hipertensi nephrosclerosis

2
HIPERTENSI –NEPHROSCLEROSIS HT ini silent killer lenih sering asiptomatis 70-90% HT terjadi pada org yang HD (hemodialisis) Hipertensi JNC 8, 140/> (stage 1) atau 160/> (stage 2), 180/> (stage 3) ESH/ESC ini yg banyak dipake, bukan JNC 8 lagi Kelas rekomendasi : - Class I : very recommended evidence best A - Class IV low recommended High normal = no risk HT sering ASIMPTOMATIS, kalau tidak obati : sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, gelisah, pandangan kabur, kadang nyeri dada Etiologi - Primer 90% memang HT - Sekunder other disease (DM, ginjal, penyakit hati) HT tidak bisa diobati tapi bisa dikontrol Pada org HT, tensi itu ada targetnya, gak mesti <120, tapi sekitar <140 juga sudah normal (uncomplicated), <130 (DM) Algoritma : modifikasi lifestyle Evaluasi tercapai gak? Klo gak kasih obat. Obat diberikan saat HT >130-139 dengan 3 atau lebih resiko (DM, dan risk factor lainnya) ESH 2007 ESH 2013 obat gak di kasih klo masih >130-139, life style aja yang perlu ESH 2013 obat diberikan saat >140 Cara kurangi HT : retriksi garam, stop narkoba, alcohol, rokok, konsumsi banyak sayur +buah, rendah lemak, penurunan BB, latihan fisik teratur Compelling indication : ACEI bisa diberikan pada pasien HT dengan komplikasi apapun JNC 8 beta blocker gak boleh Nifedipin sudah tidak berikan karena efek bahaya rebound phenomen Nifedipin long acting = adalat oros (slow release), klo long acting kasih 1x1 aja Terapi kondisi tertentu :

Upload: pinkchespy

Post on 03-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Blok Keluhan kardiovaskuler

TRANSCRIPT

HIPERTENSI NEPHROSCLEROSIS HT ini silent killer lenih sering asiptomatis 70-90% HT terjadi pada org yang HD (hemodialisis) Hipertensi JNC 8, 140/> (stage 1) atau 160/> (stage 2), 180/> (stage 3) ESH/ESC ini yg banyak dipake, bukan JNC 8 lagi Kelas rekomendasi : Class I : very recommended evidence best A Class IV low recommended High normal = no risk HT sering ASIMPTOMATIS, kalau tidak obati : sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, gelisah, pandangan kabur, kadang nyeri dada Etiologi Primer 90% memang HT Sekunder other disease (DM, ginjal, penyakit hati) HT tidak bisa diobati tapi bisa dikontrol Pada org HT, tensi itu ada targetnya, gak mesti 140 Cara kurangi HT : retriksi garam, stop narkoba, alcohol, rokok, konsumsi banyak sayur +buah, rendah lemak, penurunan BB, latihan fisik teratur Compelling indication : ACEI bisa diberikan pada pasien HT dengan komplikasi apapun JNC 8 beta blocker gak boleh Nifedipin sudah tidak berikan karena efek bahaya rebound phenomen Nifedipin long acting = adalat oros (slow release), klo long acting kasih 1x1 aja Terapi kondisi tertentu : Lanjut usia, hipertensi sistolik terisolasi : beri diuretic tiazid Kehamilan : ACE jgn dikasil, kasih metildopa

TOPIK CKD Resiko HT jauh lebih besar pada org dengan penyakit ginjal Mekanisme kompensasi akan menyebabkan fibrosis glomerular Normal masuk ke arteriole afferent ke efferent,klau tidak normal efferentnya konstriksi Gagal ginjal, edem karena yg konstriksi td, urinnya gak bisa keluar Tujuan terapi pada CKD : menurunkan morti dan morbid pada CVD, menurunkan progressivitas dari fungsi ginjal GFR : ml/menit Renal injury merusak massa nephron HT glomerular peningkatan permeablitas glomerular .. Hipertensi sekunder karena penyakit ginjal Hipertensi Kecepatan sekarang 180 km/ jaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaam, aku ketinggalan dokteeeeeelll Obat yang meningkatkan BP : Pada ginjal hipertensi kombinasikan obat : ACEI dan CCB Hipertensi resisten TD tidak turun2 dengan kombinasi 2 obat atau lebih EPO disuntuik pada org gagal ginjal Pasien gagal ginjal biasanya kekurangan Ca karena hiperparatiroidism MBD (mineral bone disease) Denervasi ginjal mematikan saraf simpatis (EF 50%) Short acting : jangan satu kali, minimal 2-3 kali