hernia kel 1 baru

29
H E R N I A INGUINALIS LATERALIS DEXTRA STRANGULATA Oleh : Kel. 1

Upload: faisal-ical

Post on 03-Jul-2015

148 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia Kel 1 Baru

H E R N I A INGUINALIS LATERALIS DEXTRA STRANGULATA

Oleh : Kel. 1

Page 2: Hernia Kel 1 Baru

DefinisiHernia adalah Protrusi atau

penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan

Hernia terdiri dari cincin, kantong, dan isi hernia

Page 3: Hernia Kel 1 Baru

Anatomi Dinding AbdomenSuperficial :

- kulit- lemak- fascia scarpa- m. oblique ext- aponeurosis

Profunda :- canalis Inguinalis- m. oblique int- m. transversus abd- fascia transversa- peritoneum

Page 4: Hernia Kel 1 Baru

Anatomi Hernia Skin Fat Fascia Scarpa’s (superficial stratum) Apponeurosis dan MOE Kanalis inguinalis,MOI dan spermatic

cord (mirror) Apponeurosis dan M. Transverses

Abdomen Fascia transversalis Preperitoneal fat (deep stratum) Peritoneum

Page 5: Hernia Kel 1 Baru

Anatomi Canalis InguinalisDikelilingi oleh m. CremasterBatas ; Atas → Aponeurosis m.

oblique ext Medial → Anulus Inguinalis

Ext. Lat → Anulus Inguinalis Int. Bawah → Lig. inguinale

Kanal Berisi : Pd pria Tali sperma Pd Wanita Lig. rotundum

Page 6: Hernia Kel 1 Baru

FisiologiNormal : terdapat 2 mekanisme

pertahanan keutuhan kanalis inguinalis u/ mencegah penonjolan/protusi isi abdomen melalui anulus internusI. Sphincter action

Anulus internus melekat dgn M.Transv abd. mll sling fasc transversalis memperkuat bgn med & inf anulus

II. Shutter actionIstirahat : arcus aponeurosis trans abd cembung/ lengkung ke atasKontraksi: menjadi datar dan mendekat ke lig. Ing tutup dasar kanalis inguinalis

Page 7: Hernia Kel 1 Baru

HERNIA Dasar tebentuknya hernia adalah kelemahan

dinding yg disbbkan pe↑ tek. Intra-abdominal

Berdasarkan terjadinya :◦ H.kongenital ◦ H.akuisita (didapat)

Berdasarkan lokasi:◦ Inguinalis terbagi dua : - hernia inguinalis laterali - hernia inguinalis medialis ◦ Femoral◦ Umbilikal◦ Insisional

Page 8: Hernia Kel 1 Baru

HERNIABerdasarkan isi:

◦H. Enterocele◦H. Richter (sebagian dinding usus)◦H. Littre (divetikel Meckel)◦H. Sliding

Berdasar Sifatnya◦H. Reponibilis◦H. Irreponibilis◦H. Inkarserata◦H. Strangulata

Page 9: Hernia Kel 1 Baru

HERNIA INGUINAL

◦Etiologi :- Kongenital- Didapat

◦Faktor Penyebab - Prosesus vaginalis yg terbuka- Peninggian tekanan di dalam rongga perut.- Kelemahan otot dinding perut karena usia

Page 10: Hernia Kel 1 Baru
Page 11: Hernia Kel 1 Baru

H. INGUINALIS LAT (INDIRECT)

Congenital / didapatOrang muda (< 50 th)Timbul pelan-pelanHilang pelan-pelanBisa msk scrotumBisa strangulasiImpuls pada puncak jariBenjolan bentuk lonjongBatas atas tidak jelas

Page 12: Hernia Kel 1 Baru

H. INGUINALIS MED (DIRECT)

Didapat/ akuisitaOrang tua (> 50 th)Timbul cepatHilang cepat (spontan)Tdk msk skrotumJarang strangulasiImpuls pada permukaan jariBenjolan bentuk bulatBatas atas tidak jelas

Page 13: Hernia Kel 1 Baru

Secara klinis Hernia Inguinalis Lateralis dan Hernia Inguinalis Medialis dapat dibedakan dengan tiga teknik pemeriksaan sederhana yaitu :

1. Pemeriksaan Finger Test :

Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.

Dimasukkan lewat skrortum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal.

Penderita disuruh batuk: Bila impuls diujung jari

berarti Hernia Inguinalis Lateralis.

Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.

Page 14: Hernia Kel 1 Baru

2.Pemeriksaan Ziemen Test :-Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita).-Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.-Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada : jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis. jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis. jari ke 4 : Hernia Femoralis.3.Pemeriksaan Thumb Test : Anulus internus ditekan

dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan

Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.

Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis

Lateralis.

Page 15: Hernia Kel 1 Baru

Dasar Penegakan Diagnosis Henia Inguinalis

Anamnesa : - Kapan benjolan muncul?- Bagaimana sifat nyeri?

Inspeksi :- Benjolan di lipat paha/keadaan asimetris scrotum → timbul pd saat mengedan, batuk, mengangkat beban berat. → hilang pd saat istirahat (reponible) → warna kulit benjolan (bandingkan dgn

warna sekitar)Palpasi :

- Diraba konsistensinya- Didorong apakah benjolan dpt di reposisi- Batas atas tidak jelas- Tactile impuls pd ujung jari ke I atau V pada anak-anak

Page 16: Hernia Kel 1 Baru

Skor Madsen - Iversen

1.

Bagaimana Pancaran air kencing? Stream

-besar dan lancar 0

-tidak tentu 1

-kecil dan lemah 3

-menetes 4

2.

Apakah harus mengejan saat kencing?

Voiding

-tidak 0

-ya,,mengejan 2

3.

Jika ingin kencing & sdh di WC, apakah air kencing mdh keluar / hrs menunggu dulu baru dpt keluar?

Hesistancy

-di wc kencing langsung keluar 0

-hs ditunggu dulu baru dpt keluar 3

4.

Apakah air kencing yg keluar sekaligus/terputus-putus?

Intermitency

-sekaligus 0

-terputus-putus 3

Page 17: Hernia Kel 1 Baru

5. Apakah merasa puas/tuntas ssdh kencing?

Bladder Empty

-lampias 0

-kdg-kdg lampias 1

-selalu tdk lampias 2

-prnh sekali dipsg kateter/selang, baru kencing biasa

3

-sdh lbih dari sekali psg kateter/selang 4

6. Pernahkah kencing tdk terasa/seperti ngompol?

Incotinency

-tdk pernah sama sekali 0

-ya,pernah seperti ngompol 2

-ssdh kencing & pakai celana, air kencing keluar lg seperti ngompol

2

7. Saat sdh merasa ingin kencing, utk pergi ke WC :

Ugency

-apakah tdk terburu-buru krn yakin kencing dpt dithn

0

-hrs terburu-buru, rasanya kencing sukar dithn lgi, kdg air kencing keluar sblm smpai WC

2

-selalu ai kencing ke buu keluar sampai siap di WC

3

Page 18: Hernia Kel 1 Baru

8.

Berapa kali terbangun mlm hri utk kencingf di WC?

Nokturia

-tak prnh/kdg2 sekali semalam 0

-Sampai 2x semalam 1

-3-4x semalam 2

->4x semalam 3

9.

Pd siang hari, berapa sering BAK? Disuria

->3 jam sekali/sekitar 3-4x kencing selama siang hari

0

-antara 2-3 jam sekali (5-6x kencing siang hari)

1

-tiap 1-2 jam sekali (7-8x kemcing siang hari)

2

-tiap sbntar kencing tdk sampai 1 jam hrs kencing lg

3

Ringan <10

Sedang 10-20

Berat >20

Page 19: Hernia Kel 1 Baru

laporan kasusNama : Tn. Y. PUmur : 49 thnAgama : Kristen

ProtestanPekerjaan : TNI/PolriPendidikan : SMAAlamat : Paal IV. Lingk IIMRS : 4/4/2010

Page 20: Hernia Kel 1 Baru

Anamnesis Keluhan Utama : Benjolan di lipat paha

kanan sampai kantung zakar disertai nyeri

RPS : Benjolan di lipat paha kanan samping kantung zakar disertai nyeri sudah dialami penderita sejak ± 6 jam SMRS. Nyeri terus-menerus. Awalnya benjolan di lipatan paha kanan keluar masuk sejak ±3 th y.l. Benjolan keluar jika penderita mengangkat beban berat dan masuk lg bila penderita beristirahat. Namun sejak ± 6 jam SMRS sehabis mengankat beban berat benjolan tdk masuk lagi. Muntah (-), BAB 1x SMRS normal

RPD : Anak2

Dewasa

Operasi (-)

Cedera

Page 21: Hernia Kel 1 Baru

Pemeriksaan Fisik Tanda Vital

TD : 120/80

N : 74 x /menit

R : 24 x/menit

Suhu rectal : 36,4 ºC Kepala

Inspeksi : conjungtiva, an -/- ; Skelera, ikt -/-

Palpasi : t.a.k Leher

Inspeksi : t.a.k

Palpasi : t.a.k Thorax

Inspeksi : simetris Ki = Ka

Palpasi : SF Ki = Ka

Perkusi : Sonor Ki = Ka

Auskultasi : Rh (-), Wh(-)

Page 22: Hernia Kel 1 Baru

Abdomen :

Inspeks : Datar

Auskultasi : Bu (+) N

Palpasi : Lemas, NT (-), DM (-),

Benjolan btk lonjong 12x8cm diatas lig. Inguinal. Batas atas tdk jelas.

Konsistensi kenyal, W. sm dgn sekitar, testis teraba. NT(+)

Perkusi : Tympani, Pekak hepar (+)

Tulang Belakang : t.a.k Extremitas : t.a.k Neurologi : t.a.k Rectum : t.a.k Rectal Toucher : TSA cekat, ampula kosong,

mukosa licin,massa relatif, NT (-),darah (-),Feses (-), Pem>> Prostat (-)

CVA : t.a.k

Page 23: Hernia Kel 1 Baru

Skor Madsen - IversenStream : 0Voiding : 0Hesistancy : 0 Intermitency : 0Bladder Empty : 0 Incontinency : 0Urgency : 0Nokturia : 0Disuria : 0

Jumlah : 0Berdasarkan hasil tesebut didapat blm terjadi

pe>> prostat.

Page 24: Hernia Kel 1 Baru

Laboratorium waktu masuk :- Hb : 16,1 g/dl- Leukosit : 9.300 ul- Trombosit : 259.000 ul

Diagnosis sementara : Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Strangulata

Tindakan Pengobatan :- IVFD RL- Inj. Cefotaksin 3x1 amp/IV - Inj ranitidin 2x1 amp / IV- Pasang kateter- Pro Herniotomi + Mesh cito

Page 25: Hernia Kel 1 Baru

Follow Up

06/04/2010 – 08/04/2010

S : Keluhan (-), flatus (+),

O: T:110/70 mmHg, RR:20x/mnt, N: 84x/mnt, SB : 36,8°C

Abdomen : I : Datar, Luka Terawat

Pa: Lemas, NT (-)

Pe: Timpani

A : BU (+) N

A: Post hernioraphy + mesh e.c HILD

P : -Rawat luka

-Mobilisasi

-IVFD:RL:DS:Ralbumin=1:1:1=28gtt/mnt

-Ketorolak 3x1 amp iv ds 100cc/8jam

-Ranitidin 3x1 amp

-Neurobion 2 amp + Vit C 1 amp iv in NaCl0.9%

_Cek; DL, Elektrolit

-Diet Lunak : Bubur

Page 26: Hernia Kel 1 Baru

PembahasanDiagnosis ditegakkan berdasarkan

anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Dlm anamnesis didapatkan benjolan hilang timbul sejak ± 3 thn yl. Benjolan timbul bila mengangkat beban berat & hilang saat istirahat. Namun ± 6 jam SMRS benjolan tdk msk lg disertai nyeri terus menerus.

Page 27: Hernia Kel 1 Baru

Dari Pf tampak benjolan btk lonjong uk.12x8 cm di atas lig.inguinal dengan batas atas tdk jelas, konsistensi kenyal, warna sama dgn sekitar, NT (+), testis teraba.

Berdasarkan hasil anamnesis dan pf di atas maka kami mendiagnosa sebagai Hernia Inguinalis Lateralis Dextra Strangulata.

Page 28: Hernia Kel 1 Baru

Pada pasien ini dilakukan tindakan operatif yi herniotomi untuk mencegah terjadinya nekrosis dan untuk mencegah terjadinya tegangan pd jahitan dan kerusakan jaringan dgn pemasangan protesis mesh di bawah peritoneum pd dinding perut.

Page 29: Hernia Kel 1 Baru

TERIMA KASIH