hisbulloh huda,m.si mtsn denanyar jombang rpp + lp (cahaya dan alat optik)huda

32
Hibulloh huda MTsN denanyar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran :IPA Kelas/Semester : VIII/ 2 Materi : Cahaya dan Alat Optik Alokasi waktu : 2 x 5 JP x 40 menit A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanny a. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Indikator : 1) Mengagumi dan mensyukuri mata sebagai alat indera karunia Tuhan yang Maha Esa. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab,terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari. Indikator: 1) Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, disiplin, dan kritis dalam menerima pembelajaran dalam kegitan belajar baik secara individu maupun kelompok.

Upload: hisbulloh-huda

Post on 02-Jul-2015

871 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

MTSN DENANYAR RPP.

TRANSCRIPT

Page 1: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran :IPA

Kelas/Semester : VIII/ 2

Materi : Cahaya dan Alat Optik

Alokasi waktu : 2 x 5 JP x 40 menit

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan

kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Indikator :

1) Mengagumi dan mensyukuri mata sebagai alat indera karunia Tuhan yang Maha

Esa.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,

hati-hati, bertanggung jawab,terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari.

Indikator:

1) Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, disiplin, dan kritis dalam menerima

pembelajaran dalam kegitan belajar baik secara individu maupun kelompok.

Page 2: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

2) Menunjukkan ketelitian, ketekunan, tanggung jawab dan peduli dalam belajar dan

bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk

menjelaskan penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada mata

serangga, dan prinsip kerja alat optik.

Indikator:

1) Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang teraplikasi pada kehidupan sehari-hari.

2) Mengidentifikasi contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

melalui percobaan sederhana.

3) Menjelaskan proses pemantulan cahaya sesuai dengan hukum pemantulan

cahaya.

4) Menjelaskan perist iwa pembiasan cahaya pada kehidupan sehari -hari dan

mengkaitkannya dengan hukum pembiasan cahaya

4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin,

lensa, dan alat optik.

Indikator:

1) Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan peristiwa pembiasan

cahaya.

2) Menyajikan laporan sederhana hasil praktikum pembiasan cahaya.

3) Menyimpulkan hasil praktikum yang telah dilakukan.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendiskripsikan sifat -sifat

cahaya yang teraplikasikan dalam kehidupan sehari -hari dengan mengerjakan soal

terkait di LP 1: Produk sesuai kunci jawaban.

2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan dan

menunjukkan perambatan cahaya yang diperoleh melalui ilustrasi sederhana.

3. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan hukum

pemantulan cahaya yang diperoleh melalui ilustrasi sederhana.

4. Melalui praktikum sederhana, siswa dapat menjelaskan peristiwa dalam kehidupan

sehari-hari dan mengkaitkannya dengan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan

percobaan sesuai dengan LKS 1.

D. Materi Pembelajaran

Cahaya merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat merambat lurus

tanpa medium dan termasuk jenis gelombang elektromagnetik. Akibat cahaya merambat

Page 3: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

lurus, benda yang tidak tembus cahaya akan membentuk bayangan apabila terkena cahaya .

sifat lain dari cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan.

Pemantulan cahaya

Pemantulan cahaya terdiri dari pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan

baur terjadi jika permukaan bidang pantul tidak rata. Sedangkan pemantulan teratur terjadi

pada benda yang tidak tembus cahaya dan permukaannnya rata. Hukum pemantulan cahaya

menyatakan :

1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar

2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.

Pembiasan cahaya

Pembiasan cahaya terjadi terjadi akibat cahaya melewati dua medium yang berbeda

kerapatannya. Terjadinya pembiasan cahaya dibuktikan oleh seorang ahli matematika dan

perbintangan Belanda bernama Willebrord Snell pada tahun 1621. Kesimpulan hasil

percobaan dirumuskan dan dikenal dengan hukum Snellius yang menyatakan :

1. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar

2. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, sinar

akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat

menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan menjauhi garis normal.

E. Kegiatan Belajar Mengajar

Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together), Kooperatif tipe

LT (Learning Together)

Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL), Scientific.

Sumber pembelajaran : IPA terbaru Yudhistira untuk SMP Kelas VII, BSE IPA untuk SMP

Wasis dkk 2008. File PPT Cahaya dan Pembiasan, LKS

Pembiasan Cahaya.

Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Tanya jawab, menggarisbawahi

Pertemuan 1 (2 x 40 Menit)

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

Kegiatan

Awal

Membuka Pelajaran (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata

jika ada yang terlambat atau tidak hadir pada

pembelajaran.

Page 4: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

3. Guru menyampaikan materi yang akan

disampaikan dan dipelajari bersama pada

pertemuan kali ini yaitu ‘Cahaya’

Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa (5

menit)

4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi

siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang

melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan,

kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa

“mengapa benda dapat terlihat ditempat yang

terang?.”

5. Guru memberikn motivasi lanjutan agar siswa lebih

mengerti dan menangkap apa arti dari motivasi

tersebut untuk dikaitkan dengan materi yang akan

dipelajari.

“Dengan adanya cahaya dunia ini menjadi

terang sehingga kita dapat melihat benda-

benda yang disekitar kita dan menikmati dunia

disekitar kita. Nah, sebenarnya apa itu cahaya

itu?. Untuk menjawabnya, mari kita bahas

bersama-sama pengertian, sifat, manfaat

cahaya dalam hidup kita.”

6. Guru memberikan apresepsi pada siswa lebih

lanjut untuk mengingat materi pembelajaran yang

lalu dan mengkaitkannya dengan mteri

pembelajaran yang akan dipelajari.

“kemarin kan kita telah mempelajari ‘Getaran

dan Gelombang’. Gelombang sendiri memiliki

jenis yang bermcam-macam. Salah satunya

adalah gelombang elektromagnetik yaitu

gelombang yang dapat merambat dan dapat

merambat tanpa memerlukan medium”

7. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan

Page 5: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

pembelajaran dan kompetensi dasar yang

diharapkan

Kegiatan Inti

Menyajikan Informasi (20 menit)

8. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT

dan melalui buku siswa tentang perambatan,

pemantulan dan pembiasan cahaya. Guru

meminta siswa bersama-sama untuk menunjukkan

rasa syukur atas proses penglihatan yang telah

diciptakan Tuhan.

9. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa

yang telah diberikan.

10. Memberikan kesempatan pada siswa untuk

mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-

pokok yang penting didalamnya. (kontruk tivisme)

untuk dibahas dalam pertemuan kali ini.

11. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok

materi yang telah dirangkum. siswa secara aktif

bertanya tentang apa yang belum diketahuinya.

Memberikan kuis secara individual kepada siswa

untuk mendapatkan skor dasar atau awal.

12. Guru memberikan kuis atau pertanyaan secara

lisan dan individual pada siswa yang ditunjuk

mengenai materi cahaya dan alat optik yang telah

dipelajari secara acak pada siswa. Sebagai dasar

pengetahuan siswa untuk melajutkan pada materi

selanjutnya. Siswa yang dapat menjawab

pertanyaan yang diajukan mendapatkan skor awal

atau skor dasar. (NHT (Numbered Heads

Together)

Mengorganisasikan siswa kedal am kelompok-

kelompok belajar (30 menit).

13. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara

heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4

Page 6: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

orang anggota kelompok.

14. Guru mengatur tempat duduk siswa dalam

kelompok agar setiap anggota kelompok dapat

saling bertatap muka. Setiap kelompok terdiri dari

5 orang siswa. (Kooperati f tipe Learning

Together).

15. Guru membagi LKS 1 pada masing-masing

kelompok.

16. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-

langkah percobaan sesuai yang terdapat pada

LKS 1 dan LKS 2.

17. Guru meminta salah satu perwakilan siswa

masing-masing kelompok untuk mengambil alat

dan bahan percobaan.

18. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan

mendiskusikan hasil percobaannya secara

berkelompok dengan teman (masyarakat belajar).

19. Guru meminta siswa membaca dan memahami

prosedur LKS yang dibagikan.

20. Selama diskusi berlangsung guru memantau kerja

dari tiap kelompok dan membantu kelompok yang

mengalami kesulitan.

Membimbing siswa bekerja dan belajar

21. Guru membantu siswa dan membimbing siswa

dalam kegitan praktikum apabila ada kelompok

yang kesulitan dalam melakukan praktikum

dengan memberikan informasi kembali pada siswa

mengenai perambatan, pemantulan dan

pembiasan cahaya agar siswa lebih mengerti dan

memahami percobaan apa yang akan mereka

lakukan. Sambil berkeliling kelas guru mengamati

tiap kelompok dn membantu jika ada kelompok

yang kesulitan dalam melakukan percobaan.

Page 7: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

22. Guru meminta semua kelompok dan memberi

kesempatan kepada masing-masing kelompok

untuk mendiskusikan hasil praktikum dan

membuat laporan praktikum. Serta menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS

(konstruk tivisme).

23. Guru meminta perwakilan kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang

praktikum yang telah mereka lakukan dan

membahasnya secara bersama-sama. sedangkan

kelompok yang lain memberikan tanggapan.

24. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara

keseluruhan.

25. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat

siswa terkait tentang perambatan cahaya,

pemantulan cahaya, dan pembiasan cahaya.

Memberikan penghargaan kelompok

26. Guru memberikan penghargaan kelompok yang

melakukan presentasi baik dengan kategori

kelompok super, kelompok terbaik dan kelompok

terkompak.

Kegiatan

Akhir/

Penutup

Evaluasi (10 Menit)

27. Guru membimbing siswa untuk mereview materi

yang dibahas pertemuan hari ini dan memberikan

umpan balik berupa pertanyaan mencakup materi

yang telah diajarkan.

28. Guru memberikan post test sebagai penguatan

materi agar lebih paham dengan materi

pembelajaran yang telah diajarkan.

29. Memberitahukan materi yang akan dibahas pada

pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk

mempelajarinya.

Page 8: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

30. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhiri

dengan salam.

F. Penilaian

1. Lembar Pengamatan Sikap

a. Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Rasa ingin tahu

2 Jujur

3 Bertanggung jawab

4 Teliti

b. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,

antusias dalam pembelajaran, selalu aktif

bertanya.

2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias

dalam pembelajaran, bertanya pada saat

pemberian poin.

1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias

dan pasif dalam pembelajaran.

2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan

kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek)

saat tes.

2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur

saat tes.

1: menulis sesuka hati tanpa melakukan

pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes.

3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu

tepat waktu

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan

Page 9: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan

tugas namun belum menunjukkan upaya

terbaiknya.

1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan

tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat

waktu.

4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur

yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan

dan pengukuran.

2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur

yang ada, kurang teliti dalam melakukan

pengamatan dan pengukuran.

1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang

ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan

dan pengukuran.

2. Lembar Pengamatan Percobaan

a. Pengamatan Keterampilan Praktikum

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Meletakkan kaca plan parallel

2 Mengarahkan sumber cahya pada sisi plan

parallel

3 Menancapkan jarum pentul pada lintasan

cahaya

b. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Meletakkan kaca plan

parallel

3: Meletakkan kaca plan parallel secara tepat yang

salah satu sisi panjangnya yang berimpit dengan

garis pada kertas

2: Meletakkan kaca plan parallel secara kurang

tepat pada salah satu sisi panjangnya yang

berimpit dengan garis pada kertas.

1: Meletakkan kaca plan parallel secara tidak tepat

dengan salah satu sisi panjangnya yang berimpit

dengan garis pada kertas

2 Mengarahkan sumber

cahya pada sisi plan

parallel

3: Mengarahkan sumber cahya pada sisi plan

parallel secara benar dan mengenai titik potong

kedua garis lintas.

Page 10: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

2: Mengarahkan sumber cahaya pada sisi plan

parallel secara benar dan namun mengenai titik

potong kedua garis lintas.

1: Mengarahkan sumber cahaya pada sisi plan

parallel kurang benar dan tidak mengenai titik

potong kedua garis lintas.

3 Menancapkan jarum

pentul pada lintasan

cahaya

3: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya

dengan tepat dan tegak lurus pada plan paralell

2: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya

dengan kurang tepat dan tegak lurus pada plan

paralell

1: Menancapkan jarum pentul pada lintasan cahaya

dengan tidak tepat dantidak tegak lurus pada

plan paralell

c. Instrumen Soal Penilaian

1. Nyatakan hukum pemantulan.

2. Pada saat cahaya merambat dari udara masuk ke kaca dengan

membentuk sudut tertentu, cahaya itu dibiaskan mendekati ataukah menjauhi

garis normal?

3. Apakah yang dimaksud dengan indeks bias?

4. Jelaskan bagaimana bayang-bayang dapat terbentuk!.

5. Berdasarkan pekat tidaknya suatu bayangan, bayangan dapat dibedakan menjadi

dua jenis!.

Rubrik Penilaian Uraian

No Uraian Skor

1 - sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu

bidang datar.

- Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju

medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan mendekati

garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat

menuju medium yang kurang rapat, sinar akan dibiaskan

mendekati garis normal.

- 10

- 10

2 Sinar datang dari udara dibiaskan dalam kaca mendekati garis

normal

- 6

3 Indeks bias suatu zat ad alah perbandingan kelajuan

cahaya di udara dengan kelajuan cahaya di dalam zat

tersebut.

- 8

Page 11: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

4 - Bayang-bayang terjadi sebagai akibat cahaya merambat pada

garis lurus.

- Hal ini tidak sulit untuk dibuktikan jika menyalakan senter

dalam ruangan yang gelap.

- 4

5 - Bayangan umbra, yaitu bayangan yang benar-benar gelap

dengan kata lain bayangan yang tidak mendapat cahaya

sama sekali.

- Bayangan penumbra, yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap

dengan kata lain bayangan yang masih mendapatkan

cahaya.

- 10

- 10

Total skor 100

Page 12: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

PERTEMUAN KEDUA ( 2 x 40 Menit)

A. Indikator

1. Mengagumi dan mensyukuri mata sebagai alat indera karunia Tuhan yang Maha Esa.

2. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, jujur, disiplin, dan kritis dalam menerima

pembelajaran dalam kegitan belajar baik secara individu maupun kelompok.

3. Menunjukkan ketelitian, ketekunan, tanggung jawab dan peduli dalam belajar dan bekerja

baik secara individu maupun berkelompok.

4. Menjelaskan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin dan lensa, serta

cara melukisnya.

5. Melakukan praktikum lensa cembung dan cermin cekung dengan menggunakan kit

pembelajaran cahaya dan alat optik dalam praktikum cermin dan lensa.

6. Menghitung fokus cermin dan letak bayangan menggunakan rumus persamaan cermin

cekung dan cermin cembung.

7. Menghitung kekuatan lensa menggunakan rumus persamaan kekuatan lensa.

8. Menyajikan laporan sederhana hasil pengamatan dari percobaan sifat-sifat cahaya dan

hubungannya dengan pemantulan cahaya pada praktikum pemantulan cermin dan lensa.

9. Menjelaskan kegunaan atau fungsi cermin dan lensa terkait dengan kehidupan sehari -

hari.

B. Tujuan

1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan ciri-siri, proses

pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin

cembung serta cara melukisnya dengan benar.

2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan proses

pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung dalam membiaskan

cahaya serta cara melukisnya dengan benar.

3. Melalui praktikum, siswa dapat menghitung fokus cermin dan letak bayangan

menggunakan rumus persamaan cermin cekung dan lensa cembung sesuai dengan LKS

2.

4. Melalui praktikum, siswa dapat menganalisis sifat bayangan yang terbentuk dari cermin

cekung dan lensa cembung

5. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menghitung kekuatan

lensa dengan mengerjakan soal terkait LP 1: Produk sesuai kunci jawaban.

6. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan kegunaan

cermin cekung, cermin cembung, lensa cembung dan lensa cekung dengan mengerjakan

soal terkait LP 1: Produk sesuai kunci jawaban.

7. Melalui praktikum dan diskusi kelompok siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan

fokus cermin yang terbentuk pada praktikum pemantulan cermin dan lensa.

C. Materi Pembelajaran

Page 13: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Cermin dan Lensa

Cermin terbuat dari kaca yang salah satu permukaannya dilapisi dengan lembaran

tipis aluminium atau perak. Cahaya yang mengenai cermin akan dipantulkan. Ada tiga jenis

cermin, yaitu cermin datar, cekung, dan cembung.

Lensa adalah benda bening yang membiaskan cahaya. Kebanyakan lensa terbuat

dari kaca atau plastik dengan dua permukaan. Lensa mempunyai dua permukaan lengkung

atau satu permukaan lengkung. Seperti halnya cermin lengkung, berdasarkan bentuknya,

lensa dibedakan atas lensa cembung dan lensa cekung.

a. Cermin Datar

Cermin datar adalah sepotong kaca datar yang dilapisi dengan bahan yang bersifat

memantulkan cahaya pada salah satu permukaannya. Cahaya dari sebuah benda yang

dipantulkan pada cermin datar dipantulkan kembali dari cermin ke mata. Bayangan

benda yang tampak di belakang cermin karena adanya cahaya yang dipantulkan itu

seperti datang dari suatu tempat di belakang cermin. Bayangan itu disebut bayangan

maya.

b. Cermin Cekung

Cermin Cekung merupakan cermin lengkung yang pusat kelengkungannya berada

didepan cermin. Sinar-sinar sejajar yang keluar dari sumber cahaya dan datang pada

cermin akan dipantulkan dan berpotongan pada suatu titik. Titik ini dinamakan titik api

atau titik focus. Dengan demikian sifat dari cermin cekung adalah mengumpulkan sinar

atau konvergen.

c. Cermin Cembung

Cermin Cembung merupakan cermin lengkung yang pusat lengkungannya berada

dibelakang . Cermin ini dapat diperoleh dari irisan bola dengan member lapisan amalgam

pada cekung (sebelah dalam), sehingga sisi luarnya bertindak sebagai pemantul. Titik

pusat bola yang diris juga merupakan titik pusat kelengkungan cermin.

d. Lensa Cembung

Ciri utama Lensa Cembung adalah bagian tengah lensa lebih tebal daripada

pinggirnya. Cahaya yang mengenai lensa cembung akan dikumpulkan sehingga bersifat

konfergen. Lensa cembung yang mendapatkan cahaya matahari akan dikumpulkan

disuatu titik yang disebut titik focus lensa.

e. Lensa Cekung

Lensa Cekung memiliki ciri khusus, yaitu bagian tengah lebih tipis daripada bagian

tepinya. Cahaya yang mengenai bidang basa cekung dan dibiaskan menyebar, sehingga

lensa cekung disebut lensa divergen (lensa negative)

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Model : Kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together), Kooperatif tipe LT

(Learning Together)

Pendekatan : Contextual Teaching Learning (CTL), Scientific.

Sumber Belajar : IPA terbaru Yudhistira untuk SMP Kelas VII, BSE IPA untuk SMP Wasis

dkk 2008. File PPT Cahaya dan Pembiasan, LKS Pembiasan Cahaya.

Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Tanya jawab, menggaris bawahi

Page 14: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Pertemuan 2

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

Kegiatan

Awal

Membuka Pelajaran (5 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata

jika ada yang terlambat atau tidak hadir pada

pembelajaran.

3. Guru menyampaikan materi yang akan

disampaikan dan dipelajari bersama pada

pertemuan kali ini yaitu ‘Cermin dan Lensa’

Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa (10

menit)

4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi

siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang

melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan,

kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa

“jika berdiri didepan suatu benda yang mengk ilap,

seperti cermin atau dinding mobil yang masih baru,

k ita dapat melihat gambaran yang bentuknya mirip

dengan k ita. Gambaran ini disebut dengan

bayangan. Nah, bagimana bayangan dapat

terbentuk?.”

5. Guru memotivasi siswa lebih lanjut dengan

memberikan apresepsi.

‘pada pertemuan lalu telah membahas tentang

pemantulan pada cahaya. Pemantulan sendiri

ada dua jenis yaitu pemantulan baur dan

pemantulan regular. Pada pemantulan reguler

terjadi jika berkas cahaya jatuh pada benda

yang permukaannya licin dan mengkilap,

sehingga arah pentulan cahaya itu menuju ke

suatu arah tertentu, missal benda tersebut

adalah cermin’

6. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan

Page 15: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan

Kegiatan Inti

Menyajikan Informasi (15 menit)

7. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT

dan melalui buku siswa tentang materi cermin dan

lensa. Guru meminta siswa bersama-sama untuk

menunjukkan rasa syukur atas proses penglihatan

yang telah diciptakan Tuhan, karena bisa melihat

bayangan diri mereka sendiri

8. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa

yang telah diberikan.

9. Guru Memberikan kesempatan pada siswa untuk

mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-

pokok yang penting didalamnya. (kontruk tivisme).

10. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok

materi yang telah dirangkum mengenai

‘pembentukan bayangan pada cermin dan

lensa serta bagaimana cara melukis dan

menghitung fokus cermin dan lensa tersebut’

Memberikan kuis secara individual kepada siswa

untuk mendapatkan skor dasar atau awal.

11. Guru memberikan kuis atau pertanyaan secara

lisan dan individual pada siswa yang ditunjuk

mengenai materi cahaya yang telah dipelajari

secara acak pada siswa. Siswa yang dapat

menjawab pertanyaan yang diajukan mendapatkan

skor awal atau skor dasar. (NHT (Numbered

Heads Together)

Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-

kelompok belajar (10 menit).

12. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara

heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4

orang anggota kelompok.

Page 16: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

13. Guru mengatur tempat duduk siswa dalam

kelompok agar setiap anggota kelompok dapat

saling bertatap muka. Setiap kelompok terdiri dari

5 orang siswa. (Kooperati f tipe Learning

Together).

14. Guru membagi LKS 2 tentang ‘pembentukan

bayangan Cermin datar’ pada masing-masing

kelompok.

15. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-

langkah percobaan sesuai yang terdapat pada

LKS 2.

16. Guru meminta siswa membaca dan memahami

prosedur LKS yang dibagikan.

17. Guru meminta salah satu perwakilan siswa

masing-masing kelompok untuk mengambil alat

dan bahan percobaan.

18. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan

mendiskusikan hasil percobaannya secara

berkelompok dengan teman (masyarakat belajar).

Membimbing siswa bekerja dan belajar

19. Guru membantu siswa dan membimbing siswa

dalam kegiatan praktikum apabila ada kelompok

yang kesulitan dalam melakukan praktikum

dengan memberikan informasi kembali sifat

bayangan pada cermin datar, cermin cekung,

lensa cembung dan lensa cekung. Dan bagaimana

cara melukisnya.

20. Guru meminta semua kelompok dan memberi

kesempatan kepada masing-masing kelompok

untuk mendiskusikan hasil praktikum dan

membuat laporan praktikum. Serta menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS

2 (konstruk tivisme).

Page 17: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

21. Guru meminta perwakilan kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang

praktikum yang telah mereka lakukan dan

membahasnya secara bersama-sama.

22. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara

keseluruhan.

23. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat

siswa terkait materi cermin dan lensa.

24. Guru memberikan penghargaan semua kelompok

yang melakukan presentasi baik.

Memberikan penghargaan kelompok

25. Guru memberikan penghargaan kelompok yang

melakukan presentasi baik dengan kategori

kelompok super, kelompok terbaik dan kelompok

terkompak.

Kegiatan

Akhir/

Penutup

Evaluasi

26. Guru membimbing siswa untuk mereview materi yang

dibahas pertemuan hari ini dan memberikan umpan

balik berupa pertanyaan mencakup materi yang telah

diajarkan.

27. Guru memberikan post test sebagai penguatan materi

agar lebih paham dengan materi pembelajaran yang

telah diajarkan.

28. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhiri dengan

salam.

G. Penilaian

1. Lembar Pengamatan Sikap

a. Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Rasa ingin tahu

2 Jujur

3 Bertanggung jawab

Page 18: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

4 Teliti

b. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,

antusias dalam pembelajaran, selalu aktif

bertanya.

2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias

dalam pembelajaran, bertanya pada saat

pemberian poin.

1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias

dan pasif dalam pembelajaran.

2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan

kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek)

saat tes.

2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur

saat tes.

1: menulis sesuka hati tanpa melakukan

pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes.

3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu

tepat waktu

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan

tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan

tugas namun belum menunjukkan upaya

terbaiknya.

1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan

tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat

waktu.

4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur

yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan

dan pengukuran.

2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur

yang ada, kurang teliti dalam melakukan

pengamatan dan pengukuran.

1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang

ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan

dan pengukuran.

Page 19: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

2. Lembar Pengamatan Percobaan

a. Pengamatan Keterampilan Praktikum

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Meletakkan cermin datar berdiri tegak

lurus dengan bidang kertas

2 Menancapkan jarum A pada jarak tertentu

serta B tepat didepan cermin datar dan

garis batas.

3 Mengukur jarak jarum A sampai bidang

cermin A’

4 Melukis garis yang menghubungkan antar

titik sebagai sinar pantul

c. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Meletakkan cermin

datar berdiri tegak

lurus dengan bidang

kertas

3: Meletakkan cermin datar beridi tegak lurus

dengan bidang kertas tepat diatas garis batas.

2: Meletakkan cermin datar beridiri tegak lurus

dengan bidang kertas tidak diatas garis batas.

1: Meletakkan cermin datar beridiri tidak tegak lurus

dengan bidang kertas dan tidak tepat diatas garis

batas.

2 Menancapkan jarum A

pada jarak tertentu

serta B tepat didepan

cermin datar dan garis

batas.

3: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B

tepat didepan cermin datar dan garis batas tepat

dan benar.

2: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B

tepat didepan cermin datar dan garis batas tepat

namun kurang benar.

1: Menancapkan jarum A pada jarak tertentu serta B

tidak tepatdan tidak benar didepan cermin datar

dan garis batas.

3 Mengukur jarak jarum

A sampai bidang

cermin A’

3: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’

dengan tepat dan teliti.

2: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’

tepat namun kurang teliti.

1: Mengukur jarak jarum A sampai bidang cermin A’

tidak tiliti dan tidak tepat.

d. Instrumen Soal Penilaian

Soal Uraian

Page 20: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

1. Apakah Lensa itu?

2. Digunakan untuk apakah cermin cembung? Jelaskan!. Minimal 3!.

3. Jelaskan perbedaan antara permukaan cermin datar, cembung, dan cekung.

4. Mengapa lensa cembung pada lup bisa membakar kertas, saat ditaruh tepat

dibawah sianar matahari?.

5. Apakah yang disebut dengan bayangan maya dan bayangan nyata?.

Rubrik Penilaian Uraian

No Uraian Skor

1 Lensa adalah benda bening yang membiaskan cahaya.

Kebanyakan lensa terbuat dari kaca atau plastik dengan dua

permukaan. Lensa mempunyai dua permukaan lengkung atau

satu permukaan lengkung. Seperti halnya cermin lengkung,

berdasarkan bentuknya, lensa dibedakan atas lensa cembung

dan lensa cekung.

- 10

2 Lup: lensa cembung dapat membentuk bayangan maya,

tegak, dan diperbesar jika benda terletk diantara focus depan

dan pusat lensa. Sifatnya yang memperbesar bayangan ini

dimanfaatkan pada kaca pembesar. Kaca pembesar dapat

digunakan untuk membaca tulisan yang sangat kecil.

Kamera: lensa cembung pada kamera berfungsi membentuk

bayangan nyata, terbalik , dan diperkecil hingga dapat

ditangkap oleh layar berupa film. Untuk membentuk bayangan

seperti itu, benda yang akan difoto harus terletak pada jarak

lebih dari 2f (f adalah jarak focus lensa)

Teleskop: adalah alat yang digunakan untuk mengamati

benda yang letaknya sangat jauh. Pada teropong juga terdapat

dua lensa, satu cembung dan satu cekung atau keduanya

sama-sama cembung. Lensa obyektif yang berhadapan

dengan benda berfungsi mengumpulkan sinar, lensa Okuler

yang berhadapan dengan mata berfungsi memperbesar

bayangan.

- 5

- 5

- 5

3 Cermin Datar: adalah bidang datar yang licin yang dilapisi

bahan berupa cermin datar yang sering dilihat berupa kaca

yang dilapisi bahan mengkilap disisi belakangnya.

Cermin Cekung: adalah cermin dengan permukaan berbentuk

lengkungan kedalam. Pada cermin ini bidang pem antul (bagian

yang mengkilap) berada didalam lengkungan.

Cermin Cembung: adalah cermin yang bagian mengkilapnya

terletak diluar lengkungan (menonjol). Seperti halnya pada

cermin cekung, cermin cembung merupakan irisan bola yang

- 5

- 5

- 5

Page 21: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

bagian luarnya mengkilap.

4 - Karena seperti yang diketahui bahwa lup itu terdiri dari lensa

cembung yang merupakan lensa positif dimana lensa positif

itu bekerja dengan mengumpulkan cahaya pada satu titik.

Inilah yang menyebabkan sebuah kertas yang ditaruh

dibawah lup pada kondisi dimana lup mendapatkan cahaya

dari matahari dapat terbakar.

- 10

5 - Bayangan nyata: adalah bayangan yang dapat ditangkap

(diproyeksikan) oleh suatu media (layar).

- Bayangan semu: Sementara bayangan maya adalah

bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh suatu media.

- 10

- 10

Total skor 100

Page 22: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

PERTEMUAN 3

A. Indikator

1. Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optic

2. Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina.

3. Menggambarkan fokus cahaya terhadap bayang yang jatuh pada retina mata.

4. Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata.

5. Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik.

6. Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik

7. Menjelaskan cara kerja beberapa produk, teknologi yang relevan, seperti mikroskop,

berbagai jenis teropong dan periskop.

B. Tujuan

1. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan fungsi mata

sebagai alat optik dengan mengerjakan soal penilaian sesuai kunci jawaban.

2. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menggambarkan

pembentukan bayangan benda pada retina.

3. Melalui telaah materi, siswa dapat mengklasifikasikan dan menggambarkan fokus cahaya

terhadap bayang yang jatuh pada retina mata karena adanya gangguan pada mata.

4. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa da pat menjelaskan beberapa

cacat mata dan penggunaan kaca mata dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk

sesuai kunci jawaban.

5. Secara mandiri siswa dapat menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik.

6. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan konsep lup

sebagai alat optik dengan mengerjakan soal terkait di LP 1: Produk sesuai kunci

jawaban.

7. Menjelaskan cara kerja beberapa produk, teknologi yang relevan, seperti mikroskop,

berbagai jenis teropong dan periskop.

C. Materi

Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda bening yang disebut

lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya.Apa jenis lensa mata? Apa pula fungsi lensa

mata itu? Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-

sinar yang datang ke mata. Dengan demikian, bayangan benda dapat tepat jatuh di retina

mata. Jadi, mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu, mata disebut alat

optik.

Kamera rinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat ben da,

sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata

atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik. Pelat film berupa

selluloid. Pelat itu dilapisi perak bromide dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila

bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negative. Setelah proses

pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto.

Page 23: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Mikroskop terdiri atas dua lensa positif, yaitu yaitu lensa objektif dan lensa okuler.

Lensa objektif berada di dekat objek sedangkan lensa okuler berada di depan mata

pengamat. Jarak titik api lenmsa okuler lebih panjang dari pada lensa objektif. Bagaimanakah

pembentukan bayangan oleh mikroskop?

1) Lensa objektif berfungsi untuk membentuk bayangan sejati, terbalik dan

diperbesar dari benda yang diamati. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif

dianggap benda bagi lensa okuler.

2) Lensa okuler berfungsi membentuk bayangan maya, tegak dan diuperbesar.

Rumus Perbesaran mikroskop.

Teleskop atau teropong adalah alat optik yang untuk mengamati benda-benda yang

jauh jaraknya agar tampak lebih dekat dan jelas. Teleskop atau teropong dibedakan menjadi

dua yaitu teropong bintang dan teropong bumi.

Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus

yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu

atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa

lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Model : Kooperatif Learning dan Discovery Learning

Pendekatan : Scientific

Metode : diskusi, eksperimen, menggarisbawahi,

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

Kegiatan

Awal

Membuka Pelajaran (5 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam.

2. Guru mengecek daftar hadir siswa, dan mendata

jika ada yang terlambat atau tidak hadir pada

pembelajaran.

3. Guru menyampaikan materi yang akan

disampaikan dan dipelajari bersama pada

pertemuan kali ini yaitu Alat Optik

Menciptakan Situasi (Stimulasi)

4. Guru memusatkan perhatian dan memotivasi

siswa dengan mengilustrasikan kegiatan yang

Page 24: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

melibatkan mata sebagai alat indera penglihatan,

kemudian mengajukan pertanyaan pada siswa

“tentunya pernah mendengar istilah optic bukan?.

Mungkin melihat istilah tersebut dijalan-jalan atau

dipertokoan. Ada apa didalam took alat optic

tersebut?. Sudah pasti disana akan menemui

berbagai macam kaca mata mulai dari kacamata

plus hingga kacamata minus. Took tersebut

menjual berbagia macam alat optic yang tentunya

bekerja berdasarkan sisfat-sifat optiknya . salah

satu alay optic yang paling penting bagi manusia

adalah mata, sedangkan alat optic yang lain

merupakan alat bantu penglihatan. Dapatkah

kalian menyebutkan alat-alat optic lain dalam

kehidupan sehari-hari.

5. Guru memotivasi siswa lebih lanjut dengan

memberikan apresepsi. “setelah memahami sifat

pematulan dan pembiasan cahay oleh cermin dan

lensa, orang pun berusaha memanfaatkannya

semaksimal mungk in dalam kehidupan sehari -hari.

Alat yag dibuat berdasarkan sifat pemantulan dan

atau pembiasan cahay disebut alat optic. Mata

pun merupakan salah satu alat optic yang

dimiliki manusia”

6. Guru menyampaikan garis besar indikator, tujuan

pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan

Kegiatan Inti

Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah

7. Guru menyajikan informasi awal pada siswa PPT

tentang materi cahaya dan melalui buku siswa

tentang materi Alat optik. Guru meminta siswa

bersama-sama untuk menunjukkan rasa syukur

atas proses penglihatan yang telah diciptakan

Tuhan, karena bisa melihat bayangan diri mereka

Page 25: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

sendiri

8. Guru meminta siswa untuk membaca buku siswa

yang telah diberikan.

9. Guru Memberikan kesempatan pada siswa untuk

mendiskusikan dan menggaris bawahi pokok-

pokok yang penting didalamnya. (kontruk tivisme).

10. Guru membahas bersama siswa pokok-pokok

materi yang telah dirangkum mengenai ‘mata dan

berbagai macam alat optic yang ditemui dalam

kehidupan sehari-hari’

Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-

kelompok belajar

11. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara

heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4

orang anggota kelompok.

12. Guru Menyampaikan informasi tentang kegiatan

yang akan dilakukan yaitu eksperimen

pembentukan bayangan pada kamera dengan

mengilustrasikannya menggunakan meja optic.

13. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-

langkah percobaan sesuai yang terdapat pada

LKS 2.

14. Guru meminta salah satu perwakilan siswa

masing-masing kelompok untuk mengambil alat

dan bahan percobaan.

15. Guru meminta siswa melakukan praktikum dan

mendiskusikan hasil percobaannya secara

berkelompok dengan teman (masyarakat belajar).

Pemberian Masalah

16. Guru meminta siswa membaca dan memahami

prosedur LKS yang dibagikan. Siswa

mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh

Page 26: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

melalui percobaan.

Melakukan Observasi

17. Guru membantu siswa dan membimbing siswa

dalam kegitan praktikum apabila ada kelompok

yang kesulitan dalam melakukan praktikum

dengan memberikan informasi kembali. Siswa

melakukan percobaaan pembentukan bayangan

pada kamera.

Pengumpulan Data

18. Siswa mengamati percobaan dan mencatat data

pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS

3.

Pengolahan data dan Analisis

19. Guru meminta semua kelompok dan memberi

kesempatan kepada masing-masing kelompok

untuk mendiskusikan hasil praktikum dan membuat

laporan praktikum. Serta menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat dalam LKS

(konstruk tivisme).

20. Siswa bersama masing-masing kelompoknya

mengolah dan menganalisis data dari setiap

percobaan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan pada LKS.

21. Guru meminta perwakilan kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang

praktikum yang telah mereka lakukan dan

membahasnya secara bersam-sama.

22. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok secara

keseluruhan.

23. Guru meluruskan konsep yang sudah didapat

siswa tentang pemantulan cahaya dan pembiasan

cahaya.

Verifikasi

Page 27: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Tahapan

Kegiatan Kegiatan

Keterangan

Penilaian

Terlaksana Tidak

Terlaksana

1 2 3 4

24. Guru bersama –sama dengan siswa

mendiskusikan kembali prinsip-prinsip alat optic

berdasarkan data hasil percobaan.

Generalisasi

25. Guru bersama-sama dengan siswa membuat

kesimpulan mengenai prktikum pembentukan

bayangan pada kamera.

26. Guru memberikan penghargaan kelompok yang

melakukan presentasi baik.

Kegiatan

Akhir/

Penutup

Evaluasi

27. Guru membimbing siswa untuk mereview materi yang

dibahas pertemuan hari ini dan memberikan umpan

balik berupa pertanyaan mencakup materi yang telah

diajarkan.

28. Guru memberikan post test sebagai penguatan materi

agar lebih paham dengan materi pembelajaran yang

telah diajarkan.

29. Guru menutup pembelajaran hari ini diakhiri dengan

salam.

H. Penilaian

3. Lembar Pengamatan Sikap

c. Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Rasa ingin tahu

2 Jujur

3 Bertanggung jawab

4 Teliti

d. Rubrik Pengamtan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Rasa ingin tahu 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,

antusias dalam pembelajaran, selalu aktif

Page 28: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

bertanya.

2: menunjukkan rasa ingin tahu, kurang antusias

dalam pembelajaran, bertanya pada saat

pemberian poin.

1: tidak menunjukkan rasa ingin tahu, tidak antusias

dan pasif dalam pembelajaran.

2 Jujur 3: menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan

kenyataan, selalu berlaku jujur (tidak mencontek)

saat tes.

2: memodifikasi hasil pengamatan, berlaku jujur

saat tes.

1: menulis sesuka hati tanpa melakukan

pengamatan, tidak berlaku jujur saat tes.

3 Bertanggung jawab 3: mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

dan menyelesaikan dengan hasil terbaik, selalu

tepat waktu

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan

tugas, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan

tugas namun belum menunjukkan upaya

terbaiknya.

1: tidak bersungguh-sungguh dalam menerjakan

tugas dan mengumpulkan tugas tidak tepat

waktu.

4 Teliti 3: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur

yang ada, teliti dalam melakukan pengamatan

dan pengukuran.

2: melakukan praktikum dengan sesuai prosedur

yang ada, kurang teliti dalam melakukan

pengamatan dan pengukuran.

1: tidak melakukan praktikum sesuai prosedur yang

ada, tidak teliti dalam melakukan pengamatan

dan pengukuran.

4. Lembar Pengamatan Percobaan

6. Pengamatan Keterampilan Praktikum

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Menyiapkan meja optic dan merangkainya

2 Meletakkan lilin pada jark tertentu dengan

dan kemudian menyalakannya

Page 29: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

3 Mengatur dan menggeser layar dengan

jarak tertentu untuk memperoleh bayangan

4 Mengukur jarak lensa dan cermin.

7. Rubrik Pengamatan Keterampilan Praktikum

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Menyiapkan meja

optic dan

merangkainya

3: Menyiapkan meja optic dan merangkainya secara

benar dan terstruktur sesuai dengan gambar di

LKS 3.

2: Menyiapkan dengan benar meja optic dan kurang

tepat merangkainya.

1: Menyiapkan meja optic dan tidak tepat dalam

merangkainya

2 Meletakkan lilin pada

jarak tertentu dengan

dan kemudian

menyalakannya

3: Meletakkan lilin pada jarak tertentu secara tepat

dan dan kemudian menyalakannya secara hati-

hati

2: Meletakkan lilin pada jarak sembarang dengan

dan kemudian menyalakannya dengan hati-hati.

1: Meletakkan lilin pada jaark tertentu yang tidak

benar dan kemudian menyalakannya secara

sembarangan.

3 Mengatur dan

menggeser layar

dengan jarak tertentu

untuk memperoleh

bayangan.

3: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak

tertentu untuk memperoleh bayangan yang

diinginkan secara jelas tampak bayangan

tersebut.

2: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak

tertentu untuk memperoleh bayangan yang

diinginkan tetapi kurang jelas tampak bayangan

tersebut.

1: Mengatur dan menggeser layar dengan jarak

tertentu untuk memperoleh bayangan yang

diinginkan, nsmun tidak tampak bayangan

tersebut.

4 Mengukur jarak lensa

dan cermin.

3: Mengukur jarak lensa dan cermin secara tepat

dan teliti agar terlihat bayangan yang muncul

pada saat praktikum

2: Mengukur jarak lensa dan cermin.tepat dan teliti

namun belum terlihat bayangan yang muncul

pada saat praktikum

1: Mengukur jarak lensa dan cermin.tidak tepat dan

Page 30: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

tidak teliti dan tidak terlihat bayangan yang

muncul pada saat praktikum

8. Instrumen Soal Penilaian

Soal Uraian

1. Jelaskan yang dimaksud dengan daya akomodasi itu?

2. Apakah yang dimaksud dengan puctum proximum dan puctum remotum?.

3. Mengapa teropong bumi harus dilengkapi lensa pembalik?.

4. Dlam melihat benda dengan menggunakan lup. Mata bisa berakomodasi ataupun

tidak?. Jelskan perbedaan mata berakomodasi dan tidak berakomodasi saat melihat

lup?.

5. Bagaimanakah prinsip kerja kamera yang mempunyai kesamaan pada cara kerja

mata?.

Rubrik Penilaian Uraian

No Uraian Skor

1 Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk

menenbal (Cembung) dan menipis (Pipih) sesuai jarak benda

yang dilihat agar bayangan jatuh tepat diretina

- 10

2 Titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan

berakomodasi maksimum disebut titik dekat mata atau

punctum proximum.

Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan mata

tidak berakomodasi disebut titik jauh mata atau punctum

remotum

- 10

- 10

3 Teropong bumi adalah alat untuk mengamati benda-benda di

darat atau di laut yang jauh letaknya agar tampak lebih dekat

dan jelas.

Sistem optik pada teropong bumi berbeda sedikit dari teropong

bintang. Perbedaannya yaitu teropong bumi dilengkapi sebuah

lensa pembalik yang dipasang diantara lensa objektif dan lensa

okuler sehingga bayangan yang dibentuk oleh teropong bumi

menjadi tegak. Dengan demikian, teropong bumi terdiri dari 3

buah lensa cembung yaitu :

- Lensa objektif

- Lensa pembalik

- Lensa okuler

Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan bayangan yang

- 15

Page 31: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

dibentuk oleh lensa objektif tanpa memperbesarnya.

4 - Melihat dengan mata tak berakomodasi untuk

melihat tanpa berakomodas i maka lup harus

membentuk bayangan di jauh tak berhingga.

Benda yang dilihat harus diletakkan tepat pada

t i t ik fokus lup. Perhat ikan gambar dibawah !

- Melihat dengan mata berakomodas i agar mata

dapat melihat dengan berakomodasi maks imum,

maka bayangan yang dibentuk oleh lensa harus

berada di ti tik dekat mata (pp). Benda yang

dil ihat harus terletak antara t it ik fokus dan ti tik

pusat sumbu lensa.perhat ikan gambar di bawah !

-

- 20

5 Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata

melihat benda, sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan

lensa mata. Bayangan jatuh di layer mata atau retina. Sifat

bayangan yang terjadi nyata, diperkecil, dan terbalik.

- 10

Total skor

Page 32: HISBULLOH HUDA,M.Si MTSN DENANYAR JOMBANG rpp + lp  (cahaya dan alat optik)huda

Hibulloh huda MTsN denanyar

Mengetahui,

Kepala MTsN Denanyar

( Dra.Hj Farida Priyatna,MM)

NIP/19660408 199303 2 002

Jombang,

Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

(HISBULLOH HUDA,S.Pd,M.Si )

NIP19770303 2007101 001