f3. genetic pollution & liability

23
GENETIC POLLUTIONS AND LIABILITY Wahyu Yun Santosa

Upload: wahyu-yuns

Post on 12-Jun-2015

582 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: F3. genetic pollution & liability

GENETIC POLLUTIONSAND LIABILITY

Wahyu Yun Santosa

Page 2: F3. genetic pollution & liability

Bioteknologi dan Sebuah Dunia Tanpa Petani

Page 3: F3. genetic pollution & liability

HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI MODERN DI BIDANG PERTANIAN

GMO - Genetically modified organisms

• GMO - Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut, sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari jasad lainJuga disebut organisme transgenik

Jagung tahan serangga

Normal Transgenic

Racun Bt yang dikandungnya membunuh corn borer Gen pengendali produksi racun berasal dari bakteri

Tanaman tahan virus

pepaya, jeruk, kentang Gen ketahanan berasal dari virus

Page 4: F3. genetic pollution & liability

Tanaman tahan herbisida

Yang sudah ada: kedelai, jagung, kanola Yang berikutnya: gula, bit, kobis, strawberry, alfafa, kentang, gandum Gen ketahanan berasal dari bakteri

Kimosin Biotek Enzim untuk menggumpalkan susu Gen berasal dari khamir Jasad pemroduksi bakteri Menggantikan enzim yang berasal dari sapi

Digunakan untuk meningkatkan produksi susu Gen berasal dari sapi Jasad pemroduksi bakteri Menggantikan enzim yang berasal dari sapi

bST (bovine somatotropin)

Page 5: F3. genetic pollution & liability

Perbedaan

• Pemuliaan tanaman konvensional

• Pemuliaan tanaman melalui bioteknologi

Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang sama Pemindahan gen melalui perkawinan interspesies

Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang berbeda Pemindahan gen melalui rekayasa genetika tanaman

Page 6: F3. genetic pollution & liability

Wheat Rye

Triticale

X

Perkawinan Antarspesies dalam Pemuliaan Tanaman

Spesies baru, tetapi BUKAN bioteknologi modern

Page 7: F3. genetic pollution & liability

ATTCGA

ATTGGA

Gen yang diarah

Gen baru

Perlakuanmutagenesis

Mutagenesis: Sifat baru, tanpa gene asing

Mutagenesis mengubah urutan DNA suatu gen Dapat diperoleh sifat baru yang menguntungkan

Page 8: F3. genetic pollution & liability
Page 9: F3. genetic pollution & liability
Page 10: F3. genetic pollution & liability

Generasi Organisme Tansgenik Berikutnyadi bidang Pertanian

Golden Rice

Bunga matahari

Kandungan vitamin A meningkat Gen berasal dari bakteri Kekurangan: produksi vitamin A kurang banyak

Tahan jamur putih Gen ketahanan berasal dari gandum

Page 11: F3. genetic pollution & liability

Rumput lapangan golf

Bio Steel

Tahan herbisida Tumbuh lambat mengurangi pemangkasan mengurangi polusi

Jaring laba-laba adalah protein terkuat Protein penyusu jaring laba-laba diekspresikan di

bulu domba Hasilnya utuk membuat baju tahan peluru (Nexia)

Page 12: F3. genetic pollution & liability

Bioteknologi untuk Lingkungan

Bioremediasi

Bakteri Indikator

Untuk membersihkan lingkngan yang tercemar bahan beracun dan berbahaya

Bateri tersebut dapat memetabolisme bahan beracun dan berbahaya

Untuk mendeteksi lingkungan yang tercemar bahan beracun dan berbahaya

Bakteri tersebut peka terhadap bahan beracun dan berbahaya

Page 13: F3. genetic pollution & liability

Deteksi Ranjau Darat

Dibutuhkan oleh Angkatan Darat,Tanpa upaya ini,anak-anak dan penduduk sipil terancam

Bantuan Bioteknologi Tanaman (dikembangkan oleh Aresa Biodetection)• Gen yang peka terhadap logam dimasukkan ke dalam tanaman• Apabila akar tanaman menyentuh ranjau darat,

Tanaman berubah warna dari hijau menjadi merah

Mendeteksi ranjau darat

Page 14: F3. genetic pollution & liability

Bioteknologi untuk Kesehatan

ProdukProduk PenggunaanPenggunaan

InsulinInsulin DiabetesDiabetes

InterferonInterferon KankerKanker

InterleukinInterleukin KankerKanker

Human growth hormoneHuman growth hormone Hambatan pertumbuhanHambatan pertumbuhan

Neuroactive proteinsNeuroactive proteins PainPain

Page 15: F3. genetic pollution & liability

Kerusakan gigi

Pengembangan Produk Biotek untuk Kesehatandi Masa Depan

Vaksin Herpes hepatitis C AIDS malaria

Streptococcus mutans, bakteri penghuni mulut yang menghasilkan asam laktat sehingga merusak gigi

Streptococcus mutans terekayasa yang tidak menghasilkan asam laktat untuk mendominasi lingkungan mulut

Page 16: F3. genetic pollution & liability

Biofarming?

Bercocoktanam tanaman transgenik yang menghasilkan bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan

(pharmaceutical products)

Contoh bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan (pharmaceutical products) : Obat-obatan, antibodi, protein

Page 17: F3. genetic pollution & liability

IMPIAN BIOFARMING Vaksin yang Dapat Dimakan

Tanaman transgenik untuk memenuhi kebutuhan kesehatan manusia

• Gen penyandi protein spesifik dari jasad patogen diklon• Gen tersebut dimasukkan ke dalam genom tanaman

(kentang, pisang, tomat)• Tanaman dikonsumsi manusia • Tubuh manusia membentuk antibodi terhadap protein patogen• Tubuh manusia mengalami “imunisasi” terhadap pathogen• Contoh:

DiarrheaHepatitis BCacar

Page 18: F3. genetic pollution & liability

Nutritional Genomics(Nutrigenomics)

Konsep Nutrigenomics

Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan sakit• Gula, produk olahan susu, makanan berlemak

Beberapa jenis makanan dapat memicu kepekaan terhadap penyakit

• Diabetes, lactose intolerance, high cholesterol

Dibutuhkan diet • Rendah gula, produk olahan susu minimal, makanan

rendah lemak

Page 19: F3. genetic pollution & liability

Bioremediasi• Polusi air, tanah dan udara menjadi masalah• Tanaman dapat membantu degradasi senyawa polutan tersebut Dibutuhkan tanaman yang dapat membantu degradasi senyawa polutan dan aman terhadap lingkungan

Tanaman yang kandungan nutrisinya diperkaya• Malnutrisi meluas• Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai penyakit ikutan Dibutuhkan modifikasi tanaman pangan untuk mengatasi masalah tersebut

Prioritas Bioteknologi Tanaman dan Lingkungandi Masa yang Akan Datang

Page 20: F3. genetic pollution & liability

Genetic Pollutions:• Masih merupakan istilah yg debatable• diartikan ketika terjadi pergerakan bebas dan tidak terkontrol dari gen hasil mutasi genetis di dalam alam (wild population) FAO dlm, Research and Technology Paper 2001: Genetic Pollution Uncontrolled spread of genetic information (frequently referring to transgenes) into the genomes of organisms in which such genes are not present in nature(bisa dicek di http://www.fao.org/biotech/biotech-glossary/en/)

• NGOs: GeneWatch UK dan Greenpeace merilis website yg meregister dampak dari introdusir gene baru ke eksosistem (more or less ~ genetic pollution) cek di http://www.gmcontaminationregister.org/index.php?content=default

Risiko atas Polusi Genetik

Page 21: F3. genetic pollution & liability

LIABILITY AND REDRESSIsu awal:• perdebatan dalam definisi kerusakan (damage) dari LMOs and its “products”, “operator” dan “financial security”;• Titik berat pd pendekatan administratif dan disesuaikan dengan hukum nasional (domestic law). Namun demikian, negara masih bisa memberikan tanggung jawab perdata dalam hukum nasionalnya;Dua opsi pengaturan dalam liability redress yaitu langkah-langkah administrasi (administrative approach) dan tanggung jawab perdata (civil liability). Langkah administratif menekankan kewajiban pd operator yg terkait dg perpindahan produk rekayasa genetik lintas batas utk sesegera mungkin berkoordinasi dg pihak yg berwewenang utk mengambil langkah-langkah yg perlu dlm mencegah kerusakan akibat perpindahan PRG lintas batas. Langkah-langkah ini terdiri dari langkah pencegahan (preventive) dan memperbaiki (remedial)

Page 22: F3. genetic pollution & liability

Sedang dilakukan:• penerjemahan supplementary protocol• menyusun naskah akademik untuk penandatanganan• sosialisasi ke stakeholder (baru industri)• koordinasi sektor terkait dgn KLH sbg focal point

Perlu dilakukan:• ratifikasi Protocol• penyiapan aturan pelaksana yg diperlukan• penyiapan skema kompensasi yg tepat (environmental liability and compensation)• public dissemination• integrasi konsep pertanggungjawaban perdata

Langkah Perlu oleh Pemerintah

Page 23: F3. genetic pollution & liability

Prinsip 15 Deklarasi Rio 1992:• In order to protect the environment, the precautionary approach shall be widely applied by States according to their capabilities. Where there are threats of serious or irreversible damage, lack of full scientific certainty shall not be used as a reason for postponing cost-effective measures to prevent environmental degradation

Dlm Biosafety Protocol:• Article 10.6 dan 11.8 "Lack of scientific certainty due to insufficient relevant scientific information and knowledge regarding the extent of the potential adverse effects of an LMO on biodiversity, taking into account risks to human health, shall not prevent a Party of import from taking a decision, as appropriate, with regard to the import of the LMO in question, in order to avoid or minimize such potential adverse effects”.

PRECAUTIONARY APPROACH