(huda) asuhan kebidanan kesehatan reproduksi

Download (huda) Asuhan kebidanan kesehatan reproduksi

If you can't read please download the document

Upload: schatzidianda

Post on 30-Jun-2015

1.741 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASIEN DENGAN AMENORHOE

Hari/tanggal Tempat pengkajian

: Sabtu, 09-11-2010 : BPS. Bidan Yulvie

A. SUBJECTIVE DATA1. Identitas -Istri Nama Umur Agama Suku/Bangsa Pendidikan Pekerjaan Alama : Ny. S : 29 Tahun : Islam : Banjar/Indonesia : SMP : Ibu Rumah Tangga : Jl. Veteran -Suami Nama Umur Agama Suku/Bangsa : Tn. A : 30 Tahun : Islam : Banjar/Indonesia : SMA : Swasta : Jl. Veteran

Pendidikan Pekerjaa Alamat

2. Keluhan utama : Ibu mengatakan sudah 3 bulan tidak datang haid

3. Riwayat perkawinan : Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 23 tahun, dengan suami sekarang sudah 7 tahun.

1

4. Riwayat haid a. Menarche b. Siklus c. Teratur/tidak d. Lamanya e. Banyaknya f. Dismenorhoe : 12 tahun : 30 hari : teratur : 5-6 hari : 2-3 kali ganti pembalut /hari. : kadang-kadang

5. Riwayat obstetric : PANo. tahun Kehamilan Persalinan bayi penyu lit nifas uk 1. 2. 2006 2008 aterm aterm Penyulit uk aterm aterm cara spontan spontan penolong bidan bidan penyulit bb 3200 2800 pb 52 50 seks lk Pr kead lahir hidup hidup -

6. Riwayat ginekologi a. Perdarahan diluar haid pernah b. Riwayat keputihan kadang-kadang c. Riwayat nyeri saat berhubungan badan tidak pernah d. Riwayat perdarahan setelah berhubungan badan : tidak : : : tidak

pernah e. Riwayat adanya tumor pada payudara dan alat kandungan tidak pernah :

7. Riwayat keluarga berencana : No. 1. 2. Jenis kontrasepsi Pil Suntik Tahun pakai 2007 2009 Tahun berhenti 2008 ini Tempat Bidan Bidan Keluhan -

8. Riwayat kesehatan a. Riwayat kesehatan ibu : Tidak pernah menderita penyakit keturunan (seperti asma, DM), penyakit menular (seperti hepatitis, TBC), maupun penyakit kronis lainnya (seperti jantung, dll).

b. Riwayat kesehatan keluarga : Dari pihak keluarga tidak pernah menderita penyakit keturunan (seperti asma, DM), penyakit menular (seperti hepatitis, TBC), maupun penyakit kronis lainnya (seperti jantung, dll).

9. Pola kebutuhan sehari-hari a. Nutrisi Jenis Frekuensi : nasi, ikan, sayur, buah : 3x sehari

3

Porsi Pantangan

: 1-2 piring : tidak ada

b. Eliminasi -BAB Frekuensi Warna Konsistensi : 1x sehari : kuning kecoklatan : lembek -BAK frekuensi warna bau : 4-5x sehari : kuning jernih : khas urine

c. Personal hygiene Frekuensi mandi Frekuensi gosok gigi : 2x sehari : 2x sehari

Frekuensi ganti pakaian : sesuai kebutuhan

d. Aktifitas

: ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

e. Tidur/istirahat Siang hari Malam hari : 1 jam (kadang-kadang) : 6 jam

f. Frekuensi

Pola seksual

: tidak tentu

Masalah

: tidak ada

10. Data psikososial dan spiritual a. Tanggapan ibu terhadap keadaannya khawatir b. Ketaatan ibu beribadah waktu c. Pengetahuan ibu terhadap keluhannya kurang mengetahui d. Hubungan social ibu terhadap mertua, ortu, dan keluarga : baik e. Penentu pengambil keputusan dalam keluarga : suami : ibu : shalat 5 :

B. OBJECTIVE DATA 1. Pemeriksaan umum a. Keadaan umum : baik b. Kesadaran c. Berat badan d. Tinggi badan e. TTV N T : 37C : compos mentis : 55 kg : 160 cm : TD : 110/80 mmHg

: 82 /menit R : 24 /menit

2. Pemeriksaan khusus Kepala 5 : kulit kepala bersih, tidak berketombe, rambut tidak rontok

Muka Mata Telinga Hidung Mulut Leher Dada/mamae Perut Tungkai Genetalia

: muka tidak pucat. : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik. : simetris, tidak ada pengeluaran serumen. : tidak ada polip, tidak ada pernapasan cuping hidung. : bersih,bibir tidak pecah-pecah, tidak ada karies gigi. : tidak Nampak pembesaran kelenjar tiroid & vena jugularis. : semetris, tidak ada retraksi dada saat inspirasi & ekspirasi. : tidak ada jaringan parut. : tidak ada oedem dan varises. : tidak dilakukan

3. Pemeriksaan penunjang

: tidak dilakukan

C. ASESSMENT1. Diagnose masalah : ibu PA 29 tahun dengan amenorhoe. 2. Masalah 3. Kebutuhan : ibu merasa cemas : konseling dan health education.

D. PLANNING1. Memberitahukan ibu tentang hasil pemeriksaannya, yaitu : TD T : 110/80 mmHg : 37C N : 82 /menit R : 24 /menit

Dx

: amenorhoe 2. Memberikan support kepada ibu bahwa ibu dalam keadaan baik, memberitahukan ibu dan keluarga untuk tidak cemas sebab amenorhoe bisa terjadi pada siapa saja.ibu merasa lebih tenang. 3. Memberitahukan ibu tentang penyebab amenorhoe, yaitu a. amenorea primer Pubertas terlambat Kegagalan dari fungsi indung telur Agenesis uterovaginal (tidak tumbuhnya organ rahim dan vagina) Gangguan pada susunan saraf pusat Himen imperforata yang menyebabkan sumbatan keluarnya darah menstruasi dapat dipikirkan apabila wanita memiliki rahim dan vagina normal. b. Amenorea sekunder Penyebab terbanyak dari amenorea sekunder adalah kehamilan, setelah kehamilan, menyusui, dan penggunaan metode kontrasepsi disingkirkan, maka penyebab lainnya adalah Stress dan depresi Nutrisi yang kurang, penurunan berat badan berlebihan, olahraga berlebihan, obesitas. Gangguan hipotalamus dan hipofisis. Gangguan indung telur. Obat-obatan. Penyakit kronik dan Sindrom Asherman

Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya.

7

Ibu mengetahui penyebab terjadinya amenorea. 4. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu : Siang hari : 1-2 jam Malam hari : 8 jam ibu bersedia untuk berstirahat dengan cukup. 5. Memberikan terapi kepada ibu berupa vitamin B dengan dosis 1x sehari. ibu bersedia mengkonsumsi vitamin yang di berikan oleh bidan. 6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 4 minggu kemudian atau jika keluhan belum teratasi. ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang.

MAKALAH DOKUMENTASI KEBIDANAN ASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASIEN DENGAN AMENORHOE

DISUSUN OLEH : KELAS : III A NAMA/NIM : AGUSTINA PRAWINATA (S.09.401) AMELIYAH ISUN JAYA (S.09.402)

HUDA, HJ (S.09.415) JOHAR LATIFAH (S.09.417) LIA AMALIA (S.09.418) LISA (S.09.419) NADIA FATMASARI (S.09.426) PURI RAYASTI PARAMITA (S.09.436)

AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN 2010

9