ktsp mi al huda

39
KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diamanatkan oleh UUD 1945 maka perlu disusun suatu Kurikulum yang menjadi pedoman kegiatan pembelajaran di madrasah. Tujuan itu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Kurikulum MI Al Huda Belinyu adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu Kurikulum MI Al Huda Belinyu disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di MIS Al Huda Belinyu. Pengembangan Kurikulum MI Al Huda Belinyu mengacu pada Delapan Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi MI Al Huda Belinyu dalam mengembangkan kurikulum. 2. Landasan Yuridis Yang menjadi landasan Yuridis Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah : 1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Upload: madrasahbelinyubangka

Post on 20-Jan-2017

75 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diamanatkan oleh UUD 1945 maka perlu

disusun suatu Kurikulum yang menjadi pedoman kegiatan pembelajaran di madrasah.

Tujuan itu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,

kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

Kurikulum MI Al Huda Belinyu adalah kurikulum operasional yang disusun dan

dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional yang disesuaikan

dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

Oleh sebab itu Kurikulum MI Al Huda Belinyu disusun untuk memungkinkan

penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di MIS Al

Huda Belinyu.

Pengembangan Kurikulum MI Al Huda Belinyu mengacu pada Delapan Standar

Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar

Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian

pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar

Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi MI Al

Huda Belinyu dalam mengembangkan kurikulum.

2. Landasan Yuridis

Yang menjadi landasan Yuridis Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan adalah :

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Page 2: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 2

Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19);

Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal

36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Pendidikan Nasional.

Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5),

(13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3),

(4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11

ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3);

Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2),

(3); Pasal 20.

3) Standar isi yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 tahun 2006.

Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai

kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam

SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap

jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.

4) Standar Kompetensi Lulusan ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun

2006.

SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,

pengetahuan dan keterampilan

5) Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22

Tahun 2006 dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006

6) Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan

3. Tujuan Pengembangan Kurikulum MIS Al Huda Belinyu

Tujuan Pengembangan Kurikulum MI Al Huda Belinyu adalah sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di MI Al

Huda Belinyu Kabupaten Bangka.

Page 3: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 3

4. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum MI Al Huda Belinyu dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh

madrasah di bawah koordinasi dan supervisi kantor kementerian agama kabupaten

Bangka. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada

panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan

pertimbangan komite madrasah.

Kurikulum MI Al Huda Belinyu dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai

berikut:

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya

Kurikulum MI Al Huda Belinyu dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa

peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada

peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum MI Al Huda Belinyu dikembangkan dengan memperhatikan

keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis

pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,

suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi

substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan

diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang

bermakna dan tepat antar substansi.

Page 4: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 4

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum MI Al Huda Belinyu dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena

itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik

untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan Kurikulum MI Al Huda Belinyu dilakukan dengan melibatkan

pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan

dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,

dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan

pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan

keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi Kurikulum MI Al Huda Belinyu mencakup keseluruhan dimensi

kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan

disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum MI Al Huda Belinyu diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang

berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-

unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan

kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah

pengembangan manusia seutuhnya.

Page 5: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 5

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum MI Al Huda Belinyu dikembangkan dengan memperhatikan

kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan

daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka

Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Page 6: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 6

BAB II

T U J U A N

1. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan nasional

(UU RI Nomor 20 Tahun 2003) yaitu :

1. Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

2. Meletakkan dasar kecakapan hidup secara generik yang meliputi penajaman

kecakapan personal, kecakapan berpikir rasional, dan kecakapan sosial.

3. Pengenalan eksistensi diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang harus

bertauhid dan beribadah secara murni kepada-Nya, sebagai makhluk sosial yang

harus berakhlak mulia merupakan bagian dari penajaman kecakapan personal.

4. Pengenalan potensi diri yang merupakan bagian dari kecakapan personal yang

ditekankan pada pendidikan dasar.

5. Belajar mengenali diri secara proporsional, menghargai kelebihan orang lain, tidak

mudah sombong dengan pujian merupakan kecakapan personal yang menjadi

penekanan pada MI Al Huda Belinyu , melalui mata pelajaran Agama dan PKn, MI

Al Huda Belinyu selalu mendorong untuk terjadinya proses pendidikan agama,

bukan sekadar pembelajaran agama. Agama sebagai nilai akan dilatihkan untuk

dikembangkan di samping agama sebagai pengetahuan dan ”keterampilan”.

Sementara itu, kecapakap berpikir rasional juga dikembangkan melalui mata-mata

pelajaran matematika, sains, dan bahasa. Yang perlu mendapatkan tekanan dalam

pengembangan berpikir rasional adalah kecakapan menggali dan mengolah

informasi, sehingga siswa terbiasa berpendapat atas dasar data, bukan semata atas

dasar asumsi, atau malah prasangka. Demikian pula kecakapan sosial yang

bermuara pada kesantunan dalam bersikap, berbicara, menulis perlu mendapatkan

pelatihan. Ini merupakan fokus tujuan pendidikan dasar dengan semua mata

pelajaran sebagai alat pencapaiannya.

Page 7: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 7

2. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah

A. VISI MADRASAH

” Terwujudnya madrasah yang bermutu dengan karakter peserta didik yang cerdas,

beriman dan berketrampilan (MUDA MANTAP)

Indikator dari Visi di atas adalah :

1) Unggul dalam prestasi madrasah dan lulusan

2) Unggul dalam proses pembelajaran

3) Unggul dalam pengembangan kreatifitas dan bakat peserta didik

4) Unggul dalam budaya dan lingkungan madrasah

5) Unggul dalam penerapan akhlak mulia

B. MISI MADRASAH

1. Mewujudkan lingkungan madrasah yang aman, rapi dan indah dilandasi

semangat kebersamaan dan gotong royong.

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara disipilin dan

penuh rasa tanggung jawab sehingga peserta didik dapat menjadi manusia

mandiri.

3. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,

komunikatif tanpa takut salah dan demokratis

4. Menumbuh kembangkan rasa ingin tahu peserta didik untuk meningkatkan

prestasi akademik dan non akademik.

5. Membina nilai religius peserta didik untuk membentuk budi pekerti dan

Akhlak Mulia.

6. Meningkatkan kreatifitas peserta didik untuk menggali bakat dan kemampuan

melalui bimbingan dan latihan secara intensif.

C. TUJUAN MADRASAH

a. Terciptanya lulusan yang bermutu dalam bidang akademik dan non

akademik berlandaskan iman dan taqwa.

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan pembelajaran

berbasis Kontekstual dan pendidikan karakter.

c. Melaksanakan kegiatan pembinaan intra kurikuler dan ekstra kurikuler

secara rutin dan terprogram.

d. Terciptanya lingkungan madrasah yang aman, rapi, bersih, dan nyaman.

Page 8: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 8

e. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas madrasah daam proses

pembelajaran secara maksimal dan bertanggung jawab.

f. Melaksanakan Budaya Santun dan toleransi dalam pergaulan di madrasah

dan di masyarakat.

g. Melaksanakan pembinaan nilai religius peserta didik untuk membentuk budi

pekerti dan akhlak mulia.

Page 9: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 9

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang

tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut

ini.

a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing

seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal

6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut ini.

Kelompok

Mata Pelajaran Cakupan Melalui

Agama dan

Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama

dan akhlak mulia dimaksudkan

untuk membentuk peserta didik

menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta berakhlak mulia.

Akhlak mulia mencakup etika,

budi pekerti, atau moral sebagai

perwujudan dari pendidikan

agama.

Kegiatan keagamaan,

pembelajaran kewarganegaraan

dan pembinaan

kepribadian/akhlak mulia,

pembelajaran ilmu pengetahuan

dan teknologi, estetika,

jasmani, olahraga dan

kesehatan, dan pengembangan

diri/ekstrakurikuler

Kewarganegaraan

dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian

dimaksudkan untuk peningkatan

kesadaran dan wawasan peserta

didik akan status, hak, dan

kewajibannya dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, serta peningkatan

kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk

wawasan kebangsaan, jiwa dan

patriotisme bela negara,

Kegiatan keagamaan,

pembinaan kepribadian/akhlak

mulia, pembelajaran

kewarganegaraan, bahasa, seni

dan budaya, dan pendidikan

jasmani, dan pengembangan

diri/ekstrakurikuler

Page 10: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 10

Kelompok

Mata Pelajaran Cakupan Melalui

penghargaan terhadap hak-hak

asasi manusia, kemajemukan

bangsa, pelestarian lingkungan

hidup, kesetaraan gender,

demokrasi, tanggung jawab sosial,

ketaatan pada hukum, ketaatan

membayar pajak, dan sikap serta

perilaku anti korupsi, kolusi, dan

nepotisme.

Ilmu

Pengetahuan dan

Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi pada

SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan

untuk memperoleh kompetensi

dasar ilmu pengetahuan dan

teknologi serta membudayakan

berpikir ilmiah secara kritis,

kreatif dan mandiri.

Kegiatan pembelajaran bahasa,

matematika, ilmu pengetahuan

alam, ilmu pengetahuan sosial,

keterampilan/kejuruan,

dan/atau teknologi informasi

dan komunikasi, serta muatan

lokal yang relevan.

Estetika Kelompok mata pelajaran estetika

dimaksudkan untuk meningkatkan

sensitivitas, kemampuan

mengekspresikan dan kemampuan

mengapresiasi keindahan dan

harmoni. Kemampuan

mengapresiasi dan

mengekspresikan keindahan serta

harmoni mencakup apresiasi dan

ekspresi, baik dalam kehidupan

individual sehingga mampu

menikmati dan mensyukuri hidup,

maupun dalam kehidupan

kemasyarakatan sehingga mampu

menciptakan kebersamaan yang

harmonis.

Kegiatan bahasa, seni dan

budaya, keterampilan, dan

muatan lokal yang relevan, dan

pengembangan

diri/ekstrakurikuler

Jasmani, Olah

Raga, dan

Kesehatan.

Kelompok mata pelajaran

jasmani, olahraga dan kesehatan

pada SMP/MTs/SMPLB

dimaksudkan untuk meningkatkan

potensi fisik serta membudayakan

sportivitas dan kesadaran hidup

sehat.

Budaya hidup sehat termasuk

kesadaran, sikap, dan perilaku

hidup sehat yang bersifat

individual ataupun yang bersifat

kolektif kemasyarakatan seperti

keterbebasan dari perilaku seksual

Kegiatan pendidikan jasmani,

olahraga, pendidikan

kesehatan, ilmu pengetahuan

alam, dan muatan lokal yang

relevan, dan pengembangan

diri/ekstrakurikuler

Page 11: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 11

Kelompok

Mata Pelajaran Cakupan Melalui

bebas, kecanduan narkoba,

HIV/AIDS, demam berdarah,

muntaber, dan penyakit lain yang

potensial untuk mewabah.

Struktur Kurikulum

Lampiran :

Surat Edaran Ditjen Pendidikan Islam Nomor : DJ.II/PP.00/ED/681/2006

Table : Struktur Kurikulum MI

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I II III IV V VI

A.A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

a. Al Qur’an Hadist 2 2 2 2 2 2

b. Aqidah Akhlak 2 2 2 2 2 2

c. Fiqh 2 2 2 2 2 2

d. SKI 2 2 2 2

Bahasa Arab 3 3 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 5 5 5

4. Matematika 4 4 4 5 5 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 3 3 3

7. Seni Budaya dan Ketrampilan 2 2 2 2 2 2

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

3 3 3 3 3 3

B B. Muatan Lokal *)

a. Ba Bahasa Inggris 2 2 2

b. Ba Baca Tulis Al Qur’an 2 2 2 2 2 2

c.

C C. Pengembangan Diri **)

Jumlah 29 29 31 39 39 39

** Ekuivalen 2 jam pelajaran

Keterangan :

1 jam pelajaran alokasi waktu 35 menit

Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik

Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran

Page 12: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 12

2. MUATAN KURIKULUM

Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan oleh BSNP, kebijakan Kanwil Kementrian

Agama Provinsi Kep.Bangka Belitung, Kebijakan Kamenag Kabupaten Bangka dan hasil

rapat internal Komite Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan oleh Madrasah

Ibtidaiyah Al Huda Belinyu dideskripsikan sebagai berikut :

A. Komponen Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan di Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Belinyu

meliputi sub mata pelajaran :

1) Al Qur’an Hadist

Mata Pelajaran Al Qur’an Hadist di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk memberikan

kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan dan

menggemari Al Qur’an dan Hadist untuk mendorong, membina dan membimbing akhlaq

dan perilaku peserta didik agar berpedoman kepada dan sesuai dengan isi kandungan

ayat-ayat Al Qur’an dan Hadist.

Ruang lingkup dari mata pelajaran ini meliputi :

a Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al Qur’an

b. Hafalan surat-surat pendek

c. Pemahaman kandungan surat-surat pendek

d. Hadist-hadist tentang kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan,

silaturahim, takwa, menyayangi anak yatim, shalat berjamaah, cirri-ciri orng munafik dan

amal saleh.

2) Aqidah Akhlaq

Mata pelajaran ini bertujuan untuk menumbuhkan dan ketentuan hukum Islam yang

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaqnya yang terpuji,

melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta

pengalaman peserta didik tentang aqidah dan akhlaq Islam.

Ruang lingkup dari mata pelajaran ini meliputi :

a. Aspek keimanan

b. Aspek Akhlaq

c. Aspek kisah keteladanan

Page 13: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 13

3) Fiqih

Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat mengetahui dan

memahamai pokok-pokok hokum islam secara tereperinci dan menyeluruh, baik berupa

dalil naqli dan aqli, serta melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hokum Islam yang

benar.

Ruang lingkup dari mata pelajaran ini meliputi : Keserasian, keselarasan dan

keseimbangan antara :

Hubungan manusia dengan Allah SWT

Hubungan manusia dengan sesaman manusia dan

Hubungan manusia dengan alam lingkungan

4) Sejarah Kebudayaan Islam.

Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang

sejarah dan kebudayaan Islam, mendorong peserta didik untuk mengambil ibrah, nilai dan

makna yang terdapat dalam sejarah serta menanamkan penghayatan dan kemauan yang

kuat untuk berakhlaq mulia berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.

Ruang lingkup mata pelajaran meliputi :

Di tingkat Madrasah Ibtidaiyah dikaji tentang sejarah Arab pra Islam, sejarah Rasullah

SAW dan Al-Khulafaur Rasyidin.

5). Pendidikan Kewarganegaraan

Mata pelajaran ini bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan secara kritis,

rasional, dan kreatif dalam menggapai isu kewarganegaraan, berprestasi secara aktif dan

bertanggung jawab dan bertindak cerdass dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara serta anti-korupsi, membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat

Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainya, dan berinteraksi

dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Persatuan dan Kesatuan bangsa

2) Norma, hokum dan peraturan

3) Hak Azazi Manusia

4) Kebutuhan warga Negara

5) Konstitusi Negara

Page 14: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 14

6) Kekuasaan dan Politik

7) Pancasila

8) Globalisasi

6). Bahasa Indonesia

Mata pelajaran ini bertujuan agara peserta didik mampu mempunyai keahlian

berkomunikasi csecara aktif dan efesien dengan etika yang berlaku, baik secara lisan

maupun secara tulis, memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan

kreatif untuk berbagai tujuan, menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan

kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan social, memanfaatkan karya

sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, dan membanggakan sastra

indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Mendengarkan

2) Berbicara

3) Membaca

4) Menulis

7). Bahasa Arab

Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik

berkomunikasi dalam bahasa tersebut, dalam bentul lisan dan tulis, memanfaatkan bahasa

arab untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran

islam dan mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antar bahasa dan

budaya serta memperluas cakrawala budaya.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Kemampuan berkomunikasi yang meliputi mendengarkan (istima’), berbicara (kalam),

membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah)

2) Kemampuan gramatika (Nahwu dan Sharf)

8). Matematika

Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik memiliki kemampuan

memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan

mengaplikasikan konsep atau alogaritma, secara luwes, akurat, efesien dan tepat dalam

pemecahan masalah. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

Page 15: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 15

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan

pernyataan matematika. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan table, diagram atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Bilangan

2) Geometri dan pengukuran

3) Pengolahan data

9). Ilmu Pengetahuan Alam

Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peseta didik memiliki kemampuan

mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan

dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, menegmbangkan rasa ingin tahu, sikap

positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,

lingkungan, teknologi, dan masyarakat, mengembangkan ketrampilan proses untuk

menyelediki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Makhluk hidup dan proses kehidupan

2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya

3) Energy dan perubahannya

4) Bumi dan alam semesta

10). Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peseta didik memiliki kemampuan konsep-

konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, meiliki

kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan

masalah dan ketrampilan dalam kehidupan social dan meiliki kemampuan

berkomunikasi, bekerja sama.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Manusia, tempat dan lingkungan

2) Waktu, keberlanjutam dan perubahan

3) System social dan budaya

4) Perilaku ekoniomi dan kesejahteraan

Page 16: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 16

11). Seni Budaya dan Keterampilan

Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan apresiasi terhadap seni budaya dan

ketrampilan, menumbuhkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Seni rupa

2) Seni music

3) Seni tari

4) Seni drama

5) Ketrampilan

12). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Mata pelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan

psikis yang lebih baik, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar,

mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri

dan demokratis dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga dilingkungan yang

bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik sempurna, pola hidup sehat

dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

1) Permainan dan olahraga

2) Aktivitas pengembangan

3) Aktivitas senam

4) Aktivitas ritmik

5) Aktivitas air

6) Kesehatan

(Disadur dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran-

Peny)

B. Komponen Muatan Lokal

Pengembangan muatan local di Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Belinyu didasarkan pada

hasil rapat Internal komite Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Belinyu. Atas dasar ini maka

muatan lokal yang dikembangkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Huda Belinyu terdiri atas

mata pelajaran sebagai berikut :

Page 17: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 17

a. Baca Tulis Al-Qur’an

Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan ketrampilan membaca dan menulis Al

qur’an sejak usia dini, menunjukan kecintaan dengan kegemaran untuk membaca Al

qur’an. Ruang lingkup mata pelajara ini adalah : Pengenalan huruf hijaiyah dan tanda

baca, pelatihan membaca huruf hijaiyah yang dipisahkan maupun disambung, pengenalan

bacaan-bacaan tajwid dalam Al-Qur’an dan pengenalan bacaan-bacaan gharib dalam Al-

Qur’an.

b. Bahasa Inggris

Mata pelajaran ini bertujuan untuk membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi

secara lisan dan tulis untuk mempersiapkan siswa menghadapi IPTEK dalam

menyongsong era globalisasi.

Ruang lingkup mata pelajara ini adalah :

1) Mendengarkan (listening)

2) Berbicara (speaking)

3) Membaca (reading)

4) Menulis (writing)

C. Kegiatan Pengembangan Diri

a. Kegiatan Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan

diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri

dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan

tidak terprogram.

1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan

perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan

peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui

penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

Kegiatan Pelaksanaan

Layanan dan kegiatan pendukung

konseling

Individual

Kelompok: tatap muka guru masuk ke

kelas

Page 18: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 18

Kegiatan Pelaksanaan

Ekstrakurikuler Pramuka

UKS

Olah raga

Seni baca Al Qur’an

Khat

Rebana

pidato

2. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan

sebagai berikut.

Kegiatan Contoh

Rutin, yaitu kegiatan

yang dilakukan

terjadwal

Piket kelas

Shalat Dhuhur berjama’ah

Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di

kelas

Tadarrus Al Qur’an

Infaq Jum’at

Periksa rambut, kuku, gigi dan kelengkapan

pakaian seragam(uniform)

Bakti sosial/Jum’at bersih

Upacara bendera

Senam

Spontan, adalah

kegiatan tidak terjadwal

dalam kejadian khusus

Memberi dan menjawab salam

Meminta maaf

Berterima kasih

Mengunjungi orang yang sakit

Membuang sampah pada tempatnya

Menolong orang yang sedang dalam kesusahan

Melerai pertengkaran

Keteladanan, adalah

kegiatan dalam bentuk

perilaku sehari-hari

Performa guru

Mengambil sampah yang berserakan

Cara berbicara yang sopan

Mengucapkan terima kasih

Meminta maaf

Menghargai pendapat orang lain

Memberikan kesempatan terhadap pendapat

yang berbeda

Mendahulukan kesempatan kepada orang tua

Page 19: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 19

Kegiatan Contoh

Penugasan peserta didik secara bergilir

Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat

pada peraturan)

Memberi salam ketika bertemu

Berpakaian rapi dan bersih

Menepati janji

Memberikan penghargaan kepada orang yang

berprestasi

Berperilaku santun

Pengendalian diri yang baik

Memuji pada orang yang jujur

Mengakui kebenaran orang lain

Mengakui kesalahan diri sendiri

Berani mengambil keputusan

Berani berkata benar

Melindungi kaum yang lemah

Membantu kaum yang fakir

Sabar mendengarkan orang lain

Mengunjungi teman yang sakit

Membela kehormatan bangsa

Mengembalikan barang yang bukan miliknya

Antri

Mendamaikan

Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan MI Al Huda Belinyu adalah

sebagai berikut ini.

Jenis Pengembangan

Diri

Nilai-nilai yang

ditanamkan Strategi

A. Bimbingan

Konseling (BK)

Kemandirian

Percaya diri

Kerja sama

Demokratis

Peduli sosial

Komunikatif

Jujur

Pembentukan karakter

atau kepribadian

Pemberian motivasi

Bimbingan karier

B. Kegiatan

Ekstrakurikuler

1. UKS Peduli sosial

Toleransi

Disiplin

Komunikatif

Latihan terprogram

Page 20: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 20

Jenis Pengembangan

Diri

Nilai-nilai yang

ditanamkan Strategi

2. Olahraga

Sportifitas

Menghargai

prestasi

Kerja keras

Cinta damai

Disiplin

Jujur

Melalui latihan rutin

(antara lain: bola kaki,

tenis meja, badminton,

futsal)

Perlombaan olah raga

3. Kerohanian

Religius

Rasa kebangsaan

Cinta tanah air

Beribadah rutin

Peringatan hari besar

agama

Kegiatan keagamaan

4. Seni

budaya/Sanggar

seni

Disiplin

Jujur

Peduli budaya

Peduli sosial

Cinta tanah air

Semangat

kebangsaan

Latihan rutin tari,

rebana,tilawah,khat

Berkompetisi internal

dan eksternal

Pagelaran seni

Jadwal dan Alokasi waktu

No Kegiatan Hari Waktu Keterangan

1 Layanan Bimbingan

Konseling

Senin-Sabtu 07.30-13.00 Ekuvalen

dengan 2 jam

pelajaran

(2X35 menit)

2 Tadarus Al Qur’an Senin-Kamis 07.00-07.15

3 Shalat Dhuhur berjamaah Senin-Sabtu 11.45-12.15

4 Kepramukaan Sabtu 07.15-09.00

5 Dokter kecil/UKS Sabtu 15.15-16.45

6 Seni dan budaya Sabtu 15.15-16.45

Penilaian Kegiatan Pengembangan Diri

Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan

rentang sebagai berikut :

Kategori Nilai Keterangan

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

Page 21: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 21

b. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa tidak

dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran,

pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu

mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya

dan karakter bangsa ke dalam Kurikulum, silabus dan RPP yang sudah ada.

Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator

sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala sekolah,

guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, dan

mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter

bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan

dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin).

Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik

berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam

indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,

perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan

jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki

kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan

sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks. Indikator mata pelajaran

tergambar dalam Silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan

proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan

di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan

belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di sekolah

dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun

pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari

sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki kesempatan

untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter

bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan

melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air

Page 22: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 22

dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan

kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada

indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru

ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di sekolah, model

anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang

berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun memberikan tugas yang

berisikan suatu persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru

dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam

pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-

tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten)

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten)

MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan

perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

D. BEBAN BELAJAR

Beban belajar yang diatur di MI Al Huda Belinyudengan menggunakan Sistem

Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya

diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang

sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang

berlaku pada MI Al Huda Belinyu.

Page 23: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 23

Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan

jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh

peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,

penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu

dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan

tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi

antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam

pembelajaran di MI Al Huda Belinyu berlangsung selama 35 menit.

Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum MI Al Huda

Belinyu adalah sebagai berikut:

Kelas Alokasi waktu

(1 jam pelajaran)

Jumlah jam

pelajaran per

minggu

Minggu efektif

dalam setahun

Jumlah jam

pelajaran dalam

setahun

I 35 Menit 29 jam 34-38 986-1102

II 35 Menit 29 jam 34-38 986-1102

III 35 Menit 31 jam 34-38 1054-1178

IV 35 Menit 39 jam 34-38 1326-1482

V 35 Menit 39 jam 34-38 1326-1482

VI 35 Menit 39 jam 34-38 1326-1482

Catatan :

a. Hari jumat hanya sampai jam ke 6

b. Hari sabtu hanya sampai jam ke 7

Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka ( pertemuan di kelas ) yang

disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas

terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu.

Contoh :

Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :

- pengerjaan soal/ latihan dirumah ( PR )

- penugasan proyek secara berkelompok

Page 24: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 24

- membuat hasil karya produk

- dan lain-lain

Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan sebagai pengayaan yang disesuaikan

dengan potensi, bakat dan minat peserta didik dalam bentuk antara lain:

- membuat ringkasan buku / cerita pendek

- mengumpulkan/mengkliping berita tentang suatu topik aktual

- mengikuti kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis

Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu

tatap muka pada mata pelajaran yanag bersangkutan.

E. Ketuntasan Belajar

MI Al Huda Belinyu menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas

kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran.

KRITERIA PENENTUAN KKM

a. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :

1) Kompleksitas : - Tinggi = 1

- Sedang = 2

- Rendah = 3

2) Daya dukung : - Tinggi = 3

- Sedang = 2

- Rendah = 1

3) Intake : - Tinggi = 3

- Sedang = 2

- Rendah = 1

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi

dan intake siswa sedang; nilainya adalah : 9

100 x 2) 3 (3 = 88.89

b. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:

Page 25: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 25

1) Kompleksitas : - Tinggi = 50-64

- Sedang = 65-80

- Rendah = 81-100

2) Daya dukung : - Tinggi = 81-100

- Sedang = 65-80

- Rendah = 50-64

3) Intake : - Tinggi = 81-100

- Sedang = 65-80

- Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi

dan intake sedang; nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang

kita tentukan.

Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria

perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.

Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria

untuk menetapkan nilai :

1) Kompleksitas : - Tinggi

- Sedang

- Rendah

2) Daya dukung : - Tinggi

- Sedang

- Rendah

3) Intake : - Tinggi

- Sedang

- Rendah

FORMAT ANALISIS KD DAN INDIKATOR

No SK dan KD Indikator

Kriteria Ketuntasan Minimal

Komplek

sitas

Sarana

Pendukug

Intake

siswa

Penentuan

KKM

Page 26: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 26

Di MI Al Huda Belinyu penentuan KKM menggunakan rentang nilai.

Hasil Perhitungan KKM pada tahun pelajaran 2012/2013 sebagai berikut :

NO KOMPONEN KELAS

I

KELAS

II

KELAS

III

KELAS

IV

KELAS

V

KELAS

VI

A A.A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

a. Al Qur’an Hadist 70 75 75 75 75 75

b. Aqidah Akhlak 70 75 75 75 75 75

c. Fiqh 70 75 75 75 75 75

d. SKI - - 75 75 75 75

Bahasa Arab - - - 65 65 65

2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 75 75 75 75 75

3. Bahasa Indonesia 70 75 75 75 75 75

4. Matematika 70 75 75 75 75 75

5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 75 75 75 75 75

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 75 75 75 75 75

7. Seni Budaya dan

Ketrampilan 70 75 75 75 75 75

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan 70 75 75 75 75 75

B B. Muatan Lokal *)

a. Bah Bahasa Inggris - - - 70 70 70

C C. Pengembangan Diri **)

Jumlah

Dikarenakan MI Al Huda Belinyu mengunakan prinsip Mastery Learning maka

bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu

diberikan remedial oleh guru mata pelajaran. Remedial bisa dilakukan dalam

bentuk tugas dan program.

Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat

pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai

didasarkan pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk

pengayaan dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.

Page 27: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 27

F. Penilaian, Remedial/Pengayaan, Kenaikan Kelas, Kelulusan, dan Mutasi

a. Penilaian

1) Pengertian Penilaian

Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,

dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang

dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi

informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Penilaian dalam KTSP adalah penilaian berbasis kompetensi, yaitu bagian dari

kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian

kompetensi peserta didik yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan/atau pada akhir

pembelajaran. Fokus penilaian pendidikan adalah keberhasilan belajar peserta

didik dalam mencapai standar kompetensi yang ditentukan. Pada tingkat mata

pelajaran, kompetensi yang harus dicapai berupa Standar Kompetensi (SK)

mata pelajaran yang selanjutnya dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD).

Untuk tingkat satuan pendidikan, kompetensi yang harus dicapai peserta didik

adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Penilaian dalam KTSP menggunakan acuan kriteria. Maksudnya, hasil yang

dicapai peserta didik dibandingkan dengan kriteria atau standar yang

ditetapkan. Apabila peserta didik telah mencapai standar kompetensi yang

ditetapkan, ia dinyatakan lulus pada mata pelajaran tertentu. Apabila peserta

didik belum mencapai standar, ia harus mengikuti program

remedial/perbaikan sehingga mencapai kompetensi minimal yang ditetapkan.

2) Prinsip Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

1. Sahih (valid), yakni penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan

kemampuan yang diukur;

2. Objektif, yakni penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang

jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;

Page 28: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 28

3. Adil, yakni penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik,

dan tidak membedakan latar belakang sosial-ekonomi, budaya, agama,

bahasa, suku bangsa, dan jender;

4. Terpadu, yakni penilaian merupakan komponen yang tidak terpisahkan

dari kegiatan pembelajaran;

5. Terbuka, yakni prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;

6. Menyeluruh dan berkesinambungan, yakni penilaian mencakup semua

aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik yang sesuai,

untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik;

7. Sistematis, yakni penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap

dengan mengikuti langkah-langkah yang baku;

8. Menggunakan acuan kriteria, yakni penilaian didasarkan pada ukuran

pencapaian kompetensi yang ditetapkan;

9. Akuntabel, yakni penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi

teknik, prosedur, maupun hasilnya.

3) Teknik Penilaian

Berbagai macam teknik penilaian dapat dilakukan secara komplementer

(saling melengkapi) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Teknik penilaian

yang dimaksud antara lain melalui tes, observasi, penugasan, yang sesuai

dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

Dalam rancangan penilaian, tes dilakukan secara berkesinambungan melalui

berbagai macam ulangan dan ujian. Ulangan meliputi ulangan harian, ulangan

tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian

kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,

untuk melakukan perbaikan pembelajaran, memantau kemajuan dan

menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu

kompetensi dasar (KD) atau lebih.

Page 29: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 29

Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9

minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi

seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester. Cakupan

ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan

semua KD pada semester tersebut.

Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik pada

akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik

pada akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem

paket. Cakupan ulangan kenaikan kelas meliputi seluruh indikator yang

merepresentasikan semua KD pada semester genap.

b. Kegiatan Remedial

Kegiatan Remedial adalah suatu proses pembelajaran kembali tentang

Kompetensi yang belum dikuasai siswa dan diakhiri dengan tes. Kegiatan

remedi diberikan kepada siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan

Minimal. Oleh karena itu kepada siswa yang bersangkutan wajib diberikan

kegiatan pembelajaran remedial.

Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial antara lain:

1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.

Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan cara penyederhanaan

materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.

Pembelajaran ulang dilakukan bilamana sebagian besar atau semua peserta

didik belum mencapai ketuntasan belajar atau mengalami kesulitan

belajar. Pendidik perlu memberikan penjelasan kembali dengan

menggunakan metode dan/atau media yang lebih tepat.

2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.

Dalam hal pembelajaran klasikal peserta didik mengalami kesulitan, perlu

dipilih alternatif tindak lanjut berupa pemberian bimbingan secara

individual. Pemberian bimbingan perorangan merupakan implikasi peran

Page 30: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 30

pendidik sebagai tutor. Sistem tutorial dilaksanakan bilamana terdapat satu

atau beberapa peserta didik yang belum berhasil mencapai ketuntasan.

3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.

Dalam rangka menerapkan prinsip pengulangan, tugas-tugas latihan perlu

diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam

mengerjakan tes akhir. Peserta didik perlu diberi latihan intensif (drill)

untuk membantu menguasai kompetensi yang ditetapkan.

4. Pemanfaatan tutor sebaya.

Tutor sebaya adalah teman sekelas yang memiliki kecepatan belajar lebih.

Mereka perlu dimanfaatkan untuk memberikan tutorial kepada rekannya

yang mengalami kelambatan belajar. Dengan teman sebaya diharapkan

peserta didik yang mengalami kesulitan belajar akan lebih terbuka dan

akrab.

Hasil belajar yang menunjukkan tingkat pencapaian kompetensi melalui

penilaian diperoleh dari penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian

proses diperoleh melalui postes, tes kinerja, observasi dan lain-lain.

Sedangkan penilaian hasil diperoleh melalui ulangan harian, ulangan

tengah semester dan ulangan akhir semester.

Jika peserta didik tidak lulus karena penilaian hasil maka sebaiknya hanya

mengulang tes tersebut dengan pembelajaran ulang jika diperlukan.

Namun apabila ketidaklulusan akibat penilaian proses yang tidak diikuti

(misalnya kinerja praktik, diskusi/presentasi kelompok) maka sebaiknya

peserta didik mengulang semua proses yang harus diikuti.

Peserta didik yang telah mengikuti program pembelajaran remedial

diberikan tes/ulangan ulang agar dapat diketahui apakah peserta didik

telah mencapai ketuntasan dalam penguasaan kompetensi yang telah

ditentukan.

Page 31: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 31

Adapun ketentuan remedial di MI Al Huda Belinyu adalah sebagai berikut :

a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM

dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.

b. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.

c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial

penilaian.

d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.

e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial bagi seluruh siswa

f. Nilai remedial dapat melampaui KKM.

c. Kegiatan Pengayaan

Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat

pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai

didasarkan pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa.

Bentuk pengayaan dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.

Adapun ketentuan pengayaan di MI Al Huda belinyu adalah sebagai berikut :

a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM

dalam setiap kompetensi dasar.

b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.

c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.

d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.

d. Nilai Raport

Nilai rapor merupakan akumulasi dari pencapaian belajar siswa yang diukur melalui

ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan semester/ulangan kenaikan kelas.

Nilai rapor merupakan rata-rata nilai ulangan harian, tugas, ulangan tengah semester dan

ulangan semester/ulangan kenaikan kelas dengan bobot 2 : 1 : 1 : 1

Sehingga rumus perhitungan nilai raport adalah sebagai berikut :

Nilai Raport = 5

2 USUTSTUGASNHx

Page 32: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 32

e. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan

kelas diatur sebagai berikut :

1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran melalui

rapat dewan guru.

2. Kenaikan kelas ditetapkan berdasarkan hasil belajar siswa selama 1 tahun

pelajaran yang diperoleh dari rata-rata nilai semester 1 dan semester 2.

3. Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut :

a) Memiliki Akhlak dan budi pekerti yang baik.

b) Kehadiran siswa minimal 75%

c) Jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas paling banyak 2 (dua) mata

pelajaran.

d) Tidak melakukan tindakan yang merusak nama baik madrasah

f. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan

lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan

kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi

d. lulus Ujian Nasional.

Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan

mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan

Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku .

Page 33: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 33

g. Mutasi

MI Al Huda Belinyu menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik sesuai

dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan

transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan

1. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan

2. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari sekolah

asal

3. Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh dinas

pendidikan setempat.

4. Memiliki NISN dan telah divalidasi oleh Dinas Pendidikan setempat yang

dibuktikan dengan Surat Keterangan Validasi.

5. Sekolah Asal minimal memiliki Akreditasi B atau diatasnya.

b. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah asal sesuai

dengan bentuk raport yang digunakan di sekolah tujuan.

h. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan Kecakapan Hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,

kecakapan akademik, kecakapan vokasional.

Di MI Al Huda Belinyu pelaksanaan life skill mencakup :

a. Kecakapan hidup personal meliputi :

terampil membaca dan menulis Al Qur’an,

rajin beribadah

(terintegrasi pada mata pelajaran agama serta dikembangkan dengan

mulok bahasa arab dan baca-tulis alquran)

jujur

disiplin

kerja keras

(terintegrasi pada semua mata pelajaran)

b. Kecakapan Sosial meliputi

Terampil memecahkan masalah di lingkungannya

Page 34: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 34

Memiliki sikap sportif

Membiasakan hidup sehat

Sanggup bekerjasama

(terintegrasi pada semua mata pelajaran)

Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis

(terintegrasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)

c. Kecakapan Akademik meliputi

Terampil menerapkan teknologi sederhana

(terintegrasi pada kelompok mata pelajaran iptek)

Kecakapan berpikir rasional

(terintegrasi pada semua mata pelajaran)

d. Kecakapan vokasional

Kecakapan vokasional terintegrasi pada mata pelajaran muatan lokal

i. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

No Mata Pelajaran Nilai

1 Bahasa Indonesia 4,5

2 Matematika 4,0

3 Ilmu Pengetahuan Alam 4,5

4 Akidah Akhlak 6,0

5 Al Qur’an Hadits 6,0

6 Fikih 6,0

7 Sejarah kebudayaan Islam 6,0

8 Bahasa Arab 5,5

Page 35: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 35

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta

didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun

ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari

libur. Berikut adalah kalender tersebut secara rinci.

Hari Kegiatan Waktu

Senin Upacara

Kegiatan belajar mengajar

07.15 – 07.50

07.50 – 12.40

Selasa Kegiatan belajar mengajar 07.15 – 12.40

Rabu Kegiatan belajar mengajar 07.15 – 12.40

Kamis Kegiatan belajar mengajar 07.15 – 12.40

Jumat Kegiatan Yasinan

Kegiatan belajar mengajar

07.15 – 08.10

08.10 – 11.00

Sabtu Ekskul/Pengembangan Diri

Kegiatan belajar mengajar

07.30 – 09.30

09.30 – 12.00

Page 36: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 36

JULI 2013 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 7 14 21 28

Senin 1 8 15 22 29 - 1 s.d 6 Libur Semester Genap tahun pelajaran 2012/2013

Selasa 2 9 16 23 30 1 8 s.d 10 Libur awal puasa

Rabu 3 10 17 24 31 1 15 Hari Pertama Sekolah

Kamis 4 11 18 25 2 22 s.d.31 Libur Puasa

Jum'at 5 12 19 26 2

Sabtu 6 13 20 27 2

8

AGUSTUS 2013 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 4 11 18 25 1 s.d 10 Libur Idul Fitri

Senin 5 12 19 26 3 17 Libur Nasional

Selasa 6 13 20 27 3

Rabu 7 14 21 28 3

Kamis 1 8 15 22 29 3

Jum'at 2 9 16 23 30 3

Sabtu 3 10 17 24 31 2

17

SEPTEMBER 2013 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 1 8 15 22 29

Senin 2 9 16 23 30 5

Selasa 3 10 17 24 4

Rabu 4 11 18 25 4

Kamis 5 12 19 26 4

Jum'at 6 13 20 27 4

Sabtu 7 14 21 28 4

25

OKTOBER 2013 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 6 13 20 27 14 s.d 19 Ulangan Tengah Semester (Mid Semester)

Senin 7 14 21 28 4 15 Idul Adha

Selasa 1 8 15 22 29 4 26 Pembaguan Raport UTS

Rabu 2 9 16 23 30 5

Kamis 3 10 17 24 31 5

Jum'at 4 11 18 25 4

Sabtu 5 12 19 26 4

26

Page 37: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 37

NOVEMBER 2013 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 3 10 17 24

Senin 4 11 18 25 4 5 Tahun Baru Hijriah 1434

Selasa 5 12 19 26 3

Rabu 6 13 20 27 4

Kamis 7 14 21 28 4

Jum'at 1 8 15 22 29 5

Sabtu 2 9 16 23 30 5

25

DESEMBER 2013 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 1 8 15 22 29 30

Senin 2 9 16 23 30 31 3 3 s.d 11 Ulangan Akhir Semester

Selasa 3 10 17 24 31 3 9 s.d 20 Pengolahan Nilai

Rabu 4 11 18 25 3 Class Meeting

Kamis 5 12 19 26 3 21 Pembagian Raport

Jum'at 6 13 20 27 3 23 s.d 31 Libur Semester I

Sabtu 7 14 21 28 3

18

JANUARI 2014 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 5 12 19 26

Senin 6 13 20 27 4 1 Tahun baru Masehi

Selasa 7 14 21 28 3 2 s.d 4 Libur Semeseter I

Rabu 1 8 15 22 29 4 14 Maulid Nabi

Kamis 2 9 16 23 30 4 31 Imlek

Jum'at 3 10 17 24 31 3

Sabtu 4 11 18 25 3

21

FEBRUARI 2014 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 2 9 16 23

Senin 3 10 17 24 4

Selasa 4 11 18 25 4

Rabu 5 12 19 26 4

Kamis 6 13 20 27 4

Jum'at 7 14 21 28 4

Sabtu 1 8 15 22 4

24

Page 38: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 38

MARET 2014 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 2 9 16 23 30

Senin 3 10 17 24 31 4 24 s.d 29 Ulangan Tengah Semester

Selasa 4 11 18 25 3 31 Nyepi

Rabu 5 12 19 26 4

Kamis 6 13 20 27 4

Jum'at 7 14 21 28 4

Sabtu 1 8 15 22 29 5

25

APRIL 2014 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 6 13 20 27

Senin 7 14 21 28 3 5 Pembagian raport UTS

Selasa 1 8 15 22 29 4 7 s.d. 12 Perkiraan US

Rabu 2 9 16 23 30 4 18 Wafat Isa Al Masih

Kamis 3 10 17 24 3

Jum'at 4 11 18 25 2

Sabtu 5 12 19 26 3

19

MEI 2014 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 4 11 18 25 1 Hari Buruh

Senin 5 12 19 26 3 5 s.d 7 Perkiraan UN

Selasa 6 13 20 27 3 15 Waisak

Rabu 7 14 21 28 3 29 Kenaikan Isa Al masih

Kamis 1 8 15 22 29 2

Jum'at 2 9 16 23 30 5

Sabtu 3 10 17 24 31 5

21

JUNI 2014 JML.HBE TGL URAIAN KEGIATAN

Minggu 1 8 15 22 29 2 s.d 7 Ulangan Kenaikan Kelas

Senin 2 9 16 23 30 2 9 s.d 20 Pengolahan Nilai / Class Meeting

Selasa 3 10 17 24 2 12 Pembagian Raport

Rabu 4 11 18 25 2 22 s.d 29 Libur Semester II

Kamis 5 12 19 26 2

Jum'at 6 13 20 27 2

Sabtu 7 14 21 28 2

12

Page 39: Ktsp mi al huda

KTSP MI AL HUDA BELINYU 2013/2014 39

BAB V

PENUTUP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-

baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di MI Al Huda Belinyu menjadi lebih

menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan

kebutuhan peserta didik setempat.

Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka diharapkan dapat

melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaannya.

Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut:

1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat

dicapai?

2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang

tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta

didik?

3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta

perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?

4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang

diharapkan?

5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas

perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?

Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari

waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP, sebaiknya

didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan

KTSP di kemudian hari.

Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap dan

perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah

dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak

lanjut.

Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala

madrasah, dan warga madrasah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan

dari apa yang telah direncanakan.

”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah adalah

ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan belajar dari

kegagalan masa lalu”

Mengetahui Belinyu, 28 Juli 2013

Ketua Komite Madrasah Kepala Madrasah

I D H A M ROSY ELSIS,S.Ag

NIP.107502112005011003