hplc kai

Upload: rizka-khoirunnisa

Post on 10-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    1/54

    Adi Yugatama, S.Farm., Apt.

    Jurusan Farmasi FKIK UNSOED

    2013

    KROMATOGRAFI CAIR KINERJA

    TINGGI (KCKT)

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    2/54

    Kromatografi

    Suatu teknik pemisahan campuran menjadi komponennyaberdasarkan perbedaan migrasi masing-masing komponennyadalam fase diam akibat pengaruh dari fase gerak

    Separate

    Analyze

    Identify

    Purify

    QuantifyComponentsMixture

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    3/54

    Kromatografi KolomTerbuka

    ColorSistem pemasukan sampel: manual, tidak

    volumetrik Injector

    Waktu analisis lama, mengandalkan gaya grafitasi

    dan kapiler

    pompaHasil pemisahan kurang baik pengemasankolom

    Kesulitan Pengamatan hasil pemisahan untuk

    analit tidak berwarna Detektor

    Kesulitan penghitungan kadar integrator

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    4/54

    KCKT dikembangkan dari kromatografi kolom terbuka

    untuk menjawab kekurang-kekurangan tersebut

    Injector: Sistem pemasukan sampel: sample loop dan robotikinjektor, sangat volumetrik

    Pompa:Waktu analisis singkat, pengulangan/presisi baik

    Kolom: baja, packing kompak, partikel sangat kecil, tekanandapat dibuat besar Hasil pemisahan baik

    Detektor: semua zat dapat diamati (tidak harus berwarna)

    Integrator:dilengkapi komputer, bisa menghitung AuCmudah penghitungan kadar

    Sehingga disebut: KinerjaTinggi

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    5/54

    KCKT (HPLC)

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    6/54

    Keuntungan KCKT

    Waktu analisis cukup singkat, umunya 5-30 menit.

    Resolusi R = 11,5

    Fase gerak, kolom (fase diam), dan detektor banyakpilihannya.

    Dapat digunakan untuk penentuan beraneka macam senyawa(mikro sampai makro-molekul) termasuk senyawa khiral.

    Dapat dipadukan dengan instrumen fisiko kimia lainnya,

    contohnya: LC/MS.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    7/54

    Kelemahan KCKT

    Tidak dapat digunakan untuk identifikasi struktur suatusenyawa (kecuali jika dihubungkan dengan spektrofotometermassa (MS)).

    Jika sampelnya sangat kompleks, maka resolusi yang sangatbaik sukar diperoleh.

    Biaya pelaksanaan analisis cukup mahal.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    8/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    9/54

    BAGAN SISTEM KCKT

    pompa

    injektor

    kolom

    oven

    detektor

    Wadah

    solvenintegrator

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    10/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    11/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    12/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    13/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    14/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    15/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    16/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    17/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    18/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    19/54

    Priming HPLC System

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    20/54

    Priming the HPLC

    Flow

    Purge Valve

    Waste Capillary

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    21/54

    WADAH FASE GERAK

    Merupakan tandon berisi fase gerak

    Mempunyai sistem penyaring

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    22/54

    POMPAMerupakan sistem agar fase gerak mengalir.Kinerja pompa yang diinginkan : Tekanan yang dihasilkan tinggi

    Fluktuasi tekanan rendah

    Kecepatan aliran fase gerak tepat

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    23/54

    Column

    Column

    Pump

    [LOAD][INJECT]

    Pump

    INJEKTOR: Alat untuk pemasukan sampel ke dalam sistem KCKT

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    24/54

    kolom

    posisi loadPosisi inject

    pompa pompa kolom

    sample loop

    Sistem sample loop injektor

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    25/54

    OVEN KOLOMinstrumen pemanas

    Syarat :1. Keseragaman temperatur yang baik

    2. Kestabilan temperatur yang baik

    3. Ketepatan kontrol temperatur yang baik

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    26/54

    Kolom pada KCKT

    Penampang: baja tahan karat, tahan tekanan tinggi Ukuran partikel sangat kecil: pengepakan lebih kompak, hasil

    pemisahan lebih baik

    Dapat dipakai berulang

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    27/54

    Yang umum dipakai

    Detektor Ultraviolet / Visible (UV/VIS)

    Detektor Photodiode Array (PDA)

    Detektor Fluorescence (RF)

    Detektor Konduktivitas (CDD) Detektor Refraktive Indeks (RID)

    Detektor Elektrokimia (ECD)

    Detektor Spektrometer Massa

    DETEKTOR HPLC

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    28/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    29/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    30/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    31/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    32/54

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

    KCKT

    Sifat dan parameter kimia-fisika fase gerak Pemilihan pompa KCKT

    Pemilihan kolom KCKT

    Pemilihan detektor KCKT Pengenalan perangkat lunak, evaluasi data, dan penyuguhan

    data analisis

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    33/54

    Fase Gerak KCKT

    Fase gerak harus dari derajat pro HPLC Fase gerak air dari aqua pro injection

    Fase gerak bebas dari N2 dan O2 terlarut

    Perhatikan immiscible solvent pada elusi isokratik dan elusigradient

    Kecepatan alir fase gerak dengan perubahan kecepatanbertahap 0,5 mL/menit pada rentang kecepatan alir 0,1 mL

    10 mL/menit

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    34/54

    Macam fase gerak pada KCKT

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    35/54

    Solvent MiscibilityName

    Acetic Acid

    Acetone

    AcetonitrileBenzeneButyl Alcohol

    Carbon Tetrachloride

    ChloroformCyclohexane

    Cyclopentane

    Dichloroethane

    Dichloromethane

    DimethylformamideDimethyl Sulfoxide

    DioxanEthylacetate

    Ethyl Alcohol

    Di-EthyletherHeptane

    HexaneMethyl Alcohol

    Methylethyl Ketone

    I-Octane

    PentaneI-Propyl Alcohol

    Tetrachloroethane

    Tetrahydrofuran

    Toluene

    TrichloroethaneWater

    Xylene

    Di-Propylether

    Immiscible

    Miscible

    2-Propanol is an excellentintermediate solvent

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    36/54

    Solven digessing

    Tujuan:Mengeluarkan oksigen dan nitrogen terlarut dalam fase gerakuntuk menghindari gangguan pada garis dasar kromatogram(based line drift).

    Caranya:

    1. Pengaliran He

    2. Refluks

    3. Vakum4. Ultrasonik

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    37/54

    Pompa KCKT

    Syaratnya adalah inert terhadap fase gerak. Bahan yang umum dipakai adalah gelas, baja tahan karat,

    teflon, dan batu nilam.

    Pompa sebaiknya mampu memberikan tekanan hingga 5000psi dan mampu mengalirkan fase gerak dengan kecepatan alir3 mL/menit.

    Tujuan penggunaan pompa adalah menjamin prosespenghantaran fase gerak berlangsung tepat, reprodusibel,konstan, dan bebas dari gangguan.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    38/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    39/54

    Preparasi Sampel

    Larutkan sampel dengan fase gerak. Saring larutan sampel dengan microphore atau syringe filter

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    40/54

    Kolom KCKT

    Terdapat 2 jenis kolom pada KCKT, yaitu kolomkonvensional dan kolom mikrobor.

    Kolom mikrobor mempunyai 3 keuntungan dibanding kolomkonvensional, yakni:

    Konsumsi fase gerak hanya 80% atau lebih sedikit, karena

    kecepatan alir fase gerak lebih lambat (10-100 L/menit)

    Lebih ideal jika digabung dengan spektro massa

    Sensitivitas lebih bagus Kolom mikrobor tidak setahan kolom konvensional dan

    kurang bermanfaat untuk analisis rutin.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    41/54

    Pemilihan Kolom KCKT

    Coba-coba Menyamakan dengan analit lain yang struktur molekulnya

    mirip

    Informasi dari kolega para kromatografiwan

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    42/54

    Pemeliharaan Kolom KCKT

    Fase gerak harus derajat Pro HPLC. Saring sampel dengan microphore

    pH fase gerak = 3,07,0

    Temperatur kolom tidak lebih dari 60C Cuci kolom sesudah dan sebelum analisis

    Kolom yang tidak dipakai disimpan dengan ujung tertutupaluminium foil/direndam dengan pelarut organik yang sesuai

    Hindarkan kolom dari benturan fisik

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    43/54

    Fase Diam pada KCKT

    Kebanyakan fase diam pada KCKT berupa silika yangdimodifikasi secara kimiawi, silika yang tidak dimodifikasi,atau polimer-polimer stiren dan divinil benzen.

    Permukaan silika adalah polar dan sedikit asam karena adanya

    residu gugus silanol (Si-OH). Silika dapat dimodifikasi secara kimiawi menggunakan reagen

    seperti klorosilanberinteraksi dgn gugus silanol danmenggantinya dgn gugus fungsional yg lain.

    Hasil diperoleh silika fase terikat yang stabil terhadaphidrolisis karena terbentuk ikatan-ikatan siloksan.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    44/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    45/54

    Fase Diam pada KCKT

    Oktadesil silika (ODS atau C18) fase diam yang palingbanyak digunakan karena mampu memisahkan senyawadengan kepolaran yang rendah, sedang, atau tinggi.

    Solut yang polar terutama bersifat basa akan memberikan

    puncak yang mengekor (tailing peak) pada penggunaan fasediam silika terikat.

    Disebabkan adanya interaksi adsorpsi antara solut denganresidu silanol dan pengotor logam yang ada pada silika.

    Pengatasannya dengan menutup residu silanol dgn gugustrimeilsilil dan menggunakan silika dengan kemurnian tinggi(kandungan logam < 1 ppm).

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    46/54

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    47/54

    Persyaratan Detektor

    Mempunyai respon terhadap solut yang cepat danreprodusibel

    Mempunyai sensitifitas yang tinggi

    Stabil dalam pengoperasiannya

    Signal yang dihasilkan berbanding lurus dengan konsentrasisolut pada kisaran yang luas

    Tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase

    gerak

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    48/54

    Jenis Detektor KCKT

    UV/Vis; 63%Indeks Bias;10%

    Elektrokimia;10%

    Fluoresensi; 8%

    Konduktrimetri;5% Lain-lain; 4%

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    49/54

    Detektor Spektrofotometri UV-Vis

    Detektor yang paling banyak digunakan dan berguna untukanalisis bidang farmasi.

    Dapat berupa detektor dengan panjang gelombang tetap(misal 254, 280, 334, dan 436 nm) dan detektor dengan

    panjang gelombang bervariasi.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    50/54

    Detektor Photodiode-array (PDA)

    Detektor PDA adalah detektor UV-Vis yang mampumemberikan kumpulan kromatogram secara simultan padapanjang gelombang yang berbeda dalam sekali proses.

    Selama proses berjalan, suatu kromatogram pada panjang

    gelombang yang diinginkan (biasanya 190-400) dapatditampilkan.

    PDA memberikan lebih banyak informasi komposisi sampeldibandingkan detektor UV/Vis.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    51/54

    Detektor Fluoresensi

    Fluoresensi adalah fenomena luminisensi yang terjadi ektikasuatu senyawa menyerap sinar UV atau visibel lalumengemisikannya pada panjang gelombang yang lebih besar.

    Detektor ini sangat spesifik dan sensitif.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    52/54

    Detektor Indeks Bias

    Detektor indeks bias adalah detektor yang bersifat universalyang mampu memberikan respon pada setiap zat terlarut.

    Detektor ini merespon setiap perbedaan indeks bias antaraanalit dengan pelarutnya.

    Detektor ini terutama untuk senyawa-senyawa yang tidakmempunyai kromofor.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    53/54

    Detektor Elektrokimia

    Banyak senyawa organik dapat dioksidasi atau direduksi secaraelektrokimia pada elektroda yang cocok.

    Kepekaan detektor elektrokimia pada umumnya tinggi.

    Detektor elektrokimia yang paling banyak digunakan adalah

    detektor konduktivitas dan detektor amperometri.

    Keuntungan detektor ini adalah kepekaan yang tinggi,sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan keterampilandan latihan yang cukup untuk mengoperasikan supaya didapat

    baseline yang stabil.

  • 7/22/2019 HPLC KAI

    54/54