home care

Upload: winaiwin

Post on 16-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Slide 1

MANAJEMEN HOME CAREDesak Nyoman SithiPendahuluanA. Konsep Dasar Home care merupakan bagian dari praktek mandiri perawat. Sebagai seorang profesi yang mandiri, perawat dituntut dapat memberikan pelayanan keperawatan yang profesional dan berkualitas kepada masyarakat.Praktek keperawatan dapat dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas maupun di rumah klien yang disebut dengan home care.

Home care merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat di rumah pasien. Perawat melanjutkan perawatan yang pernah diterima klien dari rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya atau mungkin pasien tidak ada indikasi masuk rumah sakit sehingga hanya membutuhkan pelayanan keperawatan di rumah.B. Pengertian Home CareHome Care (Pelayanan kesehatan di rumah) adalah pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan keperawatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang berasal dari spesalisasi kesehatan tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan keluarga , dengan tujuan menyembuhkan, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental/ emosi pasien.

Sedangkan Stuart (1998) menjabarkan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian dari proses keperawatan di rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan (discharge planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang dari rumah sakit. Perawatan di rumah ini biasanya dilakukan oleh perawat dari rumah sakit semula, dilaksanakan oleh perawat komunitas dimana klien berada, atau dilaksanakan oleh tim khusus yang menangani perawatan di rumah. Menurut American of Nurses Association (ANA) tahun 1992 pelayanan kesehatan di rumah adalah perpaduan perawatan kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis yang terpilih dari perawat spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi, perawat psikiatri, perawat maternitas dan perawat medikal bedah.

Adapun Definisi Perawatan Kesehatan Di Rumah Antara Lain :1. Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari rumah sakit yang sudah termasuk dalam rencana pemulangan (discharge planning ) dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, oleh perawat komunitas di mana pasien berada, atau tim keperawatan khusus yang menangani perawatan di rumah.

Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga, sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.

C. Dasar Hukum

U U No 36 tahun 2009 ttg Kesehatan PMK NO 1796/MENKES/PER/VIII/2011 ttg Registrasi Tenaga KesehatanKepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang regestrasi dan praktik perawat.Kepmenkes No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmasKepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan Perkesmas.SK Menpan No. 94/KEP/M. PAN/11/2001 tentang jabatan fungsonal perawat.

D. Perkembangan Home CareHome care (HC) menurut Habbs dan Perrin 1985 merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D dan Eric B.L, 1993)Di Amerika Home care sudah terorganisir mulai sekitar tahun 1880 an, di mana pada saat itu banyak sekali pasien penyakit infeksi dengan angka kematian yang tinggi.Meskipun pada saat itu telah banyak didirikan rumah sakit modern, namun pemanfaatannya masih sangat rendah, karena masyarakat lebih menyukai perawatan di rumah

Kondisi ini berkembang secara profesional, sehingga pada tahun 1900 terdapat 12.000 perawat terlatih di seluruh USA (visiting nurse/VN) memberikan asuhan keperawatan di rumah pada keluarga miskin, public health nurses, melakukan upaya promosi dan prevensi untuk melindungi kesehatan masyarakat, serta perawat praktik mandiri yang melakukan asuhan keperawatan pasien di rumah sesuai dengan kebutuhannya (Lerman D dan Eric B.L, 1993).

Di Indonesia layanan home care sebenarnya bukan merupakan hal yang baru karena merawat pasien di rumah sudah dilakukan oleh anggota keluarga maupun oleh perawat sejak jaman dahulu melalui kunjungan rumah.

E. Lingkup Pelayanan

Secara umum lingkup pelayanan dalam perawatan kesehatan di rumah dapat dikelompokkan sebagai berikut :Pelayanan medik dan asuhan keperawatanPelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan terapeutikPelayanan rehabilitasi medik dan keterapian fisikPelayanan informasi dan rujukanPendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan KesehatanHigiene dan sanitasi perorangan serta lingkunganPelayanan perbantuan untuk kegiatan sosial.

F. Tujuan Home CareUmum : Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga Khusus : 1. Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual ) secara mandiri.2. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.3. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah

. G. Prinsip Home Care

Pengelolaan home care dilaksanakan oleh perawat/ timMengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik keperawatan.Mengumpulkan data secara sistematis, akurat dan komrehensif.Menggunakan data hasil pengkajian dalam menetapkan diagnosa keperawatan. Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada diagnosa keperawatan. Memberi pelayanan prepentif, kuratif, promotif dan rehabilitaif.

7. Mengevaluasi respon pasien dan keluarganya dalam intervensi keperawatan 8. Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui manajemen kasus.9. Memelihara dan menjamin hubungan baik diantara anggota tim.10.Mengembankan kemampuan profesional.11.Berpartisifasi pada kegiatan riset untuk pengembangan home care. 12.Menggunakan kode etik keperawatan daam melaksanakan praktik keperawatan.

H. Peran Dan Fungsi Perawat Home CareManajer kasus Provider /Pelaksana pelayanan

Manajer kasus : Mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan,dengan fungsi :a. Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga.b. Menyusun rencana pelayanan.c. Mengkoordinir aktifitas timd. Memantau kualitas pelayananI. Pelaksana pelayanan:Memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi pelayanan cara :a. Melakukan pengkajian komprehensifb. Menetapkan masalahc. Menyusun rencana keperawatand. Melakukan tindakan perawatane. Melakukan observasi terhadap kondisi pasien.f. Membantu pasien dalam mengembangkan prilaku koping yang efektif.g. Melibatkan keluarga dalam pelayananh. Membimbing semua anggota keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.i. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan.

J. Kegiatan Home Care

Manajemen Kasus Home Care 1. Melakukan seleksi kasus a. Resiko tinggi ( Bayi, balita, lansia, ibu maternal ) b. Cidera tulang belakang cidera kepala c. Coma, Diabetes mellitus, gagal jantung, Asma Urat d. Stroke e. Amputasi f. Ketergantungan obat g. Luka kronis h. Disfungsi kandung kemihi. Rehabilitasi medikj. Nutrisi melalui infusk. Post partum dan masalah reproduksil. Psikiatrim. Kekerasan dalam rumah tangga.

2. Melakukan pengkajian kebutuhan pasien.a. Kondisi fisikb. Kondisi psikologisc. Status sosial ekonomid. Pola prilaku pasiene. Sumber- sumber yang tersedia di keluarga pasien

3. Membuat perencanaan pelayanana. Membuat rencana kunjunganb. Membuat rencana tindakanc. Menyeleksi sumber- sumber yang tersedia di keluarga / masyarakat.

4. Melakukan koordinasi pelayanana. Memberi informasi berbagai macam pelayanan yang tersediab. Membuat perjanjian kepada pasien da keluarga tentang pelayananc. Menkoordinasikan kegiatan tim sesuai jadwald. Melakukan rujukan pasien

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelayanan.a. Memonitor tindakan yang dilakukan oleh timb. Menilai hasil akhir pelayanan ( sembuh, rujuk, meninggal, menolak )c. Mengevaluasi proses manajemen kasusd. Monitoring dan evaluasi kepuasan pasien secara teratur

K. Asuhan Keperawatan1. Pengkajiana. Riayat kesehatanb. Lingkungan sosial dan budayac. Spirituald. Pemeriksaan fisike. Kemampuan pasien dalam pemenuhan kebutuhan se- hari- harif. Kemampuan keluarga dalam merawat keluarga

2. Diagnosa Keperawatana. Aktualb. Resikoc. Potensial3. Perencanaan keperawatana. Penentuan prioritas masalahb. Menentukan tujuanc. Menyusun rencana secara komprehensif4. Implementasia. Manajemen perawatan lukab. Perawatan gangguan sistem pernafasanc. Gangguan eleminasid. Gangguan Nurisie. Kegiatan rehabilitasif. Pelaksanaan pengobatang. Tindakan Kolaborasi

5. Evaluasia. Mengukur efektifitas dan efisiensi pelayananb. Dilaksanakan selama proses dan akhir peberian asuhan.

L. Dokumentasi Home CarePencatatan Manajemen kasusa. Persetujuan pasienb. Jadwal kunjunganc. Lembar pengobatand. Tindakan time. Rujukan kasusf. Penghentian perawatan

Pencatatan pelaksanaan asuhan keperawatana. Pengkajian keperawatanb. Perencanaan asuhanc. Evaluasi asuhan

Alur Pelaporana. Home Careb. Dinkes Kab.c. Dinkes Provd. Depkes

Materi laporana. Jumlah pasienb. Jenis penyakitc. Frekuensi kunjunagn tiap kasusd. Jumlah pasien dapat pengobatane. Jumlah pasien yang dirujukJumlah pasien yang meninggalg. Penyebab kematianh. Tingkat keberhasilan /kemandiian pasieni. Jenis tenaga yang memberi pelayanan

II. Tatalaksana Home Care

A. Prasyarat Penyelenggara Home Care

1. Ketenagaana. Manajer kasus, dengan kwalifikasi :b. Minimal D.IIIc. Pemegang sertifikat pelatihan home cared. Pengalaman kerja minimal 3 tahune. Memiliki SIP,SIK,SIPP

2. Kualifikasi :

a. Minimal D.IIIb. Pemegang sertifikat pelatihan home carec. Pengalaman kerja minimal 3 tahund. Memiliki SIP,SIK,SIPP

3. Alat/ saranaa. Alat kesehatan-. Tas/ kit-. Pemeriksaan fisik-. Set perawatan luka-. Set emergency-. Set pemasangan selang lambung-. Set huknah

-. Set memandikan-. Set pengambilan preparat-. Set pemeriksaan lab. sederhana-. Set infus/ injeksi . Sterilisator-. Pot/ urinal-. Tiang infus-. Tempat tidur khusus orang sakit-. Pengisap lendir-. Perlengkapan oxigen-. Kursi roda

b. Alat habis pakai-. Obat emergency-. Perawatan luka-. Suntik/ pengamian darah-. Untuk infus-. Pemasagan selang lambung-. Huknah, selang lambung, kateter-. Sarung tangan, masker-. Dll

c. Sarana lain-. Alat dan media pendidikan kesehatan-. Ruangan beserta perlengkapannya-. Kendaraan-. Alat komunikasi-. Alat informasi/ dokumentasi

3. Perijinan Home Care

a. Berbadan hukum ( yayasan, badan hukum lainnya )b. Permohonan ijin ke Dinkes kabupaten/ Kota, dengan melmapirkan:-. Rekomendasi PPNI-. Ijin prakik perawat ( SP, SIK, SIPP )-. Persyaratan peralatan kesehatan dan sarana komunikasi dan transportasi-. Ijin lokasi bangunan- .Ijin lingkungan-. Ijin usaha-. Persyaratan tata ruang bangunan

Perizinan Permenkes No. 148/2010 dan Permenkes No.17/2013Yang boleh Praktik Mandiri Perawat minimal lulusan D III KeperawatanSetiap praktik Mandiri Wajib punya SIPPDi fasilitas Kesehaatan wajib SIKP (RS, Puskesmas, Klinik)Perawat Praktik Mandiri wajib pasang papan namaSIKP dan SIPP masing-masing hanya satu tempat praktikLISENSI PERAWATSESUAI DENGAN PMK NO. 148/2010Tentang Izin dan Penyelanggaraan Praktik Perawat

danPMK No. 17/2013B. Mekanisma Pelayanan Home Care

1. Proses penerimaan kasusa. Home care menerima pasien dari rumah sakit, puskesmas, sarana lain, keluargab. Pimpinan home care menunjuk menejer kasus untuk mengelola kasusc. Manajer kasus membuat surat perjanjian dan proses pengelolaan kasus

2. Proses pelayanan home carea. Persiapan-. Pastikan identitas pasien

Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal pasien-. Lengkap kartu identitas unit tempat kerja-. Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah-. Siapkan file asuhan keperawatan-. Siapkan alat bantu media untuk pendidikan

Dokumen perawat dalam melakukan praktek keperawatan:STR (Surat Tanda Registrasi)SIKP (Surat Izin Kerja Perawat)SIPP (Surat Izin Praktik Perawat)KEWENANGAN PERAWATPraktik perawat pada fasilitas kesehatan tingkat I, II, IIIMelaksanakan keperawatan yang ditujukan kepada individu, kelkuarga, kelompok dan masyarakatMelaksanakan asuhan keperawatanmelakukan upaya promotif, preventif, pemulihan dan pemberdayaan masyarakatMelakukan tindakan keperawatan komplementerPrinsip MoralRespectJusticeBeneficensiOtonomiVeracityKonfidentialityFidelity

Pemantauan, Pembinaan Dan Penilaian

. Pemantauan Home Carea. Aspek fisikb. Manajerialc. Sumber dayad. Pelayanane. Pembiayaan

Pembinaan Home Carea. Aspek fisikb. Manajerialc. Sumber dayad. Pelayanane. Pembiayaan

. Penilaian Home Carea. Kelengkapan dokumenb. Kesesuaian pelayanan dari berbagai profesic. Kepuasan pelanggand. Kemandirian pasien/ keluarga

Terima kasih