hiperemesis gravidarum

50
Hiperemesis Gravidarum pada seorang G 1 P 0 A 0 dengan kehamilan resiko tinggi dan PHBS yang tidak baik Kurnia Ayu Nurasis

Upload: dewanto-suryoningrat

Post on 07-Aug-2015

75 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Hiperemesis Gravidarum yang ditemukan di Puskesmas

TRANSCRIPT

Page 1: Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis Gravidarumpada seorang G1P0A0

dengan kehamilan resiko tinggi dan PHBS yang tidak baik

Kurnia Ayu Nurasis

Page 2: Hiperemesis Gravidarum

Kehamilan keadaan mengandung embrio di dalam tubuh setelah penyatuan sel telur dan spermatozoa

Kadang diikuti dengan perubahan subyektif seperti mual, ingin muntah, pusing dan nafsu makan berkurang.

emesis gravidarum (mual muntah) terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida

Terjadi peningkatan hormon dan perubahan psikologis selama kehamilan. Hal ini direspon berbeda oleh wanita hamil derajat mual yang berbeda-beda

Latar Belakang

Page 3: Hiperemesis Gravidarum

Luas wilayah Kecamatan Wirobrajan : 1,78km2

Kelurahan Pakuncen 56 RT, 12 RW

Kelurahan Wirobrajan 58 RT, 12 RW

Kelurahan Patangpuluhan 51 RT, 10 RW

Jumlah penduduk Kec. Wirobrajan 30.512 jiwa, laki-laki 15.179 jiwa, perempuan

15.333 jiwa. Jumlah KK 8.075 jiwa.

Profil Puskesmas Wirobrajan

Page 4: Hiperemesis Gravidarum

No Kode Diagnosis Jumlah

1. J06 Infeksi Saluran Pernapasan Atas 451

2. I10 Hipertensi primer 361

3. K04 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 274

4. E11 Diabetes mellitus tipe 2 (NIDDM) 163

5. R51 Nyeri kepala (headache) 152

6. R50 Febris/demam 144

7. A09 Diare dan gastroenteritis 138

8. L30 Dermatitis lainnya (pomfoliks) 135

9. J00 Common cold/nasopharingitis akut 127

10. B01 Cacar air 96

11. K29 Gastritis dan duodenitis 84

12. H10 Konjungtivitis (blefarokonjungtivitis) 80

13. M791 Mialgia 74

14. E88 Gangguan metabolic lain (tidak spesifik) 67

15. M25 Gangguan sendi (osteofit) 66

16. J02 Faringitis akut 6117. K02 Karies gigi 5318. M13 Arthritis lain / atropati 47

19. K12Stomatitis dan lesi-lesi yang berhubungan (sariawan)

46

20. K30 Dyspepsia 45

Tabel 1. Rekapitulasi 20 besar Kunjungan Pasien Puskesmas Periode Oktober 2011

Page 5: Hiperemesis Gravidarum

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah :

• Faktor resiko apa saja yang ditemukan yang terkait pada pasien

• Bagaimana fungsi-fungsi keluarga menurut ilmu kedokteran keluarga ditinjau dari aspek fungsi sosial, kebudayaan, agama, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

• Mengetahui bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat yang telah dilakukan pasien dan keluarganya

Rumusan Masalah

Page 6: Hiperemesis Gravidarum

• syarat mengikuti ujian kepaniteraan klinik di bagian IKK FKIK UMY

• Sebagai pembelajaran penerapan prinsip-prinsip pelayanan kedokteran keluarga dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan penyakit.

• Memberikan informasi serta pengetahuan kepada pasien dan keluarga mengenai segala sesuatu berkaitan dengan keluhan pasien

Tujuan Penulisan

Page 7: Hiperemesis Gravidarum

Manfaat untuk Puskesmas• meningkatkan pelayanan

kesehatan terhadap masyarakat dan mendapatkan umpan balik dari hasil evaluasi koasisten dalam rangka mengoptimalkan peran puskesmas.

Manfaat untuk mahasiswa• Sebagai sarana

ketrampilan dan pengalaman dalam upaya pelayanan kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip kedokteran keluarga

Manfaat Penulisan

Page 8: Hiperemesis Gravidarum

Penyebab belum diketahui scra pasti

Faktor presdisposisi Faktor organik. Alergi. Faktor psikologi

Hiperemesis Gravidarumdiartikan sebagai muntah yang terjadi secara berlebihan selama kehamilan, mengganggu aktifitas, bahkan keadaan umum menjadi

buruk

tidak ada kesepakatan berapa kali batas mual muntah.

TINJAUAN PUSTAKA

Page 9: Hiperemesis Gravidarum

patofisiologi

cadangan karbohidrat dan

lemak habis terpakai

tertimbunnya asam aseton

ketosis

Kekurangan cairan yang

diminum dan kehilangan

karena muntah

Kekurangan kalium sebagai

akibat dari muntah dan

bertambahnya ekskresi lewat

ginjal

Dapat terjadi robekan pada selaput lendir esofagus dan

lambung (Sindroma

Mallory-Weiss)

TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: Hiperemesis Gravidarum
Page 11: Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis Gravidarum, menurut berat ringannya dapat dibagi kedalam 3 (tiga) tingkatan.

Tingkat I : Mual terus menerus, turgor berkurang, mata cekung

Tingkat II : Penderita tampak lebih lemah dan apatis, nadi kecil dan cepat

Tingkat III : Keadaan umum lebih parah

Diagnosa• adanya kehamilan muda dan muntah yang terus menerus, sehingga

mempengaruhi keadaan umum.

TINJAUAN PUSTAKA

Page 12: Hiperemesis Gravidarum

Faktor resiko

• Faktor presdisposisi yang sering ditemukan adalah pada primigravida

Gravida

• Kejadian hiperemesis pada ibu hamil lebih sering terjadi pada ibu hamil yang berpendidikan rendah

Pendidikan

• mola hidatiodosa dan kehamilan ganda hormon khorionik gonadotropin dibentuk berlebihan

Riwayat Kehamilan

• Penyebab hiperemesis gravidarum lainnya adalah faktor endokrin misalnya hipertiroid

Riwayat Penyakit Ibu

TINJAUAN PUSTAKA

Page 13: Hiperemesis Gravidarum

• Diberikan sedativa phenobarbital• vitamin B1 dan B6

Obat-obatan

• Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi cerah dan peredaran udara baik.

Isolasi

• Perlu diyakinkan bahwa penyakit dapat disembuhkan• hilangkan rasa takut kehamilan• kurangi pekerjaan• hilangkan masalah dan konflik

Terapi Psikologik

Cairan Parenteral

TINJAUAN PUSTAKA

Page 14: Hiperemesis Gravidarum

• Suatu kehamilan yang memiliki resiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan.

Kehamilan Resiko Tinggi

• Berat badan naik sesuai dengan batasan• Tinggi badan (panggul) sesuai dengan berat janin• Hb > 11 gr/dl• Usia 20-34 tahun• Paritas G1, G2, G3

Ibu hamil fisiologis (kelompok hijau) :

TINJAUAN PUSTAKA

Page 15: Hiperemesis Gravidarum

• Ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW)• Ibu hamil dengan penyakit sebelum dan selama kehamilan (asma, DM,

jantung, tekanan darah tinggi)• Terjadi pembengkakan dan kenaikan BB tidak sesuai dengan umur kehamilan

(berlebihan atau kekurangan)

Ibu hamil dengan faktor resiko (kelompok kuning)

• Tinggi badan < 145 cm• Kadar Hb < 10 gr/dl• BB terlalu kurus atau berlebihan• Selama kehamilan mengalami perdarahan• Tidak pernah/jarang melakukan pemeriksaan kehamilan• Usia ibu < 20 tahun atau > 35 tahun• Paritas G4 dan G5 (grandemultipara)

Ibu hamil resiko tinggi (kelompok merah)

TINJAUAN PUSTAKA

Page 16: Hiperemesis Gravidarum

Faktor presdisposisi

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan2. Memberi ASI ekslusif

3. Menimbang balita setiap bulan4. Menggunakan air bersih

5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Menggunakan jamban sehat7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu

8. Makan buah dan sayur setiap hari9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Tidak merokok

Perilaku Hidup Bersih dan Sehatupaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat agar dapat menerapkan cara-cara

hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan

TINJAUAN PUSTAKA

Page 17: Hiperemesis Gravidarum

Identitas PasienNama : Ny. D. FJenis kelamin : Perempuan TTL : Yogyakarta, 28 Januari 1988Umur : 23 tahunPekerjaan : PedagangAgama : IslamPendidikan : SMKAlamat : Patangpuluhan RT 28 RW 05 BugisanNomer RM : 03580701Nama suami : Bp. HUmur : 25 tahunPekerjaan : BuruhTanggal kunjungan Puskesmas : 17 November 2011Tanggal kunjungan rumah I : 18 November 2011Tanggal kunjungan rumah II : 20 November 2011

LAPORAN KASUS

Page 18: Hiperemesis Gravidarum

• Mual dan muntah

Keluhan utama

• Pasien datang dengan keluhan mual muntah sejak 3 hari yang lalu. Setiap harinya os muntah sekitar 5-10 kali. Os hanya bisa makan dan minum sedikit-sedikit. Keluhan ini dirasakan hilang timbul. Pasien merasa nafsu makan menurun dan badan terasa lemah. Sekarang os sedang menjalani kehamilan pertama, usia kehamilannya 11+2 minggu. Hari pertama menstruasi terakhir tanggal 27 Agustus 2011. Satu bulan yang lalu pasien sempat opname selama 1 hari di rumah bidan karena mengalami dehidrasi.

Riwayat Penyakit Sekarang

• DM (-), HT (-), asma (+), penyakit jantung (-) 

Riwayat Penyakit Dahulu

• DM : (-) -Asma: ibu

• HT : kakek dan nenek dari ayah -Peny. Jantung: (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

LAPORAN KASUS

Page 19: Hiperemesis Gravidarum

• G1P0A0

• HPMT : 27 Agustus 2011• HPL : 3 Juni 2012• UK : 11+2 minggu

Status Obstetri

LAPORAN KASUS

Page 20: Hiperemesis Gravidarum

• Keadaan umum : sedang• Kesadaran : CM• Vital sign• TD : 100/60• RR : 24x/menit• Nadi : 96x/menit• Suhu : afebris

• Berat badan : 38kg• Tinggi badan : 148,5cm• Lingkar Lengan Atas: 20,5cm• BMI :17,27• Kepala• bentuk mesosephal simetris, rambut warna hitam, persebaran merata

• Mata• konjungtiva anemi (-/-), sclera ikterik (-/-), reflek cahaya pada pupil (+/+),

pupil isokor, mata cekung (+/+)• Telinga : otore (-/-), nyeri tekan (-/-)• Hidung : nafas cuping hidung (-/-), rhinore (-/-)• Mulut : bibir sianosis (-), lidah kotor (-)

Pemeriksaan FisikLAPORAN KASUS

Page 21: Hiperemesis Gravidarum

LAPORAN KASUS

Kanan Kiri

Depan Inspeksi : simetris, retraksi(-/-),

ketinggalan gerak (-/-), sikatrik (-/-)

Palapasi : vocal fremitus normal

Perkusi : sonor

Auskultasi : Vesikuler (+/+) , Ronkhi

basah (-/-), wheezing (-)

Inspeksi :simetris, retraksi (-/-),

ketinggalan gerak (-/-), sikatrik (-/-)

Palapasi : vocal fremitus normal

Perkusi : sonor

Auskultasi : Vesikuler, Ronkhi basah

(-/-), wheezing (-)

Belakang Inspeksi : simetris, ketinggalan gerak

(-/-), sikatrik (-/-)

Palapasi : vocal fremitus normal

Perkusi : sonor

Auskultasi : Vesikuler (+/+) , Ronkhi

basah (-/-), wheezing (-)

Inspeksi : simetris, ketinggalan

gerak (-/-), sikatrik (-/-)

Palapasi : vocal fremitus normal

Perkusi : sonor

Auskultasi : Vesikuler (+/+) , Ronkhi

basah (-/-), wheezing (-)

Dada• Paru-paru

Page 22: Hiperemesis Gravidarum

LAPORAN KASUS

• Jantung • Batas jantung :

• Batas kanan atas SIC II linea parasternalis kanan• Batas kanan bawah SIC IV linea parasternalis kanan• Batas kiri atas SIC II linea parasternalis kiri• Batas kiri bawah SIC IV-V linea midclavicula kiri

• Suara jantung :• Bunyi jantung S1 murni S2 split tak konstan, bising

jantung (-)

Dada

Page 23: Hiperemesis Gravidarum

LAPORAN KASUS• Inspeksi : Perut terlihat membesar sesuai umur kehamilan, stria

gravida (-), sikatrik (-)

Perut :

Auskultasi: DJJ belum terdengar, peristaltic usus (+)

Palpasi : TFU teraba 1 jari di atas simpisis pubis

Perkusi : timpani (+)

Extremitas :

Tungkai Lengan

Kanan Kiri Kanan Kiri

Deformitas - - - -

Edema - - - -

Hangat + + + +

Nadi teraba cukup + + + +

Page 24: Hiperemesis Gravidarum

LAPORAN KASUS

• Hb = 11,7g%• Golongan darah = O

Pemeriksaan penunjang

• Hiperemesis gravidarum

Diagnosis

• B6 2x1• Asam folat 1x1• Rujuk ke RS

Penatalaksanaan

Page 25: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

• Dari hasil anamnesis keluhan mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul. Satu bulan yang lalu, pasien juga merasakan keluhan yang sama, bahkan sempat d opname di rumah bidan selama 1 hari karena mengalami dehidrasi. Pasien merasa nafsu makan menurun dan badan terasa sangat lemah. Sekarang os sedang menjalani kehamilan pertama, usia kehamilannya 11+2 minggu. Hari pertama menstruasi terakhir tanggal 27 Agustus 2011.

Analisis Kasus

Page 26: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Hasil kunjungan rumah

• Kunjungan pertama ke rumah pasien dilakukan pada tanggal 18 November 2011. Pasien tampak lebih baik daripada saat berobat ke Puskesmas, dan terlihat sedang melakukan aktifitas sehari-hari di dapur.

Kondisi pasien

• Pendidikan terakhir pasien adalah SMK. Kegiatan sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga dan kadang membantu orang tuanya berjualan makanan.

Pendidikan

Page 27: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

• Lokasi : rumah terletak di Patangpuluhan RT 28 RW05 Bugisan dan berada di pemukiman biasa.

• Kondisi rumah : kondisi rumah kokoh, tidak lembab, bangunan tidak bertingkat, dinding tembok.

• Luas : luas tanah ± 66m2. Jumlah orang dalam satu rumah ada 8 orang

• Lantai rumah : lantai kamar dan ruang tamu terbuat dari keramik, sedangkan ruang dapur dan kamar mandi terbuat dari semen.

Keadaan rumah

Page 28: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

• Pembagian ruangan : terdapat ruang tamu sekaligus ruang keluarga ukuran 3 x 9 meter, 3 kamar tidur dengan ukuran masing-masing 3 x 3 meter, satu kamar mandi ukuran 2 x 2 meter, dan dapur berukuran 3,5 x 2 meter. Tidak terdapat ruang makan.

• Jendela rumah : terdapat dua jendela di ruang tamu, berukuran 1 x 0,5 meter. Di setiap kamar terdapat jendela berukuran 0,75 x 0,5 meter.

• Pencahayaan : cahaya yang masuk ke ruang tamu dirasa cukup, namun untuk pencahayaan dalam kamar dirasakan kurang karena jendela kamar jarang dibuka.

• Ventilasi : terdapat ventilasi pada ruang tamu, dapur dan kamar mandi.• Listrik : daya listrik 900 watt• Kebersihan dan tata letak barang dalam rumah : kebersihan dalam

rumah kurang dan tata letak barang-barang dalam rumah kurang rapi.

Keadaan rumah

Page 29: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN• Sanitasi dasar :

• Persediaan air bersih : sumber air minum berasal dari sumur bor yang dinaikkan dengan pompa listrik.

• Jamban keluarga : memiliki jamban keluarga di dalam rumah berupa WC jongkok.

• Sarana pembuangan air limbah : limbah kamar mandi dan dapur dialirkan ke dalam tempat pembuangan limbah di belakang rumah (saluran got), sedangkan limbah dari WC dialirkan ke septic tank.

• Tempat pembuangan sampah : terdapat tempat pembuangan sampah di dapur rumah yang tidak tertutup, berupa ember tempat sampah yang dilapisi plastic

• Kandang : tidak terdapat kandang disekeliling rumah• Kesan kebersihan lingkungan : cukup• Kepemilikan barang : keluarga pasien memiliki 2 motor, 2

sepeda, di setiap kamar terdapat kamar tidur dan almari plastic. Perlengkapan elektronik berupa televise 14inch.

Keadaan rumah

Page 30: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Kedokteran Keluarga

• Merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur sehat atau tidaknya suatu keluarga, dengan menilai 5 fungsi pokok keluarga/tingkat kesehatan keluarga, yaitu : adaptasi, kemitraan, pertumbuhan, kasih sayang, dan kebersamaan.

1. Nilai APGAR Keluarga

Page 31: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASANKriteria Pertanyaan

Respon

Hampir selalu (2)

Kadang (1)

Hampir tidak

pernah (0)

Adaptasi

Saya puas dengan keluarga saya karena masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan kewajiban sesuai dengan seharusnya

Kemitraan

Saya puas dengan keluarga saya karena dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang saya hadapi

Pertumbuhan

Saya puas dengan kebebasan yang diberikan keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki

Kasih sayangSaya puas dengan kehangatan / kasih sayang yang diberikan keluarga saya √

KebersamaanSaya puas dengan waktu yang disediakan keluarga untuk menjalin kebersamaan √

Total 6

Klasifikasi

8-10 = fungsi keluarga baik4-7 = disfungsi keluarga sedang0-3 = disfungsi keluarga berat

Kesimpulan Berdasarkan skor APGAR keluarga pasien tergolong dalam disfungsi keluarga sedang

Page 32: Hiperemesis Gravidarum

Aspek Sumber Daya Patologi

Social

Pasien hidup ditengah-tengah masyarakat dengan hubungan yang baik. Didalam masyarakat biasa dan tidak menonjol.

Cultural

Pasien tidak percaya takhayul dan tidak percaya pada dukun untuk mengobati penyakitnya

ReligiousPasien dan keluarganya beragama islam dan fungsi religi pada keluarga berfungsi dengan baik

Economy

Pasien bekerja membantu orang tuanya, biaya pengobatan serta perawatan pasien ditanggung oleh suami, dan terkadang oleh orangtuanya.

Education

Pengetahuan pasien kurang baik tentang sakitnya

MedicalPasien menggunakan pelayanan kesehatan di puskesmas dan tempat praktek bidan

2. SCREEM Keluarga

Page 33: Hiperemesis Gravidarum

Keterangan :: perempuan: laki-laki: pasien: bread winner: tinggal serumah

50th 54th

25th29th27th

4th2th

23th

3. Genogram dan daftar anggota Keluarga

Page 34: Hiperemesis Gravidarum
Page 35: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN4. Identifikasi Fungsi Keluarga

• Pasien sedang menjalani kehamilan pertamanya, dengan status gizi pasien tergolong kurang. Sebelumnya pasien belum pernah menggunakan kontrasepsi.

Fungsi biologis dan reproduksi

• Komunikasi dengan seisi rumah yang lain termasuk kurang, hal ini disebabkan oleh kesibukan masing-masing. Keluarga jarang berkumpul bersama. Di kehamilan pertamanya ini, pasien kadang merasa takut baik terhadap kehamilan itu sendiri maupun dengan persalinan, dan juga tanggung jawab sebagai seorang ibu mengingat usia pasien yang masih tergolong muda.

Fungsi afektif/psikologik

• Pasien dan kedua orang tuanya berjualan makanan setiap harinya, sedangkan suami pasien bekerja sebagai buruh mebel.

Fungsi ekonomi

• Pendidikan terakhir pasien adalah SMK.

Fungsi pendidikan

Page 36: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASANIdentifikasi Fungsi Keluarga

• Pasien biasanya menjalankan ibadah di rumah, dan jarang mengikuti kegiatan keagamaan.

Fungsi religious

• Pasien dalam pergaulan dengan teman dan tetangga di sekitar tempat tinggal tidak mengalami masalah dan cukup mudah bergaul.

Fungsi sosial dan budaya

• Pasien termasuk orang yang sulit makan, hanya makan apabila sudah merasa lapar. Porsi tiap kali makan sekitar 5-10 sendok. Pasien tidak terlalu suka ngemil. Saat kehamilannya ini setiap hari pasien meminum segelas susu ibu hamil.

Pola makan keluarga

• sakit membeli obat sendiri di warung, atau langsung berobat ke bidan atau puskesmas. Pasien tidak memiliki jaminan kesehatan.

Perilaku kesehatan keluarga

Page 37: Hiperemesis Gravidarum

Indicator / pertanyaanJawaban

Ya Tidak

1.Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

Ada balita

Ditolong nakes √

Tidak ditolong Nakes

Tidak ada balita

2.Pemberian ASI eksklusif pada usia 0-6 bulan

Ada bayi usia 0-6 bulan

Eksklusif √

Tidak eksklusif

Tidak ada bayi usia 0-6 bulan

3.Menimbang berat badan balita setiap bulan

Ada bayi/balita

Ditimbang √

Tidak ditimbang

Tidak ada bayi / balita

4. Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat √5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun √6. Menggunakan jamban sehat √

7.Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di rumah dan lingkungannya

8. Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari √9. Melakukan aktifitas fisik atau olahraga √

10. Tidak merokok √Kategori : tidak sehat

5. Identifikasi PHBS

Page 38: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6. Tahapan dan Siklus Keluarga

Tahapan Siklus Kehidupan

Tugas-tugas Perkembangan

Implikasi pada Kesehatan

Pasangan baru menikah(married couples without children)

1. Membuat aturan-aturan dalam keluarga

2. Menjaga hubungan baik dengan kakak, kakak ipar, mertua, dll

3. Menyiapkan kehamilan

Persiapan kehamilan, penggunaan kontrasepsi.

Page 39: Hiperemesis Gravidarum

ANALISIS DAN PEMBAHASAN7. Identifikasi PSP (Pengetahuan, Sikap, Perilaku)

Fungsi biologis dan reproduksi

• Pasien sedang menjalani kehamilan pertamanya, kadang merasa takut menghadapi kehamilan itu sendiri maupun proses persalinan. Pasien sering mengalami mual muntah yang kambuh-kambuhan.

Gizi keluarga

• Tingkat ekonomi keluarga pasien cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi, namun pasien termasuk orang yang susah makan, dan hanya makan apabila sudah merasa lapar.

Hygiene dan sanitasi

• Keadaan rumah pasien terasa kurang nyaman, dengan pencahayaan dan udara segar yang cukup. Disekitar rumah tidak ditemukan genangan air yang dapat menjadi tempat berkembangnya nyamuk. Sampah juga sudah pada tempatnya, tidak berserakan kemana-mana.

Pencegahan penyakit

• Bila ada anggota keluarga yang sakit yang pertama kali dilakukan adalah membeli obat sendiri di warung, atau langsung berobat ke bidan atau puskesmas. Pasien tidak memiliki jaminan kesehatan.

Page 40: Hiperemesis Gravidarum

No 13 Pedoman Gizi Seimbang Ya Tidak

1.Makanlah makanan yang fungsinya untuk memenuhi kecukupan stok energy dalam tubuh

2. Makanlah semua ragam aneka makanan √

3.Makan sumber karbohidrat, contohnya beras, jagung, kentang, umbi-umbian, tebu, gandum, dll, setengah dari kebutuhan energi

4. Batasi konsumsi lemak atau minyak berlebih √5. Gunakan garam beriodium √

6.Makanlah makanan sumber zat besi, contohnya di sayuran yang daunnya hijau dan buah-buahan

7. Berikan ASI saja sampai bayi umur 6 bulan √

8. Biasakan untuk makan pada pagi hari √

9.Minumlah air putih yang bersih, aman dan cukup jumlahnya

10.Olahraga secara teratur dan berjemurlah paling tidak 10 menit setiap pagi

11. Say NO to alcohol, rokok, dan obat-obatan terlarang √

12.Makanlah sesuai dengan kebutuhan dan pastikan makanan tersebut aman di pencernaan

13.Bacalah label pada kemasan makanan, pastikan komposisinya aman dan teliti kadaluarsanya

8. Skor Gizi Seimbang

Page 41: Hiperemesis Gravidarum

Penetapan skor kategori rumah sehat sebagai berkut :Baik : skor 35- 42 ( > 83%)Sedang : skor 29-34 ( 69-83%)Kurang : skor < 29 ( < 69%)

skor rumah pasien adalah 35, hal ini berarti rumah pasien termasuk dalam kategori rumah sehat.

9. Skor Rumah Sehat

Page 42: Hiperemesis Gravidarum

10. Identifikasi Lingkungan Hidup Keluarga

• Peta penunjuk rumah

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Page 43: Hiperemesis Gravidarum

Identifikasi Lingkungan Hidup Keluarga

• Denah Rumah

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Page 44: Hiperemesis Gravidarum

Pelaksanaan Program

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

No Waktu Kegiatan Hasil

1.18

November 2011

1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik

2. Identifikasi fungsi keluarga yang meliputi anggota keluarga dan kondisi lingkungan baik di dalam dan diluar rumah

1. Pada saat anamnesis dan saat dilakukan pemeriksaan fisik, pasien cukup kooperatif

2. PHBS pasien dan keluarganya masih kurang

3. Pengetahuan tentang penyakit yang diderita pasien kurang

2. 20

November 2011

1. Follow up pasien2. Konseling dan motivasi

kepada pasien dan keluarga

1. Keluhan pasien berkurang2. Pengetahuan pasien bertambah

tentang sakitnya3. Pasien dan keluarga memahami

pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat

Page 45: Hiperemesis Gravidarum

Daftar Masalah Keluarga

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

No Masalah yang dihadapi Rencana pembinaanSasaran pembinaan

1.Pengetahuan tentang sakit yang diderta pasien masih kurang

Konseling dan edukasi pasien tentang sakitnya (penyebab, faktor resiko, penanganan)

Pasien dan keluarga

2.Perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang baik

Edukasi tentang manfaat mencuci tangan, melakukan PSN, konsumsi sayur buah, olahraga, dan menghindari rokok

Pasien dan keluarga

Page 46: Hiperemesis Gravidarum

Diagnosis Kedokteran Keluarga

• Hiperemesis gravidarum

Diagnosis :

• Extended family (keluarga besar)

Bentuk keluarga :

• Fungsi biologi pasien dan fungsi psikologi

Fungsi keluarga yang terganggu :

• Hiperemesis gravidarum pada G1P0A0 dengan kehamilan resiko tinggi dan PHBS yang tidak baik

Diagnosis kedokteran keluarga :

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Page 47: Hiperemesis Gravidarum

Faktor resiko pada pasien ini primigravida, selain itu pasien juga secara psikologis merasa takut dan khawatir untuk mrnghadapi suatu kehamilan

Pemahaman pasien dan keluarga tentang sakit yang diderita pasien masih kurang sehingga perlu dilakukan upaya-upaya edukasi.

PHBS pasien dan keluarganya tergolong keluarga tidak sehat.

KESIMPULAN

Page 48: Hiperemesis Gravidarum

Mahasiswa Diharapkan lebih memahami dan aktif dalam

menganalisa permasalahan kesehatan baik pada keluarga maupun lingkungannya

Puskesmas Diharapkan dapat lebih sering melakukan pendekatan

kepada masyarakat melaui edukasi dalam usaha promotif dan preventif kesehatan masyarakat.

Pasien Mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat,

memaksimalkan hygiene dan sanitasi lingkungan menjadi lebih baik

SARAN

Page 49: Hiperemesis Gravidarum

..terima kasih..

Page 50: Hiperemesis Gravidarum