leaflet hipertensi

3
Hipertensi adalah istilah medis untuk tekanan darah yang tinggi. Ada beberapa kategori untuk hipertensi, Apa saja penyebab Hipertensi ?? Merokok Orang yang berat badannya telah melebihi 10% dari berat badan normal Orang yang suka mengkonsumsi makanan tinggi garam, dan makanan berlemak. Konsumen aktif alcohol Orang dengan tingkat stress tinggi. Memiliki kolesterol diatas 200mg/dL Memiliki riwayat diabetes, penyakit jantung atau ginjal dan stroke . ANDA DIKATAKAN HIPERTENSI APABILA TEKANAN DARAH ANDA DIUKUR SECARA PERIODIK 2-3 KALI DALAM 2 MINGGU SISTOLIKNYA BERADA DI ATAS 140 MM/HG DAN DIASTOLIC DIATAS 90 MM/HG Plak yang terjadi dalam pembuluh darah, menjadi salah satu penyebab terjadinya hipertensi, akibat mengkonsumsi makanan berlemak. BAGAIMANA CARA MENGENALI TANDA DAN GEJALANYA?? Tekanan darah tinggi juga seringkali disebut “Silent Killer”/“Pembunuh Diam-diam”, karena tanda dan gejala hampir tidak pernah muncul, sehingga diam-diam akan menyerang jantung paru-paru, pembuluh darah, otak dan ginjal. Gejala paling lazim yang sering ditemui adalah nyeri kepala dan kelelahan. KOMPLIKASI Payah jantung Stroke Penyakit jantung koroner dan arteri Kerusakan ginjal Kerusakan penglihatan KLASIFIKASI SISTOLIK DIASTOLIK Normotensi <140 <90 Hipertensi ringan 140-180 90-105 Hipertensi perbatasan 140-160 90-95 Hipertensi sedang & berat >180 >105 Hipertensi sistolik terisolasi >140 <90 Hipertensi sistolik perbatasan 140-160 <90

Upload: rukin-jr

Post on 11-Jul-2016

41 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet Hipertensi

Hipertensi adalah istilah medis untuk tekanan darah yang tinggi. Ada beberapa kategori untuk hipertensi,

Apa saja penyebab Hipertensi ?? Merokok Orang yang berat badannya telah

melebihi 10% dari berat badan normal

Orang yang suka mengkonsumsi makanan tinggi garam, dan makanan berlemak.

Konsumen aktif alcohol Orang dengan tingkat stress tinggi. Memiliki kolesterol diatas 200mg/dL Memiliki riwayat diabetes, penyakit

jantung atau ginjal dan stroke.

ANDA DIKATAKAN HIPERTENSI APABILA TEKANAN DARAH ANDA DIUKUR SECARA

PERIODIK 2-3 KALI DALAM 2 MINGGU SISTOLIKNYA BERADA DI ATAS 140 MM/HG DAN

DIASTOLIC DIATAS 90 MM/HG

Plak yang terjadi dalam pembuluh darah, menjadi salah satu penyebab terjadinya hipertensi, akibat mengkonsumsi makanan berlemak.

BAGAIMANA CARA MENGENALI TANDA DAN GEJALANYA??

Tekanan darah tinggi juga seringkali disebut “Silent Killer”/“Pembunuh Diam-diam”, karena tanda dan gejala hampir tidak pernah muncul, sehingga diam-diam akan menyerang jantung paru-paru, pembuluh darah, otak dan ginjal. Gejala paling lazim yang sering ditemui adalah nyeri kepala dan kelelahan.

KOMPLIKASIPayah jantung

Stroke

Penyakit jantung koroner dan arteri

Kerusakan ginjal

Kerusakan penglihatan

Apa saja cara untuk mempertahankan gaya hiduP sehat??

Berolahragalah sesering mungkin. Berolahraga membantu melancarkan aliran darah dan membuat pembuluh darah melebar.

KLASIFIKASI SISTOLIK DIASTOLIK

Normotensi <140 <90Hipertensi ringan

140-180 90-105

Hipertensi perbatasan

140-160 90-95

Hipertensi sedang & berat

>180 >105

Hipertensi sistolik terisolasi

>140 <90

Hipertensi sistolik perbatasan

140-160 <90

Page 2: Leaflet Hipertensi

Awasi berat badan anda. Berat badan yang ideal meminimalkan resiko untuk mengalami hipertensi.

Pertahankan tingkat stress dibawah kontrol. Praktekkan teknik relaksasi.

Kontrol Makanan dan gaya hidup sehat. Makanan yang sehat menurunkan resiko terjadi hipertensi.

APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA HIPERTENSI??

Ketahui tekanan darah anda. Jadilah proaktiv! Sering-seringlah mengecek TD anda.

Gaya hidup sehat seperti Makanan rendah garam, Memperbanyak minum air putih (minum 8 - 10 gelas/ hari), Berhenti merokok secara total dan tidak mengkonsumsi alkohol, Melakukan olahraga secara tepat dan teratur.

Lakukan penanganan medis. Pengobatan akan membantu

menurunkan tekanan darah secara efektiv.

Menjalani gaya hidup yang wajar mempelejari cara yang tepat untuk mengendalikan stress.

Universitas KadiriFakultas ilmu kesehatanProdi ilmu keperawatan

2015

HIPERTENSI

Sources : Ringkasan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak

Menular, Pendekatan WHO STEPwise, Noncommunicable Diseases and Mental Health, Geneva, 2001. www.