f3 kia kb anc steffy

9
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA PUSKESMAS KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO Oleh: Steffy Nurul Wardhani, dr. Pendamping: Wahyu Widarti, dr. Wahana: Puskesmas Kalitidu

Upload: ferdila-putri-a-dila

Post on 03-Dec-2015

60 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

laporan internsip f3

TRANSCRIPT

Page 1: f3 Kia Kb Anc Steffy

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA

PUSKESMAS KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

Oleh:

Steffy Nurul Wardhani, dr.

Pendamping:

Wahyu Widarti, dr.

Wahana:

Puskesmas Kalitidu

PUSKESMAS KALITIDU

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO

2015

Page 2: f3 Kia Kb Anc Steffy

KEGIATAN ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA

Seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Kalitidu

pada tanggal 1 Desember 2014 :

I. Identitas :

Nama : Ny. R.

Umur : 26 Tahun

Alamat : Ds. Kalitidu RT 01/ RW 01 Kec. Kalitidu

Pekerjaan : Guru SMK

Suku / Bangsa : Jawa

Pendidikan : Sarjana

Agama : Islam

Status : Menikah

Nama suami : Tn. S.

Pekerjaan suami : Guru

II. Anamnesis :

Keluhan :

Pasien datang ke poli KIA Puskesmas Kalitidu untuk kontrol rutin

kehamilan dan meakukan ANC Terpadu. Pasien mengatakan dirinya hamil

pertama dengan usia kehamian sekitar dua bulan. Pasien mengeluhkan

sering merasa mual sejak 1 minggu yang lalu, terutama bila mencium bau

bau yang tajam dan menyengat. Pasien juga muntah sebanyak 3 kali sejak

2 hari yang lalu, muntah isi air warna kekuningan. Nafsu makan pasien

turun karena mual.

Gerak janin belum terasa. Keluhan kenceng- kenceng disangkal.

Keluar cairan, lendir maupun darah dari kemaluan disangkal. Sebelum ini

pasien kontrol 1x di Puskesmas Kaitidu pada saat awal kehamian. Pasien

rutin kontrol karena ingin mengetahui kondisinya dan janin yang

dikandungnya.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Tidak ada riwayat hipertensi, penyakit jantung, kencing manis,

maupun asma. Pasien tidak pernah operasi sebelumnya.

2

Page 3: f3 Kia Kb Anc Steffy

Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada anggota keluarga yang menderita asma, hipertensi,

penyakit jantung, ginjal, maupun kencing manis.

Riwayat Sosial

Pasien dan suami menikah satu kali, saat menikah pasien berumur

26 tahun dan suami berumur 26 tahun , pasien sudah menikah selama 3

bulan dan belum memiliki anak.

Riwayat Menstruasi

Menarche : 12 tahun

Siklus menstruasi : 28 - 30 hari, teratur

Lama menstruasi : 6-7 hari

Jumlah pembalut/hari : 2 pembalut/hari

Nyeri menstruasi : (+), yaitu saat awal menstruasi

HPHT : 06-10-2013

Taksiran persalianan : 13-07-2014

Riwayat KB

Pasien beum pernah mengikuti program KB.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan:

Pasien hamil untuk kali pertama dan belum pernah bersalin.

III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Cukup

Kesadaran : Compos mentis, GCS 456

Vital sign : Tensi :120/70

Nadi : 90 x/menit

RR : 20 x/menit

to rectal : 36,5o C

Berat Badan saat ini : 52kg

3

Page 4: f3 Kia Kb Anc Steffy

Berat badan sebelum hamil : 52 kg

Tinggi Badan : 152 cm

Kepala/ leher

anemis (-), ikterus (-), cyanosis (-), dypsneu (-), pembesaran KGB

leher (-)

Thorak

Simetris, Retraksi (-)

Cor : S1S2 tunggal , murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

Abdomen

Inspeksi : flat

Auskultasi : Bising usus dalam batas normal

Perkusi : Timpani, meteorismus (-)

Palpasi : supel, hepar/lien tidak teraba perbesaran

Ekstremitas :

Akral hangat, kering, merah, CRT<2 detik, tidak didapatkan edema

pada extremitas atas - bawah.

IV. Status Obstetri:

Inspeksi : striae gravidarum (-)

Palpasi :

TFU : (-) Belum Teraba

His : (-)

Auskultasi: DJJ : (-) Belum terdengar

Vaginal Toucher : (-)

V. ASSESSMENT

GI P0A0 usia kehamilan 6-7 minggu + Emesis Gravidarum

Perencanaan dan Pemilihan Intervensi

Pada ibu hamil tersebut perlu dilakukan konseling mengenai rencana

tempat dan penolong persalinan sambil melakukan skrining bumil risti dengan

4

Page 5: f3 Kia Kb Anc Steffy

kartu skor Poedji Rohyati. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan obstetrik berupa

pemeriksaan TFU (Tinggi Fundus Uteri) dengan menggunakan meteran serta

pengukuran detak jantung janin (DJJ) dengan stetoskop dopler.

Selain pemeriksaan fisik obstetrik juga dilakukan pemeriksaan

laboratorium untuk menentukan kadar hemoglobin dan golongan darah serta

protein dalam urine. Selain itu pada ibu hamil juga dilakukan pemeriksaan gigi

oleh dokter gigi di Puskesmas.

Ibu hamil juga diberikan Roboransia 1x1. Ibu hamil juga diberikan

edukasi untuk kontrol 2 minggu lagi di bidan atau poli KIA puskesmas kalitidu,

banyak istirahat ( berbaring/ tidur miring), menjelaskan kepada pasien tentang

kondisi kehamilan ibu dan resiko selama kehamilan dan persalinan.

Pelaksanaan

Dari pemeriksaan tanggal 1 Desember 2014 didapatkan hasil:

Skrining bumil risti dengan KSPR

Kel FR Faktor risiko SkorTrimester

I II III

Skor awal ibu hamil 2 2

Total 2

Didapatkan skor 2 yang berarti kehamilan risiko rendah yang

kemungkinan besar akan mengalami persalinan normal sehingga persalinannya

bisa ditolong oleh bidan atau dokter di Puskesmas atau Rumah Sakit. Akan tetapi

hendaknya tetap dilakukan evaluasi dan monitoring lebih lanjut pada trimester –

trimester selanjutnya.

Dari pemeriksaan laboratorium didaptkan hasil Hb = 11,1 g/dl, gol darah

O, gukosa urine negatif dan proteinuria negatif.

Intervensi dilanjutkan dengan edukasi untuk menambah intake makanan

yang bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta minum tablet Fe sekali sehari

untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil tersebut. Berkaitan dengan

keluhan mual selama kehamilan diberikan edukasi bahwa hal tersebut wajar

terjadi pada kehamilan muda selama tidak disertai komplikasi seperti tanda –

5

Page 6: f3 Kia Kb Anc Steffy

tanda kekurangan cairan dan gula darah yang rendah sampai syok. Diberikan pula

tablet Piridoksin dua kali sehari sebagai anti muntah dan oralit untuk menghindari

dehidrasi dan kekurangan elektrolit.

Monitoring dan Evaluasi

Monitoring pada ibu hamil yang telah diperiksa di Puskesmas atau di

bidan desa setempat. Kunjungan ibu hamil minimal dilakukan 4 kali selama masa

kehamilan, yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua,

dan dua kali pada trimester ketiga. Tekanan darah dan kenaikan berat badan ibu

hamil perlu dimonitor secara rutin untuk menilai perkembangan kehamilan. Kadar

hemoglobin, dan proteinuria perlu diperiksakan lagi pada trimester kedua sebagai

monitor terjadinya penyakit yang terjadi pada kehamilan serta pencegahan

komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh penyakit tersebut.

Bojonegoro, 24 Januari 2015

Peserta

Steffy Nurul Wardhani, dr.

Pendamping

Wahyu Widarti, dr.

NIP. 19690429 200212 2 001

6