hiperemesis gravidarum

38
HYPEREMESIS HYPEREMESIS GRAVIDARUM GRAVIDARUM DEDI K. DEDI K. 030.00.049 030.00.049

Upload: dessy-puspitalia

Post on 24-Jul-2015

954 views

Category:

Documents


120 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hiperemesis Gravidarum

HYPEREMESIS HYPEREMESIS GRAVIDARUMGRAVIDARUM

DEDI K.DEDI K.

030.00.049030.00.049

Page 2: Hiperemesis Gravidarum

DEFINISIDEFINISI

Suatu keadaan dimana terjadi mual dan Suatu keadaan dimana terjadi mual dan muntah yang berlebihan pada wanita muntah yang berlebihan pada wanita hamil sampai mengganggu pekerjaaan hamil sampai mengganggu pekerjaaan sehari-hari karena keadaan umumnya sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena terjadi menjadi buruk, karena terjadi dehidrasi. Umumnya berlangsung dehidrasi. Umumnya berlangsung kurang lebih 6 minggu setelah hari haid kurang lebih 6 minggu setelah hari haid terakhir dan berlangsung kurang lebih terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu.10 minggu.

Page 3: Hiperemesis Gravidarum

ETIOLOGIETIOLOGI

Penyebab pasti belum diketahui, Penyebab pasti belum diketahui, namun diperkirakan akibat :namun diperkirakan akibat :

HormonalHormonal• HCG yang meningkatHCG yang meningkat • Hiperestrogenism Hiperestrogenism

PsikologikPsikologik Helicobacter pylori Helicobacter pylori (Frigo dkk, (Frigo dkk,

1998)1998) Gangguan metabolik dan sistem Gangguan metabolik dan sistem

endokrinendokrin Gangguan pengosongan lambungGangguan pengosongan lambung

Page 4: Hiperemesis Gravidarum

Faktor predisposisiFaktor predisposisi Faktor predisposisi yang sering Faktor predisposisi yang sering

ditemukan adalah pada ditemukan adalah pada primigravidaprimigravida, , mola hidatidosa dan kehamilan ganda.mola hidatidosa dan kehamilan ganda.

masuknya villi chorialis dalam sirkulasi masuknya villi chorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik saat maternal dan perubahan metabolik saat hamil.hamil.

Faktor organik : GERD, hernia Faktor organik : GERD, hernia diafragmatika, achalasia diafragmatika, achalasia

Alergi Alergi Faktor psikologik Faktor psikologik Faktor endokrin :DM, hyperthyroidFaktor endokrin :DM, hyperthyroid

Page 5: Hiperemesis Gravidarum

PATOLOGIPATOLOGI

Hati Hati degenerasi lemak tanpa degenerasi lemak tanpa nekrosisnekrosis

Jantung Jantung atrofi , kadang-kadang atrofi , kadang-kadang ada perdarahan sub-endokardial.ada perdarahan sub-endokardial.

Otak Otak terdapat perdarahan terdapat perdarahan Ginjal Ginjal pucat dan degenerasi pucat dan degenerasi

lemaklemak

Page 6: Hiperemesis Gravidarum

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGIEsterogen + gangguan pengosongan Esterogen + gangguan pengosongan

lambunglambung

mual, muntahmual, muntah Mallory WeisMallory Weis

dehidrasi, ggn elektrolit, ggn as-bsdehidrasi, ggn elektrolit, ggn as-bs

NaCl NaCl , K, K intake sulitintake sulit

dehidrasidehidrasi pemecahan lemakpemecahan lemakHemokonsentrasiHemokonsentrasi

Ggn aliran darahGgn aliran darah ketosisketosis

Page 7: Hiperemesis Gravidarum

GEJALAGEJALA Tingkatan ITingkatan I

• Keadaan umum lemah, compos mentisKeadaan umum lemah, compos mentis• Mual., muntah, tidak mau makan, BB turunMual., muntah, tidak mau makan, BB turun• Nyeri epigastrium, nadi sekitar 100x/m, TD trnNyeri epigastrium, nadi sekitar 100x/m, TD trn• dehidrasi dehidrasi

Tingkatan IITingkatan II• Keadaan umum tambah lemah, apatisKeadaan umum tambah lemah, apatis• Dehidrasi bertambah berat, hemokonsentrasiDehidrasi bertambah berat, hemokonsentrasi• Nadi kecil, cepat, suhu badan naikNadi kecil, cepat, suhu badan naik• Ikterus ringanIkterus ringan• TD trn, asetonuriaTD trn, asetonuria

Tingkatan IIITingkatan III• Keadaan umum jelek, somnolen, komaKeadaan umum jelek, somnolen, koma• SyokSyok• Kx : encefalopathy WernickeKx : encefalopathy Wernicke

Page 8: Hiperemesis Gravidarum

DIAGNOSISDIAGNOSIS

Biasanya tidak sukar dan didasarkan Biasanya tidak sukar dan didasarkan atas mual dan muntah pada orang atas mual dan muntah pada orang yang hamil muda sampai yang hamil muda sampai mempengaruhi keadaan umum.mempengaruhi keadaan umum.

Namun harus dipikrkan juga Namun harus dipikrkan juga kemungkinan penyerta lainnya kemungkinan penyerta lainnya seperti ; pyelonefritis, ulkus seperti ; pyelonefritis, ulkus ventrikuli, hepatitis, dll ventrikuli, hepatitis, dll

Page 9: Hiperemesis Gravidarum

KOMPLIKASI KOMPLIKASI

Gangguan neurologisGangguan neurologis

a.a. Wernicke’s encephalopati : blindness, Wernicke’s encephalopati : blindness, convulsions, comaconvulsions, coma

b.b. Korsakott’s psychosis : bingung dan Korsakott’s psychosis : bingung dan kehilangan ingatan saat ini kehilangan ingatan saat ini

c.c. Nefritis perifer Nefritis perifer

d.d. Gangguan pada mata : diplopia, Gangguan pada mata : diplopia, gangguan penglihatan bahkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan.kebutaan.

Stress Ulcer pada alat-alat pencernaan Stress Ulcer pada alat-alat pencernaan

Prerenal azotemiaPrerenal azotemia

Mallory Weis syndMallory Weis synd

Def. Vit. K koagulopathy Def. Vit. K koagulopathy

Page 10: Hiperemesis Gravidarum
Page 11: Hiperemesis Gravidarum

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN Prinsip pengobatan Prinsip pengobatan aa/ /

keseimbangan cairan, koreksi as-bs keseimbangan cairan, koreksi as-bs dan koreksi elektrolit.dan koreksi elektrolit.

Sedativ (phenobarbital), vitamin Sedativ (phenobarbital), vitamin (B1,B6), antiemetik, antasid, anti (B1,B6), antiemetik, antasid, anti spasmodikspasmodik

Rawat inapRawat inap IsolasiIsolasi Terapi psikologikTerapi psikologik Terminasi kehamilanTerminasi kehamilan

Page 12: Hiperemesis Gravidarum

PROGNOSISPROGNOSIS

Dengan terapi baik, prognosa Dengan terapi baik, prognosa hiperemis gravidarum baik hiperemis gravidarum baik

Namun pada beberapa kasus yang Namun pada beberapa kasus yang berat dapat mengancam ibu dan berat dapat mengancam ibu dan janin. janin.

Page 13: Hiperemesis Gravidarum

IKHTISAR KASUS IKHTISAR KASUS IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN

ISTRIISTRI SUAMISUAMI Nama :Nama : Ny. YNy. Y Tn. B Tn. BJenis kelaminJenis kelamin : perempuan : perempuan Laki-Laki-

laki laki Umur : 19 tahunUmur : 19 tahun 24 tahun 24 tahun Suku/bangsaSuku/bangsa : Betawi : Betawi BetawiBetawiAgama : Islam Agama : Islam IslamIslamPendidikan Pendidikan : SMP: SMP SMP SMPPekerjaan Pekerjaan : Ibu RT: Ibu RT WiraswastaWiraswastaAlamat Alamat : : Jl. KH. Dahlan no. 56 Jl. KH. Dahlan no. 56 MSRSMSRS : : tgl 28-09-06tgl 28-09-06

Page 14: Hiperemesis Gravidarum

ANAMNESIS ANAMNESIS Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 30-10-06Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 30-10-06A.A. Keluhan utama Keluhan utama

Pasien rujukan bidan dengan GPasien rujukan bidan dengan G11PP00AA0 0 H 12 H 12 minggu dengan hyperemesis gravidarumminggu dengan hyperemesis gravidarum..

B.B. Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit sekarang 1 hari SMRS pasien mengeluh mual dan 1 hari SMRS pasien mengeluh mual dan muntah, terutama pada saat pagi hari. Pasien muntah, terutama pada saat pagi hari. Pasien mengaku hamil, dan telah diperiksa ke dokter. mengaku hamil, dan telah diperiksa ke dokter. Pasien muntah ± 8x/hari, muntahan berupa apa Pasien muntah ± 8x/hari, muntahan berupa apa yang dimakan, tidak ada lendir, dan darah. yang dimakan, tidak ada lendir, dan darah. Nafsu makan pasien menurun (sejak muntah-Nafsu makan pasien menurun (sejak muntah-muntah hingga saat ini pasien belum makan muntah hingga saat ini pasien belum makan apa-apa), pusing +, lemas+, dan disertai nyeri apa-apa), pusing +, lemas+, dan disertai nyeri pada daerah ulu hati. pada daerah ulu hati.

Page 15: Hiperemesis Gravidarum

Pada malam harinya pasien mengalami Pada malam harinya pasien mengalami demam, dan diberi panadol dan demam demam, dan diberi panadol dan demam turun. Lalu pasien dibawa ke bidan untuk turun. Lalu pasien dibawa ke bidan untuk berobat dan dirujuk ke RS Fatmawati, berobat dan dirujuk ke RS Fatmawati, dengan diagnosa hyperemesis dengan diagnosa hyperemesis gravidarum. BAB dan BAK tidak ada gravidarum. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien mengaku pada akhir-keluhan. Pasien mengaku pada akhir-akhir ini sering takut dengan akhir ini sering takut dengan kehamilannya. Hubungan dengan suami kehamilannya. Hubungan dengan suami dan keluarga baik-baik saja. ANC sebulan dan keluarga baik-baik saja. ANC sebulan sekali puskesmas. Riwayat perdarahan sekali puskesmas. Riwayat perdarahan pervaginam -,pervaginam -, riwayat fluor albus -. HPHT riwayat fluor albus -. HPHT 09-07-06 dan TP 16-04-07.09-07-06 dan TP 16-04-07.

Page 16: Hiperemesis Gravidarum

C. C. Riwayat menstruasi Riwayat menstruasi

Menarche 13 tahun, Siklus 28 Menarche 13 tahun, Siklus 28 hari , lamanya hari , lamanya ± 5 hari , ± 5 hari , Banyaknya 2 pembalut per hari, Banyaknya 2 pembalut per hari, dismenore tidak ada.dismenore tidak ada.

D. D. Status pernikahan Status pernikahan

Menikah 1 kali, umur saat Menikah 1 kali, umur saat menikah 19 tahun menikah 19 tahun dan suami dan suami berumur 24 tahun.berumur 24 tahun.

E. E. Riw. kehamilanRiw. kehamilan

1.1. iniini

F. F. Riwayat KB : -Riwayat KB : -

Page 17: Hiperemesis Gravidarum

G.G. Riwayat penyakit dahulu :Riwayat penyakit dahulu :pasien pernah dirawat di RS pasien pernah dirawat di RS Parung, pada saat usia kehamilan 3 Parung, pada saat usia kehamilan 3 minggu dengan keluhan sama minggu dengan keluhan sama selama 3 hari.selama 3 hari.

H.H. RPK :RPK :hipertensu, DM, asma, jant. hipertensu, DM, asma, jant. disangkal pasiendisangkal pasien

I.I. Riwayat operasi : -Riwayat operasi : -J.J. Riwayat kebiasaan dan psikososial Riwayat kebiasaan dan psikososial

Merokok (-), alkohol (-), narkotik (-) Merokok (-), alkohol (-), narkotik (-)

Page 18: Hiperemesis Gravidarum

III.III. PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK

A.A. Status generalis (tgl 30-09-06)Status generalis (tgl 30-09-06)

Keadaan umum : baikKeadaan umum : baik

Kesadaran Kesadaran : C.M. : C.M.

Tanda vital Tanda vital

Tensi : 110/70 mmHgTensi : 110/70 mmHg RR RR : 22 x/mnt: 22 x/mnt

Nadi : 88 x/mntNadi : 88 x/mntSuhu :36,5Suhu :36,500CC

Berat badan :Berat badan : Sebelum hamil Sebelum hamil : 60 : 60 kg kg

Setelah hamil Setelah hamil : 63 kg : 63 kg

Page 19: Hiperemesis Gravidarum

MataMata : : pupil bulat isokor, konjunctiva tidak pucat, pupil bulat isokor, konjunctiva tidak pucat, sclera sclera

tidak ikterik, RCL +/+, RCTL +/+ tidak ikterik, RCL +/+, RCTL +/+ Mulut : bibir pucat, sianosis (-)Mulut : bibir pucat, sianosis (-)THTTHT : sekret -/-, mukosa tidak hiperemis : sekret -/-, mukosa tidak hiperemis Leher : KGB dan kelenjar tiroid tidak teraba membesar Leher : KGB dan kelenjar tiroid tidak teraba membesar Thorak Thorak

Cor : S1-S2 murni, reguler, mur-mur, gallop (-) Cor : S1-S2 murni, reguler, mur-mur, gallop (-) Pulmo : Sn vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-Pulmo : Sn vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-Mamme: simetris, besar normal, retraksi papil Mamme: simetris, besar normal, retraksi papil

-/- -/- Abdomen : supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar Abdomen : supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar

dan lien tidakdan lien tidak teraba membesar, bising usus (+) normalteraba membesar, bising usus (+) normal

Ekstremitas : akral hangat, oedem tungkai -/-, refleks Ekstremitas : akral hangat, oedem tungkai -/-, refleks fisiologis fisiologis

+/+, reflek patologis -/-+/+, reflek patologis -/-

Page 20: Hiperemesis Gravidarum

B.B. Status gynekologis Status gynekologis Inspeksi Inspeksi : striae gravidarum - : striae gravidarum - Palpasi Palpasi : TFU 1 jari di atas symphisis: TFU 1 jari di atas symphisisAuskultasi Auskultasi : BJJ belum terdengar: BJJ belum terdengar

C.C. Status anogenital Status anogenital I : V/U tenangI : V/U tenangIo : portio livid, licin, ostium uteri Io : portio livid, licin, ostium uteri ekternum tertutup, ekternum tertutup, fluor (-), fluxus(-)fluor (-), fluxus(-)VT : portio kenyal, posterior, ostium VT : portio kenyal, posterior, ostium tertutup, uterus teraba sebesar telur tertutup, uterus teraba sebesar telur angsa, NT adneksa -, nyeri goyang portio - angsa, NT adneksa -, nyeri goyang portio -

Page 21: Hiperemesis Gravidarum

IV. PEMERIKSAAN IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM LABORATORIUM

Darah : Darah : Hb/Ht/Leu/Trom: Hb/Ht/Leu/Trom:

11/33/9.800/329.00011/33/9.800/329.000GDS: 110 mg%GDS: 110 mg%Elektrolit darah :Elektrolit darah :Na/K/Cl : 140 /Na/K/Cl : 140 /4,1/107 meq/l 4,1/107 meq/l Urin : Kuning jernih, BJ 1,010 protein Urin : Kuning jernih, BJ 1,010 protein

(-), glukosa (-), keton(+2), darah (-), (-), glukosa (-), keton(+2), darah (-), bilirubin (-), urobilin (+), tes bilirubin (-), urobilin (+), tes HCG(+), PH 6; urobilinogen 0,1HCG(+), PH 6; urobilinogen 0,1

kesan : ketonuriakesan : ketonuria

Page 22: Hiperemesis Gravidarum

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

USG : USG :

Tampak janin tunggal hidup Tampak janin tunggal hidup intrauterinintrauterin

CRL 4,6 sesuai dengan kehamilan CRL 4,6 sesuai dengan kehamilan 11-12 mgg11-12 mgg

adneksa tidak nampak membesaradneksa tidak nampak membesar

Kesan : janin tunggalKesan : janin tunggal hidup hidup intrauterin, hamil 11 –12 minggu, intrauterin, hamil 11 –12 minggu, kehamilan baik.kehamilan baik.

Page 23: Hiperemesis Gravidarum

V.V. RESUME RESUME

Pasien wanita 19 tahun, dengan GPasien wanita 19 tahun, dengan G11PP00AA0 0

H 12 minggu rujukan dari bidan dengan H 12 minggu rujukan dari bidan dengan diagnosa hyperemesis gravidarum, diagnosa hyperemesis gravidarum, datang dengan keluhan mual dan datang dengan keluhan mual dan muntah 1 hari SMRS. Muntah ± 8 x/hari, muntah 1 hari SMRS. Muntah ± 8 x/hari, muntahan berupa apa yang dimakan. muntahan berupa apa yang dimakan. pasien juga mengeluh pusing, nyeri pasien juga mengeluh pusing, nyeri daerah ulu hati dan badan terasa lemas. daerah ulu hati dan badan terasa lemas. Pada malamnya demam dan diberi Pada malamnya demam dan diberi panadol dan demam turun. Pasien juga panadol dan demam turun. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan mengalami penurunan nafsu makan sejak saat itu dan belum makan lagi sejak saat itu dan belum makan lagi sejak itu. Pasien merasa cemas dengan sejak itu. Pasien merasa cemas dengan kehamilannyakehamilannya

Page 24: Hiperemesis Gravidarum

Dari pemeriksaan didapatkan : Dari pemeriksaan didapatkan :

Status generalisStatus generalis : baik : baik

Keadaan umum Keadaan umum : C.M. : C.M.

Tanda vital Tanda vital ::

Tensi : 110/70 mmHgTensi : 110/70 mmHg Nadi Nadi : 88 : 88 x/mnt x/mnt

Suhu : 36,5Suhu : 36,500CC RRRR : 22 : 22 x/mnt x/mnt

pemeriksaan generalis dalam batas pemeriksaan generalis dalam batas normalnormal

Page 25: Hiperemesis Gravidarum

Status gynekologis Status gynekologis

Inspeksi Inspeksi : striae gravidarum - : striae gravidarum -

Palpasi Palpasi : TFU 1 jari di atas symphisis: TFU 1 jari di atas symphisis

Auskultasi Auskultasi : BJJ belum terdengar: BJJ belum terdengar

Status anogenital Status anogenital

I : V/U tenangI : V/U tenang

Io : portio livid, licin, ostium uteri Io : portio livid, licin, ostium uteri ekternum tertutup, ekternum tertutup, fluor (-), fluxus(-)fluor (-), fluxus(-)

VT : portio kenyal, posterior, ostium VT : portio kenyal, posterior, ostium tertutup, uterus teraba sebesar telur tertutup, uterus teraba sebesar telur angsa, NT adneksa -, nyeri goyang portio - angsa, NT adneksa -, nyeri goyang portio -

Page 26: Hiperemesis Gravidarum

LaboratoriumLaboratorium

Darah: db NDarah: db N

Urin :+2Urin :+2

USG :USG :janin tunggaljanin tunggal hidup hidup intrauterin, hamil 11 –12 minggu, intrauterin, hamil 11 –12 minggu, kehamilan baik.kehamilan baik.

Page 27: Hiperemesis Gravidarum

VI. DIAGNOSISVI. DIAGNOSIS

Ibu Ibu : G: G11PP00AAo o hamil 12 minggu, hamil 12 minggu, hyperemesis hyperemesis gravidarumgravidarumJaninJanin : tunggal hidup intrauterine. : tunggal hidup intrauterine.

  

Page 28: Hiperemesis Gravidarum

VII. PENATALAKSANAANVII. PENATALAKSANAAN Rencana diagnosa :Rencana diagnosa :

Observasi TNP/ jam, suhu/4 jamObservasi TNP/ jam, suhu/4 jam

Rencana terapi :Rencana terapi :Cairan RL:D10%:NaCl = 2:2:2Cairan RL:D10%:NaCl = 2:2:2 20 tts/m20 tts/mBed rest, rawat inapBed rest, rawat inapPuasa 24 jamPuasa 24 jamPrimperan 3x1 ampPrimperan 3x1 ampRanitidin 2x1 ampRanitidin 2x1 ampAntasida 3x1 tabAntasida 3x1 tab

Page 29: Hiperemesis Gravidarum

Rencana edukasi :Rencana edukasi : Memberikan penjelasan mengenai Memberikan penjelasan mengenai

kehamilannya dan mengatasi kehamilannya dan mengatasi kecemasannya.kecemasannya.

Dukungan dan keluarga diperlukan.Dukungan dan keluarga diperlukan. Asupan gizi yang baik selama Asupan gizi yang baik selama

kehamilan.kehamilan. Kontrol teratur ke puskesmas selama Kontrol teratur ke puskesmas selama

kehamilan.kehamilan.

Page 30: Hiperemesis Gravidarum

VIII.PROGNOSISVIII.PROGNOSIS

Ibu: bonamIbu: bonam Janin bonamJanin bonam

Page 31: Hiperemesis Gravidarum

  28-09-06 29-09-06 30-09-06

S Muntah 8x, berupa makanan yang dimakan, darah-, lendir -, nyeri ulu hati +

Mual +, nyeri ulu hati +, muntah - Mual +

O Ku/Kes : lemah/ C.M.100/70mmHg, 80x/m, 36,5C, 22x/menit, 22x.mntst. Generalis: abd: NT epigastrium +, BU+ NSt. Obst:I: stria -P:TFU 1 jari di atas symphisisA: Djj blm terdengar

Ku/Kes : baik/ C.M.110/70mmHg, 88x/m, 36C, 24x/menitst. Generalis: abd: NT epigastrium +, BU+ NSt. Obst:I:stria –P: TFU 1 jari di atas symphisisA: Djj blm terdengar

Ku/Kes : baik/ C.M.110/60mmHg, 88x/m, 36,5C, 22x/menitst. Generalis: abd: NT epigastrium -, BU+ NSt. Obst:I:striae -P: TFU 1 jari di atas symphisisA: Djj belum terdengar

A G1P0A0 H 12 mgg, hyperemesis gravidarum

G1P0A0 H 12 mgg, hyperemesis gravidarum

G1P0A0 H 12 mgg, hyperemesis gravidarum

Cairan RL:D10%:NaCl = 2:2:2 20 tts/mBed rest,rawat inap,Puasa 24 jamPrimperan3x1amp,Ranitidin 2x1 amp,Antasida 3x1 tab

Cairan RL:D10%:NaCl = 2:2:2 20 tts/mBed rest, rawat inap;Puasa 24 jamPrimperan 3x1 amp,Ranitidin 2x1 amp,Antasida 3x1 tab

Cairan RL:D10%:NaCl = 2:2:2 20 tts/mBed rest, rawat inap,Puasa 24 jamPrimperan3x1 amp,Ranitidin 2x1 amp,Antasida 3x1 tab

Page 32: Hiperemesis Gravidarum

Analisis kasusAnalisis kasusPada presentasi kasus Ny. Y, G1P0A0, 19 tahun, H 12 Pada presentasi kasus Ny. Y, G1P0A0, 19 tahun, H 12 minggu ditegakkan diagnosa hyperemesis gravidarum minggu ditegakkan diagnosa hyperemesis gravidarum atas dasar :atas dasar :

  IdentitasIdentitas    PrimigravidaPrimigravida      Hamil muda, trimester IHamil muda, trimester I  Anamnesis Anamnesis \  Muntah-muntah\  Muntah-muntah Penurunan nafsu makan Penurunan nafsu makan Adanya faktor psikis yang mempengaruhi Adanya faktor psikis yang mempengaruhi Pernah seperti ini sebelumnya Pernah seperti ini sebelumnya Pernah dirawat 3 hari di RS dengan keluhan yang samaPernah dirawat 3 hari di RS dengan keluhan yang sama

Page 33: Hiperemesis Gravidarum

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik 28-09-0628-09-06 30-30-09-0609-06

vv          Status generalis :Status generalis : oo            KU/Kes KU/Kes lemas/C.Mlemas/C.M baik/C.Mbaik/C.M oo            tanda vitaltanda vital db Ndb N db Ndb N vv          Pemeriksaan generalis : Pemeriksaan generalis :

oo            NT epigastriumNT epigastrium ++ -- vv          Pemeriksaan obstetrik : Pemeriksaan obstetrik : db Ndb N db N db N

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang vv          Lab:Lab: oo              DarahDarah : db N: db N oo              UrinUrin : : ketonuriaketonuria oo              USGUSG : db N: db N

Pada hasil pemeriksan di atas didapatkan ketonuria, yang dimana Pada hasil pemeriksan di atas didapatkan ketonuria, yang dimana pada pasien hyperemesis gravidarum umumnya. Penyebabnya pada pasien hyperemesis gravidarum umumnya. Penyebabnya adalah intake karbohidrat yang kurang, sehingga terjadi adalah intake karbohidrat yang kurang, sehingga terjadi pemecahan lemak berlebihan dan terjadi kenaikan keton darah. pemecahan lemak berlebihan dan terjadi kenaikan keton darah.

Page 34: Hiperemesis Gravidarum

PenatalaksanaanPenatalaksanaanRencana diagnosaRencana diagnosaObs TNP/jam, obs S/4 jam Obs TNP/jam, obs S/4 jam untuk memantau untuk memantau keadaan ibu, apakh terdapat keadaan ibu, apakh terdapat perburukan/perbaikan.perburukan/perbaikan.

Rencana terapiRencana terapiCairan RL:D10%:NaCl = 2:2:2 20 tts/mCairan RL:D10%:NaCl = 2:2:2 20 tts/mBed rest, rawat inapBed rest, rawat inapPuasa 24 jamPuasa 24 jamPrimperan 3x1 ampPrimperan 3x1 ampRanitidin 2x1 ampRanitidin 2x1 ampAntasida 3x 1 tabAntasida 3x 1 tabPentingnya rehidrasi untuk mengembalikan cairan Pentingnya rehidrasi untuk mengembalikan cairan ibu yang hilang akibat muntahnya. ibu yang hilang akibat muntahnya.

Page 35: Hiperemesis Gravidarum

Rencana edukasiRencana edukasi Memberikan penjelasan Memberikan penjelasan

mengenai mengenai kehamilannya dan kehamilannya dan mengatasi kecemasannya.mengatasi kecemasannya.

Dukungan dan keluarga Dukungan dan keluarga diperlukan.diperlukan. Asupan gizi yang baik selama Asupan gizi yang baik selama

kehamilan, hindari kehamilan, hindari makanan terlalu makanan terlalu pedas dan berlemak.pedas dan berlemak.

Kontrol teratur ke puskesmas Kontrol teratur ke puskesmas selama selama kehamilan.kehamilan.

Page 36: Hiperemesis Gravidarum

KesimpulanKesimpulanKasus hyperemesis gravidarum adalah kasus yang umumnya Kasus hyperemesis gravidarum adalah kasus yang umumnya terjadi pada saat hamil trimester pertama/ hamil muda, terjadi pada saat hamil trimester pertama/ hamil muda, namun dapat berlanjut berbulan-bulan atau bahkan selama namun dapat berlanjut berbulan-bulan atau bahkan selama kehamilan. Bisa juga bukan semata-mata karena hanya kehamilan. Bisa juga bukan semata-mata karena hanya kenaikan hormon HCG, atau esterogen saja, mungkin saja kenaikan hormon HCG, atau esterogen saja, mungkin saja didapatkan kelainan lain yang dapat menyertai kehamilan didapatkan kelainan lain yang dapat menyertai kehamilan sepertiseperti gastroenteritis, chlocystitis, pancreatitis, hepatitis, gastroenteritis, chlocystitis, pancreatitis, hepatitis, ulkus peptikum, pyelonefritis, hyperthyroid, hypercalcemi, ulkus peptikum, pyelonefritis, hyperthyroid, hypercalcemi, dan fatty liver pada kehamilan. Faktor yang penting lainnya dan fatty liver pada kehamilan. Faktor yang penting lainnya yaitu faktor psikis yang dimana menurut beberapa literatur yaitu faktor psikis yang dimana menurut beberapa literatur memegang peranan pada pasien hyperemesis ini. Dengan memegang peranan pada pasien hyperemesis ini. Dengan terapi cairan, koreksi eletrolit, dan asam basa yang baik terapi cairan, koreksi eletrolit, dan asam basa yang baik umumnya sudah memberikan hasil yang baik. Bisa juga umumnya sudah memberikan hasil yang baik. Bisa juga diberikan obat simptomatik untuk keluhan yang ada. Jalan diberikan obat simptomatik untuk keluhan yang ada. Jalan terakhir yang jarang dilakukan adalah terminasi kehamilan.terakhir yang jarang dilakukan adalah terminasi kehamilan.

  

Page 37: Hiperemesis Gravidarum

SaranSaran

Persiapan mental pada wanita hamil, dan Persiapan mental pada wanita hamil, dan kestabilan emosi merupakan bagian yang penting kestabilan emosi merupakan bagian yang penting dalam mengurangi keluhan emesis gravida. Bahkan dalam mengurangi keluhan emesis gravida. Bahkan hanya dengan isolasi saja sudah memberikan hanya dengan isolasi saja sudah memberikan perbaikan secara klinis. Hindari obat-obatan yang perbaikan secara klinis. Hindari obat-obatan yang tidak perlu dan gunakan seminimal mungkin, karen tidak perlu dan gunakan seminimal mungkin, karen pada trimester awal sebisa mungkin hindari obat-pada trimester awal sebisa mungkin hindari obat-obatan yang bersifat teratogenik. Pola makan juga obatan yang bersifat teratogenik. Pola makan juga memegang peranan, dimana sebaiknya dihindari memegang peranan, dimana sebaiknya dihindari makanan yang terlalu banyak lemak, dan terlalu makanan yang terlalu banyak lemak, dan terlalu pedas untuk mencegah mual. Meskipun pada pedas untuk mencegah mual. Meskipun pada umumnya memberikan hasil yang baik dalam umumnya memberikan hasil yang baik dalam prognosis namun tak jarang menunjukkan prognosis namun tak jarang menunjukkan perburukan. perburukan.

Page 38: Hiperemesis Gravidarum

Terima kasihTerima kasih