jogja home care

28
PROPOSAL PENDIRIAN PELAYANAN KESEHATAN “NURSING CENTER” PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FK UGM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UGM Y O G Y A K A R T A 2011

Upload: ndianti

Post on 24-Nov-2015

112 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hc

TRANSCRIPT

PRAKATA

PROPOSAL PENDIRIANPELAYANAN KESEHATAN NURSING CENTER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FK UGM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UGM

Y O G Y A K A R T A

2011Gedung Ismangoen Lt-2, Jl. Farmako, Sekip Utara, Jogjakarta 55281,Telp 0274-545674

KepanitiaanPelindung

: Dekan Fakultas Kedokteran UGM

Penanggung Jawab: DR. Fitri Haryanti,S.Kp.,M.Kes

Ketua

: Heru Subekti.,S.Kep.,Ns.,MPHsekretaris

: Akhmadi,S.Kp.,M.Kes.,M.Kep.,Sp.KomBendahara

: Purwanta.,S.Kp. M.Kes

Koord Pelayanan: Ema Madyaningrum.,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Wiwin Lismidiati,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Mat

Anita Kustanti, S.Kep.,Ns

Martina Shinta.S.Kep.,Ns.MN

Humas

: Dwi Harjanto, S.Kp

Tim pelaksana harian :

Heru Subekti (081578881751)

Dwi harjanto (08122765653)

Akhmadi (087838258466)

Purwanta (08122748461)

PRAKATA

Studi kelayakan merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan pendirian Nursing Center. Studi kelayakan merupakan suatu rancangan secara komprehensif tentang rencana pendirian Nersing Center untuk dapat melihat kelayakan kegitan baik ditinjau dari pengabdian profesi maupun dari sisi ekonominya.

Studi kelayakan dilakukan untuk meyakinkan bahwa semua sumber daya dan keahlian dapat digunakan untuk mendirikan sebuah Nursing Center. Selain memuat beberapa persyaratan pendirian Nursing Center yang telah dipenuhi. Hal terpenting dari studi kelayakan ini adalah prospek kegiatan. Prospek kegiatan ini selanjutnya dituangkan dalam rencana anggaran belanja untuk lima tahun pertama.

Pendapatan diperhitungkan dari kegiatan home care dan penjualan bahan disposable, sedang pengeluaran diperhitungkan dari pembelian disposable, dan biaya rutin. Selanjutnya dari data tersebut dapat diperhitungkan pay back periode nya dan break even point atau return of investment. Waktu balik modal tergantung dari investasi awal yang terdiri dari modal tetap, modal operasional dan modal cadangan.

Yogyakarta, Agustus 2011DR.Fitri Haryanti,S.Kp.,M.KesSTUDI KELAYAKAN PENDIRIAN

Nursing Center

Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM1. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia hal ini tercermin dari banyaknya jumlah penderita yang datang ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan, mereka datang dari berbagai golongan yang berbeda, mulai dari golongan ekonomi kelas tingi hingga ekonomi kelas bawah.

Sebagaimana pencanangan Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan pada 1 Maret 1999 oleh presiden RI, yang salah satu strateginya adalah Pembangunan Kesehatan Nasional Menuju Indonesia Sehat Tahun 2010 dan diperkuat oleh perubahan amandemen UUD 1945, tap MPR No.3 th 2000 dan Tap MPR No. VI th 2002, membuktikan kuatnya kepedulian pemerintah akan arti pentingnya sebuah bangsa yang sehat.Dengan banyaknya pelayanan kesehatan saat ini menyebabkan berbagai pelayanan memberikan service yang lebih memuaskan pelanggan, hal ini menyebabkan tingginya tariff rumah sakit yang tidak mampu ditanggung oleh masyarakat biasa.

Tingginya jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit dan kurangnya perawatan yang diberikan pada rumah sakit menyebabkan LOS (length of stay/lama tinggal di RS) menjadi semakin panjang sehingga banyak diantara penderita/keluarga merasa keberatan dengan biaya yang harus dibayar untuk biaya perawatan. Hal ini terjadi hampir disemua bangsal perawatan.

Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian dan meminimalkan kecacadan akibat dari penyakit. Layanan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien/keluarga yang direncanakan dan dikoordinir oleh pemberi layanan melalui staff yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.

Salah satu tujuan dari pelayanan keperawatan professional adalah memberikan pelayanan keperawatan yang holistic (menyeluruh ) bio, psiko, sosio, dan cultural kepada individu, kelompok dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dasarnya. Pelayanan yang bersifat holistic ini akan lebih lengkap dengan pemberian pelayanan keperawatan lanjutan dirumah atau lebih dengan Home Health Care.

Mengingat hal-hal tersebut diatas, maka nursing care sebagai jembatan rumah sakit dan masyarakat dalam sektor kesehatan harus berperan aktif dalam ikut mendukung program pembangunan dimasa yang akan datang, namun dengan tidak mengabaikan aspek sosial dan menjaga martabat moral etika sesuai dengan etika ketimuran yang ada dimasyarakat.

2.VISI DAN MISI

VISI

Ikut serta mendukung tercapainya Indonesia sehat dengan menjadi sarana pelayanan kesehatan yang professional dan terintegrasi.

MISI

Memberikan pelayanan yang komprehensif dan terpadu sesuai standar operasional,

Mewujudkan pelayanan bermutu dengan dilandasi cinta kasih dan iman kepada tuhan Yang Maha Esa.

3.TUJUAN

Umum

Mengembangkan pelayanan kesehatan dan keperawatan dengan menekankan aspek profesionalisme, serta pengabdian masyarakat, yang berorientasi pada meningkatkan, mempertahankan dan memulihkan kondisi kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai kemampuan individu,keluarga dan masarakat secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan.

Khusus

Melakukan pengabdian masyarakat berbasis kesehatan dan keperawatan dalam hal meningkatkan upaya promotof, preventif, kuratif dan rehabilitative

Ikut serta dalam membina wilayah khususnya di lokasi pelayanan. Mengurangi frekuensi hospitalisasi bagi pasien Efisiensi waktu, biaya, tenaga dan pikiran4. TIM PELAKSAAN NURSING CENTERPelaksanaan nursing center di bawah Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM yang meliputi dari bagian keperawatan komunitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan dasar dan keperawatan gawat darurat.

5. PENGELOLAAN PELAYANAN KESEHATANPengelolaan Home Care NURSING CENTER mendukung dan patuh pada UU kesehatan RI No.23/1992 dan UU RI No.22 th 1999 tentang pemerintah daerah dibawah bimbingan manajemen yang kuat dan supervisi secara berkesinambungan dari dinas kesehatan.

Pelayanan Nursing Center meliputi :

1. Pelayanan dan asuhan keperawatan

2. Pelayanan social dan upaya menciptakan lingkungan terapeutik

3. Pelayanan rehabilitasi medik4. Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesehatan (Individu/keluarga/kelompok)5. wound care

6. self health group

7. support group8. Pelayanan home care (perawatan dirumah)

9. Hygiene dan sanitasi perorangan dan lingkungan

10. Pelayanan kesehatan pada pasien post operasi

11. Pelayanan kesehatan pada pasien trauma

12. Pelayanan kesehatan pada pasien dengan tindakan medis

13. Pelayanan kesehatan pada pasien dengan penyakit terminal

14. Pelayanan kesehatan pada pasien dengan rehabilitasi stroke

15. Pelayanan kesehatan pada pasien dengan gangguan jantung

16. Pelayanan kesehatan pada pasien pasca sakit

Item Tindakan Keperawatan Yang Dapat Dilakukan Di Rumah (Home Care)1. Pengukuran tanda-tanda vital

2. Pemeriksaan fisik

3. Pemasangan/penggantian naso gastric tube

4. Pemasangan dan penggantian kateter

5. Pemasangan dan penggantian tube pernafasan

6. Perawatan luka

7. Perencanaan diit

8. Perawatan trakeostomi

9. Perawatan colostomi

10. Pengisapan lendir

11. Pemasangan peralatan oksigen

12. Injeksi (iv, im, sc, ic)

13. Pengambilan preparat (darah, urin, feses, pus)

14. Pemasangan dan penggantian infuse

15. Pemberian huknah

16. Perawatan kebersihan diri

17. Pemasangan skeletal traksi

18. Pembidaian

19. Latihan/exsercise, fisioterapi, terapi wicara

20. Penyuluhan

21. Transportasi klien

22. Konseling pada kasus-kasus khusus

23. Konsultasi pertelepon

24. Fasilitasi konsultasi dokter

25. Manajemen ruangan

5. NAMA DAN LOKASINama Home Care yang akan dibuka adalah Nursing CenterPenanggung jawab

Nama

: DR.Fitri Haryanti,S.Kp.,M.KesAlamat

: PSIK FK UGM,gedung ismangoen lt.IITelepon

: (0274) 545674Lokasi Nursing Center berada di gedung ismangoen lt I,PSIK FK UGM6. JAM PELAYANAN HOME CARE

Jam pelayanan Nursing center dilakukan setiap hari, selama 8.00 -14.00 jam dan atau sesuai dengan perjanjian kegiatan.7. SARANA DAN PRASANA

Sarana berupa bangunan/gedung yang dapat dijadikan pusat pelayanan.Sedangkan prasarana antara lain sebagai berikut :

Alat Medis

NoNamaJumlah

1Termometer3

2Nursing kit5

3Tabung oksigen2

4Autoclave1

5Bengkok4

6Tiang infuse1

7Senter2

8Tensi meter3

9Stetoskop3

10Korentang2

11Pispot4

12Urinal pot4

13Timbangan bayi1

14Timbangan injak1

15Gliserin spuit1

16Nalfoder1

17Com1

18Senter2

19Tongue spatle2

20Tromol kasa2

21Mitela4

22Elastis perban5

23Tromol kapas2

24Suction1

25Glukometri1

26Jarum jahit1 set

27Thermometer3

28Sarung tangan1 set

29Bengkok3

30Duk2

31Perlak2

32Gunting3

33Meteran2

34Reflek hamer2

35NGT5

36Gunting kasa2

37Gunting jaringan3

38Gunting jahit2

39Flow meter2

40Klem arteri4

41Pinset anatomis4

42Pinset cirurgis4

43Jarum jahit1 set

44Stetoskop janin1

45Skeret2

46Gelas ukur2

47Kateter5

48Mask O23

49Tourniquet2

50Kaca preparat3

51Flow chat3

Barang Non Medis

NoNamaJumlah

1Meja administrasi2

2TT periksa1

3Kursi tunggusatu set

4Meja periksa1

5Lemari 4

6Lemari obat1

7Lemari alat1

8Lemari petugas1

9Lemari berkas1

10Kursi petugas8

11Tabung gas1

12Troli2

Alat-Alat Disposable

NoAlat

1Spuit 3cc

2Spuit 5cc

3Spuit 10cc

4Spuit insulin

5Kateter no.14,16,18,20

6Urine bag

7NGT anak/dewasa

8Nasal canul

9Selang suction

10Infuse set

11Abocath 24,22,20

12Hand scoon

13Jeli

14Plester

15Hepafix

16Kasa steril

17Kantung plastic sampah

18Sabun

19Kertas tissue

20Alcohol 70 %

21Botol tinja

22Botol urine

Alat lain

1. Dokumen-dokunen yang diperlukan

2. Formulir laborat

3. Materi penyuluhan kesehatan

4. Pocket book obat-obatan

5. Pocket book intervensi keperawatan

8. TIM PELAKSANA HARIANSelain penanggung jawab, dibutuhkan pula tenaga-tenaga kerja yang handal untuk mendukung operasional pelayanan, yaitu :

Ketua

: 1 orang

Sekretaris

: 1 orang

Bendahara

: 1 orang

Perawat

: Dosen PSIK,Mahasiswa profesi9. PROSPEK KEGIATANNursing Center dirasa sangat memiliki peluang yang cukup baik, bukan hanya karena kebutuhan pasien dan keluarga namun juga bagi pendidikan keperawatan. Pendidikan profesi keperawatan menuntut agar setiap Ners lulusan PSIK FK UGM memiliki jiwa peduli pada orang lain, berani berkorban, sabar, trampil, altruisme, peka terhadap permasalahan kesehatan baik pada individu, keluarga, dan masyarakat, hal tersebut salah satunya dapat diperolah melalui kegiatan nursing center. Perubahan paradigma rumah sakit yang meminimalkan LOS (leng of stay) perawatan, serta harapan masyarakat untuk dirawat dirumah dengan alasan lebih menyenangkan, hemat, nyaman yang juga akan berdampak pada proses penyembuhan penyakit.

10. ESTIMASI ANGGARAN PENDIRIAN NURSING CENTERKegiatan Nursing Center pada dasarnya sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan baik oleh mahasiswa maupun dosen di seluruh sub.bagian. Guna mempertahankan keberlanjutan progam Nursing Center tersebut di butuhkan upaya kegiatan non profit yang bersumber pada dana masyarakat. Adapun rencana anggaran Nursing Center adalah sebagai berikut.a) ANGGARAN TETAP

biaya yang diperlukan

Pembelian alat-alat medis

:Rp.10.000.000

Pembelian alat-alat non medis

:Rp. 5.000.000

Pembelian obat-obatan

:Rp. 2.000.000

Pembelian alat-alat disposable

:Rp. 1.000.000

Total

: Rp.19.000.000

b) RENCANA ANGGARAN DAN PENDAPATAN TAHUN I1. pengeluran

Rp. 1.250.000

2. penyusutan

Rp. 150.000

3. pemeliharaan

Rp. 700.000

------------------------

Rp.2.100.000 Biaya rutin tehun pertama

Biaya rutin bulanan =2.100.000 X 12 bln = Rp.25.200.000 Proyeksi pendapatan tahun pertama

Pada tahun pertama diproyeksikan mendapat pasien 7 orang perhari yang terdiri dari 7 orang pasien rawat rumah, dengan harga Rp.25.000 untuk home care per kunjungan. Dengan demikian akan diperoleh pendapatan tahun pertama sebagai berikut.

1) Pendapatan pasien tahun pertama

2520 orang X Rp.25.000 = 63.000.0002) Pendapatan bahan pakai360 orang X Rp.30.000= 10.800.000Total pendapatan tahun I= Rp.73.800.000 Perhitungan rugi-laba

1) Pemasukan tahun pertama= Rp.73.800.0002) Pengeluaran tahun pertama

pasien X jasa perawat (50 % )

63.000.000 X 50%

= Rp. 31.500.000operasional

= Rp.25.200.000

laba(1-2)

= Rp. 31.500.000c) Biaya variable

Biaya variable = 10% X biaya rutin

= 10% X 25.200.000= 12.600.000d) Perhitungan BEP tahun I

Pay back periode (PEB)

PBP =

PBP =

PBP = 57.2% ( laba)

Break event point (BEP)

BEP =

BEP =

BEP =

BEP = 38.181.818 pertahun

= 3.181.818 Per bulan

= 106.060 per hariProsentase BEPProsentase BEP =

=

=51.8%

Kapasitas BEP

Kapasitas BEP= prosentase BEP X jumlah pasien per tahun

= 51.8% X 2520 orang

= 1306 orang pasien per tahun

= 109 orang pasien per bulan

= 4 pasien per hari

LAMPIRANALUR PELAYANAN PASIEN HOME CARE

Pendaftaran

Aloanamnesa

Penyusunan RTS

Koordinasi RTS dengan tim

Pelaksanaan RTS

Konferensi (diskusi) Kasus ( RPK

Penyusunan RPK

Pelaksanaan RPK

Monitoring dan evaluasi

Mencapai target

Belum mencapai target

Mandiri: Serahkan keluarga

Pasien Asuransi Pasien Umum

AkutPaliatif Assessment ulang

(Dikembalikan ke RS)

Pendaftaran

a. Dilakukan di tempat pendaftaran: Pencatatan identitas dan pemberian tanda retribusi

b. Petugas pendaftaran dilakukan oleh petugas pendaftar c. Aloanamnesa

a. Dilakukan di ruang home care

b. Dilakukan oleh koordinator pelayanan home care

c. Diberikan informasi mengenai sistem, pelayanan, tarif, ketentuan-ketentuan pelaksanaan home care kepada keluarga pasien d. Melakukan aloanamnesa

e. Pembuatan denah / lokasi rumah tinggal

f. Memandu pasien untuk menandatangani surat pernyataan kesanggupan menjadi pasien home carePenyusunan RTSa. Berdasarkan alloanamnesa koordinator pelayanan membuat RTS (Rencana Tindakan Sementara): Jenis pelayanan (termasuk pengkajian awal), jenis petugas kesehatan, jadwal kunjungan, dan perkiraan biayab. Petugas yang melaksanakan RTS ditunjuk tergantung kasus, dan ditunjuk oleh koordinator pelayanan

c. Manajer kasus harus melakukan pengkajian awal dan bertanggung jawab sepenuhnya dan mengkoordinir pelaksanaan RTSd. Manajer kasus adalah seorang dokter, perawat, atau bidan.

e. Penandatanganan RTS (Informed consent) oleh keluarga pasien

Koordinasi RTS

a. Koordinator lapangan menentukan anggota tim yang terlibat dalam RTS

Pelaksanaan RTSa. Kunjungan petugas kesehatan untuk melakukan pengkajian awal dan tindakan awal sesuai dengan RTS

Konferensi Kasus

a. Dihadiri oleh semua komponen home care; minimal anggota tim yang menangani yang kasus

b. Hasil pengkajian awal dipresentasikan dalam konferensi kasus

c. Konfernsi kasus menghasilkan rekomendasi yang dijadikan dasar penyusunan RPK (Rencana Pelayanan Komprehensif)

d. Konferensi kasus dapat digunakan sebagai sarana konsultasi dengan spesialis / update ilmu dan keterampilan, barbagi ilmu, dan sebagai kendali mutu.

e. Dimungkinkan adanya rencana konsultasi / pemeriksaan di luar tim home care puskesmas

Penyusunan RPK

a. RPK disusun (penerjemahan hasil konferensi ke dalam format RPK) oleh manajer kasus bersama-sama dengan koordinator pelayanan

b. RPK mencakup jenis pelayanan, petugas kesehatan yang terlibat, target yang akan dicapai (target waktu dan hasil), jadwal, dan perkiraan biayac. Form RPK ditawarkan kepada keluarga, kemudian dilakukan diskusi dengan keluarga. Setelah disetujui, form ditandatangani oleh keluarga pasien dan manajer kasus.d. Manajer kasus berkoordinasi dengan petugas-petugas yang akan terlibat dalam pelaksanaan RPK

Pelaksanaan RPK

a. Kunjungan rumas dilakukan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditentukan

Monitoring dan Evaluasi

a. Manajer kasus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan RPK (ketepatan dan kesesuaian dengan jadwal)

b. Manajer kasus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan RPK sesuai dengan target yang telah ditentukan

Target tercapai

a. Pasien dan keluarga mencapai kemandirian; tindak lanjut diserahkan kepada keluarga

Target belum tercapai

a. Dilakukan assesment ulang oleh masing-masing ahli dalam tim

b. Dilakukan konferensi kasus kembali

c. Ditentukan dan dilaksanakan RPK 2

d. Dilakukan hingga target tercapai

e. Untuk pasien yang belum mencapai target diusulkan untuk dirujuk ke RSALur Pelayanan dan Sistem Rujukan

Alur pasien masuk:

1. Aktif:

Hasil surveilans

Dari kunjungan petugas ke masyarakat

Laporan kader kesehatan (kader dibekali criteria kasus yang masuk homecare)> dari data posyandu, tokoh masyarakat

2. Pasif:

Rujukan dari poli/ UGD (all pintu masuk pasien di puskesmas, termasuk pustu)

Post ranap Dari RSUD (rujukan) dan RS swasta di kota

Pasien yang datang sendiri meminta pelayanan homecare

Setelah data pasien masuk, dilakukan survey (screening ke dua) ke rumah untuk:

1. Menentukan layak tidaknya mendapatkan pelayanan homecare (criteria jamkesmas, jenis kasus)

a. Ya > inform consent>> pengkajian dilanjutkan penentuan intervensi yang akan dilakukan, mengkoordinasikan tim (coordinator perawat), kemudian menentukan case manajer (dokter, perawat, ahli gizi, bidan) tergantung kasus yang ada, menentukan

b. Tidak > pelayanan tidak dilanjutkan dengan memberikan konseling ataupun rujukan

Alur Pasien

Daftar >> screening >> ya >> inform consent dan penjelasan kemungkinan tindakan dan pembiayaan >> perencanaan intervensi >> intervensi >> evaluasi >> bon >> bayar

Alur PendokumentasianPenanggungjawab Dokumentasi secara utuh adalah PUSKESMAS, jadi agency apapun yang melaksanakan homecare wajib lapor ke puskesmas, dan ada dokumentasi copy yang dilaporkan dari agency ke puskesmas.A. Dokumentasi awal: dibarengkan dengan status pasien yang ada di puskesmas (rujukan internal puskesmas)

1. Hasil pemeriksaan

2. Diagnosis

3. Terapi yang sudah diberikan

4. Kesimpulan: rujuk ke homecare

5. Catatan khusus terkait pasien

B. Masuk ke Poli Homecare (Dokumentasi khusus)1. Form Inform Consent

2. Form Pengkajian Depkes, dengan berbagai macam modifikasi:

Nutrisi, ada TB/ BB dan status gizi

Di tiap system organ yang dikaji, dikasih kesimpulan apakah bermassalh atau tidak sehingga langsung bias dilihat stressing masalahnya di mana.

Assessment kebidanan dan lingkungan (ventilasi, luas rumah, sanitasi)

Assessment untuk KIA: bumil risti, postpartum,

Ada dokumentasi/ kesimpulan/ Kesepakatan tim homecare, bahwa tim sepakat untuk melakukan tidakan dan melibatkan profesi tertentuuntuk pasien ini

3. Form Rencana Kunjunagn (jadwal dan rencana AKtivitas) blangko ksongan> dimuat dobel, untuk puskesmas dan untuk ditinggal ke pasien> diperjelas lagi hari, profesi, , prinsipnya disusun berdasarkan hasil pengkajian awal.

4. Form Intervensi dan Evaluasi.: form depkes ditambah kolom evaluasi proses., dan di kolom tindak lanjut di tambah : / rekomendasi yang berisi jika ada rekomendasi tindakan tambahan yang di luar rencana kunjungan awal.

5. Pernyataan pemutusan pelayanan homecare (jika pasien minta berhenti homecare sebelum rencana tindakan selesai)

6. Form Rujukan dari homecare ke pihak eksternal (RS, homecare agency)

PR dokumentasi: telaah indikator kemandirian keluarga yanga da, kemudian kira2 bisa dimasukkan ke mana agar angka kemndirian keluarga bias dievaluasi

Menentukan perencanaan: Tenaga kesehatan, intervensi, dan schedule

Assessment awal

Menentukan manajer kasus (sesuai kasus)

Konseling dan atau rujukan ke RS/ Puskesmas Lain/ Homecare swasta

Inform consent (penjelasan tindakan secara umum dan pembiayaan)

YA

TIDAK

Seleksi Tim HOMECARE

(Koordinator Kasus/ Manajer kasus)

Penjaringan PASIF:

Rujukan dari poli/ UGD (all pintu masuk pasien di puskesmas, termasuk pustu)

Post ranap Dari RSUD (rujukan) dan RS swasta di kota

Pasien yang datang sendiri meminta pelayanan homecare

Penjaringan AKTIF:

Hasil surveilans

Dari kunjungan petugas ke masyarakat

Laporan kader kesehatan (kader dibekali criteria kasus yang masuk homecare)> dari data posyandu, tokoh masyarakat

Rujuk ke RSUD

Intervensi dan evaluasi intervensi

Pemutusan Intervensi

EMBED CorelDRAW.Graphic.12

PAGE

_1248373640.unknown

_1248375455.unknown

_1248375466.unknown

_1248375648.unknown

_1248373648.unknown

_1181379507.unknown

_1195259097.unknown

_1181378164.unknown