diagnosa keperawatan

3
DIAGNOSA KEPERAWATAN : 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual, muntah, pembatasan diet dan perubahan membrane mukosa mulut. Tujuan : Mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat. N o Intervensi Rasional Hasil yang diharapkan 1 2 3 4 5 6 Kaji status nutrisi : a. Perubahan berat badan b. Pengukuran antroprometrik c.Nilai laboratorium (elektrolit serum, BUN, kreatinin, protein, transferrin, dan kadar besi Kaji pola diet nutrisi pasien : a. Riwayat diet b. Makanan kesukaan c. Hitung kalori Kaji factor yang berperan dalam merubah masukan nutrisi : a. Anoreksia, mual, atau muntah b.Diet yang tidak menyenangkan bagi pasien c.Depresi d.Kuranng memahami pembatasan diet e. Stomatitis Menyediakan makanan kesukaan pasien dalam batas-batas diet Tingkatkan masukan 1. Menyediakan data dasar untuk memantau perubahan dan mengevaluasi intervensi 2. Pola diet dahulu dan sekarang dapat dipertimbangkan dalam menyusun menu 3. Menyediakan informasi mengenai factor lain yang dapat diubah atau dihilangkan untuk meningkatkan masukan diet 4. Mendorong peningkatan masukan diet 5. Protein lengkap diberikan untuk Mengkonsumsi protein yang mengandung nilai biologis tinggi Memilih makanan yang menimbulkan nafsu makan dalam batasan diet Mengkonsumsi makanan tinggi kalori dalam batasan diet Mematuhi medikasi sesuai jadwal untuk mengatasi anoreksia dan tidak menimbulkan rasa kenyang Menjelaskan dengan kata-kata sendiri rasional pembatasan diet dan hubungan dengan kadar kreatinin dan urea Mengkonsulkan daftar makanan yang dapat diterima Melaporkan peningkatan nafsu makan Menunjukkan tidak

Upload: andika

Post on 02-Feb-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

Page 1: DIAGNOSA KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN :

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual, muntah, pembatasan diet dan perubahan membrane mukosa mulut.Tujuan : Mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat.

No Intervensi Rasional Hasil yang diharapkan

1

2

3

4

5

6

7

Kaji status nutrisi :a. Perubahan berat badanb. Pengukuran

antroprometrikc. Nilai laboratorium

(elektrolit serum, BUN, kreatinin, protein, transferrin, dan kadar besi

Kaji pola diet nutrisi pasien :a. Riwayat dietb. Makanan kesukaanc. Hitung kalori

Kaji factor yang berperan dalam merubah masukan nutrisi :

a. Anoreksia, mual, atau muntah

b. Diet yang tidak menyenangkan bagi pasien

c. Depresid. Kuranng memahami

pembatasan diete. Stomatitis

Menyediakan makanan kesukaan pasien dalam batas-batas dietTingkatkan masukan protein yang mengandung nilai biologis tinggi : telur, produk susu, daging.

Anjurkan camilan tinggi kalori, rendah protein, rendah natrium diantara waktu makan

Ubah jadwal medikasi sehingga

1. Menyediakan data dasar untuk memantau perubahan dan mengevaluasi intervensi

2. Pola diet dahulu dan sekarang dapat dipertimbangkan dalam menyusun menu

3. Menyediakan informasi mengenai factor lain yang dapat diubah atau dihilangkan untuk meningkatkan masukan diet

4. Mendorong peningkatan masukan diet

5. Protein lengkap diberikan untuk mencapai keseimbangan nitrogen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan penyembuhan

6. Mengurangi makanan dan protein yang dibatasi dan menyediakan kalori untuk energy, membagi protein untuk pertumbuhan dan penyembuhan jaringan

7. Ingesti medikasi sebelum

Mengkonsumsi protein yang mengandung nilai biologis tinggi

Memilih makanan yang menimbulkan nafsu makan dalam batasan diet

Mengkonsumsi makanan tinggi kalori dalam batasan diet

Mematuhi medikasi sesuai jadwal untuk mengatasi anoreksia dan tidak menimbulkan rasa kenyang

Menjelaskan dengan kata-kata sendiri rasional pembatasan diet dan hubungan dengan kadar kreatinin dan urea

Mengkonsulkan daftar makanan yang dapat diterima

Melaporkan peningkatan nafsu makan

Menunjukkan tidak adanya perlambatan atau penurunan bb yang cepat

Menunjukkan turgor kulit yang normal tanpa edema, kadarr albumin plasma dapat diterima

Page 2: DIAGNOSA KEPERAWATAN

8

9

10

11

12

medikasi ini tidak segera diberikan sebelum makanJelaskan rasional pembatasan diet dan hubungannya dengan penyakit ginjal dan peningkatan urea dan kadar kreatininSediakan daftar makanan yang dianjurkan secara tertulis dan anjuran untuk memperbaiki rasa tanpa menggunakan natrium atau kalium.

Ciptakan lingkunngan yang menyenangkan selama waktu makan

Timbang BB harian

Kaji bukti adanya masukan protein yang tidak adekuat

a. Pembentukan edemab. Penyembuhan yang

lambatc. Penurunan kadar

albumin serum

makan menyebabkan anoreksia dan rasa kenyang

8. Meningkatkan pemahaman pasien tentang hubungan antara diet, urea, kadar kreatinin dengan penyakit renal

9. Daftar yang dibuat menyediakan pendekatan positif terhadap ppembatasan diet dan merupakan referensi untuk pasien dan keluarga yang dapat digunakan dirumah

10. Factor yang tidak menyenangkan yang berperan dalam menimbulkan anoreksia dihilangkan

11. Untuk memantau status cairan dan nutrisi

12. Masukan protein yang tidak adekuat dapat menyebabkan penurunan albumin dan protein lain, pembentukkan edema, dan perlambatan penyembuhan