hernia nukleus pulposus - hnp

2
SEHAT U ntuk mengetahui tentang HNP, tidak ada salahnya kita mengetahui tentang struktur tulang belakang (tulang yang menopang punggung). Tulang belakang tersusun dari ruas – ruas tulang yang saling dihubungkan oleh bantalan tulang belakang (diskus intervertebrae). Di dalam bantalan ruas tulang belakang tersebut, terdapat suatu bahan pengisi seperti jeli kenyal yang disebut nukleus pulposus. Bantalan tersebut berfungsi untuk tulang dapat bergerak dengan lentur. Pada suatu keadaan, nukleus pulposus tersebut keluar dari dalam bantalan melalui dinding bantalan yang lemah, maka nukleus pulposus masuk ke dalam rongga ruas tulang belakang; keadaan inilah yang disebut sebagai HNP. Tergantung besar kecilnya, HNP dapat menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang dan saraf tepi. Penekanan yang terjadi dapat menimbulkan rasa nyeri yang akhirnya diintrepretasikan sebagai nyeri pinggang. Gambar perbandingan antara struktur tulang belakang yang normal dengan tulang belakang penderita HNP : Benarkah Hanya Sebuah Nyeri Pinggang Biasa ? Hernia Di masyarakat sering dijumpai atau mungkin anda mengalaminya sendiri gejala nyeri pinggang secara tiba – tiba. Dan seringkali hal ini dianggap tidak berbahaya dan hanya sebagai akibat dari kelelahan, namun ternyata kewaspadaan tetap dibutuhkan yaitu kecurigaan terhadap terjadinya Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan istilah syaraf terjepit. Nucleus Pulposus INFOASKES 50

Upload: familyman80

Post on 05-Aug-2015

316 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Leaflet dari Askes tentang HNP, diambil dari Majalah Askes Nov 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia Nukleus Pulposus - HNP

SEHAT

untuk mengetahui tentang HNP, tidak ada salahnya kita mengetahui tentang struktur tulang belakang (tulang yang menopang punggung). Tulang belakang tersusun dari ruas – ruas tulang yang

saling dihubungkan oleh bantalan tulang belakang (diskus intervertebrae). Di dalam bantalan ruas tulang belakang tersebut, terdapat suatu bahan pengisi seperti jeli kenyal yang disebut nukleus pulposus. Bantalan tersebut berfungsi untuk tulang dapat bergerak dengan lentur.

Pada suatu keadaan, nukleus pulposus tersebut keluar dari dalam bantalan melalui dinding bantalan yang lemah, maka nukleus pulposus masuk ke dalam rongga ruas tulang belakang; keadaan inilah yang disebut sebagai HNP. Tergantung besar kecilnya, HNP dapat menyebabkan penekanan pada saraf tulang belakang dan saraf tepi. Penekanan yang terjadi dapat menimbulkan rasa nyeri yang akhirnya diintrepretasikan sebagai nyeri pinggang. Gambar perbandingan antara struktur tulang belakang yang normal dengan tulang belakang penderita HNP :

Benarkah Hanya Sebuah Nyeri Pinggang Biasa ?

Hernia

Di masyarakat sering dijumpai atau mungkin anda mengalaminya sendiri gejala nyeri pinggang secara tiba – tiba. Dan seringkali hal ini dianggap tidak berbahaya dan hanya sebagai akibat dari kelelahan, namun ternyata kewaspadaan tetap dibutuhkan yaitu kecurigaan terhadap terjadinya Hernia Nucleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan istilah syaraf terjepit.

Nucleus Pulposus

INFOASKES

50

Page 2: Hernia Nukleus Pulposus - HNP

SEHAT

Baik pria maupun wanita memiliki risiko yang sama untuk mengalami HNP, namun beberapa keadaan yang memperberat terjadinya faktor risiko antara lain berat badan yang berlebihan, kesalahan posisi postur tubuh dalam waktu yang lama dan sering, proses penyakit yang menyebabkan berkurangnya kelenturan tulang (kurangnya “pelumas” dalam ruas tulang belakang) atau karena proses cedera. Usia lanjut juga merupakan faktor risiko tinggi terjadinya HNP, disebabkan karena terjadinya penurunan kemampuan menahan air yang dimiliki oleh nukleus pulposus yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan dalam diskus intervertebrae.

Ciri – ciri nyeri pinggang pada HNP antara lain nyeri digambarkan sebagai nyeri yang tajam, menusuk – nusuk dan berpangkal pada bagian bawah pinggang. Nyeri juga menjalar ke lipatan bokong tepat di pertengahan garis tersebut sampai mengakibatkan ngilu pada sendi lutut. Penegakan diagnosa dilakukan melalui pemeriksaan penunjang X ray tulang belakang dengan gambaran adanya penipisan diskus.

Pada penderita HNP disarankan untuk melakukan terapi konservatif seperti bedrest total di tempat tidur, fisioterapi, penggunaan obat HNP sesuai resep dokter dan penggunaan korset pinggang. Berenang merupakan salah satu olahraga yang sangat disarankan bagi penderita HNP. Tindakan operasi dipilih hanya apabila ada indikasi seperti adanya rasa sakit yang menetap dan semakin parah empat sampai enam minggu setelah terapi konservatif.

Jenis pembedahan yang bisa dilakukan pada pasien HNP adalah Laminotomi (pemotongan sebagian lamina di atas atau di bawah saraf yang tertekan), Laminektomi (pemotongan sebagian besar lamina atau vertebra), dan Disektomi (pemotongan sebagian

atau keseluruhan diskus intervertebralis). Sementara, ada juga yang disebut Minimally Invasive Operation. Sebaiknya diskusikan secara mendalam bersama dokter anda terhadap indikasi dan prosedur operasi yang akan dilakukan.

Lalu bagaimana cara agar terhindar dari HNP ? beberapa tips yang dapat diberikan untuk menurunkan risiko terkena HNP antara lain :

Menjaga berat badan pada kondisi ideal sehingga tekanan 1. pada tulang belakang tidak berat.Jaga sikap tubuh yang benar, contoh : perhatikan posisi 2. duduk yang ergonomis.Mengurangi kebiasaan mengangkat beban yang melebihi 3. berat maksimal baban yang diperbolehkan tubuh.

Dengan menurunkan faktor risiko terjadinya HNP maka secara langsung kita pun menurunkan risiko terkena HNP. Mencegah lebih baik daripada mengobati, maka, mulailah, sayangi seluruh organ tubuh yang telah diberikan Tuhan kepada kita, Sayangi pinggang, cegah HNP. (dari berbagai sumber)

Pada penderita HNP disarankan untuk melakukan terapi konservatif seperti bedrest total di tempat tidur, fisioterapi, penggunaan obat HNP sesuai resep dokter dan penggunaan korset pinggang. Berenang merupakan salah satu olahraga yang sangat disarankan bagi penderita HNP. Tindakan operasi dipilih hanya apabila ada indikasi seperti adanya rasa sakit yang menetap dan semakin parah empat sampai enam minggu setelah terapi konservatif.

51

NOVEMBER 2012