Penyebab, Diagnosa dan Perawatan Open Bite Anterior

Pembimbing : drg.Nurhayati Harahap, Sp. Ort (K)Penyaji : Dewi Diana (06- 08)

Ellissa Wijaya (06-133)

Open bite anterior (AOB)terjadi bila :• tidak ada kontak dari gigi insisivus atas thd gigi

insisivus bawah secara vertikal

Open bite anterior

Kategori: • Open bite dental– pola skeletal vertikal tidak berperan. • Open bite skeletal – pola skeletal vertikal berperan.

Etiologi: • Kebiasaan mengisap jari• Fungsi abnormal lidah • Faktor skeletal • Gangguan neurologis• Distrofi otot• Open bite iatrogenik • Open bite patologis

Kebiasaan mengisap jari

Ciri :

AsimetrisTerlihat lebih besar pada sisi dimana jari dimasukkanGigi insisivus atas selalu proklinasiEfek thd Gigi insisivus bawah lebih bervariasi. Tidak jarang dijumpai crossbite

Fungsi abnormal lidah

Dua jenis : • tongue thrust primer(endogen)

kontraksi circumoral berlebihan saat menelan• tongue thrust sekunder (adaptif)

lidah terdorong ke depan saat menelan (respon adaptif) untuk mencegah makanan / cairan / air liur keluar dari depan mulut

Proffit • Posisi istirahat lidah memiliki pengaruh lebih besar thd posisi

gigi daripada tongue thrust• Ketika lidah secara alami terletak pada posisi maju, menutupi

gigi insisivus bawah, maka kurva spee reserve terlihat pada lengkung rahang bawah

Faktor skeletal

• pertumbuhan vertikal yg berlebihan • lebih parah daripada open bite dental• peningkatan yg signifikan pada tinggi

anterior bawah wajah (LAFH) • 'long face syndrom’• Sudut bdg Frankfort mandibular (FMPA)

meningkat

Bjork 7 tanda rotasi pertumbuhan mandibula yg abnormal :

• Inklinasi kepala kondilus; • Kelengkungan kanal mandibula• Bentuk batas bawah dari mandibula• Inklinasi simfisis• Sudut interinsisal• Sudut interpremolar atau intermolar• Tinggi anterior wajah bagian bawah.

Gambaran Bjork

1. Inklinasi terbalik kepala kondilus

2. Kanal mandibula yg lurus

3. Antegonial notch

4. Dagu yg mundur

5. Pengurangan sudut interinsisal

6. Pengurangan sudut intermolar

7. Peningkatan tinggi anterior wajah bagian bawah

Gangguan neurologis

• mempengaruhi otot-otot wajah atau oral dapat menimbulkan AOB.

• Gershater melaporkan insiden sebesar 32,3% pada pasien denganketidakmampuan belajar.

Distrofi otot

Penurunan aktivitas otot memungkinkan mandibula berputar ke bawah & blkg

sehingga terjadipeningkatan tinggi anterior wajahrotasi pertumbuhan posterior mandibulaerupsi gigi posterior yang berlebihanpenyempitan lengkung rahang atas

Open bite iatrogenik

• Mekanik yg buruk selama perawatan cekat ekstrusi gigi molar/cups palatal menggantung

membuka gigitan

• Kegagalan mencegah overerupsi dari gigi M2 ketika bite-plane/pesawat fungsional digunakan juga dapat menimbulkan suatu AOB.

Open bite patologis

• celah bibir & langit-langit• akromegali• trauma tulang wajah,

spt: fraktur kondilus atau fraktur Le Fort RA

Indikasi perawatan

• Estetika

• Masalah fungsional spt: kesulitan dalam memotong makanan &

kesulitan dalam pengucapan

Metode perawatan Perawatan tergantung pd

usia pasien; perhatian & harapannya; dan etiologi.

Mizrahi menjelaskan empat modalitas perawatan:• Terapi myofunctional• Mekanoterapi ortodontik• Terapi bedah• Kombinasi dari dua atau lebih perawatan di atas

Protokol penatalaksanaan kebiasaan menghisap jari

Masa Gigi DesiduiTidak ada perawatan diindikasikan

Penggunaan 'Dummy ortodonti'

Yakinkan ortu bahwa AOB terkoreksi jika kebiasaan dihentikan.

Awal Masa Gigi Bercampur Beritahu ortu untuk menghentikan kebiasaan.

Gunakan aids memoire atau pemberian hadiah setiap hari.

Akhir Masa Gigi Bercampur Penggunaan pesawat pencegah jika nasihat tidak berhasil.

Ekspansi ortodonti untuk lengkung rahang atas.

Masa Gigi PermanenRujuk ke dokter gigi spesialis (Koreksi AOB tidak mungkin terjadi)

Posterior Biteblock

• pesawat fungsional untuk membuka gigitan sebesar 3-4 mm• Pada pasien yg sedang dlm pertumbuhan, pesawat ini

– menghambat peningkatan tinggi dari processus dento-alveolar bukal– memungkinkan terjadinya diferensiasi erupsi sehingga segmen labial

dapat erupsi tanpa terhalang, yang akan menutup AOB.

Kasus AOB disertai Klas II Skeletalpesawat Twin Blok dgn highpull headgear

dapat digunakan untuk:– memperbaiki diskrepansi anteroposterior– mengendalikan dimensi vertikal.

Gambar. maloklusi Klas II div 1 & AOB, dirawat dgn pesawat Twin Blok + highfull headgear

Pesawat Regulator Fungsional (FR-4)

• FR-4 memungkinkan terjadinya – erupsi vertikal dari gigi insisivus RA & RB – retraksi gigi insisivus maksila– perubahan rotasi RB dr rotasi ke arah bwh & mundur

rotasi ke arah atas & maju

Pesawat Cekat

• AOB dpt dikoreksi dgn – pesawat cekat & elastik intermaksillaris vertikal

• Penggunaan elastik anterior – bisa berhasil pada pasien yg kebiasaan menghisap jari, – tetapi tidak akan bekerja pada pasien AOB skeletal.

• Pergerakan gigi ke distal dgn headgear di-kontraindikasikan, krn cenderung memperburuk AOB.

• Elastik Klas II atau Klas III tidak boleh digunakan krn dapat menyebabkan ekstrusi molar.

Gambar . Retraksi dari proklinasi gigi insisivus RA pergerakan ekstruksif sehingga mahkota gigi berputar di sekitar pusat rotasi gigi.

Jarak antara garis parallel menunjukkan peningkatan dari overbite.

Ekstraksi molar• dilakukan untuk mengurangi besarnya gigitan terbuka yg

– disebabkan oleh rotasi mandibula ke arah depan

• Nahoum meskipun hal ini mengkoreksi AOB,– posisi istirahat RB tidak berubah, shg tinggi total wjh tidak berubah

• Mizrahi menyarankan pembatasan ekstraksi pada regio posterior dari lengkung gigi yang terdapat kasus crowded

• Richardson dan Richardson – ekstraksi dari ke4 gigi M2 permanen peningkatan overbite yg

disebabkan krn pergerakan gigi sedikit ke distal, dgn retroklinasi dari gigi insisivus dan peningkatan sudut interinsisal.

Extra-oral traction

Vertikal Pull Chincup membatasi pertumbuhan ke arah vertikal yg berlebihan

Terapi chincup efektif dalam • mengurangi sudut antara bidang maksila dan mandibula, • perbaikan / penutupan semua kasus AOB.

Akan tetapi, terapi ini• tingkat keberhasilannya rendah• dapat menyebabkan kerusakan kondilus.

Highpull Headgear• digunakan pada gigi molar maksila • dipakai selama 14 jam per hari• menghambat erupsi dari gigi posterior• Headgear dapat digunakan

– secara langsung pada band gigi molar atas dari pesawat cekat – secara bersamaan dgn pesawat fungsional / pesawat lepasan

RA seperti splint intrusi maksilaris.

Bedah Orthognathic • kombinasi alat ortodonti cekat & bedah orthognathic• Perawatan ini dimulai

– saat proses pertumbuhan benar-benar telah berhenti

Stabilitas

Tingkat relaps setelah perawatan AOB adalah tinggi.

• Relaps dari AOB berhubungan dgn: rotasi pertumbuhan posterior mandibula faktor jaringan lunak, spt: kondisi lidah kebiasaan menghisap jari; pergerakan gigi secara ortodontik yg tidak tepat pembedahan yang meningkatkan tinggi wajah posterior

Kesimpulan

• Open bite anterior memiliki etiologi multipel, • Diagnosis yg akurat kunci keberhasilan perawatan• Pasien dewasa dgn kasus AOB memiliki risiko yg tinggi

untuk terjadi relaps• Setiap kebiasaan menghisap jari harus dihentikan

sebelum perawatan ortodontik aktif dimulai. • Perawatan pilihan:

pesawat miofungsional, penggunaan pesawat cekat konvensional dgn highpull headgear dan / elastik vertikal anterior, dan pendekatan secara bedah untuk open bite skeletal.

• Retainer jangka panjang direkomendasikan.

Semoga Bermanfaat