dry sirup amox

Upload: nurul-hidayah

Post on 07-Aug-2018

403 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    1/35

    Chemical Structure of Amoxicillin

    Rancangan Formula

    No. Senyawa aktif Karakteristik fisika kimia Keterangan

    1 Amoxicilin anhidrat

    (C16H19N3O5S)

    BM : 365,4 g/mol

    pH : 3,56,0

    pemerian : serbuk hablur, putih,praktis tidak berbau

    kelarutan : sukar larut dalam air dan

    metanol, tidak larut dalam benzena,

    dalam karbon tetraklorida dan

    kloroform

    2 Amoxicilin sodium

    (C16H18N3NaO5S)

    BM : 387,4

    pH dalam larutan air 8,010,0

    pemerian : serbuk putih, sangat

    higroskopis, sangat larut air

    Untuk sediaan

    injeksi

    3 Amoxicilin trihidrat

    (C16H19N3O5S.3H2O)

    BM : 419,4

    pH dalam larutan air 3,55,5

    pemerian : serbuk kristalin putih,

    sedikit larut air, sangat sukar larut

    alkohol

    tidak stabil terhadap air

    Untuk sediaan oral

    Senyawa Aktif Efek/Khasiat Efek Samping Farmakokinetik

    Amoxicilin

    (C16H19N3O5S)

    Antimikroba

    golongan penicilin

    yang melawan

    bakteri gram (+)

    yang tidak

    - Diare

    - Kombinasi

    dengan asam

    klavulanat

    menyebabkan

    Amoxicilin tahan terhadap asam

    lambung, mudah diabsorpsi secara

    oral dibanding ampicilin. Kadar

    plasma puncak sebesar 5 mcg/ml

    dicapai setelah 1 2 jam setelah

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    2/35

    menghasilkan B-

    laktamase dan

    gram (-) seperti

    E.coli,

    Salmonella, dan

    Haemophilus

    influenzae

    Digunakan pada

    actimicosis,

    anthrax,

    bronchitis, gonore,

    dll.

    hepatitis dan

    kolestatik

    jaundice

    pemberian 250 mg dengan lama 8

    jam. Didistribusikan ke cairan dan

    jaringan tubuh dengan konsentrasi

    yang berubah-ubah melalui

    plasenta dan sedikit ke dalam

    ASI. Dimetabolisme menjadi

    asam penicilloic yang

    diekskresikan urin. 60 % dosis

    oral diekskresi sebagai amoxicilin

    setelah 6 jam melalui urin

    Sumber : FI IV, martindale, at a glance

    A. Bahan Aktif Terpilih : amoxicilin trihidrat

    Alasan : amoxicilin jenis ini mengandung H2O yang sesuai untuk sediaan likuid

    B. Bentuk Sediaan Terpilih : dry sirup (suspensi)

    Alasan : konsumen yang dituju adalah anak usia 118 tahun yang notabene susah menelan

    sediaan tablet, maka dibuat sediaan likuid suspensi. Karena amoxicilin bersifat tidak stabil

    dengan adanya air jika disimpan terlalu lama ( dihidrolisis air sehingga mendegradasi cincin

    B-lactam) maka dibuat sirup kering yang nantinya direkonstitusi dengan air saat akan

    dikonsumsi.

    C. Dosis dan Jumlah Kemasan

    Konsumen yang ditujukan : anak-anak umur 115 tahun. (ISO : 661)

    Usia Bobot (Kg) Rata-Rata

    Bobot (Kg)Tahun Bulan Pria Wanita

    0 1 4,2 3,8 4

    1 0 8,1 7,6 7,85

    2 0 9,6 9,3 9,45

    3 0 11,4 11,0 11,2

    4 0 13,0 12,6 12,8

    5 0 14,4 14,2 14,3

    6 0 15,8 16,2 16

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    3/35

    6 6 16,6 16,7 16,65

    7 6 18,9 17,5 17,20

    8 6 20,9 20,0 20,45

    9 6 22,0 21,9 20,9510 6 23,9 24,7 24,3

    11 6 26,9 28,4 27,65

    12 6 29,1 32,6 30,85

    13 6 33,0 37,0 35

    14 6 40,0 40,8 40,4

    15 6 42,3 42,5 42,4

    Perhitungan Dosis (Martindale)

    Dosis oral amoxicilin pada anak (BNF children : 313)

    Pada infeksi yang mudah terpapar termasuk infeksi saluran kemih, sinusitis; infeksi

    Haemophilus influenza(oral)

    o 1 bulan1 tahun : 62,5 mg 3 kali sehari, dobel dosis jika infeksi parah

    o 1 tahun5 tahun : 125 mg 3 kali sehari, dobel dosis jika infeksi parah

    o

    5 tahun18 tahun : 250 mg 3 kali sehari, dobel dosis jika infeksi parah

    Sasaran konsumen 1 bulan - 18 tahun, menggunakan sendok takar 5ml

    Kandungan amoxicilin: 125mg/5ml

    o Alasan : dosis 125mg/5ml dianggap tepat digunakan bagi anak usia 1 bulan

    18 tahun, hanya butuh penyesuaian sendok takar dalam meminumnya.

    Usia Volum minum 1 x pakai Volum minum 1xhari

    (3 x sehari)

    Pemakaian 3xhari

    1 bulan1 tahun 62,5mg/2,5ml 7,5 ml (1,5 sendok) 22,5 ml (4,5 sendok)15 tahun 125mg/5 ml 15 ml (3 sendok) 45 ml (9 sendok)

    518 tahun 250mg/10ml 30 ml (6 sendok) 90 ml (18 sendok)

    Dipilih Kemasan Terkecil : 60 ml

    Alasan : amoxicilin adalah antibakteri yang digunakan untuk penyakit kausatif,

    antibakteri digunakan sekitar 3 hari. kemasan 60 ml cukup dikonsumsi untuk

    pengguna 1 bulan 18 tahun selain itu juga harganya lebih ekonomis dibandingkan

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    4/35

    dengan kemasan lebih besar. Untuk konsumen diatas 5 tahun dapat membeli 2 botol

    sediaan ini atau memilih sediaan amoxicilin tablet.

    D. Persyaratan bentuk sediaan

    Amoxicilin untuk suspensi oral mengandung tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari

    120% C16H19N3O5S dari yang tertera pada etiket. Mengandung satu atau lebih dapar,

    pewarna, pengaroma, pengawet, penstabil, pemanis, dan pensuspensi yang sesuai. (FI IV:99)

    E. Rencana Spesifikasi

    Bentuk Sediaan Dry sirup

    Kadar Bahan Aktif 90 %120 % (FI IV : 99)

    Dosis 125 mg/5 ml

    pH Sediaan 5,07,5

    Kemasan Terkecil 60 ml

    Warna Hijau

    Bau

    Rasa Manis

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    5/35

    F. Formula Terpilih

    Konsumen 1

    bulan -18 tahun

    Amoxicilin

    Rasa

    pahit

    Ada penambahan

    sukrosa, sediaan

    disimpan dalam

    jangka waktu

    Dibuat sediaan

    larutan

    Sukar larut air

    Diberi

    pemanis

    Tidak stabil

    dalam air

    Warna dan aroma

    tidak menarik

    1.sakarin-Na

    2.sukrosa

    Dibuat sediaan

    dry sirup

    (suspensi

    rekonstitusi)

    Penggunaan cmc-Na

    menimbulkan spora logam,

    sehingga ditambahkan

    chelating agent Na EDTA

    1.acacia

    2.cmc-Na

    3.Tragacanth

    4.povidone

    5.propilenglikol

    alginat

    Adanya

    eksipien

    dan

    kondisi

    penyimpan

    Ditambahpengawet

    Diberi

    suspending

    agent

    1.Na-benzoat

    Diberi flavor Diberi dapar asam

    sitrat, sodiumsitrat

    Menyebab

    kan

    perubahan

    pH

    Sulit terbasahi

    oleh air

    Ditambah

    wetting agent

    tween 80

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    6/35

    Formula baku (Generic Drug Formulations)

    Amoxicillin Dry Syrup (5% = 500 mg/10 mL )

    No. Bahan Jumlah

    1. Amoxicillin Trihydrate 5 g

    2. Sodium Citrate 5 g

    3. Citric Acid, Crystalline 2,1 g

    4. Sodium Gluconate 5 g

    5. Sorbitol Crystalline [10] 40 g

    6. Kollidon CL-M [1] 6 g

    7. Orange Flavour 1,5 g

    8. Lemon Flavour 0,5 g

    9. Saccharin Sodium 0,4 g

    Matriks Bahan tambahan

    a. Suspending agent

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN

    CMC-Na

    (HPE : 120)

    Serbuk putih

    granular, tidak

    berbau

    Tidak larut

    aceton, etanol,

    eter, toluen,

    terdispersi dalam

    air

    BJ : 0,52 g/ml

    atau 0,78 g/ml

    pKa : 4,3

    TL : 227 C

    Emulsifying agent

    0,251,0 %

    Oral solution 0,1 -

    1,0 %

    Acacia

    (HPE:1)

    Serbuk atau

    granul

    spheroidalwarna putih

    kekuningan,

    tidak berbau,rasa bland

    Gliserin 1:20

    PG 1:20

    Air 1:2,7Tidak larut

    etanol

    25 mg/kgBB Suspending agent

    : 510 %

    Povidone/PVP

    (HPE:611)

    Serbuk putih,

    tidak berbau,

    higroskopis

    Larut asam,

    kloroform,

    etanol, keton,

    metanol, dan air

    25 mg/kgBB BJ : 1,180 g/ml

    TL : 150 C

    Suspending agent

    : 5 %

    Tragacanth

    (HPE:785)

    Serbuk putih

    kekuningan,

    berbau, dengan

    rasa mucilago

    hambar

    Tidak larut air,

    tapi

    mengembang

    dalam air

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    7/35

    b. Chelating agent

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN

    Na EDTA

    (HPE:

    Kristalin putih,

    tidak berbau

    dengan sedikit

    rasa asam

    Praktis tidak larut

    kloroform dan eter,

    sedikit larut etanol

    (95%), dalam air

    1:11

    2.5

    mg/kg

    BB

    Kelating agent :0.005

    - 0.1%

    c. Pemanis

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN

    Sacharin Na

    (HPE : 642)

    Serbuk kental yg

    berwarna

    putih,tdk berbau,

    efloresen,manis,kemanisan 200x

    lebih manis dari

    sukrosa

    Dlm etanol 1:102

    Dlm etanol 95%

    1:50

    Dlm propilengilkol1:3,3

    Dlm air 1:1,2

    Dlm pH 4,0 1:1,21

    Dlm pH 7,0 1:1,21

    2,5mg/kg

    BB

    pH = 6,6 dlm 0% w/v

    BJ : 0,86 g/ml

    Kons. Oral solution

    0,0750,6 %

    Sukrosa

    (HPE:744)

    Kristal tidak

    berwarna, putih,

    tidak berbau,

    manis

    Dlm etanol 1:400

    Dlm etanol 95%

    1:170

    Dlm propan 2-

    0,1=1:400

    Dlm air 1:0,5

    Dlm air mendidih1;0,2

    Konsentrasi 67%w/w

    BJ : 1,6 g/ml

    Dapat menimbulkan

    plague pada gigi

    Sorbitol (HPE

    419)

    Tidak berwarna,

    putih, Kristal,

    bubuk

    higroskopis

    tingkat

    kemanisan 50-

    60%dari

    kemanisansukrosa

    Dalam etanol 95%

    1: 25

    Dalam etanol 82%

    1:8,3

    Dalam air 1 : 0,5

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    8/35

    d. Wetting agent

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN

    Tween 80 /

    polioxyetilensorbitan

    monooleat

    (HPE: 580)

    Cairan kental

    warna kuning, baudan rasa khas

    Larut dalam etanol,

    tidak larut dalamminyak mineral,

    tidak larut minyak

    sayur, larut dalam

    air

    25 mg/kg

    body-weight

    Wetting agent : 0,1

    3%

    e.

    Pengawet

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN

    Na-Benzoat Granul

    putih/kristalin,

    sedikit

    higroskopik,

    tidak berbau,

    tidak berwarna,

    tidak manis dan

    asin

    Pada suhu 20 oC

    Etanol 1:2

    Etanol 95% 1:

    75

    Etanol 90% 1:

    50

    Air 1: 1,8

    Air(100oC) 1:1,4

    5 mg/kgBB Kons. : 0,02 0,5

    %

    BJ : 1,497 1,527

    g/ml

    pH efektif : 2 - 5

    Nipagin /

    metil paraben

    Kristal tidak

    berwarna atau

    serbuk kristalin,

    berwarna

    putih,tidakberbau/ berbau

    lemah, rasa

    sedikit

    membakar

    Pada suhu 25 oC

    Etanol 1: 2

    Etanol 95% 1: 3

    Etanol 50% 1: 6

    Eter 1: 10Glicerin 1:60

    10 mg/KgBB 0,015%-0,2%

    BJ : 1,352 g/ml

    Nipasol /

    Propil

    Paraben

    Kristal putih,

    tidak berbau,

    tidak berasa

    Pada suhu 20 oC

    Dalam Aceton

    sangat larut

    Etanol 1: 1,1

    Etanol 50% 1:

    5,6Eter sangat larut

    Glycerin 1: 2500

    Mineral oil 1:

    3330

    Minyak Ikan1:70

    Air 1:2500

    10mg/KgBB 0,01%-0,2%

    f. Dapar

    BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAINAsam sitrat Serbuk efloresen, Dlm etanol 1:1,5 Buffer : 0,12,0 %

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    9/35

    (HPE:185) kristalin tidak

    berwarna

    Dlm air 1:

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    10/35

    Exipient Terpilih

    1. Suspending agent

    a. CMC-Na, PVP : karena amoxicilin tidak larut dalam air, maka dibuat bentuk

    suspensi dengan agen pensuspensi agar amoxicilin terdispersi dalam air.

    2.

    Pemanisa. Sukrosa : mudah larut dalam air, juga dapat menutupi rasa pahit dari sakarin Na,

    sehingga rasa manisnya alami.

    b. Sakarin Na : kemanisannya 200 kali lebih manis dari sukrosa, sehingga dapat

    meminimalisir jumlah penggunaan pemanis

    c. Mannitol : kemanisannya setara dengan glukosa

    3. Wetting agent

    a. Tween 80 : digunakan zat pembasah karena amoxicilin sulit terbasahi oleh air.

    4. Chelating agent

    a. Na-EDTA : penggunaan CMC Na akan menimbulkan spora logam yang

    berbahaya bagi kesehatan, maka dibutuhkan zat pengelat

    5. Pengawet

    a. Na-benzoat : karena pengawet ini dapat dikonsumsi secara oral dan mudah larut

    air

    6. Dapar

    a. Asam sitrat, Sodium sitrat : dapar ini memiliki pH yang sesuai dengan amoxicilin

    7. Flavor

    Warna : hijau

    Rasa : pandan

    Keduanya merupakan kombinasi yang cocok, rasanya tidak terlalu mencolok

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    11/35

    Formula 1

    No. Nama Bahan Fungsi % Rentang

    Pemakaian

    % dipakai Jumlah

    (60ml)

    1 Amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 1,5 g

    2 CMC Na Suspending

    agent

    0,11 % 1% 0,6 g

    3 Na EDTA Chelating

    agent

    0,0050,1 % 0,05 % 0,03 g

    4 Sukrosa Pemanis Maks 67 % 20 % 12 g

    5 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,1 % 0,06 g

    6 Tween 80 Wetting agent 0,1 -3 % 1 % 0,6 g

    7 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,02 % 0,012 g

    8 Asam sitrat Dapar 0,12 % 0,1 % 0,06 g

    9 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 0,3 % 0,18 g

    10 Melon flavor Flavor q.s

    Perhitungan ADI

    1.

    Na EDTA 2,5 mg/kgBBUmur BB (kg) 2,5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg

    518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg

    Kandungan Na-EDTA : 0,03 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan Na-EDTA tidak melebihi ADI

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    12/35

    2. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg

    518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg

    Kandungan sakarin Na : 0,06 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan sakarin Na tidak melebihi ADI

    3. Tween 80 , 25 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 25 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg

    Kandungan tween 80 : 0,6 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan tween 80 tidak melebihi ADI

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    13/35

    4. Na-benzoat 5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg

    Kandungan Na-benzoat : 0,012 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI

    Perhitungan Na benzoat

    Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %

    pKa Na benzoat : 4,19

    pH efektiv : 25

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    = 6,46

    0,02% = I + UI

    0,02 = 6,46UI + UI

    UI = 2,68 x %pH sediaan 5

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    I = 0,017 %

    I+UI =0,02%

    pH sediaan : 6

    pH = pKa + log

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    14/35

    6 = 4,19 + log

    I = 0,17 %

    I+UI= 0,2%

    Cara Peracikan formula 1

    1.

    Timbang amoxicilin 1,5 g, timbang CMC Na 0,6 g, timbang Na EDTA 0,03 g,

    timbang Na benzoat 0,012, timbang asam sitrat 0,06 g, timbang sodium sitrat 0,18 g

    2.

    Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak

    sambil digerus ad homogen

    3.

    Timbang sukrosa 12 g, timbang sakarin Na 0,06 g, gerus kedua bahan dalam mortir

    terpisah ad homogen

    4.

    Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen5.

    Timbang tween 80 sebanyak 0,6 g dengan cawan porselen, tambahkan melon flavor

    ad warna yang diinginkan, campur ad homogen

    6.

    Tambahkan campuran (5) ke campuran (4) sedikit demi sedikit dan gerus ad homogen

    dan kalis

    7.

    Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan

    suhu

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    15/35

    Formula 2

    No. Nama Bahan Fungsi % Rentang

    Pemakaian

    % dipakai Jumlah

    (60ml)

    1 Amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 1,5 g

    2 PVP Suspending

    agent

    Maks 5 % 5 % 3 g

    3 Sukrosa Pemanis Maks 67 % 20 % 12 g

    4 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,08 % 0,048 g

    5 Tween 80 Wetting agent 0,1 -3 % 1 % 0,6 g

    6 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,02 % 0,012 g

    7 Asam sitrat Dapar 0,12 % 0,3 % 0,18 g

    8 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 0,6 % 0,36 g

    9 Melon flavor Flavor q.s

    Perhitungan ADI

    1.

    PVP 2,5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 25 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg

    Kandungan PVP : 3 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari : 518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan PVP melebihi ADI, namun karena penggunaannya tidak

    setiap hari maka ditolerir

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    16/35

    2. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg

    518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg

    Kandungan sakarin Na : 0,048 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan sakarin Na tidak melebihi ADI

    3. Tween 80 , 25 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 25 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg

    Kandungan tween 80 : 0,6 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan tween 80 tidak melebihi ADI

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    17/35

    4. Na-benzoat 5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg

    Kandungan Na-benzoat : 0,012 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI

    Perhitungan Na benzoat

    Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %

    pKa Na benzoat : 4,19

    pH efektiv : 25

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    = 6,46

    0,02% = I + UI

    0,02 = 6,46UI + UI

    UI = 2,68 x %pH sediaan 5

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    I = 0,017 %

    I+UI =0,02%

    pH sediaan : 6

    pH = pKa + log

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    18/35

    6 = 4,19 + log

    I = 0,17 %

    I+UI= 0,2%

    Cara Peracikan formula 2

    1.

    Timbang amoxicilin 1,5 g, timbang PVP , timbang Na benzoat 0,012, timbang asam

    sitrat 0,18 g, timbang sodium sitrat 0,36 g

    2.

    Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak

    sambil digerus ad homogen

    3.

    Timbang sukrosa 12 g, timbang sakarin Na 0,048 g, gerus kedua bahan dalam mortir

    terpisah ad homogen

    4.

    Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen5.

    Timbang tween 80 sebanyak 0,6 g dengan cawan porselen, tambahkan melon flavor

    ad warna yang diinginkan, campur ad homogen

    6.

    Tambahkan campuran (5) ke campuran (4) sedikit demi sedikit dan gerus ad homogen

    dan kalis

    7.

    Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan

    suhu

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    19/35

    Formula 3

    No. Nama Bahan Fungsi % Rentang

    Pemakaian

    % dipakai Jumlah

    (60ml)

    1 amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 1,5 g

    2 Sukrosa Pemanis,

    thickening

    agent

    Maks 67 % 30 % 18 g

    3 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,2 % 0,12 g

    4 Manitol Pemanis % 5 % 3 g

    5 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,3 % 0,18 g

    6 Asam sitrat Dapar 0,12 % 1 % 0,6 g

    7 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 1 % 0,6 g

    8 Vanili flavor Flavor q.s 1 g

    Perhitungan ADI

    1. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg

    518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg

    Kandungan sakarin Na : 0,12 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari : 518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan sakarin Na tidak melebihi ADI

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    20/35

    2. Na-benzoat 5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg

    Kandungan Na-benzoat : 0,18 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI

    Perhitungan Na benzoat

    Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %

    pKa Na benzoat : 4,19

    pH efektiv : 25

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    = 6,46

    0,02% = I + UI

    0,02 = 6,46UI + UI

    UI = 2,68 x %pH sediaan 5

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    I = 0,017 %

    I+UI =0,02%

    pH sediaan : 6

    pH = pKa + log

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    21/35

    6 = 4,19 + log

    I = 0,17 %

    I+UI= 0,2%

    Cara Peracikan Formula 3

    1.

    Timbang amoxicilin 1,5 g, timbang Na benzoat 0,18g, timbang asam sitrat 0,6 g,

    timbang sodium sitrat 0,6 g

    2.

    Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak

    sambil digerus ad homogen

    3.

    Timbang sukrosa 18 g, timbang sakarin Na 0,12 g, timbang mannitol 3 g, gerus semua

    bahan dalam mortir terpisah ad homogen

    4.

    Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen5.

    Tambahkan vanili flavor ke dalam (4) ad aroma yang diinginkan, campur ad homogen

    6.

    Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan

    suhu

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    22/35

    Formula terpilih

    No. Nama Bahan Fungsi % Rentang

    Pemakaian

    % dipakai Jumlah

    (360ml)

    1 amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 9 g

    2 CMC Na Suspending

    agent

    0,11 % 1% 3,6 g

    3 Na EDTA Chelating

    agent

    0,0050,1 % 0,05 % 0,18 g

    4 Sukrosa Pemanis Maks 67 % 20 % 72 g

    5 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,1 % 0,36 g

    6 Tween 80 Wetting agent 0,1 -3 % 1 % 3,6 g

    7 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,1 % 0,36 g

    8 Asam sitrat Dapar 0,12 % 0,1 % 0,36 g

    9 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 0,3 % 1,08 g

    10 pandan flavor Flavor q.s 10 ml

    11 Pewarna hijau pewarna q.s 40gtt=1,2 g

    Perhitungan ADI

    1. Na EDTA 2,5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg

    518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg

    Kandungan Na-EDTA : 0,18 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan Na-EDTA tidak melebihi ADI

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    23/35

    2. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg

    518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg

    Kandungan sakarin Na : 0,36 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari : 518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan Na-EDTA tidak melebihi ADI

    3.

    Tween 80 , 25 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 25 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg

    Kandungan tween 80 : 3,6 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan tween 80 tidak melebihi ADI

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    24/35

    4. Na-benzoat 5 mg/kgBB

    Umur BB (kg) 5 mg/kg BB

    1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg

    15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg

    518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg

    Kandungan Na-benzoat : 0,36 g

    1 bulan1 tahun

    Sehari :

    15 tahun

    Sehari :

    518 tahun

    Sehari :

    Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI

    Perhitungan Na benzoat

    Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %

    pKa Na benzoat : 4,19

    pH efektiv : 25

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    = 6,46

    0,02% = I + UI

    0,02 = 6,46UI + UI

    UI = 2,68 x %pH sediaan 5

    pH = pKa + log

    5 = 4,19 + log

    I = 0,017 %

    I+UI =0,02%

    pH sediaan : 6

    pH = pKa + log

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    25/35

    6 = 4,19 + log

    I = 0,17 %

    I+UI= 0,2%

    Cara Peracikan formula terpilih

    1. Timbang amoxicilin 9 g, timbang CMC Na 3,6 g, timbang Na EDTA 0,18 g, timbang

    Na benzoat 0,36g, timbang asam sitrat 0,36 g, timbang sodium sitrat 1,08 g

    2. Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak

    sambil digerus ad homogen

    3. Timbang sukrosa 72 g, timbang sakarin Na 0,36 g, gerus kedua bahan dalam mortir

    terpisah ad homogen

    4. Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen

    5. Timbang tween 80 sebanyak 3,6 g dengan cawan porselen, tambahkan pandan flavor

    ad warna yang diinginkan, campur ad homogen

    6. Tambahkan campuran (5) ke campuran (4) sedikit demi sedikit dan gerus ad homogen

    dan kalis

    7. Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan

    suhu

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    26/35

    EVALUASI SEDIAAN

    No. Prosedur Evaluasi Hasil

    1 Organoleptis Bau : pandan

    Warna : hijau

    2 Penetapan pH

    Alat : pH meter

    a. Nyalakan alat pH meter.

    b. Masukkan sediaan dalam beker glass kurang

    lebih 50 mL.

    c. Celupkan electrode glass kedalam sediaan

    untuk mengetahui pH sediaan yang diukur.

    d. Tekan tombol pH pada alat pH meter.

    e. Catat angka pH yang muncul pada monitor

    pH meter.

    Formula 1 : 5,32

    Formula 2 : 5,12

    Formula 3 : 4,12

    Formula terpilih : 5,39

    3 Uji Berat Jenis

    Alat : Piknometer

    Cara Kerja :

    a. Gunakan alat Piknometer yang telah

    dibersihkan dan dalam keadaan kering.

    b.

    Timbang Piknometer kosong di timbangan

    analitik.

    c. Setelah ditimbang kosong, isi piknometer

    dengan air, kemudian timbang pada suhu 25 C.

    d. Buang air dalam piknometer, kemudian isi

    piknometer dengan larutan sampel dan

    timbang. Lakukan sebanyak 3 kali pada larutan

    sirup.

    Berat piknometer kosong =

    33,33 g

    Berat piknometer + aquadest =

    57,60 g

    Volume piknometer = 24,371

    ml

    Piknometer + sirup 1 = 59,44 g

    Piknometer + sirup 2 = 59,44 g

    Piknometer + sirup 3 = 59,43 g

    BJ=

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    27/35

    e. Setelah ditimbang semuanya, hitung BJ

    masing-masing dan kemudian dirata-rata.

    =M/V

    BJ 1 = 1,07 g/ml

    BJ 2 = 1,07 g/ml

    BJ 3 = 1,07 g/ml

    BJ rata-rata = 1,07 g/ml

    4 Viskositas

    Alat : Viskometer brookfiled

    Cara Kerja:

    a. Masukkan spindel alat pada zat uji

    b.

    Nyalakan alat, gaya gesek antara spindel dan

    zat uji akan menentukan viskositasnya yang

    ditunjukkan pada alat

    3,3 dPas

    5 Moisture Content

    Alat : moisture analyzer

    Cara kerja:

    a. Nyalakan alat Moisture Analyzer

    b. Buka cover moisture analyzer

    c. Bersihkan pan tempat sampel

    d. Tempatkan pan pada tempatnya

    e.

    Tekan tombol TARE, alat akan menunjukkan

    angka 0

    f. Taburkan dengan rata sampel ke dalam pan

    (beratsampel 11,5 g)

    g. Tutup cover, lalu tekan tombol START

    h. Tunggu sampai lampu indikator alat mati,

    catat MC

    1,6

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    28/35

    6 Sifat alir/kecepatan alir

    Alat : corong, stopwatch, penggaris

    Cara kerja

    a.

    Pasang corong pada statif dengan jarak ujung

    pipa bagian bawah ke bidang datar (10,0 +-

    0,2 cm)

    b.

    Timbang teliti W g sampel

    c. Tuang bahan tersebut ke dalam corong

    dengan dasar lubang corong ditutup

    d.

    Buka tutup dasar corong sambil jalankan

    stopwatch

    e.

    Catat waktu yang diperlukan mulai bahan

    mengalir sampai bahan dalam corong habis (t

    detik)

    f.

    Hitung kecepatan alir dengan rumus :

    Kec. Alir = W (g)/T (detik)

    g.

    Tentukan sudut istirahatnya

    V1 = 50 g/3 dtk = 16,6 g/dtk

    Tan 1 : t/r = 2,5/5,25 = 25,46

    V2 = 50 g/2,27 dtk = 22,03

    g/dtk

    Tan 2 : t/r = 2,5/4,75 = 27,76

    V3 = 50 g/2,32 dtk = 21,55

    g/dtk

    Tan 1 : t/r = 2,5/5 = 26,57

    V = 20,06 g/dtk

    Sudut istirahat = 26,60

    7 Waktu Rekonstitusi

    Alat : air, botol/beaker glass

    Cara Kerja

    a. Dry sirup sejumlah 1 kemasan kecil

    disuspensikan dengan air sejumlah yang

    diperlukan (60 ml)

    b. Hitung waktu yang diperlukan sampai

    sediaan membentuk suspensi sempurna

    1 menit 53 dtk

    8 Volume sedimentasi

    Alat : air, beaker glass/botol/gelas ukur

    Cara kerja

    1 menit : penurunan 0 ml, F= 1

    15 menit : penurunan 2 ml,

    F=0,02

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    29/35

    a. Dry sirup sejumlah 1 kemasan kecil

    disuspensikan dengan 100 ml air

    b. Kemudiakan diamkan, lihat sedimentasi yang

    terjadi selama pendiaman beberapa hari (ukur

    penurunan suspensi)

    Rumus : F= Vu/Vo

    keterangan : F = volume sedimentasi

    Vu= volume akhir endapan

    Vo= volume awal suspensi

    sebelum mengendap

    30 menit : penurunan 2 ml,

    F=0,02

    45 menit : penurunan 2ml,

    F=0,02

    60 menit : penurunan 2 ml,

    F=0,02

    2 hari : penurunan 53 ml, 0,47

    3 hari : penurunan 57 ml, 0,43

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    30/35

    PEMBAHASAN

    Praktikum kali ini adalah membuat sediaan amoxicillin, amoxicilin adalah antibiotik

    golongan penicilin yang melawan bakteri gram (+) yang tidak menghasilkan B-laktamase dan

    gram (-) seperti E.coli, Salmonella, dan Haemophilus influenzae. Sediaan ini dibuat untuk

    anak usia 1 bulan18 tahun, untuk mengatasi kesulitan mengkonsumsi sediaan solida seperti

    tablet maka dipilih sediaan larutan yang lebih aseptabel, suspensi adalah sediaan yang cocok

    untuk anak agar rasa pahit amoxicilin dapat ditutupi. Suspensi dipilih karena amoxicilin sukar

    larut dalam media air, namun karena amoxicilin tidak stabil dalam air karena cincin B-laktam

    dapat terhidrolisis dengan adanya air maka dibuat sediaan kering(dry sirup) atau disebut

    suspensi rekonstitusi.

    Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang

    terdispersi dalam fase cair. Sedangkan suspensi rekonstitusi adalah serbuk/granul kering yang

    direkonstitusikan dengan air untuk dapat digunakan dalam jangka waktu terbatas.

    Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dalam pembuatan sediaan dry sirup

    Amoxicillin, langkah awal yang dilakukan adalah mencari data terkait sifat fisikokimia dari

    bahan aktif itu sendiri. Kemudian, menentukan dosis untuk anak-anak umur 1 bulan-18 tahun

    yaitu 125 mg/5 ml serta ukuran terkecil dari kemasan yaitu 60 ml.

    Langkah berikutnya adalah menentukan formula untuk sediaan dry sirup yang

    dibuat. Pada praktikum ini, dibuat 3 Formulasi dengan perbedaan sebagai berikut :

    Pada formulasi 1. Menggunakan Amoxicillin 1,5 g, CMC-Na sebagai suspending

    agent sebanyak 0,6 g, Na EDTA sebagai chelating agent 0,03 g untuk mengatasi timbulnya

    spora logam dari penggunaan CMC Na, sukrosa dan sakarin Na sebagai pemanis masing-

    masing sebanyak 12 g dan 0,06 g, digunakan wetting agent adalah Tween 80 sebanyak 0,6 g

    yang merupakan golongan surfaktan untuk menurunkan tegangan permukaan, karena

    digunakan pembawa air maka digunakan pengawet na benzoat sebesar 0,012 g, digunakan

    Asam sitrat dan sodium sitrat sebagai dapar sebanyak 0,06 g dan 0,18 g. Formula ini dibuat

    dengan teknik granulasi

    Pada formula 2, Menggunakan Amoxicillin 1,5 g, sebagai suspending agent

    digunakan PVP sebanyak 3 g, sukrosa dan sakarin Na sebagai pemanis masing-masing

    sebanyak 12 g dan 0,048 g, digunakan wetting agent adalah Tween 80 sebanyak 0,6 g, karena

    digunakan pembawa air maka digunakan pengawet na benzoat sebesar 0,012 g, digunakan

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    31/35

    Asam sitrat dan sodium sitrat sebagai dapar sebanyak 0,18 g dan 0,36 g. Formula ini dibuat

    dengan teknik granulasi

    Pada formula 3, Menggunakan Amoxicillin 1,5 g, digunakan sukrosa sebagai

    pemanis sekaligus thikening agent sebanyak 18 g, sakarin Na dan Manitol sebagai pemanis

    sebanyak 0,12 g dan 3 g, karena digunakan pembawa air maka digunakan pengawet na

    benzoat sebesar 0,18 g, digunakan Asam sitrat dan sodium sitrat sebagai dapar sebanyak 0,6

    g dan 0,6 g, sebagai flavor digunakan vanilin flavor sebanyak 1 g. Pada formula ini

    digunakan teknik powder blend. Teknik pembuatan Powder Blend dilakukan dengan

    pencampurkan semua komponen formula dalam bentuk serbuk.

    Pada formula 1 dan 2 penambahan flavor digunakan secukupnya sampai rasa dan

    warnya yang diinginkan.

    Dari ketiga formula tersebut diatas kami menggunakan formula 1 sebagai formula

    terpilih. Karena hasil yang kami dapatkan dari ketiga formula diatas yang tersuspensi dengan

    baik dan pHnya paling baik adalah formula 1.

    Dari evaluasi yang kami lakukan pada formulasi terpilih kami mendapatkan hasil

    sebagai berikut:

    1. Organoleptis, kami mendapatkan hasil sebagai berikut bau pandan dan warna hijau.

    2. pH, pada formula 1: 5,32 pada formula 2: 5,12 pada formula 3: 4,12. Pada formula

    terpilih 5,39. Dari hasil tersebut, pH sediaan masuk rentang 5,07,5.

    3. BJ formula kami dapatkan, BJ 1 = 1,07 g/ml, BJ 2 = 1,07 g/ml, BJ 3 = 1,07 g/ml, BJ

    rata-rata = 1,07 g/ml.

    4. Viskositas formula terpilih 3,3 dPas. Sediaan sirup kering amoxicillin ini mengikuti

    sifat aliran Hukum Non Newtonian. Dengan viskositas yang tinggi akan

    meningkatkan stabilitas fisik suspensi, namun akan sulit dalam penuangan sediaan

    karena terlalu kental.

    5.

    Moisture Content: 1,60 dengan rentang yang diinginkan adalah 1-2%. Hal ini

    menggambarkan granul cukup kering sehingga lebih mudah mengalir..

    6. Sifat alir/kecepatan alir, didapat v rata-rata 20,06 g/dtk dan sudut istirahatnya 26,60.

    Kecepatan alir tersebut dapat menunjukkan bahwa granul bertekstur kering sehingga

    mudah mengalir. Uji sifat alir ini ditujukan untuk mengetahui kemudahan proses

    filling dalam kemasan.

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    32/35

    Pengamatan terhadap kecepatan alir dan sudut istirahat bertujuan untuk mengetahui

    sifat alir dari granul yang dihasilkan. Terdapat beberapa pengelompokan sifat alir

    berdasarkan sudut istirahat yang dihasilkan dari perhitungan dengan rumus:

    ().

    h adalah tinggi jatuhan granul dan r adalah jari-jari lingkar jatuhan granul.

    Berikut adalah klasifikasinya:

    Sudut istirahat Flow

    < 25 Excellent

    25-30 Good

    *30-40 Passable

    > 40 Very poor

    *Dengan penambahan glidan dapat meningkatkan

    sifat alir

    Jika dibandingkan dengan hasil kelompok kami, dapat kami simpulkan bahwa granul

    yang kami buat memiliki sifat alir yang baik karena masuk dalam rentang 25-30.

    7.

    Waktu Rekonstitusi: 1 menit 53 detik sedangkan waktu rekonstitusi yang ideal bagisuspensi adalah

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    33/35

    adanya pengendapan suspensi, maka saat sediaan dituang dosisnya akan berkurang,

    maka itu sebelum digunakan sediaan harus diredispersikan dahulu hingga homogen.

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    34/35

    KESIMPULAN

    1. Sifat organoleptis sediaan yang dihasilkan memiliki aroma pandan dan warna hijau

    2. pH sediaan terpilih untuk scale up dari hasil evaluasi adalah 5,39

    3. Berat jenis sediaan ratarata diperoleh dari hasil evaluasi adalah 1,07 g/ml

    4. Viskositas sediaan ratarata dari hasil evaluasi adalah 3,3 dPaS

    5. Hasil evaluasi volume sedimentasi menunjukkan terjadi pengendapan sejumlah 2ml

    pada menit ke 15 dan statis hingga menit ke 60. Kemudian pada hari kedua volume

    sedimentasi menunjuk pada angka 53 ml dan 57 ml pada hari ketiga.

    6. Uji penentuan sifat alir sediaan dari hasil evaluasi diapatkan data bahwa sediaan

    dapat mengalir.

    a. Rata-rata sudut istirahat = 26.60

    b.

    Rata-rata kecepatan alir = 20.06 g/det

    7. Uji penetapan MC dari hasil evaluasi didapatkan data MC dari sediaan adalah 1.6

    (105C).

    8. Waktu rekonstitusiadalah 1 menit 53 detik

  • 8/21/2019 Dry Sirup Amox

    35/35

    DAFTAR PUSTAKA

    Martindale edisi 35

    Handbook ef pharmaceutical excipient; ebook 5thedition

    Farmakope Indonesia edisi IV Eugene L. parrot, Ph.D; Pharmaceutical technology

    James L. wells; pharmaceutical preformulation, the physicochemical properties of

    drug substances