Psikologi Klinis:Analisis Fenomena Kesurupan6th GroupAyu Kurnia SAyu OctaviaDessi RuslianaHapsari ListyaMuhammad Mardli Habibi

Kesurupan? Hiiiiii....... Kesurupan memiliki definisi sebagai keyakinan bahwa individu telah dimasukkan oleh roh atau kekuatan alien parahuman, yang kemudian mengontrol orang atau tindakan dan identitas orang tersebut(Littlewood dalam Khalifa, 2005)

Kesurupan merupakan fenomena yang sering dikaitkan dengan sistem kepercayaan dan kebudayaan masyarakat seperti ritual kuda lumping, jalangkung, reog ponorogo dan sejenisnya.

Keadaan orang yang kesurupan di antaranya: 1. Lupa ingatan. 2. Kejang-kejang. 3. Berubah identitas diri.

Penjelasan-penjelasan kesurupan yang beredar di masyarakat seperti kerasukan jin maupun sebagainya adalah penjelasan yang praktis yang kebenaran secara ilmiah masih dipertanyakan--------------------Namun, kesurupan tidak datang dengan ritual-ritual yang dilakukan, seperti kesurupan masal di SMKN3 Yogyakarta.

Yogyakarta, Aktual.co Peristiwa kesurupan massal yang terjadi di SMK N 3 Yogyakarta saat upacara bendera Senin (10/3) diketahui merupakan buntut dari peristiwa kegiatan sekolah Sabtu malam kemarin. Salah seorang guru menyatakan Sabtu malam kemarin pihak sekolah menggelar kegiatan (Achievment Motivation Training) AMT di sekolah dalam rangka persiapan menghadapi ujian nasional. Kegiatan itu diikuti sekitar 600 siswa kelas XII dari 20 kelas yang ada. "Seorang siswa tiba-tiba kesurupan sekitar pukul 22.30 WIB. Lalu diikuti sejumlah siswa lainnya. Saat itu sedang dilakukan sesi renungan dan doa bersama dimana semua lampu dimatikan," ujar Guru Agama SMK N 3 Yogyakarta Wiharto di Yogyakarta, Senin (10/3).

Menurutnya pada hari Sabtu malam kemarin ada sedikitnya 22 orang siswa yang mengalami kesurupan. Bahkan sekitar 13 siswa mengalami kesurupan hingga pukul 04.00 pagi. Sementara jumlah siswa yang mengalami kesurupan pada hari ini jauh lebih banyak mencapai sekitar 30 orang. "Para siswa yang kesurupan hari ini mayoritas merupakan siswa yang kemarin juga kesurupan. Mungkin karena pikirian mereka sedang kosong sehingga mudah dimasuki," ujarnya. Meski didominasi siswa perempuan namun terlihat ada juga siswa laki-laki yang nampak kesurupan. Mereka merupakan siswa dari kelas X, XI ataupun XI.

Kesurupan= Hysteria?Menurut Freud kepribadian manusia terbagi tiga bagian id, super ego, dan ego.Id prinsip kesenanganSuper ego prinsip moral dan idealitas Ego prinsip kenyataan

Dalam memenuhi tuntutan yang tiada habis dari id dan super ego, ego mengembang menjadi defend mechanism untuk melindungi diri.

Budaya Jawatentang KradamangsaDalam kebudayaan terdapat istilah yang bernama ilmu jiwa kradamangsa.Kradamangsa memiliki arti orang.Kita semua adalah orangJiwa = rasaJadi mempelajari ilmu jiwa kradamangsa adalah mempelajari rasa pada diri sendiri.

Untuk mempelajari dan memperoleh pemahaman diri sendiri memperlukan alat yang sudah ada pada diri sendiri, yaitu mawas diri.Penggunaan mawas diri akan mendapatkan pemahaman sehingga memunculkan penerimaan diri.

Kebanyakan dari manusia sering lupa menggunakan mawas diri untuk menyelami rasa, yang terbesit adalah bagaimana dan apa yang harus dilakukanQuote of the Day:

Penggunaan defend mechanism yang ekstrem dapat menyebabkan neurosis, salah satunya adalah histeria.

Histeria merupakan neurosa kompleks yang memiliki bentuk bermacam-macam.

Pendekatan Biologis:Stres dan KesehatanPenggunaan defend mechanism terjadi dikarenakan stres.Tubuh kita terpapar bahaya ancaman perubahan fisiologis (respon stres) bersifat psikologis (dalam kasus ini kecemasan dalam menghadapi UN) Stressor Otak Pituitaria anterior (melepaskan ACTH) Korteks adrenal Glukokortikoid

Cara Mengatasi dengan Pendekatan BiologisMemberikan obat-obatan anxiolytics namun perlu diingat bahwa obat-obatan memiliki efek samping yang tidak menyenangkan(Davidson & Neale dalam Widury & Fausiah, 2007)

Macam-macam hysteria:1. Hyteria konversia.2. Somnabulisme3. Fugue4. Multiply personality

Jika dilihat, keadaan orang yang mengalami hysteria sama dengan orang kesurupan memiliki kesamaan.

Apa yang bisa dilakukan?Beberapa teknik yang ditawarkan Freud dalam penanganan histeria: 1. Asosiasi bebas 2. Analisis mimpi 3. Freudian slips Inti dari terapi-> mengubah yang tidak disadari menjadi disadari, untuk memperkuat ego dan mandiri dari super ego dan id.

Kecemasan dan SpiritualSebuah studi yang dilakukan oleh Azhar, et.al. (1994) : 62 pasien psikiatri yang mengalami gangguan kecemasan dibagi dua:1. Pengobatan konvensional2. pengobatan konvensional + terapi psikoreligius Pasien yang menerima terapi religius menunjukkan perbaikan yang bermakna

ReferensiHawari, D. (2002). Dimensi Religi dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaPinel, J. P. J. (2009). Biopsikologi. Yogyakarta: Pustaka PelajarFeist & Feist. (2008). Psikologi kepribadian. Jakarta: Salemba HumanikaWidury, J. & Fausiah, F. (2007). Psikologi Abnormal. Jakarta: UI PressJatman, D. (2004). Psikologi Jawa Jangkep. Semarang: Limpad.