dkp1 gambaran klinis+edukasi+demam

5
Pertanyaan diskusi kelompok 4 pemicu 1 1. Jelaskan mengenai tuberculosis! Berdasarkan poin-poin di bawah ini: a. Gambaran klinis (6, 8) Gejala tuberkulosis ekstra paru tergantung dari organ yang terlibat, misalnya pada limfadenitis tuberkulosa akan terjadi pembesaran yang lambat dan tidak nyeri dari kelenjar getah bening, pada meningitis tuberkulosa akan terlihat gejala meningitis, sementara pada pleuritis tuberkulosa terdapat gejala sesak napas dan kadang nyeri dada pada sisi yang rongga pleuranya terdapat cairan. 1 Pada pemeriksaan jasmani dapat ditemukan antara lain suara napas bronkial, amforik, suara napas melemah, ronki basah, tanda-tanda penarikan paru, diafragma & mediastinum. Pada pleuritis tuberkulosa, kelainan pemeriksaan fisik tergantung dari banyaknya cairan di rongga pleura. Pada perkusi ditemukan pekak, pada auskultasi suara napas yang melemah sampai tidak terdengar pada sisi yang terdapat cairan. Pada limfadenitis tuberkulosa, terlihat pembesaran kelenjar getah bening, tersering di daerah leher (pikirkan kemungkinan adanya metastasis tumor), kadang-kadang di daerah ketiak. Pembesaran kelenjar tersebut dapat menjadi cold abscess”. 1

Upload: anatrialarissa

Post on 17-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ssdmskj;owwq[pw[dls;ddss;

TRANSCRIPT

Page 1: dkp1 gambaran klinis+edukasi+demam

Pertanyaan diskusi kelompok 4 pemicu 1

1. Jelaskan mengenai tuberculosis! Berdasarkan poin-poin di bawah ini:

a. Gambaran klinis (6, 8)

Gejala tuberkulosis ekstra paru tergantung dari organ yang terlibat, misalnya pada

limfadenitis tuberkulosa akan terjadi pembesaran yang lambat dan tidak nyeri dari

kelenjar getah bening, pada meningitis tuberkulosa akan terlihat gejala meningitis,

sementara pada pleuritis tuberkulosa terdapat gejala sesak napas dan kadang nyeri

dada pada sisi yang rongga pleuranya terdapat cairan.1

Pada pemeriksaan jasmani dapat ditemukan antara lain suara napas bronkial,

amforik, suara napas melemah, ronki basah, tanda-tanda penarikan paru, diafragma &

mediastinum. Pada pleuritis tuberkulosa, kelainan pemeriksaan fisik tergantung dari

banyaknya cairan di rongga pleura. Pada perkusi ditemukan pekak, pada auskultasi

suara napas yang melemah sampai tidak terdengar pada sisi yang terdapat cairan.

Pada limfadenitis tuberkulosa, terlihat pembesaran kelenjar getah bening, tersering di

daerah leher (pikirkan kemungkinan adanya metastasis tumor), kadang-kadang di

daerah ketiak. Pembesaran kelenjar tersebut dapat menjadi “cold abscess”.1

1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Penanggulangan

Tuberkulosis. Edisi ke-11. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011.

b. Edukasi (4, 6)

- Menjelaskan pada pasien mengenai gejala penyakit tuberkulosis (TB) yaitu batuk kronik

selama lebih dari 2 minggu, kadang disertai batuk berdarah. Orang dengan penyakit TB

juga sering disertai demam, keringat malam, dan penurunan berat badan. Seseorang

dengan gejala tersebut harus segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan

terdekat untuk dievalusi kemungkinan terkena penyakit TB.1

- Penyakit TB dapat disembuhkan dengan pegobatan yang benar. Pasien harus

menghabiskan semua obat-obatan yang diberikan selama jangka waktu pengobatan yang

ditentukan (6 atau 8 bulan) agar dapat sembuh.1

- Cara mencegah penularan TB ke orang sekitar adalah dengan mengajarkan etika berbatuk

yang baik dan benar kepada penderita TB yaitu dengan menutup mulut dan hidung ketika

Page 2: dkp1 gambaran klinis+edukasi+demam

batuk atau bersin menggunakan tissue atau sapu tangan. Bila menggunakan tissue,

sebaiknya tissue dimasukkan dalam 1 plastik dan ditutup rapat baru kemudian dibuang.

Selama pengobatan terutama 3 minggu pertama pasien sebaiknya menggunakan masker

agar tidak menularkan ke orang sekitarnya. Selain itu juga pasien harus menciptakan

sirkulasi udara dalam rumah yang baik agar adanya udara segar yang masuk dan sinar

matahari yang cukup.1

1 Stop TB Department. Management of Tuberculosis Training for Health Facility Staff.

WHO: Geneva. 2003.

2 Jelaskan mengenai demam pada anak! (penyebab demam berulang, penyakit apa saja

yang mungkin pada usia tersebut dengan disertai gejala demam berulang) (8, 6, 9)

Page 3: dkp1 gambaran klinis+edukasi+demam

1. Henretig FM. Fever. Dalam: Fleisher GR, Ludwig S, penyunting. Textbook of pediatric

emergency medicine. Edisi ke-3. Baltimore: Williams dan Wilkins, 1993; 202-210.

Page 4: dkp1 gambaran klinis+edukasi+demam

2. BANG GAPAR3. BANG DIRGA4. ADIT5. RINA6. CINDY7. HENDRI8. DWIKA9. ELSA10.ANET

MASING2 MENDAPATKAN 8 PERTANYAAN

CARI BAHAN DENGAN DAPUS VANCOUVER

BAHAN DK SECEPATNYA DIKIRIM PALING LAMBAT

JUMAT MALAM

TERIMA KASIH