mycologi klinis

100
Mycologi Klinis Dr. Sri Amelia, MKes

Upload: tripser-locky

Post on 15-Apr-2016

277 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

26222

TRANSCRIPT

Mycologi Klinis

Mycologi KlinisDr. Sri Amelia, MKes

Mikosis dibagi atas 4 kelompok besar : Mikosis superfisial Mikosis kutan Mikosis subkutan Mikosis sistemik

Mikosis superfisialis infeksi jamur yang menyerang daerah superfisial dari kulit hanya menginfeksi stratum korneumMasalah kosmetik, mudah u/didiagnosis & sembuh

pityriasis versicolor(kulit/str korneum)

piedra putih(rambut/kutikula)

piedra hitam(rambut/kutikula)4 penyakit utama pada mikosis superfisial

tinea nigra(kulit/str korneum)

Tabel 1. Organisme Penyebabkan Mikosis Superfisialis

Pityriasis VersicolorInfeksi ringanEtiologi : Malassezia furfur (Pityrosporum orbiculare)Bag tubuh >> kel. KeringatFlora normal kulitYeast-like spesies lipofilikRagi bertunas

Faktor PredisposisiHigiene yang jelekKeringat yang berlebihanLingkungan yang lembabPekerjaanMalnutrisiKehamilanKadar kortisol yang tinggi pada plasmaImmunosupresiKeturunanAsimptomatisMakula hipopigmentasi hiperpigmentasiVariasi : bentuk, ukuran dan warnaLetak : dada, punggung, bahu, lengan atas, dan perut

Kadang-kadang : leher, paha, lengan bawah

Jarang : kulit kepala dan lipatan pahaManifestasi klinisHifa pada infeksi yang tidak diobatiDiagnosa Laboratorium

Bahan : kerokan kulit object glassTetesi KOH 10%Mikroskop : kelompok sel-sel globose (bulat), budding (+), hifa pendek dan bengkok, 2,5 4 m

Kelompok sel oval & silindris 1,5-2,5 x 3-3,5 mA. Pemeriksaan langsung

Kerokan kulit pada lesi + KOH 10% Spaghetti & meatballs appereance

Lampu wood fluoresensi berwarna kuning keemasan pada lesi yang bersisik Kultur tidak rutin dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis

KOH 10%, tampak hifa yang pendek, pw tinta parker blue-black Pewarnaan acid-Shiff

Pityriasis folliculitis

KulturMedia : Sabourauds agar atau Malt agar + Kloramfenikol atau sikloheksimidKultur sulit tumbuh sangat lambatPada medium biasa pertumbuhan (-)Medium + minyak zaitun inkubasi selama 1-2 minggu suhu 37C

sel-sel bulat dengan tunas dan collarettes (leher) Koloni putih stlh penanaman 10 hr pd Sabourauds agar + minyak zaitun 1% suhu 30CB. Sel-sel oval yang tumbuh di mediaC. Sel-sel bulat yang tumbuh di media

Microsporosis nigra

Pityriasis nigraTINEA NIGRAKeratomycosis nigricans palmarisLadosporiosis epidermica

Etiologi : Exophiala werneckii

Khas : makula coklat kehitaman terlokalisir pada telapak tangan

TINEA NIGRA

Manifestasi klinis AsimptomatisMenyerang stratum korneum telapak tanganLesi berupa makula berwarna coklat muda sampai kehitamanHanya menyerang satu telapak tangan saja, jarang keduanyaLesi 1 buah 1-5 cm, irreguler, pinggir jelasKadang2 dpt tjd pd telapak kaki, antar jari-jari tangan, dan telapak tangan di sepanjang jariSisik (-), tanda-tanda peradangan (-)Meluas sangat lambat mencapai 20 tahun

Diagnosa Laboratorium :KOH smear dan kulturBiopsi tidak dianjurkanKOH smear Bahan : kerokan kulit

Hifa warna coklat, bercabang dan bersegmen dengan 5 m

B. Kultur

Media : Sabourauds agar + antibiotika eramkan pada suhu 25- 30C Tumbuh lambat Koloni : warna putih kotor sampai kelabu Koloni hitam methalic sheen (+) Budding (+)

Pityriasis folliculitis

Pengobatan Lesi berkurang setelah pengobatan 2-4 minggu Golongan azole : ketokonazole, econazole, oxiconazole efektif Topikal Whitfild ointment (komponen asam benzoat) atau imidazole 2 kali sehari selama 3-4 minggu Griseofulvin oral, amphotericin B, tolnaftate tidak efektif

Therapi : topikal Asam undesilenat Imidazole

Pityriasis folliculitis

PIEDRA= Piedra arti : Batu (Spanyol) Infeksi pada rambut

Khas nodul (+) yang irreguler isi nodul : komponen jamur

2 Jenis Piedra : 1. Piedra Hitam 2. Piedra Putih

Pityriasis folliculitis

PIEDRA HITAMEtiologi : Piedraia hortae Golongan Ascomycetes Epidemiologi : Daerah tropis & lembab Dapat terjadi dalam satu keluarga diduga akibat bertukar sisir Sering terjadi pada orang-orang yang suka berenang di sungai atau danau Air tergenang diduga merupakan sumber Piedraia hortae

Pityriasis folliculitis

Hanya pada rambut kepala Beberapa literatur dapat di kumis, jambang, dan rambut pubis Rambut terlihat normal Bila disentuh rambut kasar, seperti berpasir Asimptomatis Nodul fusiform keras membungkus rambutManifestasi klinis

Pityriasis folliculitis

Rambut yang terinfeksi Pierdaia hortae

A. Gmbrn nodul hitam yg mengelilingi rambut , nodul menebal pd slh satu ujung dan smkn menipis pd ujung yg berlawanan

B. Rambut yg dibelah menunjukkan komponen dari jamur. Pd perifer terlihat asci dan ascospora. Korteks tampak normal

Pityriasis folliculitis

PIEDRA PUTIHEtiologi : Trichosporon beigelii Nodul lembut, berlendir, ukuran < piedra hitamSering : pada rambut pubis , jambang, axilla, kumis, rambut kepala, bulu mata, alis mata Tengah nodul lebih tebal Nodul mudah dilepas dari rambut Tebal rambut 2 x tebal normal Rambut lemah dan mudah rusak

Pityriasis folliculitis

Piedra putih pada rambut kepala

Pityriasis folliculitis

Hifa, Arthrokonidia dan Blastospora T. beigelii

Perkembangan koloni seperti krim yang lembut sepanjang rambutMikosis Subkutan12/6/2013Maya Mikosis Subkutan31SPOROTRICHOSISAInfeksi jamur kronis hanya menginfeksi jaringan kutis & subkutisBDapat menyebar ke organ tubuh yang lainCPenyebarannya menyerang paru, tulang, sendi, kulit, mata, susunan saraf pusat dan saluran genitourinariaDEtiologi:Sporothrix schenckii12/6/2013Maya Mikosis Subkutan32Patogenesis Infeksi terjadi setelah masuknya jamur S. schenckii 1Belum diketahui pasti apakah ada hubungan rusaknya kulit dengan seringnya penyakit ini2Daerah endemis dijumpai orang dengan antibodi terhadap S.schenckii dan tes uji kulit yang positif

3Sporotrichosis sistemik jarang terjadi

412/6/2013Maya Mikosis Subkutan33Faktor Predisposisi Aktivitas yang berhubungan dengan tanah dan tanamanPekerja lapanganMengurus bungaBertaniBerladang12/6/2013Maya Mikosis Subkutan34Manifestasi Klinis Beberapa kasus asimptomatis dan tidak ada lesi di kulit

Secara umum ada 2 pola infeksi utama :

Gejala awal infeksi baru terlihat setelah 1-4 mgg, atau lebih lama

2. Tempat utama infeksi tangan atau lengan, kadang-kadang di wajah

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan35Sporotrichosis kutandiawali adanya trauma kecilpapula eritematous meluas setelah beberapa hari atau beberapa minggukadang-kadang nanah (+) warna putih telurrasa sakit (-) , gejala sistemik (-)12/6/2013Maya Mikosis Subkutan36

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan37Gambaran radiologi kavitasi dgn atau tanpa infiltrat parenkimSporotrichosis paruBiasanya mengenai priaPria : wanita = 6 : 1Gejala : batuk, demam subfebris, berat badan dan lesi pd bgn atas paru

Batuk darah dapat terjadi masif fatal Lesi paru perlahan-lahan dapat berlanjut kematian

Lesi non kavitasi pernah dilaporkan sembuh spontan12/6/2013Maya Mikosis Subkutan38Penderita tdk berobat tjd destruksi tulang rawan sendi kehilangan kemampuan utk bergerakSporotrichosis osteoarticularGejala : kekakuan dan sakit pada sendi besar

Biasanya mengenai sendi lutut, siku, mata kaki atau pergelanganKultur cairan sendi cara diagnosa sel berupa ragi (+)Diagnosis LaboratoriumPewarnaan langsung bentuk ragiBila dijumpai asteroid bodies atau gambaran khas berbentuk cerutu dasar diagnosisMenegakkan D/ immunofluoresensi menilai antibodi spesifik yg menunjukkan adanya sel jamur yg tunggalKultur tanam di media SDA + antibiotik

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan40

Beberapa bentuk konidia pada konidiophore pada sporotrichosisPengobatan :Larutan potassium iodida Dosis dewasa 1 ml 3 x / hr, dosis maks 4-6 ml 3 x / hr slm 3-4 minggu. Dosis rendah utk meminimalkan efek samping ( ludah banyak & mual)

Terapi alternatif Itraconazole + terbinafin12/6/2013Maya Mikosis Subkutan42Etiologi :Phialophora verrucosaFonsecaea pedrosoiRhinocladiella aquaspersaCladosporium carrionii

Chromoblastomycosissuatu infeksi kulit granulomatous progresif lambat, dgn dinding sel jamur berwarna coklat, tidak dijumpai adanya tunas dan berdiameter 4-12 m

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan43Manifestasi Klinisjamur masuk melalui trauma kulitseringkali pada tungkai atau kakiberlangsung lambat, berbulan - bertahunpertumbuhan mirip kutiltersebar di sepanjang aliran getah bening yg berasal dari daerah yg terserangnodul seperti kembang kol disertai abses berkrusta menutupi lesi12/6/2013Maya Mikosis Subkutan44Chromoblastomycosiskonidia dihasilkan oleh fialida berbentuk pot bungaPhialophora verrucosasbgn besar konidia terbentuk pd rantai pendek bercabang dgn sel terminal yg bertunas membentuk konidium baru Konidia jg dpt terbentuk tanpa cabang- cabang lgsg pd puncak dan sisi konidiofora Fialida jarang ada Fonsecaea pedrosoi12/6/2013Maya Mikosis Subkutan45

Phialophora verrucosa12/6/2013Maya Mikosis Subkutan46Fonsecaea pedrosoi

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan47Rhinocladiella aquaspersa rantai bercabang pendek dari konidia eliptikal terbentuk pada ujung konidioforCladosporium carrionii hanya terbentuk konidia panjang, berantai dan bercabang pada konidiofora yang memanjang12/6/2013Maya Mikosis Subkutan48Rhinocladiella aquaspersa

Cladosporium carrionii12/6/2013Maya Mikosis Subkutan49

Gambaran Chromoblastomycosis pada tangan yang disebabkan oleh Cladiphialopora carrionii yang memperlihatkan lesi verrucosa yang kronis12/6/2013Maya Mikosis Subkutan50Lesi verrucosa pada chromoblastomycosis yang disebabkan Phialophora verrucosa

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan51Gambaran lesi plaque pada kaki penderita chromoblastomycosis

Lesi chromoblastomycosis bentuk tumor12/6/2013Maya Mikosis Subkutan52Koloni dari kultur penyebab Chromoblastomycosis

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan53PengobatanPengobatan sangat sulitFlusitosin dgn atau tanpa thiabendazole dpt diberikanEksisi pembedahan yg luas smp ke pinggir kulit yg tidak terinfeksi T/ pilihan utk mencegah penyebaran secara lokalKemoterapi : flusitosin atau itrakonazole dpt bermanfaat utk lesi yg lebih besarKombinasi itrakonazole 400mg/hari dan terbinafine 500 mg/hari slm 6-12 blnSering terjadi kekambuhan12/6/2013Maya Mikosis Subkutan54MYCETOMA PEDIS= madura foot= maduromycosis

suatu lesi lokal membengkak disertai granula yg mrpkn koloni-koloni padat dari jamur penyebab yg mengalir dari sinus-sinus

Penyakit ini disebabkan oleh berbagai jamur dan actinomycetes (bakteri filamentosa)

Istilah actinomycetoma untuk infeksi oleh actinomycetes

Organisme masuk melalui trauma

Tempat infeksi umumnya di kaki12/6/2013Maya Mikosis Subkutan55Mycetoma

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan56Diagnosa LaboratoriumBahan pemeriksaan pus, eksudat atau biopsi jaringan

Mikroskopis + NaOH 10% gambaran butiran biji indikator primer diagnostik

Pengamatan ukuran, bentuk, warna dan konsistensi butiran biji utk identifikasi spesies jamur penyebab mycetoma

Pemeriksaan langsung ukuran hifa, adanya septa, gambaran morfologi dan warna dinding hifa dpt membedakan antara actinomycetoma dan eumycotic mycetoma

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan57Kultur :Butiran biji yg terlihat di bwh mikroskop sblm ditanam cuci dgn saline steril masukkan ke tabung reaksi yang steril streak di media perbenihan

Media perbenihan : sabourauds agar + antibiotik gentamisin, penisillin, streptomisin atau chloramphenicol

Tidak menggunakan cycloheximide

Inkubasi pada suhu 25 - 37C selama 6-8 minggu

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan58Gambaran konidia Madurella mycetomatis

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan59Pengobatan

Aktinomisetoma berespons baik terhadap berbagai kombinasi streptomisin, trimetropin-sulfametoksazol dan dapson bila pengobatan dimulai secara dini sebelum terjadi deformitas yang luas

Drainase lewat pembedahan membantu penyembuhan

Belum ada obat untuk misetoma jamur, ketokonazole /itrakonazole oral mungkin bermanfaat

Eksisi bedah terhadap lesi dini dapat mencegah penyebaran 12/6/2013Maya Mikosis Subkutan60LOBOMYCOSISInfeksi kronis pd kulit dgn karakteristik lesi adanya pertumbuhan tumor yg lambat pd daerah dermis kulit dgn permukaan yg halus, berkutil-kutil atau ulserasi= Lobos disease= keloidal blastomycosis12/6/2013Maya Mikosis Subkutan61Loboa loboi

Biasanya jamur didapati kmdn stlh lesi mengalami infeksi sekunder atau terkontaminasi

EtiologiTidak dapat dikultur12/6/2013Maya Mikosis Subkutan62Manifestasi KlinisInfeksi subkutis yang tidak menimbulkan rasa sakit Diawali timbulnya papula tanpa timbul gejala sistemikDapat terjadi di kaki, telinga, lengan, wajah, leher, bokong dan daerah lumbosakral

Lesi berkembang dlm wkt lamaGambaran lesi dapat berubah-ubah12/6/2013Maya Mikosis Subkutan63Gambaran lesi lobomycosis pada beberapa tempat di tubuh

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan64Sel Loboa loboi yang terlihat dengan KOH 10% dengan tunas yang multiple dan bercabang

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan65Laboratorium Diagnosa

Pemeriksaan langsungBahan : biopsi jaringan yang terinfeksi

Bahan dibuat sediaan basah dengan KOH 10% dan tinta parker atau dgn calcofluor white

Dibawah mikroskop terlihat organisme berupa ragi, bercabang-cabang dgn pigmentasi gelap, berbentuk spheris ciri khas dari Loboa loboi

Jamur tidak dapat dikultur

12/6/2013Maya Mikosis Subkutan66PengobatanBeberapa kasus ditemukan sembuh dengan clofazimin oralSatu-satunya pengobatan yang direkomendasikan eksisi pembedahanIndikasi eksisi pencegahan / untuk tujuan kosmetikaOral ketokonazol tidak efektifMIKOSIS SISTEMIKHistoplasma capsulatumCoccidioides immitisBlastomyces dermatitidisParacoccidioides brasiliensis

Sering disebabkan jamur dimorfikJamur dimorfik dua bentuk pertumbuhan 1. Suhu ruang (sekitar 25-30C) bentuk mold (kapang)2. Suhu tubuh (35-37C) bentuk ragi (yeast)

Bentuk mold menghasilkan hifa vegetatif dan bereproduksi dengan menghasilkan hifa aerial infeksius

Bentuk yeast reproduksi menggunakan budding

Histoplasmosis Etiologi Histoplasma capsulatumDijumpai di iklim sejuk dan tropis seluruh dunia Saprofit di tanahBerjangkitnya wabah kandang ayam yang kotor, gua yang penuh kelelawar Inhalasi mikrokonidia di udara tumbuh menjadi yeast menyebar melalui darah dan sistem limfatik

Manifestasi Klinis Sangat beragam sehingga perlu klasifikasi.

1. Histoplasmosis pulmoner akut

2. Histoplasmosis pulmoner kronik

3. Mediastinitis dan Perikarditis

4. Histoplasmosis disseminataHistoplasmosisDiagnosa Laboratorium

Pengamatan Langsung - Pewarnaan Wrights atau Giemsa yeast cell>> berbentuk oval Kultur - Sedimen darah (lisis) disebar pada permukaan media, diinkubasi paling tidak 3 minggu

- Media agar: brain heart infusion (BHI)+darah, inhibitory mold, yeast extract phosphate, atau SABHI (Sabourauds heart infusion) + antibiotik antibakteri

HistoplasmosisDiagnosa LaboratoriumGambaran Makroskopis Koloni berwarna putih hingga coklat kekuningan, cenderung menghasilkan hifa aerial dan makrokonidiaKoloni miselium sulit dibedakan dengan Blastomyces dermatitidis

Gambaran MikroskopisMakrokonidia persegi panjang berbentuk buah pir dengan tonjolan seperti jari (tuberculate conidia)Histoplasmosis

Pengobatan 1. Histoplasmosis Pulmoner AkutPada banyak pasien, pemulihan spontan terjadi saat atau sebelum diagnosa dan tidak ada indikasi pengobatan.

2. Mediastinitis dan PerikarditisPembedahan mungkin berperan di awal penyakitKortikosteroid dan kemoterapi antijamur tidak memuaskan pada mediastinitis fibrosis dan perikarditisHistoplasmosisPengobatan 3. Histoplasmosis Pulmoner Kronik Obat pilihan ketokonazol 400-800 mg / hari selama 6-12 bulanItrakonazole 200-400 mg/hari

4. Histoplasmosis disseminataKetokonazol cukup memuaskan untuk pengobatan pasien nonimunosupresif, waktu 2-4 minggu

HistoplasmosisBlastomikosisEtiologi : Blastomyces dermatitidisSaprofit di lingkungan, tahan pada tanah lembabSumber infeksi dekat sungai dan rawapria > wanitaUsia pasien antara 30 hingga 50an >>Penderita umumnya sering bekerja didaerah terbuka dan sering kontak dengan tanah

Patogenesis Rute infeksi lewat inhalasi konidiaDalam alveoli, organisme berubah menjadi yeast dan menginduksi respons inflamasi akut melibatkan neutrofil & makrofag, berakhir dengan pembentukan granulomaYeast: relatif resisten terhadap fagositosis

Manifestasi Klinis :Blastomikosis pulmonerBlastomikosis kutanBlastomikosis osteoartikulerBlastomikosisDiagnosa Laboratorium Pengamatan Langsung Sediaan basah: dinding sel yang tebal membuat jamur terlihat bahkan di dalam pus kental

KulturSpesimen: pus, sputum, sekresi prostat, irisan materi biopsi, dan jarang: darah Inokulasi: agar Sabouraud atau agar miring BHI + AB, inkubasi 25-30C (3-4 mgg). Untuk kultur bentuk yeast, inokulasi di agar BHI atau BGC, inkubasi 37C. B. dermatitidis bentuk yeast sensitif terhadap sikloheksimid dan kloramfenikol

Blastomikosis77Pengobatan Ketokonazol, itrakonazolAntijamur intravena Amfoterisin B dan 2-hidroksistilbamidin efektif BlastomikosisKoksidioidomikosisPenyakit infeksi yang disebabkan C. immitis. Saprofit tumbuh subur di tanahPenularan antar individu sangat jarang Infeksi akibat terinhalasi artrokonidiaArtrokonidia tumbuh memproduksi sferula berisi endospora ciri khas organisme ini pada fase jaringan.

Diagnosa LaboratoriumPengamatan Langsung mencari spesimen mengandung sferula matang. Penambahan 10-30% KOH dan sentrifugasi sputum mempermudah penemuan sferula pada sediaan apus

Kultur Materi patologik seperti cairan spinal atau biopsi paru disebar di agar Sabouraud, agar darah, atau agar BHI, yang berupa agar miring atau di dalam botolKoksidioidomikosisDiagnosa LaboratoriumSel yeast C. immitis resisten terhadap sikloheksimid bahkan pada konsentrasi 1 mg/ml. Kultur diinkubasi pada suhu 25-30C. Pertumbuhan C. immitis menjadi jelas dalam 3-5 hari, dan sporulasi bisa terlihat 5-10 hari setelah inokulasi. Jamur dimatikan dengan menambahkan formaldehida 1% pada kultur beberapa jam sebelum penilaian mikroskopik. KoksidioidomikosisMIKOSIS OPORTUNISTIKMikosis oportunistik adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur-jamur yang merupakan flora normal tubuh Bila pertahanan tubuh menurun, jamur-jamur tersebut dapat menyebabkan penyakit Tipe jamur dan sejarah infeksi mikosis ditentukan oleh kondisi predisposisi inangMikosis oportunistikCandidiasis Candida albicanCryptococcosis Cryptococcus neoformansAspergilosis Aspergillus fumigatusCandidiasis

C. albicansflora normal1. Ditemukan pada sal gastrointestinal , sal.nafas atas , rongga mulut, vagina2. Pertumbuhan dihambat o/ mikroorganisme lain pada tempat tsb3. Flora normal GI terganggu pemakaian AB spektrum luas atau injuri mukosa.4. Candida dapat masuk ke aliran darah kulit/mukosa rusak

In vitro (25o C): mostly yeast;In vivo (37o C): Yeast, hyphae and pseudohyphae85Candidiasis Vaginal candidiasis paling sering.

86

Budding cell dan PseudohifaChlamydosporeCandidiasis

Risk factors for candidiasisPost-operativeCytotoxic cancer chemotherapyAntibiotic therapyLuka BakarDrug abuseGastrointestinal damage.CutaneousThrush88Cryptococcus neoformansPenyebab : kriptokokosisInfeksi jamur oportunistikUmumnya pada penderita immunocompromissed Jamur ini sering dijumpai pada tinja burung merpati yang keringBiakan : tumbuh baik pada suhu 37C pada semua media perbenihan, syarat tidak mengandung sikloheksimidKoloni : pigmen coklat

C. neoformans in lung tissueEncapsulated cell in brain tissue Crytococcomas in MRI scan Encapsulated cell in India InkPengobatan Amphotericin B (dengan atau tanpa flucytosine) bersifat kuratif pada hampir semua pasien

Cryptococcus pada medium selektif (Canavanine-glycine-bromothymol blue/CGB). C. neoformans var. neoformans (medium berwarna kuning) dan C. neoformans var. gattii (medium berubah menjadi biru tua dalam 2-3 hari).AspergillosisPenyebab : Aspergillus fumigatusFarmer lung diseaseJamur ini terdapat dimana-mana terutama pada tumbuhan yg busukOportunistik imunocompromissed

Transmisi inhalasi spora jamurX-ray : fungus ball atau aspergilomaKultur : Sabouaruds dextrose agar pada suhu 37-40C koloni warna kelabu-hijau Penderita imunodefisiensi, imunosupresi atau diabetes mellitus lebih beresiko terinfeksi aspergilosis

Scar aspergillosis Aspergilosis okulerAspergilosis pada luka bekas kateter intravenaDiagnosis Laboratorium

Spesimen: sputum, spesimen respiratori lain, atau biopsi jaringan paru merupakan spesimen yang baik. Sampel darah jarang positif

Aspergillus fumigatus in sputumA. fumigatus in lung tissue

A. fumigatus ball Corneal ulcer

Aspergiloma lung

Aspergillus fumigatusA. fumigatus phialoconidia Kultur: diagnosis pasti tergantung pada isolasi agen etiologi pada kultur. Spesies diidentifikasi menurut morfologi konidia. Kadang-kadang fruiting bodies sempurna secara in vivo, memberikan gambaran diagnostik histologi

Aspergillus fruiting body

Koloni A. flavusKoloni A. fumigatusKoloni A. niger

THANK YOU