demoklin hernia diaphragmatika 2013

8/11/2019 Demoklin Hernia Diaphragmatika 2013

1/121

HERNIA

DIAPRAGHMATIKA

Demonstrasi Klinik

Fakultas Kedokteran Hewan IPB


2/121

Cakupan Materi

Definisi dan patofisiologi Diagnosa Hernia diaphragmatika

Anamnesa & signalementDiagnosa penunjang (radiografi, kontrasradiografi ultrasonografi)

Terapi Manajemen preoperative

Complete case study Pengembalian tekanan negatif Manajemen postoprative


3/121

Definisi

Kerusakan/kerobekkan diafragma sehinggaorgan-organ abdominal berpindah ke dalamrongga thorak (Fossum et al. 2002).

Berdasarkan penyebabnya, dibagi menjadi duayaitu

1. Hernia diaphragma traumatica (HDT)

(sin: Pleuroperitoneal hernia)

2. Hernia diaphragma kongenital(Peritoneo-Pericardial Diaphragmatic Hernia

/ PPDH)


4/121

Lungs are surrounded by thintissue called the pleura, acontinuous membrane that

folds over itself Parietal pleura lines the chest

wall

Visceral pleura covers the lung

(sometimes called thepulmonary pleura)

Pleural anatomy


5/121

Etiologi dan Patofisiologi: HD(Fossum et al2002)

Gejala Klinis utama sesak nafas, dan tipe pernafasan abdominal

Lokasi & ukurannya tergantung dari posisi hewan dan posisiorgan-organ viscera

Diaphragma sobek di bagian yang terlemah

Gradien tekanan pleuroperitonial yang sangat besar

Penekanan pada dinding abdominalparu-paru mengkerut

Tiba-tiba terjadi peningkatan tekanan intraperitonial

Benturan kecelakaan kendaraan bermotor / Jatuh dari tempattinggi


6/121


7/121

Cakupan Materi


Anamnesa & signalement

Diagnosa penunjang (radiografi,kontras radiografi ultrasonografi)

Terapi Manajemen preoperative



8/121

Diagnosa HD

Anamnesis,

Mengalami trauma/benturan keras yangmengakibatkan shock setelah kejadian.

Signalement,

Tidak ada predisposisi untuk ras tertentu,tetapi kebanyakan terjadi pada anjing/kucingmuda berumur 1 dan 2 tahun (Fossum et al.2002)

Kongenital: ras weimeraners dan cockerspaniels


9/121

Diagnosa HD

Temuan klinis, Tiley dan Smith (2000) dan Fossum et al.(2002)

- shock, cyanosis, dyspnea, tachypnea, tachycardia,

oliguria,aritmia, Muffled heart and lung sounds, thorax

intestinal sounds, organ abdomen kosong ketika dipalpasi

- Terjepitnya lambung akut dapat menyebabkangangguan pencernaan yang akut (vomitus, diare, bloat,

kolaps)

Diagnosa penunjang :

Diagnosa yang definitif biasanya ditentukan oleh

pemeriksaan radiografi atau ultrasonografi (Fossum et al.2002).


10/121


11/121


12/121

Signalment: 4 years, Male, castrated,Mixed breed

Presenting Complaint: Increased

respiratory rate and respiratory distress.

Presenting History

Respiratory distress beginning after beinghit by a car the morning of presentation.

Radiography Case Study


13/121

Radiographs Lateral View


14/121

Radiograph

Summary (L)Evidence of Chamber Enlargement

Left Ventricle: Indeterminate. Loss of cardiac

silhouette.

Right Ventricle: Indeterminate.

Left Atrium: Indeterminate.

Right Atrium: Indeterminate.Abnormalities of Great Vessels

Aortic Dilation: Indeterminate Structure

obscured by lung densities.

Caudal Vena Caval Enlargement:

Indeterminate

Lung field

Lung is really dense.

Other findings:

Loss of continuity of diaphragmatic line,

free air in thorax mixed with free fluid in

thorax.


15/121

Diaphragmatic hernia,

Pulmonary contusion,

Pleural effusion,

Pneumothorax

Radiograph Summary (L)


16/121

Radiograph Summary

Evidence of Chamber Enlargement

Heart : Indeterminate Loss of cardiac silhouette.

Left Ventricle: Indeterminate

Right Ventricle: Indeterminate

Left Atrium: Indeterminate

Right Atrium: Indeterminate

Abnormalities of Great Vessels Aortic Dilation: Indeterminate

Structure obscured by lung densities.

Caudal Vena Caval Enlargement: Indeterminate

Structure obscured by lung densities.


17/121

Radiograph Summary (DV View)Lung field

Lung is really dense.Other Findings Free air

as bubbles in chest, pleural

effusion present, loss of

continuity of diaphragmatic

line.

Radiographic Diagnosis

Diaphragmatic hernia, Pulmonary contusion,

Pleural effusion,

Pneumothorax

O i k i i h i


18/121

Organ yang sering masuk cincin hernia

(herniated):

Hati

Usus halus

lambung

limpa

Omentum


19/121

Robek / ruptur diafragma akibat trauma

Cincin hernia pada diafragma


20/121

Hernia diaphragma traumatika


21/121


22/121

Definisi

Kerusakan/kerobekkan diafragma sehingga organ-organ abdominal berpindah ke dalam ronggathorak (Fossum et al. 2002).

Berdasarkan penyebabnya, dibagi menjadi dua yaitu1. Hernia diaphragma traumatica (HDT)

(sin: Pleuroperitoneal hernia)

2. Hernia diaphragma kongenital(Peritoneo-Pericardial Diaphragmatic

Hernia / PPDH)


23/121

Etiologi dan Patofisiologi: PPDH

Peritoneo-Pericardial Diaphragmatic

Hernia (Fossum et al2002)

Jarang terdiagnosa terlahir mati

atau mati segera setelah dilahirkan.

Sering diikuti oleh defek yang lain

yaitu ventricular septal defect, stenosis

aorta,portal caval shunt


24/121

Gejala klinis-PPDH

Asimptomatik; berkembang menjadisimptomatik pada usia lanjut

Dikaitkan sistem pernafasan, kardiak, atau

gastrointestinal Dyspnoe, suara jantung redup, murmur,

dan kelainan pada dindingventroabdominal-sering terjadi

Bisa akut karena terjepitnya lambung, hati,atau limpa atau efusi perikardial yangsangat cepat


25/121

Kongenital (PPDH) :-ras weimeraners- cocker spaniels
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:EnglishCockerSpaniel_wb.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:Weimaraner_wb.jpg


26/121


27/121

Radiografi PPDH

Kucing 3 tahun, DSH,

terdengar suara murmur

Lateral View DV View


28/121

Radiography Case Study PPDH

Signalment: 3 year old, Castrated male,Domestic Longhair

Presenting Complaint: Heart murmur Presenting History: Free of clinical signs of

disease.


29/121

Radiographs

Lateral View DV View

R d h S


30/121

Radiograph Summary(Lateral View)Evidence of Chamber

Enlargement

Left Ventricle: Yes Heart is tootall.

Right Ventricle: Yes

Heart is too wide.

Left Atrium: Yes

Abnormalities of GreatVessels

Aortic Dilation: No

Caudal Vena Caval Enlargement:Indeterminate

Cannot definitively identify the

ventral border.


31/121

Radiograph Summary (L)

Radiographic DiagnosisCardiomegaly,peritoneopericardialdiaphragmatic hernia

DescriptionThe cardiac silhouetteappears grossly enlarged.The ventral border of thediaphragm is lost and itappears to protrudeforwards such that thecaudal cardiac silhouetteblends with the diaphragm

and cranial abdomen.

Other Findings Loss of separatecaudal cardiac border and normaldiaphragmatic border starting mid-thorax and extending ventrally.

R d h S


32/121

Radiograph Summary(DV View)

Evidence of ChamberEnlargement

Heart too Wide: Yes

Heart is globallyenlarged/rounded and it isdifficult to comment on specific

chamber enlargements.Other Findings

There is a loss of thediaphragmatic border centrally.

There is a large amount of

ingesta in the stomach andfeces in the colon, in thecranial abdomen.


33/121

Peritoneo Pericardial Diafragmatic Hernia/PPDH


34/121

Diagnosa Kontras Radiografi Pemeriksaan menggunakan X-Ray untuk kasus DH

diberikan bahan kontras positif yaitu; Barium (Aiello 2000).

Barium 25-30 % w/v diberikan melalui oral sebanyak 510ml/ 0.45 kg BB.

Selain menggunakan bahan kontras Barium dapat juga

diberikan bahan kontras positif yang larut dalam air. Bahankontras yang larut dalam air diinjeksikan intraperitoneal(celiography) sebanyak 1.1 ml/ kg. Hewan yang telahdisuntikan dengan perlahan digulingkan dari satu sisi ke sisi

lalinnya atau pelvis diangkat keatas setelah itu dilakukanpengambilan gambar X-Ray (Fossum 2002).

Posisi pasien saat pengambilan X-Ray untuk kasus DH yaitu;ventro-dorsal, dorso-ventral dan lateral rekumbensi baik

pada sebelah kiri ataupun kanan.


35/121

Radiografi - gastrografi

Barium sulfat 15-20% dengan dosis 6-12ml/kg (Ticer 1984) untuk melihat saluranpencernaan bagian atas sehingga dapat

dilihat saluran pencernaan tersebutberada di ruang thorak atau di abdomen.


36/121

Pemeriksaan X-Ray

okVp = (2 x tebal jaringan) + FFD + factor grid

mAsabdomen = 2.53.2

oPosisi hewan: lateral dan VD


37/121


Dengan bahan kontras positif 5 menit

R d f f


38/121



R di fi fi


39/121




40/121

Diagnosa Ultrasonografi

Pemeriksaan ultrasonografi bermanfaatketika hasil pemeriksaan radiografimeragukan seperti pada kasus hernia

hepatik atau pleural effusion.

HATI NORMAL ANJING (Klik i )
http://localhost/var/www/apps/conversion/Z-DONE%20Laptop%20PPDH/KURSUS%20BASIC%203%20N%20ATLAS%20USG%201%20REVISI/POWER%20POINT%20USG%20BASIC%203%20MEI%202009/Dog%20Central%20Lobe%20Liver%20Trans%20Medial%20Color%20Doppler%202.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/Z-DONE%20Laptop%20PPDH/KURSUS%20BASIC%203%20N%20ATLAS%20USG%201%20REVISI/POWER%20POINT%20USG%20BASIC%203%20MEI%202009/Dog%20Central%20Lobe%20Liver%20Trans%20Medial%20Color%20Doppler%202.wmv


41/121

HATI NORMAL ANJING (Klik movie)

M i USG PPDH
http://localhost/var/www/apps/conversion/Z-DONE%20Laptop%20PPDH/KURSUS%20BASIC%203%20N%20ATLAS%20USG%201%20REVISI/POWER%20POINT%20USG%20BASIC%203%20MEI%202009/Dog%20Central%20Lobe%20Liver%20Trans%20Medial%20Color%20Doppler%202.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/Z-DONE%20Laptop%20PPDH/KURSUS%20BASIC%203%20N%20ATLAS%20USG%201%20REVISI/POWER%20POINT%20USG%20BASIC%203%20MEI%202009/Dog%20Central%20Lobe%20Liver%20Trans%20Medial%20Color%20Doppler%202.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/kc_Kimmi_Persian_fem_hernia_PPDH_1_Pendawa.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/kc_Kimmi_Persian_fem_hernia_PPDH_1_Pendawa.wmv


42/121

Movie USG PPDH

M i USG PPDH (D l )
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/kc_Kimmi_Persian_fem_hernia_PPDH_1_Pendawa.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/kc_Kimmi_Persian_fem_hernia_PPDH_1_Pendawa.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/louis%20cat%20persian%206%20bl%20PPDH-2.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/louis%20cat%20persian%206%20bl%20PPDH-2.wmv


43/121

Movie USG PPDH (Doppler)
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/louis%20cat%20persian%206%20bl%20PPDH-2.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_8/louis%20cat%20persian%206%20bl%20PPDH-2.wmv


44/121

Cakupan Materi



Diagnosa penunjang (radiografi,

kontras radiografi ultrasonografi) Terapi Manajemen preoperative Complete case study Pengembalian tekanan negatif Manajemen postoprative


45/121

Terapi- HD Traumatika

Opnametangani shock; perbaiki ventilasi dan kardiakoutput. Tangani cedera lainnya, stabilkan pasien sebelumoperasi.

Intervensi bedah pada 24 jam pertama biasanyamenghasilkan tingkat mortalitas yang tinggi.

Intervensi awal diindikasikan pada hipotensi persistenwalaupun infus terus diberikan, kegagalan repirasi parahakibat penekanan paru-paru berlebihan, kegagalan kerjahati parah akibat terjepit, ruptur lambung, atauperbesaran lambung berisi gas yang terlihat dengan

radiografi. Jika pasien tidak bisa distabilkan, intervensi bedah tidak

dapat memperbaiki kinerja kardiovaskular atau jantung.


46/121

Terapi-Kongenital (PPDH)

Bedah reparasilakukan sesegeramungkin untuk mencegah pembentukanadhesi atau terperangkapnya organ.

Stabilisasikan pasien sebelumpembedahan.


47/121

Cakupan Materi


Anamnesa & signalementDiagnosa penunjang (radiografi, kontras

radiografi ultrasonografi) Terapi Manajemen preoperative



48/121

Cakupan Materi




kontras radiografi ultrasonografi) Terapi Manajemen preoperative



49/121

Manajemen preoperative

Hewan yang mengalami hernia hati perludiberikan antibiotik sebelum dilakukananastesi.

Premedikasi menggunakan steroid yangdiberikan untuk hewan.

Persiapan alat ECG sebelum dilakukan

operasi untuk pasien HD yang disebabkankarena trauma (Fossum 2002).

C l t C St d


50/121

Signalemen

Nama : Tetsu

Jenis hewan : kucing

Ras : lokal

Warna rambut : coklat torti

Jenis kelamin : betina

Berat badan : 2.7 kg

Complete Case Study:Kasus 1


51/121

Cakupan Materi







52/121

Status Presens Umum

Habitus/ tingkah laku : agresif Gizi : buruk

Pertumbuhan badan : sedang

Sikap bediri : bertumpu pada keempat

kaki Suhu tubuh : 38C

Frekuensi nadi : 136 x/menit

Frekuensi nafas : 60 x/menit (tachypnoe)

Turgor kulit : < 3 detik Bau kulit : bau khas urin

Mukosa : rose


53/121

Gejala kinis

Dyspnoe Lingkar abdomen lebih kecil dari rongga thorax

Auskultasi lapang paru menyempit

Auskultasi denyut jantung lebih jelas di sebelah kanan(dextrocardial)

Kaki depan adduksio

Tipe pernafasan costo-abdominal

Bentuk rongga thorax asimetris

Pernafasan frekuen dan dalam

Palpasi abdominal usus tidak teraba

Suara peristaltik usus dapat terdengar di rongga thoraks

Saat kaki belakang diangkat, lebih sulit bernafas


54/121

Diagnosa

Diaphragmatic Hernia

Deferensial diagnosa

Pneumotoraks

Pleural effusion

Pneumonia

Pemeriksaan lanjutan

X-Ray

USG

Prognosa

Dubius-Infausta

Treatment

Operasi reposisi, menutup cincin hernia danpengembalian tekanan negatif rongga dada.


55/121

Radiografi lateral rekumbensi pada kasusDiaphragmatic Hernia


56/121

Terapi

Laparotomi medianus anterior Premedikasi atropin sulfat 0.05 mg/kg BB-

0.25 mg/cc Anestesi

Induksi Diazepam (dosis 0,2 mg/kg BBintravena) dan ketamin 5.5 mg/kg BB iv

Induksi Zoletil (250 mg tiletamin HCl dan250 mg zolazepam HCl)

Maintain isofluran 1-3% Bantuan pernafasan dengan pompa

rebreathing bag dan O2

I b i d h l b


57/121

Intubasi endotracheal tube


58/121

Rebreathing bag


59/121

Pulse oximetry


60/121

1. Operasi dilakukandengan pendekatanabdominal/laparoto

mi anterior2. Sayatan dilakukanpada garis linea albadari kartilagoxiphoid ke caudal(medial anterior)

((Fossum 2002;Kumar 1997).

Penyayatan

Pencarian Cincin Hernia


61/121

Pencarian Cincin Hernia Reposisi organ viscera

abdominalis kedalam

rongga abdominal apabiladiperlukan cincin herniadiperluas.

Apabila terdapat

perlekatan organ visceradengan rongga thoraksdilakukan pemotonganatau pemisahan secaraperlahan sehinggamencegah terjadinyahidrothoraks ataupendarahan


62/121

Cincin hernia diafragmatika

Penarikan visceral abdomen


63/121

Penarikan visceral abdomen

Visceral abdomen ditarik keluar tubuh, karena apabila langsung dimasukan ke ruang

abdomen maka organ viscera akan mudah terdorong kembali ke ruang thoraks.

Selama operasi organ viscera diberikan cairan steril normal saline.

Selesai Penarikan visceral abdomen


64/121

Selesai Penarikan visceral abdomen

Penjepitan Cincin Hernia


65/121

Penjepitan Cincin Hernia

Pinggir cincin hernia diangkat dengan alat Allies tissue forceps dan dilakukan penjahitan

pada cincin hernia dengan jahitan continous, sederhana atau matras horizontal

menggunakan benang absorbablemaupun non-absorbable, ukuran benang menyesuaikan

ukuran hewan

P h d f


66/121

Penjahitan diafragma


67/121

Apabila cincin hernia terdapat di pinggir dekat costal maka dilakukanpenjahitan dengan mengelilingi os Costae menggunakan jahitan continoussehingga jahitan bertambah lebih kuat

Penjahitan otot dan kulit


68/121

Penjahitan otot dan kulit


69/121

Pengamatan operasi

Menit ke-Frekuensi nadi

(x/mnt)

Frekuensi respirasi

(x/mnt)

Saturasi (%)Nilai normal

95%

Suhu (ToC)

15 237 36 91 36.1

30 203 Nafas buatan 85 35.6

45 192 Nafas buatan 90 34.6

60 191 Nafas buatan 98 34



105 165 12 78 33.5

120 171 32 83 33.4

135 189 52 85 32.8

150 164 40 86 33.1


70/121

Post operasi


71/121

Post Operasi


72/121

Cakupan Materi







73/121

Pengembalian Tekanan Negatif2 cara : Pertama

Pada jahitan terakhir :

- pasang selang steril

- masukkan ke rongga thoraks

- masuk ke wadah berisi air di bawah meja

- Pengembalian tekanan negatif rongga thoraks dilakukandengan memompakan oksigen ke paru-paru sehinggamengembang dan memenuhi rongga thoraks dikombinasikandengan mengeluarkan udara yang berada di rongga thoraksdengan memasukan selang yang salah satu ujungnya dihubungkan

dengan tabung yang telah berisi air.

- pastikan udara di rongga thoraks pindah ke dalam air

- tutup jahitan terakhir bersamaan dengan keluarnya selang


74/121

Pengembalian tekanan negatif


75/121

Pengembalian Tekanan Negatif

Kedua:tusuk secara tidak langsung rongga thoraks

dengan syringe besar (50 ml) dengan jarum kecil

untuk mengambil udara di dalamnya (Seim 2002)

Ketiga:

Setelah melakukan penutupan diafragma dan luka sayatan(thoraks atau abdomen), buat lubang sayatan antar kostae,

masukkan selang steril

lihat penjelasan pada slideberikutnya

P b l k f


76/121



77/121

Pengembalian

Tekanan Negatif

Teknik lain untuk mengembalikan


78/121

tekanan negatofWSD

Prinsip Kerja WSD (Sistem 1 Botol)


79/121

Prinsip Kerja WSD (Sistem I1 Botol)


80/121

Complete Case Study:


81/121

Signalemen Nama : Donna

Jenis hewan : Anjing

Ras : Beagle

Warna rambut : Coklat,hitam dan putih

Jenis kelamin : Betina

Berat badan : 5 kg

Complete Case Study:Kasus 2

A


82/121

Anamnesa

Gejala awal: muntah, hewan diare intermiten,saat urinasi terlihat warna urin kecoklatan,sesak nafas sampai kadang-kadang kejang

Penanganan Dokter hewan (1): terapi

simptomatis (anti emetikum, obat diare,anthelmintik dan antibiotik)menunjukkanke arah perbaikan, namun sesak nafas, kejangmasih tetap ada

Saran Dokter hewan (1): radiografi abdomen,thorak dan USG abdomen

T Kl


83/121

Temuan Klinis

Suara jantunglemah, dan lebihterdengar disebelah kanan

Pergeseranapeks jantung Bagian cranial

abdomen lebihkecil

Bernafas costo-abdominal

Radiografi Abdomen Lateral view


84/121

Radiografi Abdomen Lateral view

Saluran pencernaan?

Saluran urinari?

Pertulangan?

Diafragma?

Radiografi Thorak Lateral View


85/121

Ukuran jantung?

Lapang paru?

Diafragma?

Temuan lain?

Radiografi Thorak dan sebagian


86/121

abdomen (VD View)

Ukuran jantung? Lapang paru?

Diafragma?

Saluranpencernaan?

Temuan lain?

H il Ul fi Abd


87/121

Hasil Ultrasonografi Abdomen

Terlihat distensi usus halus (duodenum) berisi gas

H il Ul fi Abd


88/121

Hasil Ultrasonografi Abdomen

Terlihat distensi lambung berisi gas

Hasil USG Abdomen


89/121

(Hati dan diafragma)

Batas/integritas diafragma tidak utuh (tanda panah)

Hasil USG Thoraks


90/121

Pericardium jantung tidak utuh, dan ada yang menempel langsung dengandiafragma (tanda panah)

Di


91/121

Diagnosa

Peritoneo Pericardial DiaphragmaticaHernia (PPDH)

Persiapan dan Pre Operasi: IV


92/121

p pcatheter

Persiapan dan Pre Operasi:


93/121

p pUSG ulang



94/121

Persiapan dan Pre Operasi:Anestesia i.v (kombinasi diazepam dan ketamine)



95/121

p pIntubasi ETT



96/121

Maintenance anestesi perinhalasi dengan ventilator

otomatis dan pasien monitoring



97/121

p pPatient monitoring dan Anestesi Inhalasi



98/121

p pPosisi hewan dorsal recumbency

Operasi:


99/121

Insisi Laparotomi medianus anterior (mulai dari caudalsternum)

Operasi


100/121

OperasiInsisi Laparotomi medianus anterior (mulai dari caudal sternum)

Operasi


101/121

pPembukaan sayatan dengan gunting

Operasi


102/121

pTerlihat hati dan kantung empedu

Operasi


103/121

Terlihat sebagian hati masuk ke rongga thorak melalui cincin hernia, dandilakukan reposisi

OperasiM b l k d b i


104/121

Memperbesar luka sayatan dengan memotong sebagiansternum

OperasiT lih t i i h i t b d


105/121

Terlihat cincin hernia yang sangat besar dan

diafragma yang bertaut dengan perikardium

Operasi:P i i ik di m b t t d


106/121

Preparir sisa perikardium yang beratut dengan

diafragma

Operasi


107/121

pPreparir sisa perikardium yang beratut dengan diafragma

Operasi


108/121

Terlihat jantung yang sudah tidak tertutupi oleh perikardium dan diafragmayang lebih yang sudah terpisah dengan perkardium

Operasi


109/121

pPenjahitan diafragma ke dinding thoraks

Operasi


110/121


Operasi


111/121


Operasi


112/121




113/121


Operasi: Penjahitan otot


114/121




115/121




116/121


Cakupan Materi


117/121

Cakupan Materi






Post Operasi


118/121

(Fossum 2002; Kumar 1997, Birchard dan Sherding 2000)

Pasang infus ringer laktat

Endotracheal tube dilepaskan saat telahkembalinya reflek menelan dan batuk.

Pasien secara rutin dimonitor dandiberikan oksigen kadar tinggi saat prosespenyembuhan.

Puasa 48 jam dilanjutkan dengan makananlunak

Terapi antibiotik

Post Operasi


119/121

(Fossum 2002; Kumar 1997, Birchard dan Sherding 2000)

Diberikan obat bersifat analgetik untuk

menghilangkan rasa sakit.

Kandang hangat dan bersih

Perhatikan suhu tubuh, frekuensi nafas danjantung

Pasien diperbolehkan exercise ringan setiap

harinya dan menstimulasi batuk untuk

mengeluarkan sekresi akibat anastesi.

Jahitan dilepaskan 810 hari setelah operasi

atau setelah sembuh

Summary


120/121

Summary

Satu-satunya terapi pada hernia diafragmatikaadalah operasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

- obat bius yang tepat

- alat penunjang pernafasan

- tehnik operasi yang benar

- pengembalian tekanan negatif

- perawatan postoperasi

DAFTAR PUSTAKA


121/121

Aellio SE, Berrgeron JA, Clarence MF, Asa M. 2000. The Merck Veterinary Manual. Ed ke-8. New Jersey : Merck and Co.

Inc.

Anonimus. 2004. Diaphragmatic Ruptur of Hernia in Cats. http://www.greenvilleveterinaryhospital.com/resource [20

Maret 2009].

[_______]. 2007. Diaphragmatic Hernia. http://www.wikipedia.com/diaphragmatichernai [20 Maret 2009].

[_______]. 2008. Keep Your Cat Inside Please. http://www.flickr.com/photos [20 Maret 2009].

Birchard SJ, Sherding RG. 2000. Saunders Manual of Small Animal Practice. WB Saunders Company. Philadelphia.

Ettinger SJ, Feldman EC. 1995. Textbook of Veterinary Internal Medicine. WB Saunders Company. Philadephia.

Foster R, Smith M. 2006. Diaphragmatic Hernia. http://www.peteducation.com/article [9 Maret 2009].

Fossum TW. 2002. Small Animal Surgery. 2nd Ed. Mosby. Missouri.

Kumar A. 1997. Veterinary Surgical Techniques. Vikas Publishing House PVT LTD. New Delhi.

Nelson RW, Couto CG. 1998. Small Animal Internal Medicine. The Ohio State University. Ohio.

Rawlings CA. 2002. Laparotomy To Repair Hernia in a Cat. http://www.gammafroo.com/kfg1.jpg [20 Maret 2009].

Reese C. 1999. Diaphragmatic Hernia in Cats. http://www.petplace.com [9 Maret 2009].

Seccia 2008. Repair Diaphragmatic Hernia. http://www.generalandemergencyunit.com [20 Maret 2009].

Tilley LP & Smith FWK. 2000. The 5 Minute Veterinary Consult Canine and Feline. Baltimore. Maryland. USA.

Paulo et al. 1997. Experimental Models of Longitudinal Abdominal Incisional Hernia in Rats.

http://www.scielo.br/scielo.php? [20 Maret 2009].

demoklin hernia diaphragmatika 2013

Documents