hiperemesis gravidarum
DESCRIPTION
Hiperemesis GravidarumTRANSCRIPT
HIPEREMESIS GRAVIDARUMHIPEREMESIS GRAVIDARUM
Dr.Edi Prasetyo Wibowo., SpOG
SMF. Kebidanan & Peny.KandunganRSU Mataram
PengertianPengertian
Muntah yang berlebihan dalam kehamilan (> 10x/hari) yang menyebabkan gangguan kesehatan penderita berupa terjadinya
Ketonuria
Penurunan berat badan > 5 %
Prinsip dasarPrinsip dasar Muntah dan enek adalah bagian dari adaptasi / reaksi
fisiologi kehamilan akibat adanya pengaruh hormone kehamilan seperti : Progesteron, hCG dll.
Hiperemesis dapat merupakan gejala penyakit– penyakit :
Mola hidatidosa
Hipertiroid
Defisiensi vitamin B kompleks
Stres berat Setiap liter cairan lambung yang dimuntahkan
mengandung 40 mEq kalium.
DiagnosisDiagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Laboratorium :
Urinalisa lengkap
Gula darah
Elektrolit
Fungsi hati
Fungsi ginjal
USG : menilai dan memastikan kehamilan
ManajemenManajemen
Atasi dehidrasi dan ketosisBerikan infus Dx 10% + B Kompleks IVLanjutkan dengan infus yang mempunyai komposisi kalori dan elektrolit yang memadai seperti : KaEN Mg 3, Trifuchsin dll.
Atasi defisit asam aminoAtasi defisit elektrolit
Balans cairan ketat hingga tidak dijumpai lagi ketosis dan deficit elektrolit
Berikan obat anti muntah : Metochlorpropamid, Largactil anti HT3
Berikan suport psikologis
Jika dijumpai keadaan patologis : atasi
Jika kehamilannya patologis (misal: Mola Hidatidosa) lakukan evakuasi
Nutrisi per oral diberikan bertahap dan jenis yang diberikan sesuai apa yang dikehendaki pasien (prinsip utama adalah pasien masih dapat makan) dengan porsi seringan mungkin dan baru ditingkatkan bila pasien lebih segar / enak.
Perhatikan pemasangan kateter infus untuk sering diberikan salep heparin karena cairan infus yang diberikan relatif pekat.
Infus dilepas bila kondisi pasien benar – benar telah segar dan dapat makan dengan porsi wajar (lebih baik lagi bila telah dibuktikan hasil laboratorium telah normal) dan obat peroral telah diberikan beberapa saat sebelum infus dilepas.
PrognosisPrognosis
Umumnya baik, namun dapat menjadi fatal bila terjadi deplesi elektrolit dan ketoasidosis yang tidak dikoreksi dengan tepat dan cepat.