contoh kasus bedah orto

1
Kasus BO : Seorang laki – laki 25 tahun dirawat di ruang bedah orthopaedic dengan fraktur tertutup 1/3 media femur sinistra. Pasien dirawat karena tertabrak motor. Hasil pengkajian: pasien mengeluh nyeri 4(0-10) jika kakinya bergerak, TD: 100/90 mmHg, Nadi: 90 x/ menit, respirasi: 20 x/ menit, terdapat pemendekan kaki bagian kiri 5 cm, area fraktur tampak bengkak, deformitas, saat dikaji bagian distal fraktur nadi (+), parestesi (+), dan paralisis (+). Hasil foto rontgen : fraktur tertutup 1/3 medial comminuted. Pasien mendapat terpasang skeletal traksi dengan beban 8 kg, obat ranitidin iv , ketorolac drift direncanakan dilakukan ORIF. Learning objectif : 1. Anatomi tulang ekstremitas atas dan bawah 2. Klasifikasi jenis fraktur 3. Proses penyembuhan dari fraktur 4. Cara membaca rotgen pada pasien fraktur 5. Penanganan umum fraktur 6. Nursing implikasi dari pemberian ranitidin dan ketorolac 7. Diagnosa keperawatan pada kasus diatas (mengacu kepada NANDA) 8. Implementasi dari masing – masing diagnosa dan rasionalnya 9. Prosedur perawatan traksi 10. Jelaskan prosedur internal fiksasi dan eksternal fiksasi 11. Jelaskan prosedur ROM 12. Apakah tindakan keperawatan jika pasien mengalami konstipasi 13. Jelaskan early mobilisasi pasien setelah operasi orif

Upload: wimbydea

Post on 03-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Contoh Kasus Bedah Orto

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Kasus Bedah Orto

Kasus BO : Seorang laki – laki 25 tahun dirawat di ruang bedah orthopaedic dengan fraktur tertutup 1/3 media femur sinistra. Pasien dirawat karena tertabrak motor. Hasil pengkajian: pasien mengeluh nyeri 4(0-10) jika kakinya bergerak, TD: 100/90 mmHg, Nadi: 90 x/ menit, respirasi: 20 x/ menit, terdapat pemendekan kaki bagian kiri 5 cm, area fraktur tampak bengkak, deformitas, saat dikaji bagian distal fraktur nadi (+), parestesi (+), dan paralisis (+). Hasil foto rontgen : fraktur tertutup 1/3 medial comminuted. Pasien mendapat terpasang skeletal traksi dengan beban 8 kg, obat ranitidin iv , ketorolac drift direncanakan dilakukan ORIF.

Learning objectif : 1. Anatomi tulang ekstremitas atas dan bawah 2. Klasifikasi jenis fraktur 3. Proses penyembuhan dari fraktur 4. Cara membaca rotgen pada pasien fraktur 5. Penanganan umum fraktur 6. Nursing implikasi dari pemberian ranitidin dan ketorolac7. Diagnosa keperawatan pada kasus diatas (mengacu kepada NANDA)8. Implementasi dari masing – masing diagnosa dan rasionalnya 9. Prosedur perawatan traksi 10. Jelaskan prosedur internal fiksasi dan eksternal fiksasi 11. Jelaskan prosedur ROM 12. Apakah tindakan keperawatan jika pasien mengalami konstipasi13. Jelaskan early mobilisasi pasien setelah operasi orif