi sedikit" Sebuah massal ang ideal mengisi komposit akan men!adi

    salah satu ang bisa ditempatkan dalam persiapan memiliki desain .$%aktor tinggi dan masih

    menun!ukkan sedikit stres polimerisasi penusutan# sambil mempertahankan tingkat tinggi

    menembuhkan seluruh

    Groups Cervical enamel Cervical dentin Internal

    Before TMC (n

    = 10)

    After TMC (n=

    10)Before TMC (n

    = 10)

    After TMC (n=

    10)

    Adaptation (n=

    20)

    MeanSD MeanSD MeanSD MeanSD MeanSDI ?F"F,1H"2?F 7,"F11H"1,, 5?"H,1F"21, H2"HH12"1,? 2?"2F1H"7+F

    II ?4"4715"1+1 71"+51,"FF5 5H"F?1F"?74 H+"+,1F"H4, 22"HH1H"7F1III ?,"+412"72, 7+"F?1F"?FH 51"1F14"5,H 2+"HF1F",?1 F?"5,2H"5++I< ?4"2415"221 7+"2714"55+ 71"1+14"211 H1"5?14"771 2H"H212"FF,

    Table 1 !esults of mar"inal and internal adaptation at t#e cervical toot#$restoration

    interface e%pressed as percenta"es of continuous mar"ins &CM (mean) ' before

    and after t#ermo$c*clin" (TMC)

    Groups

    Cervical

    enamel Cervical dentin (n= 10)

    Before TMC (n= 10)

    After TMC

    (n= 10) Before TMC (n= 10)

    After TMC (n

    = 10)MeanSD MeanSD MeanSD MeanSD

    I +",21+"4HF,"1F11+"+45

    F +F",71F",1F +7",,12"7,?

    II +"451+"214

    ,"++111"?7+

    F +F"F+12"F25 ,+"571H"22?

    III ,"1?1+"21H4"1F111"H7+

    7 +7",11H"HF+ ,5"+F15"255

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    5/9

    I< +",?1+"47H

    ,",411+"1++

    + +F"2+12"5,4 ,,"F+1H"2?F

    Table 2 !esults of mar"inal "ap values at t#e cervical toot#$restoration interfacee%pressed in micro$meter (Jm) before and after t#ermo$c*clin" (TMC)

    Interface A+,-A df M . P$value(i"nifican

    ce

    3 .M

    .ervi&al

    enamel Be%ore

    Between

    group ,H"5 4 7"?

    Margin 'M.ithingroup +H2F"7 4H FH"1 1"+? 1"?11 N" S

    'otal +H7+"2 4?

    A%ter

    'M.

    Between

    group ,2"2 4 7"2

    ithin

    group 5,7"F 4H ,1", 1"F, 1"54? N" S

    'otal 52F"1 4?

    &ervi&al Be%ore

    Between

    group H45"7 4 ,+,"H

    Dentin 'M.ithingroup HF+"1 4H +5"7 ++"?F 1"111 LLL

    Margin 'otal +,57"7 4?

    A%ter

    'M.

    Between

    group +14H"2 4 4F2"2ithin

    group 5,+"7 4H ,1"+ +5",4 1"111 LLL

    'otal +527"4 4?

    Internal Betweengroup +1+?"2 4 44?"7

    adaptationithingroup 4+7?"H 5H F,"1 7"+1 1"111 LLL

    Marginal

    'otal F,1?"+ 5?.ervi&alenamel Be%ore

    Betweengroup F"5, 4 F"5,

    0ap Margin 'M.

    ithin

    group 5F"5H 4H 5F"5H 1"5H 1"2,H N" S

    idth 5?"F7 4? 5?"F7

    -Jm/

    A%ter

    'M.

    Between

    group H"FF 4 ,"+F5

    ithingroup 44"H? 4H 1"?4H ,",? 1"1?F N" S

    .ervi&al

    'otal F1"+4 4?

    Be%oreBetweengroup +17"H 4 4H",

    Dentin 'M.ithingroup +++7"5 4H 4+"+ +"+H 1"445 N" S

    Margin A%ter

    'M.

    'otal +,,5"4 4?

    Between F14", 4 +4F"F+ 4"1, 1"1F, L

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    6/9

    groupithingroup +H1+"1 4H FF"F5'otal ,11F", 4?

    Table / A+,-A test results for t#e e%perimental "roups before and after t#ermo$c*clin"

    (TMC)

    Dalam semua kelompok eksperimen# mesial rongga kelas II terbatas atas .E8 dan kotak

    proksimal distal dipertahankan satu mm di bawah .E8# di mana dalam tantangan untuk dentin

    adaptasi dapat dianalisis" )asil penelitian ini menun!ukkan bahwa semua bahan dalam

    penelidikan dipamerkan adaptasi marginal memuaskan sebelum 'M.# khususna di enamel"

    Saangna# tingkat adaptasi marginal tidak dipertahankan setelah 'M." Nilai$nilai margin terus

    menerus di enamel ang lebih rendah dari penelidikan sebelumna"

    'etri& N .eram Massal merupakan media !enis viskositas massal mengisi" Kedalaman

    menembuhkan dari F mm di&apai terutama karena dipatenkan oleh %oto$inisiator# Ivo&erin# ang

    !auh lebih reakti% daripada inisiator konvensional" Komposit membantu dalam memulihkan

    kontak ang baik di gigi posterior Namun# mereka tidak dapat se&ara memadai beradaptasi

    dengan daerah internal dan margin &avosur%a&e pada sendi leher rahim" SDR -Smart Dentin

    Penggantian/ -Dentspl# Konstan# 8erman/ diperkenalkan ke pasar sebagai massal mengalir

    mengisi komposit ang menggabungkan stres baru menggunakan teknologi resin" Namun# hal ini

    memerlukan sebuah komposit posterior konvensional untuk disembuhkan di atas F$mm basis

    mengalir

    arameter Interface

    T#ermo$

    c*clin" Groups P$value (i"nificance

    3

    .ontinuous .ervi&al Be%ore 'M.

    0roup

    I 0roup II 1"4H1 N"SMargin Dentin 0roup III 1"111 LLL

    Margin 0roup I< 1"??5 N"S

    0roupII 0roup III 1"117 LL

    0roup I< 1",H+ N"S

    0roupIII 0roup I< 1"111 LLL

    A%ter 'M.

    0roup

    I 0roup II 1"+,2 N"S

    0roup III 1"111 LLL0roup I< 1"17? N"S

    0roup

    II 0roup III 1"111 LLL

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    7/9

    0roup I< 1"??7 N"S

    0roup

    III 0roup I< 1"111 LLLInternal 0roup I 0roup II 1",4? N"S

    Adaptation 0roup III 1"111 LLL

    0roup I< 1"F?5 N"S0roup

    II 0roup III 1"1,2 L0roup I< 1"?H4 N"S

    Marginal .ervi&al A%ter 'M.

    0roup

    III 0roup I< 1"11H LL

    0roup I 0roup II 1"H42 N"S0ap Dentin 0roup III 1"1,2 L

    idth 0roup I< 1"212 N"S

    -Jm/

    0roup

    II 0roup III 1",?+ N"S

    0roup I< 1"??5 N"S0roup

    III 0roup I< 1"4?? N"S

    Table Tue*3s ost 4oc test for comparison bet5een t#e e%perimental "roups

    Group

    s

    aramete

    r Interface

    P$

    value

    i"nifica

    nce

    0roup+ 3 .M

    .ervi&alEnamel 1"111 LLL

    .ervi&al

    Dentin 1"111 LLLMarginal

    0ap

    .ervi&al

    Enamel 1"++2 N"Swidth-Jm/ Dentin 1"1H? N"S

    0roup

    II 3 .M

    .ervi&al

    Enamel 1"111 LLL

    .ervi&alDentin 1"111 LLL

    Marginal

    0ap

    .ervi&al

    Enamel 1"14? L

    width-Jm/

    .ervi&al

    Dentin 1"11+ LL0roupIII 3 .M

    .ervi&alEnamel 1"11+ LL

    .ervi&al

    Dentin 1"111 LLL

    Marginal0ap

    .ervi&alEnamel 1"1++ L

    0roup width .ervi&al 1"111 LLL

  • 7/26/2019 Journal 3n Baru

    8/9

    I/ komposit

    Kesimpulan

    Dalam keterbatasan penelitian ini se&ara in vitro# dapat disimpulkan bahwa*

    +" Kedua massal mengisi bahan restorati% dan komposit se&ara bertahap berlapis menghasilkan

    proporsi ang sama dari &elah$bebas# antarmuka marginal di enamel"

    ," Semua kelompok eksperimen ke&uali 'etri& N Seram Massal Isi menun!ukkan adaptasi dentin

    ang sama bila dibandingkan dengan kelompok kontrol" Dengan demikian# viskositas bulk

    mengisi bahan restorasi dipengaruhi proporsi antarmuka marginal gap bebas dan adaptasi

    internal dentin"