uas take home penilaian formasi
DESCRIPTION
uas penforTRANSCRIPT
UAS TAKE HOME
PENILAIAN FORMASI
Wandy Gunawan
1301116
T.Geologi A “2013"
Penentuan Zona Perforasi pada Sumur Well M65 Meruap Field
Pertamina
Zona 1
Analisa sumur M-65 pada kedalaman 1708 ft – 1720 ft merupakan reservoir
yang diyakini produktif karena dapat dilihat dari data Log resistivity > 20 ohm.m
yang kemungkinan merupakan hidrokarbon minyak dan sejumlah gas, serta
keterdapatan nilai cross over dari persilangan data log NPHI dan Log Density
dengan Gross 12.
Open Hole
CBL Log
Pada kondisi reservoir yang terdapat di zona reruntuhan (caving)
dilakukan beberapa pencegahan terjadinya pipe sticking dengan dengan menaikan
tekanan hidrostatik lumpur yang berguna menahan dinding lubang bor yang rentan
, merubah kecepatan aliran dianullus ( harus laminar ) , menggunakan lumpur yang
water lossnya kecil , WOB nya diperkecil, serta pemasangan casing dan semen yang
pas untuk zona runtuhan batuan.
Mud Log
Dari keterangan mud log dapat dilihat pada reservoir Zona I pada formasi
volcsand volcano dan tuff volcanoano memiliki permeabilitas batuan yang cukup
baik untuk dialiri fluida ekonomis dengan net gross 12 dan kandungan karbon (C1-
C3) yang kemungkinan fluida yang terdapat pada reservoir ini ialah gas.
Vshale 0.1203
φef 0.2067
Sw 1.0307
K 2887.6043
Net pay 123.8681
Gross 12
NTG 10.3223
Zona II
Analisa sumur M-65 pada kedalaman 1792 ft sampai 1850 ft terdapat
potensi hidrokarbon yang dapat pada Log Resistivity > 2 ohm.m yang
kemungkinan zona minyak, dan terdapat zona cross over dari Log Density dan Log
NPHI. Log Gamma Ray tidak digunakan untuk menentukan satuan batuan
cleansand maupun shalysand karena pada lapangan M-65 memiliki formasi yang
dominan adalah satuan batuan volcano yang memiliki unsur radioaktif yang tinggi
sehingga mempengaruhi Log Gama ray dalam pembacaan.
Open Hole
CBL Log
Pada kedalaman 1792-1850 terjadi runtuhan batuan formasi atau disebut
caving pada kegiatan pemboran yang kemungkinan batuan formasi kurang kompak
(unconsolidated) dan rapuh. Kegiatan pemboran di formasi yang memiliki sifat
batuan yang tidak kompak dapat diatasi dengan menaikan tekanan hidrostatik
lumpur yang berguna menahan dinding lubang bor yang rentan , merubah kecepatan
aliran dianullus ( harus laminar ) , menggunakan lumpur yang water lossnya kecil ,
WOB nya diperkecil, serta pemasangan casing dan semen yang pas untuk zona
runtuhan batuan.
Mud Log
Dari keterangan mud log dapat dilhat pada kedalaman 1792-1850 ft
memiliki kandungan minyak yang baik ( C4-C5 ). Dan terdapat pada satuan batuan
pasir volcano dan tuffan volcano. Pada formasi yang rentan terhadap longsoran
dapat di pertahankan apabila pemasangan casing dan injeksi semen telah sempurna
sebelum melakukan tembakan perforasi pada lokasi yang ekonomis.
Vshale 0.6686
φef 0.1005
Sw 0.4162
K 569.4502
Net pay 52.3390
Gross 58
NTG 0.9024
Zona III
Analisa sumur produksi M-65 pada kedalaman 2782 ft – 2794 ft terdapat
potensi hidrokarbon dengan nilai Log resistivity AT90 > 20 ohm.m dengan zona
cross over dari persilangan nilai Log NPHI dengan Log Density dengan Gross 12.
Open Hole
CBL Log
Melalui data mud log dan resistivity log dapat dilihat bahwa hidrokarbon
yang kemungkinan ada dalam reservoir adalah gas (C1-C3) yang terdapat pada
satuan formasi batuan pasir volcano yang memiliki permeability yang baik.
Mud Log
Vshale 0.2641
φef 0.1622
Sw 0.8835
K 1294.7145
Net pay 104.8332
Gross 22
NTG 4.7651
Zona IV
Analisa sumur produksi M-65 pada kedalaman 2816 ft – 2836 ft yang
berpotensi sebagai reservoir hidrokarbon yang dapat dilihat dari Log resistivity
AT90 > 20 ohm.m yang mengindikasi adanya fluida minyak ataupun gas. Dengan
Gross 20.
Open Hole
CBL Log
Data mud log memberikan gambaran keadaan litologi batuan bawah
permukaan berupa batupasir vulkanik yang cocok menjadi batuan reservoir , dan
mud log memberikan data karakteristik unsur carbon yang terdapat pada reservoir
yakni (c1-C3) yang mengindikasi adanya unsur fluida gas didalamnya yang
potensial dan ekonomis.
Mud Log
Vshale 0.2308
φef 0.1635
Sw 0.9214
K 1420.7651
Net pay 108.7243
Gross 20
NTG 5.4362
Zona V
Analisa sumur M-65 pada zona reservoir V terdapat pada kedalaman 2950
ft sampai 3050 ft terdapat potensi hidrokarbon pada Log Resistivity > 2 ohm.m
yang kemungkinan terdapat jenis reservoir minyak, dengan crossover dari Log
NPHI dengan Log Density. Memiliki potensi yang tinggi dengan Gross 100.
Open Hole
CBL Log
Dari keterangan mud log dapat dilhat pada kedalaman 2950-3050 ft
memiliki kandungan minyak yang baik ( C4-C5 ) dan SWC pada kedalaman di
bawah dari 3000 ft yang menjadi drive mechanism pendorong gas dan minyak ke
rangkaian peralatan pemboran. Kerdapat Hidrokarbon pada satuan batuan pasir
volcano dan tuffan volcano yang memiliki permeabilitas batuan yang sangat baik
untuk lapangan pengembangan dalam raentang waktu yang lama.
Mud Log
Vshale 0.3454
φef 0.1647
Sw 0.2165
K 1600.9678
Net pay 38.4664
Gross 100
NTG 0.3847
Zona VI
Analisa sumur M-65 pada zona ini terdapat pada kedalaman 3100 ft
sampai 3180 ft terdapat potensi hidrokarbon pada Log Resistivity > 20 ohm.m
yang kemungkinan terdapat jenis reservoir minyak serta gas, dengan crossover
dari Log NPHI dengan Log Density. Memiliki potensi yang tinggi dengan Gross
80.
Open Hole
CBL Log
Dari keterangan data mud log dari zona sebelumnya dan sekarang memiliki
kedalaman yang tidak jauh. Pada reservoir ini memiliki jenis hidrokarbon minyak
dan gas yang dapat dilihat dari nilai resistivitas batuan pada LOG AT90 yang
ekonomis serta memiliki Gross sekitar 80.
Mud Log
Vshale 0.3595
φef 0.1655
Sw 0.2337
K 1613.8214
Net pay 40.2857
Gross 80
NTG 0.5036