igd 25 adrenalin

2
RUMAH SAKIT GANESHA PENGGUNAAN OBAT ADRENALIN/EPINEPHRINE NO.DOKUMEN 25/04/PT/10 NO.REVISI 0 HALAMAN 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal Diterbitkan 06 Januari 2011 DITETAPKAN OLEH DIREKTUR, ( d r. Gusti Putu Darmika, SKed) PENGERTIAN (—)-1-(3,4-dihydroxyphenyl)-2-(methylamino)ethanol, hormon yang secara alami disekresikan oleh kelenjar adrenal, yang dilepas ke dalam darah akibat respon terdapat stress. Bisa juga sebagai agen yang menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. TUJUAN Untuk meningkatkan tekanan darah terutama pada pasien syok dan menstimulasi kontraktibilitas dan eksitabilitas dari myocardium. KEBIJAKAN Diberikan pada kasus-kasus antara lain: 1. Anafilaksis 2. Cardiac arrest-stimulasi jantung PROSEDUR 1. Lihat kondisi obat, apabila berubah warna dan sudah terbentuk kristal, obat jangan digunakan. 2. Tersedia dalam ampul, yang mengandung 1 mg

Upload: dima-f-prawesti

Post on 03-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

igd

TRANSCRIPT

RUMAH SAKIT

GANESHA

PENGGUNAAN OBAT ADRENALIN/EPINEPHRINE

NO.DOKUMEN25/04/PT/10NO.REVISI

0HALAMAN

1/1

PROSEDUR

TETAPTanggal Diterbitkan

06 Januari 2011DITETAPKAN OLEH

DIREKTUR,

(dr. Gusti Putu Darmika, SKed)

PENGERTIAN

()-1-(3,4-dihydroxyphenyl)-2-(methylamino)ethanol, hormon yang secara alami disekresikan oleh kelenjar adrenal, yang dilepas ke dalam darah akibat respon terdapat stress.Bisa juga sebagai agen yang menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah.

TUJUAN

Untuk meningkatkan tekanan darah terutama pada pasien syok dan menstimulasi kontraktibilitas dan eksitabilitas dari myocardium.

KEBIJAKANDiberikan pada kasus-kasus antara lain:1. Anafilaksis

2. Cardiac arrest-stimulasi jantung

PROSEDUR

1. Lihat kondisi obat, apabila berubah warna dan sudah terbentuk kristal, obat jangan digunakan. 2. Tersedia dalam ampul, yang mengandung 1 mg adrenalin dalam acid tartrate dalam 1 ml3. Dapat diberikan secara subkutan, intramuskular ataupun intravena4. Pada anafilaksis, dewasa ( 0,3-0,5 mL (0,3-0,5mg) diinjeksikan secara intramuskular lebih baik daripada subkutan secara lambat, sebaiknya tidak secara intravena. Dosis tersebut dapat diulang tiap 10 menit apabila diperlukan. Pada kondisi yang berat, dosis dapat ditingkatkan hingga 1 mL. 5. Anak-anak : adrenalin 1:1000, 0,01 mL/kg berat badan (minimum 0,1mL, 1:1000), dapat diulang tiap 5-15 menit dengan rentang dosis 0,1-0,5 mg.6. Pada cardiac arrest: 1 mg intravena/endotrakeal tube, dapat diulang tiap 3-5 menit. Dosis 0,3-0,5 mg/kg berat badan.`

UNIT TERKAIT1. Dokter Jaga IGD2. Perawat IGD