jawaban take home test 1

33
TAKE HOME TEST KIMIA ORGANIK III 1. JELASKAN DAN GAMBARKAN STRUKTUR MASING-MASING : KARBOHIDRAT, MONOSAKARIDA, DISAKARIDA, POLISAKARIDA! Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh makhluk hidup, meskipun jumlah kalor yang dihasilkan dari 1 gram karbohidrat hanya 4 Kal (kkal) bila dibanding dengan protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang utama dan murah. Karbohidrat dapat didefinisikan secara kimia sebagai derivate dari aldehid dan keton dari alkohol polihidrik (lebih dari 1 gugus OH) atau sebagai senyawa yang menghasilkan senyawa- senyawa ini pada hidrolisis. Karbohidrat tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. Banyak karbohidrat yang mempunyai rumus empiris CH 2 O, misalnya glukosa yang memiliki rumus molekul C 6 H 12 O 6 (enam kali CH 2 O), senyawa ini pernah disangka hidrat dari karbon sehingga disebut karbohidrat. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur dan lain sebagainya, sedangkan di dalam tubuh, karbohidrat berfungsi untuk mencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein. Di dalam tubuh manusia karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Karbohidrat tersebar luas baik dalam jaringan binatang

Upload: cindy-huang

Post on 30-Jul-2015

173 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban Take Home Test 1

TAKE HOME TEST KIMIA ORGANIK III

1. JELASKAN DAN GAMBARKAN STRUKTUR MASING-MASING : KARBOHIDRAT, MONOSAKARIDA, DISAKARIDA, POLISAKARIDA!

Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh makhluk

hidup, meskipun jumlah kalor yang dihasilkan dari 1 gram karbohidrat hanya 4 Kal (kkal)

bila dibanding dengan protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang

utama dan murah. Karbohidrat dapat didefinisikan secara kimia sebagai derivate dari

aldehid dan keton dari alkohol polihidrik (lebih dari 1 gugus OH) atau sebagai senyawa

yang menghasilkan senyawa-senyawa ini pada hidrolisis. Karbohidrat tersusun dari atom

karbon, hidrogen, dan oksigen yang terdapat di alam. Banyak karbohidrat yang

mempunyai rumus empiris CH2O, misalnya glukosa yang memiliki rumus molekul

C6H12O6 (enam kali CH2O), senyawa ini pernah disangka hidrat dari karbon sehingga

disebut karbohidrat. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan

karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur dan lain sebagainya,

sedangkan di dalam tubuh, karbohidrat berfungsi untuk mencegah timbulnya ketosis,

pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk

membantu metabolisme lemak dan protein. Di dalam tubuh manusia karbohidrat dapat

dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Karbohidrat

tersebar luas baik dalam jaringan binatang maupun tumbuh-tumbuhan (selulosa). Pada

tumbuhan karbohidrat dibentuk dari reaksi CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari

melalui proses fotosintesis..

Penyerapan sinar matahari dilaksanakan oleh kloroplas daun yaitu pada lapisan

yang disebut thylakoid. Energi sinar matahari akan meningkatkan tingkat energi electron

klorofil dalam thylakoid, dan membebaskan beberapa electron yang kemudian akan

ditangkap oleh akseptor elektron dalam suatu reaksi oksidasi. Dalam reaksi tersebut pada

prinsipnya terjadi oksidasi H2O dengan membebaskan O2 dan membentuk koenzim

tereduksi , misalnya FADH2,dan NADH+ H+. Selanjutnya terjadi reduksi CO2 yang

membentuk rantai CO2 teroksigenasi yang menghasilkan karbohidrat, asam amino, lipid

serta asam-asam hidroksil.

Page 2: Jawaban Take Home Test 1

Pada jaringan binatang, karbohidrat dalam bentuk glukosa dan glikogen yang

berperan sebagai sumber enegi yang penting bagi aktivitas hewan tersebut. Beberapa

karbohidrat mempunyai fungsi sangat spesifik, misalnya ribosa dalam nukleoprotein sel,

galaktosa dalam lipid tertentu, dan laktosa susu. Karbohidrat dapat pula disintesis secara

kimia, dapat pula dengan mengekstraknya dari bahan nabati sumber karbohidrat, seperti

serelia, umbi-umbian, dan batang tanaman misalnya sagu.

Di dalam tubuh karbohidrat memiliki fungsi:

Sebagai sumber energi.

Menjaga keseimbangan asam basa, serta pembentukan cadangan sel, jaringan, dan

organ tubuh.

Membantu proses penyerapan kalsium, misalnya laktosa.

Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya ribosa.

Bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya lemak dan protein.

Gambar stuktur karbohidrat:

MonosakaridaMonosakarida disebut juga gula sederhana atau gula tunggal, rumus umum

monosakarida adalah Cn (H2O)n . Monosakarida tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk

karbohidrat yang lebih sederhana lagi. Rumus bangun monosakarida dianggap

merupakan turunan dari gliseraldehid, yaitu gugus karbonil (aldehid) disubstitusi dengan

gugus lain sehingga menjadi D-glukosa, D-fruktosa, atau gula sederhana lain.

Gula-gula sederhana dapat dibagi lagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa,

atau heptosa tergantung dari jumlah atom karbon yang mereka miliki, atau sebagai aldosa

dan ketosa tergantung gugus fungsional yang terdapat di dalamnya.. Beberapa

monosakarida, seperti D-glukosa, D-galaktosa, dan D-fruktosa dengan cepat dan mudah

Page 3: Jawaban Take Home Test 1

terserap melalui dinding usus kecil manusia, sedangkan monosakarida lain yang

mempunyai berat molekul sama atau lebih kecil seperti D-mannosa, L-arabinosa, L-

sorbosa hanya sebagian kecil saja yang dapat diserap, meskipun ada dalam bentuk L dan

D tetapi monosakarida yang terdapat di alam umumnya berbentuk D, dan jarang sekali

dalam bentuk L kecuali, L-fukosa yang terdapat dalam mukopolisakarida dan

mukoprotein. Semua monosakarida merupakan gula pereduksi dan paling mudah diserap

oleh darah dalam tubuh, larut dalam air dan umumnya rasanya manis.

Contoh:

Glukosa

Glukosa terdapat dalam buah-buahan, madu, biji, akar, daun, dan di dalam darah.

Glukosa paling mudah dibakar pad respirasi sel, yaitu proses yang menghasilkan

energi, CO2, dan uap air.

Fruktosa

Fruktosa terdapat dalam buah-buahan dan madu. Pada madu, fruktosa bercampur

dengan glukosa, rasa fruktosa (gula buah) paling manis.

Galaktosa

Monosakarida yang terdapat pada air susu, tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.

Gambar struktur monosakarida:

Page 4: Jawaban Take Home Test 1

GLUKOSA RIBOSA

GALAKTOSA

DisakaridaKarbohidrat yang tersusun dari dua satuan monosakarida yang sama atau berbeda

bila dihidrolisis, yang dipersatukan oleh suatu hubungan glikosida dari karbon 1 (dari)

satu satuan suatu OH dari satuan lain. Ikatan yang menghubungkan kedua monosakarida

tersebut dinamakan ikatan glikosidik, yang terbentuk dengan cara kondensasi gugus

Page 5: Jawaban Take Home Test 1

hidroksil dari salah satu atom karbon nomor 2, 4, atau 6, pada monosakarida yang kedua.

mempunyai rumus molekul C12H22O11. Disakarida terdiri atas dua heksosa yang

kekurangan satu molekul air.

Contoh:

Sukrosa

Sukrosa terdapat dalam buah, batang dan biji yang manis pada tumbuhan tingkat

tinggi. Sukrosa tersusun atas glukosa dan fruktosa, hal ini terbukti pada proses

hidrolisis menggunakan asam atau dengan menggunakan enzim sukrase, dihasilkan

glukosa dan fruktosa. Sukrosa bukan gula pereduksi.

Laktosa

Laktosa atau gula susu terdapat dalam air susu hewan mamalia. Laktosa tersusun atas

glukosa dan galaktosa. Laktosa merupakan gula pereduksi.

Maltosa

Maltosa terdapat dalam biji barli yang sedang berkecambah. Biji barli adalah sejenis

padi-padian yang digunakan sebagai bahan pembuat bir dan wiski. Pada proses

hidrolisis maltosa menggunakan asam atau enzim maltase, dihasilkan 2 molekul

glukosa. Maltosa juga merupakan gula pereduksi.

Gambar struktur disakarida:

Page 6: Jawaban Take Home Test 1

MALTOSA

PolisakaridaPolisakarida adalah karbohidrat yang tersusun oleh beberapa monosakarida yang

berantai lurus atau bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim-enzim yang spesifik

kerjanya. Oleh karena itu, polisakarida merupakan karbohidrat kompleks, dapat

digolongkan ke dalam dua kelompok besar secara fungsional, yaitu struktural

polisakarida dan nutrien polisakarida, apabila dimasukkan ke dalam air, polisakarida

menjadi larutan koloid atau tidak larut. Polisakarida bukan pereduksi dan tidak berasa

manis. Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi sebagai penguat tekstur, dan sebagai

sumber energi, sebagai penguat tekstur tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi merupakan

serat-serat yang dapat menstimulasi enzim-enzim pencernaan.

Contoh:

Pati (amilum)

Merupakan makanan cadangan pada biji, akar, batang, umbi, dan kormus. Apabila

pati dihidrolisis dengan air mendidih yang dibubuhi asam, akan terbentuk maltosa,

dan kemudian menjadi glukosa.

Glikogen

Page 7: Jawaban Take Home Test 1

Glikogen terdapat pada liver(hati) dan otot hewan vertebrata.Glikogen sering

dinamakan pati hewan karena biasanya menjadi substansi makanan cadangan. Pada

proses hidrolisis menggunakan asam atau enzim diastase, glikogen menghasilkan

maltosa yang kemudian menjadi glukosa. Glikogen dapat diubah menjadi glukosa,

begitu pula sebaliknya.

Selulosa

Merupakan bagian pokok dinding sel tumbuhan, tidak dapat dicerna oleh alat

pencernaan mamalia. Selulosa tidak larut dalam air maupun pelarut organik, dan di

dalam tubuh merangsang otot di saluran pencernaan makanan.

Gambar struktur polisakarida:

Page 8: Jawaban Take Home Test 1

STRUKTUR GLIKOGEN

2. APAKAH GUGUS FUNGSIONAL ITU? ADA BERAPA MACAM GUGUS

FUNGSIONAL? GAMBAR DAN JELASKAN MASING – MASING!

Gugus fungsional adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang

berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang

bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau mirip.

Page 9: Jawaban Take Home Test 1

Asil halida

Dalam kimia, istilah asil halida atau asam halida adalah suatu senyawa yang

diturunkan dari sebuah asam karboksilat dengan menggantikan gugus hidroksil dengan

gugus halida.

Jika asam tersebut adalah asam karboksilat, senyawa tersebut mengandung gugus

fungsional -COX, yang terdiri dari gugus karbonil terikat pada atom halogen seperti pada

klorin. Rumus umum untuk sebuah asil halida dapat dituliskan dengan RCOX, dimana R

dapat sebuah gugus alkil, CO adalah gugus karbonil, dan X menunjukkan atom halogen.

Gugus RCO- adalah sebuah asil halida. Asol klorida adalah asil halida yang sering

digunakan. Asil halida dibuat dengan halogenasi sebuah asam karboksilat, maka dari itu

dinamakan asam halida.

ALKOHOL

Senyawa kimia yang di dalamnya ditemukan atom O dan atom H yang saling

berikatan.Dua alkohol paling sederhana adalah metanol dan etanol (nama umumnya metil

alkohol dan etil alkohol) yang strukturnya sebagai berikut:

H H H

| | |

Page 10: Jawaban Take Home Test 1

H-C-O-H H-C-C-O-H

| | |

H H H

metanol etanol

Alkanal merujuk pada segolongan senyawa organik yang memiliki gugus

fungsional karbonil yang terikat pada rantai karbon di satu sisi dan atom hidrogen

di sisi yang lain. Golongan ini dikenal pula sebagai golongan aldehid (aldehid

juga merupakan nama gugus fungsional). Contoh senyawa yang paling dikenal

dari golongan ini adalah metanal atau lebih populer dengan nama trivialnya

formaldehida atau formalin

Amida

Gugus fungsional amida

Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian.

Jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O)

yang berikatan dengan suatu atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang mengandung

gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion nitrogen.

Page 11: Jawaban Take Home Test 1

Rumus bangun umum asam alkanoat. R (radikal) dapat berupa gugus fungsional lain

Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah segolongan asam organik alifatik

(rantai terbuka) yang memiliki gugus fungsional karboksil (biasa dilambangkan dengan

COOH). Semua asam alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian

molekulnya terionisasi dengan melepas atom H menjadi ion H+.

Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam

karboksolat yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam dikarboksilat (alkandioat),

jika tiga disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya.

Formula umum ester karboksilat

Dalam kimia, ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui

penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu gugus

organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam oksigen adalah suatu asam yang

molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat terdisosiasi menjadi ion

H+.

Benzena, juga dikenal dengan nama C6H6, PhH, dan benzol, adalah senyawa

kimia organik yang merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai

bau yang manis. Benzena adalah sejenis karsinogen. Benzena adalah salah satu

komponen dalam bensin dan merupakan pelarut yang penting dalam dunia industri.

Benzena juga adalah bahan dasar dalam produksi obat-obatan, plastik, bensin, karet

Page 12: Jawaban Take Home Test 1

buatan, dan pewarna. Selain itu, benzena adalah kandungan alami dalam minyak bumi,

namun biasanya diperoleh dari senyawa lainnya yang terdapat dalam minyak bumi.

fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosforus dan

empat oksigen. Dama bentuk ionik, dia membawa sebuah -3 muatan formal, dan

dinotasikan PO43-.

3. APAKAH STEREOKIMIAWI ITU? JELASKAN DAN BERIKAN

CONTOH!

Jawab :

Stereokimiawi adalah studi mengenai molekul-molekul dalam ruang tiga

dimensi, yakni bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul ditata dalam satu

ruangan relatif terhadap yang lain. Tiga aspek stereokimiawi yang akan dicakup

ialah :

o Isomer geometrik : bagaimana ketegaran (ragidity) dalam molekul dapat

mengakibatkan isomeri.

o Konformasi molekul : bentuk molekul dan bagaimana bentuk ini dapat

berubah.

o Kiralitas molekul : bagaimana penataan kiri atau kanan atom-atom di sekitar

sebuah atom karbon dapat mengakibatkan isomeri.

4. MENGAPA SUATU MOLEKUL DISEBUT POLAR, NON POLAR DAN

AMPHIPHILIC? JELASKAN PERBEDAANNYA SERTA GAMBARKAN

STRUKTUR KIMIAWINYA!

Jawab :

Page 13: Jawaban Take Home Test 1

Molekul Polar

Molekul Non Polar

Molekul Amphiphilic

Suatu molekul dikatakan Amphiphilic karena molekul tersebut memiliki

sifat kepolaran yang berbeda. Contohnya yaitu Natrium Stearat. Natrium Stearat

adalah sabun yang khas, seperti semua sabun, molekul natrium stearat mempunyai

dua bagian berbeda yaitu kepala ion (ion karboksilat) dan ekor hidrokarbon

panjang yang nonpolar. Kepala ion yang bermuatan bersifat hidrofil (’suka air’)

dan ekor yang nonpolar bersifat hidrofob (’tidak suka air’)

Karena ekornya hidrofob, sabun membentuk dispersi koloid dan tidak melarut.

Molekul sabun yang terdispersi menyusun beberapa kelompok bundar yang

disebut misel. Di dalam misel, ekor hidrofob dari molekul sabun bersatu

membentuk lingkungan seperti minyak yang nonpolar dan terlindung dari air.

Gugus karboksilat yang bermuatan membentuk kulit misel bermuatan tinggi dan

terlarut (tersolvatasi). Misel tetap terdispersi di dalam air karena muatannya

sejenis, sehingga saling tolak. Jika air sabun bersentuhan dengan permukaan

minyak, ekor dari molekul sabun menusuk ke lapisan minyak, kemudian misel

mengangkut setitik minyak ke dalam pusatnya. Biasanya dikatakan bahwa minyak

larut dalam air sabun, namun yang dimaksud bukanlah larut dalam arti

sebenarnya, tetapi sabun hanya bertindak sebagai pengemulsi. Sabun tidak

berguna di dalam air asam karena di dalam air asam, ion karboksilat dari molekul

sabun mengambil proton dan membentuk asam lemah yang tidak mengion.

Asam lemak mengendap sebagai kerak buih karena tidak dapat membentuk misel.

Sabun juga tidak berguna dalam air sadah, yakni air yang mengandung ion

kalsium, magnesium atau besi. Ion karboksilat membentuk garam tidak larut

dengan ion di dalam air, contoh reaksinya dengan sabun stearat yaitu :

Endapan ini membentuk kerak buih yang tidak nampak yang melekat erat pada

pakaian dan menjadikan cucian berubah kusam.

Molekul detergen sama saja dengan molekul sabun, yaitu berkepala ion

dan berekor nonpolar. Detergen juga mengemulsi minyak dan lemak yang bekerja

seperti molekul sabun, tetapi karena tidak membuat endapan dengan ion yang ada

Page 14: Jawaban Take Home Test 1

dalam air sadah, maka pakaian yang dicuci tidak berlapiskan kerak buih. Salah

satu detergen yang pertama dibuat ialah garam natrium dari lauril hidrogen sulfat.

Kebanyakan detergen sekarang adalah garam dari asam sulfonat. Detergen yang

paling lazim ialah dodesilbenzena sulfonat

5. APAKAH ADA PERBEDAAN STRUKTUR KIMIAWI ANTARA LILIN,

ASAM – ASAM LEMAK, FOSFOLIPIDS, SPHINGOLIPIDS,

GLYCOLIPIDS, TERPENOIDS, RETINOIDS, DAN STEROIDS?

GAMBARKAN DAN JELASKAN MASING – MASING!

JAWAB :

a. Lilin

Senyawaan yang terdapat dalam jumlah kecil di dalam lemak kasar (crude

oil). Jenis lilin dalam minyak jagung terdiri dari campuran persenyawaan

mirilis isobehenate dan lignoserat, serta setil signoserat.

Bila asam lemak diesterkan dengan alkohol monohidrat yang berat

molekulnya tinggi sebagai pengganti gliserol, senyawa yang dihasilkan

disebut lilin.

b. Asam – asam lemak

Asam lemak diperoleh dari hidrolisis lemak. Asam lemak yang terdapat

dalam lemak alam biasanya mengandung jumlah atom karbon yang genap

( karena disintesis dari unit 2-karbon ) dan merupakan devirat dengan

rantai lurus. Rantai dapat jenuh ( tidak mengandung ikatan rangkap ) atau

tidak jenuh ( mengandung satu atau lebih ikatan rangkap )

Asam lemak, bersama-sama dengan gliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati

atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup. Asam ini

mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak hewan dan

Page 15: Jawaban Take Home Test 1

menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas (karena lemak

yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.

Karakteristik

Perbandingan model asam stearat (C18:0, atas), asam oleat (C18:1, tengah), dan asam α-

linolenat (C18:3, bawah). Posisi cis pada ikatan rangkap dua mengakibatkan

melengkungnya rantai dan mengubah perilaku fisik dan kimiawi ketiga asam lemak ini.

Pelengkungan tidak terjadi secara nyata pada ikatan rangkap dengan posisi trans.

c. Fosfolipids

Lipid yang selain mengandung asam lemak dan alkohol juga mengandung

residu asam fosfat, serta mempunyai basa yang mengandung nitrogen dan

unsur – unsur lainnya. Pada banyak fosfolipid, misalnya: gliserofosfolipid-

alkoholnya adalah gliserol, tetapi pada yang lainnya, misalnya:

sfingofosfolipid alkoholnya adalah sfingoin.

Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid yang terdiri atas empat komponen, yaitu:

← 1) asam lemak,

← 2) gugus fosfat,

Page 16: Jawaban Take Home Test 1

← 3) alkohol yang mengandung nitrogen, dan

← 4) suatu kerangka.

Fosfolipid memiliki kerangka gliserol. Fosfolipid memilik 2 gugus asil. Pada posisi

ketiga dari kerangka gliserol di tempati oleh gugus fosfat yang terikat pada amino

alkohol. Molekul fosfolipid dapat dipandang terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan

ekor. Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta bagian ekor tanpa muatan.

Bagian kepala karena bermuatan bersifat hidrofilik atau larut dalam air, sedangkan bagian

ekor bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air.Fosfolipid di golongkan sebagai Lipid

Amfipatik.Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran

sel.Beberapa funsi bilogik lan nya anatara lain adalah sebagai surfaktan paru yg

mencegah perlekatan dinding alveoli paru sewaktu ekspirasi.Plasmalogen adalah suatu

lipid yg mirip dengan Fosfolipid banyak di dapati sebagai komponen penyusun membran

sel saraf dan otot.Gugus asil pertama plasmalogen terikat pada kerangka gliserolnya oleh

ikatan eter,bukannya ikatan ester seperti fosfolipid.

d. Sphingolipids

Mempunyai dasar sphingosine yang melekat rantai asam lemak tunggal

dan fosforilasi pada gugus ujung ( sphingomyelin ) atau satu atau lebih

residu gula.

Page 17: Jawaban Take Home Test 1

e. Glycolipids

Senyawa asam lemak dengan karbohidrat, mengandung nitrogen, tetapi

tidak mengandung fosfat.

f. Terpenoids

g. Retiniods

h. Steroids

Steroid sering ditemukan bersama – sama dengan lemak yang dapat

dipisahkan dari lemak setelah penyabunan, sebab mereka terdapat dalam

residu yang tidak disabunkan. Semua steroid mempunyai inti siklik sama

yang menyerupai fenantren ( cincin A. B, dan C ) dengan mana cincin

siklopentana ( cincin D ) terikat. Akan tetapi kejenuhan cincin – cincin

Page 18: Jawaban Take Home Test 1

tidak sama, sehingga zat induk ( yang jenuh sempurna ) lebih baik disebut

siklopentanopre-hidrofenantren.

6. APA BEDANYA ANTARA MOLEKUL LIPIDA ALIFATIS DAN

AROMATIS? GAMBAR DAN JELASKAN!

Dalam, khususnya kimia organik, alifatik merujuk pada rantai karbon

yang terbuka. Penggunaannya dikontraskan dengan siklik yang merupakan rantai karbon

tertutup. Sedangkan senyawa karbon aromatis merupakan bentuk senyawa karbon dengan

cincin tertutup yang yang biasanya berbau khas.contoh benzene dan toluen

[sunting] Contoh

Etana

Isobutana atau 2-metil-propana

Asetilen atau etuna

7. APAKAH BEDANYA ANTARA LEMAK JENUH DAN TAK

JENUH? JELASKAN DAN BERIKAN CONTOH!

1) Lemak jenuh adalah lemak yang terdiri dari trigliserida, termasuk di dalamnya

adalah asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh tidak mempunyai ikatan rangkap di

antara atom-atom karbon pada rantai asam lemak; yaitu atom karbon pada rantai asam

lemak jenuh dengan atom hidrogen. Ada beberapa jenis asam lemak jenuh alami,

yang membedakan adalah jumlah atom karbon, dari 1 sampai 24. Contoh yang umum

Page 19: Jawaban Take Home Test 1

dari asam lemak jenuh adalah asam butirat dengan 4 atom karbon (terdapat dalam

mentega), asam laurat dengan 12 atom karbon (terdapat dalam susu sapi, minyak

kelapa, minyak kelapa sawit), asam miristat dengan 14 atom karbon (terdapat dalam

tanaman pala, susu sapi), asam palmitat dengan 16 atom karbon (terdapat dalam

minyak kelapa dan daging), asam stearat dengan 18 atom karbon (terdapat dalam

daging dan minyak coklat).

Asam Butirat

Asam butirat

Nama umum (trivial) asam butirat

Nama sistematik asam n-butanoat

Rumus kimia C4H8O2

Asam butirat merupakan asam lemak jenuh berantai pendek yang

tersusun dari 4 atom karbon (C H 3CH2CH2-COOH). Asam ini terkandung

dalam mentega.

Asam Laurat

Asam laurat

Nama umum (trivial) asam laurat

Nama sistematik asam dodekanoat

Rumus kimia C12H24O2

Page 20: Jawaban Take Home Test 1

Asam laurat merupakan asam lemak jenuh berantai sedang yang tersusun

dari 12 atom karbon (CH3(CH2)10COOH).Sumber utama asam lemak ini

adalah minyak kelapa, yang dapat mengandung 50% asam laurat, serta

minyak biji sawit (palm kernel oil). Sumber lainnya adalah susu sapi.

Titik lebur asam laurat 44oC dan titik didh 225oC sehingga pada suhu ruang

berwujud padat berwarna putih dan mudah mencair jika dipanaskan. Asam ini

larut dalam pelarut polar (air) dan juga larut dalam lemak karena gugus

hidrokarbon (metil) di satu ujung dan gugus karboksil di ujung lain. Sifat ini

dimanfaatkan dalam industri pencuci, misalnya sampo. Natrium laurilsulfat

adalah turunan yang paling sering dipakai dalam industri sabun dan sampo.

Pada industri kosmetik, asam laurat berfungsi sebagai pengental, pelembab,

dan pelembut.

Asam Miristat

Asam miristat

Nama umum (trivial) asam miristat

Nama sistematik asam tetradekanoat

Rumus kimia C14H28O2

Asam miristat merupakan asam lemak jenuh yang tersusun dari 14 atom

karbon (CH3(CH2)12COOH). Asam ini pertama kali diekstrak dari tanaman

pala (Myristica fragrans). Meskipun demikian, aroma khas pala tidak berasal

dari asam ini melainkan dari minyak atsiri yang juga dapat dijumpai pada

buah tanaman ini.

Asam Palmitat

Asam palmitat

Nama umum (trivial) asam palmitat

Nama sistematik asam heksadekanoat

Page 21: Jawaban Take Home Test 1

Rumus kimia C16H32O2

Sumber utama asam palmitat adalah tumbuh-tumbuhan dari famili

Palmaceae, seperti kelapa (Cocos nucifera) dan kelapa sawit (Elaeis

guineensis). Minyak kelapa mengandung hampir semuanya palmitat (92%).

Minyak kelapa sawit mengandung sekitar 50% palmitat. Produk hewani juga

banyak mengandung asam lemak ini (mentega, keju, susu, dan daging).

Asam palmitat adalah asam lemak jenuh yang tersusun dari 16 atom

karbon (CH3(CH2)14COOH). Pada suhu ruang asam palmitat berwujud padat

berwarna putih. Titik leburnya 63,1oC. Asam palmitat adalah produk awal

dalam proses biosintesis asam lemak. Dari asam palmitat, pemanjangan atau

penggandaan ikatan berlangsung lebih lanjut. Dalam bidang industri, asam

palmitat banyak dimanfaatkan dalam bidang kosmetika dan pewarnaan. Dari

segi gizi, asam palmitat merupakan sumber kalori penting, namun memiliki

daya antioksidasi yang rendah.

Asam Stearat

Asam stearat

Nama umum (trivial) asam stearat

Nama sistematik asam oktadekanoat

Rumus kimia C18H36O2

Asam stearat adalah asam lemak jenuh yang mudah diperoleh dari lemak

hewani serta minyak masak. Berwujud padat pada suhu kamar, dengan rumus

kimia CH3(CH2)16COOH. Kata stearat berasal dari bahasa Yunani “stear”

yang berarti “lemak padat”. Asam stearat dapat diperoleh dengan mereaksikan

lemak hewan dengan air pada suhu dan tekanan tinggi. Asam ini juga dapat

diperoleh dari hidrogenasi minyak nabati.

Dalam bidang industri, asam stearat digunakan sebagai bahan pembuatan

lilin, sabun, plastik, kosmetika, dan untuk melunakkan karet. Titik lebur asam

Page 22: Jawaban Take Home Test 1

stearat adalah 69,6oC dan titik didihnya 361oC. Reduksi asam stearat

menghasilkan stearil alkohol.

2) Lemak tak jenuh merupakan lemak atau asam lemak yang memiliki satu atau

lebih ikatan rangkap dalam rantai asam lemaknya. Molekul lemak tak jenuh

dibedakan menjadi 2, yaitu:

Monounsaturated

Molekul lemak adalah monounsaturated jika mengandung satu ikatan

rangkap.

Polyunsaturated

Molekul lemak adalah polyunsaturated jika mengandung lebih dari satu ikatan

rangkap. Keberadaan ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh menjadikannya

memiliki dua bentuk: cis dan trans. Akibat polarisasi atom H, asam lemak cis

memiliki rantai yang melengkung. Asam lemak trans karena atom H-nya

berseberangan tidak mengalami efek polarisasi yang kuat dan rantainya tetap relatif

lurus.

Contoh asam lemak tak jenuh:

Asam Oleat

Asam oleat atau asam Z-Δ9-oktadekenoat merupakan asam lemak tak

jenuh yang banyak dikandung dalam minyak zaitun. Asam ini tersusun dari

18 atom C dengan satu ikatan rangkap di antara atom C ke-9 dan ke-10. Selain

dalam minyak zaitun (55-80%), asam lemak ini juga terkandung dalam

minyak bunga matahari kultivar tertentu, minyak raps, serta minyak biji

anggur. Rumus kimia: CH3(CH2)7CHCH(CH2)7)COOH. Asam lemak ini pada

suhu ruang berupa cairan kental dengan warna kuning pucat atau kuning

kecokelatan. Asam ini memiliki aroma yang khas. Ia tidak larut dalam air,

titik leburnya 15.3°C dan titik didihnya 360°C. Asam oleat memberikan

minyak zaitun karakteristik yang unik dan dalam bidang kuliner minyak

zaitun menempati posisi "terhormat" di antara minyak-minyak masak yang

lain.

Page 23: Jawaban Take Home Test 1

Asam Linolenat

α-Linolenic acid

Asam linolenat merupakan asam lemak tak jenuh majemuk

(polyunsaturated fatty acid, PUFA) yang tersusun dari rantai 18 atom C. Salah

satu isomer asam linolenat adalah asam α-linolenat (ALA) yang merupakan

asam lemak Omega-3 yang memiliki khasiat lebih daripada asam-asam lemak

lain, khususnya dalam mencegah rusaknya membran sel. Asam α-linolenat

nabati dapat diperoleh misalnya dari minyak biji flax (Linum usitatissimum)

(55%), biji ganja (Cannabis sativa) (20%), dan biji raps (Brassica napus)

(9%). Asam lemak ini juga merupakan prekursor asam lemak Omega-3 yang

dijumpai pada tubuh manusia: asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam

dokosaheksaenoat (DHA).

Asam Ricinoleat

Asam ricinoleat atau asam Δ9-hidroksioktadekenoat merupakan asam

lemak tak jenuh yang tersusun dari 18 atom karbon. Struktur asam ini mirip

dengan asam oleat namun memiliki gugus hidroksil (OH), sebagai pengganti

atom H, yang terikat pada atom C ke-7 dari pangkal (gugus karboksil).

Nama senyawa ini diambil dari sumbernya, yaitu minyak jarak (Ricinus

communis) yang mengandung 90% asam ricinoleat ('ricinoleat' berarti 'oleat

dari jarak'). Minyak jarak atau dikenal pula sebagai minyak kastroli memiliki

manfaat bermacam-macam di bidang industri, mulai dari otomotif, cat, hingga

farmasi.

Asam Linoleat

Page 24: Jawaban Take Home Test 1

Asam linoleat merupakan asam lemak polyunsaturated Omega 6. Asam ini

berwujud cairan tidak berwarna. Asam linoleat merupakan asam karboksilat

dengan 18 atom C dan 2 ikatan rangkap cis, ikatan rangkap pertama terletak

pada atom karbon ke-6 dari omega terakhir. Asam ini digunakan dalam

biosintesis prostaglandins yang ditemukan dalam membran sel lemak. Asam

linoleat terkandung dalam minyak nabati, khususnya minyak bunga matahari.

Asam Arakidonat

Asam arakidonat disebut juga asam lemak Omega 6 (20:6). Asam

arakidonat merupakan asam karboksilat dengan 20 atom C dan 4 ikatan

rangkap cis, dimana ikatan rangkap pertama terletak pada karbon ke-6 dari

omega terakhir. Asam ini merupakan bagian dari asam arakidat jenuh yang

terkandung dalam minyak kacang.

Asam Palmitoleinat

Nama lain dari asam palmitoleinat adalah asam 9-heksadekenoat yang

termasuk asam lemak monounsaturated. Asam ini merupakan hasil reaksi

biosintesis dari asam palmitat dengan bantuan enzim Δ9-desaturase.

Asam palmitoleinat terkandung dalam minyak hewani dan minyak nabati.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa asam lemak jenuh

hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya, sementara asam

lemak tak jenuh memiliki paling sedikit satu ikatan ganda di antara atom-atom karbon

penyusunnya. Semakin panjang rantai C penyusunnya, semakin mudah membeku dan

Page 25: Jawaban Take Home Test 1

juga semakin sukar larut. Asam lemak jenuh bersifat lebih stabil (tidak mudah bereaksi)

daripada asam lemak tak jenuh. Ikatan ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi

dengan oksigen (mudah teroksidasi).