kalor hisbulloh huda

39
Gosokkan kedua telapak Gosokkan kedua telapak tanganmu kurang lebih 2 menit. tanganmu kurang lebih 2 menit. Apa yang kamu rasakan? Mengapa Apa yang kamu rasakan? Mengapa demikian? demikian?

Upload: hisbulloh-huda

Post on 06-Aug-2015

199 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Gosokkan kedua telapak Gosokkan kedua telapak tanganmu kurang lebih 2 menit. tanganmu kurang lebih 2 menit. Apa yang kamu rasakan? Apa yang kamu rasakan? Mengapa demikian?Mengapa demikian?

Diharakan siswa dapat :Diharakan siswa dapat :1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap

perubahan suhu dan perubahan wujud zat2. Menyelidiki faktor-faktor yang dapat

mempercepat penguapan3. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan

untuk menaikkan suhu zat4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat

mendidih dan melebur5. Menerapkan hubungan Q = m. C . ∆t, Q =

m. L dan Q = m. u untuk menyelesaikan masalah sederhana

6. Merancang dan membuat peralatan sederhana yang memanfaatkan prinsip kalor

7. Menerapkan Azas Black untuk menyelesaikan masalah sehubungan dengan kalor

Pengertian KalorPengertian KalorKalor adalah salah satu bentuk energi.

Dalam SI satuannya :Joule (J)Satuan yang lain :kalori (kal)

Satu kalori : banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1gram air sehingga suhunya naik 1Cº.

Kesetaraan satuan Joule dan satuan Kalori disebut Tara Kalor Mekanik, yaitu :1 kal = 4,2 J atau 1 J = 0,24 kal

Pengaruh Kalor Terhadap Suhu Pengaruh Kalor Terhadap Suhu BendaBenda

Pehatikan percobaan animasi berikut!

Kesimpulan : Kalor dapat mengubah suhu

benda.Bila benda menerima kaor

suhunya naik, bila melepas kalor suhunya turun.

Pengaruh Kalor Terhadap Wujud Pengaruh Kalor Terhadap Wujud ZatZat

Pehatikan percobaan animasi berikut!Kesimpulan : Kalor dapat

mengubah wujud zat.Perhatikan bagan

perubahan wujud zat berikut !

GAS

PADAT CAIR

Mencair

MenyublimMenguap

Mengkristal

Membeku

Mengembun

1.Mencair adalah perubahan wujud dari wujud padat ke wujud cair.

Contoh : es batu menjadi air, besi padat menjadi besi cair.

2.Membeku adalah perubahan wujud dari wujud cair ke wujud padat.

Contoh : air menjadi es batu, timah cair menjadi timah padat.

3.Menguap adalah perubahan wujud dari wujud cair ke wujud gas.

Contoh :air menjadi uap air, spirtus menjadi uap spirtus.

4.Mengembun adalah perubahan wujud dari wujud gas ke wujud cair.

Contoh : terjadinya embun pagi, air yang menempel di dinding gelas yang berisi es.

5.Menyublim adalah perubahan wujud dari wujud padat ke wujud gas.

Contoh : kapur barus bila dibiarkan lenyap, iodin bila dibiarkan lenyap.

6.Mengkristal adalah perubahan wujud dari wujud gas ke wujud padat.

Conto h : terjadinya jelaga, terjadinya salju.

Perubahan wujud yang memerlukan kalor yaitu:mencair/melebur, menguap dan menyublim.

Perubahan wujud yang melepaskan kalor yaitu:membeku, mengembun dan mengkristal.

PenguapanPenguapanFaktor - faktor yang mempercepat

penguapan:1.Memanaskan zat cair.

2.Memperluas permukaan zat cair.

3.Meniupkan udara di permukaan zat cair.

4.Mengurangi tekanan di permukaan zat cair.

Mendidih dan MengembunMendidih dan Mengembun

Mendidih : penguapan di seluruh bagian zat cair.

Perbedaan menguap dan mendidih :

NNoo

MenguapMenguap MendidihMendidih

11 Terjadi di Terjadi di permukaan zat permukaan zat cair.cair.

Terjadi di seluruh Terjadi di seluruh bagian zat cair.bagian zat cair.

22 Terjadi pada Terjadi pada sembarang sembarang suhu.suhu.

Terjadi pada suhu Terjadi pada suhu tertentu (titik tertentu (titik didih)didih)

Titik didih : suhu pada saat benda mendidih.Titik didih air : 100ºC.

Faktor yang mempengaruhi titik didih adalah tekanan, makin besar tekanan titik didih makin tinggi.

Penerapan hal ini adalah panci tekan (press cooker).

Titik embun : suhu pada saat benda mengembun.Titik embun uap air : 100ºC.

Melebur dan MembekuMelebur dan Membeku

Titik lebur : suhu pada saat benda melebur.Titik lebur es : 0ºC.

Faktor yang mempengaruhi titik lebur adalah tekanan, makin besar tekanan titik lebur makin rendah.

Titik beku : suhu pada saat benda membeku.Titik beku air : 0ºC.

Regelasi.Regelasi.Kawat yang digantungi beban akan jatuh

tetapi es tidak putus.Mengapa?Hal ini menunjukkan

tekanan dapat menurunkan titik lebur.

Persamaan KalorPersamaan Kalor

Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat tergantung pada :1.Massa benda (m)

Q ~ m

M1= 100 gr

M2= 200 gr

2.Jenis benda (kalor jenis benda)

Q ~ c

Cair = 1 kal/grCº

Cmi=0,8kal/grCº

2.Selang suhu (t)

Q ~ t

00.00.0000.30.00 00.00.0001.00.00

Dar ketiga kesebandingan dapat ditulis rumus :

Q = m . C . t atau Q = m . c . (t2-t1)

Keterangan:m = massa benda (kg atau gr)c = kalor jenis benda (J/kg.Cº atau kal/gr.Cº)t1 = suhu awal (ºC)t2 = suhu akhir (ºC)Q = kalor yang diserap/dilepaskan (J atau kal)

Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor Jenis dan Kapasitas KalorKalor

Kalor Jenis : banyak kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1 kg zat sehingga suhunya naik 1 Cº.

Qc = ──── atau Q = m . c . t

m. t Kapasitas kalor : banyak kalor yang

diperlukan untuk memanaskan zat sehingga suhunya naik 1 Cº.

QC = ──── atau Q = C. t

t

Hubungan Kalor Jenis dan Hubungan Kalor Jenis dan Kapasitas KalorKapasitas Kalor

Dari rumus di atas terlihat bahwa hubungan kalor jenis (c) dan kapasitas kalor (C) adalah

C = m.c

Keterangan:m = massa benda (kg atau gr)c = kalor jenis benda (J/kg.Cº atau kal/gr.Cº)C = kapasitas kalor (J/Cº atau kal/Cº)

Kalor Uap dan Kalor EmbunKalor Uap dan Kalor Embun

Kalor uap (Kalor didih) : banyak kalor yang diperlukan 1 kg zat untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi gas.

Kalor embun : banyak kalor yang dilepaskan 1 kg zat sehingg berubah wujudnya dari gas menjadi cair.

QLu = ────atau Q = m . Lu

m

Keterangan:m = massa benda (kg atau gr)Lu = kalor uap/kalor embun (J/kg atau kal/gr)Q = kalor yang diserap/dilepaskan (J atau kal)

Hubungan kalor uap (didih) dan kalor embun adalah :

“ kalor uap (didih) = kalor embun “

Kalor Lebur dan Kalor BekuKalor Lebur dan Kalor Beku

Kalor lebur : banyak kalor yang diperlukan 1 kg zat untuk mengubah wujudnya dari padat menjadi cair.

Kalor beku : banyak kalor yang dilepaskan 1 kg zat sehingg berubah wujudnya dari cair menjadi padat.

QL = ──── atau Q = m . L

m

Keterangan:m = massa benda (kg atau gr)L = kalor lebur/kalor beku (J/kg atau kal/gr)Q = kalor yang diserap/dilepaskan (J atau kal)

Hubungan kalor uap (didih) dan kalor embun adalah :

“ kalor lebur = kalor beku “

Peralatan yang Peralatan yang memanfaatkan sifat kalor.memanfaatkan sifat kalor.

1.Kulkas. Prinsip :”Penguapan menyerap/mengambil

kalor”2.Otoklaf.

Prinsip :”Meningkatkan titik didih diatas 100ºC dengan memperbesar tekanan”

3.Alat penyulingan air.Prinsip :”Perubahan wujud dari cair ke gas dan kembali ke cair lagi”

Azas BlackAzas Black

“Kalor yang diterima benda bersuhu rendah (Q1) sama dengan Kalor yang diterima benda bersuhu tinggi (Q2)”

Q1= Q2

Mari kita Mari kita kerjakan soalkerjakan soal di di LKS !LKS !

Perpindahan Kalor (tambahan)Perpindahan Kalor (tambahan)Kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi

ke benda bersuhu rendah.Ada 3 cara perpindahan kalor :

1.Konduksi (hantaran) “perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat itu.”

Aduh..Panas...

Konduktor : benda yang mudah menghantarkan panas.Contoh : besi, baja, aluminium, tembaga dll.

Isolator : benda yang sulit menghantarkan panas.Contoh : karet, gabus, kaca, kayu, air, udara dll.

Penerapan perpindahan kalor secara konduksi :tambal ban (vulkanisir), pegangan alat masak terbuat dari isolator.

2.Konveksi (aliran) “perpindahan kalor melalui zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat itu.”

Terjadi karena “perbedaan

massa jenis”Penerapan konveksi : Cerobonh asap

pabrik, semprong lampu teplok, ventilasi udara

dll.

Lama-lama air bagian atas panas juga he..he..he..

3.Radiasi (pancaran)“perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara (secara gelombang elektromagnetik)”Contoh : pancaran panas matahari, api unggun, perapian ruangan (di daerah dingin)

Termoskop : alat untuk menyelidiki pancaran kalor.

Warna hitam kusam lebih mudah

enyerap/ memancarkan kalor.

Warna putih lebih sulit menyerap / memancarkan kalor.

Tutup terbuat dari plastik/gabus untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi.

Badan luar terbuat dari plastik/gabus untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi.

Tabung hampa untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi.

Warna putih untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi.

Mari kita Mari kita kerjakan soalkerjakan soal di di LKS !LKS !