laporan dk kelompok 1 blok 13

7/25/2019 Laporan DK Kelompok 1 Blok 13

1/31

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Survey2.1.1 Definisi Survey

Suatu penelitian yang tidak dilakukan intervensi atau

perlakuan terhadap variable lain, kemudian dilihat

perubahannya pada variable yang lain, tetapi sekedar

mengamati terhadap fenomena alam atau social yang

terjadi atau mencari hubungan fenomena tersebut

dengan variable yang lain. Survey dilakukan padasekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam

jangka waktu tertentu, tapi tidak seluruh objek diteliti,

tetapi melalui perwakilan dari seluruh objek tersebut

yang disebut sampel. Oleh karena itu, penelitian

survey selalu melakukan pengambilan sample.

1

engamatan terus!menerus

terhadap suatu penyakit

atau suatu kelompok

masyarakat.

enelitian yang penelitinya

melakukan percobaan atau

perlakuan terhadap variabel

independenya, kemudian

mengukur akibat atau pengaruh

percobaan tersebut pada

dependen variabel.

SurveilansMetode Penilitian

Eksperimen

PENELITIAN

ESEHATAN

Metode Penelitian

Survei

enelitian yang dilakukan

tanpa melakukanintervensi

terhadap subjek penelitian

"masyarakat#.

ANALITI

!ES"IPTI

#

$ross

se%tional

"etrospekt

i&

$o'ort


2/31

engamatan adalah suatu prosedur yang berencana

yang antara lain meliputi, mendengar, dan mencatatsejumlah dan taraf aktivitas tertentu atau situasi

tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang

diteliti. "$otoatmodjo#

2.1.2 %angkah!langkah Survey

1. memilih masalah yang akan diteliti

2. merumuskan dan mengadakan pemberantasan masalah,

kemudian berdasarkan salah satu masalah tersebut diadakan

studi pendahuluanuntuk menghimpun informasi dan teori!

teori sebagai dasar menyusun kerangka konsep penelitian.

&. 'engidentifikasi variable!variabel yang akan diamati atau

dikumpulkan

(. 'erumuskan dan memilih teknik pengumpulan data

). 'enentukan criteria atau kategori untuk mengadakan

klasifikasi data

*. 'enentukan teknik dan alat pengumpul data yang akan

digunakan

+. 'elaksanakan penelitian atau pengumpulan data

. 'elaksanakan pengolahan dan analisis

-. 'enarik kesimpulan atau generalisasi

1.'enyusun dan mempublikasikan laopran penelitian

2.1.& /ujuan Survey

1. 'enetukan status kesehatan gigi masyarakat , baik macam

penyakit gigi, pevelansi penyakit gigi, dan pola penyakit gigi

dan mulut2. 'engumpulkan informasi0 keterangan yang berhubungan

dengan kesehatan gigi sebagai dasar suatu program

pencegahan, misalnya kebiasaan makanan, kebersihan dan

kepercayaan.

2.1.( enis Survey

2


3/31

enis Survei "'etode#

1. Deskriptif

eneliti diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan

suatu keadaan dalam komunitas atau masyarakat. 'isalnya

distribusi penyakit yang ada kaitannya dengan usia, jenis

kelamin dan karakteristik lain. Oleh karena itu, penelitian

deskriptif ini sering disebut penelitian penjelajahan. Dalam

survey umunya peneliti menjawab pertanyaan bagaimana.

enis survey deskriptif

1. Survei 3umah /angga " Household Survey )

Ditujukan kepada rumah tangga. 4iasanya pengumpulan

data dilakukan dengan wawancara kepada kepala rumah

tangga. 5nformasi biasanya mengenai keadaan kepala

rumah tangga, anggota keluarga yang lain, rumah, serta

lingkungannya.

2. Survey 'orbiditas ( Morbidity Survey )

4ertujuan untuk mengetahui kejadian dan distribusi

penyakit dalam masyarakat atau populasi. Survey ini

dapat sekaligus digunakan untuk mengetahui insiden atau

kejadian suatu penyakit maupun prevalensi

&. Survei 6nalisis abatan " Functional Analysis Survey )

4ertujun untuk mengetahui tentang tugas dan tanggung

jawab serta kegiatan!kegiatan para petugas tersebut

sehubungan dengan pekerjaan mereka. uga dapat

mengetahui status dan hubungan antara satu dengan

3

Deskriptif

6nalitik

enelitian Survei7ross

Sectional

rospektif

(kohort)

3etrospectiv

e


4/31

lainnya, atau atasan dan bawahan, kondisi kerja atau

fasilitas lainnya

(. Survei endapat 8mum "Public Opinion Survey )

4ertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pendapat

u+mum suatu program pelayanan kesehatan yang sedang

berjalan dan yang menyangkut seluruh lapisan

masyarakat.

2. 6nalitik

eneliti diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau

situasi. 'isalnya mengapa suatu penyakit menyebar di

masyarakat, mengapa penyakit terjadi kepada sekelompok

orang, mengapa masyarakat tidak menggunakan fasilitas yg

telah disediakan, mengapa masyarakat tidak mau membuat

jamban keluarga, dan sebagainya. Survey analitik umumnya

berusaha menjawab pertanyaan mengapa.

a. 7ross Sectional

Dalam penelitian ini, variable sebab atau resiko dan akibat

atau kasus yang terjadi pada objek penelitian di ukur atau

dikumpulkan secara simultan "dalam waktu yang

bersamaan#. 'isalnya penelitian tentang hubungan antara

bentuk tubuh dengan hipertensi, hubungan antara sanitasi

lingkungsn dengan penyakit menular, dan lain sebagainya.

b. Studi retrospektif

enelitian ini adalah penelitian yang berusaha melihat

kebelakang. 6rtinya pengumpulan data dimulai dari efek atau

akibat yang telah terjadi kemudian efek tersebut ditelusuri ke

belakang tentang penyebabnya atau variable!variabel yang

mempengaruhi akibat tersebut.

c. Studi prospektif "kohort#

enelitian ini bersifat ke depan, artinya dimulai dari variable

penyebab0factor resiko, kemudian diikuti akibatnya pada

waktu yang akan datang.

2.2 Peren%anaan Pro(ram ese'atan

2.2.1 Definisi

4


5/31

'erumuskan dan melaksanakan kegiatan masa mendatang

dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Sebuah proses untuk merumuskan masalah!masalah

kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentuka

kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan

tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah!

langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

tersebut.

erencanaan adalah fungsi dari seorang manager yang

meliputi pemilihan berbagai alternatif tujuan!tujuan ,

kebijaksanaan, prosedur, dan program.

3umusan perencanaan oleh 4intaro /jokrosmidjojo

o erencanaan dalam arti luas adalah suatu proses

mempersiapkan secara sistematis kegiatan yang akan

dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

o erencanaan adalah suatu cara bagaimana mencapai

tujuan sebaik!baiknya dengan sumber yang ada supaya

efisien dan efektif.

o erencanaan adalah penentuan tujuan yang akan

dicapai atau yang akan dilakukan bilaman, bagaimana

dan oleh siapa.

o 6lbert 9aterston

erencanaan adalah melihat kedepan dengan

mangambil pilihan berbagai alternatif dari kegiatan untuk

mencapai tujuan masa depan tersebut dengan terus

mengikuti agar pelaksanaannya tidak menyimpang dari

tujuan.

o erencanaan pembangunan adalah suatu pengarahan

penggunaan sumber sumber pembangunan yang

terbatas adanya untuk mencapai tujuan keadaan sosialekonomi yang lebih baiksecara lebih efisien dan efektif.

2.2.2 /ujuan

'endefinisikan target sasaran yang perlu dicapai dalam lingkup

misi untuk merealisasi visi. /ujuan hendaknya memenuhi kriteria

5


6/31

S'63/ "spesicif, measurable, attainable, realitic, time bound#

dan konsisten dengan prioritas organisasi.

S'63/ meliputi

Spesific :asil yang ingin dicapai memang relevan dengan

permasalahan yang ada

'easurable 5ndikator dari input!proses!output dan outcome bisa

diukur

6ttainable :asil bisa dicapai dengan kemampuan sumberdaya

yang ada0dimiliki saat ini

/ime bound 6da batas waktu yang jelas untuk bisa dicapai

2.2.& 7iri erencanaan

1. 'empunyai tujuan yang jelas, yaitu tujan umum dan tujuan

khusus.

2. 8raian kegiatan lengkap, meliputi kegiatan pokok dan

kegiatan tambahan.

&. Ditetapkan jangka waktu pelaksanaannya

(. Dijelaskan macam organisasi yang akan melaksanakan

rencana tersebut, siapa saja yang akan melaksanankan, dan

wewenang yang jelas, juga mengenai hak dan kewajibannya

). erkiraan faktor!faktor apa saja dan pendekatan apa saja

yang dapat menunjang atau menghambat pelaksanaan.

*. Sebuah rencana hendaknya tidak terlepas dari system yang

ada dan diketahui kaitannya dengan elemen!elemen systemlainnya.

+. Sebuah rencana harus mencantumkan standard yang dipakai

untuk mengukur keberhasilannya dan menjelaskan

mekanisme control yang dipakai.

. 3encana seharusnya fle;ible dapat disesuaikan situasi dan

kondisi.

2.2.& 8nsur erencanaan

9aktu

Suatu rencana yg baik harus mencantumkan uraian tentang

jangka waktu pelaksanaan rencana.


7/31

a# =emampuan organisasi dalam mencapai targetb# Strategi pendekatan yang akan diterapkan

Organisasi dan tenaga pelaksana

Suatu rencana yang baik harus mencantumkan uraian

tentang organisasi serta susunan tenaga pelaksana yang

akan menyelenggarakan rencana.

4iaya

Suatu rencana yang baik harus mencantumkan uraian

tentang biaya yang diperlukan dalam melaksanakan

rencana. 4esarnya biaya sangat bervariasi sekali. =arena

semua sangat tergantung dari jenis serta jumlah kegiatan

yang akan dilakukan.

'etode penilaian dan criteria keberhasilan

Suatu rencana yang baik harus mencantumkan metode

penilaian dan criteria keberhasilan yang akan diperguankan.

=riteria keberhasilan yang dapat dipergunakan banyak

macamnya.

a# =riteria keberhasilan unsur masukanb# =riteria keberhasilan unsur proses

c# =riteria keberhasilan unsur keluaran

3umusan kegiatan

=egiatan yang dimaksudkan disini adalah di satu pihak,

dapat mengatasi masalah yang dihadapi, dan dapat

mencapai tujuan "target# yang telah ditetapkan. 4erbagai

kegiatan tersebut, jika ditinjau dari peranannya dalam

mengatasi masalah serta mencapai tujuan, dapat

dibedakan atas dua macam=egiatan pokokDisebut sebagai kegiatan pokok "molar activities# apabila

kegiatan tersebut bersifat mutlak dan merupakan kunci

bagi keberhasilan rencana.

=egiatan tambahanDisebut sebagai kegiatan tambahan "molecular activities#

apabila kegiatan tersebut bersifat fakultatif. 6rtinya apabila

kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, tidak akan

menentukan keberhasilan suatu rencana.

Strategi pendekatan

7


8/31

Strategi pendekatan yang dapat dipergunakan banyak

macamnya. Secara umum strategi tersebut berkisar antara

dua kutub utama sebagai berikuta# endekatan institusi

=utub utama pertama dari strategi pendekatan adalah

pendekatan institusi . ada strategi ini, pendekatan

yang dilakukan sangat memerlukan dukungan

legalitas, dank arena itu la>imnya sering menerapkan

prinsip!prinsip kekuasaan dan kewenangan.

=euntungan dari penerapan strategi ini adalah dapatmempercepat pelaksanaan program. /etapi

kekurangannya hasil yang dicapai tidak langgeng,

karena seolah!olah ada pemaksaan.b# endekatan komunitas

=utub utama kedua dari strategi pendekatan adalah

pendekatan komunitas "community approach#. ada

strategi ini pendekatan yang dilakukan bertujuan

untuk menimbulkan kesadaran dalam diri masyarakat

sendiri. 8ntuk ini dilaksanakan berbagai program

komunikasi, informasi dan edukasi yang maksudnya

agar masyarakat dengan kesadaran sendiri mau

melaksanakan berbagai kegiatan yang telah

direncanakan secara mandiri. =euntungan dari

penerapan strategi ini ialah perubahan yang dicapai

akan bertahan lama, karena memang bertolak dariadanya kesadaran. =erugiannya, pelaksanaan

program akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

=elompok sasaran

=elompok sasaran tersebut banyak macamnya. ika

disederhanakan dapat dibedakan atas dua macama# =elompok sasaran langsung

?ang dimaksud dengan kelompok sasaran langsung

"direct target group# adalah anggota masyarakat yang

memanfaatkan langsung program kesehatan. 7ontoh

kelompok sasaran langsung adalah bayi!bayi untuk

program imunisasi dasar, dan atau ibu!ibu hamil untuk

program antenatal.b# =elompok sasaran tidak langsung

8


9/31

?ang dimaksud kelompok sasaran tidak langsung

"indirect target group# adalah kelompok sasaran

antara. 7ontonya adalah ibu!ibu untuk program

imunisasi dasar bayi. ada contoh ini, program

imunisasi dasar tidak akan berhasil jika ibu!ibu tidak

diikutsertakan.

2.2.( 'acam erencanaan

embagiannya berdasarkan corak dan isi perencanaan,maka

dibagi menjadi & macam perencanaan

1. erencanaan Ditinjau dari Segi angka 9aktu

erencanaan angka endek "=urang 1 tahun#

erencanaan disini melihat pada sasaran yang lebih

mudah diwujudkan, dan faktor ketidak pastian ditekan

serendah mungkin. erencanaan ini sering disebut

perencanaan kegiatan kegiatan operasional, karena

rencana ini dapat langsung dilaksanakan. erencanaa

jangka pendek juga disebut strategi Cash Flow dimana

keuntungan jangka pendek dapat dicapai.

erencanaan angka 'enengah "2!) tahun#

erencanaan jangka menengah diperuntukkan untuk

perencanaan program, bukan obyek.

erencanaan angka anjang "%ebih dari ) tahun#

'erupakan perencanaan strategi organisasi, yang akan

menjadi acuan dan pedoman perencanaan jangka

menengah dan pendek. :asil perencanaan jangka

panjang disebut rencana strategi 0renstra.

2. erencanaan Ditinjau dari %ingkup =ajian 'asalah

erencanaan Strategi

Strategi adalah tindakan penyesuaian untuk

mengadakan reaksi terhadap situasi lingkungan tertentu

"baru @ khas# yg dianggap penting. Strategi erat

kaitannya dengan perencanaan "O6 )9 A 1:#.

Strategi bertujuan untuk mewujudkan kesehatan

9


10/31

masyarakat, maka kebijakan melenyapkan faktor!faktor

yang mengganggu kesehatan.

erencanaan rogram

/erbagi menjadi perencanaan program sekali pakai

"single use#dan program berkesinambungan "standing

use#. Dalam penyusunan standing use harus disusun

dengan sungguh!sungguh dan melibatkan banyak

aspek, sehingga nanti bisa dipergunakan sebagai acuan

0 panduan standar program!program tahun berikutnya.

&.erencanaan Ditinjau dari Bvolusi erkembangan

ada tahun 1-+!an erencanaan harus

mempertimbangkan anggaran yang ada dan program apa

yg bisa dikerjakan dengan anggaran tersebut. erencanaan

tersebut dikenal dengan Budget Based Progra .ada

abad 1--!an ada pemahaman bahwa perencanaan juga

harus memperhatikan perubahan lingkungan,dan pada

abad inilah muncul konsep perencanaan strategi.

ada akhir tahun 2 dan abad ke!21 fungsi perencanaan

sebagai integral dan amanjemn.


11/31

'engandung tujuan dan kebijaksanaan yang bersifat

luas yang digunakan sebagai pedoman untuk menyusun

rencana lain yang lebih detail

b. Operasional

%ebih mengutamakan pedoman atau tata kerja

c. :arian "day to day planning#

Dari hari ke hari untuk melaksanakan program yang

sifatnya rutin

(. Ditinjau dari filosofi perencanaan

a. erencanaan memuaskan "satisfying planning#

6pabila filosofi yang dianut pada waktu melakukan

perencanaan tidak terlalu mementingkan keuntungan

golongan, melainkan kepuasan semua pihak yang

terlibat

b. erencaan optimal "optimi>ing planning#

6pabila filosofi yang dianut sangat mementingkan

pencapaian tujuan. ada perencanaan ini ukuran!

ukuran kuantitas menjadi penting, dank arena itu

perhatian lebih diutamakan pada bagian!bagian yang

produktif

c. erencanaan adaptasi "adaptivi>er planning#

6pabila filosofi yang dianut cenderung berupaya untuk

selalu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi

yyang dihadapi

). Ditinjau dari orientasi waktu

a. erencanaan berorientasi masa lalu!kini "past!present

planning#

6pabila rencana yang dihasilkan semata!mata bertitik

tolak dari pengalaman yang pernah diperoleh pada

masa lalu saja. 4iasanya dilakukan apabila menghadapi

keadaan darurat serta waktu yang dimiliki sangat singkat

b. erencanaan berorientasi masa depan "future oriented

planning#

11


12/31

6pabila rencana yang dihasilkan memperhitungkan

perkiraan!perkiraan yang akan terjadi pada masa akan

datang. Dibedakan atas & macam

i. erencanaan redistributive

Sekalipun orientasinya adalah masa depan, tetapi

rencana yang disusun tidak atas kajian masa depan

yang terlalu mendalam. Dilakukan karena kebutuhan

yang mendesak saja. ada umumnya merupakan

kelanjutan dari past!present planning

ii. erencanaan spekulatif

=ajian masa depan, sekalipun mungkin dilakukan

dengan mempergunakan data, tapi terlalu berani

iii. erencanaan kebijakan

erencanaan yang sangat berorientasi pada masa

depan, serta disusun atas kajian yang seksama dan

mendalam terhadap berbagai data yang tersedia

*. Ditinjau dari ruang lingkup

a. Strategik "strategic planning#

Dipakai sebagai pedoman pokok, berisikan tujuan utama

yang ingin dicapai, dan berlaku untuk jangka panjang.

'engutamakan hasil dan cara pencapaian, sukar

diubah0disesuaikan

b. /aktis "tactical planning#

%ebih singkat masa berlakunya, mudah menyesuaikan

dengan situasi dan kondisi, asal tujuan dapat tercapai.

%ebih mengutamakan cara pencapaian hasil

c. 'enyeluruh "comprehensive planning#

4ersifat menyeluruh, amat lengkap dan terperinci

dengan memasukkan berbagai faktor yang berhubungan

dengan rencana

d. /erpadu

Selain menyeluruh, juga saling berkaitan dengan faktor

yang bertujuan sama membentuk satu kesatuan

2.2.) %angkah!langkah erencanaan

12


13/31

1. 6nalisis situasi

'erupakan langkah pertama proses penyusunan

perencanaan. %angkah ini dilakukan dengan analisis data

laporan yang dimiliki oleh organisasi "data primer# atau

mengkaji laporan lembaga lain "data sekunder# yang datanya

dibutuhkan, observasi, dan wawancara. Data yang diperlukan

untuk menyusun perencanaan kesehatan terdiri dari

Data tentang penyakit dan kejadian sakit

Data kependudukan

Data postensi organisasi kesehatan

=eadaan lingkungan dan geografi

Data sarana dan prasarana

2. 'engidentifikasi masalah dan prioritasnya

=riteria penetapan prioritas masalah kesehatan, dapat

diketahui dengan mengajukan beberapa pertanyaan kritis

sebagai berikut

6pakah masalah tersebut menimpa sebagian besar

penduduk

6pakah masalah tersebut potensial sebagai penyebab

tingginya kematian bayi

6pakah masalah tersebut memengaruhi kesehatan dan

kematian anak balita

6pakah masalah tersebut mengganggu kesehatan dan

mengakibatkan kematian ibu hamil

6pakah masalah kesehatan tersebut bersifat kronis

"endemic di suatu wilayah tertentu# dan dapat

mengganggu produktivitas kerja kelompok masyarakat

tertentu di suatu wilayah

6pakah masalah tersebut menyebabkan kepanikan

msyarakat secara luas

ika jawabannya iya, skor keenam butir pertanyaan tersebut

tinggi.

&. 'enentukan tujuan program

13


14/31

4eberapa penjelasan berikut ini perlu diperhatikan untuk

menyusun tujuan program

/ujuan program adalah hasil akhir sebuah kegiatan. Oleh

karena itu, tujuan program dipakai untuk mengukur

keberhasilan kegiatan program

/ujuan harus sesuai dengan masalah, target ditetapkan

sesuai dengan kemampuan organisasi dan dapat diukur

/ujuan penting untuk menyusun perencanaan dan evaluasi

hasil akhir /arget operasional biasanya ditetapkan dengan waktu

"batas pencapaiannya# dan hasil akhir yang ingin dicapai

pada akhir kegiatan program "deadline#.

4erbagai macam kegiatan alternative dipilih untuk

mencapai tujuan program

'asalah dan factor!faktor penyebab masalah serta

dampak masalah yang telah dan mungkin terjadi di masadepan sebaiknya dikaji lebih dahulu sebelum tujuan dan

target operasionalnya ditetapkan.

(. 'engkaji hambatan dan kelemahan program

enis hambatan atau kelemahan program dapat dikategorikan

ke dalam

:ambatan yang bersumber pada kemampuan organisasi

misalnya motivasi kerja staf rendah, pengetahuan danketrampilan mereka kurang, staf belum mampu

mengembangkan partisipasi masyarakat setempat.

:ambatan yang terjadi pada lingkungan misalnya

hambatan geografis, iklim atau musim hujan, masalah

tingkat pendidikan masyarakat, dll.

). 'enyusun rencana kerja operasional "3=O#


15/31

Sumber daya pendukung yang tersedia

Di mana kegiatan akan dilaksanakan "tempat#

=apan kegiatan akan dilaksanakan "waktu#

2.2.* =egunaan dan =elemahan erencanaan

=egunaan

/ujuan menjadi jelas, obyektif, dan rasional dan dapat

menjadi acuan bagi fungsi manajemen lainnya.

Dapat menggambarkan hal!hal0kemungkinan yang

diperkirakan akan terjadi yang akan dating.

Dapat meggambarkan kegiatan program secara

keseluruhan.

=egiatan menjadi teratur, dan berdaya guna dan berhasil.

=egiatan lebih terarah.

'emberikan dasar untuk pengawasan dan pengendalian.

'erangsang prestasi kerja.

Dapat memperkecil resiko, mengurangi ketidakpastian

dan meminimalkan kegiatan!kegiatan yang tidak

diperlukan.

'emberikan gambaran seluruh pekerjaan dengan jelas.

'emberikan petunjuk untuk menggerakkab dan

melaksanakan upaya yang efektif dan efisien.

'emudahkan pengawasan, pengendalian dan penilaian. Dapat mendorong peningkatan upaya penelitian dan

pengembangan.

'emastikan maksud dan tujuan organisasi.

'enjelaskan rencana program secara sistematis.

=elemahan0=erugian erencanaan

erencanaan yang terbatas karena kurang lengkapnya

data dan informasi yang diperlukan dapat menghambat

pelaksanaan pekerjaan.

erencanaan memerlukan biaya besar

15


16/31

erencanaan mempunyai hambatan penghalang

psikologis, karena orang lebih memperhatikan masasekarang dari pada masa yang akan dating.

erencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan!

tindakan yang perlu dilakukan

erencanaan kadang!kadang diperlakukan secara

berlebihan

erencanaan memiliki nilai praktis yang terbatas

erencanaan dapat membatasi tindakan.

3encana yang dibuat tidak tepat meramalkan suatu hasil

yang diharapkan, karena keterbatasan informasi

2.) Pen(umpulan !ata

2.&.1 engukuran

6dalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengukur orang atau objek mengenai hal yang dipelajari dengan

mempergunakan berbagai macam alat ukur dan hasil

pengukuran kemudian dicatat. 6lat ukur yang dipakai harus

memenuhi syarat reabilitas dan validitas.

2.&.2 'etode engumpulan Data

2.&.2.1 engamatan "Observasi#

engamatan adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara

aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya

rangsangan.

rangsangan pengindraan menarik perhatian

pen(amatan

adi pengamatan meliputi melihat, mendengar, dan

mencatat.

a. engamatan dan 5ngatan

5ngatan adalah kekuatan jiwa untuk menerima,

menyimpan dan memproduksi kesan.

Dalam pengamatan diperlukan ingatan yang cepat,

setia, teguh, dan luas.

16


17/31

7epat pengamatan dilakukan dalam waktu

singkat dan dapat memahami sesuatu hal tanpamenjumpai kesukaran!kesukaran.

Setia kesan!kesan yang telah diterimanya akan

disimpan sebaik!baiknya tidak akan berubah.

/eguh dapat menyimpan kesan dalam waktu yang

lama, tidak mudah lupa.

%uas dapat menyimpan kesan yang banyak.

8ntuk mengatasi kelemahan ingatan dan untukmengurangi kesalahan, dapat dibantu dengan

1. 'engklasifikasi gejala!gejala yang relevan

2. Observasi diarahkan pada gejala!gejala yang

relevan

&. 'enggunakan frekuensi pengamatan yang lebih

sering

(. 'elakukan pencatatan segera

). 6lat!alat mekanik, seperti alat pemotret, film,

tape recorder, dll.

b. Sasaran engamatan

Sebelum melakukan pengamatan, peneliti harus

menentukan apa yang harus diamati dan diperhatikan

dengan seksama, dan apa yang harus diabaikan. :al

ini disebut dengan pembatasan sasaran. Dalam

pembatasan sasaran diperlukan kerangka teori atau

konsep!konsep dan hipotesis.

6pabila observee tau mereka sedang diperhatikan

"diamati#, maka akan terjadi kemungkinan!kemungkinan

sebagai berikut

/ingkah laku mereka akan dibuat!buat

=epercayaan mereka terhadap pengamat akan

hilang, yang akhirnya menutupi diri dan selalu

berprasangka.

Dapat mengganggu situasi dan relasi pribadi

6kibat dari ini semua kemungkinan akan diperoleh

data atau informasi yang bias

17


18/31

6gar observasi partisipatif ini berhasil, perlu diperhatikan

hal!hal sebagai berikut

Dirumuskan gejala apa yang akan diobservasi

Diperhatikan cara pencatatan yang baik, sehingga

tidak menimbulkan kecurigaan

'emelihara hubungan baik dengan observee

'engetahui batas intensitas interaksi

'enjaga agar situasi dan iklim psikologis tetap wajar

Sebaiknya pendekatan pengamatan dilakukan melalui

tokoh!tokoh masyarakat setempat "key person#

Dalam hal intensitasnya, observasi pasitpatif dapat

digolongkan menjadi dua, yaitu

1. Observasi parsitipatif partial "sebagian#, yang

hanya mengambil bagian pada kegiatan!

kegiatan tertentu saja, dimana tingkahlaku!

tingkahlaku yang akan diamati timbul.2. Observasi partisipasi penuh, denngan ikut serta

pada semua kegiatan sosial yang ada.c. 4eberapa 6lat Observasi

a. 7heck list6dalah suatu daftar untuk menEEcekEE yang berisi

nama subyek dan beberapa gejala serta identitas

lainnya dari sasaran pengamatan. engamat

tinggal memberikan tanda check " # pada daftar

tersebut yang menunjukkan adanya gejala atau ciri

dari sasaran pengamatan. 7heck list ini dapat

bersifat individual dan juga dapat bersifat

kelompok. =elemahan check list adalah hanya

dapat menyajikan data yang kasar saja, hanya

mencata ada atau tidaknya gejala.b. Skala enilaian "rating scale#

Skala ini berupa daftar yang berisikan ciri!ciri,

tingkah laku yang dicatat secara bertingkat. 3ating

scale ini dapat merupakan suatu pengumpulan

data untuk mengelompokkan, menggolongkan ,

menilai seseorang atau suatu gejala. Skala ini ada

bermacam bentuk, antara lain

18


19/31

1. 4entuk kuantitas yang menggunakan skor atau

rating2. 3ating scale dalam bentuk deskripsi&. 3ating scale dalam bentuk grafis

c. Daftar riwayat =elakuan "anedoctal record#

7atatan mengenai tingkah laku daan lain!lain yang

sifatnya khas dan dilakukan oleh pengamat atau

observer.

d. 6lat mekanik atau elektronikDapat menggunakan alat!alat seperti handycamp,

camera, recorder, dll. Sehingga dapat diputar

kembali sewaktu untuk analisis secara teliti

d. 4erbagai enis engamatan

a# Survey %angsung, dengan survey langsung kita

dapat melihat karakteristik tentang gaya hidup,

tempat tinggal dan tipe rumah dan lingkungan

rumah.

b# 5nformant 5nterviews, informasi yang diperoleh

dari informan adalah kunci melalui wawancara

atau focus group discussion sangat menolong

dalam mengatasi masalah

c# articipant Observation, kita dapat mengkaji dat

objektif berdasarkan orang, tempat dan social

system yang ada di komunitas. 5nformasi ini

dapat membantu mengidentifikasi tren,

kestabilan dan perubahan yang member

dampak kesehatan individu di komunitas.

d# 'enggunakan media seperti telephone

e# Diskusi panel pada komunitas promotor

berdiskusi bersama masyarakat mengenai

maslah yang sedang terjadi.

2.&.2.2 9awancara "5nterview#

19


20/31

6dalah suatu metode yang dipergunakan untuk

mengumpulkan data, di mana peneliti mendapatkan

keterangan atau informasi secara lisan dari seseorang

sasaran penelitian atau bercakap!cakap berhadapan muka

dengan orang tersebut.

?ang didapat peneliti antara lain

=esan langsung dari responden.

'enilai kebenaran yang dikatakan oleh responden.

'embaca mimik responden.

'emberi responden penjelasan jika tidak mengerti. 'emancing jawaban.

Dalam wawancara hendaknya

Saling melihat, mendengar dan mengerti.

ercakapan tidak kaku atau formal.

'erencanakan pertemuan.

'enyadari adanya kepentingan yang berbeda.

1. 4eberapa enis 9awancara

a. 9awancara /idak /erpimpin/idak ada pokok persoalan yang menjadi

fokus, pertanyaan tidak sistematis dan tidak

menggunakan pedoman yang tegas. :anya

cocok sebagai pengumpulan data khusus

yang mendalam untuk penelitian kualitatif

yang tidak didapat dalam waktu terpimpin.

=elemahan =urang efisien

/idak ada pengecekan sistematis sehingga

reabilitasnya kurang.

4oros tenaga, pikiran, biaya, waktu dan

sebagainya.

b. 9awancara /erpimpin

4erdasar pedoman berupa kuisioner yang

berisi pertanyaan mencakup variable!variabel

yang berkaitan dengan hipotesis.

=euntungan

engumpulan data dan pengolahannya dapat

cermat dan teliti.

20


21/31

:asil dapat disajikan secara kualitatif maupun

kuantitatif. 5nterview dapat dilakukan oleh beberapa

orang, karena pertanyaannya seragam.

=elemahan

9awancara kaku.

5nterviewer tampak formal hubungannya

dengan responden kurang fleksibel.

c. 9awancara 4ebas /erpimpin

=ombinasi dari wawancara tidak terpimpin dan

terpimpin. 4ebas, tetapi pembicaraannyategas

dan terarah, luwes tetapi tergantung interviewer.

Sering untuk menggali gejala!gejala kehidupan

psikis antropologis.

d.


22/31

'asalah yang sesuai dengan minat atau keahlian

responden karena akan meningkatkan antusiasmeresponden saat menjawab pertanyaan

'enciptakan suasana yang bebas dan santai

sehingga responden tidak tertekan atau terpaksa

selam wawancara

9awancara tidak boleh terburu!buru, tidak sabar,

kurang menghargai atau sinis

'emberikan sugesti kepada responden bahwa

keterangan yang diberikan berharga, tetapi jangan

sampai berlebihan karena responden akan

overacting

'elakukan probing "stimulasi percakapan# jika

mengalami kemacetan dalam wawancara

:indari titik kritis yang menyinggung hal!hal yang

sensitif

'emegang teguh kode etik dengan tidak

menceritakan apa yang sudah responden

ceritakan.

b. =eterampilan Sosial 5nterviewer

ewawancara atau interviewer harus memiliki

keterampilan sosial, antara lain

3amah, sopan, dan berpakaian rapi

4ahasa yang sopan, ringkas, dan mudah

ditangkap

%uwes, bijaksana, dan supel

$ada suara yang menarik, tidak keras tetapi tidak

terlalu lembut

3esponsif

Dapat memberi sugesti untuk dapat menjawab

pertanyaan, tetapi tidak mempengaruhi jawaban

responden

/erbuka, setia dan sukarela

22


23/31

4ila dalam wawancara menggunakan alat

pencatat, sebisa mungkin tidak terlihat olehresponden

'enatap wajah responden selama wawancara

'enyebut nama responden

c. 7ara encatatan 9awancara

7ara pencatatan dalam wawancara ada ), yaitu

1. encatatan %angsungadalah pencatatan data atau informasi yang

dilakukan selama wawancara.

=euntungan dari cara pencatatan langsung

adalah interviewer belum lupa tentang jawaban

atau data!data yang diberikan responden,

sehingga kemungkinan hilangnya data akibat

lupa kecil.

=erugiannya adalah hubungan antara interviewer

dan responden menjadi kaku karena interviewer

sibuk mencatat data ketika responden

memberikan info sehingga rappart terganggu.

2. encatatan dari 5ngatan

adalah pencatatan yang dilakukan setelah

wawancara.

=euntungannya rappart mudah dicapai karena

saat wawancara interviewer tidak disibukkan

dengan melakukan pencatatan data.

=elemahannya banyak data yang mungkin hilang

karena lupa, dan ada kemungkin data terdesak

oleh keterangan!keterangan lain yang oleh

responden diceritakan secara menonjol atau

dramatis.

&. encatatan dengan 6lat 3ecording

encatatan dengan cara ini lebih mudah, tepat,

dan detil.

23


24/31

=elemahannya adalah peneliti kerja dua kali

karena harus menyalin data dari alat perekam,

dan pencatatan dengan cara ini lebih mahal.

(. encatatan dengan 6ngka "field rating#

). encatatan dengan =ode "field coding#

=elebihan dan =ekurangan 'etode 9awancara=elebihan1. /idak menemui kesulitan sekalipun responden buta huruf

2. Dapat untuk observasi perilaku pribadi&. Dapat dipakai sebagai verifikasi data(. /eknik efektif untuk menggali gejala psikis, atau bawah

sadar). 7ocok untuk pengumpulan data sosial=ekurangan1. =urang efisien, boros waktu, tenaga, biaya, pikiran2. erlu ahli bahasa dari interviewer "bila sasaran dan

interviwer tidak dapat menggunakan bahasa yang sama#&. =esengajaan interviewer memanipulasi data(. 4ila rapport tidak tercapai, data kurang akurat). 5nterview dipengarui oleh situasi dan kondisi

*. 6da inflamasi tersembunyi dari responden terutama

untuk informasi yang berkaitan dengan sifat, motivasi

atau perilaku responden

+. 3esponden terkadang tidak menjawab apa adanya tetapi

apa yang sebaiknya dirasakan baik oleh koresponden

. 3esponden terlalu dibatasi pada jawaban tertentu-. Sering muncul jawabannya yang tidak diinginkan dan

tidak sesuai dengan yang diinginkan

2.&.2.& 6ngket

7ara pengumpulan data atau suatu penelitian mengenai

suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut

kepentingan umum. 6ngket ini dilakukan dengan

mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir!

formulir, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subyek

untuk mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban, dsb.

/ipe angket

24


25/31

1. 6ngket menurut sifata. 6ngket umum, yang berusaha sejauh mungkin untuk

memperoleh selengkap lengkapnya tentang

kehidupan seseorang.b. 6ngket khusus, hanya berusaha untuk mendapatkan

data!data mengenai sifat!sifat khusus dari pribadi

seseorang.2. 6ngket menurut penyampaiannya

a. 6ngket langsung. 6pabila disampaikan langsung

kepada orang yang dimintai informasinyabtentang

dirinya sendirib. 6ngket tak langsung, apabila pribadi yang disuruh

mengisi angket adalah bukan responden langsung. 5a

akan menjawab dan memberikan informasi tentang

diri orang lain.&. 'enurut bentuk strukturnya

a. 6ngket berstruktur.angket ini disusun sedemikian

rupa, tegas, definitive, terbatas dan konkret, sehingga

responden dapat dengan mudah mengisis atau

menjawabnya.b. 6ngket tak berstruktur. 6ngket ini dipakai bila peneliti

menghendaki suatu uraian dari informan atau

responden tentang suatu masalah sengan suatu

penulisan atau penjelasan yang panjang lebar. adi

pertanyaan bersifat terbuka dan bebas.

4erdasarkan bentuk pertanyaanya atau menurut jenis

penyusunan item yang diwujudkan, angket dibedakan

menjadi

1. 6ngket berbentuk isian, dimana responden diberi

kebebasan untuk mengisi dengan jawaban yang sesuai

menurut responden.2. 6ngket berbentuk pilihan, dimana jawabannya telah

disediakan , responden tingggal memilih jawaban yang

telah tersedia.

=elebihan angket

Dalam waktu singkat "serentak# dapat diperoleh data yang

banyak.

'enghemat tenaga, dan mungkin biaya

25


26/31

3esponden dapat memilih waktu senggang untuk

mengisinya, sehingga tidak terlalu terganggu biladibandingkan dengan wawancara

Secara psikologis responden tidak merasa terpaksa, dan

dapat menjawab lebih terbuka, dan sebagainya

=ekurangan angket

awaban akan lebih banyak dibumbui dengan sikap dan

harapan!harapan pribadi, sehingga lebih bersifat subjektif

Dengan adanya bentuk "susunan# pertanyaan yang sama

untuk respondeng yang sangat heterogen, maka penafsiran

pertanyaan akan berbeda!beda sesuai dengan latar

belakang social pendidikan dan sebagainya dari responden

/idak dapat dilakukan untuk golongan masyarakat yang buta

huruf

6pabila respondeng tidak memahami pertanyaan atau tidak

dapat menjawab, akan terjadi kemacetan, dan mungkin

responden tidak akan menjawab seluruh angket

Sangan sulit intik memutuskan pertanyaan!pertanyaan

secara cepat dengan mengguanakan bahas yang jelas atau

bahasa yang sederhana.

ersiapan dan penyusunan angket

ertanyaan harus singkat dan jelas, terutama jelas bagi

calon penjawan

umlah pertanyaan hendaknya dibuat sesedikit mungkin,

supaya penjawab tidak terlalu membuang waktu

ertanyaan hendaknya cukup merangsang minat penjawab

ertanyaan dapat FmemaksaG penjawab untuk memberikan

jawaban yang mendalam, tetapi Fto the pointG

ertanyaan jangan sampai menimbulkan jawaban yang

meragukan

ertanyaan jangan bersifat interogatif, dan jangan sampai

menimbulkan kemarahan bagi penjawab ertanyaan jangan sampai menimbulkan kecurigaan pada

penjawab.

Di samping hal!hal tersebut, pada lembaran pertama dari

angket harus dijelaskan tentang tujuan penelitian, serta

26


27/31

petunjuk!petunjuk atau penjelasan tentang bagaimana cara

menjawab atau mengisi formulir "angket# tersebut.

2.&.2.( =uisioner

6lat pengumpulan data yang umum dipakai adalah kuisioner

7ara pembuatan kuisioner adalah sebagai berikut.

1. 'embuat daftar variable yang akan diukur2. 'erumuskan pertanyaan yang sesuai dengan variable

tersebut. ertanyaan harus merupakan pertanyaan yang

secara logis paling valid. 8ntuk meningkatkan validitas,

mungkin diperlukan lebih dari satu pertanyaan untuk

mengukur suatu variable.&. 'enentukan urutan pertanyaan.

ertanyaan yang mudah dan menarik didahulukan

daripada yang sukar dan peka. 8sahakan urutan

pertanyaan sealamiah dan selogis mungkin.6pabila daftar pertanyaan merupakan angket, harus ada

pengantar dan pedoman yag jelas. 6pabila digunakan

wawancara, pedoman yang jelas. 6pabila digunakan

wawancara, pedoman yang memuat penjelasan dan

petunjuk wawancara harus pula disertakan.(. Setelah rancangan akhir siap, kuisioner siap untuk diuji.

ada tahap ini diperbolehkan untuk mencoba beberapa

bentuk pertanyaan yang sama. Setelah uji awal, baru

diketahui pertanyaan yang tidak perlu, yang perlu

ditambah, perubahan urutan pertanyaan, perubahan

pertanyaan dan sebagaiya.


28/31

- %ogis dan valid- 3esponden diharapkan mengetahui jawaban

- elas dan tidak meragukan- /idak menyudutkan- $etral

2.* Evaluasi

5alah menentukan pendapat berdasar penafsiran secara cermat dan

penilaian secara kritis mengenai keadaan tertentu yang harus

mengarah pada penarikan kesimpulan yang masuk akal, serta

pengujian usulan!usulan untuk tindak lanjut yang bermanfaat.

/ujuannya untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna

perencanaan dan pelaksanaan program serta memberikan petunjuk

dalam pengelolaan tenaga, dana, dan fasilitas untuk program yang

ada sekarang dan yang akan datang.

'acam evaluasi

a#


29/31

3uang %ingkup enilaian rogram =esehatan

Denniston Heorge ames 3oemer 4lum1.=elayakan

program

1. 8paya program 1. Status

kesehatan

1. elaksanaan

program2.

=ecukupan

program

2. enampilan

program

2. =ualitas

program

2. emenuhan

kriteria

&.

Bfektivitas

program

&. =etepatan

penampilan

&. =uantitas

program

&. Bfektivitas

program

(. Bfisiensi

program

(. Bfisiensi program (. Sikap

masyarakat

(. Bfisiensi

program). Sumber

program

). =eabsahan

hasil*. 4iaya program *. Sistem

%angkah!langkah melakukan penilaian

'ac 'ahon 6udie =nutson %evey dan

%oomba

9:O

1. 'enentukanmacamdanruanglingkuppenilaian

2. emahaman

program&. 'elaksa

nakanpenilaian danmenarikkesimpulan

1. emahamanprogram

2. 'engembangkanrencanapenilaiandanmelaksanakannya

&. 'enarikkesimpulan

1. 'enetapkan tujuanpenelitian

2. 'elengkapkan tolokukur

&. 'engembangkanmodelrencana

danprogrampenilaian

(. 'elaksanakanpenilaian

). 'enjelaskan derajatkeberhasilan

*. 'enarikkesimpulan danmenyusunsaran

1. 'enentukan halyangdinilai

2. 'elengkapkanketerangan

&. 'emeriksa

hubunganketerangandengantujuanpenilaian

(. 'enilaikecukup

anketerangan

). 'enetapkankemajuanprogram

29


30/31

*. 'enetapkan

efektifitasprogram

+. 'enetapkanefisiensiprogram

. 'enetapkandampakprogram

-. 'enarikkesimpulan danmenyusun saran

30


31/31

!A#TA" P+STAA

:erijulianti, Bli>a, dkk. 22. endidikan kesehatan Higi. BH7 akarta

$otoatmodjo, Soekidjo. 2+. romosi =esehatan dan 5lmu erilaku.

akarta rineka cipta

9iyono, Djoko. 2-. 'anajemen rogram dan =epemimpinan

=esehatan. Surabaya cv duta prima airlangga

laporan dk kelompok 1 blok 13

Documents