hipertensi

30
HIPERTENSI Dr Stella Palar, SpPD-KGH

Upload: tiven-stive

Post on 17-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

IPD

TRANSCRIPT

  • HIPERTENSIDr Stella Palar, SpPD-KGH

  • HIPERTENSIBatasan :- tekanan darah yang lebih tinggi dari pada normal- t.d. normal - t.d. yang berisiko lebih rendah untuk terjadinya kerusakan organ sasaran- hipertensi : sistolik > 140 mm Hg diastolik > 90 mm Hg

    Organ sasaran :otak, jantung & pembuluh darah, mata, ginjalPrevalensi : 11 - 13 % pria > perempuan

  • Tabel Definitions and classification of blood pressure levels (mmHg)European Society of Hypertension 2003When a patients systolic and diastolic blood pressure fall into different categories, the higher, category should apply

    CategorySystolicDiastolicOptimalNormalHigh-normalGrade 1 hypertension (mild) Subgroup: borderlineGrade 2 hypertension (moderate)Grade 3 hypertension (severe)

    Isolated systolic hypertension < 120< 130130 139140 149140 159160 179 180

    140< 80< 8585 8990 9990 94100 109 110

    < 90

  • Classification and Management of Blood Pressure for Adults Aged 18 years or older (JNC VII 2003)

    BP ClassificationsSystolic BP, mm Hg*Diastolic BP, mmHg*Normal< 120and< 80Pre-hypertension120 139or80 89Stage 1 hypertension140 159or90 99Stage 2 hypertension 160or 100

  • Klasifikasi etiologi1. Hipertensi primer (esensial) -- 90 - 95 % Etiologi tidak diketahui

    2. Hipertensi sekunder -- 5 - 10 % Etiologi diketahui -- dari sistem / organ lain a. penyakit ginjal (hipertensi renal) b. penyakit metabolik (DM, hipertiroid, feokromositoma, hiperaldosteronisme primer) c. penyakit jantung & pembuluh darah d. obat-obatan (steroid, kontrasepsi, antidepresan) e. kehamilan

  • HIPERTENSI ESENSIALPrevalensi : 90 - 95 %Etiologi : ..

    Faktor yang berpengaruh1. Genetik : 25 % pada salah satu orang tua 65 % pada kedua orang tua2. Umur : pada umumnya > 40 tahun3. Kelamin : pria > perempuan4. Obesitas5. Lingkungan, geografik/pekerjaan6. Sosiobudaya7. Konsumsi garam

  • auto regulation

    Blood pressure = cardiac output X peripheral resistanceHypertension = pe c.o.p X pe res. Per.

    Yang me c.o.p : Yang periph. Resist.. Vol plsama. Pe sistem RAA. Kontraktilitas miokard. Disfungsi endotel. Genetik. Genetik. Stress . Obesitas. Pe aktivitas simpatisPatogenesis

  • Simtom : tidak spesifik- tidak ada keluhan- sakit kepala - vertigo- sulit tidur- berdebar-debar

    Sign : tidak spesifik- sehubungan dengan komplikasi

  • KomplikasiA. Akut (krisis hipertensi) berhubungan dengan tingginya tekanan darah 1. Hipertensi gawat (emergency) 2. Hipertensi darurat (urgency)

    B. Kronik berhubungan dengan aterosklerosis 1. Otak 2. Mata 3. Jantung 4. Ginjal

  • CEREBROVASCULAR

    CARDIOVASCULAR

    RENALHIGH BLOOD PRESSURE OR HYPERTENSIVE DISEASEHIGH BP :Genetic predispositionLife styeEnvironment DISEASECLINICAL EVENTSTIASTROKEDEMENTIAANGINAIMACHFESRD

  • Terapi1. Modifikasi gaya hidup (non farmakologik) diet rendah garam kendalikan berat badan tidak merokok tidak minum alkohol olah raga teratur hindari stress / relaksasi

  • 2. Obat antihipertensipa. obat lini pertama (first line drug) diuretik beta bloker antagonis kalsium penghambat angiotensin converting enzyme: (ACE inhibitor) Angiotensin receptor blocker (ARB )b. obat lain reserpin obat yang bekerja sentral (mis. Klonidin) alfa metil dopa alfa bloker (mis. Prazosin, doxazosin)

  • 1. Diuretik Mekanisme kerja : mengurangi vol. Plasma Efek samping : dehidrasi, hiperlipidemi, gangguan toleransi glukosa Preparat : HCT (12,5 - 25 mg/hari) Furosemid (20-40 mg/hari)

    2. Beta bloker Mekanisme kerja : mengurangi cardiac out put Efek samping : bradikardi, bronkokonstriksi Kontraindikasi : payah jantung (relatif), asma bronkial Preparat : propanolol, bisoprolol, atenolol

  • 3. Antagonis kalsium Mekanisme kerja : relaksasi otot polos arteriol Efek samping : sakit kepala Kontra indikasi : payah jantung (relatif) Preparat : - nifedipin - diltiazem - verapamil

    4. Penghambat ACE (ACE Inhibitor) Mekanisme kerja : menghambat pembentukan angiotensin II Efek samping : batuk Kontraindikasi : hamil Preparat : - kaptopril - enalapril

  • 5. Penghambat receptor I angiotensin 2 (Angiotensin Receptor Blockers / ARBs)Mekanisme kerja : menghambat kerja reseptor I angiotensin 2Efek samping : batuk, lebih kecil daripada ACE InhibitorKontraindikasi : hamilPreparat : - Losartan- Valsartan- Irbesartan

  • Control of Blood Pressure and Antihypertensive Sites of ActionBP is controlled via changes inCardiac outputVasomotor tonePlasma volume123Diuretics-Blockers Ca AntagonistACE Inhibitors AT1-RA

    1122114HeartKidneyPostcapillary Venules(Capacitance Vessels)Precapillary Arteriole(Resistance Vessels)ReninAldosteroneAngiotensin3ActivatesActivates334

  • Role of fiftyHypertension100AwarenessUnregular TreatmentRegular TreatmentUncontrolledControlled5050252512.512.5Unawareness

  • Krisis hipertensi1. Hipertensi gawat - tekanan darah harus diturunkan dalam waktu kurang dari 1 jam ensefalopati hipertensip perdarahan intrasebral/subarakhnoid aorta disekan payah jantung kiri akut angina pektoris yang unstabel eklamsi epistaksis berat

  • 2. Hipertensi darurat - tekanan darah diturunkan dalam waktu dalam 24 jam infark serebri hipertensi maligna (accelerated hypertension) gagal ginjal akut edema papil optik

    Komplikasi pada organ sasaran :1. Otak ensefalopati hipertensi stroke : - hemorhagik - non hemorhagik (infark serebri)

  • 2. Mata retinopati hipertensi (stad. I - IV) ablatio retinae

    3. Jantung & pembuluh darah angina pektoris infark miokard (akut/lama) hipertrofi ventrikel kiri aorta disekan

    4. Ginjal gagal ginjal akut gagal ginjal kronik

  • TERAPI HIPERTENSI KRISISDasar : penurunan tek darah secara cepat< 60 mnt utk hipertensi gawat
  • HIPERTENSI RENALHipertensi yang disebabkan oleh kelainan ginjal1. Hipertensi renoparenkimal kelainan pada parenkim ginjal2. Hipertensi renovascular kelainan pada pembuluh darah ginjal

  • Hipertensi pada PGK (renoparenkimal)Prevalensi : 90 % dari Gagal Ginjal KronikTekanan darah mulai naik pada kreatinin plasma 2 - 3 mg % atau klirens kreatinin kurang dari 40 ml/menit

    Mekanisme terjadinya hipertensi pada PGK :1. Penimbunan natrium dan peningkatan vol. Plasma - gangguan ekskresi air dan Na2. Peningkatan produksi vasopresor - sekresi renin meningkat pe laju sistem RAA - sekresi endotelin vasokonstriksi3. Berkurangnya produksi vasodepresor - kinin penghambat vasodilatasi - prostaglandin / vasokonstriksi

  • Terapi1. Non farmakologik diet rendah garam keseimbangan air

    2. Farmakologika. diuretik, terutama Furesemidb. penghambat ACE bila kreatinin plasma < 4 mg %c. antagonis kalsiumBeta bloker indikasi kontra, karena me aliran darah ginjal

  • Hipertensi renovaskularAkibat penurunan perfusi ginjal, baik bilateral maupun unilateralPrevalensi : dimasyarakat < 1 %pada kasus hipertensi 2 - 3 %

  • 1. Aterosklerosis arteri renalis (65%) terutama pada usia lanjut (diatas 60 tahun)

    2. Penyakit fibromuskular (30 %) penyakit pada lapisan muskular arteri renalis kongenital atau dapatan (mis. Penyakit Takayasu)

    3. Aneurisma aorta abdominalis (2 %) aliran darah ginjal berkurang

    4. Lain - lain- vaskulitis- ginjal polikistik- emboli/infark renalEtiologi

  • PatofisiologiAkibat berkurangnya perfusi ginjal peningkatan laju sistem RAA vasokontriksi hipertensiGambaran klinik :Mencurigakan hipertensi renovaskular bila :hipertensi yang tidak disertai riwayat keluargamulai terjadi pada umur < 25 tahun atau > 60 tahunpeningkatan tekanan darah secara cepattekanan darah sulit dikendalikan dengan terapi biasaterdapat retinopati yang tidak sesuai dengan tek. darahterdengar bruit (murmur) di daerah abdomen)

  • Diagnosis bila ada kecurigaan pielogravi intravena sekuensial aktifitas renin plasma meningkat arteriografi renalTerapi tidak ada respon dengan obat antihipertensi koreksi dengan angioplasti tindakan pembedahan

  • KASUSPerempuan 20 th, kencing sedikit berwarna merah, mual, muntah sejak 3 hari Riwayat panas dan nyeri menelan sejak 1 bulan

    Pemeriksaan fisis : Anamnesis, Hb. 6,5%, T. 180 / 110 mmHg N. 100 / mnt, edem tungkai +/+ Urin : 200 ml/24 jam lekosit 10 15 / lpb, eri + banyak, cast granular + banyak BUN 98 mg%, Kreatinin 8,2 mg%

  • Masalah :Diagnosis kerja / assesementPenyebab anemiPenyebab hipertensiKenapa ada lekosuri & hematuriPemeriksaan penunjang lainPenatalaksanaan

  • *