dk 1 klinik
DESCRIPTION
week 5TRANSCRIPT
PBL WEEK 5 - KLINIK
UNCLEAR TERMS
1. Ocha : illeus obstruksi
Irsya : Hambatan/obstruksi usus akibat penyebab non mekanik
seperti paralisis (gangguan motorik atau kehilangan) Kamus
Dorland
2. Kiky : anastomosis
Fitri : Pembentukan hubungan antara 2 rongga atau organ
normalnya terpisah karena pembedahan atau trauma (Kamus
Gizi)
Ocha : Pembeadahan dari perut merupakan pengangkatan
sebagian organ atau semua organ atau struktur lain (Kamus
Dorland)
3. Laparatomi reseksi
Rosa: pembedahan dari dinding perut yang mengangkat
sebagian atau semua organ atau struktur lain
4. Alta : Ca kolon transversum
Nadia : Kanker kolon yang memanjang dari sisi ke sisi lainnya (Kamus
Dorland)
Farikhah : Penyakit neoplastik dengan perjalanan dengan fatal yang
terjadi di bagian usus besar yang memanjang tegak lurus terhadap
sumbu panjan (Kamus Dorland)
Fitri : Kolon transverse --> bagian usus besar secara transversal
berjalan melintasi bagian atas abdomen ( Kamus Dorland)
Nadia : Penyakit neoplastik yang berjalan alami bersifat fatal
yang terjadi di dibagian usus besar yang melintasi bagian atas
abdomen
5. Riyani : makanan cair kental
Firda : makanan dengan bentuk halus dengan konsistensi cairan tinggi
biasanya diberikan pada pasien dengan peralihan mak cair jernih ke
lunak (Kamus Gizi)
Grace : makanan dengan bentuk halus biasanya diberikan pada pasien
dengan peralihan mak cair jernih ke lunak
Dies : makanan dengan bentuk halus dengan konsistensi cairan
sedang biasanya diberikan pada pasien dengan peralihan mak cair
jernih ke lunak
Rosa : makanan dengan bentuk halus dengan konsistensi
cairan yang tidak terlalu encer maupun pekat biasanya
diberikan pada pasien dengan peralihan mak cair jernih ke
lunak
6. Rosa : makanan oral
Firda : makanan yang diberikan dengan cara melalui mulut dan saat
tidak ada gangguan pada saluran pencernaan
Kiky : makanan yang diberikan melalui mulut dan biasanya
diberikan saat tidak ada gangguan pada saluran pencernaan
Fiba : makanan yang diberikan dengan cara melalui mulut dan
biasanya pasien dalam kondisi sadar dan dapat menelan
CUES
Riyani :Ahli Gizi mampu mendesain menu pada pasien dengan
diagnosa illem obstruksi akibat ca kolon tranversum pasca operasi
laparotomi reseksi dan anastomosis.
Putri : Ahli Gizi mampu mendesain menu pada pasien dengan kondisi
yang sesuai dengan Ny saat di rumah dengan memperhatikan status
sehingga nyonya S tidak mengalami penurunan status gizi dan
kesehatan
Fitri : Ahli Gizi mampu mendesain menu dengan diagnosis illem
obstruksi akibat ca kolon tranversum pasca operasi laparotomi
reseksi dan anastomosis yang dapat diaplikasikan oleh pasien
saat di rumah dengan menyesuaikan sosek yang rendah dan
tingkat kesukaan terhadap makanan pasien sehingga tidak
mengalami penurunan status gizi dan kesehatan
Nadia : Ahli Gizi mampu mendesain menu dengan diagnosis illem
obstruksi akibat ca kolon tranversum pasca operasi laparotomi reseksi
dan anastomosis dan memperhatikan sosek rendah dalam bentuk
makanan cair kental yang dapat diaplikasikan oleh pasien saat di
rumah dengan menyesuaikan soseknya sehingga pasien tidak
mengalami penurunan status gizi dan kesehatan
Grace : Ahli Gizi mampu mendesain menu mkanan cair kental dengan
diagnosis illem obstruksi akibat ca kolon tranversum pasca operasi
laparotomi reseksi dan anastomosis dan memperhatikan sosek rendah
yang dapat diaplikasikan oleh pasien saat di rumah dengan
menyesuaikan soseknya sehingga pasien tidak mengalami penurunan
status gizi dan kesehatan
PROBLEM IDENTIFICATION
1. Ocha : Bagaimana gambaran umum illeus obstruksi dan Ca Kolon
transversum ? (Pato (skema) ,Etio ,Keterkaitan)
P E Keterkaitan
Ileus obstruksi Fitri :
Penyumbatan
ileus karena
adanya
gangguan di
kolon
Riyani : Ca
kolon
tranversum
Irsya : Pato Ca
di usus besar -
pmbelahan
abnormal sel
kanker -
benjolan yang
nyumbat
dinding kolon
Ca kolon
transversum
Nadia : <serat
Rosa : >>
radikal bebas
Nike : > MSG
Grace :
karsinogenik
ex : sate
Fifi : < sayuran -
> pengeluaran
feses susah
Fitri : <
antioksidan
untuk
menyangkal
radikal bebas
Nadia : usia
Nike : peptisida
2. Riyani : Bagaimana identifikasi maslah pasien dari data ABC ?
A B C
Ocha : status gizi UW Putri :
Hb rendah
MCV rendah
MCH rendah
albumin rendah
kalium rendah
klorida tinggi
Firda : anemia ,
albumin rendah
Kehilangan darah saat
operasi
Alta : KU cukup
Td normal
Nadi normal
RR normal
3. Alta : Bagaimana tahapan pemberian makanan pasien yang
diberikan pasca bedah saluran cerna? (indikasi, syarat dan bentuk
makanan)
Tahapan Syarat Indikasi
Fifi : cair jernih ->
kental 3-4hari , ke
lunak 1mnggu
Alta : mak cair (jernih,
kental),saring, lunak
(lumat), padat
Fitri : mak cair (jernih,
kental), lunak (lumat),
padat diberikan
bertahap untuk fungsi
GIT (adaptasi)
Firda : Makanan biasa
bentuk makanan
seperti makanan
biasa, energi
memenuhi kebutuhan
tapi serat lebih rendah
Nadia : perpindahan
tekstur
memperhatikan
kondisi pasien , masih
sakit apa gak
Grace : indikasi nya
makanan cair karena
saluran cerna masih
bermasalah
4. Fiba : Bagaimana TPS diet (mikronutrient yang diutamakan,
kebutuhan zat gizi, pembagian porsi/berapa kali pemberian-->
Makanan cair harus brp kali ?Kenapa dan bagaimana pembagiannya ?)
untuk pasien ?
Tujuan Prinsip Syarat
Fifi :
Untuk memenuhi
kebutuhan
Untuk menormalkan
data lab
Nike:
Untuk meningkatkan
status gizi normal
Fitri : TETP
Grace : tinggi
antioksidan
Nadia : bentuk
makanan cair kental
Kiky : cukup serat
Nike : antioksidan
tidak berpotensi
prooksidan
Firda :
P 25% karena Tinggi
Firda : Mencegah
perkembangan sel
kanker dan
meningkatkan sistem
imun
Putri :
Untuk memperbaiki
fungsi pencernaan
P karena abis luka
L 25% cukup batas
minim karena tidak
memicu antioksidan
ke perioksidan
KH 50%
Grace :
P 25% karena Tinggi P
karena abis luka
L 20% cukup batas
minim karena tidak
memicu antioksidan
ke perioksidan
KH 55%
Dies :
Cairan cukup 1500ml
dibagi 3x makan =
500ml setiap makan 2
gelas
Atau dibagi 6x makan
= 250ml
Rosa : 1500ml -->
1000ml makanan ,
500 ml ciaran
minuman
Firda : 2000ml , serat
cukup, biar gk berat
kerja GIT
1200ml (6x) , 800ml
(minum)
Mikro :
-Fe untuk mengatasi
anemia
-Kalium
-Vit B kompleks untuk
mengatasi anemia
- Vit A,C,E untuk
antioksidan
5. Irsya : Apa saja makanan yang dianjurkan, dibatasi dan tidak
dianjurkan sesuai dengan sosek dan kesukaan serta kondisi biologis?
Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Nadia : Buah-buahan
ex: jeruk, tomat
Irsya : tahu
Nike : Ikan
Rosa : susu
Grace : Telur dan
ayam
Ocha : Makanan
berserat
Fitri : makanan yng
mengubah mengganti
oksidan ke peroksidan
Nike : kacang”an dan
biji”an, tempe
Ocha :Makanan keras
Daging
Fifi : Makanan
mengandung gas ex:
kol, bayam
Mengandung bumbu
yang merangsang
Kiky : makanan yang
susah dicerna ex:
biskuit dan roti
6. Bagaimana cara mendesain menu (mengolah )yang baik dan
benar ? (cair kental, BM spesifik, sosek, skala indiv)
- hal” yang diperhatikan
- tahapan
- syarat”/ hal yang perlu diketahui
- teori
Irsya : menghitung keb -> presentasi zat gizi makro -> menetapkan
porsi -> menanyakan makanan yg disuka dan tidak disukai, ->alergi
dan pantangan -> makanan yng dianjurkan dibatasi dan dihindari
Nike : menetapkan anggaran dana dalam sehari -> menyusun menu
Putri : BM yang banyak didaerah setempat
Alta : perhatikan cara pengolahan
Fitri : sblum mntapkan porsi harus mmperhatikan keadaan biologis
pasien
Kiky : BM yang musiman atau tidak
LEARNING OBJECTIVE
1. Gambaran umum illeus obstruksi dan Ca Kolon transversum
(Pato(skema) ,Etio ,Keterkaitan)
2. identifikasi maslah pasien dari data ABC
3. tahapan pemberian makanan pasien yang diberikan pasca bedah
saluran cerna (indikasi, syarat dan bentuk makanan)
4. TPS diet (mikronutrient yang diutamakan, kebutuhan zat gizi,
pembagian porsi/berapa kali pemberian--> Makanan cair harus brp kali
?Kenapa dan bagaimana pembagiannya ?) untuk pasien
5. makanan yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan sesuai
dengan sosek dan kesukaan serta kondisi biologis
6. cara mendesain menu (mengolah )yang baik dan benar ? (cair
kental, BM spesifik, sosek, skala indiv)
- hal” yang diperhatikan
- tahapan
- syarat”/ hal yang perlu diketahui
- teori