hiperemesis gravidarum boan edogawa
DESCRIPTION
looTRANSCRIPT
CREATED BY ADRIAN NUGRAHA PUTRAG1A211001
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
1. Definisi
Hiperemesis gravidarum adalah mual
dan muntah yang berlebihan selama
masa hamil TM 1, tidak seperti
morning sickness yang biasa dan
bisa menyebabkan dehidrasi (muntah
>10x/hari) dan kelaparan.
Hiperemesis gravidarum adalah mual
muntah yang berlebihan pada wanita
hamil TM 1 sehingga mengganggu
pekerjaan sehari-hari dan keadaan
umum menjadi buruk
Hiperemesis gravidarum adalah mual
muntah persisten pada ibu hamil
sehingga mengakibatkan penurunan
BB > 5% dari BB sebelum hamil dan
ketonuria (karena gangguan
metabolisme)
2. Etiologi
Belum diketahui dengan pasti, namun
diduga berkaitan dengan faktor berikut:
a. Psikologis
ibu menerima kehamilan/tidak
kehamilan diinginkan/tidak
b. Fisik
masuknya villi khorealis ke
dalam sirkulasi darah ibu
Peningkatan HCG (Hormon
Chorionic Gonadotropin)/ belum
beradaptasi dengan kenaikannya.
Primigravida > multigravida
semakin ↑ pada mola
hidatidosa, hamil ganda,
hidramnion
faktor gizi/anemia
3. Patogenesis
ex. HCG ↑ distensi gastro intestinal
rangsang reseptor mual-muntah
ex. hamil ganda supresi gaster
penekanan lambung rangsang
reseptor mual-muntah
4. Patofisiologis
mual-muntah>> dehidrasi, TD ↓,
diuresis menurun perfusi ke
jaringan ↓ untuk nutrisi dan O2
perubahan metabolisme jadi
anaerobik benda keton ↑ dan asam
laktat ↑
mual-muntah>> perubahan
elektrolit pH darah ↑
efek:
o Hati: ikterik, perdarahan
(gangguan vitamin K)
o Ginjal: asam laktat dan benda
keton (gangguan diuresis), anuria,
albuminuria, nekrosis nefron
o SSP: perdarahan ventrikel,
ensefalopati Wernicke (nistagmus
dan gangg. kesadaran dan mental
CREATED BY ADRIAN NUGRAHA PUTRAG1A211001
+diplopia) akibat perfusi ↓ dan
benda keton rusak saraf
o mata: pandangan kabur retina
rusak
o Terganggunya keseimbangan
elektrolit robekan pada selaput
lendir esofagus dan lambung
(Sindroma Mallory-Weiss)
perdarahan gastro intestinal.
o mual-muntah cadangan
karbohidrat dan lemak habis
terpakai untuk keperluan energi.
oksidasi lemak yang tidak
sempurna ketosis
tertimbunnya asam aseton –
asetik, asam hidroksi butirik dan
aseton dalam darah.
5. Klasifikasi
Tingkat I
muntah >>
turgor kulit ↓
nafsu makan ↓
BB ↓
mata cekung dan lidah kering
nyeri epigastrium
nadi 100 x/menit
tampak lemas
Tingkat II
turgor kulit ↓↓
lidah kering dan kotor
mata cekung >>
nadi >100X
suhu ↑
ikterik
oliguria/anuria
urin bau keton
BB↓↓
muntah + darah (Sindroma
Mallory-Weiss)
Tingkat III
kesadaran ↓ somnolen-koma
ensefalopati wernicke
nadi lemah, TD ↓, suhu ↑
ikterik >>
bau keton makin tajam
oliguria-anuria
6. Diagnosis
gampang diagnosisnya: patokannya:
hamil + mual-muntah>> + usia
kehamilan 6 - 12 minggu + ganggu
aktivitas sehari-hari+membahayakan
tumbuh kembang janin
= HIPEREMESIS GRAVIDARUM
biasanya pasien datang dengan keluhan
MUAL-MUNTAH
7. Diagnosis banding
GI : gastroenteritis, hepatitis, ulkus
peptikum, pankreatitis
metabolik: ketoasidosis
diabetik,penyakit
addison,hipertiroid
neurologik: tumor SSP, migrain
CREATED BY ADRIAN NUGRAHA PUTRAG1A211001
terkait kehamilan: preeklampsia,
keracunan
urogenital: uremia, batu ginjal,
pielonefritis
8. pemeriksaan Laboratorium
keton urin: ++
elektrolit:hiponatremia,hipokalemi,
hipokloremia
fungsi hati: SGPT/SGOT ↑
amylase ↑
TSH ↓, fraksi T4 ↑
9. Terapi
non medikamentosa
Edukasi
Isolasi
Diet cair-lunak TKTP
Konsultasi psikologi
medikamentosa
IVFD D5% 3000 cc/24 jam
untuk kurangi pembentukan benda
keton
vitamin C 200 mg
vitamin B1 200 mg
vitamin B6 200 mg
vitamin B 12 injeksi/hari
fenobarbital 100 mg/diazepam 10 mg
x3
anti emetik: chlorpromazin 12,5 mg 3-
4x 1/2 tab, metoklopramid 10 mg x 3
tab
antasid
jika memburuk terminasi kehamilan
10. prognosis
ad bonam, jika:
rehidrasi berhasil dan turgor kulit
kembali
diuresis bertambah banyak benda
keton keluar
kesadaran membaik
ikterik<<
hasil laboratorium membaik